Oleh :
Oleh :
Oleh :
Pembimbing I :
Pembimbing II :
Oleh :
Karya Tulis Ilmiah ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh sebutan profesional Ahli
saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan
Dan apabila terdapat karya maupun pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain selain dari daftar pustaka, saya bersedia menerima
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah
Karya tulis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat tugas akhir Ahli
Dalam penyusunan karya tulis ini peneliti menyampaikan rasa terima kasih
1. Ibu Hj. Temu Budiarti, S.pd, M.Kes selaku Ketua Program Studi Kebidanan
Kediri
5. Seluruh dosen program studi Kebidanan Kediri yang telah memberikan ilmu
kepada kami
6. Seluruh staf RSUD Gambiran khususnya bagian Rekam Medik yang telah
7. Kedua orang tua yang telah banyak memberikan bantuan material dan spiritual
moral maupun material yang tidak dapat disebutkan satu per satu
Peneliti menyadari bahwa penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Distribusi data kejadian Kanker Leher Rahim Berdasarkan usia
Pasien .......................................................................................... 24
Paritas ......................................................................................... 25
Tabel 4.3 Distribusi data kejadian Kanker Leher Rahim berdasarkan Usia
Nikah .......................................................................................... 25
Tabel 4.4 Distribusi data kejadian Kanker Leher Rahim berdasarkan Jenis
Kontrasepsi ................................................................................. 25
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
uterus, yaitu suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan
pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang
senggama (vagina). Kanker ini terjadi pada wanita yang telah berumur,
tetapi bukti statistik menunjukkan bahwa kanker leher rahim dapat juga
1999)
beberapa hal yang diduga dapat menambah resiko timbulnya kanker leher
insiden lebih tinggi pada mereka yang sudah kawin daripada yang belum
higiene seksual yang jelek, jarang dijumpai pada masyarakat yang suaminya
infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus) tipe 16 atau 18, pada gadis
yang koitus pertama (coitarche) dialami pada usia amat muda (<16 tahun),
karena kanker serviks di RSCM dari tahun 1990 – 1994 sangat tinggi yaitu
sesudahnya menaik dengan cepat dan menetap sesudah umur 20 tahun. Pola
kanker serviks di RSCM agak berbeda yaitu mulai menaik pada umur 20
tahun dan mencapai puncak dan menetap pada usia 35-55 tahun (FKUI,
2002 : 97-98).
leher rahim pada bulan Januari 2008 terdapat 5 orang pasien dari 5 kasus
Kota Kediri.
Desember 2007.
berdasarkan paritas.
selanjutnya.
1.4.3 Bagi Tempat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
2.2.2 Pengertian
dalam leher rahim atau serviks (bagian terendah dari rahim yang
2.2.1 Penyebab
(Susternada, 2007)
2. Perokok
3. Pemakaian pil KB
kanker servik.
(Susternada, 2007)
4. Menikah atau memulai aktivitas seksual pada usia muda (kurang
dari 16 tahun)
pada usia remaja, paling rawan bila dilakukan pada usia dibawah
16 tahun. Pada usia ini, sel-sel mukosa pada serviks wanita belum
setiap saat, mati dan tumbuh lagi. Karena ada rangsangan bisa
saja sel yang tumbuh lebih banyak dari sel yang mati, sehingga
(Erik T, 2005)
virus dari mitra seksualnya. Infeksi virus ini dapat tertular cepat
(Erik T, 2005)
oleh dunia luar, banyak hal terjadi selama proses persalinan secara
(DEPKES.RI, 2002)
tepat
hidup.
kanker serviks.
1. Keputihan yang sulit sembuh dan disertai bau. Getah yang keluar
dari vagina ini makin lama akan berbau busuk akibat infeksi dan
nekrosis jaringan.
(Susternada, 2007)
(Anugerah, 2007)
(Susternada, 2007)
2.2.3 Patologi
dari dalamnya.
2.2.4 Diagnosis
1. Pap smear
2. Biopsi
3. Kolposkopi
4. Tes Schiller
(Susternada, 2007)
5. IVA
(Rachmad Y, 2008)
2.2.5 Pencegahan
1. Mewaspadai gejalanya
merokok).
3. Menghindari antiseptik
kanker.
4. Menghindari pemakaian bedak (talk)
(www.media-indonesia.com/cetak/berita.asp)
(Syifanoe, 2007)
Usia adalah lama waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan atau
Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur 35-55
kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang berumur antara
: 209)
(Suara Merdeka,_)
Paritas dibagi atau dibedakan menjadi 4 yaitu :
1. Nullipara : seorang wanita yang belum pernah
melahirkan bayi viable
2. Primipara : seorang wanita yang pernah bayi hidup
untuk pertama kali.
3. Multipara : wanita yang pernah melahirkan bayi viabel
beberapa kali (5 kali)
4. Grandemultipara : wanita yang pernah melahirkan bayi enam
kali atau lebih hidup atau mati.
2.3.3 Usia Ketika Menikah
pada usia remaja, paling rawan bila dilakukan pada usia dibawah 16
tahun. Pada usia ini, sel-sel mukosa pada serviks wanita belum
menjadi kanker. Sedangkan sifat sel sendiri selalu berubah setiap saat,
mati dan tumbuh lagi. Karena ada rangsangan bisa saja sel yang
tumbuh lebih banyak dari sel yang mati, sehingga perubahannya tidak
seimbang. Kelebihan sel ini akhirnya bisa berubah sifat menjadi sel
kanker.
(Erik T, 2005 )
2.3.4 Jenis Kontrasepsi yang digunakan
Gejala Pencegahan
- Keputihan sulit - Waspadai gejalanya
sembuh disertai bau - Menghindari merokok
- Menstruasi abnormal - Menghindari antiseptic
- Menghindari pemakaian
bedak/ talk
- Pemeriksaan pap smear
rutin minimal 1 tahun sekali
Keterangan :
__________ : diteliti
--------------- : tidak diteliti
METODE PENELITIAN
3.1.1 Populasi
30). Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah semua wanita
3.2.2 Sampel
leher rahim.
3.2.3 Sampling
lengkap.
subyek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai hal.
(Nursalam, 2003).
Kanker leher rahim (serviks) adalah kanker yang terjadi pada serviks
pintu masuk kearah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan
(Riono Y,1999)
3.6.1 Tempat
dari medical record RSUD Gambiran Kota Kediri selama kurun waktu 1
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar check
sebagai berikut :
1. Pengumpulan data
3. Pengolahan data
Setelah data terkumpul, kemudian data dimasukkan dalam tabel klasifikasi
sebagai berikut :
1. Usia pasien
2. Paritas
a. Nullipara
b. Primipara
c. Multipara
d. Grandemultipara
3. Jenis kontrasepsi
a. Pil
b. Suntik
c. AKDR
d. AKBK
e. MOW
4. Usia nikah
a. < 16 tahun
b. > 16 tahun
Semua poin obyek yang diteliti sesuai dengan yang ditemukan responden
diberi tanda cek (3). Kemudian dijumlah tanda cek pada masing-masing
A
P= x 100%
B
Keterangan :
P = Prosentase hasil
tentang data pasien baru tahun 2007 dengan kanker leher rahim. Kemudian
sebagai berikut :
mencantumkan nama.
(Nursalam, 2003)
BAB IV
responden 19.
Data yang disajikan meliputi usia pasien, paritas, jenis kontrasepsi dan
Gambiran Kediri tahun 2007, sebagian besar berusia 36-35 tahun yaitu 18
orang (94,74%).
Tabel 4.2 Distribusi data berdasarkan paritas
RSUD Gambiran Kota Kediri tahun 2007, lebih banyak dijumpai pada ibu
Gambiran Kota Kediri tahun 2007, sebagian besar terjadi pada ibu dengan
Gambiran Kota Kediri tahun 2007, sebagian besar terjadi pada akseptor
4.2 Pembahasan
Kanker ini terjadi pada wanita yang telah berumur, tetapi bukti
(Yohanes R, 1999).
Hal ini didasari oleh keadaan tubuh pada umur tersebut sudah
waktu yang relatif lama sehingga gejala baru muncul pada usia
pada usia remaja, paling rawan bila dilakukan pada usia dibawah 16
tahun, karena pada usia ini sel-sel mukosa pada serviks wanita
sel sendiri selalu berubah setiap saat, mati dan tumbuh lagi. Karena
adanya rangsangan bisa saja sel yang tumbuh lebih banyak dari sel
penelitian dengan teori yang ada bahwa menikah di usia <18 tahun
orang (68,42%).
(AKDR). Hal ini bisa saja terjadi karena adanya gesekan yang
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Kelompok usia terbanyak penderita kanker leher rahim adalah pada
5.1.2 Sebagian besar kanker leher rahim terjadi pada wanita multipara,
5.1.3 Mayoritas kanker leher rahim terjadi pada wanita dengan usia nikah
5.1.4 Sebagian besar kanker leher rahim terjadi dari wanita yang memakai
5.2 Saran
Andik, W. 2004. 55 Masalah Seksual Yang Ingin Anda Ketahui Tapi “Tabu”
Untuk Ditanyakan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Faizal, Y. 2005. Penyakit Kandungan, Myoma, Kanker Rahim/ Leher Rahim dan
Indung Telur, Kista. Serta Gangguan Lainnya. Jakarta : Pustaka Populer
Obor
Available from :
(http://www.media-indonesia.com/cetak/berita.asp?ID=2002073023515871)
accessed April 3rd, 2008 05.00pm
(http://susternada.blogspot.com/2007/07/kanker-servik-kanker-mulut-rahim.html)
accessed April 3rd, 2008 05.30pm
(http://www.jawaban.com/news/health/detail.php?id_news=080729082911
Lampiran 1
INFORMASI PENELITIAN
Dengan hormat,
Kediri, 2008
Peneliti
Karakteristik
Kode Usia Pasien Paritas Jenis Kontreasepsi Usia Nikah
Responden Grande
20-35th 36-55th Nullipara Primipara Multipara Pil Suntik AKDR AKBK MOW ≤ 16th > 16th
Multipara
131168 √ √ √ √
125191 √ √ √ √
92684 √ √ √ √
125663 √ √ √ √
117369 √ √ √ √
126131 √ √ √ √
126363 √ √ √ √
113090 √ √ √ √
068121 √ √ √ √
131773 √ √ √ √
130324 √ √ √ √
002190 √ √ √ √
133461 √ √ √ √
136261 √ √ √ √
085707 √ √ √ √
139915 √ √ √ √
141584 √ √ √ √
142118 √ √ √ √
148133 √ √ √ √
Jumlah Angka
1 18 - 4 14 1 3 1 13 - 2 19 -
Kejadian
Jadwal Penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Bulan
No Kegiatan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
1. Penyusunan (sosialisasi) KTI Januari s/d Februari
2. Pengajuan judul KTI 25 Februari s/d 6 Maret
3. Penyusunan Proposal KTI 31 Maret s/d 17 April
4. Pengumpulan Proposal KTI 18
5. Ujian Proposal KTI 21 s/d 25
6. Revisi Proposal KTI 28 April s/d 2 Mei
7. Pengambilan Data Penelitian 13 s/d 20
8. Penyusunan Hasil Penelitian 21 Juli s/d 7 Agustus
9. Pengumpulan KTI 8
10. Pelaksanaan Ujian Sidang KTI 11 s/d 15
11. Revisi Hasil KTI 18 s/d 22
12. Yudisium 25 s/d 29
LEMBAR KONSULTASI