Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENTINGNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

SAP ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan

Disusun Oleh:

Hanindia Nurul Atikah (P1337420520090)

Setyaki 2

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

DEWAN MAHASISWA

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN AGELANG

2021
Topik : Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif

Sub Topik : Pengertian, tujuan, manfaat ASI bagi ibu dan bayi, kandungan ASI, hal-hal yang
mempengaruhi produksi ASI, serta Teknik menyusui yang benar.

Sasaran : Ibu-ibu post partum

Tempat : Ruang Nifas RS Harapan Pelita

Hari tanggal : Senin, 08 Agustus 2021 pukul 09.00 s.d selesai

Waktu : 45 menit

Penyuluh : 1. Nuansa Ceisya Aningrum

2. Hanindia Nurul Atikah

3. Aminatus Zuhriyah

I. Analisa Data
A. Kebutuhan Peserta Didik
Ibu postpartum di ruang nifas yang sudah sehari di rawat di RS Harapan Pelita
merupaka primipara (melahirkan pertama kali), hal ini memungkinkan adanya
ketidaktahuan tentang pentingnya memberikan ASI Eksklusif kepada bayi. Karena
kurangnya informasi dan pengetahuan ini, banyak ibu yang tidak memberikan ASI
kepada bayinya yang disebabkan oleh berbagai factor, misalnya: ASI yang belum atau
tidak keluar, kondisi ibu yang tidak memungkinkan menyusui 1 jam pasca melahirkan
dll. Sehingga hal tersebut bisa menjadi penyebab orang tua memberikan susu formula
kepada bayinya. Maka dari itu perlu dilakukan pendidikant tentang ASI Eksklusif
dalam rangka memberikan pengetahuan tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif.
B. Karakteristik Peserta Didik
Ibu Ani, ibu Ami, Ibu Umi dan ibu Fufah merupakan ibu rumah tangga dengan
Pendidikan terakhir SMA dan berusia 20-23 tahun.
II. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pentingnya ASI eksklusif kepada ibu-ibu post
partum di ruan nifas RS Harapan Pelita, diharapkan mampu memahami dengan baik
pentingnya ASI eksklusif, manfaat dan juga cara menyusui yang baik dan benar.
III. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan Kesehatan selama 30 menit diharapkan peserta
penyuluhan (ibu post partum) di ruang nifas mampu:
1. Menjelaskan pengertian ASI Eksklusif dengan baik dan benar
2. Dapat menyebutkan tujuan Pemberian ASI Eksklusif dengan baik dan benar
3. Dapat menyebutkan 3 manfaat ASI baik bagi ibu dan bayi dengan benar
4. Dapat menyebutkan 3 dari hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI dengan benar
5. Dapat mendemonstrasikan Teknik menyusui secara baik dan benar
IV. Materi (Terlampir)
1. Pengertian ASI Eksklusif
2. Tujuan Pemberian ASI Eksklusif
3. Manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi
4. Kandungan dari ASI
5. Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI
6. Teknik menyusui yang benar
V. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
VI. Media
1. Gambar
2. Leaflet
3. Flipchart
4. Alat peraga
VII. Proses Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. Pembukaan 7  Membuka acara dan  Menjawab salam
menit perkenalan diri  Mendengarkan dan
 Menjelaskan TIU dan TIK memperhatikan
 Menyebutkan materi yang
akan diberikan saat
penyuluhan
2. Inti 30 menit  Mengetes pengetahuan ibu-  Mendengarkan dengan
ibu mengenai ASI yang seksama materi yang
mereka ketahui. diberikan
 Menjelaskan materi tentang:  Menjawab pertanyaan
- pengertian ASI eksklusif, yang diajukan penyuluh
- tujuan Pemberian ASI  Bertanya apabila terdapat
eksklusif hal yang belum jelas
- manfaat ASI eksklusif
- kandungan ASI eksklsif
- hal-hal yang
mempengaruhi produksi ASI
- demonstrasi cara menyusui
yang baik dan benar
3. Penutup 8 menit  Tanya jawab  Menanyakan hal yang
 Menyimpulkan hasil belum jelas
penyuluhan  Ikut Dalam
 Memberikan salam penutup menyimpulkan hasil dari
penyuluhan
 Membalas salam

VIII. Evaluasi
1. Mengajukan pertanyaan lisan
a. Tes Awal
- Menanyakan apa yang dimaksud ASI eksklusif
b. Tes Akhir
- Menanyakan kepada ibu Ami apa manfaat Pemberian ASI eksklusif baik bagi bayi
maupun ibu
- Menanyakan kepada ibu Umi kandungan apa saja yang ada di Dalam ASI
- Menanyakan kepada ibu Fufah hal-hal apa saja yang dapat mempengaruhi produksi
ASI
- Menanyakan kepada ibu Ani bagaimana cara menyusui yang baik dan benar
2. Observasi
 Respon/ tingkah laku peserta penyuluhan (ibu-ibu postpartum) saat diberikan
pertanyaan: apakah dapat menjawab dengan benar atau masih belum tepat.
 Peserta penyuluhan terlihat antusias atau tidak
 Peserta penyuluhan banyak mengajukan pertanyaan atau tidak
IX. Referensi

Retna, Diah.2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Nuha medika.

Roesli, Utami. 2000. Mengenal ASI Eksklusif. Niaga Swadaya

Salehah, Siti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika
Materi Penyuluhan Pemberian ASI Eksklusif

1. Pengertian ASI Eksklusif


Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi terutama pada bulan-bulan pertama
kehidupan. ASI eksklusif atau lebih tepat Pemberian ASI secara eksklusif adalah bayi
hanyan diberikan ASI saja tanpa tambahan cairan ataupun makanan. (Roesli.U,2007)
ASI eksklusif adalah Pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi
berumur 0 sampai 6 bulan. (Depkes RI, 2004)
ASI Eksklusif adalah memberikan hanya ASI saja tanpa makanan dan minuman lain kepada
bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan. (WHO, 2010)

2. Tujuan Pemberian ASI Eksklusif


Sebagai tujuan secara global adalah untuk meningkatkan Kesehatan dan mutu makanan bayi
secara optimal. Disamping itu Pemberian ASI eksklusif juga bertujuan untuk menghindari
factor alergi Dalam Pemberian makanan selain ASI, Karena sebelum usia anak 6 bulan
system pencernaan bayi belum matur, jaringan pada usus halus bayi pada umumya seperti
saringan pasir. Pori-pori berongga sehingga memungkinkan bentuk protein akan langsung
masuk Dalam system peredaran darah yang dapat menimbulkan alergi.

3. Manfaat ASI Bagi Bayi dan Ibu


a. Bagi bayi
- Komposisi sesuai kebutuhan
- Kalori ASI memenuhi kebutuhan bayi sampai usia 6 bulan
- ASI mengandung zat pelindung (antibaktteri dan antivirus)
- Perkembangan psikomotorik lebih cepat
- Menunjang perkembangan kognitif
- Menunjang perkembangan penglihatan
- Memperkuat ikatan batin antara ibu dan anak
- Dasar untuk perkembangan emosi yang hangat
- Dasar untuk perkembangan kepribadian yang percaya diri
b. Bagi ibu
- Mencegah perdarahan [pascapersalinan dan mempercepat kembalinya Rahim ke
bentuk semula
- Mencegah anemia defisiensi zat besi
- Mempercepat ibu Kembali ke berat badan sebelum hamil
- Menunda kesuburan
- Menimbulkan perasaan dibutuhkan
- Mengurangi kemungkinan kanker payudara dan ovarium

4. Kandungan ASI

1. Lemak
Lemak adalah sumber kalori utama bagi bayi yang terdapat dalam ASI. Terdapat asam
lemak esensial dalam ASI yang akan berubah menjadi DHA dan AA yang berguna untuk
pertumbuhan otak bayi.
2. Protein
Protein utama yang terkandung dalam ASI adalah whey dan kasein. Di dalam ASI juga
terdapat asam amino yang berguna untuk tumbuh kembang otak bayi.

3. Vitamin
Kandungan ASI lainnya adalah vitamin. Vitamin yang terdapat pada ASI cukup untuk
memenuhi kebutuhan bayi. Beberapa vitamin yang ada dalam ASI adalah.
a. Vitamin A untuk kesehatan mata dan menjaga kekebalan tubuh.
b. Vitamin E berfungsi untuk menjaga ketahanan sel darah merah.
c. Vitamin B dan C berguna untuk membantu perkembangan otak dan daya tahan tubuh.

4. Karbohidrat
Laktosa adalah karbohidrat utama yang terkandung dalam ASI. Laktosa berguna untuk
meningkatkan penyerapan kalsium, magnesium, serta fosfor.

5. Mineral
Ada berbagai macam mineral yang terdapat pada ASI. Mineral membantu perkembangan
tulang pada bayi. Serta untuk membantu metabolisme dan memastikan saraf dan otot
berfungsi dengan baik.

Ada lebih banyak lagi kandungan ASI yang membantu pertumbuhan bayi. Seiring
bertambahnya usia bayi maka kandungan gizi dalam ASI juga berubah untuk memenuhi
kebutuhan bayi. Pada awal masa menyusui ASI kaya akan air dan laktosa. Dan pada akhir
masa menyusui ASI banyak mengandung kalori dan lemak.

5. Hal-hal yang Mempengaruhi Produksi ASI

a) Makanan, apabila ibu makan secara teratur, cukup mengandung gizi yang dibutuhkan
akan membantu terbentuknya ASI. Makanan ibu harus memenuhi jumlah kalori, protein,
lemak, vitamin serta mineral, selain itu juga harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh
dengan minum air putih yang banyak.
b) Ketenangan Jiwa dan Pikiran, factor kejiwaan juga akan mempengaruhi produksi ASI
misalnya perasaan yang tertekan, sedih, kurang percaya diri dan berbagai ketegangan
jiwa. Volume ASI akan menurun bahkan tidak ada sama sekali.
c) Penggunaan Alat Kontrasepsi, penurunan produksi ASI juga dapat dialami oleh ibu yang
menggunakan pil kontrasepsi.
d) Perawatan Payudara, perawatan payudara harus dimulai sejak masa kehamilan sehingga
akan memperbanyak produksi ASI.
6. Teknik Menyusui yang Benar

Teknik menyusui yang tidak benar mengakibatkan putting susu menjadi lcet, ASI tidak
keluar optimal sehingga mempengarui produksi ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu.
Teknik menyusui yang benar:

a.      Cuci tangan yang bersih dengan sabun


b.      Sebelum menyusui ASI dikeluarkn sedikit, kemudian dioleskan pada puting & sekitar
areola sebagai desinfektan & menjaga kelembaban puting susu.
c.       Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi , bayi ditidurkan diatas pangkuan ibu
dengan cara :
1)      Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi diletakkan pada lengkung siku ibu
dan bokong baui diletakkan pada lengan. Kepala bayi tidak boleh tertengadah atau
bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu.

2)      Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu dan yang satu didepan.
3)      Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
4)      Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
5)      Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
d.        Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari dan ibu jari menekan bagian
atas areola.
e.          Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut (rooting refleks) dengan cara menyentuh
pipi dengan puting susu atau menyentuh mulut bayi.
f.          Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu
dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi. Usahakan sebagian besar areola
dapat masuk mulut bayi, sehingga puting susu berada dibawah langit langit dan lidah
bayi akan menekan asi keluar daritempat penampungan asi yang terletak dibawah areola.

Anda mungkin juga menyukai