Anda di halaman 1dari 23

KARBONDIOKSIDA

NARKOSIS
OLEH
Kade agus sudha naryana
Pembimbing
Dr . I Wayan Widyantara, SpS
Respirasi
Adalah pertukaran gas-gas antara
organisme hidup dan lingkungan
sekitar.
Ada dua macam respirasi:
1.Respirasi eksternal
Ventilasi
Difusi
Perfusi

2.Respirasi internal
Pertukaran Gas
Fungsi Respirasi
Fungsi utama respirasi
adalah:
1.Transfer O2 dari udara
pernafasan ke darah.
2.Pembuangan CO2 keluar.
Fisiologi Pernafasan
Transpor karbondioksida
dalam tubuh
1. 10% CO2 larut dalam plasma
2. 20% CO2 berikatan dengan
Hb
3. 70% CO2 diangkut dalam
bentuk bicarbonat (HCO3)
Gagal nafas
Keadaan dimana sistem
pernafasan gagal dalam salah
satu atau kedua fungsi
pertukaran gas, yaitu
oksigenasi darah dan atau
pengeluaran karbondioksida
dari darah vena.
Klasifikasi Gagal Nafas
Gagal Nafas
Karbon dioksida Narkosis
Karbondioksida narkose
merupakan suatu keadaan didalam
tubuh kita terjadi peningkatan
kadar karbondioksida, sehingga
menyebabkan tubuh kita
keracunan zat tersebut
Dimana dikatakan pCO2 > 45
mmHg
Etiologi
Penumpukan CO2 terjadi dikarena terganggunya
proses ventilasi dalam tubuh manusia.
Penyakit yang menyebabkan gangguan ventilasi

1.Otak
Neoplasma
Epilepsi
Hematoma Subdural
CVA
2.SusunanNeuro-muskular
Miastenia Gravis
Polyneuritis, demyelinisasi
GBS
Gejala klinis
1. Penurunan kesadaran
2. Nyeri kepala
3. Kejang
4. Mioklonik jerk
Diagnosa
Tentunya unyuk
menegakan diagnosa yaitu
dengan cara mengecek
Analisa Gas Darah ( AGD)
Penatalaksanaan
1. Non sepesifik
Perbaiki jalan napas
Ventilasi bantuan: memompa
dengan sungkup muka
berkantung (bag and mask),
Ventilasi kendali
Fisioterapi dada
2. Terapi spesifik
tentunya mengobati
dasar penyakitnya
kesimpulan
1. CO2 narkose erat kaitanya dengan gagal
nafas tipe 2 (hiperkapnia)
2. Perubahan CO2 akan menyebabkan juga
pergeseran asam basa dan tubuh
manusia
3. Perubahab asam basa dalam tubuh kita
inilah yang akan menimbulkan gejala
penuruna kesadaran, bukaan karena
peningkatan pCO2 nya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai