Oleh :
Oleh :
i
LAPORAN TUGAS AKHIR
Oleh:
KOMISI PEMBIMBING
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program StudiD3 Kebidanan
STIKES Karya Husada Kediri
ii
LAPORAN TUGAS AKHIR
Oleh :
Tim Penguji
Tanda Tangan
Mengetahui, i
Ketua Program Studi D3 Kebidanan
STIKES Karya Husada Kediri i
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR
saya, di dalam Naskah Laporan Tugas Akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang
pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu
perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat atau hasil asuhan yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip
dalam naskah ini dan disebabkan dalam sumber kutipan dan aftar pustaka.
Apa bila ternyata di dalam Naskah Proposal Laporan Tugas Akhir ini
Akhir ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh (Ahli Madya
berlaku (UU NO. 20 Tahun 2003, Pasal 25 Ayat 2 Dan Pasal 70)
i
VERONICA TRIKUSNA INDAH
NIM. 201702066 v
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur atar kehadirat allah swt yang telah memberikan berkat dan
Kabupaten Kediri “.
Laporan Tugas Akhir ini dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
1. Ita Eko Suparni, SSiT., M.Keb selaku ketua Stikes Karya Husada Kediri
Akhir ini
Akhir ini v
v
6. Para staff dan karyawan prodi D3 Kebidanan Stikes Karya Husada Kediri
Akhir ini
7. Kepada orang tua terutama ayah,Almh Ibu dan kakak ku tersayang Mas
Eko, Mba Mega, yang telah memberi dukungan dan doa dalam
Yulfa Irmawati dan teman sekelas yang telah memberikan dukungan dan
9. Semua pihak yang telah memberikan dorongan dan bantuan yang selama
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis bisa mengahrapkan kirik
dan saran yang bisa diberikan demi kesempurnaan Laporan Tugas Akhir.
Akhir ini dapat memberikan ilmu yang lebih dan manfaat positif yang bisa
diterima oleh seluruh pihak, terutama bagi mahasiswa prodi D3 Kebidanan Stikes v
Penulis
vi
INTISARI
ASUHAN KEBIDANAN PARIPURNA
PADA NY “I” MULAI MASA HAMIL SAMPAI KB
DI PMB BIDAN TUTIK HANDAYANI, SST
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARE
KABUPATEN KEDIRI
Oleh :
Veronica Trikusna Indah
vii
ABSTRACT
By :
Veronica Trikusna Indah
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS................................................................... iv
KATA PENGANTAR...................................................................................... v
INTISARI......................................................................................................... vii
ABSTRACT....................................................................................................... viii
DAFTAR ISI.................................................................................................... ix
DAFTAR SINGKATAN.................................................................................. xv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.......................................................................................... 6
10
ix
2.1.1 Konsep Kehamilan...........................................................
10
20
21
24
31
34
38
48
53
64 x
70
71
x
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian.....................................................
71
71
72
73
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
130
LAMPIRAN.....................................................................................................
132
DAFTAR TABEL x
Halaman i
xi
x
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii
x
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
132
133
134
135
Lampiran 5 KSPR....................................................................................
138
140
141
142
144
145
xv
Lampiran 12 Formulir Bayi Muda Umur Kurang Dari 2 Bulan...............
146
148
149
150
151
152
xvi
DAFTAR SINGKATAN
0
C : Derajat Celcius
AKABA : Angka Kematian Anak Balita
AKB : Angka Kematian Bayi
AKDR : Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
AKI : Angka Kematian Ibu
AKN : Angka Kematian Neonatus
ANC : Antenatal Care
APRAS : Anak Pra Sekolah
ASI : Air Susu Ibu
BAB : Buang Air Besar
BAK : Buang Air Kecil
CoC : Continuity Of Care
Depkes : Departemen kesehatan
Hb : Hemoglobin
IMS : Infeksi Menular Seksual
INC :Intranatal Care
KB : Keluarga Berencana
Kemenkes : Kementrian Kesehatan
KIA : Kartu Ibu dan Anak
KSPR : Kartu Skor Poedji Rochajti
NAKES : Tenaga Kesehatan
PMB : Praktek Bidan Mandiri
PNC : Post Natal Care
RESTI : Resiko Tinggi
SDKI : Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
SUPAS : Survei Penduduk Antar Sensus
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
derajat kesehatan di suatu negara Kesehatan pada ibu dan bayi meliputi masa
kehamilan dan 42 hari setelah persalinan terkait adanya komplikasi pada saat
102/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015. Berdasarkan dari data SDKI
target yang diinginka, salah satunya menurunkan AKI dan AKB yang
1
2
SDGs itu sendiri adalah sebuah dokumen yang akan menjadi sebuah
(AKB) adalah 12/1.000 kelahiran hidup dan AKB 25/1.000 kelahiran hidup
kelahiran hidup. Dari data tahun 2016 sampai 2017 didapati peningkatan
dan penyebab lain 28,92 %. Sedangkan AKB di Provinsi Jawa Timur tahun
2016 sebesar 23,6/1000 kelahiran hidup dan pada tahun 2017 sejumlah
23,1/1000 kelahiran hidup. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa AKI 2
Data yang diverifikan tim Dinkes Kabupaten Kediri tahun 2017 AKI
di Kabupaten Kediri tercatat tidak ada kematian ibu hamil dan ibu bersalin
sedangkan kematian ibu nifas 4 orang dari 423 kelahiran hidup. Untuk AKB
pada tahun 2017 sebesar 2/1000 kelahiran hidup. Sedangkan penyebab AKB
Januari sampai Juni terdapat kesenjangan yang belum mencapai target, seperti
hamil sebagai upaya menurunkan AKI dan AKB, dan mencegah terjadinya
15.30 WIB di Desa Pare Kecamatan Pare Kabupaten Kediri terdapat salah
Resiko Tinggi (KRT) dengan total skor 6. Skor awal kehamilan 2, kurang
“I” mencapai 10,1 g/dl dikaitkan dengan pemenuhan oksigen yang lebih
anemia dapat berpengaruh terhadap ibu dan janin, pengaruh pada ibu
diantaranya adalah keguguran, partus prematus, inersis uteri dan partus lama
unit spesialis, memotivasi ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan kaya zat
besi dan makanan yang meningkatkan absropsi zat besi, seperti jus jeruk,
memberikan tablet zat besi dan menganjurkan untuk dikonsumsi dalam satu
5
pertama dan 28 minggu gestasi dan melakukan pemeriksaan kadar zat besi
diberikan oleh tenaga kesehatan. Selain itu, bidan harus melakukan asuhan
pada ibu hamil dengan CoC yang bertujuan untuk menyediakan pelayanan
dilakukan yaitu dengan menerapkan asuhan kebidanan secara coc mulai dari
CoC adalah suatu cara atau proses dimana pasien dan tenaga
kebidanan secara CoC pada Ny. “I” G2P1000dengan kehamilan risiko tinggi,
resiko tinggi. Dari masalah tersebut maka perlu dilakukan asuhan kebidanan
kepada Ny”I” di Desa Krenceng kec. Pare Kab. Kediri pada masa
6
kehamilan.
kepada Ny”I” di Desa Krenceng kec. Pare kab. Kediri pada masa
persalinan.
kepada Ny”I” di Desa Krenceng kec. Pare kab. Kediri pada masa
nifas.
kepada Ny”I” di Desa Krenceng kec. Pare kab. Kediri pada masa
neonatus.
kepada Ny”I” di Desa Krenceng kec. Pare kab. Kediri sampai masa
KB
8
1.4 Manfaat
secara komprehensif.
kebidanan.
9
9
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1) Definisi kehamilan
Hutahaean,2013 :
(1) Minggu ke 29
10
11
(2) Minggu ke 30
(3) Minggu ke 31
berkunang-kunang.
(4) Minggu ke 32
(5) Minggu ke 33
ayah dan ibunya. Pada minggu ini berat badan janin 1.800-
(6) Minggu ke 34
(7) Minggu ke 35
(8) Minggu ke 36
minggu ini.
(9) Minggu ke 37
(10) Minggu ke 38
kehamilan 38 minggu.
(11) Minggu ke 39
(12) Minggu ke 40
Hutahaean,2013 :
(1) Uterus
secara radial.
(2) Serviks
(4) Mammae
(5) Kulit
darah
waspada sebab pada saat itu ibu tidak sabar menunggu kehadiran
polos.
hubungan.
(3) Nilai status gizi (ukur lengan atas /LILA normalnya 23,5 cm
atau lebih)
awal kehamilan.
HbSAG, Sifilis)
1) Pengertian
1) Pengertian Anemia
2) Klasifikasi Anemia
anemia yaitu :
(perdarahan/ hemoragi)
(hemolitik).
(2) Berdasarkan ukuran sel merah rata-rata volume sel (Mean Cell
Volume, MCV)
3) Derajat Anemia
4) Pengaruh Anemia
(1) Keguguran
(5) Syok
(7) Syok
(9) Bila terjadi anemia gravis (Hb di bawah 4 gr%) terjadi payah
(1) Keguguran.
(5) Prematurita.
selama hamil
4) Susu : 1 gelas.
1) Definisi Persalinan
dan plasenta) yang telah cukup bulan atau hampir cukup bulan dan
2014).
2) Tahapan Persalinan
1. Fase Laten
dengan jalan :
Dwi,2014).
memperhatikan tanda-tanda :
3) Terjadi perdarahan
3. Kontraksi uterus
Dwi,2014).
1. Tekanan darah
2. Metabolisme
3. Suhu
4. Pernapasan
5. Perubahan Renal
6. Perubahan gastrointestinal
7. Perubahan hematologi
1. Uterus
1. Uterus
indikasi.
4. Sistem Renal
garis tengah atau dari sebuah sudut dari ujung belakang dari vulva,
1. Primigravida umumnya
yang lalu
janin besar
(2004).
2) Tujuan Episiotomy
(Williams, 2009).
3) Dampak Episiotomy
setelah melahirkan
pemulihan.
kebelakang
pembalut.
34
5) Konsep Anestesi
yang menimbulakan rasa sakit, dalam hal ini rasa takut perlu ikut
1. Tujuan Anestesi
1) Pengertian
2) Penyebab
1. Faktor Maternal
jalan lahir dengan cepat, namun hal ini dipengaruhi cara ibu
(Saifuddin, 2007).
sebagai berikut :
perineum.
38
sfingter ani.
fasilitas rujukan.
1) Definisi Nifas
berikut :
1. Lingkungan
persalinan.
2. Tradisi
kebersihan genital.
3. Pengetahuan
4. Penanganan Petugas
5. Gizi
(1) Uterus
(2) Lokea
2009).
(3) Serviks
(5) Perineum
bergerak maju.
2009).
(6) Payudara
laktasi.
(1) Suhu
selama postpartum).
(2) Nadi
anggota tubuh manusia. Tekanan darah < 140 mmHg, dan bisa
(Anik,2009).
46
cairan.
(2) Ambulasi
(3) Eliminasi
BAB, maka perlu diberi obat pencahar per oral atau per
organ tubuh wanita. Involusi ini sangat jelas terlihat pada alat-
kertas toilet.
1) Definisi BBL
Bayi baru lahir (BBL) normal adalah bayi yang lahir dari
cukup.
sempurna.
ada.
apgar untuk fisik dan scoring gray untuk interaksi bayi dan ibu.
50
perubahan perilaku.
(Vivian, 2011).
lalu mengurut tali pusat kea rah ibu dan memasang klem
kepada ibu.
51
hangat.
5) Perawatan Mata
ujung jari dari tengah keluar (pastikan ari bersih dan tidak
luar.
2014).
wanita yang berbentuk pila tau tablet didalam strip yang berisi
1. Cara kerja
kedalam Rahim
2. Keuntungan
2) Mudah menggunakannya
54
kehamilan ektopik
3. Kerugian
estrogen
4) Nyeri payudara
5) Berhenti haid
6) Mual
metabolism tubuh.
55
4. Efek Samping
1) Mual
2) Pengerasan payudara
a) Profil
b) Jenis
tahun.
c) Cara kerja
d) Efektivitas
e) Keuntungan :
pencabutan
57
kebutuhan
f) Keterbatasan
(nervousness)
dan barbiturat)
g) Indikasi
(e) Pascakeguguran
sterilisasi
(sickle cell)
h) Kontraindikasi
kanker payudara.
(Sulistyawati, 2012)
60
a) Profil AKDR
reproduksi
b) Keuntungan :
ingat.
AKDR (CuT-380A)
61
c) Efek Samping:
sakit (disminorea).
62
setelah Pemasangan
pemasangannya benar).
a) Pengertian
diantaranya:
melahirkan
interval
(Wiknjosastro,2005)
64
kepu-tusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang
dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan. Mulai
1. Standar I : Pengkajian
1) Pernyataan Standar
2) Kriteria Pengkajian
sosial budaya).
pemeriksaan penunjang).
1) Pernyataan Standar
dan rujukan
1) Pernyataan Standar
2) Kriteria Perencanaan
komprehensif.
klien/keluarga.
(4) Memilih tindakan yang aman sesuai kondisi dan kebutuhan klien
1) Pernyataan Standar
66
2) Kriteria
sosial-spiriual-kultural.
berkesinambungan.
(8) Menggunakan sumber daya, sarana, dan fasilitas yang ada dan
sesuai.
5. Standar V : Evaluasi
1) Pernyataan Standar
67
2) Kriteria Evaluasi
(2) Hasil evaluasi segera dicatat dan dikomunikasikan pada klien dan
atau keluarga.
1) Pernyataan Standar
KIA).
kebidanan.
sehingga dapat menemukan masalah serta solusi dari permasalahan yang ada.
Hal yang termasuk dalam metode studi kasus ini adalah kerangka konsep kegiatan
Tempat dan waktu yang digunakan untuk penelitian ini adalah di Wilayah kerja
digunakan adalah ibu hamil mulai dariTrimester 3 yaitu Ny “I” G 2P1000 Umur
Kehamilan 36 3/7 minggu dengan Kehamilan Resiko Tinggi dengan total skor 6
karena anemia ,Ibu bersalin, BBL, nifas sampai dengan KB. Metode pengumpulan
data yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi (pengamatan) serta
penatalaksanaan)
69
70
Fisiologis Patologis
Bersalin (Partograf)
Nifas
Bayi Ibu
Rujuk Rujuk
Penerapan asuhan
kebidanan pada ibu
nifas fisiologis
Penerapan asuhan kebidanan
pada BBL-Neonatus
fisiologis
KB Pil
Case Study adalah suatu cara untuk mendalami suatu masalah dan
menganalisa penyebab dari masalah tersebut. Dalam studi kasus penelitian ini
Kabupaten Kediri dimulai dari masa Kehamilan sampai dengan masa Nifas
serta KB.
3.3.1 Tempat
3.3.2 Waktu
Obyek penelitian pada studi kasus ini adalah Ny. “I” G2P1000 usia
kehamilan 36 3/7 minggu dengan nilai KSPR 6 (total skor awal 2, skor
anemia 4) dengan Kehamilan Risiko Tinggi pada masa hamil trimester III,
Pada asuhan untuk studi kasus ini ada standar minimal kunjungan yang
harus di lakukan 14 kali mulai dari Trimester 3, Ibu bersalin dan BBL, Nifas,
USG.
dan lain-lain.
menggunakan penulisan inisial nama pada Ny. “I” dan Tn. “H” serta
dignity)
Widia, 2017).
(berpartisipasi).
BAB 4
G2P1000 di PMB Tutik Handayani,SST Desa Pare, Kec Pare, Kabupaten Kediri
dimulai dari masa hamil sampai masa KB dimulai tanggal 04 Desember 2019
4.1 Hasil
I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1) Biodata/Identitas
2) Keluhan Utama
3) Riwayat Menstruasi
4) Riwayat Obstetri
K
Kehamilan Persalinan Bayi Nifas E
T
No
BBL /
Sua- Jenis Penolong Tempat Peny Sex Umur Lakt Peny
Anak UK Peny PB
mi
SpT Tindk SC Dkn Bid DR Rmh BPS RS PKM
1 I 1 39m V v v L 3400/ 0ha IU
gg 50 ri F
D
2 H A M I L I N
5) Riwayat Kontrasepsi
apapun.
HPHT : 24-03-2019
TP : 31-12-2019
78
9) Keadaan Psikososial
b) Penolong : Dokter
Pola
No Sebelum Hamil Selama Hamil Masalah
Fungsional
1 Pola Ma : 3 x/hari satu piring, Ma : 3-4 x/hari, porsi Tidak ada
Nutrisi nasi lauk sayur, kadang sedang, nasi lauk sayur, masalah
makan buah. kadang makan buah.
Mi : 7-8 gelas/hari Mi : 7-8 gelas/hari
terkadang minum susu
hamil 1 gelas/hari.
2 Pola BAK : 3-4 x/hari (cair, BAK : 5-8 x/hari (cair, Tidak ada
Eliminasi kuning, bau khas urin) kuning, bau khas urin) masalah
BAB : 1 x/hari (Lembek, BAB : 1 x/hari (Lembek,
kuning kecoklatan,bau kuning kecoklatan, bau khas
khas feses) feses)
3 Pola Malam 6-8 jam, Malam 7-8 jam, Tidak ada
Istirahat Siang 1 jam. Siang 1-2 jam. masalah
4 Pola Ibu melakukan pekerjaan Ibu melakukan aktifitas Tidak ada
Aktifitas rumah tangga seperti rumah tangga seperti biasa: masalah
Sehari-hari biasa: memasak, memasak,
menyapu, mencuci baju, mencuci,mengantar anak
mengantar anak ke sekolah, dan membersihkan
sekolah. rumah kadang dibantu oleh
suami.
5 Pola Mandi 2x sehari Mandi 2x sehari Tidak ada
kebersihan Gosok gigi 2x sehari Gosok gigi 2x sehari masalah
diri Ganti pakaian 2x sehari Ganti pakaian 2x sehari
Keramas 2-3x seminggu Keramas 2-3x seminggu
6 Pola 2-3x dalam seminggu Melakukan hubungan Tidak ada
Seksual seksual 2 kali seminggu masalah
selama kehamilan TM III
7 Pola Ibu tidak merokok, tidak Ibu tidak merokok, tidak Tidak ada
kebiasaan minum alkohol, tidak minum alkohol, tidak masalah
minum jamu tradisional. minum jamu tradisional.
80
yang bergizi.
B. Data Obyektif
1. PEMERIKSAAN UMUN
a. Kesadaran : Composmentis
d. Pernafasan : 20 x/menit
e. Suhu : 36,4ºC
f. Lila : 25 cm
g. BB/TB : 80 kg / 156 cm
Sebelum hamil : 73 kg
81
2. PEMERIKSAAN FISIK
cloasma gravidarum.
kanan/kiri
Abdomen
Palpasi
(kesan ekstremitas).
masuk PAP)
Leopold IV : -
TFU MC Donald : 31 cm
82
dan kiri.
Pemeriksaan panggul
Tidak dilakukan
Pemeriksaan penunjang
tanggal 08-05-2019
Hb : 10,1 g/dL
Golda
DO:
1) Pemeriksaan umum
- KU: Baik
- Kesadaran: Composmentis
- TTV:
- TD: 110/80 mmHg
- N: 82 x/menit
- RR: 20x/menit
- Suhu:36,4ᵒC
- Hb:10,1 g/dL
- TB: 156 cm
- BB Sekarang: 84 kg
- BB Sebelumnya: 73 kg
2) Hasil KSPR
KSPR : 6
Skor awal ibu hamil : 2
84
III. INTERVENSI
Tanggal
Dx/ Mx/ Keb Intervensi & Rasionalisasi
/ Jam
04-12- Dx : 1) Beritahukan hasil
2019 G2P1000UK 36 3/7 minggu, janin pemeriksaan pada ibu
Pukul tunggal/hidup/intrauterin, letak R/: Ibu mengetahui
14.10 kepala, keadaan ibu dan janin baik.-- kondisinya saat ini dan
WIB > dengan anemia 10,1 g/dL tidak cemas.
Tujuan : 2) Anjurkan ibu meminum
1) Ibu dapat melalui kehamilan tablet Fe secara teratur
dengan nyaman dan tidak ada dapat dikonsumsi dengan
komplikasi air jeruk atau air putih
2) Ibu dapat mempersiapkan sebelum tidur.
persalinan dengan baik R/: pemenuhan kebutuhan
3) Anemia ibu sudah teratasi ibu terpenuhi dan tablet
4) Kaki ibu tidak bengkak Fe terserap oleh tubuh
dengan baik.
Kriteria Hasil : 3) Anjurkan ibu untuk
1) DJJ normal (120-160 x/mnt) mengkonsumsi makanan
2) Tekanan darah ibu normal (90/60 bergizi (karbohidrat,
– 140/90 mmHg) lemak, protein) seperti
3) Nadi ibu normal (80-100x/m) tahu, tempe, sayuran
4) Suhu ibu normal (36,5 °C – 37,5 hijau, buah-buahan, susu,
°C) daging merah,
5) Nafas ibu normal (18-24 x/m) R/: Makanan yang bergizi
6) TFU normal < 40 cm baik untuk kesehatan
7) DJJ normal 120-160x/m janin dalam kandungan
8) TBJ normal 2500-4000gram serta kesehatan ibu.
9) Hb > 11gr/dl 4) Anjurkan ibu untuk
10)Protein Urine: negatif istirahat yang cukup.
11)Reduksi Urine: negatif R/:Istirahat yang cukup
12)Tidak ada perdarahan antepartum agar ibu tidak merasakan
13)Tidak ada tanda – tanda yang lelah, lesu dan
mengarah pada gejala preeklamsi pertumbuhan dan
seperti oedema pada wajah, perkembangan janin
tangan kaki, protein urine positif, berjalan dengan baik.
tekanan darah >140/90 MmHg,
dan pusing.
85
IV. IMPLEMENTASI
V. EVALUASI
Tanggal
Dx/Mx/Keb Evaluasi
/ Jam
04-12- Dx : S : Ibu mengatakan sudah mengerti
2019 G2P1000UK 36 3/7 minggu, penjelasan yang diberikan
Pukul janin O : Ibu dapat mengulangi
14.30 tunggal/hidup/intrauterin, penjelasan yang diberikan dan
WIB presentasi kepala, keadaan dapat menjawab pertanyaan
ibu dan janin baik. Dengan yang diberikan.
anemia 10,1 g/dL A: G2P1000UK 36 3/7 minggu,
janin tunggal/hidup/intrauterin,
presentasi kepala, keadaan ibu
dan janin baik.
Kunjungan 2
Kunjungan 3
Kunjungan 4
KRONOLOGIS
pukul 11.00 WIB serta keluar lendir bercampur darah mulai pukul 15.40
WIB. Setelah itu ibu segera kerumah sakit RSUD PARE. Sesampai dirumah
berikut:
K/U : Baik, TD : 110/70, Nadi : 80x/m, Suhu : 36,5 oC, Nafas : 20x/m, His :
pada ibu cara relaksasi saat ada his. Melakukan observasi hias setiap 30
menit lamanya selama 10 menit untuk mengetahui his ibu adekuat atau
tidak.
94
25%, ketuban (+) bagian terendah kepala, denominator uuk, his 3x10/35” ,
molase (-).
Pada jam 21.40 WIB ketuban pecah spontan dilakukan pemeriksaan dalam
10cm, eff 100%, ketuban (-) bagian terendah kepala, denominator uuk,
molase (-)
secara spontan jam 23.05 WIB pada tanggal 24 Desember 2019 dengan
berat badan 3.500 gram panjang 52 cm, bayi lahir spontan, gerak aktif,
Pada kala III plasenta lahir lengkap pada pukul 22.10 WIB. Kemudian
partum hasilnya normal tidak ada masalah, perdarahan normal ± 150 cc,
kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, TFU 2 jari di bawah pusat,
Kunjungan Nifas I
Kunjungan Nifas II
Kunjungan Nifas IV
Kunjungan Neonatus I
Kunjungan II
Kunjungan III
Kunjungan KB I
Hari, tanggal pengkajian : Kamis, 27 Februay 2020
Pukul : 09.30 WIB
Tempat : Rumah Ny. “I”
4.2 PEMBAHASAN
G2P1000 dengan nilai KSPR 6 berasal dari skor awal 2 dan skor 4 berasal
dengan 27 Februari 2020. Dimulai sejak kehamilan Ny. ”I” berusia 36 3/7
35 tahun
kehamilan
Hamil kembar
sebelumnya
Pada kondisi seperti ini, IUFD biasanya baru diketahui saat ibu
terasa berkurang atau tidak ada sama sekali. Selain itu, pada
(2) Anemia
zat besi seperti sayur bewarna hijau tua, daging bewarna merah,
prematus, inersis uteri dan partus lama (Ibu lemah), atonia uteri
bawaan.
115
2013).
1) Kala I
Hodge IV.
lengkap (10 cm), hal ini dikenal juga sebagai tahap dilatasi
mulut.
2) Kala II
menit. Hal ini sesuai dengan teori yaitu kala II pada primipara
3) Kala III
(Sondakh, 2013)
(anastesi).
4) Kala IV
2013:7)
partum, ibu diajari cara mobilisasi dini yaitu miring kiri dan
menangis.
ada masalah dalam persalinan Ny I dari kala I, kala II, kala III,
persalinan.
121
keluarga.
ini ditandai dengan TFU pada hari pertama 2 jari dibawah pusat,
yang baik yaitu setelah bayi lahir TFU setinggi pusat, uri lahir TFU 2
dan 2 minggu TFU sudah tidak teraba. Selain involusi uterus juga
hari ke 3-5 hari post partum.Lochea serosa muncul pada hari ke 5-9
dan lochea involusi uteri juga ditandai dengan kontraksi uterus yang
(Astutik, 2015).
Berdasarkan fakta dan teori yang ada proses involusi uteri pada
antara fakta dan teori dengan ditandai TFU, lochea, kontraksi uterus
jalan lahir.
yaitu dari arah depan kebelakang setelah BAB dan BAK untuk
keluhan nyeri pada jalan lahir baik bekas luka jahitan maupun
keluhan bengkak atau lecet pada vagina. Luka pada jalan lahir bila
tidak disertai infeksi umum terjadi dan akan sembuh dalam waktu 6 -
7 hari.
asuhan yang diberikan pada ibu nifas dengan nyeri jahitan yaitu
tidak ada kesenjangan antara konsep teori dengan fakta yang ada,
perineum.
Bayi Ny. “I” yang berjenis kelamin laki - laki lahir dengan BB 3500
bayi pada akhir kunjungan neonatus 3900 gram, tali pusat lepas pada
pada air hangat. Kemudian memberi salep gatal pada kulit kepala
bayi.
mata bayi, basahi kapas atau kain pada air hangat kemudian usap
pada mata bayi dari sudut mata bagian dalam ke sudut mata bagian
fakta dan teori. Masalah pada bayi Ny. “I” yaitu ketidaknyamanan
KIE pada ibu untuk membersihkan kotoran pada mata dengan cara
terlebih dahulu, jika nanti ibu sudah siap ibu ingin mengganti KB
kontrasepsi untuk wanita yang berbentuk pil tau tablet didalam strip
fakta dan teori KB yang digunakan oleh Ny “I” saat ini KB Pil dan
KB Pil
ini dimulai dari usia kehamilan 36 3/7 minggu sampai dengan pemberian
Daerah Pare maka peneliti tidak diizinkan mengikuti proses persalinan dan
hanya mendapatkan data dari rekam medik pasien, serta dengan waktu yang
kepada pasien.
BAB 5
5.1 Kesimpulan
menemukan masalah pada saat kehamilan trimester III yaitu adanya Anemia
yang terjadi pada ibu dan memberi konseling kepada pasien untuk
proses persalinan secara normal berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan
masalah. Pada masa nifas ditemukan masalah yaitu nyeri pada bekas luka
perineum dan dapat teratasi. Pada neonatus ditemukan masalah bagian mata
bayi berair serta mengeluarkan kotoran dan gatal diantara kulit kepala dan
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Klien
Kebidanan.
berkualitas bagi ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, KB.
130
DAFTAR PUSTAKA
Astuti Sri, Dkk. 2015. Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui. Yogyakarta :
Erlangga
Astutik Yuli R. 2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui.
Jakarta Timur : CV. Trans Info Media
Boyle, Maureen. 2008. Kedaruratan Dalam Persalinan. Jakarta : EGC
Cunningham. 2009. Obstetri Williams Edisi 21. Jakarta : EGC
Dinkes Jawa Timur. 2017. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2017.
Hidayat, A.A.A. 2010. Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisa Data
Cet IV. Jakarta: Salemba Medika.
Holmes D, Baker, P, N. 2011. Buku Ajar Ilmu Kebidanan. Jakarta : EGC.
Amelia Putri. 2020. Cara Merawat Luka Jahitan Setelah Melahirkan Normal,
Jangan Diabaikan!. http://parenting.orami.co.id/magazine/amp/merawat-
luka-jahitan-melahirkan-normal/ (diakses 10 September 2020).
Robson dan Waught. 2011. Patologi Pada Kehamilan: Manajemen dan Asuhan
Kebidanan. Jakarta: EGC.
Rohani, Dkk. 2011. Asuhan Kebidanan pada Masa Persalinan. Jakarta : Salemba
Media
Sabiston C . David , Buku Ajar Bedah Sabiston (alih bahasa : Andrianto P
&Timan I.S) , 2011 . Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Keterangan:
Skor 2 : kehamilanrisikorendah
Skor 6-10 : kehamilan risikotinggi
Skor ≥12 : kehamilan risikosangattinggi
Lampiran 6 141
Lampiran 7 142
Lampiran 8 143
Lampiran 9 144
Lampiran 10 145
Lampiran 11 146
Lampiran 12 147
148
Lampiran 13 149
Lampiran 14 150
PENAPISAN KB