Anda di halaman 1dari 46

PENTINGNYA NUTRISI DAN

SANITASI PADA 1000 HPK UNTUK


MENCEGAH STUNTING

dr. Shiela Stefani, M.Gizi, SpGK, AIFO-K, FINEM


3

1
Stunting?

Kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis
terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

1000 Hari Pertama Kehidupan dimulai


sejak
• 9 bulan dalam kandungan (9x30 hari)
• hingga tahun kedua kelahiran (2x365)

Kementerian PPN/Bappenas. (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting


Terintegrasi di Kabupaten/Kota.
Pertumbuhan dan Perkembangan Otak
• Pertumbuhan dan perkembangan otak berlangsung pesat sejak masa
pembuahan sampai usia 2 tahun (1000 Hari Pertama Kehidupan)

• Saat bayi lahir, volume otak neonatus 40% dari volume otak orang dewasa
dengan berat sekitar 400 gram, dengan parameter klinis lingkar kepala berkisar
32-37 cm

• Volume otak berkembang pesat menjadi 60% (850 gram) pada usia 1 tahun, 80%
(1100 gram) saat usia 2 tahun dengan lingkar kepala berkisar 46-52 cm, sampai
akhirnya volume otak menyamai orang dewasa (1400 gram) pada usia 12 tahun

• Aspek neurologi yang terkait perkembangan otak terhadap kejadian stunting


tampaknya mengalami dampak paling akhir
• Anak pendek tidak selalu
stunting. Tetapi anak yang
stunting selalu pendek

• Menurut WHO dan UNICEF


pengertian stunting
menggambarkan adanya
gangguan pertumbuhan
Pengertian sehingga tidak dapat mencapai
Stunting pertumbuhan linier yang
normal yang ditandai PB/U
atau TB/U di bawah -2 SD
berdasarkan WHO Growth
Standard 2006 karena adanya
masalah nutrisi dan/atau
masalah Kesehatan (Infeksi
Berulang) serta psikososial
lainnya
Penyebab Stunting
•Pertumbuhan linier dapat dipengaruhi oleh
• Etnis dan genetik (5-27%)
• Hormonal
• Psikososial (pendidikan ibu) dan faktor lingkungan (ekonomi, sanitasi)
• Nutrisi
• Penyakit kronis
•Gangguan pertumbuhan linier akan berakibat perawakan
pendek.

Stunting dihubungkan dengan malnutrisi dan infeksi kronis (non endokrin)

Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan
Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). Pustaka Kesehatan, 3(1), 163-170.
Red flags
Dugaan Penyakit Jantung Bawaan (murmur, edema)

Keterlambatan perkembangan

Tampilan dismorfik

Gagal Tumbuh pada asupan kalori adekuat

Organomegali atau limfadenopati

Infeksi Respiratorik, mukokutan, atau saluran kemih


yang berat atau berulang
Muntah, diare, atau dehidarsi berulang
Penelitian Dr dr Damayanti, SpA(K): anak gizi
Dampak Stunting buruk saat <1 tahun:
• 25% berisiko memiliki tingkat kecerdasan <70
• 40% berisiko memiliki IQ 71-90
(11 poin lbh rendah dari yg tidak stunted)
Dampak stunting
• Stunting pada usia dini mempunyai keterkaitan dengan tinggi badan akhir saat
memasuki usia dewasa. Studi longitudinal di Swedia yang meliputi 2432 anak sejak
lahir sampai usia 18 tahun, memperlihatkan bahwa stunting yang terjadi pada anak
usia kurang dari 12 bulan berpotensi menyebabkan tinggi akhir saat dewasa 6 cm (1
SD) lebih rendah dibanding tinggi badan yang diharapkan pada populasi. Dampak
stunting sudah mulai tampak pada saat stunting di usia 6 bulan
Liu Y, Albertsson-Wikland K, Karlberg J. Long-Term Consequences of Early Linear Growth Retardation (Stunting) in Swedish Children.
Pediatr Res. 2000;47(4):475-480

• Dampak stunting pada anak usia dini terhadap pertumbuhan linear jangka panjang
dapat berdampak pada pertumbuhan anak generasi berikutnya. Anak yang lahir
dari orang dewasa yang mengalami stunting pada saat di usia dini, mempunyai
tinggi badan terhadap usia (TB/U) yang lebih rendah (-0.61 z scores; 95% KI: -1,13,
-0,10 z scores; P = 0.021) dibandingkan anak yang lahir dari orang dewasa yang tidak
mengalami stunting pada saat usia dini
Walker SP, Chang SM, Wright A, Osmond C, Grantham-McGregor SM. Early Childhood stunting is associated with lower development levels in the
subsequent generation of children. J Nutr 2015
Mencegah selalu lebih baik daripada
mengobati

Pencegahan Dimulai sejak remaja: kondisi ibu akan


STUNTING memengaruhi kondisi bayi nantinya

Setelah lahir, mengukur BB, TB dan lingkar


kepala secara rutin setiap bulan, utamanya
pada 2 tahun pertama kehidupan
Pencegahan Stunting
Perbaikan Sanitasi
Pola Makan dan Akses Air
Bersih

Pola Asuh
Pencegahan Stunting
PraKosepsi: sangat terkait dengan hasil
kehamilan; penelitian perjalanan hidup🡪 periode
prakonsepsi penting bagi kesehatan lintas
Pola Makan
generasi

Ibu hamil dan menyusui: menu sehat seimbang, asupan


zat besi, asam folat, yodium yang cukup) 

Anak:
- ASI eksklusif sampai 6 bulan (kecuali ada kebutuhan khusus yang
dikonsultasikan ke dokter anak)
- ASI boleh dilanjutkan sampai usia 2 tahun + MPASI yang memadai
Status Nutrisi Prakonsepsi
Penelitian di 200 negara tahun 1975-2014 (>19 juta peserta)

• Proporsi global wanita dengan IMT <18,5 kg/m2 menurun dari 15% jadi 10%;
• Asia Selatan memiliki proporsi wanita kurus tertinggi: 24% pada tahun 2014.
• Proporsi wanita IMT >30 kg/m2 meningkat dari 6% jadi 15%
• Di banyak negara berpenghasilan rendah, menengah, dan tinggi, hingga 50%
wanita overweight atau obesitas ketika hamil.

Obesitas meningkatkan risiko: sulit hamil, komplikasi


kehamilan (pre-eklampsia, diabetes gestasional) dan
persalinan (makrosomia), kelainan kongenital, lahir mati,
BBLR, gagal menyusui, dan kematian ibu.

Stephenson, J., Heslehurst, N., Hall, J., Schoenaker, D. A., Hutchinson, J., Cade, J. E., ... & Mishra, G. D. (2018). Before the beginning: nutrition and lifestyle in the
preconception period and its importance for future health. The Lancet, 391(10132), 1830-1841.
Persiapan Prakonsepsi
• Periode prakonsepsi didefinisikan ulang menurut:
• perspektif biologis🡪hari hingga minggu sebelum perkembangan embrio

• perspektif individu🡪niat sadar untuk hamil, minggu hingga bulan sebelum
kehamilan

• kesehatan masyarakat🡪bulan atau tahun untuk mengatasi faktor risiko
prakonsepsi, seperti diet, malnutrisi, dan obesitas.

Banyak wanita usia subur di negara berpenghasilan


rendah, menengah, dan tinggi tidak dipersiapkan
nutrisinya untuk kehamilan.

Stephenson, J., Heslehurst, N., Hall, J., Schoenaker, D. A., Hutchinson, J., Cade, J. E., ... & Mishra, G. D. (2018). Before the beginning: nutrition and lifestyle in the
preconception period and its importance for future health. The Lancet, 391(10132), 1830-1841.
Nutrisi Prakonsepsi
• Suplementasi zat gizi mikro yang dimulai pada kehamilan dapat memperbaiki
kekurangan zat gizi ibu yang penting, tetapi tidak cukup untuk meningkatkan
kesehatan anak secara mendasar

• Intervensi diet pada kehamilan dapat membatasi penambahan BB, tetapi juga
tidak cukup dalam meningkatkan hasil kehamilan.

Nutrisi Prakonsepsi perlu diperhatikan 3 bulan sebelum


konsepsi

Stephenson, J., Heslehurst, N., Hall, J., Schoenaker, D. A., Hutchinson, J., Cade, J. E., ... & Mishra, G. D. (2018). Before the beginning: nutrition and lifestyle in the
preconception period and its importance for future health. The Lancet, 391(10132), 1830-1841.
Diet Sehat Prakonsepsi
•Jadwal: buat jadwal sendiri (setiap orang berbeda tergantung
jam kerja dan aktivitas)
•Jenis: pilih makanan yang mengandung nutrisi yang diperlukan
dan saling melengkapi
•Jumlah: disesuaikan kebutuhan setiap orang (piring makanku)
WHO : Minimal 5-6 portion of vegetables and fruits per day
Jumlah
Diet Sehat Kehamilan
dan Menyusui
• Jadwal
• Jumlah
• Jenis

Waktu Tambahan
Trim 1 KH 1/2P + makanan tinggi omega3
1P/hari
Trim 2-3 KH 1/2-3/4P + Protein 3P (slh 1
nya tinggi omega 3)
Busui 1 KH 1/2-3/4P + Protein 3P (slh 1
nya tinggi omega 3)
+30
Busui 2 KH 1P + Protein 2P (slh 1 nya
tinggi omega 3)
Suplementasi
• Asam folat 400mcg/hari selama
prakonsepsi dan kehamilan

• Suplementasi tablet tambah darah


bagi remaja, WUS (1tab/mgg), dan
bumil (minimal 90tab selama hamil)

• Suplementasi kalsium pada bumil


1,5-2g/hari mulai hamil 20mgg
(WHO u/cegah PEB)

• Suplementasi zinc bila diare


• Mengatasi kekurangan iodium,
kecacingan, dan malaria

Koletzko, B., Godfrey, K. M., Poston, L., Szajewska, H., Van Goudoever, J.
B., De Waard, M., ... & Zalewski, B. M. (2019). Nutrition during pregnancy,
lactation and early childhood and its implications for maternal and long-term
child health: the early nutrition project recommendations. Annals of Nutrition
and Metabolism, 74(2), 93-106.
http://r2kn.litbang.kemkes.go.id:8080/handle/123456789/83329
https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/Buku_Saku_Stunting_Desa.pdf
Faktor yg memengaruhi hasil kehamilan

2. Status gizi ibu


1. Asupan zat gizi pra hamil 3. Penambahan BB
dari makanan ibu
(gizi-kurang atau selama hamil
🡪 3J
gizi-lebih)

4. Usia ibu 5. Jumlah janin


fase pertumbuhan/ (kehamilan
remaja/dewasa kembar)
TABEL REKOMENDASI PENAMBAHAN BERAT BADAN

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fwww.researchgate.net%2Fprofile%2FLars-Hellmeyer-2%2Fpublication%2F286446034%2Ffigure%2Ftbl1
%2FAS%3A669335660011536%401536593465821%2FRecommendations-for-total-and-rate-of-weight-gain-during-pregnancy-by-prepregnancy-BMI.png&imgrefurl
=https%3A%2F%2Fwww.researchgate.net%2Ffigure%2FRecommendations-for-total-and-rate-of-weight-gain-during-pregnancy-by-prepregnancy-BMI_tbl1_28644
6034&tbnid=S3-lbirNqbhsZM&vet=12ahUKEwiklJj0sOn4AhVuj9gFHSC_CDAQMygIegUIARCyAQ..i&docid=sZ2TnuaVAI3FGM&w=706&h=253&q=increase%20
body%20weight%20in%20pregnancy%20iom&ved=2ahUKEwiklJj0sOn4AhVuj9gFHSC_CDAQMygIegUIARCyAQ
Aktivitas Fisik
• Aktivitas fisik/hari: ≥ 30 menit jalan cepat atau ≥ 60 menit jalan
biasa
• Olahraga aerobik >150 menit/ minggu, 3-5x/minggu, @40-60
menit
• Olahraga resisten: menggerakkan otot besar, 2-3x/minggu

Atasi stress dan cukup tidur (minimal 6jam/hari)

Chourdakis M. Obesity: Assessment and prevention: Module 23.2 from Topic 23 “Nutrition in obesity”. Clinical Nutrition ESPEN. 2020;39:1-14.
Garvey WT, et al. Endocr Pract 2016;22(7):842-84.
Nutrisi Pada Bayi dan Anak
•Penyebab gangguan pertumbuhan pada bayi BBLR dan
prematur adalah multifaktorial, namun 50% diantaranya
disebabkan oleh masalah pemberian nutrisi

•Berikan ASI ekslusif sampai 6 bulan, kecuali ada indikasi


khusus (konsultasikan dengan SpA)
•ASI dilanjutkan sampai usia 2 tahun + MPASI yang memadai
(Jumlah, Jenis, Jadwal)
Jumlah
Banyaknya MPASI yang Dibutuhkan

• Mulai usia 6 bulan dalam jumlah kecil

• Tingkatkan jumlah seiring bertambah usia


(tetap menjaga frekuensi menyusui)

• Tingkatkan frekuensi pemberian MPASI


seiring bertambahnya usia

• Jumlah pemberian makan yang tepat


tergantung pada kepadatan energi makanan
lokal & jumlah yang biasa dikonsumsi pada
setiap pemberian makan

World Health Organization. GUIDING PRINCIPLES FOR COMPLEMENTARY FEEDING OF THE BREASTFED CHILD.
https://www.who.int/nutrition/publications/guiding_principles_compfeeding_breastfed.pdf
Banyaknya MPASI yang Dibutuhkan

Bayi Sehat yang Disusui Makanan Ringan

MPASI diberikan: • Makanan yang dimakan di antara waktu


• Usia 6 – 8 bulan ⇢ 2-3 x/hari makan
• Usia 9 – 24 bulan ⇢ 3-4 x/hari • Biasanya dimakan sendiri, nyaman, dan
mudah disiapkan
Ditambah:
• Makanan ringan bergizi Kepadatan Energi
(buah/roti selai kacang) ⇢
1-2x/hari sesuai keinginan • Jika kepadatan energi / jumlah makanan per
anak makan rendah, atau anak tidak lagi disusui ⇢
diperlukan frekuensi makan yang lebih sering

World Health Organization. GUIDING PRINCIPLES FOR COMPLEMENTARY FEEDING OF THE BREASTFED CHILD.
https://www.who.int/nutrition/publications/guiding_principles_compfeeding_breastfed.pdf
Porsi MPASI

Usia Porsi per 1x Makan

• 6 bulan • 2 sdm Tingkatkan 1


sdm/2 minggu
• 6.5 bulan • 3 sdm

• 7 bulan • 4 sdm

• 7.5 bulan • 5 sdm

• 8 bulan • 6 sdm

• 9 bulan • 8 sdm (125 mL)

• ….dst

• 12 bulan • 250 mL 1 sdm = 15 mL


Jenis
Apa Makanan yang Baik untuk MPASI?
• Kaya energi, protein, dan zat gizi (terutama zat besi, seng, kalsium,Vit A,Vit C, folat)
• Bersih dan aman (tidak ada bakteri penyebab penyakit/ organisme lain)
• Tidak ada bahan kimia/racun
• Tidak ada tulang/bagian keras yg dapat membuat tersedak
• Tidak panas mendidih
• Tidak terlalu pedas/asin/manis
• Mudah untuk dimakan dan disukai oleh anak
• Tersedia di daerah anda, terjangkau, dan mudah disiapkan World Health Organization. 2000. Complementary Feeding
Family Foods for Breastfed Children.
Jenis Menu MPASI (Menu Lengkap)

ASI diberikan sebanyak yang bayi mau tetapi dikurangi secara bertahap sesuai
peningkatan MPASI

Menu 2 – 3x Makan

Bubur ayam atau sereal


PAGI
(boleh ditambah sedikit minyak atau lemak)

Nasi + kacang-kacangan + jeruk


SIANG
(meningkatkan penyerapan zat besi)

MALAM Nasi + ikan atau hati + sayur hijau

2x SNACK Pisang + roti + margarin


Cara Membuat MPASI untuk Usia 6 – 8 Bulan

Nasi Putih 20 – 30 g

Ikan / ayam 10 – 15 g

Wortel 5 – 10 g

Minyak zaitun 2–4g

Kaldu ayam 80 – 100 mL


• Masukan semua bahan ke blender
• Tambahkan kuah kaldu atau air untuk
menyesuaikan tekstur anak
• Bila jumlah terlalu sedikit untuk blender,
Total energi: ±100-150kkal
maka buatlah sekaligus untuk 5-10 porsi Semakin banyak kuah atau air yang
(dapat disimpan di freezer) ditambahkan maka kepadatan kalori MPASI
akan semakin rendah
TOTAL
KEBUTUHAN
KEBUTUHAN
MPASI
ENERGI

-
ad lib*

615 kkal/hari 200 kkal/hari


ASI 600ml/hari

686 kkal/hari 300 kkal/hari

ASI
600-700ml/hari

894 kkal 550 kkal/hari


ASI
500-600ml/hari
Jadwal MPASI Sesuai Usia

Jam 6-8 bulan 8-10 bulan 10-12 bulan


06.00 ASI ASI ASI
08.00 Bubur susu Bubur susu Nasi tim
10.00 Buah Buah Buah-biscuit
12.00 ASI Nasi tim saring-kasar Nasi tim
14.00 ASI ASI ASI
16.00 Buah Biskuit Buah-biskuit
18.00 Nasi tim saring Nasi tim saring-kasar Nasi tim
21.00 ASI ASI ASI
21.00-06.00 ASI* ASI* ASI*
Suplementasi
• Suplementasi kapsul vit A untuk
anak 0-5tahun
• Suplementasi zinc bila diare
• Fortifikasi zat besi pada
makanan

Koletzko, B., Godfrey, K. M., Poston, L., Szajewska, H., Van Goudoever, J.
B., De Waard, M., ... & Zalewski, B. M. (2019). Nutrition during pregnancy,
lactation and early childhood and its implications for maternal and long-term
child health: the early nutrition project recommendations. Annals of Nutrition
and Metabolism, 74(2), 93-106.
Persiapan dan Penyimpanan Mpasi
Menjaga kebersihan dan menangani makanan yang baik dengan
Cara:

• Mencuci tangan pengasuh & anak sebelum


menyiapkan makanan & makan makanan

• Menyimpan makanan dengan aman &


menyajikan makanan segera setelah matang

• Menggunakan peralatan bersih

• Hindari penggunaan botol susu yang sulit World Health Organization. GUIDING PRINCIPLES FOR
COMPLEMENTARY FEEDING OF THE BREASTFED CHILD.
dibersihkan https://www.who.int/nutrition/publications/guiding_principles_compfeedi
ng_breastfed.pdf
Suhu yang Tepat untuk Menyimpan MPASI
Lamanya MPASI Dapat Disimpan di Kulkas

Kulkas Freezer

• Sayur dan Buah Saring 1 – 3 hari 6 – 8 bulan

• Daging dan Telur Saring 1 hari 1 – 2 bulan

• Kombinasi Daging dan Sayur 1 – 2 hari 1 – 2 bulan

• Makanan Bayi Buatan 1 – 2 hari 1 – 2 bulan


Rumahan
Kebutuhan Air Anak Sesuai Usia

Usia

• 6 – 11 bulan 900 mL/hari

• 1 – 3 tahun 1150 mL/hari

• 4 – 6 tahun 1450 mL/hari


Aktivitas fisik

Bayi: beberapa kali/hari


3-5 tahun: >3 jam/hari
6-17 tahun: >1 jam/hari
Take home message
• Menjalani gaya hidup sehat🡪 efek positif pada kesehatan, bukan hanya stunting
• Nutrisi sebagai pencegahan stunting dimulai sejak prakonsepsi hingga 1000
HPK
1. Prakonsepsi: diet gizi seimbang (3J), suplementasi bila diperlukan
2. Hamil dan menyusui: ada penambahan sesuai kebutuhan (tidak kurang/
berlebihan)
3. Bayi dan anak:
• ASI ekslusif 6 bulan
• ASI + MPASI hingga 2 tahun (MPASI yang baik: Bervariasi dan Seimbang,
Bertahap (Tekstur), Bersih, Penyimpanan Aman)
• Lebih baik mencegah stunting daripada mengobati (karena tidak ada
obatnya)
• Membutuhkan kerjasama lintas sektoral yang baik, untuk mencegah dan
menata-laksana stunting sesuai dengan rencana percepatan penurunan angka
stunting menjadi 14% pada tahun 2024 demi mewujudkan generasi emas
Indonesia pada tahun 2045
dr. Shiela Stefani, M.Gizi, SpGK, AIFO-K, FINEM
shielastefani

Anda mungkin juga menyukai