Disusun oleh :
Nadila madrianti
Program studi S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Mercu Bakti Jaya
Padang
BAGAIMANA CARA AGAR ANAK
DAPAT BERKEMBANG NORMAL?
1. Memberikan mainan sesuai
perkembangan anak APA CIRI PENYIMPANGAN 3. Tetap memberikan ASI
2. Melatih dan membimbing anak hingga bayi berusia 18 bulan
untuk melakukan kegiatan secara PERKEMBANGAN MASA
4. Melindungi bayi dari bahaya
mandiri KANAK-KANAK ?
cidera, atau terjatuh
3. Memberikan pujian pada 1. Tidak berani melakukan
keberhasilan anak 5. Fokuskan perhatian penuh
sesuatu/kegiatan
4. Tidak menggunakan kalimat pada bayi saat menyusui dan
2. Selalu merasa takut
perintah tetapi memberikan jangan sambil melakukan
alternatif pilihan bertindak
pekerjaan lain
5. Tidak melampiaskan kemarahan 3. Merasa terpaksa bila
6. Melakukan kontak dengan
atau kekesalan dalam bentuk mengerjakan sesuatu
bayi sesering mungkin
penganiayaan fisik pada anak 4. Melakukan tindakan dengan
(memukul, menjambak, menendang 7. Tidak membiarkan bayi tidur
rasa ragu-ragu
dll) sendirian, tetapi tetap
6. Melibatkan anak dalam kegiatan bersama orang tua
agama keluarga APA YANG DAPAT 8. Tidak mengganti-ganti
7. Hindarkan suasana yang dapat DILAKUKAN KELUARGA antara puting susu dengan
membuat anak merasa tidak aman
BILA TERJADI empeng
(menakut-nakuti, membuat
terkejut, kalimat negatif, PENYIMPANGAN 9. Tidak mengganti pengasuh
mencela) PERKEMBANGAN ? bayi terlalu sering (bayi
8. Bila anak mengamuk, lindungi dari bingung karena harus
bahaya cidera, terjatuh, terluka 1. Yakinkan anak bahwa ia memupuk kepercayaan pada
9. Membimbing anak untuk BAK/BAB
mampu melakukan tugas yang banyak orang)
di toilet
diberikan 10.Segera membawa bayi
2. Berikan tugas pada anak
APA YANG DIMAKSUD
3. Memberikan pujian pada
keberhasilan anak
DENGAN PERKEMBANGAN
4. Jangan memberikan pernyataan KANAK-KANAK ?
negatif tertentu terhadap anak Proses perkembangan kemampuan
misal Adi memang penakut, Ani anak untuk mengembangkan
memang cengeng, Budi memang kemandirian dengan cara memberi
selalu bikin kacau) kebebasan pada anak untuk
5. Memberikan motivasi dan mempelajari dunianya. Bila terlalu
membimbing anak untuk bergaul dilindungi atau dikendalikan maka
dengan orang lain anak akan merasa ragu-ragu dan
6. Membimbing anak untuk BAK/BAB malu untuk melakukan aktivitasnya
di toilet secara benar sehingga akan selalu bergantung
pada orang lain.