DALAM ASUHAN
NEONATUS, BAYI,
BALITA
PENGERTIAN
Evidence Based dapat diartikan
Evidence : Bukti, fakta
Base : Dasar
Evidence base adalah : praktik berdasarkan bukti
Suatu istilah yang luas yang digunakan dalam proses pemberian informasi
berdasarkan bukti dari penelitian (Gray, 1997).
1. Baby Friendly
2. Memulai Pemberian ASI Sejak Dini dan Ekslusif
3. Regulasi Suhu Bayi Baru Lahir Dengan Kontak Kulit Ke
Kulit
4. Pemotongan Tali Pusat
5. Perawatan Tali Pusat
6. Stimulasi Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi Dan
Balita
1. Baby Friendly
• Didirikan oleh WHO/UNICEF pada tahun 1991 untuk mempromosikan,
melindungi, dan mendukung inisiasi dan kelanjutan menyusui
• Mendorong rumah sakit dan fasilitas bersalin yang menawarkan
tingkat optimal perawatan untuk ibu dan bayi.
• Rumah sakit sayang bayi mendorong dan membantu wanita untuk
sukses memulai dan terus menyusui bayi mereka dan akan menerima
penghargaan khusus karena telah melakukannya
• Sejak awal program, lebih dari 18.000 rumah sakit di seluruh dunia
telah menerapkan program baby friendly.
• Negara-negara industri seperti Australia, Austria, Denmark, Finlandia,
Jerman, Jepang, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swiss, Swedia, Inggris,
dan Amerika Serikat telah resmi di tetapkan sebagai rumah sakit
sayang bayi
Semua tempat pel.kes harus berpedoman pada 10
langkah menuju keberhasilan menyusui yaitu
1. Mempunyai kebijakan Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (PPASI) tertulis.
2. Melakukan pelatihan bagi petugas.
3. Menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat menyusui dan
penatalaksanaannya.
4. Membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam 30 menit setelah melahirkan). Apabila
ibu yang mendapat operasi Caesar, maka bayi disusui 3 menit setelah ibu sadar.
5. Membantu ibu bagaimana cara menyusui yang benar dan cara mempertahankan
menyusui meski ibu dipisah dari bayi karena indikasi medis.
6. Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI kepada bayi baru lahir.
7. Melaksanakan rawat gabung dengan mengupayakan ibu bersama bayi 24 jam sehari.
8. Membantu ibu menyusui semau bayi semau ibu, tanpa pembatasan terhadap lama dan
frekuensi menyusui.
9. Tidak memberikan dot atau kempeng kepada bayi yang diberi ASI.
10. Mengupayakan terbentuknya Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) dan rujuk ibu kepada
kelompok tersebut ketika pulang dari rumah sakit, rumah bersalin atau sarana
pelayanan kesehatan
2. Memulai Pemberian ASI Sejak Dini dan
Ekslusif
• Bayi harus mendapat kontak kulit ke kulit dengan
ibunya segera setelah lahir selama paling sedikit
satu jam bahkan lebih sampai bayi dapat
menyusu sendiri
• Bayi harus dibiarkan untuk melakukan inisiasi
menyusu dan ibu dapat mengenali bahwa
bayinya, siap untuk menyusu serta memberi
bantuan jika diperlukan,
• Menunda semua prosedur lainnya yang harus
dilakukan kepada bayi baru lahir sampai dengan
inisiasi menyusu selesai dilakukan
IMD
Langkah IMD
Langkah 1 : Lahirkan, lakukan penilaian pada
bayi, keringkan
Langkah 2 : Lakukan kontak kulit ibu dengan
kulit bayi selama paling sedikit satu jam
Langkah 3 : Biarkan bayi mencari dan
menemukan puting ibu dan mulai menyusu
Keuntungan IMD :
1. Bagi bayi
Mempercepat keluarnya Kolostrum
Memberikan kekebalan pasif maupun aktif
Mengurangi 22% kematian bayi berusia 28 hari ke bawah
Membantu bayi mengkoordinasikan hisap, telan dan nafas
Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi.
Mencegah kehilangan panas.
2. Bagi ibu
Merangsang produksi oksitosin dan prolaktin.
Meningkatkan keberhasilan produksi ASI.
Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi
ASI EKSKLUSIF
• Kebijakan Nasional untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 (enam) bulan
telah ditetapkan dalam SK Menteri Kesehatan No. 450/Menkes/SK/IV/2004.
• ASI eksklusif adalah Air Susu Ibu yang diberikan kepada bayi sampai bayi
berusia 6 bulan tanpa diberikan makanan dan minuman, kecuali obat dan
vitamin.
• Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya makanan yang sempurna dan
terbaik bagi bayi karena mengandung unsur-unsur gizi yang dibutuhkan oleh
bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal.
• ASI adalah hadiah yang sangat berharga yang dapat diberikan kepada bayi,
dalam keadaan miskin mungkin merupakan hadiah satu-satunya, dalam
keadaan sakit mungkin merupakan hadiah yang menyelamatkan jiwanya
(UNICEF).
• Menurut laporan mutakhir UNICEF (Fact About Breast Feeding) bayi yang
tidak diberi ASI ternyata memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk
menderita hipertensi, jantung, kanker, obesitas, diabetes dll
Pedoman Menyusui
(WHO.UNICEF, Breast Feeding and Support, 2005)
• Mulai menyusui segera setelah lahir (dalam waktu 1 jam)
• Jangan berikan makanan atau minuman lain kepada bayi
kecuali diinstruksikan oleh dokter atas alasan-alasan medis;
sangat jarang ibu tidak memiliki ASI yang cukup sehingga
memerlukan susu tambahan (Enkin, et al, 2000)
• Berikan ASI Eksklusif selama enam bulan pertama hidupnya
dan baru anjurkan untuk memulai pemberian makanan
pendamping ASI setelah periode eksklusif tersebut
• Berikan ASI pada bayi sesuai dorongan alamiahnya baik siang
maupun malam (8-10 kali atau lebih, dalam 24 jam) selama
bayi menginginkannya.
3. Regulasi Suhu Bayi Baru Lahir Dengan
Kontak Kulit Ke Kulit
• World Health Organization’s Baby Friendly Initiative (BFI)
telah mengidentifikasi kontak kulit dengan kulit sebagai
faktor utama dalam terciptanya proses menyusui.
• Cochrane Collaboration Review (Anderson et al, 2006) juga
menemukan adanya efek positif kontak kulit dengan kulit
dini terhadap proses menyusui pada masa satu hingga tiga
bulan pascakelahiran yang secara statistik amat bermakna.
• Sebuah riset dari China (Huang et al 2006) meneliti efek
asuhan kulit ke kulit dan asuhan inkubator konvensional
pada satu populasi bayi yang menunjukkan gejala
hipotermia setelah seksio sesaria. Rerata suhu grup kulit ke
kulit ditemukan sedikit lebih tinggi ketimbang suhu grup
kontrol
• Kehangatan tubuh ibu menjamin bayi untuk tidak
perlu menyia-nyiakan energinya yang berharga
guna mempertahankan suhu tubuh.
• Data terbaru menunjukkan bahwa tampaknya
ada semacam “sinkronisasi suhu” antara ibu dan
bayi ketika sedang berlangsung kontak kulit
dengan kulit.
• Bayi dengan kontak kulit, biasanya suhu tubuhnya
dipertahankan 36,5-37,5°C (suhu aksiler).
• Suhu ruangan minimal 25°C.
“Kangaroo Mother Care” (KMC) atau
Perawatan Bayi Lekat (PBL)
KMC adalah kontak kulit di antara ibu dan bayi secara dini, terus-
menerus dan dikombinasi dengan pemberian ASI eksklusif.
Tujuannya adalah agar bayi tetap hangat.
KMC dapat dilakukan di rumah sakit atau di rumah setelah pulang.
Manfaat KMC
• Ikatan emosi ibu dan bayi.
• Mempertahankan suhu tubuh bayi.
• Posisi bayi tegak akan membantu bayi bernafas secara teratur.
• Menyiapkan ibu untuk merawat bayi di rumah.
• Melatih ibu cara menyusui yang baik dan benar.
• Melatih bayi untuk menghisap dan menelan secara teratur dan
terkoordinasi.
“Kangaroo Mother Care” (KMC) atau
Perawatan Bayi Lekat (PBL)