Anda di halaman 1dari 9

NAMA : NOR JANAH

NIM : P07224322235
ALIH JENJANG POLTEKKES KEMENKES SAMARINDA 2023

TUGAS FARMAKOLOGI

1. KASUS LAPORAN INFEKSI


Wanita hamil harus berhati-hati untuk menghindari paparan infeksi.
Seorang wanita hamil telah melakukan kontak dengan seorang anak yang
menderita cacar air. Dia pergi ke dokter umum dengan ruam yang khas, tetapi
hanya ditawarkan pereda gejala untuk gatal. Dua hari kemudian, dia dibawa
ke rumah sakit dalam keadaan sangat sakit, dengan varicella pneumonia. Dia
meninggal, meski mendapatkan terapi antivirus di rumah sakit.

Pneumonia varicella adalah salah Satu komplikasi paling parah pada


orang dewasa, gejala khas varicella adalAh demam di sertai ruam kulit pada
vesikel dan gatal gatal, yang biasa muncul dari dada, punggung, wajah dan
seluruh tubuh, diikuti kelelahan, sakit kepala dan nafsu makan menurun

SUBJEK :
 Pasien hamil kontak dengan seorang anak yang menderita cacar air
 Tampak ruam yang khas
 Pasien mengeluh terasa gatal gatal

OBJEK :
ASSESMENT:

PLANNING:

MONITORING :

 Terapi yang diberikan pada kasus

 Cara pemberian obat

 Cara penyimpanan obat

 Edukasi yang perlu diberikan

 Pencatatan dan pelaporan penggunaan obat dan efek samping

 Efek samping

 Interaksi obat

3. KETIDAKPATUHAN ANTIBIOTIK
Pireksia dapat menyebabkan keguguran. Oleh karena itu, penting bahwa
semua infeksi diobati secara efektif. Primagravida muda mengalami
infeksi saluran kemih, di mana dokternya meresepkan eritromisin 500
mg setiap enam jam. Namun, pasien meminum tablet pada pukul 8.00
pagi, dengan sarapan, pukul 13.00, dengan makan siang, pada pukul
18.00. dengan makan malam dan pada pukul 10.00 malam. dengan
makan malam. Meskipun gejalanya mereda, beberapa tanda infeksi
tetap ada. Tiga hari kemudian, dia dirawat di rumah sakit karena
persalinan prematur dan keguguran.
Antibiotik merupakan zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan
bakteri yang mampu menghambat pertumbuhan atau mematikan kuman,
namun memiliki toksisitas yang rendah bagi manusia

SUBJEK
 Pasien primigravida muda mengalami infeksi saluran kemih
 Di berikan obat eritromisin
 Pasien meminum obat dengan tidak tepat jam
 Tiga hari kemudian ibu tersebut mengalami persalinan premature dan
keguguran
OBJEK :
 KU:

ASSESMENT:

PLANNING:

MONITORING :

 Terapi yang diberikan pada kasus


 Cara pemberian obat

 Cara penyimpanan obat

 Edukasi yang perlu diberikan

Benar pasien
Benar obat
Benar dosis
Benar cara

 Pencatatan dan pelaporan penggunaan obat dan efek samping

 Efek samping

 Interaksi obat

3.ESO OXYTOSIN
Dalam hal ini Syntocinon diinfuskan selama 21,5 jam sebelum melahirkan. Menjelang akhir
persalinan, pemeriksaan pembekuan menjadi tidak normal. Kehilangan darah 300 ml dicatat
saat melahirkan. Dua puluh menit setelah melahirkan, pasien pingsan dengan tekanan
darah yang tidak dapat dicatat. Kematian terjadi pada hari berikutnya, meskipun ada
perawatan intensif
Oxytocin atau oksitosin merupakan suatu neuropeptida yang diproduksi di hipotalamus yang
berperan  dalam proses kemajuan persalinan dan laktasi. Oxytocin yang digunakan untuk
proses persalinan ditujukan untuk meningkatkan kontraksi otot rahim guna menginduksi
persalinan

SUBJEK :
 Pasien kehilangan darah 300 ml saat melahirkan
 Pasien pingsan
 Pasien meninggal meskipun dengan perawatan intensif
 Pemberian santocyin 21,5 jam sebelum melahirkan

OBJEK :
 TD: Tidak dapat dicatat
 Ku : lemah
 Pendarahan 300 ml

ASSESMENT :

 Pasien dengan persalinan induksi berlebih dan pendarahan


(pendarahan pasca persalinan)

PLANNING :
1. Pemasangan infus secara paralel
2.

MONITORING :

Pada penggunaan oxytocin, pengawasan klinis terhadap kontraksi uterus dan


denyut jantung janin harus dilakukan.

 Terapi yang diberikan pada kasus

 Cara pemberian obat

 Cara penyimpanan obat

 Edukasi yang perlu diberikan

 Pencatatan dan pelaporan penggunaan obat

 Efek samping

Efek samping yang paling sering terjadi akibat penggunaan oxytocin adalah
eritema pada tempat injeksi, kontraksi yang intens dan sering, mual, muntah,
nyeri perut, dan hilangnya nafsu makan. Efek samping oxytocin yang
berpotensi fatal adalah hipertensi, perdarahan subarachnoid, dan ruptur
uterus.
 Interaksi obat

4. Preeklamsi, lalu eklamsi


Wanita Multigravida dirawat dengan tekanan darah 185 / 105mmHg, edema, proteinuria 3+,
sakit kepala, nyeri tekan epigastrik, hiper-refleksia dan muntah. Melalui telepon, konsultan
menyarankan induksi. Dalam waktu 2,5 jam, kondisi eklampsia telah terjadi. Setelah operasi
caesar darurat, eklampsia kedua terjadi dan DIC berkembang. Pasien tetap di bangsal
persalinan, di mana dia ditransfusikan secara berlebihan, dan akhirnya meninggal karena
ARDS.
Pre eklampsia berat adalah suatu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan
timbulnya hipertensi 160/110 mmHg atau lebih disertai proteinuria dan/atau
edema pada kehamilan 20 minggu atau lebih.
Eklampsia merupakan kondisi lanjutan dari preeklampsia yang tidak teratasi
dengan baik. Selain mengalami gejala preeklampsia, pada wanita yang terkena
eklampsia juga sering mengalami kejang kejang. Eklampsia dapat menyebabkan
koma atau bahkan kematian baik sebelum, saat atau setelah melahirkan

SUBJEK :
 Wanita dengan multigravida dengan protei 3+
 Nyeri tekan epigastric
 Hiper-refleksia dan muntah
 Terlihat Edema pada tungkai
 Sakit kepala

OBJEK :

 TD: 185/105 mmHg


 Ku :
 Kes :
 Hasil laboratorium protein3+

ASSESMENT :

 Pasien dengan multigravida dengan PEB


 Pasien dengan mengalami kejang
 Eclampsia kedua terjadi dan DIC berkembang
PLANNING :

 Konsultasi dengan dr obgyin terapi : induksi 2,5 jam


 Induksi gagal di lakukan operasi caesaria segera
 Pemberian magnesium sulfat

MONITORING :

 Terapi yang diberikan pada kasus

 Cara pemberian obat

Magnesium sulfat
Inisial: 4-6 g. IV bolus dalam 15-20 menit; bila kejang timbul setelah
pemberian
bolus, dapat ditambahkan 2 g. IV dalam 3-5 menit. Kurang lebih 10-15%
pasien
mengalami kejang lagi setelah pemberian loading dosis.
Dosis rumatan: 2-4 g./jam IV per drip. Bila kadar magnesium > 10 mg/dl
dalam
waktu 4 jam setelah pemberian per bolus maka dosis rumatan dapat
diturunkan.Pada Magpie Study, untuk keamanan, dosis magnesium dibatasi.
Dosis awal
terbatas pada 4 g. bolus IV, dilanjutkan dengan dosis rumatan 1 g./jam. Jika
diberikan IM, dosisnya 10 g. dilanjutkan 5 g. setiap 4 jam. Terapi diteruskan
hingga 24 jam

 Cara penyimpanan obat


Suhu sesuai dalam kemasan atau sesuai petunjuk petugas
Kesehatan
Tidak lembab
Dalam wadah aslinya
Terlindung cahaya matahari langsung
Tidak mudah di jangkau anak anak
Tanggal buka obat atau tanggal buat jika racikan
Masa penyimpanan obat tergantung dari kandungan dan cara
menyimpannya

 Edukasi yang perlu diberikan


 Pencatatan dan pelaporan penggunaan obat dan efek samping
1. Pencatatan rutin (kartu stok)
2. Pencatatan berkala
3. Pelaporan bulan
4. Pelaporan tahunan

 Efek samping

Efek samping umumnya terjadi pada pemberian magnesium sulfat secara


parenteral dan biasanya berkaitan dengan intoksikasi magnesium. Tanda
tanda intoksikasi yang perlu diamati meliputi: kemerahan pada pipi,
berkeringat, hipotensi, paralisis flaccid, penurunan refleks, hipotermia,
depresi sistem saraf pusat, paralisis rspiratorik

 Interaksi obat

5. kesalahan rute pemberian


Magnesium sulfat diberikan pada wanita menderita tokolisis berusia 20 tahun. Larutan dibuat
dengan menyuntikkan magnesium sulfat ke dalam kantong infus intravena. Wanita itu mengeluh
merasa agak panas. Infus dihentikan saat pernapasan kecepatan limax/ menit dan TD 135/45mmHg.
Pengambilan sampel darah vena menunjukkan konsentrasi tinggi magnesium (6.95mmol/l).

SUBJEK :
 Wanita dengan multigravida dengan protei 3+
 Nyeri tekan epigastric
 Hiper-refleksia dan muntah
 Edema
 Sakit kepala

OBJEK :

 TD: 185/105 mmHg


 Ku :
 Kes :
 Hasil laboratorium protein3+

ASSESMENT :

 Pasien dengan multigravida dengan PEB


PLANNING :

MONITORING :

 Terapi yang diberikan pada kasus

 Cara pemberian obat

 Cara penyimpanan obat

 Edukasi yang perlu diberikan

 Pencatatan dan pelaporan penggunaan obat dan efek samping

 Efek samping

 Interaksi obat

Anda mungkin juga menyukai