Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 2

Kelas: S1 Kep. Semester 4A


Nama:
1. Muhammad Iqbal (1811102411113)
2. Rismaya Ulfa (1811102411158)
3. Tri Ramadany (1811102411180)
4. Siti Ulfa (1811102411175)
5. Zella Viona (1811102411190)
6. Zerlinda Maharani (1811102411191)

ASUHAN KEPERAWATAN
SEHAT JIWA PADA BAYI ( 0-18 Bulan )

A. PENGKAJIAN
Perkembangan psikososial bayi yang normal adalah proses perkembangan bayi,
ditandai dengan pemupukan rasa percaya pada orang lain yang diawali dengan kepercayaan
terhadap orang tua, khususnya ibu. Rasa aman secara fisik dan psikososial berperan penting
dalam pembentukan rasa percaya bayi. Bila rasa percaya tidak terpenuhi maka akan terjadi
penyimpangan berupa rasa tidak percaya diri dan setelah besar ia menjadi orang yang mudah
curiga dan tidak menjalin hubungan baru.

Karakteristik Perilaku : 

Target Prilaku bayi


perkembangan
Perkembanngan  Tidak langsung menagis saat bertemu dengan orang
yang normal : lain
berkembangnya rasa  Menolak saat digendong oleh orang yang tak
percaya dikenalnya
 Menangis saat digendong oleh orang yang tak
dikenalnya
 Menangis saat tidak nyaman (basah, lapar, haus, sakit,
panas)

1
 Bereaksi senang saat ibunya datang menghampiri
 Menangis saat ditinggalkan ibunya
 Memperhatikan/memandang ayah ibunya/ orang yang
mengajaknya bicara
 Mencari suara ibu/orang lain yang memasnggil
namanya
Penyimpangan  Menangis menjerit-jerit saat ditinggal ibunya
perkembangan :  Tidak mau berpisah sama sekali dengan ibunya
berkembangnya rasa  Tidak mudah berhubungan dengan orang lain
tidak percaya  Menangis Berkepanjangan
 Agitasi yang berlebihan

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

POTENSIAL (NORMAL) RESIKO (PENYIMPANGAN)


Berkembangnya rasa percaya Resiko berkembangnya rasa tidak
kepercayaan
  
C. ASUHAN KEPERAWATAN

N DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI


O KEPERAWATAN
1. Perkembangan  Menjelaskan  Jeleskan pengertian
yang normal : rasa perilaku yang perkembangan psikososial,
percaya menggambarkan karakteristik perilaku bayi yang
perkembangan normal dan menyimpang
yang normal dan  Jelaskan cara memupuk rasa
menyimpang. percaya bayi pada ibu/keluarga
 Menjelaskan cara - Panggil bayi sesuai
menstimulasi namanya 
perekembangan - Berespon secara
awalnya. konsisten terhadap
 Mendemostrasikan kebutuhan bayi

2
cara menstimulasi - Susui segera saat bayi
perkembangan menangis 
anaknya. - Ganti popok/ celana bila
 Merencanakan basah atau kotor
tindakan - Lindungi dari bahaya
menstimulasi jatuh
perkembangan - Kurangi stres bayi dengan
anaknya. cara : rawat bayi dengan
kasih sayang, memeluk,
menggendong, mengeloni
dengan tulus dan sepenuh
hati.
- Memberikan lingkungan
yang aman dan nyaman
bagi bayi Mengajak bayi
bermain 
- Mengajak bayi bicara saat
sedang merawat bayi 
- Segera membawa ke
pelayanan kesehatan
terdekat bila terdapat
masalah kesehatan (sakit)
 Demonstrasikan cara memupuk
rasa percaya bayi
 Rencanakan tindakkan untuk
memupuk rasa percaya bayi
2. Penyimpangan  Merasa aman dan  Informasikan penyebab rasa
perekmbangan : nyaman tidak percaya bayi
rasa tidak percaya  Dapat mengambang  Ajarkan cara menjalin
kan rasa percaya hubungan saling percaya
dengan bayi :  
- Memenuhi kebutuhan
dasar : makan, minum,
kebersihan, BAB/BAK,

3
istirahat/tidur, bermain 
- Memenuhi rasa aman dan
nyaman : melindungi bayi
dari rasa sakit, panas, cedera
(jatuh, tidak membiarkan
sendirian,berikan kasih
sayang)
- Segera membawa ke
pelayanan kesehatan saat
sakit.l

DAFTAR PUSTAKA

Dariyo, A. 2007. Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung : PT Refika
Aditama

4
Mansur, H. 2014. Psikologi Ibu dan Anak Untuk Kebidanan Edisi 2. Jakarta : Salemba
Medika

Keliat, B. A. 2006. Modul IC-CMHN. Jakarta : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas


Indonesia

Anda mungkin juga menyukai