Anda di halaman 1dari 13

BAB III

SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah pasien penderita diabetes mellitus di RT. 03

Kelurahan Batu Urip Wilayah Kerja Puskesmas Citra Medika Kota Lubuklinggau

tahun 2015. Dalam penelitian ini yang menjadi Variabel adalah Tangibles

Perawatan Terhadap Pasien Diabetes Mellitus di RT. 03 Kelurahan Batu Urip

dengan Indikator Kelengkapan Alat, Kebersihan Alat, Kerapihan dan

Kenyamanan Ruangan. suatu objek menjadi variabel mandiri (X). Waktu Pra

Penelitian adalah 13 April sampai dengan 16 Mei 2015.

B. Metode (Desain) Penelitian

1. Jenis dan Metode Penelitian yang digunakan

a. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.

Penelitian kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dengan angka/data yang

diangkat diperoleh dengan cara menghitung dan mengukur (Sudarwan

Danim, 2003:47)16.

b. Metode Penelitian yang digunakan

Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan

dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi18.

41
42

2. Instrument Penelitian

a. Instrument

Instrument atau alat untuk pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dikembangkan bertolak dari variabel, indikator

variabel dan definisi operasional. Variabel adalah suatu yang digunakan

sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapat oleh suatu

penelitian tentang konsep pengertian tertentu, misalnya umur, jenis kelamin,

pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan sebagainya. indikator seperti

dikemukakan dalam tabel III.1 di bawah ini:


43

Tabel III. 1. Variabel, Indikator : Definisi Operasional

Alat Skala
Variabel Indikator : Definisi Operasional
Ukur Ukur
Tangibles
perawatan
terhadap pasien
diabetes mellitus.
Dengan
indikator :
1. Kelengkapan 1. Kelengkapan alat terhadap Kuesioner Interval
Alat pemeriksaan pasien diabetes dengan
mellitus : skala
a. Untuk pemeriksaan diabetes likert
mellitus peralatannya lengkap.
b. Pasien tidak menunggu lama
karena kelengkapan alat diabetes
mellitus banyak.

2. Kebersihan 2. Kebersihan alat terhadap Kuesioner


Alat pemeriksaan pasien diabetes Interval
mellitus : dengan
a. Alat yang digunakan untuk skala
pemeriksaan pasien diabetes likert
mellitus selalu dalam keadaan
bersih.
b. Perawat selalu menjaga
Kebersihan alat diabetes mellitus.

3. Kerapihan 3. Kerapihan perawat terhadap Kuesioner


Interval
pasien diabets mellitus:
dengan
a. Perawat selalu berpenampilan skala
rapih dalam melakukan likert
pemeriksaan terhadap pasien
diabetes melitus.
b. Perawat selalu menjaga kerapihan
peralatan diabetes mellitus.
4. Kenyamanan 4. Kenyamanan ruangan terhadap Kuesioner
Ruangan pasien diabetes mellitus: Interval
a. Pasien diabetes mellitus merasa dengan
nyaman terhadap ruangan. skala
b. Ruangan pemeriksaan membuat likert
pasien diabetes mellitus merasa
nyaman.
44

3. Skala Pengukuran dan Penyusunan Instrumen (Kuesioner)

a. Skala pengukuran

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai

acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat

ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan

menghasilkan data kuantitatif dengan menerapkan skala Likert yang

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial. Data kualitatif dapat diubah

menjadi data kuantitatif, kemudian tanggapan dari responden diberi skor

(Soekidjo Notoatmodjo, 2002 : 135)17.

Tanggapan responden dan skoring pada penelitian ini tergambar

dalam tabel III. 2 sebagai berikut:

Tabel III. 2. Tanggapan Responden dan Skoring

Tanggapan Responden Skor


STS : Sangat Tidak Setuju 1
TS : Tidak Setuju. 2
TAP : Tidak Ada Pendapat 3
S : Setuju 4
SS : Sangat Setuju 5

b. Penyusunan Instrumen (Kuesioner)

Di dalam pengumpulan data dengan cara apapun selalu diperlukan suatu

alat yang disebut instrumen pengumpulan data. Instrumen pengumpulan

data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner di sini

diartikan sebagai daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, sudah

matang, di mana responden (dalam hal angket) dan interviewer (dalam hal

wawancara) tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda-

tanda tertentu17.
45

Untuk lebih jelasnya dibantu dengan tabel kisi-kisi instrumen berikut

ini:

Tabel III. 3. Kisi-kisi Instrument Variabel Penelitian

Banyak
Variabel Indikator Nomor Butir
Butir
Tangibles perawat Tangibles Perawat dengan
terhadap pasien Diabetes indikator :
mellitus. 1. Kelengkapan Alat. 1,2,3,4,5,6 6

2. Kebersihan Alat. 7,8,9,10,11,12 6

3. Kerapihan. 13,14,15, 6
16,17,18
4. Kenyamanan Ruangan. 19,20,21,22,23,24 6

4. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber yang diperlukan adalah data primer dan sekunder. Sumber

data primer diperoleh dari hasil pendekatan secara empiris melalui penyebaran

kuesioner kepada pasien penderita diabetes mellitus di RT.03 Kelurahan Batu

Urip Wilayah Kerja Puskesmas Citra Medika Kota Lubuklinggau, sedangkan data

sekunder diperoleh dari arsip dan catatan Medical Record Puskesmas Citra

Medika Kota Lubuklinggau.

Untuk lebih jelasnya jenis dan sumber data yang disajikan dalam tabel III. 4.

sebagai berikut :

Tabel III. 4. Jenis dan Sumber Data


Data Jenis Data Sumber Data
Identitas responden Primer Responden
Alamat responden Primer Responden
Jawaban responden Primer Responden
tangibles perawatan Primer Responden
Jumlah pasien diabetes mellitus Sekunder Puskesmas
46

5. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen

a. Pengujian validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-

benar mengukur apa yang diukur. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang

kita susun tersebut mampu mengukur apa yang hendak kita ukur, maka

perlu diuji dengan uji korelasi antara skor (nilai) tiap-tiap item (pertanyaan)

dengan skor yang bermakna (construct validity). Apabila kuesioner tersebut

telah memiliki validitas konstruk, berarti semua item (pertanyaan) yang ada

di dalam kuesioner itu mengukur konsep yang kita ukur (Sugiyono,

2010:107)18.

Instrumen yang telah dibuat diuji coba lebih dahulu kepada 10

responden, kemudian diolah dan dihitung mempergunakan rumus teknik

korelasi product moment. Diperoleh butir-butir kuesioner yang valid dan

tidak valid. Yang tidak valid dilakukan perbaikan rumus korelasi product

moment untuk menguji validitas18.

N (Σ x y ) - (Σ x Σx )
r = √{ N Σx2 - ( Σx )2} {NΣy 2 - ( Σy )2 }

Uji validitasnya menggunakan program SPSS versi 19 dengan hasil

pernyataan valid.
47

Uji validitas variabel mutu pelayanan kesehatan

Tabel III. 5. Variabel Mutu Pelayanan Kesehatan

Resp Nomor Pernyataan Tota


o l
nden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
1 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 2 4 5 4 4 4 3 93
2 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 95
3 5 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 86
4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 5 3 4 4 3 5 4 4 5 4 3 4 4 3 94
5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 112
6 3 3 2 2 2 1 2 1 1 3 3 2 2 2 1 1 2 1 3 3 2 2 2 1 47
7 5 4 3 4 3 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 5 4 4 5 4 3 3 3 4 94
8 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 95
9 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 109
10 4 5 3 5 5 3 4 4 4 4 5 3 5 5 3 4 4 4 4 5 3 5 5 3 99

Uji statistik dengan mengolah data menggunakan Program SPSS versi

19 untuk pernyataan 1 – 24 kuesioner tangibles perawatan.

Tabel III. 6. Hasil Uji Statistik Untuk Uji Validitas


Variabel Tangibles Perawatan

No. r Hitung r Tabel Keterangan


1. ,694 0,632 Valid
2. ,812 0,632 Valid
3. ,803 0, 632 Valid
4. ,953 0, 632 Valid
5. ,810 0, 632 Valid
6. ,816 0, 632 Valid
7. ,922 0, 632 Valid
8. ,875 0, 632 Valid
9. ,867 0, 632 Valid
10. ,813 0, 632 Valid
11. ,715 0,632 Valid
12. ,734 0,632 Valid
13. ,953 0, 632 Valid
14. ,810 0, 632 Valid
15. ,816 0, 632 Valid
16. ,875 0, 632 Valid
17. ,922 0, 632 Valid
18. ,759 0, 632 Valid
19. ,703 0, 632 Valid
20. ,737 0, 632 Valid
21. ,803 0,632 Valid
22. ,810 0,632 Valid
23. ,810 0,632 Valid
24. ,816 0,632 Valid
48

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa untuk variabel tangibles

perawatan dengan indikator kelengkapan alat, kebersihan alat, kerapihan

dan kenyamanan ruangan terhadap pasien diabetes mellitus sebanyak 24

pernyataan, dengan butir – butir pernyataan 1–24, setiap butir pernyataan

setelah diuji validitasnya menggunakan program SPSS Versi 19 dengan

hasil pernyataan valid.

b. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti

menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten apabila

dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala-gejala yang sama

dengan menggunakan alat ukur yang sama. Pada penelitian ini

menggunakan teknik ini, berarti kuesioner yang telah disusun dan dibagi

menjadi dua secara acak. Pertanyaan yang valid dihitung dan yang tidak

valid dibuang. Untuk melakukan apresiasi ini saya menggunakan komputer

dengan program SPSS versi 19.


49

6. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya18.

Penelitian ini yang menjadi populasi adalah pasien penderita diabetes

mellitus di RT.03 Kelurahan Batu Urip Kota Lubuklinggau Tahun 2015

yang berjumlah 10 pasien. Semuanya akan menjadi responden untuk

penelitian. Dengan demikian tidak ada penarikan sampel.

b. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Sampling jenuh

adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan

sebagai sampel18.
50

7. Teknik Pengolahan Data

Data yang dikumpulkan diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik

perhitungan SPSS, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Editing (Pengeditan)

Merupakan kegiatan pengecekan isian kuesioner, apakah telah diisi

dengan baik. Upaya ini penting untuk mengetahui kesalahan yang ada

sehingga dapat diperbaiki.

b. Coding (Pengkodean)

Merupakan kegiatan merubah data yang berbentuk huruf menjadi data

yang berbentuk angka-angka atau bilangan untuk mempermudah pada saat

menganalisa data.

c. Entry (Masukkan Data)

Setelah kedua kegiatan di atas selesai dan benar, maka langkah

selanjutnya adalah memproses data agar dapat dianalisis. Pemprosesan data

dilakukan dengan cara mengentry dari kuesioner menggunakan komputer.

d. Cleaning (Pembersihan Data)

Setelah pemasukan data selesai, data tidak langsung siap untuk

melakukan analisis. Data harus dilakukan pengecekan kembali yang sudah

dientry, apakah ada kesalahan atau tidak.


51

8. Tehnik Analisa Data

a. Teknik pengumpulan data

1) Data primer

Data primer meliputi data tentang tangibles perawaant terhadap

pasien diabetes mellitus di RT.03 Kelurahan Batu Urip Wilayah Kerja

Puskesmas Citra Medika Kota Lubuklinggau dengan menggunakan

instrumen penelitian berbentuk kuesioner.

2) Data sekunder

Meliputi data gambaran umum daerah penelitian dan beberapa

literatur yang digunakan untuk menunjang pustaka penelitian.

b. Tabulasi

Tabulasi yaitu memasukkan data ke dalam tabel.

c. Analisa data

Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis

data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan

dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,

menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa dan membuat

kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain18.
52

d. Uji hipotesis

Statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif (satu

sampel) menurut skala interval adalah t-test18.

Rumus t-test:
x - μ0
s
t = √n
Keterangan:
t = Nilai t yang dihitung

x = Nilai rata-rata.

μ 0 = Nilai yang dihipotesiskan

s = Simpangan baku sampel.

n = Jumlah anggota sampel.

9. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di RT.03 Kelurahan Batu Urip Wilayah Kerja

Puskesmas Citra Medika Kota Lubuklinggau tahun 2015 untuk mencari

gambaran tangibles perawatan terhadap pasien diabetes mellitus.

b. Waktu penelitian

Pra penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 April sampai dengan 16

Mei 2015. Penelitian dilakukan dari 15 Mei sampai dengan 27 Juni 2015.
53

Tabel III. 7. Jadwal Penelitian

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pra penelitian
2. Penyusunan draft proposal
3. Ujian draft proposal
4. Persiapan laporan
5. Pengumpulan data
6. Pengolahan data
7. Analisa data
8. Penyusunan laporan
9. Ujian Karya Tulis Ilmiah

Anda mungkin juga menyukai