Anda di halaman 1dari 4

Motivational Letter & Refleksi Diri

1. Motivational Letter memuat:

1. Apa yang Anda ketahui tentang program pendidikan dokter spesialis di bidang
peminatan yang Anda pilih?

Jawaban:
Program Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi adalah salah satu
cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada perencanaan kehamilan, penanganan
kehamilan, persalinan maupun perawatan setelah persalinan. Selain itu, juga
menangani kesehatan reproduksi wanita.

2. Deskripsikan tentang kekuatan dan kekurangan Anda yang dapat mendukung Anda
menjadi seorang dokter spesialis di bidang peminatan yang Anda pilih.

Jawaban:
Saya adalah seseorang yang memiliki kepribadian yang sabar, penyayang, sopan
satun, ramah, mandiri, bertanggung jawab serta giat bekerja. Di samping hal tersebut
saya tentunya juga memiliki kekurangan, diantaranya saya lebih cenderung introvert
yang mungkin menghambat saya dalam hal komunikasi dengan orang tertentu. Saya
tipikal orang yang cenderung banyak mendengarkan daripada berbicara. Saya juga
termasuk orang yang terlalu fokus dengan urusan pekerjaan sehingga saya seringkali
lupa dengan urusan lainnya. Saya terkadang juga termasuk orang yang pelupa
terhadap barang saya sendiri

3. Deskripsikan contoh pengalaman kehidupan terkait motivasi Anda memilih program


pendidikan dokter spesialis di bidang peminatan yang Anda pilih.

Jawaban:
Ada beberapa hal pengalaman di hidup saya yang memotivasi diri saya untuk
memilih PPDS Obsgin. Diantaranya, mungkin karena saya bekerja di Rumah Sakit
Ibu dan Anak, hampir setiap hari saya ikut berkontribusi membantu proses
persalinan. Banyak kasus unik yang saya dapati di sana sehingga saya merasa tertarik
unutk mendalami ilmu ini. Salah satunya ialah saya pernah mendapati seorang pasien
di IGD dengan keluhan perut kencang. Sewaktu saya periksa ternyata pasien ini
sudah hamil tua dan sudah waktunya menjalani persalinan. Namun, pasien tersebut
menyangkal jika dirinya sedang hamil. Jadi selama 9 bulan hamil pasien tidak pernah
menjalani jadwal kontrol kehamilan. Saya langsung kontak dokter SpOG yang saat
itu on call dan kemudian saya bantu dampingi selama proses persalinan. Hal yang
membuat saya takjub ialah bayi dari pasien tersebut lahir dengan keadaan sehat dan
tidak terdapat kelainan. Padahal selama kehamilan tidak pernah kontrol kehamilan.
Setelah itu saya langsung mencari tahu fenomena ini. Dari situ saya jadi sering
mencari tahu informasi seputar ilmu obsgin. Selain itu, hal yang paling memotivasi
diri saya lainnya ialah dari riwayat penyakit yang diderita oleh istri saya. Penyakit ini
cara penanganannya berkaitan dengan ilmu obsgin.

4. Bagaimana Anda akan mempertahankan motivasi untuk mencapai hasil


pembelajaran agar dapat menjadi seorang dokter spesialis di bidang peminatan yang
Anda pilih?
Jawaban:
1. Membayangkan kehidupan yang lebih bermanfaat untuk orang banyak dengan
ilmu yang sudah saya dapat, terutama untuk keluarga dan kerabat.
2. Menjalin hubungan baik atau gemar bersosialisasi dengan dokter pembimbing
dan para senior
3. Mencari tahu keterampilan yang saya butuhkan untuk menunjang keberhasilan
dari proses pembelajaran saya
4. Menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan membetuk kelompok bersama
5. Memberikan reward kepada diri sendiri atas usaha yang sudah dilakukan
6. Mengingat untuk selalu dapat membahagiakan orangtua dan keluarga
7. Mengingat target target yang akan di capai setelah selesai studi

5. Apa rencana jangka panjang (10 tahun) dan jangka pendek (5 tahun) Anda setelah
Anda menjadi dokter spesialis di bidang peminatan yang Anda pilih?

Jawaban:
Jangka pendek :
a) Mencari pengalaman klinis dengan bekerja di rumah sakit pemerintah maupun
swasta.
b) Turut andil dalam hal penanganan manajemen rumah sakit atau klinik
c) Aktif sebagai relawan medis, khususnya terkait kebidanan dan kandungan di
lokasi bencana

Jangka Panjang:
a) Membangun klinik atau rumah sakit dengan biaya pengobatan gratis bagi yang
tidak mampu (kaum dhuafa).

2. Refleksi Diri memuat:

1. Deskripsikan salah satu pengalaman hidup yang signifikan


(traumatik/menyedihkan/kehilangan sosok bermakna/kegagalan hidup) yang
mencakup:
a. Perasaan yang terlibat saat itu
b. Kesulitan yang dialami.
c. Dampak dari pengalaman saat itu.
d. Manfaat yang diperoleh saat itu.
Jawaban:
Pengalaman hidup yang signifikan yang terjadi pada saya yaitu saat saya kehilangan
seseorang yang sangat berarti untuk saya. Sosok yang saya kenal sangat dekat namun
karena satu dan lain hal kami harus berpisah. Perasaan yang saya alami saat itu
sangatlah sedih, kecewa dan marah. Saya tidak tahu harus bagaimana mengutarakan
perasaan saya karena menurut saya tindakan tersebut tidak bisa membuat hubungan
kami kembali seperti dulu lagi. Lagipula keluarga saat itu juga tidak ada yang
mendukung hubungan saya dengannya. Jadi semuanya saya pendam dalam hati saya
sehingga ini mengakibatkan saya saat itu menjadi lebih cenderung menyendiri dan
jarang bersosialisasi dengan orang - orang, bahkan dengan keluarga sendiri. Mungkin
karena saat itu saya lebih merasa tenang dan rileks jika sendirian. Dengan sendirian
sangat membantu saya untuk menjernihkan pikiran saya. Pada awalnya sangatlah
susah untuk terima kenyataan ini. Susah sekali untuk memaafkan. Namun perlahan
saya mulai berfikir bahwa tidak bisa selamanya saya seperti ini. Dari masalah ini saya
menyadari bahwa ketika seseorang mampir ke dalam hidup saya, pasti akan ada
masanya ia akan pergi juga. Dan saya harus siap menghadapi masa itu.

2. Bagaimana cara Anda menghadapi (cope with) masalah tersebut?

Jawaban:
saya mulai mencari cara untuk melupakan masalah saya dengan menyibukkan diri
saya dengan bekerja lebih giat dan membuat banyak target yang harus saya capai.
Sehingga akhirnya saya bisa melupakan kejadian tersebut dengan sendirinya dan
mulai menerima keadaan.

3. Jelaskan mengenai bagaimana dampak dan manfaat dari masalah diatas membentuk
hidup Anda saat ini dan di masa depan.
Jawaban:
Dari masalah tersebut membuat saya menjadi lebih mudah memaafkan seseorang,
mudah lapang hati jika mendapat yang tidak sesuai yang di harapkan dan lebih
berhati – hati dalam mengambil tindakan.

4. Jelaskan mengenai pembelajaran Anda dari masalah tersebut, kelebihan, dan


kekurangan Anda, dan bagaimana hal-hal tersebut akan membantu Anda menjadi
dokter spesialis yang baik.
Jawaban:
Dari pengalaman yang saya dapati dari masalah saya membuat saya menjadi lebih matang
dalam mengambil tindakan sewaktu saya menjadi dokter spesialis kebidanan dan
kandungan.

Anda mungkin juga menyukai