Anda di halaman 1dari 13

ABD.

HALID
PO0220220032

Konseling keluarga
pada anak
berkebutuhan khusus
DEFINISI ANAK
BERKEBUTUHANKHUSUS

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki


perbedaan dengan anak-anak secara umumatau rata-rata
anak seusianya. Anak dikatakan berkebutuhan khusus jika
ada sesuatu yang kurang atau bahkan lebih dalam dirinya.
anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik
khusus 6 yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa
selalu menunjukan pada ketidak mampuan mental, emosi atau
fisik

PEMENUHAN ADL

langkah terpenting pertama adalah kesediaan orang tua dalam menerima


kondisi anak, lalu berkomitmen untuk membesarkan sang anak agar bisa
tumbuh dan berkembang secara optimal.
Anak berkebutuhan khusus juga bisa diarahkan dan dididik demi mencapai
potensi diri maksimalnya.
Dengan menerima anak dengan segala keterbatasannya, orang tua bisa
mengajarkan disiplin, memberi batasan, berkomunikasi, dan mengajarkan hal-
hal yang benar dan salah

PEMENUHAN TUMBUH
KEMBANG

mengingat tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus


bergantung pada penerimaan orang tua, berikut ini adalah
beberapa hal yang harus orang tua lakukan.
Pelajari kondisi anak
Jangan sungkan untuk bertanya.
Percaya pada anak
Percaya diri pada kemampuan Anda
Berprasangka baik terhadap anak
Kenali bakat dan kelebihannya

PEMENUHAN NUTRISI

Masalah gizi yang dihadapi oleh Anak Berkebutuhan


Khusus beragam, mulai dari tinggi badan cenderung
lebih rendah, kecenderungan kurang gizi atau
sebaliknya overweight atau obesitas, kurangnya
kemampuan mengunyah karena perkembangan
motorik yang terlambat, sering mengalami sembelit,
hingga suka pilih-pilih makanan.
Berikut merupakan upaya-upaya yang dapat
dilakukan orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi
Anak Berkebutuhan Khusus:
Singkatnya:

Memantau berat badan, tinggi badan, lingkar


kepala, lingkar lengan, lipatan lemak, dan
lain-lain

Membuat jadwal rutin makan, termasuk


makanan berat dan makanan selingan, dan
memperhatikan pengaturan lingkungan dan
suasana saat makan, seperti lokasi makan.

Mengatur asupan makanan dengan mengatur


kalori, rendah lemak dan gula, serta
memperbanyak cairan dan serat
Singkatnya:

Membuat catatan makanan, terkait beragam


jumlah makanan, tekstur makanan, jenis
makanan,Serta jumlah cairan yang dikonsumsi
oleh anak.
· Melatih kemampuan makan anak, baik
melalui terapis ataupun latihan di rumah, serta
mencatat perkembangan kemampuan makan
anak secara mandiri. Kemampuan mengunyah
juga dapat diajarkan dengan perlahan pada
anak mulai dari tekstur makanan yang mudah
dikunyah hingga yang keras
PEMENUHAN KOMUNIKASI

Bicara adalah suatu kemampuan untuk mengeluarkan


suara secara benar, dan menyusun suara itu bersama
sehingga mengalir dengan mudah menjadi suara dan
irama yang benar. Hasilnya adalah mereka dapat
dengan mudah mengenali dan memahami kata dan
kalimat
Di bawah ini beberapa alternative model komunikasi
yang dapat di terapkan bagi bebrapa bentu Anak
Berkebutuhan Khusus yang diantaranya pada :
Tuna Rungu
a.Metode Auditory oral:
Metode ini menekankan pada proses mendengar serta bertutur kata dengan menggunakan alat bantu yang
lebih baik, seperti alat bantu pendengaran, penglihatan dan sentuhan. Metode ini, menggunakan bantuan
bunyi untuk mengembangkan kemampuan mendengar dan bertutur kata.
b.Metode membaca bibir:
Komunikasi dengan metode ini baik untuk mereka yang mampu berkonsentrasi tinggi pada bibir penutur
bahasa. Metode ini mengharuskan anak-anak untuk selalu melihat gerakan bibir penutur bahasa dengan tepat
dan dalam situasi ini, penutur bahasa harus berada di tempat yang terang dan dapat terlihat dengan jelas.
c.Metode bahasa isyarat:
Pada umumnya, bahasa isyarat digunakan secara mudah dengan menggabungkan perkataan dengan makna
dasar. Bahasa isyarat yang digunakan pada umumnya adalah isyarat abjad satu jari.
d.Metode Komunikasi universal
Metode komunikasi adalah salah satu metode yang menggabungkan antara gerakan jari isyarat, pembacaan
bibir dan penuturan atau auditory oral. Elemen penting dalam metode ini adalah penggunaan isyarat dan
penuturan secara bersamaan
Autisme
Augmentative and Alternative Communication (AAC) merupakan alat yang
digunakan dalam melakukan komunikasi pada anak dengan berkebutuhan
khusus seperti pada anak dengan autism. Komunikasi dapat diberikan berupa
gambar atau kata-kata dengan memperhatikan komponen AAC yang meliputi:
Teknik komunikasi
Sistem symbol dan
Kemampuan berkomunikasi
Tuna Grahita
Picture Exchange Communication System (PECS) atau dalam bahasa Indonesia
berarti sistem berkomunikasi dengan gambar, diyakini oleh beberapa peneliti
terdahulu sebagai cara yang efektif untuk meningkatkan keterampilan
berkomunikasi pada beberapa kelompok. Berdasarkan hasil penelitian aksi
(action research) yang dilakukan terhadap anak retardasi mental yang
mengalami gangguan berkomunikasi diperoleh hasil bahwa dengan
menggunakan Picture Exchange Communication System (PECS) sebagai alat
bantu dalam melakukan intervensi kepada subjek penelitiandi temukan bahwa
PECS terbukti dapat meningkatkan aspek ekspresif kemampuan berkomunikasi
anak retardasi mental.
Namun yang tidak dapat diabaikan disini adalah dari kesemua model komunikasi
yang di tawarkan pada anak berkebutuhan khusus, elemen perhatian dan kasih
sayanglah yang paling berkontribusi besar dalam membentuk kemampuan komunikasi
mereka ada beberapa unsure yang sangat berpengaruh yakni;
Banyaknya cinta dan perhatian,
membangun kepercayaan bahwa mereka mampu melangkah menuju tindakan
otonom mereka sendiri,
Menguatkan penghargaan dalam setiap kemajuan yang mereka capai,
hendaknya komunikasi yang dibangun dengan mereka menonjolkan usaha kita
untuk memahami pengalaman unik mereka
Dengan ke empat sikap yang di kukuhkan dalam setiap komunikasi dengan ABK, maka
akan dapat dibangun kepercayaan diri dari mereka sehingga dapat mendukung
dinamika kehidupan mereka baik dalam melakukan adaptasi maupun aktualisasi
secara mandiri.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai