Anda di halaman 1dari 12

ASKEP PRE EKLAMSIA

Oleh :

Nadia Hanifa

S1 Keperawatan
Tingkat 2
PENGERTIAN PRE EKLAMSIA

Preeklamsia adalah timbulnya hipertensia


disertai dengan proteinuria dan edema
akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20
minggu , atau segera setelah persalinan
(Mansjoer, 2000)
ETIOLOGI PRE EKLAMSIA

Penyebab pre-eklamsia sampai sekarang


belum bisa diketahui secara pasti tetapi ada
beberapa teori yang menjelaskan tentang
penyebeb pre eklamsia yaitu :

• Bertambahnya frekuensi pada primigravida


• Bertambahnya frekuensi seiring makin
tuanya kehamilan
• Timbulnya hipertensi, edema, proteinuria,
kejang dan koma
KLASIFIKASI PRE EKLAMSIA
1. Pre eklamsia Ringan
Tanda-Tandanya :
• Tekanan darah 140 / 90 mmhg atau lebih atau kenaikan diastolik
15 mmhg atau lebih dan kenaikan sistolik 30 mmhg atau lebih.
• Proteinuria kuantitatif 0,3 grlt dalam 24 jam atau pemeriksaan
kuantitatif positif satu atau positif dua
• Nyeri kepala, gangguan penglihatan, nyeri otot perut bagian atas
tidak ada.
• Oliguria tidak ada.

2. Pre eklamsia Berat


Tanda- Tandanya :
• Tekanan sistolik 160 mmhg atau tekanan diastolic 110 mmhg atau
lebih.
• Proteinuria kuantitatif 5 gr atau lebih dalam 24 jam.
pemeriksaan kuantitatif positif tiga atau positif empat
• Oliguria, urine 400 ml atau kurang dalam 24 jam
• Keluhan serebral, gangguan penglihatan atau nyeri daerah
epigastrium
PATOFISIOLOGI PREEKLAMSIA

Preeklamsia terjadi spasme pembuluh arterial yang diikuti


dengan timbulnya retensi dan air . Pada biopsi ginjal ditemukan
spasme yang hebat dari arteriola gromorulus. Pada beberapa
kasus lumen arteriola sedemikian sempitnya sehingga hanya dapat
dilalui oleh satu sel darah merah . Jadi semua arteriola dalm
tubuh mengalami spasme , maka tekanan darah dengan sendirinya
akan meningkat drastic, sebagai dampak mekanisme pertahanan
tubuh untuk mengatasi kenaikan tahan perifer agar kebutuhan
oksigen dalam jaringan dapat dipenuhi .
Sedangkan kenaikan berat badan dan oedama yang disebabkan
penimbunan air yang berlebihan dalam ruangan interstisial belum
diketahui sebabnya , mungkin disebabkan oleh retensi garam air .
Proteinura mungkin disebabkan oleh spasmus arteriola sehingga
terjadi perubahan pada glomerulus( Mochtar 1993; 220)
MANIFESTASI KLINIS PREEKLAMSIA
a. Tekanan darah
Peningkatan tekanan darah ,merupakan tanda peringatan awal yang
penting pada preeklamsia.

b. Kenaikan berat badan


Peningkatan berat badan( BB) yang tiba – tiba dapat mendahului
serangan pre – eklamsia dan kenaikan berat badan ( BB) yang
berlebihan merupakan tanda pertama pre- eklamsia pada sebagian
wanita. Peninggkatan BB terutama disebabkan karena retensi cairan
dan selalu dapat ditimbulkan sebelum timbul gejala edema yang
terlihat jelas seperti kelopak mata yang membengkak atau jari tangan
yang membesar

c. Proteinuria
Pada pre-eklamsi ringan proteinuria hanya minimal positif satu atau
positif dua atau tidak ada sama sekali. Pada kasus berat proteinuria
dapat ditemukan dan dapat mencapai 10 gr/lt. Proteinuria hamper
selalu timbul kemudian, dibandingkan hipertensi dan kenaikan BB yang
berlebihan.
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAANPENUNJANG
PENUNJANG

1. Pemeriksaan Laboratorium
- Pemeriksaan Darah Lengkap
- Urinalisis
- Pemeriksaan Fungsi Hati
- Tes Kimia Darah
2. Radiologi
- Ultrasonografi
- Kardiotografi
KOMPLIKASI PRE EKLAMSIA
a. Pada ibu
• Eklamsia
• Solutio plasenta
• Perdarahan sub kapsula hepar
• Kelainan pembekuan darah
(DIC:Disseminated
Intravaskuler Coagulation)

b. Pada Janin
• Terhambatnya pertumbuhan
dalam uterus
(IUGR:Intraliterina Growth
Retardation ).
• Prematur.
• Asphiksia neonatum
• Kematian dalam uterus
• Peningkatan angka kematian
dan kesakitan perinatal
PENATALAKSANAAN PREEKLAMSIA

1. Pencegahan
Pemeriksaan antenatal yang teratur dan bermutu serta
teliti mengenai tanda-tanda sedini mungkin lalu
diberikan pengobatan yang cukup supaya penyakit tidak
menjadi lebih berat

2. Pengobatan
- Pre eklamsia ringan
Rawat Jalan
Rawat Tinggal

- Pre eklamsia berat


ASKEP PRE EKLAMSIA

I. PENGKAJIAN
• Identitas pasien, Riwayat Kesehatan, Pemeriksaan Fisik

II. Diagnosa Keperawatan

• Nyeri b.d. kontaksi uterus dan pembukaan jalan lahir


• Resiko gawat janin intra uteri b.d. penurunan suplai o2 dan
nutrisi ke jaringan plasenta sekunder terhadap penurunan
cardiac out put
• Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.d.
peningktan retensi urin dan edema berkaitan dengan
hipertensi pada kehamilan
No Diagnosa Noc Nic
1. Nyeri b.d. kontaksi Setelah dilakukannya • Kaji tingkat intensitas
tindakan keperawatan nyeri
uterus dan 2x24 jam diharapkan • Menjelaskan
pembukaan jalan nyeri berkurang. penyebab nyeri yang
Kriteria Hasil : terjadi
lahir
• Ibu mengerti • Ajarkan pada ibu
penyebab nyeri untuk mengantisipasi
• Ibu mampu nyeri dengan nafas
beradaptasi dalam bila His timbul
terhadap nyerinya
• Ibu menyatakan
rasa nyaman
setelah nyeri
berkurang
2. Resiko gawat janin Setelah dilakukan • Anjurkan pasien
tindakan keperawatan untuk tidur miring ke
intra uteri b.d. 2x24 jam diharapkan kiri
2. Resiko gawat
penurunan janin
suplai o2 gawat janin tidak •• Anjurkan
Anjurkan pasien
pasien
terjadi, bayi dapat untuk tidur miring ke
untuk melakukan
intra uteri b.d.
dan nutrisi ke kiri
bertahan sampai umur ANC secara teratur
penurunan suplai o2
jaringan plasenta 37 minggu atau BBL • Anjurkan pasien
sesuai dengan masa
untuk melakukan
dan nutrisiterhadap
sekunder ke kehamilan
ANC secara teratur
jaringan
penurunanplasenta
cardiac sesuai dengan masa
sekunder
out put terhadap kehamilan
penurunan cardiac
No Diagnosa Noc Nic
1x/bln pada
trisemester 1
2x/bln pada
trisemester 2
1x/minggu pada
trisemester 3
• Pantau DJJ, kontraksi
uterus/his gerakan
janin setiap hari
• Matruasi pasien
untuk menigkatkan
fase istirahat
3. Gangguan Setelah dilakukannya • Catat adanya DUJ,
tindakan keperawatan adanya edema
keseimbangan dalam waktu 2x24 • Pertahankan
cairan dan kelebihan volume cairan pemasukan total
teratasi. Kriteria hasil cairan 2000 cc/24 jam
elektrolit b.d.
• Terbebas dari edema, dalam toleransi
peningktan retensi efusi, anaskara kardiovaskuler
urin dan edema • Terbebas dari • Berikan diet rendah
distensi vena natrium atau garam
berkaitan dengan jugularis
hipertensi pada
kehamilan

Anda mungkin juga menyukai