Perkenalkan diri terlebih dahulu

Selamat siang/pagi/ dokter…. Perkenalkan nama saya siti aisyah, umur 26 tahun,
asal dari fk unpad angkatan 2012. Mohon bimbingannya

Pengalaman kerja dimana saja?

Setelah saya lulus menjadi dokter, saya meneruskan internship di rsud

palabuhan ratu selama 1 tahun, lalu setelah itu, saya melanjutkan menjadi dokter
umum di klinik kakak saya, di klinik marsa cihanjuang, dan saya menjadi dokter
umum igd di rsu avisena, cimahi selama 1 tahun.

Mengapa tidak ptt/ atau ambil rsud?

Saya sudah memasukan lamaran ke beberapa rsud dok, tetapi waktu itu sedang
tidak ada lowongan, dan yang pertama menerima saya adalah rsu avisena. Untuk
jadwal rsu avisena saya bisa mengaturnya karena saya double dengan klinik,
karena saya mitra. Jadi bisal lebih fleksibel

Untuk PTT, orang tua saya sudah tua, saya tidak kepikiran untuk bekerja yang
jauh jauh dok, karena saya mau merawat orang tua saya.

Mengapa memilih prodi bedah anak?

Punten dokter, motivasi saya memilih prodi bedah anak :

Saya termotivasi menjadi bedah anak pertama kali karena saya menemukan
kasus atresia bilier saat saya internship. Saat itu pasien saya berumur 6 bulan,
dengan diagnosis atresia bilier dan sirosis hepatis, keluarga sudah disarankan
rujuk dari semenjak anaknya berumur 3 bulan, tetapi menolak karena masalah
jarak dan biaya. Saya sangat menyayangkan, karena ketika saya di kota, anak
kecil dengan diagnosis yang sama dapat ditangani dan mendapat akses ke dr
spesialis bedah anak dengan mudah, sedangkan hanya karena masalah biaya dan
jarak, orang tua bisa membiarkan anaknya menderita penyakit yang seharusnya
bisa ditangani lebih awal. Sejak saat itu saya termotivasi untuk mempelajari
lebih lanjut tentang ilmu bedah anak, agar bisa memberikan terapi dan
menolong pasien dengan sebaik2nya. Selain itu, ilmu bedah anak yang sedang
berkembang saat ini tidak disandingi dengan jumlah ahli bedah anak di
Indonesia saat ini sangat sedikit, disbanding jumlah masyarakat Indonesia saat
ini, hal tersebut yang lebih memotivasi saya lagi.

Kelebihan
-mudah bergaul
-mudah beradaptasi di lingkungan baru
-bisa bekerja di bawah tekanan

kekurangan
-saya lebih cepat belajar jika sesuatu itu dipraktekan terlebih dahulu, dibanding
dengan membaca saja
-kurang wawasan
-tidak rapi

persiapan untuk masuk bedah anak

persiapan yang saya lakukan untuk masuk bedah anak adalah

1. ketika saya mendapatkan kasus bedah anak saat saya jaga, saya akan
membaca teori dari kasus kasus yang saya temui
2. saya membaca beberapa teori penyakit tersebut di textbook, jurnal,
beberapa jurnal yang saya baca adalah ncbi, Medscape, dan journal of
pediatric surgery
3. saya belajar dari buku coran’s pediatric surgery
4. jika sudah membaca, saya mencoba mempraktekan terapi yang say abaca
kepada pasien, sesuai kompetensi dokter umum
5. untuk seminar, saya sudah mengikuti atls, untuk seminar, mencari
seminar selama satu tahun ini, tetapi jarang, jadi belum sempat, sehingga
saya mengikuti seminar pediatric urology

pernah mengalami dengan sejawat atau tidak?

Jarang dok

Pernah bergesekan dengan pasien atau manajemen atau etik tidak

Tidak pernah dok

Pernah dalam kondisi stress ga ceritain tp kasusnya harus beda sama yang
tadi terus menghadapinya bagaimana

Pernah dok. Kondisi stress ini lebih ke pengalaman saya ketika saya menjadi
dokter, dan saya bukan dalam kondisi stress, tetapi tertekan. Ketika saya isip,
dan pertama kali saya menjadi dokter di igd, dimana para pembimbing saya
tidak ada di igd, disitu saya dituntut untuk menjadi dokter pertama kali. Banyak
kejadian2 dan pengalaman2 yang saya hadapi di igd yang dapat saya jadikan
bahan pembelajaran. Salah satu kasusnya adalah kasus atresia bilier yang tadi,
sedangkan ada satu kasus lagi yang Ada 2 pasien datang ke igd, satu orang tua
dengan henti napas henti jantung, dan satu anak dengan kdk + pneumonia
aspirasi, sesak berat, impending respiratory failure, dengan kejang berulang, saat
itu hanya ada saya, dan satu perawat. Disitu saya dituntut untuk mengambil
keputusan cepat, karena kedua pasiennya gawat. Akhirnya saya mengambil
keputusan untuk menangani anak, dan saya menyuruh perawat untuk RJP pasien
dewasa. Akhirnya setelah beberapa lama, saya suction anaknya, anak tersebut
selamat, dan orang tua tidak selamat. Disitu saya sangat merasa kecewa, dan
akhirnya semenjak saat itu, saya termotivasi untuk belajar lebih banyak sehingga
saya bisa memberikan terapi dan menolong pasien sebaik-baiknya.

Kalau gasuka sama orang mau gimana?

Jika orang tersebut adalah teman sejawat saya, saya akan membatasi komunikasi
dengan orang tersebut, saya akan berkomunikasi bila perlu, tetapi hal ini tidak
akan mengganggu keprofesionalan saya.

Lebih suka bekerja bareng apa sendiri?

Bekerja sama dengan orang lain dok, karena menurut saya, bekerja sama dengan
orang lain, selain pekerjaan jadi lebih cepat untuk selesai, saya bisa
mendapatkan masukan2 untuk menutupi kekurangan dalam pekerjaan saya

Prestasi yang dibanggakan

Tidak banyak prestasi yang dapat saya banggakan dok, hanya dalam bidang
akademis saja, saya pernah mendapatkan ipk cumlaude saat saya masih sked
dok.
Kasus bedah anak apa yang pernah kamu temui?

Atresia bilier, hirschprung’s disease, volvulus, omphalocele

Diapain pasiennya?

Sesudah sekolah beres, mau meneruskan kemana?

Ke cibabat dok, karena saya mendapatkan rekomendasi cibabat, insya allah