Anda di halaman 1dari 13

EDUKASI PERSALINAN

Disusun Oleh :
1. Niken Fitriani Anugrah

2. Nisya Fitriani Lestari

3. Nur Maulinda Putri

4. Rhayhani Nur Fadhillah

5. Siti Saidah
LEMBAR BALIK 1. ALUR PASIEN BARU

PONEK RS Pemeriksaan Dokter DPJP


Pasien Datang

Belum Inpartu
Inpartu

PULANG

TPPO

Pemeriksaan terhadap pasien selalu di konsulkan dengan DPJP dan Keputusan pasien Pulang dan/atau
Tinggal hal tersebut dilakukan oleh DPJP.
Pasien Pulang : Di berikan KIE tentang Tanda bahaya Persalinan.
Pasien Tinggal : Dirawat sesuai anjuran DPJP
LEMBAR BALIK 1. ALUR PASIEN BARU

Pasien Datang :
1. Dilakukan Pemeriksaan oleh BIDAN
2.Konsultasi dengan DPJP (Dokter Penanggung Jawab
Pasien)
 Tanpa Indikasi : Pasien Pulang dan dilakukan KIE
tentang tanda-tanda persalinan dan tanda bahaya
persalinan.
 Dengan Indikasi : Pasien lanjut dilakukan perawatan
3.Pihak Keluarga atau Suami melakukan pendaftaran di
TPPO sesaui arahan yang diberikan bidan jaga dan
Kembali ke PONEK.
LEMBAR BALIK 2. Tanda Bahaya Kehamilan
LEMBAR BALIK 2. Tanda Bahaya Kehamilan

1. Tidak Mau Makan LEMBARdan Muntah Terus-Menerus


BALIK 3. Tahap-Tahap : jadi terus-menerus
Persalinandan berlebihan bisa menjadi
tanda bahaya pada masa kehamilan. Hal itu dikarenakan dapat menyebabkan kekurangan gizi, dehidrasi, dan
penurunan kesadaran. Segera temui dokter jika hal ini terjadi agar mendapatkan penanganan dengan cepat.

2. Mengalami Demam Tinggi : Ibu hamil harus mewaspadai hal ini jika terjadi. Hal ini dikarenakan bisa saja
jika demam dipicu karena adanya infeksi. Jika demam terlalu tinggi, ibu hamil harus segera diperiksakan ke
rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.

3. Pergerakan Janin di Kandungan Kurang : Pergerakan janin yang kurang aktif atau bahkan berhenti
merupakan tanda bahaya selanjutnya. Hal ini menandakan jika janin mengalami kekurangan oksigen atau
kekurangan gizi. Jika dalam dua jam janin bergerak di bawah sepuluh kali, segera periksakan kondisi tersebut ke
dokter.

4. Beberapa Bagian Tubuh Membengkak : Selama masa kehamilan ibu hamil sering mengalami
perubahan bentuk tubuh seperti bertambahnya berat badan. Ibu hamil akan mengalami beberapa
pembengkakan seperti pada tangan, kaki dan wajah karena hal tersebut. Namun, jika pembengkakan pada kaki,
tangan dan wajah disertai dengan pusing kepala, nyeri ulu hati, kejang dan pandangan kabur segera bawa ke
dokter untuk ditangani, karena bisa saja ini pertanda terjadinya pre-eklampsia.

5. Terjadi Pendarahan : Ibu hamil harus waspada jika mengalami pendarahan, hal ini bisa menjadi tanda
bahaya yang dapat mengancam pada baik pada janin maupun pada ibu. Jika mengalami pendarahan hebat pada
saat usia kehamilan muda, bisa menjadi tanda mengalami keguguran. Namun, jika mengalami pendarahan pada
usia hamil tua, bisa menjadi pertanda plasenta menutupi jalan lahir.
LEMBAR BALIK 3. Tahap-Tahap Persalinan

APA YANG ANDA LIHAT DARI GAMBAR ?


Kala I : Kala Pembukaan
 Dimulai sejak adanya HIS persalinan yang menyebabkan pembukaan sampai
serviks membuka lengkap (10cm)
Dalam kala I terbagi menjadi 2 fase, diantaranya :
 Fase Laten : Awal Kontraksi – sampai pembukaan 3 cm
 Fase aktif : Pembukaan 4 cm-10 cm
Primigravida : 1 cm /Jam
Multipara : 1-2 cm /Jam

PESAN UTAMA
1. mendukung pertolongan persalinan yang bersih dan aman untuk ibu bayi.
2. Hasil yang diharapkan adalah ibu bersalin mendapatkan pertolongan yang aman
dan memadai. Meningkatnya cakupan persalinan dan komplikasi lain yang
ditangani oleh tenaga kesehatan. Berkurangnya kematian/kesakitan ibu bayi akibat
partus lama.
LEMBAR BALIK 4. Tahap-Tahap Persalinan
LEMBAR BALIK 4. Tahap-Tahap Persalinan

APA YANG ANDA LIHAT DARI GAMBAR ?


Kala II : Kala Pengeluaran
 Dimulai dari Pembukaan lengkap (10cm) berakhir dengan kelahiran bayi
 Tanda pasti kal II : Pembubkaan Lengkap dan kepala bayi terlihat di introitus
vagina
 Primipara berlangsung 2 jam, multipara 1 jam

PESAN UTAMA
1. Memastikan tersedianyaruangan yang hangat, juga kain untuk mengeringkan bayibaru lahir.
Tempat untuk plasenta.
2. Bantu ibu mengambil posisi yang paling nyaman baginya.
3. Pada kala II, dengarkan DJJ setiap HIS berakhir, irama dan frekuensinya.ha rus kembali
dengan normal.cari pertolongan medis (jika kepala sudah meregangkan perenium dan terjadi
kelambatan kemajuan persalinan atau djj menurun sampai 120 /mnt atau kurang atau
meningkat menjadi 160/mnt atau lebih ,maka percepatan persalinan dengan menggunakan
episiotomi
LEMBAR BALIK 5. Tahap-Tahap Persalinan
LEMBAR BALIK 5. Tahap-Tahap Persalinan

APA YANG ANDA LIHAT DARI GAMBAR ?


Kala III : Kala Pengeluaran Plasenta
 Dimulai setelah bayi lahir berakhir dengan lahirnya plasenta dan selaput janin
 Kleuar dengan Spontan
 Berlangsung < 30 menit

PESAN UTAMA
Adapun hasil yang diharapkan yaitu menurunkan terjadinya perdarahan yang hilang
pada persalinan kala tiga. Menurunkan terjadinya atonia uteri, menurunkan terjadinya
retensio plasenta , memperpendek waktu persalinan kala tiga, da menurunkan
perdarahan post partum akibat salah penanganan pada kala tiga.
LEMBAR BALIK 6. Tahap-Tahap Persalinan
LEMBAR BALIK 6. Tahap-Tahap Persalinan

APA YANG ANDA LIHAT DARI GAMBAR ?


Kala IV : Kala Pengawasan
 Dimulai setelah plasenta lahir sampai 2 jam setelahnya
 Masa paling rentan terjadi perdarahan pasca salin, perlu observasi yang ketat.

PESAN UTAMA
1. Lakukanlah pemeriksaan lengkap bagi ibu dimulai KU, status present, involusi
uterus sekitar 2cm/hari selama 18 hari pertama, periksa lokhea. Yang pada hari
ketiga harusnya mulai berwarna kecoklatan dan pada hari ke 8-10 hari menjadi
sedikit.
2. Bila ibu menderita anemia semasa hamil atau mengalami perdarahan berat selama
proses persalinan periksa Hb pada hari kerja. Nasehati ibu supaya makan makanan
bergizi dan berikan tablet tambah darah.
3. Berikan penyuluhan kepada ibu tentang pentingnya menjaga kesehatan diri,
memakai pembalut bersih, mkanan bergizi, istrahat cukup.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2024

Anda mungkin juga menyukai