Anda di halaman 1dari 12

KONSELING

PENGASUHAN
ATAU
(KONSELING
Lely Ika ANAK)
Oleh :
Mariyati, M.Psi., Psikolog

1
⊳ Anak anak sering mengalami ketidak berdayaan
dalam keluarga mereka
⊳ Anak anak sering tidak mempunyai keterampilan
yang memungkinkan mereka membicarakan
tentang atau dan memuaskan problem-problem
emosionalnya.

Untuk membantu anak anak memecahkan problem –


problem relasi mereka, seorang konselor perlu
membangun relasi yang bisa dipercaya dengan anak
tersebut
2
“PARA KONSELOR YANG
MENGANGANI ANAK HARUS

DILATIH DENGAN TEPAT”
Akan sangat menguntungkan
Sebelum para konselor menangani
jika konselor relasi yang
problem – problem yang di alami anak
menangani anak adalah orang
anak, mereka harus mempunyai latar yang eksekutif.
belakang teoritis yang kuat dan dapat
pelatihan praktis di bawah pengawasan Hal ini membantu untuk anak, memiliki
seorang konselor yang berkualitas dan kepercayaan dalam berelasi, dan merasa
berpengalaman dalam menangani anak lebih percaya diri, leluasa berbicara dengan
bebas tentang problem – problem yang
sedang dialaminya

3
SIFAT – SIFAT
KONSELOR ANAK
MENERIMA

⊳ Seorang konselor untuk anak harus


: Mengikuti sifat kanak
– kanak yang ada
pada dirinya
TIDAK
BERPRASANGKA
SECARA EMOSIONAL TULUS

4
Mengapa konselor anak harus
“TULUS” ?
⊳ Seorang anak sangat pandai dalam mengenali orang orang
yang tidak tulus, yang ingin memaikan peranan yang tidak
konsisten dengan bagian lain dari kepribadiannya.
⊳ Tetapi ketika seorang konselor tulus dia dapat dilihat anak
anak sebagai orang yang dapat dipercaya.

5
Mengikuti arus anak agar anak nyaman
terlebih dahulu
⊳ Saat konselor melibatkan diri,
dengan seorang anak, konselor
⊳ Seperti yang dijelaskan dngan lebih
harus mampu mengikuti sifat lengkap dalam Geldard dan Geldard
kanak – kanak yang ada dalam (2008), para konselor dipandang
dirinya agar dapat berhubungan penting untuk mempunyai suatu
drajat emosional tanpa prasangka
dengan tepat.
saat menangani anak-anak.

6
“Konseling Anak – Anak Membutuhkan Penggunaan
Media Atau Kegiatan Dan Keterampilan –
Keterampilan Konseling ”
Untuk Melibatkan diri dengan sang anak, Konselor harus mampu :
⊳ Menciptakan suatu relasi saling percaya
⊳ Memilah dan menggunakan media atau kegiatan
⊳ Menyediakan fasilitas2 dan kesempatan2 untuk melakukan permainan yg
bebas dn bermakna
⊳ Menggunakan keterampilan – keterampilan konseling anak yang tepat.

7
Menyeleksi dan menggunakan media atau
kegiatan
proses penggabungan konseling dapat didefinisikan
dengan pemilihan media atau kegiatan yg cocok, seperti :
⊳ Hewan – hewan miniatur
⊳ Simbol – simbol dalam baki pasir
⊳ Tanah liat
⊳ Menggambar dan melukis.

8
Memberikan fasilitas – MENGGUNAKAN
fasilitas dan kesempatan – KETERAMPILAN2
kesempatan untuk KONSELING ANAK YANG
permainan yang bebas
dan bermakna TEPAT

Bagi anak lebih muda, media dan - Dengan maksud melibatkan


aktivitas yang khas meliputi, anak agar dapat membicarakn
⊳ Boneka dan maninan yang permasalhan yg menyulitkan yg
lunak mempengaruhi prilaku dan relasi
mereka dengan orang lain,
⊳ Permainan yang berpretensi
konselor perlu meminta anak
imajinatif.
9untuk menggunakan suatu media
MEMBERIKAN INSTRUKSI - INSTRUKSI

Saat anak memutuskan untuk memilih salah satu


alternatif, anak perlu diberi instruksi yg jelas tentang
bagaimana cara menggunakan media yang dipilihnya.
Kalau tidak diarahkan mereka tidak akan tau apa yg
diharapkan untuk dilakukan, dan proses terapeutik
tidak mungkin berguna.

10
Lanjutan
Menyusun sesi. . .
⊳ Dalam menggunakan cara
ini, konselor melibatkan
berbagai kemampuan
konseling, termasuk :
- memberi instruksi2
- pengamatan
“ANAK PERLU PENGARAHAN
- membuat pertanyan2
AGAR MERASA AMAN DAN
- mendengarkan secara aktif
NYAMAN SAAT DALAM
- menggunakan pertanyan
SITUASI KONSELING”
pertanyaan 11
Membuat
PENGAMATA
Pernyataan –
N
Pernyataan
⊳ Konselor mengamati prilaku anak ,
suasana hati , kinerja intelektual , Mendengarkan
dan proses pemikira, ucapan dan Aktif
juga bahasa
⊳ Pengamatan pengamatan ini akan Menggunakan
memberikan konselor informasi Pertanyaan -
yang sangat berguna untuk Pertanyaan
memahami pemikiran, keadaan
12
emosional, dan prilaku sang anak.

Anda mungkin juga menyukai