PROVINSI LAMPUNG
TENTANG
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR
DAN PENGUKUHAN IZIN BELAJAR
Pasal 4
Pasal 5
(1) Pengukuhan Izin Belajar dapat diberikan kepada Pegawai yang telah
selesai mengikuti jenjang pendidikan setingkat lebih tinggi dan telah
mendapat rekomendasi dari Kepala OPD sebagai berikut :
a. Pegawai yang telah selesai menempuh pendidikan ke jenjang
setingkat lebih tinggi tetapi belum memperoleh Izin Belajar secara
tertulis dari PPK;
b. Pegawai yang karena peraturan perundang - undangan diwajibkan
untuk melanjutkan pendidikan setingkat lebih tinggi dengan
ketentuan pegawai yang bersangkutan telah menyelesaikan
Pendidikan Tinggi atau Pendidikan Kesetaraan dengan
membuktikan kelulusan berupa ijazah dan sertifikat hasil ujian
nasional yang diterbitkan sebelum tanggal 31 bulan Desember
Tahun 2019;
(2) Pengukuhan Izin Belajar tidak diberikan kepada Pegawai apabila bukti
kelulusan Ijazah dan Sertifikat Hasil Ujian Nasional diterbitkan
melewati batas waktu yang ditentukan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b;
Pasal 7
(1) Pemberian Tugas Belajar, Izin Belajar dan Pengukuhan Izin Belajar
dikoordinasikan oleh BKPSDM;
(2) Dalam rangka pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
maka BKPSDM mempunyai tugas :
a. Melaksanakan perencanaan kebutuhan, rekruitmen, dan seleksi
administratif calon peserta Tugas Belajar, Izin Belajar dan
Pengukuhan Izin Belajar, serta mendayagunakannya setelah
menyelesaikan pendidikan;
b. Melaksanakan perencanaan pembiayaan, monitoring dan evaluasi
serta pelaporan pengelolaan Pegawai Tugas Belajar dan Pegawai
Izin Belajar;
c. Menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Pegawai Tugas Belajar kepada Kepala OPD atau atasan langsung
Pegawai yang bersangkutan untuk digunakan sebagai dasar
penilaian Sasaran Kinerja Pegawai;
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
BAB V
PERSYARATAN UMUM DAN KHUSUS
TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR DAN PENGUKUHAN IZIN BELAJAR
Bagian Kesatu
Persyaratan Umum
Pasal 11
Bagian Kedua
Persyaratan Khusus
Pasal 12
(1) Bagi Pegawai yang akan mengikuti Tugas Belajar harus memenuhi
persyaratan khusus dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Untuk tingkat Diploma III :
1. Pangkat serendah - rendahnya Pengatur Muda (II/a);
2. Memiliki masa kerja sekurang – kurangnnya 1 (satu) tahun
setelah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil;
3. Batas usia maksimal 25 (dua puluh lima) tahun;
4. Memiliki ijazah SMA / SMK / Madrasah Aliyah atau
sederajatnya;
5. Lulus seleksi yang ditetapkan oleh perguruan tinggi;
6. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh perguruan tinggi;
7. Mendapat rekomendasi tes / seleksi dari PPK;
(2) Bagi Pegawai untuk mendapatkan Izin Belajar dan Pengukuhan Izin
Belajar jenjang Pendidikan Tinggi harus memenuhi persyaratan
khusus dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Untuk tingkat Diploma III atau yang sederajat:
1. Pangkat serendah - rendahnya Pengatur Muda (II/a);
2. Memiliki masa kerja sekurang - kurangnya 1 (satu) tahun
setelah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil;
3. Memiliki ijazah SMA / SMK / Madrasah Aliyah atau
sederajatnya;
4. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh perguruan tinggi;
(3) Bagi Pegawai untuk mendapatkan Izin Belajar dan Pengukuhan Izin
Belajar jenjang Pendidikan Kesetaraan harus memenuhi persyaratan
khusus dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Untuk tingkat pendidikan Paket A dan Paket B :
1. Pangkat serendah - rendahnya Juru Muda ( I/a );
2. Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 1 ( satu ) tahun
setelah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil;
3. Memiliki ijazah Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah atau
sederajatnya;
4. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh PKBM;
b. Untuk tingkat pendidikan Paket C :
1. Pangkat serendah - rendahnya Juru ( I/c );
2. Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 1 ( satu ) tahun
setelah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil;
3. Memiliki ijazah Sekolah Menengah Pertama / Madrasah
Tsanawiyah atau sederajatnya;
4. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh PKBM;
BAB VI
PROSEDUR PEMBERIAN TUGAS BELAJAR,
IZIN BELAJAR DAN PENGUKUHAN IZIN BELAJAR
Bagian Kesatu
Prosedur Pemberian Tugas Belajar
Pasal 13
Bagian Kedua
Prosedur Pemberian Izin Belajar
Pasal 14
Bagian Ketiga
Prosedur Pemberian Pengukuhan Izin Belajar
Pasal 15
Pasal 16
BAB VII
PROSEDUR PENGEMBALIAN ATAU PENEMPATAN KEMBALI
PEGAWAI SETELAH TUGAS BELAJAR
Pasal 17
Bagian Kesatu
Hak Pegawai Tugas Belajar
Pasal 18
Bagian Kedua
Kewajiban Pegawai Tugas Belajar
Pasal 19
Bagian Ketiga
Larangan Bagi Pegawai Tugas Belajar
Pasal 20
Bagian Kesatu
Pemberian Bantuan Biaya Pendidikan Tugas Belajar
Pasal 21
(1) Bantuan biaya pendidikan berupa beasiswa diberikan kepada
Pegawai Tugas Belajar yang akan menempuh pendidikan di
Perguruan Tinggi atau Sekolah Kedinasan Negeri lainnya yang
dibuktikan dengan Keputusan Bupati tentang Penunjukan Pegawai
Tugas Belajar;
(2) Bantuan biaya pendidikan bersumber dari Anggaran Pendapatan
Belanja Negara, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau sumber
lain yang tidak mengikat;
(3) Jenis dan bantuan Tugas Belajar sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Peraturan Bupati ini.
Pasal 22
(1) Untuk memperoleh bantuan biaya pendidikan Tugas Belajar, Pegawai
yang bersangkutan harus memenuhi persyaratan khusus yaitu
mengajukan permohonan pencairan biaya bantuan pendidikan Tugas
Belajar kepada Bupati dengan melampirkan :
a. Fotokopi Keputusan Bupati tentang penunjukan Pegawai Tugas
Belajar;
b. Fotokopi absensi kehadiran dalam perkuliahan semester yang
dilegalisir perguruan tinggi;
c. Fotokopi mata kuliah semester yang sedang berjalan yang
dilegalisir perguruan tinggi;
d. Fotokopi Kartu Hasil Studi (KHS) yang dilegalisir perguruan
tinggi;
e. Laporan perkembangan pendidikan asli dari perguruan tinggi
Pegawai yang bersangkutan yang dikeluarkan oleh Pejabat yang
membidangi akademik;
(2) Untuk mengajukan permohonan biaya pendidikan yang jenis
kegiatannya belum ditetapkan dalam peraturan Bupati ini, maka
biaya yang diajukan harus diketahui oleh pengelola program studi
dari perguruan tinggi yang bersangkutan;
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27
Pegawai Tugas Belajar yang dinyatakan sakit oleh tim dokter pemerintah
dan tidak dapat melanjutkan pendidikan Tugas Belajarnya, maka kepada
yang bersangkutan tidak dikenakan sanksi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 25;
Pasal 28
BAB XI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 29
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 30
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati
Lampung Tengah Nomor 29 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan
Tugas Belajar dan Izin Belajar bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku;
Pasal 31
LOEKMAN DJOYOSOEMARTO
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN LAMPUNG TENGAH
ADI ERLANSYAH