Departemen Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad / FKUI Jakarta 2012
MATERI AJAR INI HANYA UNTUK DIPERGUNAKAN PADA KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
2
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Al Baqarah :30)
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 3
Barang siapa mengamalkan apa-apa yang ia ketahui, maka Allah SWT akan mewariskan kepadanya ilmu yang belum diketahuinya, dan Allah SWT akan menolong dia dalam amalannya sehingga ia mendapatkan surga. Dan barang siapa yang tidak mengamalkan ilmunya, maka ia tersesat oleh ilmunya itu, dan Allah SWT tidak menolong dia dalam amalannya sehingga ia akan mendapatkan neraka (sabda Rasulullah Muhammad SAW) Ilmu lebih utama dari harta, ilmu adalah pusaka para Nabi, sedangkan harta adalah pusaka Karun atau Firaun. Ilmu lebih utama dari harta, karena ilmu akan menjagamu sementara harta malah engkau yang harus menjaganya. Ilmu lebih utama dari harta karena di akherat nanti pemilik harta akan dihisab, sedangkan orang berilmu akan memperoleh syafaat. Ilmu lebih utama dari harta karena pemilik harta bisa mengaku menjadi Tuhan akibat harta yang dimilikinya, sedangkan orang berilmu justru mengaku sebagai hamba Tuhan karena ilmunya. Harta itu jika engkau berikan menjadi berkurang, sebaliknya ilmu jika engkau berikan malahan semakin bertambah. Pemilik harta disebut dengan nama kikir dan buruk, tetapi pemilik ilmu disebut dengan nama keagungan dan kemuliaan. Pemilik harta itu musuhnya banyak, sedangkan pemilik ilmu temannya banyak. Harta akan hancur berantakan karena lama ditimbun zaman, tetapi ilmu tidak akan rusak dan musnah walau ditimbun zaman. Harta membuat hati seseorang menjadi keras, sedangkan ilmu malah membuat hati menjadi bercahaya. (hamba Allah)
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
4
Motto : Jalani hidup ini dengan jujur, sabar, dan ikhlas Mau mengerti dan melaksanakan tatacara (adab) yang benar, dan Mempunyai kemauan untuk selalu berbuat baik memperbaiki diri dan lingkungannya, dan membuat orang lain lebih baik
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 5
PENDAHULUAN
The
frequency of malpractice litigation has continued to rise particularly in the USA, but throughout the world (Hecher K
et al, 2000)
75%
JJE-2012/05/29
PENDAHULUAN
Etik Etik
berbeda
dan Hukum : tujuan sama, pengertian : - Ethics - Yang baik atau layak - Norma / Nilai / Tingkah laku kelompok profesi dalam pelayanan jasa kepada masyarakat
JJE-2012/05/29
PENDAHULUAN
Krisis
ekonomi multidimensi, terutama akhlak, keimanan, kejujuran Pendidikan ?? menyuruh kita JUJUR, Tuhan yang memberi kita rejeki, mengapa kita harus tidak JUJUR secara TIM (kesetaraan) medikolegal terbanyak :
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 8
Tuhan
Bekerja
Masalah
JJE-2012/05/29
OBGIN
An ethical critique of boutique fetal imaging: A case for the medicalization of fetal imaging.
Frank A. Chervenak, MD, Laurence B. McCullough, PhD
There has been a resurgence of boutique fetal imaging (non diagnostic use of ultrasound scanning to make images of the fetus) after earlier efforts of this type were stopped by the Food and Drug Administration. Boutique fetal imaging is a logical extension of critiques of the medicalization of pregnancy and other aspects of our lives. We address the ethical issues that are involved in boutique fetal imaging, which include blanket prescriptions, psychosocial risks to pregnant women, the misleading label of baby pictures, impact on decisions to terminate a pregnancy that was discovered later to be complicated by an anomaly, lack of adequate informed consent, medical cosmesis, and economic conflicts of interest. We argue for the medicalization of fetal imaging and that boutique fetal imaging is unjustified ethically.
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
http://www.ajog.org/article/S0002-9378(04)01042-7/abstract
http://www.epm.org/static/uploads/images/3D_ultrasound.jpg
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 10
J Ultrasound Med. 1989 Sep;8(9):493-7. Ethics in obstetric ultrasound. Chervenak FA, McCullough LB. Source Department of Obstetrics and Gynecology, New York Hospital--Cornell Medical Center, New York 10021.
The
authors provide an overview of ethics, medical ethics, and obstetric ethics. An ethical framework is developed using the beneficence and autonomy models of moral responsibility in obstetric care. In terms of this framework, four ethical issues common to all ultrasound examinations are examined: (1) competence to perform obstetric ultrasound and referral to specialists, (2) routine ultrasound screening, (3) disclosure of results, and (4) confidentiality.
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 11 http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2674471
JJE-2012/05/29
Posisi Pemeriksa
http://www.jillstanek.com/vaginal%20ultrasound.jpg
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 12
http://www.umm.edu/graphics/images/en/19153.jpg
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 13
Amniosentesis
http://www.impactlab.net/wp-content/uploads/2011/06/amnio.jpg
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 14
Histerosonography
http://www.riversideonline.com/source/images/image_popup/hdg7_hysterosonogram.jpg
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 15
Janin 10 Minggu
http://www.elements-science.co.uk/wp-content/uploads/2011/11/fetus-at-10-weeks-for-Elements.jpg
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 16
TISSUE DAMAGE
DEATH
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
SEJARAH
Mulai di Babylon : 2500 SM Hammurabi : mengatur sikap
(code of conduct)
dari dokter
Peradaban
Hypocrates
(500 SM) : melindungi hak pasien, perasaan dokter ditingkatkan, tanpa hukuman dan sangsi untuk dokter, abad ke 11 diterima oleh peradaban kristen Thomas Persival (1803) : menerbitkan Code of Medical Ethics
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 19
adalah norma perilaku atau asas moral yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam dunia kedokteran hal ini dituangkan dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) secara umum adalah hal-hal yang berkaitan dengan peraturan, hak dan kewajiban serta penerapan sanksi.
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 20
HUKUM
JJE-2012/05/29
Defenisi Malpraktek
Dalam
Black
Any profesional misconduct, unreasonable lack of skill or fidelity in professional or judiacry duties, evil practice, or illegal or immoral conduct (perbuatan jahat dari seorang ahli, kekurangan dalam keterampilan yang di bawah standar, atau tidak cermatnya seorang ahli dalam menjalankan kewajibannya secara hukum, praktek yang jelek atau illegal atau perbuatan yang tidak bermoral) JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 21
standar nasional (internasional) Landasan etik profesi Mengutamakan kemanusiaan Legal / ada ijin Bergabung dalam organisasi profesi
JJE-2012/05/29
22
HUKUM
ATURAN UNDANG-UNDANG YANG DIBUAT OLEH SUATU KEKUASAAN SEMUA KETENTUAN HUKUM YANG LANGSUNG MENYANGKUT PELAYANAN KESEHATAN DAN PENERAPANNYA HUKUM KEDOKTERAN (BAB HUKUM KESEHATAN) MENYANGKUT ASUHAN PELAYANAN KEDOKTERAN
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 23
UU KESEHATAN 2009
Melindungi
Masyarakat
Dokter dan
Mencegah
Perlu Perlu
Peraturan Pemerintah
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan JJE-2012/05/29 24
Malpraktek
SIMPULAN : Malpraktek merupakan kesalahan profesional karena menggunakan keterampilan dan/atau pengetahuan secara tidak sesuai dengan ukuran rata-rata yang berlaku, baik menurut hukum atau etika.
JJE-2012/05/29
25
Etik
JJE-2012/05/29
Invented lesions Misreported cases Missed diagnosis Obstetrical procedures Failure to perform ultrasound Miscellaneous
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 27
JJE-2012/05/29
JJE-2012/05/29
28
Menghormati
JJE-2012/05/29
Jenis-jenis Resiko
Resiko
tindakan medis (Risk of treatment); (accident, mishap, misadventure); penilaian (error of clinical judgement); turut bersalah (Contributory negligence).
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 30
Kecelakaan
Kesalahan
Pasien
JJE-2012/05/29
Contributory negligence
1.
(baik itu mengenai obat yang diminum dan aturan pemakaiannya, makanan yang berpantang, waktu istirahat dan boleh bekerja);
2.
Pasien menolak cara pengobatan yang diusulkan; Pasien tidak jujur memberikan informasi atau memberikan informasi yang tidak akurat atau menyesatkan.
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
3.
JJE-2012/05/29
31
Informed Consent
Diagnosa; Resiko
dari tindakan medik; Alternatif terapi, termasuk keuntungan dan kerugian dari alternatif terapi; Prognose (ramalan perjalanan penyakit pasien); Cara kerja dokter dalam proses tindakan medik; Keuntungan dan kerugian tiap alternatif terapi secara luas; Semua resiko yang mungkin terjadi; Kemungkinan rasa sakit setelah tindakan medik. (Willa Chandrawila Supriadi, 2001)
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 32
Informed Consent
(Persetujuan Tindak Medik)
Hak
pasien untuk mendapat informasi sejelas-jelasnya sebelum menerima persetujuan kepada dokter untuk melakukan tindakan tertentu Mulai saat pasien pertama kali datang Menaruh kepercayaan Ikatan khusus Pasien berhak memutuskan hubungan Perjanjian yang mempunyai nilai hukum
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 33
Indonesia diatur oleh Permenkes 585/1989 Menyangkut hak pasien Melindungi dokter Bersifat kode etik (internal) Pasal 10 KODEKI Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajibannya melindungi hidup mahluk insani
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 34
Wrongful life
dilahirkan dikemudian hari karena menganggap seharusnya ia tidak dilahirkan sama sekali
Wrongful birth dan wrongful life sering diajukan sebagai kegagalan diagnostik pranatal oleh ahli ultrasonografi JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 35
JJE-20080407
JJE-2012/05/29
36
Meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan profesionalisme petugas kesehatan yang akan melakukan PKJ;
Membuat
informed consent secara tertulis dan mendetail kepada pasien untuk tindakan PKJ yang ditandatangani oleh pasien.
Kurikulum Pendidikan Kedokteran dan Paramedis
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 37
Menyempurnakan
JJE-2012/05/29
REKAM MEDIS
Penting untuk : Diagnosis Pengobatan segera Kesejahteraan masa depan Evaluasi pelayanan kesehatan (RS) Diklitbang Barang bukti (medikolegal)
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 38
Rekam Medis
Partograms
are recommended, and careful maternal and fetal records should be entered on these. and Signing
Legibility Timing
yang telah dibuktikan Melindungi masyarakat dan profesi Boleh memilih siapa yang ingin dilayani Tidak boleh pelayanan medis dalam keadaan yang mengganggu kebebasan Harus membatasi pendapat profesinya Harus mengadakan konsultasi Dilarang buka rahasia Bertanggung jawab terhadap individu dan masyarakat
JJE-2012/05/29
40
riwayat (anamnesis) Fisik Diagnostik SOAP Alat bantu Rumuskan masalah Rencana penatalaksanaan Rekam Medik (CMBM) Informasi lain Tanggung jawab sosial dan profesi sebagai pimpinan dan dokter
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 41
Protection Society (MPS) Clinical Guidelines Communication Medical Records Medical Problems Avoiding litigation in O&G
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 42
Standar Kompetensi
Pencapaian
kompetensi minimal dan terakreditasi terus dikembangkan (Continuing Professional Development) dan Continuing Medical Education (CPD dan CME) Pendidikan Dokter dan Paramedis Indonesia
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 43
Harus
Standarisasi
JJE-2012/05/29
: peralatan medis (Panduan Pelayanan Medis = guidelines (Panduan Tindakan Medis) Praktek
Tempat Catatan
Medik dibuat berdasarkan CMBM : evaluasi lanjutan memakai sistim SOAP (mengacu akreditasi internasional atau JCI)
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 44
JJE-2012/05/29
Ensure the competency of your support staff Admit if you are wrong Keep a rein on your lawyers Release medical reports and record promptly Generally to avoid litigation General advice
R.K. Nathan, 2005
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 45
carefully to the patient s complaints Examine the patient Explain her problems and the treatment you would recommend Record all of the above Recommend to a specialist whenever you think it necessary Update your knowledge of medicine
JJE-2012/05/29
Give
due concern to slow progress of labour or failure of the fetal head to descend Avoid allowing inexperienced or unqualified staff to be in attendance & the failure of the specialist to attend Ensure an adequately equipped delivery room Keep the patient briefed of her progress
46
http://science.uniserve.edu.au/projects/skills/ jantrial/images/communication_skills_graded.jpg
JJE-2012/05/29
47
uncertainty of clinical practice The nature of clinical decision The benefits of hindsight The frequency of activity The error-producing conditions under which we work
The
fact that people do not intend to commit errors That accidents are rarely due to single errors but are the product of multiple factors That the psychological precursors of errors are the last and least manageable stages in the accident chain
JJE-2012/05/29
48
: desain kerja, ketersediaan protokol, hasil pemeriksaan, dll Individual : pelatihan, kesehatan jiwa dan fisik, dan kesiagaan Team : komunikasi verbal, pengawasan, pertolongan, dan
struktur tim
Work
Organisational
JJE-2012/05/29
49
Komponen MR
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Budaya organisasi Analisis risiko Pelatihan Induction Panduan Komunikasi Audit Belajar dari KTD Tuntutan Komplain
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 50
JJE-2012/05/29
JJE-2012/05/29
51
JJE-2012/05/29
JJE-20080203
52
JJE-2012/05/29
53
JJE-2012/05/29
54
Near
JJE-2012/05/29
55
Penilaian Risiko
Kenali
Estate : lingkungan yg aman untuk semua staf Equipment : CTG, pompa infus, dll Practice : kebijakan dan prosedur
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 56
tidak berpengalaman meningkatkan risiko kesalahan 4 x pelatihan sangat penting dalam MR didisain sesuai kebutuhan individu
Pelatihan CPD
JJE-2012/05/29
+ evaluasi
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 57
Panduan
PPM SOP PTM UU
JJE-2012/05/29
Komunikasi
Masalah Salah
besar dalam MR
satu bagian penting dalam perawatan pasien pasien : penting / EDUKASI bagi pasien dan PENDAMPING
Harapan
Informasi
pasien
Informed
JJE-2012/05/29
60
Audit
Analisis Tindakan Audit
Perbaikan
JJE-2012/05/29
JJE-2012/05/29
62
JJE-2012/05/29
63
JJE-2012/05/29
64
Patient Safety Goals (IPSG) vAccess to Care and Continuity of Care (ACC) vPatient and Family Rights (PFR) vAssessment of Patients (AOP) vCare of Patients (COP) vAnesthesia and Surgical Care (ASC) vMedication Management and Use (MMU) vPatient and Family Education (PIE)
Quality Improvement and PatientSafety (QPS) vPrevention and Control of Infections (PCI) vGovernance, Leadership, and Direction
(GLD)
vFacility
Management and Safety (FMS) vStaff Qualifications and Education (SQE) vManagement of Communication and Information (MCI)
POIN-POIN PRAKTIS
Kejadian
tidak diinginkan sering terjadi (Inggris : 10,8%) biaya mahal MR adalah memperbaiki kualitas pelayanan dengan cara menciptakan dan mempertahankan sistem keselamatan manusia dapat berbuat salah lakukan pendekatan sistem dan pelajari komponen MR
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 67
Tujuan
Semua
Kenali
JJE-2012/05/29
TISSUE DAMAGE
DEATH
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan
STUDI KASUS
G1
P0 A0 aterm, presentasi kepala, tunggal, masuk RB dengan pembukaan 3 cm (fase laten) 3 jam kemudian partus spontan tanpa penolong?
NA:
6 dan 7 CP dan perdarahan intraserebral 8 bulan kemudian : sepsis & meninggal ASPEK MEDIKOLEGAL . Standarisasi, altruisme & kolegialitas
JJE-2012/05/29 Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 69
JJE-2012/05/29
70
multidimensi berdampak buruk terhadap dunia pendidikan (kualitas luaran anak didik), penelitian, dan pelayanan kesehatan Kemauan memperbaiki diri, Komunikasi, dan Kesejawatan merupakan pilar dasar yang harus tetap dijaga kesehatan aktif meningkatkan kompetensi diri & kesehatan masyarakat
Hanya untuk Pendidikan & Kesehatan 71
Kejujuran,
Tenaga
JJE-2012/05/29
Bandung, 7-1-1959
72
SIMPULAN
Kebanyakan
tuntutan dalam bidang obstetri berkaitan dengan kegagalan deteksi abnormalitas janin dan interpretasi kardiotokografi
Storage