Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH KOMUNIKASI

“Komunikasi dengan Orang Tua”

Nama : Hanindia Nurul Atikah

NIM : P1337420520090

Kelas : Setiyaki 2

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN


SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN MAGELANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Tugas : Membuat komunikasi dengan orang tua kita mengenai masalah


yang dihadapi seperti tentang masa depan kelak, masalah sekarang yang
dihadapi, masalah masa lalu dsb.

Berikut ini akan saya paparkan hasil komunikasi/ diskusi saya bersama dengan
orang tua saya. Hasil komunikasi akan saya paparkan dalam bentuk narasi.

Minggu, 8 November 2020

Malam itu, setelah waktu salat isya aku beserta adik dan kedua orang
tuaku bersantai sembari mengobrol ringan di ruang tamu. Sebenaranya,
mengobrol seperti ini sudah menjadi kebiasaan keluarga kami. Kami sudah
seperti setiap hari menghabiskan waktu sejenak untuk saling menanyakan apa
saja yang terjadi setiap harinya. Dan akupunktur rasanya seperti hampir setiap
hari bercerita kepada kedua orang tuaku mengenai hari-hariku, tentang
bagaimana kuliahku, tentang masalah dan hambatan-hambatanku. Dan aku
merasa beruntung, karena di setiap aku curhat kepada kedua orang tuaku
mereka menunjukan sikap yang memang aku harapkan. Mereka tak pernah
sekalipun menjudge diriku, mereka mendengarkanku dan memberikan saran
atas masalah yang sedang aku hadapi. Jujur aku sangat bahagia bisa
menceritakan semuanya kepada mereka tanpa ada sedikitpun rasa takut dan
malu.

Dan pada malam itu, aku menceritakan tentang tugas ini kepada kedua
orang tuaku. Lalu seperti biasa, pembicaraan dengan menyenangkan mengalir
begitu saja tanpa beban. Aku bercerita tentang kendala yang aku hadapi saat
perkulaihan, tentang kuota internet yang semakin membengkak, tentang tugas
yang banyak dan tentang masa depanku. Dan pembahsan mengenai masa
depanku lah yang menurutku paling menguras emosiku. Sempat kedua lrang
tuaku bertanya, setelah lulus D3 keperawatan aku akan bekerja dimana? Aku
menjawab sesuai isi hati keinginanku. Aku ingin merantau. Aku ingin bekerja
dirumah sakit di kota. Tapi ternyata, kedua orang tuaku mengharapkan aku agar
setelah pendidikan D3 ku selesai, aku bekerja di daerah asalku saja, Sumpiuh,
Banyumas. Mereka ingin aku mencari pekerjaan diumah sakit dekat daerah
rumah, atau di puskesmas saja yang dekat. Dan sejujurnya, disaat mereka
mengutarakan keinginan mereka, ada sebuah rasa tidak terima dalam diriku.
Karena memang aku ingin setelah lulus nanti, aku bekerja di rumah sakit di
kota, mengumpulkan uang dan belajar mandiri, agar suatu hari nanti aku ingin
melanjutkan pendidikanku agar tidak hanya sampai di D3.

Setelah itu, aku berusaha menjelaskan kepada mereka mengenai alasanku,


tentang rencana hidupku, harapanku, semuanya dengan harapan mereka akan
mengerti. Aku menjelaskan mengapa aku ingin bekerja di kota, jauh dari
rumah, karena aku ingin belajar mandiri, mencari pengalaman sebanyak-
banyaknya, dan mengumpulkan biaya sendiri untuk melanjutkan pendidikan.
Aku juga menjelaskan tentang impianku yang suatu saat ingin meraih gelar
perawat spesialis. Agar aku dapat membanggakan kedua orang tuaku dan
memperbaiki kehidupan di masa yang akan datang. Setelah aku menjelaskan
panjang lebar tetang alasan-alasanku, ternyata mereka memeberiku ijin untuk
bekerja dan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Aku sangat terharu
mendengar ucapan mereka, mereka mendukungku sepenuhnya.

Demikian gambaran mengenai komunikasi yang telah saya lakukan


dengan kedua orang tua saya. Apabila ada banyak kekurangan saya mohon
maaf.
Banyumas, 10 November 2020

Hanindia Nurul

Anda mungkin juga menyukai