Anda di halaman 1dari 11

Lampiran 1.

SAP PENYULUHAN KESEHATAN

SATUAN ACARA PENDIDIKAN


PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF DAN PERAWATAN PAYUDARA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CITRA MEDIKA
KOTA LUBUKLINGGAU

A. LATAR BELAKANG
Menyusui adalah suatu proses alamiah. Berjuta-juta ibu diseluruh dunia berhasil
menyusui bayinya tanpa pernah membaca buku tentang ASI bahkan ibu yang buta huruf pun
dapat menyusui anaknya dengan baik.
Sebenarnya menyusui, khususnya yang secara eksklusif merupakan cara pemberian
makanan bayi yang alamiah, namun sering kali ibu-ibu kurang mendapatkan informasi ,
bahkan sering kali mendapat informasi yang salah tentang ASI Eksklusif. Pemberian ASI
Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa pemberian makanan padat ataupun susu bubuk
sampai bayi berusia 6 bulan dan ASI tetap dilanjutkan setelah itu.
Banyak penelitian menunjukkan keuntungan yang besar dalam memberikan Air Susu
Ibu (ASI). ASI berfungsi sebagai perlindungan bayi terhadap infeksi, membantu
pertumbuhan dan perkembangan bayi, selalu tersedia setiap saat dan mudah dicerna, sebagai
alat kontrasepsi juga dapat memperkecil kejadian keganasan payudara dan lain-lain.
Bayi normal sudah dapat disusui segera sesudah lahir walupun ASI yang berupa
kolostrum itu hanya dapat dihisap beberapa tetes, cukup untuk kebutuhan bayi dalam hari –
hari pertama. Kadang – kadang ibu merasa keberatan untuk menyusui bayinya pada hari
pertama, dengan alasan ASI-nya belum keluar. Fenomena lain yang sering kita temui dalam
masyarakat adalah banyaknya ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif dengan alasan sibuk
dengan pekerjaan dan khawatir dapat mengurangi kecantikan.
Melalui penyuluhan ini diharapkan kita dapat memberikan pemahaman kepada ibu
menyusui tentang manfaat pemberian ASI eksklusif dan perawatan payudara sehingga
mereka termotivasi untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya.Hal ini dapat
meningkatkan kesejahteraan bayi, sehingga meningkatkan sumber daya manusia yang
berkualitas sebagai generasi penerus bangsa.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan ibu mengetahui tentang
pemberian ASI Eksklusif dan cara perawatan payudara yang baik.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan ibu dengan bayi/ balita dapat:
a. Menyebutkan pengertian ASI Eksklusif
b. Menyebutkan zat-zat yang terkandung dalam ASI
c. Menyebutkan manfaat pemberian ASI Eksklusif
d. Menyebutkan manfaat ASI bagi bayi
e. Menyebutkan manfaat ASI bagi ibu
f. Menyebutkan manfaat ASI bagi Keluarga
g. Menyebutkan cara-cara meningkatkan produksi ASI
h. Menyebutkan cara membersihkan payudara dengan baik dan benar
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik
Penyuluhan tentang ASI Eksklusif dan cara perawatan payudara
2. Sasaran dan target
Sasaran : Seluruh ibu-ibu di Posyandu Wilayah kerja Puskesmas Citra Medika
Kota Lubuklinggau
Target : Keluarga Child Bearing atau ibu primipara yang memiliki bayi usia 0-6
bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Citra Medika
3. Metode
 Ceramah
 Tanya jawab
 Diskusi
4. Media dan alat
 Flip chart
 Leaflet
5. Waktu dan tempat
Hari / Tanggal :
Jam : 08.30 Wib s/d selesai
Tempat : Rumah Klien Keluarga / Posyandu
6. Pelaksana : Irma Handayani
7. Setting Tempat

Keterangan :
: Presenter/ pembicara
: Keluarga child bearing (Ayah & Ibu)
D. SUSUNAN ACARA

Tahap Kegiatan Kegiatan Penkes Kegiatan Keluarga


& Waktu
Pendahuluan Presenter :
( 5 menit )  Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Membuat kontrak waktu  Menyetujui kontrak waktu
 Menjelaskan tujuan penkes yang akan  Mendengarkan dan
dicapai memperhatikan
Pelaksanaan Presenter :
( 35 menit )  Menggali pengetahuan keluarga
tentang ASI Ekslusif
 Memberi reinforcemen positif pada
keluarga atas pendapat keluarga
 Menjelaskan materi penyuluhan  Mengemukakan pendapat
tentang pengertian ASI eklusif dan
manfaat ASI bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak  Mendengarkan dan
 Menggali pengetahuan keluarga memperhatikan
tentang zat-zat yang terkandung  Mendengarkan dan
dalam ASI memperhatikan
 Memberi reinforcemen positif pada
keluarga atas pendapat keluarga  Mengemukakan pendapat
 Menjelaskan tentang manfaat
pemberian ASI Eklusif bagi ibu, bayi
dan keluarga  Mendengarkan dan
 Memberikan kesempatan keluarga memperhatikan
untuk bertanya
 Memberi reinforcement pada keluarga  Mendengarkan dan
atas pertanyaan keluarga memperhatikan
 Menjelaskan tentang cara  Mendengarkan dan
meningkatkan produksi ASI ibu. memperhatikan
 Memberikan kesempatan keluarga  Mendengarkan dan
untuk bertanya memperhatikan
 Memberi reinforcement pada keluarga  Mengajukan pertanyaan
atas pertanyaan keluarga
 Memberikan kesempatan keluarga  Mendengarkan
lain untuk memberi pendapat
 Melengkapi atau memberikan  Mengemukakan pendapat
penjelasan atas pertanyaan keluarga
 Mendengarkan dan
memperhatikan
Penutup Presenter :
( 5 menit )  Menyimpulkan hasil penkes  Menjawab pertanyaan
 Mengajukan pertanyaan pada keluarga  Mendengarkan dan
mengenai materi yang dibahas untuk memperhatikan
mengevaluasi
 Mengucapkan salam  Menjawab salam

E. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
 SAP telah di konsulkan kepada pembimbing sebelum kegiatan penkes dilakukan.
 Leaflet telah selesai dicetak 1 hari sebelum kegiatan dilakukan

2. Evaluasi proses
 Kegiatan dilaksanakan tepat pada waktu kegiatan yang telah ditetapkan
 Keluarga terlibat dan aktif (mampu mengemukakan pendapatnya, mampu
mengemukakan pertanyaan dan memahami tentang tumbuh kembang pada anak
dan menjawab 75% dari materi yang telah di penkes) dalam kegiatan penyuluhan.
 Keluarga mengikuti jalannya kegiatan sampai selesai penyuluhan.
 Panitia kegiatan melaksanakan tugas dan peran yang telah ditetapkan
 Kegiatan selesai tepat pada waktu yang telah ditetapkan

3. Evaluasi hasil
 Keluarga mampu menyebutkan pengertian dan zat yang terkandung dalam ASI
 Keluarga mampu menyebutkan manfaat ASI ekslusif bagi ibu, bayi dam balita.
 Keluarga mampu menyebutkan Cara meningkatkan produksi ASI.
Mengetahui Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II

Andra Saferi Wijaya, S.Kep, Ns, M.Kep Zuraidah, SKM, MKM

Pelaksana
Pendidikan Kesehatan

Irma Handayani
Lampiran
MATERI
ASI EKSKLUSIF

A. Pengertian ASI Eksklusif


ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa pemberian makanan padat ataupun susu
bubuk sampai bayi berusia 6 bulan dan ASI tetap dilanjutkan setelah itu

B. Zat-zat yang terkandung dalam ASI


 Lemak, merupakan sumber utama kalori ASI. Kadar lemak dalam ASI antara 3,5 – 4,5
%. Walaupun kadar lemak ASI tinggi, tetapi lemaknya mudah diserap oleh tubuh bayi.
 Karbohidrat, karbohidrat utama ASI adalah laktose. Laktose mudah dipecah menjadi
glukose dan galaktose. Laktose juga bermanfaat untuk mempertinggi absorpsi kalsium.
 Protein, protein dalam ASI lebih mudah dicerna daripada protein dalam susu sapi.
Dalam ASI juga terdapat asam amino yang tidak terdapat dalam susu formula, yaitu :
sistin dan taurin. Sistin diperlukan untuk pertumbuhan somatik, sedangkan taurin untuk
pertumbuhan otak.
 Garam dan mineral, ASI mengandung zat besi yang mudah diserap oleh bayi dab seng
yang berfungsi untuk daya tahan tubuh bayi. Sehingga bayi yang mendapatkan ASI
cukup, dapat terhindar dari penyakit.
 Vitamin, ASI mengandung vitamin yang diperlukan tubuh bayi. Vitamin yang terdapat
dalam ASI lebihg mudah diserap oleh tubuh bayi.
 Laktoferin, adalah sejenis protein yang bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan
kuman dan bakteri. Konsentrasi tertinggi terdapat pada ASI.
 Anti bodi, ASI mengandung anti bodi yang dapat bertahan di dalam saluran pencernaan
bayi karena tahan terhadap asam.

C. Manfaat pemberian ASI


1. Bagi bayi
 Memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi
 Memberikan daya tahan tubuh padaz bayi
 Tidak menimbulkan alergi
 Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan
2. Bagi ibu
 Menghindari terjadinya perdarahan setelah melahirkan
 Mengurangi insiden terjadinya kanker payudara
 Sebagai salah satu cara untuk menjarangkan kelahiran
 Aspek psikologis ibu
3. Bagi keluarga
 Mengurangi pengeluaran keluarga
 Meningkatkan kebahagiaan keluarga karena jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi
 Mudah dalam penyediaannya

D. Cara meningkatkan produksi ASI


 Ibu jangan merokok
 Jangan menggunakan alat bantu putting susu
 Cobalah menuyusui dengan payudara pertama selama kurang lebih 10 menit, kemudian
payudara kedua selama kurang lebih 20 menit, karena saat awal bayi sangat kuat
menyusu
 Hendaklah menyusui dimulai dari payudara yang terakhir disusukan secara berganti-
ganti
 Jangan memberikan susu buatan karena akan membingungkan bayi
 Ibu banyak istirahat
 Minum 12-16 gelas sehari
 Makan makanan dengan gizi cukup
 Jangan stres / tegang
 Menyusui dalam suasana nyaman

E. Teknik Menyusui Yang Benar


1. Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada puting susu dan
areola disekitarnya. Cara ini menpunyai manfaat sebagai disinfektan dan menjaga
kelembaban puting susu.
2. Bayi diletakan menghadap perut ibu / payudara.
 Ibu duduk atau berbaring dengan santai, posisi duduk lebih baik menggunakan kursi
yang rendah (kaki ibu tidak tergantung) dan punggung ibu bersandar pada sandaran
kursi.
 Bayi dipegang pada belakang bahu dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada
lengkung siku ibu ( kepala tidak boleh menengadah dan bokong ditahan dengan
telapak tangan).
 Satu tangan bayi diletakan dibelakang badan ibu, dan satunya didepan.
 Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara ibu ( tidak
hanya membelokan kepala bayi).
 Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
 Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.
3. Payudara dipegang edngan ibu jari diatas dan jari yang lain menopang dibawah, jangan
menekan puting susu atau areolanya saja.
4. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( Rooting Refleks) dengan cara :
 Menyentuh pipi dengan puting susu
 Menyentuh sisi mulut bayi
5. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi diletakan kepayudara ibu dengan
puting serta areola dimasukan kemulut bayi.
 Usahakan sebagian besar areola dapat masuk kedalam mulut bayi, sehingga puting
susu berada dibawah langit-langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar dari
tempat penempungan ASI yang terletak dibawah areola.
 Setelah bayi mulai menghisap, peyudara ibu tak perlu dipegang atau disanggah lagi.

F. CARA MENYUSUI YANG BENAR


1) Posisi ibu duduk: bayi dipangku, kepala bayi diletakkan padasiku ibu, sedangkan tangan
ibu menahan bokong bayi
2) Bayi miring menghadap ibu, perut bayi menempelpada perut ibu
3) Rangsang mulut bay agar terbuka lebar dengan menyentuhkan putting susu ibu ke bibir
atau pipi bayi. Denganrangsanga ini, bayi kakn membuka mulutnya.
4) Setelah mulut bayi trbuka lebar, masukkkan putng sus ib hingga ebagian besar lingkaran
hitam di sekitar putting susu, masuk ke mulut bayi. Bibir bawah bayi terdorong keluar,
dagu bayi menempel pada payudara ibu.
5) Susui bayi dari kedua payudara secara bergantian selama bayi menginginkan ASI, mulai
dari salah satu payudara hingga kosong. Bla bayi masih menginginkan ASI segera susui
dar payudara lainnya hingga bayi puas dan kenyang serta tidak meginginkan ASI lagi
G. KIAT MEMBERIKAN ASI BAGI IBU BEKERJA
 Bayi disusukan sebelum berangkat kerja.
 ASI yang berlebih dapat diperah atau dipompa, kemudian disimpan dalam lemari es
untuk diberikan pada bayi saat ibu bekerja.
 Selama ibu bekerja, ASI dapat diperah atau dipompa dan disimpan dalam lemari es
tempat kerja atau diantar pulang
 Setelah ibu dirumah, menyusui dipersering termasuk malam hari.
 Bila memungkinkan bayi disususkan ditempat ibu bekerja.
 Ibu harus banyak istirahat, minum cukup dan makan yang bergizi untuk menambah
produksi ASI.

H. PERAWATAN PAYUDARA
Cara Perawatan Payudara yaitu :
Susuilah bayi sesering mungkin, bila bayi mengantuk bangunkan bayi dengan mengganti
popok atau mengelus-elusnya.
Susuilah bayi 10 menit pada payudara pertama dan 20 menit pada payudara yang satunya lagi.
Perawatan :
 Pada usia kehamilan 3-4 bulan periksalah puting susu apakah menonjol, datar atau
masuk kedalam.
 Bila datar atau masuk kedalam, maka sejak 4 bulan kehamilan urut 10x sehari dengan
minyak/ krim yang tidak berbau.

 Pada kehamilan 8 bulan gosoklah puting susu anda perlahan-lahan setiap kali sehabis
mandi dengan handuk yang lembut atau dengan minyak atau dengan krim yang tidak
berbau. Urutlah puting susu anda dengan meletakkan ibu jari dan telunjuk pada depan
puting lalu dengan hati-hati memutar kekiri dan kekanan, kemudian angsur-angsur
perbanyak putarannya.
 Urutlah payudara anda perlahan-lahan dengan cara menekan kelima jari memutar pada
seluruh payudara mulai dari bagian atas dan berakhir kedaerah yang berwarna
kehitaman (areola). Gunakanlah krim yang tidak berbau.
 Pakailah bahan BH yang nyaman dan tidak ketat.
1. Makanlah makanan yang bergizi tinggi.
2. Minumlah susu 2 kali sehari dan air satu gelas setiap akan menyusui.
3. Janganlah memberi bayi susu botol karena akan membingungkan bayi dan menurunkan
daya isap bayi sehingga produksi ASI menurun.
4. Istirahatlah yang cukup.

II. Perawatan Pada Payudara Bengkak


Payudara ibu bengkak disebabkan karena saluran pengeluaran ASI terbendung atau
terganggu. Cara Mengatasinya:
1. Langsung menyusui setelah melahirkan
2. Susuilah bayi sesering mungkin
3. Setiap 2 jam sebelum menyusui kompreslah payudara dengan lap hangat dan bersih
4. Ibu mandi dengan air hangat
5. Pembengkakan akan dikurangi dengan kompres es yang dibungkus dengan kain
6. Rangsanglah dengan mengurut payudara dengan menggunakan minyak hangat atau krem agar
pengeluaran ASI lancar
7. Kosongkan payudara dengan mengeluarkan ASI;
- Cucilah tangan hingga bersih
- Keluarkan asi menggunakan tangan dengan cara mengurut
- Sediakan penampung yang bersih
- Letakkan ibu jari dan telunjuk diatas daerah yang hitam (areola)
- Tekanlah ke arah dada
- Jangan menarik, memeras ataupun menggosok tetapi guncanglah payudara secara
perlahan
DAFTAR PUSTAKA

1. Irene M. Bobak . ( 2000 ) Perawatan Maternitas Dan Ginekologi , Bandung


2. Persis Mary Hamilton. ( 1995 ) Dasar Dasar Keperawatan Maternitas, EGC Jakarta
3. Wendy Rose. ( 2001 ) Perawatan Kehamilan, Jakarta
4. Leaflet Lactogen Susu Pada Ibu Menyusui. (1999).
5. Ulvi Mariati. (2002) Hand out Mata Kuliah Keperawatan Maternitas I “Manajemen
Laktasi”.
6. Utami Roesli, (2000) Mengenal ASI Ekslusif. Trubus Agriwidiya. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai