Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis/ Desain Studi Kasus

Jenis penelitian ini adalah desktiptif dengan menggunakan metode

pendekatan studi kasus. Studi kasus adalah penelitian yang dilakukan dengan

meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit

tunggal. Unit tunggal dapat berarti satu orang atau sekelompok penduduk

yang terkena suatu masalah (Notoatmojo,2014)

Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompres hangat

terhadap kejang demam pada anak.

B. Subjek Studi Kasus

Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang pasien yang mengalami

masalah dengan demam kejang di ruang Al Atfal Rumah Sakit Siti Aisyah

Kota Lubuklinggau.

Adapun kriteria inkulusi subjek dalam studi kasus ini adalah sebagai

berikut :

1. Keluarga/ ibu klien yang bersedia menjadi responden penelitian.

2. Keluarga/ ibu klien kooperatif dalam pemberian kompres hangat.

3. Keluarga/ ibu klien dapat berkomunikasi dengan baik.

4. Anak usia 0 bulan s/d 5tahun.

C. Fokus Studi Kasus

Fokus studi dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh kompres hangat

terhadap kejang demam adalah anak usia 0 bulan sampai dengan ≤ 5 tahun.

52
D. Definisi Operasional Fokus Studi

1. Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu
o
tubuh ( suhu rektal di atas 38 C) yang disebabkan oleh suatu proses

ekstrakranial.

2. Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan

menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh

yang memerlukan tindakan ini

3. Anak adalah seseorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau belum

mengalami pubertas yang dalam periode perkembangan masa dari bayi hingga

usia lima tahun atau enam tahun yang disebut dengan periode prasekolah.

E. Pengumpulan data dan Instrumen Studi Kasus

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan

observasi sebelum dan sesudah pelaksanaan pemberian kompres dengan

menggunakan air hangat.

2. Langkah Pengumpulan Data

Pada penelitian ini cara pengumpulan data yang digunakan adalah

dengan observasi sebelum dan sesudah pelaksanaan pemberian kompres

hangat.

Langkah langkah pengumpulan data yaitu sebagai berikut :

a. Mengurus perizinan dengan rumah sakit Siti Aiyah Kota Lubuklinggau

untuk melakukan penelitian.

b. Menjelaskan maksud, tujuan, dan waktu penelitian pada kepala ruangan

atau perawat, penanggung jawab di tempat penelitian dan melibatkan

subjek ke dalam penelitian.

53
c. Meminta subjek atau penanggung jawab subjek untuk menandatangani

lembar informed consent sebagai bukti persetujuan tindakan.

d. Mengidentifikasi atau mendiskusikan dengan subjek atau orang tua

tentang pemberian kompres hangat.

e. Disepakati jenis pemberian kompres hangat yaitu dengan menggunakan

air hangat ruam ruam kuku.

f. Melakukan pemeriksaan vital sign sebelum melakukan tindakan

pemberian kompres hangat.

g. Melakukan pemberian terapi kompres hangat setiap hari

h. Subjek diminta untuk menempelkan kompres air hangat yang

diberikan.

i. Setelah 15 menit pemberian kompres iar hangat dilakukan pemeriksaan

tanda tanda vita.

j. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat adakah pengaruh penurunan

suhu tubuh pasien setelah dilakukan pemberian kompres air hangat.

3. Instrumen Studi Kasus

Pada Penelitian ini peneliti menggunakan pedoman observasi

(Checklist) yang terdiri dari SOP pemberian kompres hangat terhadap

kejang demam pada anak yang telah di rancang sebelumnya dengan

memperhitungkan aspek aspek terkait.

F. Lokasi dan Waktu Studi Kasus

Penelitian dilakukan di RS. Siti Aisyah kota Lubuklinggau ruang Al

Atfal pada bulan Mei 2018.

54
G. Analisa Data dan Penyajian Data

1. Analisa Data

Pengolahan data menggunakan analisis deksriptif adalah digunakan

untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan data yang terkumpul

untuk membuat suatu kesimpulan (Notoatmojo, 2012)

Pengolahan data ini dilakukan untuk mengetahui adanya pemberian

kompres hangat setelah dilakukan intervensi keperawatan dengan ini

pengolahan data ini dilakukan untuk mengetahui adanya penurunan suhu

tubuh setelah dilakukan intervensi keperawatan dengan pemberian kompres

hangat. Adapun cara menilai suhu tubuh dengan cara mengukur secara

langsung suhu menggunakan thermometer yang hasil ukurnya dalam

detajat celcius.

2. Penyajian Data

Setelah dilakukan pengolahan data dan didapatkan hasil penelitian,

maka data hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk teks dan table.

H. Etika Studi Kasus

Menurut Notoadmojo, 2012, Secara garis besar dalam melaksanakan

sebuah penelitian ada empat prinsip yang harus dipegang teguh yakni :

1. Menghormati Harkat dan martabat manusia (respect for human

dignity)

Peneliti perlu mempertimbangkan hak-hak subyek penelitian untuk

mendapatkan informasi tentang tujuan penelitian disamping itu Peneliti

juga memberikan kebebasan kepada subyek untuk berpartisipasi atau tidak

berpartisipasi dalam penelitian.

55
2. Menghormati Privasi dan Kerahasian Subyek Penelitian (Respect for

Privacy and Confidentially)

Peneliti tidak boleh menampilkan informasi mengenai identitas dan

kerahasian identitas subyek.

3. Keadilan dan Inklusivitas/ Keterbukaan (Respect for Justice an

Inclusiveness)

Prinsipnya keterbukaan dan adil perlu dijaga oleh peneliti dengan

kejujuran, keterbukaan dan kehati-hatian untuk itu lingkungan peneliti

perlu dikondisikan sehingga memenuhi prinsip keterbukaan yakni dengan

menejalaskan prosedur penelitian. Prinsip keadilan ini menjamin bahwa

semua objek penelitian memeperoleh perlakuan dan keuntungan yang

sama tanpa membedakan gender, agama, etnis dan sebagainya.

4. Memperhatikan manfaat dan kerugian yang timbul(Balancing Harms

and Benefits)

Sebuah studi kasus hendaknya memperolah manfaat semaksimal

mungkin bagi masyarakat pada umumnya, dan subyek penelitian

khususnya. Peneliti hendaknya berusaha meminimalisasi dampak yang

akan merugikan bagi subyek. Oleh sebab itu pelaksanaan penelitian harus

dapat mencegah atau paling tidak mengurangi rasa sakit, cidera, stress,

maupun kematian subyek penelitian.

56

Anda mungkin juga menyukai