Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode

pendekatan studi kasus. Studi kasus adalah penelitian yang dilakukan dengan

meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus permasalahan melalui suatu

kasus yang terdiri dari unit tugal dengan pokok pertanyaan yang berkenaan

dengan “how” atau “why”. Unit tunggal dapat berarti satu orang atau

sekelompok penduduk yang terkena suatu masalah (Notoatmodjo, 2012).

Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis intervensi keperawatan yang

telah dilakukan yaitu Teknik Pemberian Kompres Hangat untuk Mengurangi

Nyeri Haid pada Keluarga dengan Anak Usia Remaja di wilayah puskemas

taba.

B. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah dua orang Keluarga Usia Anak

Remaja di Wilayah Puskesmas Taba Kota Lubuklinggau yang sedang nyeri

haid. Subjek di pilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Adapun kriteria

inklusi subyek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Keluarga bersedia menjadi responden penelitian.

2. Anak usia remaja dalam keadaan nyeri haid hari pertama.

3. Anak usia remaja tidak sedang mengkonsumsi obat anti nyeri.

4. Klien kooperatif dalam tindakan Teknik Pemberian Kompres hangat.

50
51

Kriteria ekslusi :

1. Klien mengalami nyeri penyerta nyeri gastrointestinal.

C. Fokus Studi

Penurunan nyeri pada klien dismenorea yang mendapat tindakan kompres

hangat .

D. Definisi Operasional

Nyeri haid merupakan gangguan fisik yang sangat menonjol pada wanita

yang sedang mengalami menstruasi nyeri daerah perut, keram hari pertama.

Kompres hangat buli-buli adalah metode yang digunakan untuk

menghilangkan rasa nyeri, dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah

sirkulasi menjadi lancar dan akan menjadi ketegangan otot, rasa nyeri yang

dirasakan berangsur-angsur berkurang bahkan hilang

E. Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi

terhadap Berkurangnya nyeri haid pada Mahasiswi Tingkat Akhir yang

mengalami nyeri haid, setelah dilakukan Teknik Pemberian Kopres

Hangat.

2. Langkah Pengumpulan Data

Pada penelitian ini cara pengumpulan data yang digunakan adalah

dengan melakukan observasi tindakan Kompres Hangat pada keluarga

anak usia remaja yang mengalami nyeri haid


52

Langkah–langkah pengumpulan data yaitu sebagai berikut:

a. Mengurus perizinan dengan pihak puskesmas taba dan dua kepala

keluarga yang menjadi sampel di daerah wilayah taba

b. Menjelaskan maksud, tujuan, dan waktu penelitian pada kepala

keluarga ditempat penelitian dan melibatkan subyek kedalam

penelitian.

c. Menentukan subjek sesuai kriteria inklusi yang berada dalam fase

nyeri haid

d. Meminta subyek untuk menandatangani lembar informed consent

sebagai bukti persetujuan menjadi subyek penelitian.

e. Mengidentifikasi atau mendiskusikan kepada subyek tentang

kompres hangat untuk mengurangi nyeri haid .

f. Disepakati pemberian kompres hangat dilakukan adalah bertujuan

untuk pengobatan non farmakologi.

g. Menentukan skala nyeri haid klien dengan melihat hasil lembar

checklist dan skala nyeri.

h. Melakukan Teknik Kompres hangat sesuai dengan prosedur yang

telah ditentukan selama 20-30 menit.

i. Setelah 20-30 menit dilakukan Teknik Kompres Hangat subyek

diobservasi dan dilakukan pemeriksaan skala nyeri kembali.

j. Melakukan pengolahan data.

k. Menyajikan hasil pengolahan data atau hasil penelitian dalam

bentuk tabel dan narasi.


53

3. Metode Pengolahan Data

Pengolahan data menggunakan analisis deskriptif. Analisis

deskriptif adalah digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendiskripsikan data yang terkumpul untuk membuat suatu kesimpulan

(Notoatmodjo, 2014).

Pengolahan data ini dilakukan untuk mengetahui perubahan nyeri

haid setelah dilakukan intervensi keperawatan manajemen nyeri dengan

kompres hangat. Adapun cara menilai nyeri haid yaitu dengan skala

nyeri deskriptif sederhana, lembar checklist dan wawancara langsung

kepada responden.

F. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juli tahun 2018 di Wilayah

Puskesmas Taba Kota Lubuklinggau.

G. Instrument Penelitian

Pada peneliti ini peneliti menggunakan pedoman observasi (Checklist)

yang terdiri dari SOP Kompres Hangat, skala nyeri Sederhana dan lembar

cheklist tentang nyeri haid yang telah dirancang sebelumnya dengan

memperhitungkan aspek-aspek yang terkait.

H. Analisa Data

Setelah dilakukan pengolahan data dan didapatkan hasil penelitian, maka

data hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk teks (tekstular) dan tabel.
54

I. Etika Penelitian

1. Mahasiswa dalam melakukan penelitian ini harus mendapat

rekomendasi dari Prodi Keperawatan.

2. Setelah mendapat persetujuan mahasiswa harus menekankan etika

penelitian yaitu:

a. Informed consent peneliti meminta partisipasi untuk menandatangani

lembar persetujuan penelitian setelah partisipasi menyatakan

ketersediaannya untuk berpartisipasi dalam penelitian.

b. Anonimity untuk menjaga kerasiaan partisipasi, maka dalam lembar

pengumpulan data tidak dicantumkan nama tapi kode.

c. Confidentility, kerasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari

partisipasi dijaga oleh peneliti.

Anda mungkin juga menyukai