Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASI ESKLUSIF

Topik : ASI Eksklusif


Sasaran : Ibu Post Persalinan
Tempat : Kantor Wali Nagari Bayua
Tanggal : 8 Juni 2014
Waktu : 60 menit
Waktu Pelaksanaan : Jam 10.00 WIB
 
A.    Latar Belakang
Mendapatkan Air Susu Ibu atau ASI adalah proses pemenuhan hak pertama yang harus
diterima oleh anak ketika baru lahir dan sebelum mendapatkan hak yang lain. Namun pada
kenyataannya hak dasar anak ini banyak yang belum terpenuhi. Penyebabnya bermacam-macam,
misalnya karena ASI belum atau tidak keluar, kondisi ibu yang belum memungkinkan menyusui
satu jam pasca melahirkan maka bayi diberi susu formula. Alasan tersebut sering digunakan
untuk tidak memberikan ASI pada saat bayi baru lahir, sehingga mengakibatkan bayi tidak
terpenuhi haknya. Hal ini banyak terjadi pada bayi dimanapun, tidak terkecuali di RSMS
Purwokerto.

B.     Tujuan instruksional umum


Setelah dilakukan penyuluhan, pasien dan keluarga diharapkan mampu mengenal apa itu
ASI eksklusif.

C.     Tujuan instruksional khusus


Setelah dilakukan penyuluhan, pasien atau keluarganya keluarga diharapkan mampu :
         Menyebutkan pengertian ASI eksklusif
         Menyebutkan manfaat ASI dan menyusui
         Menyebutkan kandungan yang terdapat di dalam ASI
         Menyebutkan makanan yang membantu memperlancar ASI.
1
D.    Sasaran
Ibu – ibu post persalinan di Nagari Bayua

E.     Materi
ASI eksklusif

F.      Metode
1.      Ceramah
2.      Diskusi / tanya jawab

G.    Media
1.      Leaflet: ASI eksklusif
2.      Laptop
3.      LCD

H.    PENGORGANISASIAN 

Pemateri : Serli Asmani

I.       Kriteria evaluasi


1.      Evaluasi struktur
         Peserta yang ikut dalam kegiatan penyuluhan sejumlah 11 orang
         Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Kantor Wali Nagari Bayua jam 10 WIB

2.      Evaluasi proses


         Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
         Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
         Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.

2
-          Peserta mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab :

1.      Bagaimana jika bayi tidak diberikan ASI selama 3 hari karena ASI Ibu keluar
sedikit ?
Bayi umur 0- 1 minggu sistem pencernaannya belum sempurna dan belum bisa
banyak mencerna makanan. Sedikit ASI yang masuk sudah dapat memberikan nutrisi
yang cukup. Karena kolostrum yang terkandung pada ASI banyak mengandung vitamin
yang membantu pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh bayi.
-          Pasien mau mencoba menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan moderator.
1.      Apa itu ASI Ekslusif?
Pemberian ASI dari 0-6 bulan tanpa tambahan susu formula
2.      Bagaimana cara pemberian dan penyimpanan ASI untuk ibu yang bekerja?
Dengan melakukan ASI perah. ASI diperah kemudian di masukan kedalam botol
kaca yang telah di steril, bisa dengan direbus dengan air hingga mendidih. Susu perah
dapat bertahan 8 jam dengan suhu ruangan menggunakan botol kaca yang steril, bila di
simpan dalam kulkas dapat bertahan selama 2-3 minggu. Susu ASI dapat diberikan
langsung tanpa harus menunggu ibu pulang bekerja ketika lapar.
3.      Cara menyusui yang benar ?
Bayi menghadap ibu dengan kepala sejajar dengan badan, tidak hanya kepala saja
yang menengok. Kemudian diperhatikan hidung bayi diusahakan tidak menempel pada
payudara karena dapat menyebabkan sesak nafas.

3.   Evaluasi hasil
Masyarakat mengerti tentang ASI eksklusif, dapat menyebutkan pengertian,
manfaat ASI dan menyusui, kandungan yang terdapat di dalam ASI, makanan yang dapat
memperlancar ASI.

3
KEGIATAN PENYULUHAN

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA


1. 10 menit Pembukaan :
       Membuka kegiatan dengan mengucapkan        Menjawab salam
salam.
       Memperkenalkan diri
       Mendengarkan
       Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
       Memperhatikan
       Menyebutkan materi yang akan diberikan

       Memperhatikan

2. 25 menit Pelaksanaan :
       Menyebutkan pengertian ASI eksklusif        Memperhatikan

       Menyebutkan manfaat ASI dan menyusui


       Menyebutkan kandungan yang terdapat di
       Memperhatikan
dalam ASI
       Menyebutkan makanan yang membantu
memperlancar ASI.
       Bertanya dan menjawab pertanyaan
       Memberi kesempatan kepada peserta untuk
yang diajukan
bertanya
       Memperhatikan

3. 10 menit Evaluasi :
       Menanyakan kepada peserta tentang materi        Menjawab pertanyaan
yang telah diberikan, dan reinforcement
kepada ibu yang dapat menjawab pertanyaan.

4. 5 menit Terminasi :
       Mengucapkan terimakasih atas peran serta        Mendengarkan
peserta.
       Mengucapkan salam penutup
       Menjawab salam

                            

4
LAMPIRAN MATERI

ASI EKSKLUSIF

1.Pengertian
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain
pada bayi berumur nol sampai enam bulan (Depkes RI, 2004).
Pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan
lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa bubur nasi dan tim ( Roesli
U, 2001 ).
 Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia
menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang
terbaik. Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat
bulan) sudah tidak berlaku lagi. (WHO, 2001).
ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu kepada bayi umur 0 – 6 bulan tanpa
diberikan makanan atau minuman tambahan selain obat untuk terapi (pengobatan penyakit).
ASI merupakan satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik,
psikologi sosial maupun spiritual. ASI mengandung nutrisi , hormon, unsur kekebalan
pertumbuhan, anti alergi, serta anti inflamasi. Nutrisi dalam ASI mencakup hampir 200 unsur
zat makanan. ASI adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah yang memenuhi
kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit.
Keseimbangan zat – zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susu
memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama ASI
juga sangat kaya akan sari – sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan
perkembangan system saraf.
Manfaat ASI antara lain :
1.      Mudah dicerna
2.      ASI mengandung zat – zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi.
3.      Protein ASI lebih mudah diserap dibanding pada susu sapi.
4.      Bermanfaat untuk kecerdasan, karena mengandung asam lemak dan asam amino yang
penting untuk perkembangan otak.
5.      Meningkatkan kekebalan, sehingga bayi tidak mudah sakit.

5
6.      Bersih dan bebas pencemaran.

7.      Kontak langsung antara ibu dengan bayi akan membentuk ikatan kasih sayang yang
bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan psikologis bayi.
8.      Bersih dan murah, sehingga aman untuk bayi dan hemat.
Adapun bagi ibu menyusui dapat menunda haid dan kehamilan ( berfungsi sebagai
kontrasepsi ) serta mengurangi resiko kanker payudara. Bayi yang tidak mendapatkan ASI
memiliki risiko tumbuh kembang yang tidak optimal diakibatkan asupan nutrisi yang kurang
serta lebih mudah terkena penyakit infeksi. Disamping itu pemberian susu formula secara
dini akan menyebabkan kerugian secara materi.
Dari hal itu keuntungan menyusui bagi bayi diantaranya yaitu :
1.      Sebagai sumber gizi yang lengkap.
2.      Imunisasi awal yang berguna meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
` 3.      Meningkatkan kecerdasan otak serta emosional dan spiritual bayi.
4.      Menyusui merupakan hak bayi.
5.      Adapun keuntungan menyusui bagi ibu dan keluarga diantaranya yaitu :
6.      Mencegah perdarahan.
7.      Mempercepat pengecilan rahim setelah melahirkan.
8.      Mengurangi pengeroposan tulang.
9.      Mengurangi resiko kanker payudara.
10.  Mudah dan praktis serta hemat.
11.  Bagi ibu bekerja akan jarang bolos karena bayi sakit.

Teknik menyusui yang benar


Teknik menyusui perlu diperhatikan, karena sangat menentukan keberhasilan dalam
mempertahahankan menyusui dan memperbanyak produksi ASI.
a.    Posisi ibu menyusui
1.    Duduk dengan posisi enak dan santai kalau perlu pakailah kursi yang ada sandaran
punggung dan lengan.
2.    Gunakan bantal untuk mengganjal bayi, agar jarak bayi tidak terlalu jauh dari
payudara
b.   Memasukkan putting susu
1.    Bila menyusukan mulai dengan payudara kanan, letakkanlah kepala bayi pada siku
bagian dalam lengan kanan, badan bayi mengahadap ke badan ibu.

6
2.    Lengan kiri bayi di letakkan di seputar pinggang ibu, tangan kanan ibu memegang
pantat / paha kanan bayi.
3.    Sanggahlah payudara kanan ibu dengan keempat jari tangan kiri dibawahnya, dan
ibu jari diatasnya, tetapi tidak diatas bagian yang berwarna hitam ( aerola mamae )
4.    Sentuhlah mulut bayi dengan putting susu
5.    Tunggu sampai bayi membuka mulut lebar-lebar
6.    Masukkan putting susu secepatnya kedalam mulut sampai daerah berwarna hitam

c.    Melepaskan hisapan bayi


Setelah selesai menyusukan bayi selama 10 menit, lepaskanlah isapan bayi dengan
cara:
1.    Masukkan jari kelingking ibu yang bersih ke sudut mulut bayi
2.    Dengan menekan dagu bayi kebawah
3.    Dengan menutup lubang hidung bayi
4.    Jangan menarik putting susu untuk melepaskannya

d.   Menyendawakan  bayi


Setelah hisapan bayi dilepaskan, sendawakan bayi sebelum menyusukan dengan
payudara yang lain, dengan cara :
1.    Sandarkan bayi dipundak ibu tepuklah punggungnya dengan pelan sampai keluar sendawa
2.    Bayi ditelungkupkan dipangkuan ibu, sambil digosok punggungnya.

Cara Penyimpanan ASI :


1.      Masukan ASI dalam botol kaca steril jangan menggunakan botol dari plastik.

2.      Bisa menggunakan botol kaca bekas minuman vitamin namun disterilkan terlebih dahulu,

di rebus hingga air mendidih.

3.      Beri tanggal dan jam pada masing-masing wadah.

4.      Dinginkan dalam refrigerator (kulkas). Simpan sampai batas waktu yang diijinkan (+ 2 -3

minggu). Bila tidak ada kulkas ASI perah ini dapat bertahan hingga 8 jam.

5.      Sebelum di berikan pada bayi di rendam pada air hangat supaya bayi tidak kedinginan

saat meminum susu ASI.

6.      Jika hendak dibekukan, masukkan dulu dalam refrigerator selama semalam, baru

7
masukkan ke freezer (bagian kulkas untuk membekukan makanan),

7.      Gunakan sebelum batas maksimal yang diijinkan. (+ 3-6 bulan)

Langkah pemijatan Payudara untuk membantu pengeluaran ASI :


1. Pijatan dimulai dari pangkal payudara.
2. Tekan dinding dada dengan menggunakan dua jari (telunjuk dan jari tengah) atau
tiga jari (ditambah jari manis).
3. Lakukan gerakan melingkar pda satu daerah di payudara selama beberapa detik,
lalu pindahkan jari ke daerah berikut:
4. Arah pijatan memutar atau spiral mengelilingi payudara atau radial menuju puting
susu.
5. Kepalkan tangan, lalu tekan ruas ibu jari ke dinding dada.
6. Pindahkan tekanan berturut-turut ruas telunjuk, jari tengah, jari manis, dan
kelingking ke arah puting.
7. Ulangi gerakan tersebut pada daerah berikutnya.
8. Untuk bagian bawah payudara, tekanan dimulai dengan tekanan ruas jari
kelingking.
9. Poma ASI setelah selesai menyusui.
10.Ciptakan kontak kulit dengan bayi.
11.Susui sambil berbaring di ranjang, akan membantu anda lebih relaks dan membuat
bayi anda menyusu lebih lama.
12.Jangan tidur telungkep karena bisa menekan payudara Anda dan menurunkan
produksi ASI Anda.
13.Banyak minum air putih
14. Makan makanan sehat bergizi. Makan banyak sayur, buah, gandum, susu.

8
DAFTAR PUSTAKA

           
Kristiyansari Weni. 2009,ASI, Menyusui & Sadari, Nuha Medika, Yogyakarta.

Suradi, Rululina dkk, 2008, Manfaat Asi dan Menyusui,Fakultas Kedoktera Universirtas
Indonesia, Jakarta.

Kartika, 2008. Sehat Setelah Melahirkan. Cetakan ke-1. Yogyakarta: Kawan Kita.

Roesli Utami.2001. Asi Ekslusif, Pustaka Bunda, Jakarta

FKUI, Buku Pedoman Praktis   Pelayanan   Kesehatan   Maternal dan      Neonatal, 


Cetakan 1, 2002, Yayasan Bina Pustaka: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai