Anda di halaman 1dari 27

PTT??

Ko ass??
internsip??

What?
Program internsip Dokter Indonesia merupakan tahap pelatihan keprofesian pra-registrasi berbasis kompetensi pelayanan primer guna memahirkan kompetensi yang telah mereka capai setelah memperoleh kualifikasi sebagai dokter melalui pendidikan kedokteran dasar.

Why?
Kurikulum Berbasis Kompetensi UU Sisdiknas UU PK 29/2004

Kompetensi

Menurut SK Mendiknas No. 045/U/2002 KOMPETENSI adalah seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas tugas di bidang pekerjaan tertentu. Menurut KKI

KOMPETENSI merupakan seperangkat


pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk dapat memberikan layanan kesehatan primer bermutu tinggi dan menjadi prasyarat untuk dapat melakukan praktik mandiri atau melanjutkan ke pendidikan dokter spesialis.

Perbedaan KBK dengan KBD (kurikulum berbasis disiplin ilmu) pada F.K
KBK Referensi Lama studi KBD World Federation of Konvensional Medical Education (WFME) Min 7 + 3 sem Min 8 + 4 sem

Proses

Banyak metoda/Spices pasien bukan objek

Kuliah + Praktikum pasien jadi objek

Output internsip Uji Kompet

Mencapai kompetensi + Sesudah selesai proses pendidikan

Kompetensi ++ (kemandirian) Sesudah selesai proses pendidikan

Student Centre, Problem Based Learning, Integrated, Community Based, Early Clinical Exposure, Systematic

Who??

When?
Selama 1 tahun Dapat perpanjang jika target belum tercapai Penundaan maks 2 tahun setelah kelulusan atau atas persetujuan KIDI Pusat Peserta dapat mengambil cuti sesuai Undang-undang yang berlaku

Alur program internship: Ijasah UKDI Serkom STR Int


Program Intenship

KIDI

KIDI Prop Saryankes

SIP Int tanda selesai intenship STR SIP

Where?
Layanan kesehatan primer pemerintah atau swasta: Puskesmas Rumah Sakit tipe C dan D:
Unit yang memberikan pelayanan Kedokteran Primer secara komprehensif. Selain pelayanan kuratif juga melakukan kunjungan rumah dengan kegiatan promotif dan preventif. Unit Gawat Darurat

Pembekalan peserta Internsip


Sebelum program dimulai, diadakan pembekalan oleh KIDI provinsi selama 3 hari Materi pembekalan meliputi:
Penjelasan tentang program Internsip Penjelasan peraturan pelaksanaan program berupa tata tertib dan sanksi

Penjelasan dan penandatanganan kontrak internsip

Penilaian Peserta
Penilaian kerja didapat dari observasi terhadap perilaku, kompetensi medik, komunikasi, kepribadian dan profesionalisme. Selain itu, penilaian diperoleh dari buku log, laporan kasus dan portofolio

Kriteria Pencapaian UKP


Mengelola kasus dengan jumlah dan jenis yang cukup, dengan sebaran imbang Dalam masa satu tahun, secara keseluruhan telah menangani sekurangkurangnya 400 kasus. Berdasarkan umur: Bayi anak Dewasa (15-60 th) Tua (>60 th) Berdasarkan jenis kelamin: Kasus laki-laki dan perempuan Berdasarkan kelompok: Medik Bedah Kegawat-daruratan Kejiwaan

25-40% 40-60% 15-25% 50% + 10%


50-60% 40-50% 5-20% 1- 5%

Dicatat dalam logbook, paling sedikit setiap 3 bulan dilaporkan kepada dan ditandatangani oleh dokter pendamping.

Kriteria Pencapaian UKM

Semua data dicatat dalam buku log, dan paling sedikit dilaporkan setiap 3 bulan kepada pendamping untuk diandatangani

Kriteria Portofolio

Pembiayaan Internsip
Setiap peserta internsip mendapatkan dana insentif sebesar 1,2 juta/bulan

Pendamping Internsip
Peran pendamping adalah sebagai
Role Model Motivator Teman Sejawat untuk konsultasi Penilai

Seorang pendamping diperkenankan mendampingi paling banyak 5 peserta

Wahana Internsip 2010


RS Kelas C Puskesmas perawatan - diutamakan jumlah dokter > 1 orang - jumlah disesuaikan dengan jumlah peserta internship Seleksi dilakukan oleh Tim Ad Hoc dan Dinkes Kab 2010 : 1 Kabupaten 1 RSUD dan 1 Puskesmas SIKLUS INTERNSHIP DI WAHANA - RS : UGD 4 bulan IRJ IRNA 4 bulan - Puskesmas 4 bulan

Wahana Internsip 2010


NO 1 2 3. 4 5 6 KABUPATEN KAB.JEMBER SAMPANG PACITAN MAGETAN MADIUN NGAWI RS RSUD BALUNG RSU SAMPANG RSU PACITAN RS DR SAYIDIMAN RS CARUBAN RSUD DR SOEROTO PUSKESMAS RAMBIPUJI BANYUANYAR PUNUNG PLAOSAN MEJAYAN NGRAMBE

7 8 9
10 11 12 13

PASURUAN NGANJUK SITUBONDO


TRENGGALEK SUMENEP PROBOLINGGO MOJOKERTO

RSUD BANGIL RSUD KERTOSONO RSUD DR ABDUR RAHEM


RSUD DR SOEDOMO RSUD DR MOCH ANWAR RSUD WALUYO JATI RSUD RA BASUNI

PANDAAN NGRONGGOT PANARUKAN


GANDUSARI GADING GENDING SOOKO

Penetapan lokasi Wahana bagi peserta

Dasar : daftar calon peserta program dalam 1 periode Mekanisme : undian oleh Tim Ad Hoc Pusat

Evaluasi peserta internsip


Asesmen Peserta Internsip didasarkan atas pencapaian tujuan Internsip yang sesuai dengan standar kemahiran kompetensi profesi layanan primer. Lingkup : UKP, UKM, Medik, Bedah, Gawat Darurat Bahan asesmen: Buku Log Laporan Kasus Porto folio Kinerja peserta Bagi Peserta Internsip yang tidak memenuhi ketentuan penyelesaian harus memperpanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sanksi

Persiapan peserta internsip


1. Pilih koordinator untuk : a.Berkoordinasi dgn Panitia Ad Hoc/KIDI - Masa pendidikan : jumlah mahasiswa yang akan mengikuti ujian - Pasca Ujian : jumlah mahasiswa yang lulus dokter - Dokter : jumlah dokter yang lulus UKDI b. Mengajukan STR ke KKI ( tidak usah menunggu sertifikat kompetensi , asal sudah ada nomor ser kom ) dengan surat pengantar dari KIDI provinsi

Persiapan peserta internsip


2. Mengikuti pembekalan internship 2 hari 3. Mengambil undian penempatan internship SK Menkes 4. Mengajukan rekomendasi IDI 5. Mengajukan SIP internship ke Kabupaten dengan surat pengantar KIDI Provinsi

Anda mungkin juga menyukai