Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN “”N”

KECAMATAN BARRU KABUPATEN BARRU


TANGGAL 18 JANUARI 2021

Tanggal Pengkajian : 18 Januari 2021


Jam Pengkajian : 16.00 WITA.
Nama Pengkaji : Putri Awalia Nazar

I. Tinjauan Kasus Keluarga Tn”N”

A. Pengkajian Data

1. Struktur dan Sifat Keluarga

a. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Tn”N”

Umur : 52 tahun

Nikah /lamanya: 1 x / ±23 tahun

Pendidikan : SMA

Agama : Islam

Suku : Bugis

Pekerjaan : Polri

Alamat : Btn Mattone


b. Identitas Anggota Keluarga

Nama Hub. L GD Um Penda- Agama Pendidikan/ Imunisasi


Keluarga / ur patan pekerjaan
P BCG HB DPT Polio campak
123 123
Ny Istri P AB 50 - Islam S1 /
“K” thn PEGAWAI
NEGERI
Anak Anak P B 22th - Islam SMA/ √ √ √ √ √
“P” n MAHASISWI

Anak Anak P - 20th - Islam SMA/MAHAS √ √ √ √ √


“P” n ISWI

Anak Anak L - 18th - Islam SMP/PELAJA √ √ √ √ √


“Z” n R

c. Genogram

: Laki – laki
: Lansia
: Perempuan ……… : Tinggal serumah

: Meninggal : Garis hubungan

: Klien : Garis keturunan


2. Faktor Sosial, Ekonomi dan Budaya

a. Konsep diri

Keluarga selalu bersikap terbuka, dan selalu menerima dan

mau diajak bekerjasama.

b. Interaksi dalam keluarga dan lingkungan

Pola interaksi keluarga dan lingkungan sangat baik, komunikasi

biasa menggunakan bahasa Indonesia melayu dan bahasa bugis

c. Sumber daya keluarga

Pencari nafkah dalam keluarga adalah suami dengan

penghasilan Rp.3.000.000,00 setiap bulan dengan pengelolahan

kebutuhan rumah tangga adalah istri.

d. Kebiasaan budaya dalam keluarga

Kebiasaan dalam keluarga dalam setiap mengambil keputusan

selalu dimusyawarahkan terlebih dahulu, dan kebiasaan gotong

royong dalam keluarga selalu diterapkan, anak membantu ibu

dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

3. Status Kesehatan Keluarga

a. Data Kesehatan Lansia

1) Karakteristik Lansia

a) Tn.N mengatakan kaki kiri terasa sakit saat

melakukan aktifitas yang berlebihan.


b) Tn.N mengatakan periksa terakhir kali 3 hari yang

yang lalu, kadar asam urat dalam darahnya 9,5mg/dl.

c) Tn.N mengatakan diberikan obat oleh dokter.

2) Riwayat Kesehatan

Tn.N tidak memiliki riwayat penyakit keturunan dan

menular, tidak pernah dirawat di rumah sakit dan tidak

memiliki penyakit.

b. Kesehatan Lingkungan
1) Dena Rumah
C

DTV

F
B

E
Bentuk Rumah : permanen
Ventilasi : Cukup baik, pertukaran udara baik,
ruangan dalam rumah cukup mendapat
cahaya matahari.
2) Sumber Air Bersih
Keluarga menggunakan sumber air bersih (PDAM) dan
sumur dan sumber air minum dimasak.
3) Jamban Keluarga
Keluarga mempunyai jamban dan kamar mandi sendiri
dengan jamban model jongkok.
4) Tempat pembuangan sampah
Sampah rumah tangga dibuang di tempat sampah
disamping rumah dan kemudian diangkut oleh petugas
kebersihan setempat.

5) Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)


Rumah memiliki SPAL yang tertutup di teras rumah, dan
dialirkan ke septic tank.
c. Pola Hidup Sehari- hari
1) Nutrisi
Jenis makanan yang dikonsumsi yaitu nasi, lauk(ikan,
tahu, tempe,ayam),sayur (kangkung,bayam,kol, dll),
buah (pisang,nangka) dengan frekuensi makan 3 kali
sehari dan kadang-kadang minum susu.
2) Istirahat
Kebiasaan keluarga istirahat siang sekitar 1-2 jam
setelah makan siang, dan malam istirahat biasanya
mulai pukul 21.00 wita sd pukul 05.00 wita.
3) Personal hygiene
Penampilan umum ibu dan keluarga tampak bersih,
kebiasaan mandi 1-2 kali sehari, ibu keramas setiap 2
kali se minggu, anggota keluarga lain keramas 2 kali
seminggu dan menggosok gigi setiap kali mandi pagi
dan sebelum tidur, keluarga terbiasa menggunakan alas
kaki saat keluar rumah.
4) Aktivitas
Sehari- hari aktivitas suami adalah karyawan honorer.
Aktivias ibu mengerjakan pekerjaan rumah dibantu
oleh suami jika berada dirumah dan anak. Aktifitas
anak yaitu sekolah (online) dan bekerja hnorer.
5) Fasilitas hiburan
Keluarga memiliki sarana hiburan keluarga yaitu
televisi dan handphone (HP).

B. Perumusan Diagnosa / Masalah Kesehatan Keluarga


1. Analisis
Tn.N mengatakan periksa terakhir kali 3 hari yang yang lalu, kadar asam

urat dalam darahnya 9,5mg/dl.

a. Data subjektif
1) Tn.N mengatakan kaki kiri terasa sakit saat melakukan aktifitas

yang berlebihan.

2) Tn.N mengatakan periksa terakhir kali 3 hari yang yang lalu,

kadar asam urat dalam darahnya 9,5mg/dl.

3) Tn.N mengatakan diberikan obat oleh dokter

b. Data objektif
1) Kaki pada Tn.N tampak bengkak dan kaku
2) Tn.N masih terlihat pincang saat berjalan
d. Perumusan Masalah
Lansia mengalami asam urat/ Gout Artritis
2. Prioritas Masalah
a. Lansia dan keluarga mencegah terjadinya asam urat/ Gout Artritis.

No. Criteria Perhitungan Skor Pembenaran


Harus segera diatasi
1. Sifat masalah 3/3 X 1 1 agar tidak bertambah
parah

Kemungkinan Klien mengatakakan


2. masalah dapat 2/2 X 2 2 rutin mengonsumsi
diubah obat dari dokter

Kaki kiri terasa sakit,


Potensi masalah
3. 3/3 X 1 1 bengkak dan kaku
untuk dicegah
harus segera dicegah
Harus segera di
Menonjolnya
4. 2/2 X 1 1 tangani agar tidak
masalah
bertambah parah
Total skor 5

Setelah dilakukan pembobotan maka proritas masalah pada keluarga Tn”N”


adalah: Upaya Lansia dan keluarga mencegah terjadinya asam urat/ Gout
Artritis.

C. Perencanaan Intervensi Masalah Kesehatan Keluarga

Tanggal 12 Januari 2021


Jam : 16.15 WITA.
1. Memberikan informasi penyebab terjadinya asam urat/gout artritis.
2. Memberikan Health Education tentang cara mencegah asam urat/gout
artritis yaitu buah dan sayuran yang kayak vitamin c seperti jambu, jeruk,
kiwi, mangga, pepaya, nanas, semangka, bayam, kembang kol, brokoli,
kentang, tomat, dan paprika.
3. Memberitahukan tetap rutin mengonsumsi obat yang diberikan oleh
dokter.
4. Memberikan informasi penanganan dengan mengompres menggunakan air
hangat.
D. Pelaksanaan Intervensi
Tanggal 18 Januari 2021
Jam : 16.30 WITA
1. Memberikan informasi penyebab terjadinya asam urat/gout artritis.
2. Memberikan Health Education tentang cara mencegah asam urat/gout
artritis yaitu buah dan sayuran yang kayak vitamin c seperti jambu, jeruk,
kiwi, mangga, pepaya, nanas, semangka, bayam, kembang kol, brokoli,
kentang, tomat, dan paprika.
3. Memberitahukan tetap rutin mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter.
4. Memberikan informasi penanganan dengan mengompres menggunakan air
hangat.

E. Evaluasi
Tanggal 18 Januari 2021
Jam : 16.45 WITA
1. Lansia dan keluarga mengerti penyebab penyebab terjadinya asam
urat/gout artritis.
2. Lansia dan keluarga mengerti cara mencegah asam urat/gout artritis.
3. Lansia dan keluarga mengatakan rutin mengonsumsi obat dari dokter.

Tanggal 19 Januari 2021


Jam : 16.00 WITA
Komunikasi Melalui whatsapp.

1. Lansia dan keluarga telah melakukan kompres menggunakan air hangat


dan mengatakan nyeri agak berkurang.
F. Pendokumentasian
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN “N”
KECAMATAN BARRU KABUPATEN BARRU
TANGGAL 18 JANUARI 2021

Tanggal Pengkajian : 18 Januari 2021


Jam Pengkajian : 16.00 WITA.
Nama Pengkaji : Putri Awalia Nazar

A. Data Subjektif
1. Tn.N mengatakan kaki kiri terasa sakit saat melakukan aktifitas yang

berlebihan.

2. Tn.N mengatakan periksa terakhir kali 3 hari yang yang lalu, kadar asam

urat dalam darahnya 9,5mg/dl.

3. Tn.N mengatakan diberikan obat oleh dokter

B. Data Objektif
1. Kaki pada Tn.N tampak bengkak dan kaku
2. Pasien masih terlihat pincang saat berjalan
C. Analisis
Tn.N mengatakan periksa terakhir kali 3 hari yang yang lalu, kadar asam urat

dalam darahnya 9,5mg/dl.

D. Pelaksanaan
Tanggal 18 Januari 2021
Jam : 16.30 WITA
1. Memberikan informasi penyebab terjadinya asam urat/gout artritis.
2. Memberikan Health Education tentang cara mencegah asam urat/gout
artritis yaitu buah dan sayuran yang kayak vitamin c seperti jambu,
jeruk, kiwi, mangga, pepaya, nanas, semangka, bayam, kembang kol,
brokoli, kentang, tomat, dan paprika.
3. Memberitahukan tetap rutin mengonsumsi obat yang diberikan oleh
dokter.
4. Memberikan informasi penanganan dengan mengompres menggunakan
air hangat.

Anda mungkin juga menyukai