Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI

3.1. Rancangan Penulisan

Jenis penelitian ini adalah deskriftif dengan menggunakan metode

pendekatan stusi kasus. Studi kasus adalah penelitian yang dilakukan

dengan meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari

unit tunggal dengan pokok pertanyaan yang berkenaan dengan “how” atau

“Why”. Unit tunggal dapat berarti satu orang atau sekelompok penduduk

yang terkena suatu masalah (Notoatmodjo, 2010)

3.2. Subjek Penelitian

Subjek Penelitian ini adalah dua ibu dengan post partus yang akan di

ruang Ummu Anisa RSUD. Siti Aisyah Kota Lubuklinggau tahun 2019

dengan kriteria subjek

Inklusi:

1. Bayi yang baru lahir dengan berat badan < 2500 gr

2. Keluarga Klien yang bersedia bayinya dilakukan IMD

Ekslusi

Bayi yang lahir dengan berat badan > 2500 gr

3.3. Fokus Studi

Fokus studi dalam penelitian ini adalah penerapan inisiasi menyusui

dini untuk mempercepat lama Kala III dan mencegah Perdarahan kala IV

di Ruang Ummu Anisa Rumah Sakit Siti Aisyah kota Lubuklinggau tahun

2019

50
51

3.4. Definisi Operasional

Definisi operasional Inisiasi menyusu dini (IMD) dalam istilah asing

Early Initiation adalah memberi kesempatan pada bayi baru lahir untuk

menyusu sendiri pada ibunya dalam I jam pertama. Inisiasi Menyusu Dini

disebut sebagai tahap keempat persalinan yaitu tepat setelah persalinan

sampai 1 jam setelah persalinan, meletakkan bayi baru lahir dengan

menengkurapkan bayi yang sudah dikeringkan tubuhnya namun belum

dibersihkan dan tidak dibungkus di dada ibunya segera setelah persalinan

dan memastikan bayi mendapat kontak kulit dini dengan ibunya,

menemukan putting susu dan mendapatkan asupan kolostrum sebelum ASI

keluar.

Hipotermi pada neonatus adalah suatu keadaan dimana terjadi

penurunan suhutubuh yang disebabkan oleh berbagai keadaan terutama

karena tingginya konsumsioksigen dan penurunan suhu ruangan.

Mempertahankan suhu tubuh dalam batas normalsangat penting untuk

kelangsungan hidup dan pertumbuhan bayi baru lahir terutamabagi bayi

prematur.Pengaturan suhu tubuh tergantung pada faktor penghasil panas

danpengeluarannya, sedang produksi panas sangat tergantung pada

oksidasi biologis danaktifitas metabolisme dari sel-sel tubuh waktu

istirahat. Suhu normal adalah suhu tubuh yang menjamin kebutuhan

oksigen bayi secaraindividual (dapat terpenuhi dengan suhu bayi stabil

dengan suhu aksila antara 36,50 C –37,50 C


52

3.5. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di ruang Ummu Anisa RSUD. Siti Aisyah

Kota Lubuklinggau tahun 2019.

3.6. Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini yang digunakan

adalah dengan Penerapan inisiasi menyusui dini.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan penulis pada

penelitian ini adalah berupa lembar ceklist untuk mengukur tingkat

kecemasan pasien dan SOP teknik menyusui dini yang dirancang oleh

penulis sesuai dengan tujuan yang diingikan.

3.7. Penyajian Data

Setelah data dianalisis dan didapatkan hasil penelitian, maka data atau

hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk narasi atau tekstulas dan tabel

tentang tenik inisiasi menyusui dini.


53

3.8. Etika Studi Kasus

Menurut Nursalam (2008), prinsip etika studi kasus menjelaskan

bahwa data dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu sebagai berikut :

1. Prinsip Manfaat

Penelitian dilaksanakan tanpa mengakibatkan penderitaan kepada

subjek, selain itu peneliti berhati-hati dalam mempertimbangkan risiko dan

keuntungan yang akan berakibat kepada subjek pada setiap tindakan.

2. Prinsip menghargai hak asasi manusia (respect human dignity)

Subjek dilakukan manusiawi yang mempunyai hak memutuskan

untuk bersedia menjadi subjek atau tidak, tanpa adanya sanksi apapun atau

yang dapat mengganggu kesembuhannya (Right to self determination).

3. Prinsip Keadilan

Subjek diperhatikan secara adil, baik sebelum, selama dan sesudah

keikutsertaan dalam penelitian tanpa adanya deskriminasi. Subjek juga

mempunyai hak agar data yang diberikan harus dirahasiakan, untuk itu

perlu adanya tanpa nama (anonimity) dan rahasia (Confidentiality). Setelah

subjek mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian

yang dilaksanakan, selanjutnya peneliti memberikan informed consent bisa

kepada pasien langsung, keluarga pasien atau yang diwakilkan kepada

kepala ruangan

Anda mungkin juga menyukai