KONSELING

LAKTASI
KONSELING Konseling adalah cara bekerja sama
LAKTASI
dengan orang, dimana kita berusaha
MENYUSUI
memahami perasaan mereka, serta
membantu mereka memutuskan apa
yang dilakukan. Menyusui bukan satu-
satunya situasi dimana konseling
berguna. Keterampilan konseling juga
berguna saat berbicara dengan pasien
atau klien dalam situasi lain.
Dalam memberikan konseling laktasi, seorang konselor laktasi harus
memiliki beberapa ketrampilan. Ketrampilan yang harus dimiliki oleh
seorang konselor laktasi adalah sebagai berikut:

Membangun rasa
Mendengarkan
1 2 percaya diri dan
dan mempelajari
dukungan

Menilai proeses 4 Mencatat riwayat

3 menyusui menyusui
 1.Mendengarkan dan mempelajari
Sangatlah penting untuk mendengarkan keluhan /
kesulitan yang dialami ibu dan kita mempelajari
terlebih dahulu, selanjutnya kita dapat memberikan
bantuan yang sesuai sehingga konseling kita akan
benar benar efektif.
Komunikasi Nonverbal Yang
Bermanfaat

Sikap tubuh : menjaga agar kepala tetap sama tinggi

dengan ibu, duduklah jika
memungkinkan

Beri perhatian : menghadap ke ibu dan

menatapnya,

Menghilangkan penghalang: singkirkan meja

atau buku catatan

Ketersediaan waktu : buatlah ibu merasa bahwa

kita punya waktu. Duduk dan berilah salam tanpa
terburu buru, lalu dengan tenang temanilah
Sentuhan : sentuh ibu secara wajar sesuai dengan
kondisi.
Mengajukan pertanyaan
terbuka

● Penting sekali memberikan

pertanyaan terbuka yang
mendorong ibu untuk bicara
dan memberi beberapa
informasi kepada kita.
● Pertanyaan terbuka biasanya
dimulai dengan kata
bagaimana? Apa ? kapan? Di
mana? Mengapa?
Respon yang menunjukkan
perhatian

Bila kita ingin ibu melanjutkan

percakapan, tunjukkan bahwa kita
mendengarkan dan menaruh perhatian
terhadap apa yang ibu katakan.
 Mengatakan
Kembali

Mengulangi atau mengatakan

Kembali apa yang ibu katakanan
adalah menunjukkan bahwa kita
mengerti dan kemungkinan ibu
akan lebih banyak lagi bicara /
memberi informasi.
 Empati / menunjukkan
kita paham perasaan ibu.

Bila ibu mengatakan sesuatu yang

menunjukkan perasaaannya, akan berguna
sekali bila kita merespon dengan cara yang
menunjukkan bahwa kita mendengarkan apa
yang ia ungkapkan dan bahwa kita memahami
perasaannya dari sudut perasaannya
HINDARI KATA KATA YANG
MENGHAKIMI

Jika kita menggunakan kata kata yang

menghakimi Ketika bicara dengan ibu
mengenai kegiatan menyusui,
terutama saat mengajukan
pertanyaan, kitab isa membuat ibu
merasa dirinya salah, atau ada yang
salah dengan bayinya.
2. Membangun rasa percaya diri dan
dukungan

 Menerima apa yang ibu pikirkan

dan katakan
 Mengenali dan memuji apa yang
sudah benar oleh ibu dan bayi
 Memberikan bantuan praktis
 Memberikan sedikit informasi yang
relevan dengan Bahasa yang
sederhana
 Beri satu atau dua saran bukan
perintah
 3. MENILAI PROSES MENYUSUI

Bila menyusui berjalan dengan baik, maka akan

terjadi kondisi :

a. Umum ibu
b. Umum Bayi
c. Payudara
d. Posisi bayi
e. Pelekatan bayi
f. Mengisap / menyusu
4. Mencatat Riwayat
menyusui

 Pemberian makan bayi saat ini

 Kesehatan
 Kehamilan, persalinan, pemberian
makanan awal
 Kondisi ibu dan KB
 Pengalaman pemberian makanan bayi
yang terdahulu
 Keluarga dan situasi social