Anda di halaman 1dari 20

PATOLOGI

SISTEM
REPRODUKSI

HANDY WIRADHARMA
RSUD AWS / FK UNMUL
SAMARINDA
Sifilis
 Sifilis adalah penyakit
menular seksual yang
disebabkan oleh Treponema
pallidum. Penyakit menular
seksual adalah penyakit yang
ditularkan melalui hubungan
seksual.
Etiologi

 Etiologi dari penyakit sifilis, antara lain: Penyebab sifilis


ditemukan oleh SCHAUDINN dan HOFMAN ialah
Treponema palidum yang termasuk ordo,
Spirochaetaceae dan genus Treponema bentuknya spiral
panjang antara 6-15 um dan lebar 0,15 um terdiri atas 8-24
lekukan. Geraknya berupa rotasi sepanjang aksis dan maju
seperti gerakan pembuka botol membiak secara pembelahan
melintang, pada stadium aktif terjadi setiap 30 jam.
Pembiakan pada umumnya tidak dapat dilakukan diluar
badan.
Tanda dan Gejala

 Tukak - Demam
 - Lesi - Anorexia
 Pada pria selalu dis ertai pembesaran kelenjar limfe ingunal
medial unilateral / bilateral
 Terjadi kelainan kulit yaitu timbul berupa makula, postul
dan rupia.
Patofisiologi

 Bakteri Treponema pallidum masuk ke dalam tubuh


manusia mengalami kontak, organisme dengan cepat
menembus selaput lendir normal atau suatu lesi kulit dalam
beberapa jam. Kuman akan memasuki limfatik dan darah
dengan memberikan manifestasi infeksi sistemik. Pada
tahap sekunder, SSP merupakan target awal infeksi, pada
pemeriksaan menunjukkan bahwa lebih dari 30% dari
pasien memiliki temuan abnormal dalam cairan
cerebrospinal (CSF).
Penatalaksanaan

 penatalaksanaan medis : penderita sifilis diberi antibiotik


penisilin (paling efektif), bagi yang alergi penisilin
diberikan tetrasiklin 4x500 ml/hr, atau eritomisin 4x500
mg/hr, atau doksisiklin 2x100 mg/hr. Lama pengobatan
selama 15 hari pagi S I & S II dan 30 hari untuk stadium
laten. Eritromisin diberikan bagi ibu hamil, efektifitas
meragukan. Doksisiklin memiliki tingkat absorpsi lebih baik
dari tertrasiklin yaitu 90-100%, sedangkan tetrasiklin hanya
60-80%.
Keputihan

 Leukorea atau keputihan yang terjadi pada wanita tidak


menyebabkan kematian tetapi kesakitan , karena cairan
yang keluar selalu membasahi bagian dalam dan terkadang
menimbulkan iritasi, rasa gatal sehingga membuat
ketidaknyamanan. Leukorea merupakan gejala awal dari
infeksi, keganasan atau tumor jinak reproduksi.
Etiologi

 Candidosis dalah penyebab paling umum pada gatal-gatal


pada vagina. Jamur menyerang sel pada saluran vagina dan
sel-sel kulit vulva. Pada beberapa wanita, jamur masuk ke
lapisan sel yang lebih dalam dan beristirahat di sana sampai
diaktifkan kembali karena satu alasan. Candida masuk ke
vagina dari infeksi jamur pada jalur khusus tetapi mungkin
menyebar oleh hubungan seks kelamin. Candida tumbuh lebih
cepat jika lingkungan mengandung glukosa dan lebih umum
terjadi dalam kehamilan atau pada wanita penderita diabetes.
Namun tidak tertutup kemungkinan dapat terjadi pada wanita
lain (Llewellyn,2005).
 Trichomoniasis Cairannya banyak, kental, berbuih seperti
sabun, bau, gatal, vulva kemerahan, nyeri bila ditekan atau
perih saat buang air kecil (Nenk,2009).
Tanda dan Gejala

 Gatal, berbau, dan berbuih.


 Sekret vagina bertambah banyak.
 Bergumpal, campur darah
 Dispareunia / sakit pada waktu koitus.
 Disuria / rasa panas saat kencing.
Penatalaksanaan & Pencegahan

 Penatalaksanaan leukorea atau keputihan tergantung dari penyebab infeksi


seperti jamur, bakteri atau parasit. Umumnya diberikan obat-obatan untuk
mengatasi keluhan dan menghentikan proses infeksi sesuai dengan
penyebabnya. Obat-obatan yang digunakan dalam mengatasi keputihan
biasanya berasal dari golongan flukonazol untuk mengatasi infeksi candida
dan golongan metronidazol untuk mengatasi infeksi bakteri dan parasit.

Leukorea dapat dicegah dengan cara sebagai berikut:


 Menjaga alat kelamin tetap bersih dan kering.
 Menghindari pakaian ketat.
 Seing mengganti pembalut saat datang haid.
 Menghindari douche (mencuci/membilas) vagina dengan larutan antiseptik.
 Mencuci alat kelamin bagian luar dengan air bersih.
Kista Ovarium
 Kista ovarium adalah
benjolan yang membesar,
seperti balon yang berisi
cairan yang tumbuh di indung
telur. Kista tersebut disebut
juga kista fungsional karena
terbentuk selama siklus
menstruasi normal atau
setelah telur dilepaskan
sewaktu ovulasi. (Yatim,
2005).
Etiologi

 Adanya catatan kesehatan pernah mengalami kista ovarium


sebelumnya
 Siklus menstruasi yang tidak normal
 Peningkatan distribusi lemak di bagian tubuh bagian atas
Peningkatan kesuburan pada wanita.
 Pada wanita yang tidak subur, resiko tumbuhnya kista naik
menjadi empat kali lipat.
 Menstruasi dini, yang terjadi di usia 11 tahun atau lebih muda lagi
 Hipotiroidsm tau ketidakseimbangan hormonal
 Menderita kanker ovarium atau kanker metastatik. Pada penderita
kanker ovarim, biasanya ditemukan pula kista ovariumnya.
 Merokok.
Tanda dan Gejala
 Perut terasa penuh, berat,
kembung
 Tekanan pada dubur dan
kandung kemih (sulit buang air
kecil)
 Haid tidak teratur
 Nyeri panggul yang menetap
atau kambuhan yang dapat
menyebar ke punggung bawah
dan paha.
 Nyeri sanggama
 Mual, ingin muntah, atau
pengerasan payudara mirip
seperti pada saat hamil.
Patofisiologi

 Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang


berlebih dan tidak terkontrol dalam ovarium serta dapat
bersifat ganas atau jinak. Neoplasia yang ganas dapat
berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium. Sejauh
ini, keganasan paling sering berasal dari epitel permukaan
(mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik parsial. Jenis
kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah
kistadenoma serosa dan mucinous. Tumor ovari ganas yang
lain dapat terdiri dari area kistik, termasuk jenis ini adalah
tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor
dari germ sel primordial. Teratoma berasal dari tumor germ
sel yang berisi elemen dari 3 lapisan germinal embrional;
ektodermal, endodermal, dan mesodermal.
Penatalaksanaan

 Prinsip bahwa tumor ovarium neoplastik memerlukan


operasi dan tumor nonneoplastik tidak, jika menghadapi
tumor ovarium yang tidak memberikan gejala/keluhan pada
penderita dan yang besarnya tidak melebihi 5 cm
diameternya, kemungkinan besar tumor tersebut adalah
kista folikel atau kista korpus luteum. Tidak jarang tumor
tersebut mengalami pengecilan secara spontan dan
menghilang, sehingga perlu diambil sikap untuk menunggu
selama 2-3 bulan, jika selama waktu observasi dilihat
peningkatan dalam pertumbuhan tumor tersebut, kita dapat
mengambil kesimpulan bahwa kemungkinan tumor besar
itu bersifat neoplastik dan dapat dipertimbangkan untuk
pengobatan operatif.
CA CERVIK
 Kanker serviks adalah pertumbuhan sel-sel
abnormal pada daerah batas antara epitel
yang melapisi ektoserviks (porsio) dan
endoserviks kanalis serviksalis yang disebut
squamo-columnar junction (SCJ)
(Wiknjosastro, Hanifa. 2005)
ETIOLOGI

 Hubungan seks pada usia muda atau pernikahan pada usia


muda.
 Berganti-ganti pasangan seksual .
 Faktor genetik
 Kebiasaan merokok
 Defisiensi zat gizi (vitamin A dan C)
 Multiparitas
Trauma mekanis yang terjadi pada waktu paritas dapat
mempengaruhi timbulnya infeksi, perubahan struktur sel, dan
iritasi menahun
 Gangguan sistem kekebalan
 Status sosial ekonomi lemah
PATOFISIOLOGI
Tanda dan gejala

 Keputihan atau keluar cairan encer dari vagina. Getah yang keluar dari vagina ini
makin lama akan berbau busuk akibat infeksi dan nekrosis jaringan
 Perdarahan setelah senggama (post coital bleeding) yang kemudian berlanjut
menjadi perdarahan yang abnormal
 Pada fase invasif dapat keluar cairan berwarna kekuning-kuningan dan berbau
busuk.
 Bisa terjadi hematuria karena infiltrasi kanker pada traktus urinarius
 Timbul gejala-gejala anemia bila terjadi perdarahan kronis.
 Kelemahan pada ekstremitas bawah
 Timbul nyeri panggul (pelvis) atau di perut bagian bawah bila ada radang
panggul. Bila nyeri terjadi di daerah pinggang ke bawah, kemungkinan terjadi
infiltrasi kanker pada serabut saraf lumbosakral.
 Pada stadium lanjut, badan menjadi kurus kering karena kurang gizi, edema kaki,
timbul iritasi kandung kencing dan poros usus besar bagian bawah (rektum),
terbentuknya fistel vesikovaginal atau rektovaginal, atau timbul gejala-gejala
akibat metastasis jauh.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai