AKTIVITAS HARIAN
ABK DI RUMAH
Arum Widinugraheni,M.Psi.,Psikolog
Arum Widingraheni, M.Psi., Psikolog Klinis
Narasumber
untuk berbagai seminar, pelatihan, dan media massa
Penulis Buku
Terminologi, dengan banyak definisi:
Kemarahan Ketidakberdayaan
Ketakutan Kekecewaan
• Perkembangan emosi
• Perkembangan kognitif
• Perkembangan motorik (kasar dan halus )
• Perkembangan sosial
• Perkembangan bahasa
Perkembangan Optimal
Perkembangan yang optimal terjadi
apabila potensi yang ada pada diri anak
dapat dikembangkan dan dibina sehingga
tercapai suatu kemampuan tertinggi yang
dapat dicapai sesuai dengan taraf,
ragam potensi dan usia masing-‐masing
individu.
Anak adalah individu yang unik
Bukan orang dewasa dalam bentuk kecil
Yang penting adalah proses, bukan hasil akhir, karena anak
masih dalam tahap berkembang dan belajar
Hargai segala bentuk usaha anak, kekeliruan/masalah
adalah hal yang biasa terjadi
Hindari kontrol yang ketat
Hargai usaha anak, bukan hasil akhir
Toleransi terhadap sesuatu yang “ diluar kebiasaan “
Menyediakan iklim penuh penerimaan, dorong “eksplorasi”
Menawarkan sesuatu tetapi tidak menekan
Biasakan membuat “perencanaan” dan “memecahkan suatu
masalah”
Kebersamaan kreatif dalam keluarga
Anak menerima stimulasi dari lingkungan melalui indera dan dipahami,
diendapkan, diucapkan / dilakukan
diulang kembali menjadi kebiasaan (Pola Pikir & Perilaku)
NGKUNGA Rasa
NI N P U Pemahama Pola Pikir &
T Anak n Emosi Perilaku
DER
Kognitif
A
Motorik
Sosial
Bahasa
LONGITUDINA
L
Lingkungan fisik
Lingkungan psikis
Lingkungan sosial
Lingkungan
spiritual
Stimulasi yang dibutuhkan oleh
anak :
Stimulasi Kognitif
Stimulasi Emosi
Stimulasi Motorik
Stimulasi Bahasa
Stimulasi Sosial
Stimulasi,… dimana ??
Di sekolah ??
Di rumah ??
Di masyarakat ??
F.W Frobel & Montesori :
Pentingnya bermain
Bermain sambil belajar
Belajar sambil
bermain
Explorative Play
Functional Play
Symbolic Play
ng “Perlu” dan “Jangan” dilakukan
erlu
Siapkan arena bermain.
Biarkan anak memulai dan mengarahkan permainan.
Amati dan ikuti perilaku anak sesuaikan dengan tujuan terapi.
Beri penghargaan/ pujian pada usaha dan apa yang dicapai oleh anak
Aktif secara verbal dan berekspresi yang tepat
ang “Perlu” dan “Jangan” dilakukan
Jangan
Mengkritik perilaku anak dan menilai
anak.
Menginterupsi ditengah-‐tengah
proses.
Terlalu banyak mengomentari.
Memulai/ mengganti
permainan baru.
Pasif atau diam.