KEPERAWATAN KOMUNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

LANSIA

D I B U AT O L E H
KELOMPOK 6
F I T R I K U R N I AT I ( 1 8 111 4 2 0 1 0 0 4 1 )
H U T R I A N G G R A I N I ( 1 8 111 4 2 0 1 0 0 4 5 )
W I D YA N O F R I E R I K A ( 1 8 111 4 2 0 1 0 0 7 7 )

D O S E N P E M B I M B I N G : P E R A P U T R A B U N G S U , M . K E P,
S P. K E P. K O M

P R O D I S 1 K E P E R AWA T A N T I N G K A T I I I K E L A S A
S E K O L A H T I N G G I I L M U K E S E H ATA N
S T I K E S YA R S I S U M B A R B U K I K T T I N G G I
2021
 ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA

 Pengkajian Berdasarkan Community As Partner (CAP)

A. Data inti
1. Sejarah (Riwayat Daerah)
- Provinsi : Sumatra Barat
- Kota : Solok
- Kecamatan : Lubuk Sikarah
- Kelurahan : Tanah Garam
- RT : 001
- RW : 002

2. Demografi
- Usia : 70 – 79 Tahun
- Karakteristik Penduduk : Selama 2 bulan terakhir, ada sekitar 8 orang lansia yang meninggal
- Jenis Kelamin : 7 Pria dan 9 Wanita
- Suku : Piliang, Melayu dan Caniago
3. Tipe Keluarga
3 lansia Masih hidup bersama, 7 lansia Suami Sudah meninggal,6 lansia Istri sudah Meninggal

4. Status Perkawinan
Menikah semua, tetapi ada yang masih hidup dan ada yang sudah meninggal

5. Status Vital
8 orang lansia meninggal akibat menderita penyakit reumatik,strokedi dan penyakit usia tua
 LANJUTAN

6. Nilai dan keyakinan Agama

Mayoritas responden beragama islam. Berdasarkan survey terdapat mesjid untuk beribadah dan sebagian besar lansia suka
mengikuti pengkajian rutin di mesjid dan melaksanakan sholat berjamaah

B. Data Subsistem
1. Lingkungan Fisik
Berdasarkan hasil observasi kualitas air di kelurahan Tanah Garam RT 002 / RW 003 cukup baik dan bersih dan
kebersihan linkungannya terjaga dengan baik.

2. Pelayanan Kesehatan
Berdasarkan hasil wawancara pelayanan kesehatan jarang memberikan edukasi tentsng penyakit reumatik, dikarenakan
jangkauan dari puskesmas lumayan jauh dan para lansia suka kelelahan apabila terlalu lama duduk diatas kendaraan baik itu
kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi.

3. Ekonomi
Berdasarkan hasil observasi dan angket 85% lansia sudah tidak bekerja atsupun sudah pensiun. Para lansia hanya
mengandalkan anak mereka untuk mencukupi kebutuhan mereka dan juga gaji pensiunan. Jarak pasar dari lingkungan
masayrakat khususnya lansia juga cukup jauh.

4. Transportasi dan Keamanan

Penduduk di kelurahan Tanah Garam RT 002 /RW 003 menggunakan kendaraan umum dan kendaraan pribadi untuk
bepergian, misalnya untuk pergi ke pasar penduduk banyak menggunakan angkot umum dan ada juga sebagian penduduk
menggunakan motor atau mobil pribadi untuk bepergian.
 LANJUTAN

5. Politik dan Pemerintahan

Berdasarkan hasil wawancara, kader jarang mengkaji kesehatan pada lansia. Pada subsistem politik
dan pemerintah terdapat kader kesehatan namun belum terlalu banyak dan paham betul mengenai
penyakit reumatik.

6. Komunikasi
Media komunikasi yang digunakan untuk memperoleh informasi pengetahuan tentang kesehatan
melalui handphone dan televisi.

7. Pendidikan
Berdasarkan hasil angket 75% penduduk khususnya lansia tidak paham mengenai penyakit
reumatik dan akibat yang ditimbulkannya.Dan kebanyakan lansia belum pernah mendapatkan edukasi
mengenai penyakit reumatik. Pendidikan terakhirnya adalah lulusan SD, SLTP dan SLTA.

8. Rekreasi
Berdasarkan hasil wawancara tempat rekreasi yang sering dimanfaatkan lansia adalah pergi ke
mesjid untuk beribadah dan mendengarkan pengajian.
 ANALISA DATA

DATA MASALAH
Berdasarkan hasil wawancara Defisit Kesehatan Komunitas
• Pelayanan kesehatan sulit dijangkau oleh masyarakat
• Pihak puskesmas atau pelayanan kesehatan jarang
memberikan edukasi mengenai beberapa penyakit
umum yang sering dialmai penduduk khususnya para
lansia
• jumlah tenaga kesehatan belum memadai dan
profesional
Berdasarkan hasil angket
• Hanya 20% lansia yang mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatanserta puskesmas

Berdasarkan hasil wawancara

• Terdapat kader kesehatan namun belum terlalu
Pemeliharaan Kesehatan Tidak
memahami tentang penyakitreumatik dan akibat yang Efektif
ditimbulakn
• para kader jarang mengkaji kesehatan lansia
Berdasarkan hasil angker
• 70% lansia tidak paham mengenai penyakit reumatik
• 7 lansia belumpernah mendapatkan penyuluhan terkait
pdengan penyakit reumstik
• 30% lsnsia mengalalmi masalah kesehatan enyakit
reumatik
 INTERVENSI
DX NOC
KOMUNITAS
Defisit kesehatan Prevensi Primer
• Kompeteni masyarakat
komunitas Prevensi Sekunder
• Kontrol terhadap
kelompok berisiko
• Efektifitas program
masyarkat
• status kesehatan keluarga
Prevensi Tersier
• Partisipasi tim kesehatan
dalam keluarga
• Pengembangan sumber
yang ada di komunitas
NIC
Prevensi Primer
• Pengembangan program pencegahan dan
penanganan RA
• Pelatihan kader mengenai deteksi dinipenyakit RA
• pentingnya hidup produktif saat usia lanjut
Prevensi Sekunder
• Kader melakukan skrining kesehatan rutin terhadap
lansia
• Dibentuknya Pusling
• Pembentukan kelas lansia: Terapi Okupasi
• Pemasangan poster lansia dan penyakit tentang RA
• Pembentukan dan engaktifan TOGA
• Kunnjungan rumah untuk memberikan informasi
tentang RA
Prevensi Tersier
• Tindak lanjut melaui telephone untuk membuat
grup WA
• Pencatatan insiden pemasaran hasil okupasi lansia
untuk meningkatkan nilai ekonomi
• Evaluasi keberhasilan TOGA

Pemeliharaan Prevensi Primer
• Pengetahuan prilaku sehat
Kesehatan • pengetahuan romosi kesehatan
Tidak Efektif • pengetahuan gaya hidup sehat
Prevensi Sekunder
• Perilaku promosi kesehatan
• Partisipasi dalam pengambilan
keputusan perawatan
kesehatan
Prevensi Tersier
• Perilakupromosi kesehatan
• Partisipasi dalam pengambilan
keputusan perawatan
kesehatan
LANJUTAN
Prevensi Primer
• Lakukan penyuluhan kesehatan tentang
RA kepada masyarakat dan lansia
Prevensi Sekunder
• Pelatihan kader tentang lansia dan RA
• Seminar mengenai lansia dan
permasalahannya bersama warga dan
para tenaga sipil pemerintah
Prevensi Tersier
• Pencatatan iinsiden
• Meningkatkan dukungan pemerintahan