Kronologis Koas Bedah Adrianus Kevin

Rs Bayukarta -Karawang
1. Minggu Ke-1
 Hari pertama koas bedah, saat Kevin berada di IGD RS Bayukarta, pukul.08.00 WIB,
Kevin masuk ke dalam ruang jaga dokter umum IGD, tanpa mengetuk terlebih dahulu,
kemudian tanpa permisi, berkata kepada dokter umum yang kebetulan sedang berada
di dalam (dr Hetty dan dr Arly), “saya boleh titip snelli saya disini? Saya mau ke kosan
sebentar”. Dr hetty dan dr arly bingung , dikira Kevin adalah dokter umum baru yang
bekerja di bayukarta. Akhirya Kevin menggantung snelli nya di dalam ruang jaga dokter
IGD. Kemudian pada saat morning report, dr hetty dan dr arly cerita kejadian tersebut
kebetulan disana ada alumnus ukrida yang bekerja sebagai dokter umum di rs bayukarta
(dr mira) sehingga meminta dr mira untuk menegur Kevin. Akhirnya keesokan harinya,
dr mira menegur Kevin secara baik2 , “Kevin, lain kali kamu jangan titip snelli disana
karena itu adalah ruang jaga dokter umum, dan lain kali kalau mau masuk ke mana pun
harus ketuk dan permisi”, jawaban Kevin adalah “ Yah ampun, yah sudah sih gitu aja
dipermasalahkan?”

2. MInggu Ke-2
 Saat sedang akan asistensi operasi dr Gunadi P, Sp.B-KBD , Kevin meminta ijin untuk
asistensi , dr Gunadi menjawab sambil bercanda “Berani bayar berapa lo?” diikuti tawa
teman-temannya. Kemudian Kevin menjawab “Iya iya berapa sih saya bayar.” (muka
serius)
 Saat teman-temannya semua bergerak ke ruangan Lukas 2 untuk menunggu dr gunadi
visite, Kevin tetap di ruangan kamar bedah main game (tidak bergerak untuk ke Lukas 2
dengan alasan “iya iya tunggu lagi tanggung main”)
 Apabila jaga IGD, Kevin cenderung pasif dan bermain game di HP. (ini berdasarkan
teman jaga dan koas stase lainnya)

3. Minggu Ke-3
 Kevin meminta tandatangan dokter jaga (dr Florentina) di logbook dengan tidak sopan.
Kevin : “Boleh tanda tangan di logbook?” (tanpa menyapa dan memanggil dokter)
 Saat Kevin akan followup pasien bedah di ruangan Lukas 1, Kevin memasuki ruangan
dokter, dimana pada saat itu ada dr Arief Sp.A (K) sedang menulis di meja dokter
didampingi oleh 2 orang koas anak dibelakangnya, kemudian Kevin tanpa menegur dan
menyadari bahwa itu adalah seorang konsulen anak, berkata “Mas, apakah ada pasien
bedah disini?”, dr Arief yang sedang menulis, tanpa melihat muka Kevin langsung “Sana
sana kamu Tanya ke perawat!”, koas anak yang berada di belakang dr Arief shock,
kemudian memberikan kode kepada Kevin bahwa ini adalah dokter anak, namun Kevin
langsung lewat saja menuju nurse station tanpa minta maaf dan sepatah katapun.
4. Minggu Ke-4
 Saat sedang visite dr gunadi di ruangan musa 2. Pada saat itu ada dr mira (dokter jaga
ruangan) dan dr Daniel (internship). Pasien yang akan divisite adalah pasien laki-laki
dengan post debridement ec abcess scrotum, sehingga akan dilakukan GB. Saat datang
ke kamar pasien, pasien sedang berada di toilet dan cukup lama sehingga rombongan
kembali ke nurse station untuk menunggu . Setelah 10 menit, perawat mengatakan “dok
saya check yah apakah pasiennya sudah selesai apa belum”, dokter mira mengatakan
“Teh, minta tolong Kevin aja untuk check apakah pasien sudah selesai atau belum”,
Kevin yang sedang duduk sambil bermain HP langsung menjawab “kenapa gue?”, dr
gunadi yang berada disana langsung marah mendengar pertanyaan Kevin tersebut.
Kemudian saat dr gunadi sudah mereda dan pindah visite ke ruangan musa 1, dr mira
menegur Kevin saat sedang berdua dengan kevin, “Kevin, seharusnya kamu tidak boleh
menjawab seperti itu, itu tidak sopan.”, lalu Kevin menjawab “ Iya emang saya nyebelin
kok, papa saya aja bilang kalau saya bukan anaknya saya sudah dipukul”.
 Saat Kevin bertemu dr Rio Edward P.J.S sp.OG di jalan (dekat kosan), Kevin tidak
menegur sapa.

5. Minggu Ke-5
 Saat visite dr gunadi, Kevin ikut sambil membawa kantung plastil bening berisi tahu
bulat. Pada saat itu dr gunadi menegur baik-baik, “Kevin lain kali visite jangan bawa
makanan, tidak enak dilihat pasien.”
 Keesokan harinya, saat visite dr gunadi, Kevin membawa sekantung plastik KFC. Dr
gunadi menegur kembali

Dr Gunadi : “ Kamu bisa gak taro makanannya di ruang koas?”

Kevin : “Takut hilang dok”

Dr Gunadi : “Taro di nurse station!”

Kevin : “Takut diambil orang dok.”

Dr Gunadi : “Lu ya kebiasaan ambil makanan orang sih makanya lu takut makanan lu
diambil orang juga.”

Kevin : “Enak saja, saya tidak begitu dok, saya juga punya etika kali.”

Dokter gunadi langsung balik badan dan menendang kantung KFC Kevin tersebut.
Namun Kevin tidak meminta maaf atau merasa bersalah. Tetap berjalan dengan
kantung KFCnya tersebut.
6. Minggu Ke-6
 Hari senin minggu ke-6, pada saat Kevin sedang berada di poli dr gunadi.
Dr Gunadi : “Kevin, lu tuh harus berubah, kalau seperti ini terus lu gak bisa jadi
dokter “
Kevin : “ Iya saya berubah kok dok”
Dr Gunadi : “Sudah banyak komplain2 mengenai attitude kamu , perawat2
kamat bedah, …. (dr gunadi belum selesai ngomong namun Kevin
menjawab lagi)
Kevin : “iya iya, saya berubah kok”
Dr Gunadi : “Keluar kamu sekarang juga, tidak usah ikutin saya lagi, saya akan
telp dr rio sekarang juga”

Lalu Kevin pergi meninggalkan ruang poli tanpa meminta maaf dan merasa bersalah.
 Dr Rio Edward P.J.S Sp.OG selaku ketua BAKORDIK memanggil Kevin beserta temen
bedah lainnya di ruangan komite medik . ( Tidak ada kata maaf dari Kevin , Kevin
menjawab setiap pernyataan dr rio dengan kata “Iya ya”, tanpa meminta maaf atau
merasa bersalah, dan diakhir pertemuan, pertanyaan yang ditanyakan Kevin adalah
“Kapan saya bisa mendapatkan surat tanda saya dikeluarkan?”)