Di bimbing oleh :
Ardiana Batubara SST M.keb
Disusun Oleh:
Izmi Fadhilah Nasution
P07524414021
Mengetahui,
Medan, 26 Januari 2016
Diketahui
Dosen Pembmbing
NIP : 196609101994032001
NIP :
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan berkatnya-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
praktikum klinik real setting yang berjudul Pendokumentasian dalam bentuk 7
Langkah Varney pada kasus Ibu Bersalin,Nifas dan Bayi Baru Lahir
Penyusunan laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan
terimakasih kepada :
Ibu Ardiana Batubara SST M.keb I yang telah membimbing kami dalam
menyelesaikan menyelesaikan Laporan praktikum klinik real setting mengenai
Pendokumentasian dalam bentuk 7 Langkah Varney pada kasus Ibu Bersalin,Nifas
dan Bayi Baru Lahir
Penulis merasa bahan ajar laporan klinik real setting ini masih banyak
kekurangan dalam penyusunannya. Sehingga penulis merasa perlu adanya saran
dan masukan yang membangun dalam usaha memperbaiki lebih lanjut.
Penulis.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR TABEL..................................................................................................
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN................................................................
BAB III PERKEMBANGAN KASUS.................................................................
BAB IV PEMBAHASAN KASUS.......................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
LAMPIRAN..........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1.......................................................................................................
Gambar 1.2.......................................................................................................
Gambar1.3........................................................................................................
Gambar 2.1.......................................................................................................
Gambar 2.2.......................................................................................................
Gambar 2.3.......................................................................................................
Gambar 3.1.......................................................................................................
Gambar 3.2.......................................................................................................
Gambar 3.3.......................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Dalam ruang lingkup kebidanan, seperti permasalahan persalinan, nifas, bayi
baru lahir, sangat diperlukan seorang bidan yang berkompeten untuk menangani
masalah-masalah tersebut. Maka dari itu, diperlukan pelayanan yang bersifat
khusus berupa asuhan kebidanan dan pendkumentasian tiap tindakan agar dapat di
pertanggung jawabkan.
Asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi, kegiatan, dan tanggung jawab
bidan dalam pelayanan yang di berikan kepada klien yang memiliki butuhan dan
atau masalah kebidanan (persalinan, nifas, bayi baru lahir, keluarga berencana,
kesehatan reproduksi wanita, dan pelayanan kesehatan masyarakat).
Di dalam penulisan laporan ini, penulis menjabarkan tentang asuhan
kebidanan dan pendokumentasian yang penulis khususkan pada ibu bersalin, dan
ibu nifas. Sehingga laporan ini dapat dijadikan sebagai acuan belajar baik untuk
penulis maupun orang lain.
II.
Tujuan
1. Tujuan Umum
Dapat melakukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal,nifas dan
bayi baru lahir menggunakan pendokumentasian 7 langkah manajemen
varney
2. Tujuan Khusus
a. Dapat melakukan pengkajian data baik data subyektif maupun obyektif
pada Ny. T umur 28 tahun dengan persalinan normal,masa nifas dan
bayi baru lahir di Klinik PRATAMA NIAR
b. Dapat membuat interpretasi data dengan tepat pada Ny. T umur 28
tahun di Klinik PRATAMA NIAR
BAB II
TINJAUAN KEPUSTKAAN
ASUHAN KEBIDANAN
Asuhan adalah bantuan yang diberikan oleh bidan kepada individu, klien
(Depkes, 1996:3).
Kebidanan adalah bentuk pelayanan kesehatan yang komperhensif dan
karakteristik berdasarkan ilmu dan seni kebidanan yang ditujukan pada wanita
atau khususnya dalam masa prakonsepsi, masa kehamilan, masa nifas dan bayi
baru lahir, upaya masa interval dengan upaya promotif, preventative dan
rahabilitatif baik secara individu, keluarga, kelompok masyarakat sesuai
wewenang, tanggung jawab dan kode etik profesi bidan
(Sumarto, 1995 : 16).
b. Tujuan
Memberikan asuhan yang memadai selama persalinan dalam upaya mencapai
pertolongan persalinan yang bersih dan aman, dengan memperhatikan aspek
saying ibu dan sayang bayi.
c.
Langkah-langkah
Gambar 1.1
2. Kala II yaitu,dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir.
Proses ini biasanya berlangsung 2 jam pada primi dan 1 jam pada multi.
Seorang bidan harus mendukung ibu atas usahanya untuk melahirkan
bayinya. Berikut adalah tindakan atau penanganan yang dilakukan selama
persalinan (kala II):
a. Memberikan dukungan terus menerus kepada ibu
b. Menghadirkan seseorang untuk menyemangati, memberi minum,
mengipasi atau memijat ibu
c. Menjaga kebersihan diri
d.
e.
f.
g.
h.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
seluruh tubuh
Merangsang bayi
3. Kala III yaitu: Dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta,
yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit.Tidakan:
Jepit dan gunting tali pusat sedini mungkin
Memberikan oksitosin
Melakukan penegangan tali pusat terkendali atau PTT
(CTT/Centroled Cord Traction)
Masase fundus
4. Kala IV yaitu: dimulai saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama post
partum. Masa post partum merupakan saat paling kritis untuk mencegah
kematian ibu terutama kematian yang diakibatkan karena pendarahan.
Tindakan pemeriksaan:
a. Fundus: rasakan apakah fundus berkontraksi kuat dan berada di
atau dibawah umbilicus.
Setiap 15 menit pada jam pertama setelah persalinan
Setiap 30 menit pada jam kedua setelah persalinan
Masase fundus jika perlu untuk menimbulkan kontraksi
b. Plasenta: periksa kelengkapannya untuk memastikan tidak ada
bagian-bagian yang tersisa dalam uterus
c. Selaput ketuban: periksa kelengkapannya untuk memastikan tidak
ada bagian-bagian yang tersisa dalam uterus
d. Perineum: periksa luka robekan pada perineum dan vaginayang
membutuhkan jahitan
e. Memperkirakan pengeluaran darah
f. Lochia: periksa apakah ada darah keluar langsung. Jika lochia
berkontraksi kuat, lochia kemungkinan tidak lebih dari menstruasi.
g. Kandung kemih: pastikan kandung kemih tidak terisi penuh.
Kandung kemih yang terisi penuh akan membuat uterus naik
keatas dan menyebabkan tidak berkontraksi kuat.
h. Kondisi ibu: apabila kondisi ibu tidak stabil, pantau terus
kondisinya dan penuhi apa yang ibu inginkan.
i. Kondisi bayi baru lahir: pastikan kondisi bayi sehat.
d. Konsep dasar
Kebijakan pelayanan asuhan ibu bersalin:
1. Semua persalinan harus dihadiri atau dipantau oleh petugas
kesehatan terlatih
2. Rumah bersalin dan tempat rujukan dengan fasilitas memadai
untuk menangani kegawatdaruratan obstetric dan neonatal harus
tersedia 24 jam
3. Obat-obatan essensial, bahan dan perlengkapan harustersedia bagi
seluruh petugas terlati
a. Definisi
Asuhan ibu nifas oleh bidan dilakukan dengan cara mengumpulkan data,
menetapkan diagnosis dan rencana tindakan, serta melaksanakannya untuk
mempercepat proses pemulihan dan mencegah komplikasi dengan memenuhi
kebutuhan ibu dan bayi selama periode nifas.
2.
respon positif terhadap bayinya, baik melalui sikap maupun ucapan dan
tindakan.
b.tujuan
Tujuan asuhan masa nifas merupakn semua kegiatan yang dilakukan, baik
dalam bidang kebidanan maupun dibidang lain selalu mempunyai tujuan agar
kegiatan tersebut terarah dan diadakan evaluasi dan penilaian. Tujuan dari
perawatan nifas ini adalah:
1. Memulihkan kesehatan umum penderita
a.
b.
c.
d.
c.
Langkah-langkah
3. Gizi
5. Perawatan payudara
6. Hubungan perkawinanatau rumah tangga
7. Keluarga berencana:
Jelaskan kepada ibu dan pasangan beberapa metoda KB seperti bagaimana
kinerja dari metoda KB, kelebihan dan kekurangannya, efek samping,
penggunaan dan waktu efektif untuk penggunaan metoda tersebut.
d. Konsep dasar
Standar pelayanan nifas:
1. Perawatan bayi baru lahir
Bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk memastikan pernafasan
spontan, mencegah hipoksia sekunder, menemukan kelainan, dan melekukan
tindakan atau merujuk sesuai kebutuhan. Bidan juga harus mencegah atau
menangani hipotermia.
2. Penanganan pada dua jam pertama setelah persalinan
Bidan melakukan pemantauan pada ibu dan bayi terhadap terjadinya
komplikasi dalam dua jam setelah persalinan, serta melakukan tindakan yang
diperlukan.
3. Pelayanan bagi ibu dan bayi pada masa nifas
Bidan memberikan pelayanan selama masa nifas melalui kunjungan rumah
pada hari ketiga, minggu kedua, dan minggu keenam setelah persalinan untuk
membantu proses pemulihan ibu dan bayi melalui penanganan tali pusat yang
benar, penemusn dini, penanganan, atau perujukan komplikasi yang mungkin
terjadi pada masa nifas, serta memberikan penjelasan tentang kesehatan secara
3.
4.
Sakit kepala yang terus menerus, nyeri ulu hati, atau masalah penglihatan
5.
6.
Demam, muntah, rasa sakit waktu buang air kecil, atau merasa tidak enak
badan
7.
8.
9.
10. Merasa sangat sedih atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya atau diri
sendiri
Ibu nifas untuk istirahat dan tidur yang cukup. Instirahatt ini sangat penting
untuk ibu yang menyusui. Tindakan rutin di rumah sakit hendaknya tidak
mengganggu istirahat dan tidur ibu. Setelah selama 9 bulan ibu mengalami
kehamilan dengan beban kandungan yang begitu berat banyak keadaan yang
mengganggu lainnya, dan proses persalinan yang melelahkan, ibu membutuhkan
istirahat yang cukup untuk memulihakan keadaannya.
Panjang badan 48 52 cm
Lingkar dada 30 38 cm
Lingkar kepala 33 35 cm
Pernafasan 60 - 40 kali/menit
Genitalia, pada bayi perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora
sedangkan pada bayi laki-laki testis sudah turun dan skrotum sudah ada
Memiliki 3 gerak reflek bayi yaitu : reflek hisap dan menelan, reflek
morrow atau gerak memeluk bila dikagetkan dan reflek graps atau
menggenggam.
Dengan mengetahui pengertian bayi baru lahir dan ciri-ciri bayi baru lahir
yang normal dan sehat akan menambah pengetahuan kita. Jika ada sesuatu yang
kurang atau tidak sesuai ciri-ciri bayi normal kita segera dapat memeriksanya dan
segera berkonsultasi dengan dokter.
b. .Fisiologi Bayi Baru Lahir
c.
d. Manfaat IMD
1.Dada ibu menghangatkan bayi dengan tepat, sehingga menurunkan AKB karena
hypotermia.
2. Ibu dan bayi merasa tenang.
3. Memindahkan bakteri kulit ibu ke kulit bayi, dengan menjilat kulit ibu maka
bayi menelan bakteri berkoloni dan bakteri yang berada diusus bayi akan
BABIII
PERKEMBANGAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL
Pada Ny. T, Umur 28 tahun, GII P1 A0
di Klinik PRATAMA NIAR MEDAN AMPLAS
I.
PENGKAJIAN
Tanggal
: 22 Januari 2016
Jam
: 09.00 WIB
Tempat
A. Subyektif
1. Identitas Klien
Nama Ibu
: Ny. T
Nama Suami
: Tn. A
Umur
: 28 tahun
Umur
: 31 tahun
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Suku/bangsa
: Jawa/indonesia
Suku/bangsa
: Jawa/indonesia
Pendidikan
: Diploma
Pendidikan
: Diploma
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
: Jl.Perjuangan no 15
Alamat
: Jl.Perjuangan no 15
1. Alasan datang
Ibu mengatakan terasa nyeri pada perut bagian bawah Pada tanggal 21
Januari pukul 23.00 WIB. Ibu mengeluh nyeri di daerah perut yang menjalar
ke pinggang dan rasa ingin mengedan. Ibu mengaku sudah keluar lendir
bercampur darah sejak pukul 22.30 WIB, gerakan anak masih di rasakan ibu.
2. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan yang lalu
Ibu tidak pernah mengalami riwayat penyakit:
Menurun
: Asma, Diabetes militus
Menahun
: Jantung, Ginjal, Liver
Menular
: TBC, HIV/AIDS, Hepatitis, ISK, GO
b. Riwayat Kesehatan sekarang
Ibu tidak pernah mengalami riwayat penyakit:
Menurun
Menahun
Menular
Riwayat Obstetri
Riwayat Menstruasi
Menarche
Siklus
Lama
Banyaknya
Sifat dan warna
: 15 tahun
: 28 hari, teratur
: 6 hari
: 2 kali ganti pembalut dalam 1 hari
: encer dengan sedikit gumpalan warna merah
kehitaman
Dismenorhoe
Flour albus
HPHT
TTP
: ada
: tidak ada
: 29 April 2015
: 22 Januari 2016
Umur
Jenis
Keham
Persali
ilan
nan
1 37 mgg
spontan
Penolo
Peny
Tahun
Nifas/
Persalina
laktas
lit
2014
ng
Bidan
Baik
Anak
BB
3000gr
TB
47
KET
Hidup
Cm
2
Keluhan/ masalah
: Mual muntah
Obat/ suplementasi
: Donperidon, vit C
Penkes
TM II: ANC 1x
: pada UK 18 minggu
Keluhan/ masalah
Obat/ Suplementasi
: Fe,Vit C
Imunisasi
: TT 1
: Cara mengkonsumsi Fe
TM III: ANC 3 x
Gerakan janin
Keluhan/ masalah
Obat/ suplementasi
: Fe, Vit C, Bc
Penkes
4. Riwayat Perkawinan
Status perkawinan
: menikah sah
Pernikahan pertama
: lamanya 7 tahun
: baik
:-
: 3 x perhari
: Nasi, lauk pauk, sayur, buah
: tidak ada
b. Minuman
Jumlah total 8 gelas perhari;
Jenis air putih
-
: 21.00 WIB
Minum terakhir
: 24.00 WIB
2) Eliminasi
1. Selama hamil
a. Buang Air Kecil
Frekuensi perhari
: 3-5 x
3. Personal Higine
Selama hamil:
- Mandi
2 x sehari
Keramas
3 x seminggu
Gosok gigi
2 x sehari
Ganti pakaian
2 x sehari; celana dalam 2x/sehari
Ibu selalu memakai alas kaki jika keluar rumah.
Terakhir
Mandi terakhir : Jam 06.00
4. Hubungan Seksual
Selama hamil ini
- Frekuensi
: 1 x seminggu
- Tidak ada keluhan
Terakhir1 x seminggu pada akhir november
5. Istirahat/tidur
Selama hamil
- Tidur malam 6 jam
- Tidur siang 2 jam
- Tidak ada masalah dengan tidur
Terakhir
- Tidur malam 4 jam
6. Aktivitas fisik dan olah raga
Selama hamil
- Aktivitas fisik (beban pekerjaan): ibu mengerjakan sendiri
- Olag raga: jalan pagi 3 x seminggu
2. Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Kesadaran
b. Keadaan umum
c. Tekanan Darah
d. Pernapasan
e. Nadi
f. Suhu
g. BB
h. TB
i. LILA
2. Status Present
a. Kepala dan muka
Rambut
Mata
Hidung
: baik
: baik
: 120/80 mmHg
: 22 x/ menit
: 80 x/ menit
: 36,5 0C
: 60 Kg
: 160 cm
: 24 cm
Mulut
: Bersih
Bibir
: Tidak kering
Lidah
: Bersih, warna merah muda
Gigi
: Bersih, tidak ada caries/ tidak berlubang
Tidak ada pembesaran kelenjar tonsil, tidak ada luka bagian
mukosa
Telinga
Leher
Palpasi
c. Abdomen
d. Ekstremitas
Atas
Bawah
Vagina
Anus
3. Pemeriksaan obstetri
a. Inspeksi
1) Muka
2) Mammae
3) Abdomen
4) Genitalia
b. Palpasi
Leopold
1. Leopold I:
Daerah fundus teraba 1 bagian lunak, kurang bulat, tidak melenting,TFU :
32 cm
2. Leopold II:
- Sebelah kiri terdapat ruangan kosong, ada bagian kecil-kecil
- Sebelah kanan teraba satu bagian memanjang, keras, memberikan
tahanan seperti papan
3. Leopold III:
- Bagian bawah teraba 1 bagian keras, bulat, melenting dan tidak dapat
digoyangkan
4. Leopold IV:
- Bagian terendah janin sudah masuk PAP (Divergen)
- Penurunan kepala di 4/5
- TFU menurut Mc. Donald: 28cm
- Taksiran Berat Janin: (32-11) x 155 = 3255 gram
c. Auskultasi:
Frekuensi DJJ 140x/menit, teratur
4. Pemeriksaan Dalam
Vulva/Uretra
: tenang
Porsio
: matang
Kulit ketuban
: utuh
Pembukaan
: 6 cm
Bagian Terendah
: kepala
Penurunan kepala
: 4/5 bagian
Kaput
: tidak ada
Bagian menumbung
: tidak ada
Molase
: tidak ada
5. Pemeriksaan laboratorium
- Pemeriksaan kadar hemoglobin: tidak dilakukan
- Pemeriksaan urine untuk protein urine dan glukosa atas indikasi:
tidak dilakukan
Golongan darah : O
II.
INTERPRETASI DATA
DIAGNOSA KEBIDANAN:
Ny. T, umur 28 tahun, GII PI A0, UK 36 minggu 7 hari, janin tunggal,
hidup, intrauterin, pukA, presentasi kepala, dalam inpartu kala 1 fase aktif
Data dasar
:
DS
DO
Palpasi abdomen:
Leopold I:
-
Bagian bawah teraba 1 bagian keras, bulat, melenting dan tidak dapat
digoyangkan
Leopold IV:
MASALAH
Tidak ada
KEBUTUHAN
TINDAKAN
SEGERA,
KONSULTASI
DAN
KOLABORASI
Tidak ada
V. PERENCANAAN
Tanggal 22 Februari 2016
pukul : 09.20
penurunan kepala
Anjurkan ibu untuk makan dan minum
Anjurkan ibu nafas panjang jika ada his
Siapkan partus set
Pantau keadaan ibu dan janin
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 22 Februari 2016
09.30 WIB
09.35 WIB
: Menganjurkan ibu untuk BAB dan BAK jika merasa agar tidak
menghambat proses persalinan
09.40 WIB
09.55 WIB
10. 00 WIB
10.10 WIB
VII.
EVALUASI
Waktu
Pembukaa
22-02-
09.30
n
6 cm
2016
DJJ
140x/m
Kontraksi
3x
TD
Uterus
dlm10 120/80
mnt,
25dtk
lama
Nadi
Suh
RR
Penurunan
80x/m
u
36,5
22x/m
kepala
4/5
10.00
140x/m
4x dlm 10
80x/m
22x/m
lama25dtk
4x dlm 10
80 x/
22x/m
mnt,
mnt,
11.30
140 x/m
lama 30dtk
12.00
10 cm
,hodge III
22x/m 1/5
mnt,
lama 45dtk
DATA PERKEMBANGAN I
KALA II
Tanggal / Jam : 22 Januari 2016/ 12.00WIB
I.
DATA SUBYEKTIF
1. Ibu mengatakan kontraksi semakin kuat dan teratur
2. Ibu mengatakan ingin BAB dan ada dorongan untuk mengejan
II.
DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum KU baik, kesadaran baik, perineum menonjol, vulva
membuka, anus membuka
2. Pemeriksaan dalam:
a. Vulva/uretra
: tidak oedema
b. Portio
: tidak teraba
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
3.
Pembukaan
Kulit Ketuban
Bagian terendah
Kaput
Penurunan kepala
Bagian menumbung
Moulase
Keadaan umum
Kesadaran
III.
: 10 cm
: pecah (-) jam 04.30 WIB secara spontan
: kepala
: tidak ada
: 1/5 bagian
: tidak ada
: tidak ada
: baik
: composmentis
ASSESMENT
Ny.T umur 28tahun GII P1A0 hamil 36 minggu 7 hari dalam Inpartu kala I
IV.
PLANNING
Tanggal / jam : 22 Januari 2016
1. Jam .11.00
Menyiapkan alat yaitu partus set,hecting set,oxytosin
2. Jam 11.25
Menyiapkan diri memakai celemek,cuci tangan,pakai sarung tangan
3. Jam 12.00
Memberitah pada ibu bahwa pembukaan sudah lengkap, ibu boleh
mengejan, ajarkan cara mengejan yang baik, dan atur posisi senyaman
mungkin
4. Jam 12.30
Memimpin ibu mengejan saat ada kontraksi , jika tidak ada kontraksi
control DJJ diantara His ,dan anjurkan ibu makan dan minum saat tidak
ada kontraksi
5. Jam 12.35
Menaruh handuk diatas perut ibu ,menaruh underpet dibawah bokong ibu,
membuka partus set, pakai sarung tangan saat kepala terlihat 5-6 cm
didepan vulva
6. Jam 13.00
Menolong kepala bayi dengan menggunakan tangan kanan dengan dialasi
1/3 kain agar tidak terjadi ruptur, tangan kiri menahan puncak kepala agar
tidak terjadi defleksi maksimal, mengecek ada atau tidaknya lilitan tali
pusat, menunggu putaran paksi luar, menolong bahu depan dengan
biparietal menarik kebawah untuk mengeluarkan bahu depan dan keatas
DATA PERKEMBANGAN II
KALA III
Tanggal / Jam : 22 Januari 2016
I.
DATA SUBYEKTIF
1. Ibu mengatakan perutnya semakin mules.
2. Ibu mengatakan merasa lega dan senang atas kelahiran bayinya
:Baik
Kesadaran
: Composmentis
TFU
III. ASSESMENT
Ny.T umur 28 tahun PII A0 dalam Inpartu kala III.
IV.PLANNING
Tanggal / jam : 22 Januari 2016
1. Jam 13. 25
Memberitahu ibu bahwa ibu akan disuntik oksitosin 10 lU di 1/3 paha
bagian luar atas dan menyuntiknya
2. jam 13.30
Memindahkan klem 5-10 cm didepan vulva, melakukan PTT, dengan
tangan kanan dan tangan kiri dorsokranial saat ada tanda-tanda pelepasan
plasenta seperti keluar semburan darah, tali pusat bertambah panjang,
uterus globuler
3. Jam 13.45
Melahirkan plasenta sesuai sumbu jalan lahir ibu, kemudian saat plasenta
saat diintroitus vagina diputar sesuai arah jarum jam secara perlahan agar
tidak ada bagian yang tertinggal
4. Jam 13.48
Melakukan masase uterus selama 15 detik dan mengecek kelengkapan
plasenta
Hasil : kontraksi bagus, kotoledon lengkap, TFU 1 jari dibawah pusat
II.
III.
DATA SUBYEKTIF
1. Ibu mengatakan badannya lemah dan letih
2. Ibu mengatakan perutnya masih mules
DATA OBYEKTIF
1. Keadaan Umum
2. Pemeriksaan TTV
TD
RR
Nadi
suhu
TFU
: baik
Kesadaran
: baik
:
: 120/80 mmHg,
: 22 x/menit,
: 80 x/menit
: 36,50C,
: 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus keras,
kk kosong, ada robekan jalan lahir derajat 1
ASSESMENT
Ny.s umur 34 tahun PII A0 dalam inpartu kala lV
IV.
PLANNING
Hasil
: ibu dan keluarga sudah tahu fundus yang berkontraksi dengan baik dan
I. PENGUMPULAN DATA
A. Identitas
Nama ibu
Umur
Suku/bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Telp.
: Ny. T
: 28 tahun
: Jawa/Indonesia
: Islam
: Diplomat
: IRT
: Jl.Perjuangan no 15
:-
Nama suami
Umur
Suku/bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Telp.
: Tn. A
: 31 tahun
: Jawa/Indonesia
: Islam
: Diplomat
: wirasuasta
: Jl.Perjuangan no 15
:-
2. Riwayat menstruasi :
Menarche : 15 tahun
Jumlah
Lama
: 2 hari
Keluhan
Warna
: merah
3. Riwayat Perkawinan :
Umur waktu nikah
: 22 tahun
Lama
: 7 tahun
Perkawinan ke
: 1
Jumlah anak
: 2
4. Riwayat Kesehatan :
a. Riwayat kesehatan sekarang
menyatakan tidak sedang menderita penyakit menular (hepatitis, TBC,
HIV/AIDS) menahun (ginjal, jantung) menurun (asma, deabetes). Ibu tidak
sedang menjalani pengobatan apapun.
b. Riwayat kesehatan yang lalu
Penyu Tgl
Jenis
Jenis
Lahir
Kelami
Persal lit/
Komp Anak
n Anak
inan
komp
Ana
Spont
likasi
Tidak
300
k
Seh
Nor
an
ada
0gr
at
mal
Spont
Tidak
320
Seh
Nor
an
ada
0gr
at
mal
mil lit/
Ke
likasi
Tidak
012-
ada
05-
2014
Hamil 192
ini
lk
Pr
01-
Penyu Penol
ong
Bidan
Bidan
BB
Kea
lahir
daan s
2016
6. Riwayat KB :
Jenis
Lama penggunaan
Keluhan
Alasan
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
berhenti
Tidak ada
7. Riwayat Psikologis
b. Tanggapan ibu atas kelahiran bayinya :
Ibu merasa senang dengan kelahiran bayinya.
Nifa
2. Perawatan payudara
3. Makanan bayi
c. Tentang perawatan bayi
B.
Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan Umum : baik
b . Kesadaran
: composmentis
TD
: 120/80mmHg
RR
: 26 x/I
Pols
: 80x/i
Temp
: 36,5C
e. Status present
1. Kepala
: mesochepal
a Rambut
b Muka
c Mata
d Hidung
e Telinga
2. Mulut
: bersih tidak ada stomatitis, tidak ada caries dentis, tidak ada
labio palatoskisis.
3 Leher
.
4 Dada
5 Mammae
.
6 Perut
: tidak ada pembesaran hati dan lien, tidak ada bekas operasi
7 Pinggang
8 Genetalia
2.
Pemeriksaan Obstetri
a.
Wajah/muka
b.
Mammae
1)
Bentuk
: simetris
2)
Putting
: verted (menonjol)
3)
Pengeluaran
4)
c.
Abdomen
1)
2)
3)
4)
2.
Pemeriksaan Obstetri
a.
Wajah/muka
b.
Mammae
1)
Bentuk
: simetris
2)
Putting
: menonjol
3)
Pengeluaran
4)
c.
Abdomen
1)
2)
3)
4)
d.
Pengeluaran pervaginam
1)
2)
3)
Warna lochea
Banyaknya
Bau
: merah
: 200 cc
: amis
e.
1)
2)
3)
4)
5)
3.
Pemeriksaan Laboratorium :
Jenis : rubra
Tidak dilakukan.
II. INTERPRETASI DATA
Ny. T P2 A0 umur 28 tahun, post partum dengan adanya rupture perineum
derajat 1
Dasar :
DS
a.
b.
c.
DO
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
J.
VI. IMPLEMENTASI
1. memberitahu ibu bahwa kondisinya dalam keadaan baik
a. Keadaan umum
: baik
b. TD
: 120/80 mmHg
c. N
: 80 x /menit
d. RR
: 22x /menit
e. S
: 36,5C
f. TFU : 2 jari di bawah pusat
g. Lochea : rubra
2. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola makan dengan gizi seimbang
VII.
EVALUASI
: Bayi Ny.T
Tgl/Jam/Lahir
Jenis Kelamin
: Perempuan
No Reg
:-
Berat Badan
: 3200 gram
Panjang Badan
: 47 cm
Nama Ibu
: Ny.T
Nama Ayah
: Tn.A
Umur
: 28 Tahun
Umur
: 31 Tahun
Suku
: Jawa
Suku
Jawa
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: D III
Pendidikan
: D III
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: Karyawan swasta
Alamat
: Jl.perjuangan
Alamat
: Jl.perjuangan
Pukul : 11.00
Perdarahan
Pre Eklamsi
Eklamsia
Penyakit kehamilan
Lain-lain
:::::-
Jumlah
Nilai
10
Menit
Frekuensi
() Tdk Ada
() < 100
() > 100
ke-1
Jantung
() Tdk Ada
() lambat
()
Usaha
() Lumpuh
tidak teratur
menangis
Bernafas
() Tdk
() ext fleksi
kuat
Tonus Otot
bereaksi
sedikit
()
Refleks
() Biru/
() gerakan
gerakan
Warna
pucat
sedikit
aktif
() tumbuh
()
kemerahan
menangis
ditangan
()
kemerahan
() > 100
Menit
Frekuensi
() Tidak
dan kaki
() < 100
ke-2
Jantung
Ada
() lambat
()
Usaha
() Tidak
tidak teratur
menangis
10
Bernafas
Ada
() ext fleksi
kuat
Tonus Otot
() Lumpuh
sedikit
()
Refleks
() Tidak
() gerakan
gerakan
Warna
bereaksi
sedikit
aktif
() Biru/
() tumbuh
()
pucat
kemerahan
menangis
ditangan
()
dan kaki
kemerahan
Resusitasi
C.
: Tidak
Keadaan Umum
Antropometri
BB
Pb
Lila
Lingkar dada
Lingkar kepala
: Baik
: 2500 gr
: 50cm
: cm
: 32 cm
: 31cm
2. Tanda-Tanda Vital
TD
: Tidak terkaji
Suhu : 36.0C
Nadi :140x/menit
RR
: 38x/menit
3. pemeriksaan Fisik
Kepala
Mulut
Telinga
: Kulit kemerahan
: Bersih
: Tidak ada kelainan
Hidung
Tenggorokan
Genitalia
Anus
Ekstremitas
Refleks
BAK
BAB
D.UJI DIAGNOSTIK
Golongan Darah
lubang : +
Pukul : 11.00
: Baik
Antropometri
BB
Pb
Lila
Lingkar dada
Lingkar kepala
: 3200 gr
: 47 cm
: cm
: 34cm
: 32cm
2. Tanda-Tanda Vital
TD
Suhu
Nadi
RR
: Tidak terkaji
: 36,0C
:140x/menit
: 38x/menit
3. pemeriksaan Fisik
A.Inspeksi
Kepala
Muka
cynosis
Mata
Hidung
Telinga
mulut
Leher
Dada
Abdomen
Punggung
Genetalia
Anus
B. Palpasi
Kepala : Ubun-ubun besar menutup
leher : tidak ada pembesaran tyroid
Abdomen : tidak ada pembesaran leper
C. Auskultasi
D.Pemeriksaan Neurologis
refleksi moro
bayi mengedan fleksi saat petugas
memberikan sentuhan mendadak
refleksi glastula
Sucking reflek
V. INTERVENSI
Tanggal 23 januari 2016
Dx
Tujuan
Kriteria
TTV
pukul : 08.00
Intervensi :
1. lakukan pemberian nutrisiyang adekuat/ seimbang
2. selimuti bayi dan letakkan pad tempat yang hangat
agar bayi tidak mengalami hipotermi dan agar bayi
merasa nyaman
3. Perawatan tali pusat menggunakan kassa steril
untuk mencegah infeksi
4. Anjurkan ibu untuk menyusui sesering mungkin agar
VII. EVALUASI
1. Ibu telah memahami pengertian IMD dan Asi Eksklusif
Di buktikan dengan kesediaan ibu melakukan IMD pada pasca persalinan
2. Ibu telah memahami manfaat memberikan ASI
Di buktikan dengan pernyataan ibu yang menyatakan ia akan segera
memberikan ASI secara optimal kepada bayi nya ketika sudah berada di
rumah
3. Ibu telah memahami perbedaan ASI dengan susu formula
Di buktikan dengan pernyataan ibu yang tidak pernah memberisusu
formula kepada anak pertamanya sebelum usia 2 tahun
BAB IV
PEMBAHASAN KASUS
Setelah melaksanakan real setting pada tanggal 12 s/d 23 januari di klinik
Pratama Niar saya mendapat banyak pengalaman,yaitu penerapan hasil
pembelajaran teori dan praktek di kampus secara simulasi,maka pada saat real
setting inilah diterapkan secara langsung (real). Sehinggadengan adanya praktek
real setting ini dapat menambah pengalaman dan kemampuan skill seorang tenaga
kesehatan khususnya calon bidan.
Namun ada beberapa kesenjangan antara teori dan praktek di lapangan yang
saya temukan yaitu :
I.
PERSALINAN
Pemantauan kemajuan persalinan tidak di lakukan secara benar dan tepat
waktu seperti :
1. Pemeriksaan dalam dilakukan setiap 4 jam sekali
MASA NIFAS
1. Pada masa pengawasan atau kunjungan pertama yaitu :
Memberikan konseling pada ibu atau salah satu anggota keluarga
bagaimana mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri.
Pemberian ASI awal.
Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir.
Tidak di lakukan,
III.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kehamilan merupakan suatu proses alamiah dan fisiologis. Setiap wanita
yang memiliki organ reproduksi sehat, yang telah mengalami menstruasi, dan
melakukan hubungan seksual dengan seorang pria yang organ reproduksinya sehat
sangat besar kemungkinannya akan mengalami kehamilan.
Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal dalam
kehidupan. Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa social bagi ibu dan
keluarga.
Asuhan ibu nifas oleh bidan dilakukan dengan cara mengumpulkan data,
menetapkan diagnosis dan rencana tindakan, serta melaksanakannya untuk
mempercepat proses pemulihan dan mencegah komplikasi dengan memenuhi
kebutuhan ibu dan bayi selama periode nifas.
SARAN
Bidan harus selalu menjaga hubungan yang efektif dengan masyarakat
dengan selalu mengadakan komunkasi efektif.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lembar partograf