Anda di halaman 1dari 14

Perubahan Fisiologis masa nifas

 Tanda-tanda vital

Berubah akibat aktivitas otot saat persal'


dan perubahan hormonal.
Suhu & tensi akan meningkat namun akan
normal kembali setelah beberapa hari masa
nifas .
Lanjut

Suhu
pd ibu Inpartu tdk lebih 37,2 ⁰ C setelah partus naik ≤
0,5 ⁰ C . Setelah 12 jam pertama persalinan umumnya
turun dan normal kembali
Jika naik ≥ 38 ⁰ C mungkin ada infeksi.
Nadi dan Pernapasan
Nadi 60-80 x/menit ( biasanya turun /Bradikardi)
Bila tjd Takikardi dgn suhu normal mungkin ada
perdarahan atau ada gangguan jantung
Pernapasan sedikit normal pd Inpartu namun setelah
partus akan kembali normal
lanjut
Tekanan Darah
Pada beberapa Kasus ditemukan keadaan
Hipertensi post partum tetapi, segera akan
normal kembali apabila tidak ada penyakit-
penyakit yg menyertai dalam waktu kurang
lebih 2 bulan tanpa pengobatan
Sistem Kardiovaskuler
 Pada saat hamil kerja jantung lebih aktif bekerja
utk kebutuhan 2 org ( ibu dan Janinnya) sering
ada keluhan ibu hamil . Jantung berdebar lebih
cepat saat hamil terutama pd malam hari .
 Pd.Persalinan Frekuensi/kerja jantung lebih dari
normal .utk memenuhi kebutuhan ibu dan janin
 Pada masa nifas kerja jantung kembali normal
secara bertahap. Jika ibu ibu tidak mengalami
gangguan fungsi jantung sebelum hamil
3. Perubahan Sistem Urinaria
 Kapasitas bertambah besar dibanding
saat hamil
 Relatif Sensitif thd tekanan intra vesika
urinaria
 Trauma/tekanan mengakibatkan odema
 Odema menyebabkan hilangnya
sensifitas/rasa
 Urin tertahan/susah BAK ( KK.penuh →
perdarahan pp)
Sistem Muskuloskeletal
 Regangan berlebihan/distensi terjadi saat hamil
 Paska salin Dinding perut menjadi lunak dan
kendor
 Otot-otot dinding perut mengalami peregangan
dan pemisahan (diastasis Rektus abdominalis
nampak pd masa nifas) normal tdk lebih 2
cm/jari
5. Sistem Endokrin
 Saat hamil, Estrogen & Progesteron meningkat
(Pertahankan kehamilan)Prolactin & Oksitosin tertekan
& tdk dpt berfungsi sempurna
 Plasenta lahir, Estrogen & Progesteron menurun
Fungsinya secara bertahap.
 2-3 hr post partum Prolaktin sdh meningkat & berfungsi
sempurna utk produksi ASI begitu juga
 Oksitosin sdh hrs berfungsi maksimal → Rangsangan
isapan dr by saat menyusu serta tindakan reflex oksitosin
 Uterus mengalami kontraksi & retraksi segera setelah
bayi dan plasenta lahir dengan adanya fungsi oksitosin.
6. Sistem Pencernaan
 Akibat fungsi hormon progesteron Otot-
otot polos jadi relaksasi /istirahat
 Motilitas/Gerakan Usus menurun. shg
peristaltik menurun → mobilisasi, makan yg
berserat dan minum yg cukup
 Buang air besar idealnya pd hari ke 2 & 3
post partum → jika tdk → gangguan
Involusio uteri → perdarahan
 Motilitas usus akan normal setelah
beberapa hari post partum
7. Sistem Reproduksi

Perineum akan mengendor beberapa hari,


terjadi
Lecet atau luka akibat peregangan. dengan
latihan
 Perawatan, akan sembuh dalam beberapa
minggu.
Vagina dan serviks

 Serviks meregang saat persalinan


karena banyaknya jaringan ikat dan
serabut yg elastis
 Vagina adalah bagian yg berdinding
tipis dpt melipat dan dpt meregang luas
panjang bgn depan 7,5 – 9 cm dan bgn
belakang 9-11 cm, bagian ini dpt
mengalami luka atau robek saat
persalinan
c. Uterus/Fundus
 Uterus mengadakan kontraksi dan
retraksi
 Turun kira-kira 1 cm setiap hari
 Lapisan endometrium mengalami
nekrotis dan telepas
 Involusio terjadi hari I sampai hari 14
post partum
 Hari 10-14 fundus sdh tdk teraba
diatas sympisis
d. Lochia

 Lochia Rubra hari 1-3 berwarnah merah


ketuaan berisi selaput ketuban, sel-
sel desi dua, verniks kaseosa,
lanugo danmeconeum
 Lochia Serosa hari 4-9 berwarnah
merah kecoklatan, berisi cairan dan
darah
 Lochia Alba hari 10-14 berwaranah
kekuning-kuningan

Anda mungkin juga menyukai