Pasal 32
(1) Evaluasi kompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat
(2) dilakukan melalui:
a. penilaian kelengkapan administratif; dan
b. penilaian kemampuan melakukan praktik Kebidanan.
Penjelasan :
Penilaian kelengkapan administratif sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a meliputi:
a. penilaian keabsahan dan penyetaraan ijazah oleh menteri yang
menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pendidikan
tinggi;
b. surat keterangan sehat fisik dan mental; dan
c. surat pernyataan tertulis untuk mematuhi dan melaksanakan
ketentuan etika profesi
(2) Penilaian kelengkapan administratif sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a meliputi:
a. penilaian keabsahan dan penyetaraan ijazah oleh menteri yang
menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pendidikan tinggi;
b. surat keterangan sehat fisik dan mental; dan
c. surat pernyataan tertulis untuk mematuhi dan melaksanakan
ketentuan etika profesi.
Penjelasan :
Penilaian kemampuan melakukan Praktik Kebidanan sebagaimana
dimaksud paa ayat (1) huruf b dilakukan melalu Uji Kompetensi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
BAB 5
Pasal 35
(1) Bidan Warga Negara Asing yang akan menjalankan
Praktik Kebidanan di Indonesia wajib memiliki STR
sementara dan SIPB.
Penjelasan :
Pemerintah akan memberikan izin sepanjang permohonan diajukan
melalui prosedur peraturan perundang-undang, termasuk bidang
ketenagakerjaan. Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah alih
teknologi dan/atau ilmu pengaturan. Penggunaan tenaga bidan asing
juga harus mempertimbangkan ketersediaan bidan yang terdapat di
Indonesia. Persyaratan lainnya, terhadap bidan asing yang akan
menjalankan praktik di Indonesia harus memiliki Surat Tanda
Registrasi (STR) sementara dan Surat Izin Praktik Bidan.
(2) STR sementara dan SIPB sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), diperoleh setelah Bidan Warga Negara Asing
mengikuti evaluasi kompetensi.
Penjelasan :
STR Sementara dan SIPB diperoleh bidan asing setelah mengikuti
evaluasi kompetensi. Evaluasi kompetensi dilakukan melalui
penilaian kelengkapan administrasi dan kemampuan dalam
melakukan praktik kebidanan.
Pasal 36
(1) Evaluasi kompetensi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 35 ayat (2) dilakukan melalui:
a. penilaian kelengkapan administratif; dan
b. penilaian kemampuan melakukan praktik
Kebidanan.
Penjelasan :
Bidan warga negara asing yang telah memenuhi penilaian
kelengkapan administrasi dan lulus penilaian kemampuan melakukan
praktik kebidanan memperoleh surat keterangan lulus evaluasi
kompetensi. Selain mengikuti evaluasi kompetensi, bidan warga
asing mesti memenuhi persyaratan lain sesuai peraturan perundang-
undangan. Pengaturan lebih detil terkait evaluasi kompetensi bakal
diatur melalui aturan turunan berupa Peraturan Menteri.