DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
DINIRAWATI (191313055)
TEKNOLOGI ELEKTROMEDIS
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan rahmatNya sehingga
kami dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang resiko infeksi pada teknisi
elektromedis.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat di
Program Studi Teknologi Elektromedis Politeknik Mekatronika Sanata Dharma. Selanjutnya,
kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ag. Sri Oktri Hastuti, M.Kep,PhD.NS selaku
dosen pengampu mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat dan kepada segenap pihak yang
telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dari penulisan makalah ini. Maka dari itu,
Penulis
Daftar Isi
KATA PENGANTAR
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Tujuan dan manfaat
BAB II. TINJAUN PUSTAKA
1. Definisi Rumah Makan
2. Definisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3. Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Makan
4. Tinjauan Kondisi Dapur di Rumah Makan Padang Murah
5. Potensi Kecelakaan Kerja di Dapur
6. Alat Pelindung Diri
7. Upaya K3 yang dijalankan
BAB III. PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia sebagai negara berkembang telah memiliki perhatian terhadap
masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal ini dapat di lihat sejak
dikeluarkannya UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan UU No. 36
tahun 2009 tentang Kesehatan.1 Hal ini dibuktikan dengan masih tingginya kasus
kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia.
Berdasarkan data pengawasan norma ketenagakerjaan Departemen Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans), pada 2006 terdapat 95.624 kasus
kecelakaan kerja. Masih tingginya kasus kecelakaan kerja ini disebabkan karena
belum optimalnya tingkat pemahaman dan kesadaran akan kesehatan dan
keselamatan kerja.
Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia disamping
kebutuhan sandang bagi kelangsungan hidupnya. Makanan yang bersih dan aman
dihasilkan oleh berbagai tempat pengolahan makanan, akan memberikan sumbangan
yang berarti bagi pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
Rumah makan adalah setiap tempat usaha komersil yang ruang lingkup
kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya
(Depkes 1990). Hygiene sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan factor
makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat
menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan.
Rumah makan merupakan tempat pengolahan makanan yang memproduksi
dan menjual berbagai jenis makanan dan minuman bagi masyarakat luas yang
cenderung berkembang pesat. Hal ini sejalan dengan pergeseran pola hidup dari
kebiasaan makan di rumah menjadi makan di rumah makan.
Rumah makan sebagai salah satu tempat pengolahan makanan yang menetap
dengan segala peralatan dan perlengkapannya yang di gunakan untuk proses
membuat, menyimpan, menyajikan makanan dan minuman bagi umum, dimana
orang dapat datang untuk membeli makanan dan minuman di tempat tersebut.
Sebagai salah satu bangunan tempat-tempat umum yang sifatnya komersil, dengan
kegiatan penyediaan makanan dan minuman, maka rumah makan harus memenuhi
persyaratan kebersihan dan kesehatan.
1. Konstruksi bangunan
Kondisi dapur dapat dikatakan ideal jika jarak antar sections serta penempatan
peralatan kerja efisien, luas dapur yang disesuaikan dengan kapasitas jumlah tamu
restoran, serta adanya alur kerja yang baik.
2. Lantai
Lantai terbuat dari bahan yang tidak mudah licin.
3. Dinding
Dinding mudah dicuci, dibersihkan serta tidak ada celah atau retak.
4. Ventilasi
Harus memiliki jendela, pintu dan lubang udara ataupun exhaust untuk sirkulasi
udara segar dan menjaga lingkungan kerja agar sehat.
5. Pencahayaan
Pencahayaan dan penerangan haruslah mencukupi ruang kerja.
6. Pembuangan
Sistem pembuangan harus dibagi ke dalam 4 kategori yaitu : Sisa makanan,
lemak, sampah anorganik, sampah organik.
7. Pembagian dapur
Setiap dapur harus dibagi ke dalam 4 wilayah yaitu : persiapan ( mise enplace),
pengolahan (cooking process), penyajian (serving), pembersihan (cleaning)
8. Perkakas memasak
Perkakas memasak harus sesuai dengan kondisi dapur,berfungsi dengan baik, dan
harus selalu dijaga dan dibersihkan.
9. Peralatan memasak
Mudah dipindahkan,mudah dibersihkan, ditanamkan ke dinding apabila
diperlukan.
10. Perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
Pemeriksaan secara berkala harus dilakukan untuk menjaga ketersediaan
perlengkapan P3K.
11. Perlengkapan penanggulangan kebakaran
Setiap dapur harus memiliki instruksi manual dan fire extinguisher
Rumah makan yang kami amati adalah Rumah Makan Padang Murah di Jalan
Nyi Tjondrolukito.
a. Sarung tangan (hand gloves) Sarung tangan digunakan oleh pekerja saat mengatur
makanan-makanan mentah seperti daging dan ikan, dan pada saat mengangkat
barang pecah belah
b. Masker (Mask) Berfungsi untuk mencegah terhirupnya debu yang dapat
menyebabkan bersin dan penularan penyakit, khususnya untuk pekerja di Gudang
c. Penutup kepala
Berfungsi untuk melindungi keringat dan rambut yang jatuh dapat mempengaruhi
kualitas makanan. Serta penggunaan helm pada kendaraan bermotor.
d. Kaos kaki atau sepatu tertutup
Berfungsi untuk melindungi pekerja agar tidak jatuh saat menginjak lantai yang
licin, dan tidak terluka saat menginjak pecahan kaca atau barang pecah belah.
e. Celemek Celemek merupakan kain penutup baju yang digunakan sebagai
pelindung agar baju tetap bersih.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari tinjauan serta analisa yang sudah dijelaskan
sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut ini:
1. Kondisi fisik dapur sangatlah memengaruhi terhadap aspek keselamatan
kerja karyawan khususnya di dapur. Beberapa penyebab tingginya risiko
terjadinya kecelakaan kerja di Rumah Makan Padang Murah yakni:
kondisi lantai yang licin dan pencahayaan yang tidak optimal.
2. Peralatan keselamatan kerja di dapur untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja di dapur Rumah Makan Padang Murah belumlah lengkap
dan berjalan dengan maksimal. Misalnya, tidak adanya alat pemadan api
dan kotak P3K.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ornl.gov/
http://www.citation.co.uk/health-and-safety/safe-working-practices
https://rimarim.weebly.com/home/panduan-keselamatan-kerja-di-dapur