ASI ESKLUSIF
E. Materi
ASI eksklusif
F. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab
G. Media
1. Leaflet: ASI eksklusif
2. Laptop
3. LCD
H. PENGORGANISASIAN
2
- Peserta mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab :
1. Bagaimana jika bayi tidak diberikan ASI selama 3 hari karena ASI Ibu keluar
sedikit ?
Bayi umur 0- 1 minggu sistem pencernaannya belum sempurna dan belum bisa
banyak mencerna makanan. Sedikit ASI yang masuk sudah dapat memberikan nutrisi
yang cukup. Karena kolostrum yang terkandung pada ASI banyak mengandung vitamin
yang membantu pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh bayi.
- Pasien mau mencoba menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan moderator.
1. Apa itu ASI Ekslusif?
Pemberian ASI dari 0-6 bulan tanpa tambahan susu formula
2. Bagaimana cara pemberian dan penyimpanan ASI untuk ibu yang bekerja?
Dengan melakukan ASI perah. ASI diperah kemudian di masukan kedalam botol
kaca yang telah di steril, bisa dengan direbus dengan air hingga mendidih. Susu perah
dapat bertahan 8 jam dengan suhu ruangan menggunakan botol kaca yang steril, bila di
simpan dalam kulkas dapat bertahan selama 2-3 minggu. Susu ASI dapat diberikan
langsung tanpa harus menunggu ibu pulang bekerja ketika lapar.
3. Cara menyusui yang benar ?
Bayi menghadap ibu dengan kepala sejajar dengan badan, tidak hanya kepala saja
yang menengok. Kemudian diperhatikan hidung bayi diusahakan tidak menempel pada
payudara karena dapat menyebabkan sesak nafas.
3. Evaluasi hasil
Masyarakat mengerti tentang ASI eksklusif, dapat menyebutkan pengertian,
manfaat ASI dan menyusui, kandungan yang terdapat di dalam ASI, makanan yang dapat
memperlancar ASI.
3
KEGIATAN PENYULUHAN
Memperhatikan
2. 25 menit Pelaksanaan :
Menyebutkan pengertian ASI eksklusif Memperhatikan
3. 10 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta tentang materi Menjawab pertanyaan
yang telah diberikan, dan reinforcement
kepada ibu yang dapat menjawab pertanyaan.
4. 5 menit Terminasi :
Mengucapkan terimakasih atas peran serta Mendengarkan
peserta.
Mengucapkan salam penutup
Menjawab salam
4
LAMPIRAN MATERI
ASI EKSKLUSIF
1.Pengertian
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain
pada bayi berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004).
Pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan
lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi dan tim ( Roesli
U, 2001 ).
Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia
menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang
terbaik. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat
bulan) sudah tidak berlaku lagi. (WHO, 2001).
ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu kepada bayi umur 0 – 6 bulan tanpa
diberikan makanan atau minuman tambahan selain obat untuk terapi (pengobatan penyakit).
ASI merupakan satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik,
psikologi sosial maupun spiritual. ASI mengandung nutrisi , hormon, unsur kekebalan
pertumbuhan, anti alergi, serta anti inflamasi. Nutrisi dalam ASI mencakup hampir 200 unsur
zat makanan. ASI adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah yang memenuhi
kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit.
Keseimbangan zat – zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susu
memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama ASI
juga sangat kaya akan sari – sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan
perkembangan system saraf.
Manfaat ASI antara lain :
1. Mudah dicerna
2. ASI mengandung zat – zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi.
3. Protein ASI lebih mudah diserap dibanding pada susu sapi.
4. Bermanfaat untuk kecerdasan, karena mengandung asam lemak dan asam amino yang
penting untuk perkembangan otak.
5. Meningkatkan kekebalan, sehingga bayi tidak mudah sakit.
5
6. Bersih dan bebas pencemaran.
7. Kontak langsung antara ibu dengan bayi akan membentuk ikatan kasih sayang yang
bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan psikologis bayi.
8. Bersih dan murah, sehingga aman untuk bayi dan hemat.
Adapun bagi ibu menyusui dapat menunda haid dan kehamilan ( berfungsi sebagai
kontrasepsi ) serta mengurangi resiko kanker payudara. Bayi yang tidak mendapatkan ASI
memiliki risiko tumbuh kembang yang tidak optimal diakibatkan asupan nutrisi yang kurang
serta lebih mudah terkena penyakit infeksi. Disamping itu pemberian susu formula secara
dini akan menyebabkan kerugian secara materi.
Dari hal itu keuntungan menyusui bagi bayi diantaranya yaitu :
1. Sebagai sumber gizi yang lengkap.
2. Imunisasi awal yang berguna meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
` 3. Meningkatkan kecerdasan otak serta emosional dan spiritual bayi.
4. Menyusui merupakan hak bayi.
5. Adapun keuntungan menyusui bagi ibu dan keluarga diantaranya yaitu :
6. Mencegah perdarahan.
7. Mempercepat pengecilan rahim setelah melahirkan.
8. Mengurangi pengeroposan tulang.
9. Mengurangi resiko kanker payudara.
10. Mudah dan praktis serta hemat.
11. Bagi ibu bekerja akan jarang bolos karena bayi sakit.
6
2. Lengan kiri bayi di letakkan di seputar pinggang ibu, tangan kanan ibu memegang
pantat / paha kanan bayi.
3. Sanggahlah payudara kanan ibu dengan keempat jari tangan kiri dibawahnya, dan
ibu jari diatasnya, tetapi tidak diatas bagian yang berwarna hitam ( aerola mamae )
4. Sentuhlah mulut bayi dengan putting susu
5. Tunggu sampai bayi membuka mulut lebar-lebar
6. Masukkan putting susu secepatnya kedalam mulut sampai daerah berwarna hitam
2. Bisa menggunakan botol kaca bekas minuman vitamin namun disterilkan terlebih dahulu,
4. Dinginkan dalam refrigerator (kulkas). Simpan sampai batas waktu yang diijinkan (+ 2 -3
minggu). Bila tidak ada kulkas ASI perah ini dapat bertahan hingga 8 jam.
5. Sebelum di berikan pada bayi di rendam pada air hangat supaya bayi tidak kedinginan
6. Jika hendak dibekukan, masukkan dulu dalam refrigerator selama semalam, baru
7
masukkan ke freezer (bagian kulkas untuk membekukan makanan),
8
DAFTAR PUSTAKA
Kristiyansari Weni. 2009,ASI, Menyusui & Sadari, Nuha Medika, Yogyakarta.
Suradi, Rululina dkk, 2008, Manfaat Asi dan Menyusui,Fakultas Kedoktera Universirtas
Indonesia, Jakarta.
Kartika, 2008. Sehat Setelah Melahirkan. Cetakan ke-1. Yogyakarta: Kawan Kita.