Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN GANGGUAN MENSTRUASI

Oleh

Ns.KRISCILLIA MOLLY MORITA,M.Kep

STIKes YARSI SUMBAR BUKITTINGGI


1. Aminorea Hipogonadotropi
2. Dismenore
3. Endometriosis

AMINOREA HIPOGONADOTROPI
Paling banyak menyebabkan supresi hipotalamus, akibat pengaruh stres (di
rumah, sekolah atau tempat kerja) atau rasio lemak dalam tubuh kritis
terhadap tubuh tampa lemak (BB di bawah normal, Penuunan BB yang cepat,
ggn makan sep anoreksia, bulimia, latihan fisik yang melelahkan).

DISMENORE
Dismenore atau menstruasi yang menimbulkan nyeri merupakan salah satu
masalah ginekologi yang paling umum dialami wanita dari berbagai tingkat usia:
 A. Dismenore Primer
Terjadi jika tidak ada penyakit organik, biasaanya dari bulan keenam sampai
tahun kedua setelah menarche. Ini akan hilang pada usia 25 th atau setelah
wanita hamil dan melahirkan pervagina. Faktor psikogenik dapat
mempegaruhi gejala, tetapi gejala pasti berhubungan dengan ovulas dan tidak
terjadi saat ovulasi, ini disebabkan penyebab pelepasan prostaglandin yang
berlebihan tidak diketahui.
Dapat diatasi dengan mandi air panas, masase, latihan fisik dan tidur yang
cukup.PANAS dapat meredakan ISKEMIA dengan menurunkan kontraksi dan
meningkatkan sirkulasi.

 B. Dismenore Sekunder
Dikaitkan dengan penyakit pelvis organik seperti endometriosis, penyakit
radang pelvis, stenosis cerviks, neoplasma ovarium atau uterus dan polip uterus
serta IUD juga dapat merupakan penyebab Dismenore.
 SINDROM PRAMENSTRUASI ( PRAMENSTRUAL SYNDROME = PMS )
Dimulai dari fase luteal yakni pada sekitar hari ke 7 dan ke 10 sebelum
menstruasi dan berakhir dengan awal menstruasi. Secara teori penyebab PMS karena
defisiensi progesteron, kelebihan prolaktin dan prostaglandin dan defisiensi diet serta
masalah psikologis. Ditandai dengan gejala : Abdomen penuh, pelvis penuh, oedema
pada ekstremitas bawah, nyeri tekn pada payudara, ketidakstabilan emosi, depresi,
tiba tiba menangis, sering panik, tidak mapu berkonsentrasi.

ENDOMETRIOSIS
Adanya keberadaan dan pertumbuhan jaringan endometrium di luar uterus.
Jaringan tersebut mungkin tertanam d ovarium, kavum douglasi, ligamen uterosakrum,
septum rektovaginal, sigmoid kolon, ligamentum rotundum, peritoniumpelvis atau
kandung kemih.
Penyebab endometriosis, menurut teori jaringan endometrium diregurgitasi dari uterus
selama menstruasi ke tuba falopi dan kedalam rongga peritoneum, dimana jaringan
tersebut tertanamm di ovarium atau organ lain. Ditandai dengan : nyeri defekasi pada
sekitar siklus menstruasi, pelvis terasa berat, dan nyeri menyebar k paha.
 Endometriosis tidak dapat diatasi dengan terapi hormonal, dan nyeri dapat
dapat kembali dalam tiga sampai 9 bln saat terapi dihentikan. Kehamilan
dapat menjadi terapi yang baik untuk mengatasi endometriosis. Baik
kehamilan atau laktasi mendepresi menstruasi dan menyebabkan jaringan
endometrium ektopik lepas, nyeri dapat mereda selama bertahun thn setelah
wanita hamil
 ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN : Penggunaan kontrasepsi, seksual, obstetri, menstruasi, pernah
berobat sebelumnya atau tidak, obat obat yang dikonsumsi kalo nyeri, pola
tidur

2. DIAGNOSA KEEPRAWATAN
 Resiko tinggi terhadap koping individu atau keluarga tidak efektif B/D
Kurangnya pengetahuan tentang penyebab
Perawatan diri
 Resiko tinggi gangguan citra tubuh B/D ggn menstruasi
 Nyeri B/D gangguan menstruasi

Anda mungkin juga menyukai