(manager) untuk melakukan telaah atas penyimpangan/kekeliruan yg terjadi dalam proses pencapaian tujuan organisasi Hal hal yg melatarbelakangi penyimpangan
Pertama; efisiensi & efektifitas, berarti
menggunakan sumber2 yg seminimal mungkin dg hasil yg semaksimal mungkin. (manusia dg sengaja/tidak, bekerja dg maksimal) Kedua; sifat berokrasi yg sering menghambat. (protektif, sesuai prosedur) Ketiga; pencapaian produktifitas yg tinggi. (keterbatasan lingkungan, sarana & kejadian alam bs jadi hambatan) Keempat; pengawasan & kontrol. (penyelewengan & pemborosan) Kelima; kelemahan manajer dan unsur organisasi. (bukan makhluk sempurna/pasti ada kekurangan) Keenam; tidak ada standart hasil kerja. (penurunan mutu hasil kerja) Ketujuh; penurunan kualitas (pengkerdilan ukuran hasil pekerjaan) Ciri pengawasan yg efektif
o Refleksi sifat sejak perencanaan
o Dilakukan sejak dini o Prediksi titik kelemahan o Kelemahan organisasi o Pelaksanaan pengawasan o Bukan semata-mata cari kesalahan o Bersifat pembimbingan Sasaran pengawasan
Jenis jenis pekerjaan
Lokasi kegiatan Waktu pelaksanaan Prosedur dan proses pelaksanaan Pelaksanaan pekerjaan Kombinasi dari unsur unsur tersebut Instrumen pengawasan
Standart hasil pekerjaan yang ditentukan
Anggaran yg digunakan Data-data statistik atas dasar perkembangan pekerjaan Laporan dari pelaksanaan maupun dari bidang pengawasan dan evaluasi Audit dari pihak pengawas Laporan masyarakat Observasi langsung dari manajer Jenis jenis pengawasan
Pengawasan melekat; pengawasan dari atasan
langsung, dari anggota organisasi yg bersangkutan Pengawasan fungsional; dari pemerintah (BPKP/BPK) Pengawasan oleh lembaga konstitusi; polisi / kejaksaan Pengawasan sosial; LSM Ruang lingkup pengawasan
• Keberhasilan atau kegagalan
• Keberhasilan dalam prosentase • Keberhasilan bagian demi bagian • Keberhasilan komponen komponen Supervisi
• Supervisi dilakukan untuk memberikan arahan atas
kerja yang telah dilakukan. • Supervisi dilakukan oleh jenjang lebih atas, untuk menemukan kelemahan dan disarankan untuk melakukan perbaikan. • Supervisi juga dapat menemukan hal-hal yang sudah benar yang disarankan untuk dapat dilanjutkan. Monitoring
• Monitoring dilakukan dengan tujuan untuk melihat dan
mengamati perkembangan pelaksanaan program. • Monitoring hanya mengambil dokumen, seberapa jauh program dapat dilaksanakan. • Monitoring juga dilaporkan kepada pimpinan organisasi. • Laporan itu dianalisis secara pribadi maupun pimpinan menggunakan kelompok, hasil analisa digunakan untuk mengambil langkah kebijaksanaan. Evaluasi
• @ penilaian yang mencakup kelancaran
pelaksanaan program serta kualitas da kuantitas hasil pekerjaan. Evaluasi lebih bersifat kualitas yang diungkapkan melalui pencapaian angka-angka prosentase. Pelaporan
• @ suatu bentuk perhimpunan dari semua hasil
pelaksanaan program secara menyeluruh, sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan program/kegiatanyang dilakukan. • Pelaporan dapat berupa pelaporan periodik, biasanya 3bln sekali, pelaporan tahunan biasa digunakan pada rakerda, serta pelaporan seluruh masa bakti (4th) sebagai pertanggungjawaban.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional