Anda di halaman 1dari 4

TUGAS STATEGI BELAJAR

NAMA : MURNI

NIM : 22040054

KELAS : I-B (NON REGULER)

PROGAM STUDY : S1 KEBIDANAN

Soal

1. Buatlah 1 contoh Intra-personal skill sebagai seorang bidan yang professional


2. Buatlah 1 contoh Inter-personal skill dalam dunia pelayanan kebidanan
3. Buatlah 1 contoh Konflik antar individu dan apa solusi yang tepat terhadap
konflik tersebut

Jawab:
1. Komunikasi intrapribadi (Intrapersonal Communication) adalah komunikasi yang
berlangsung dalam diri seseorang. Orang itu berperan sebagai komunikator
maupun sebagai komunikan. Dia berbicara dengan dirinya sendiri, dia berdialog
dengan dirinya sendiri. Dia bertanya kepada dirinya dan dijawab oleh dirinya
sendiri. Memang tidak salah kalau komunikasi intrapribadi disebut melamun,
tetapi jika melamun bisa mengenai segala hal misalnya melamun jadi orang kaya,
melamun kawin lagi dan sebagainya. Komunikasi intrapribadi berbicara dengan
diri sendiri dalam rangka berkomunikasi dengan orang lain, dan orang lain ini bisa
satu orang, sekelompok orang atau masyarakat keseluruhan. Jadi sebelum
berkomunikasi dengan orang lain seseorang melakukan komunikasi intrapribadi
dahulu.
Disaat kita sedang berbicara kepada diri kita sendiri, sedang melakukan
perenungan, perencanaan, dan penilaian pada diri kita terjadi proses neuro-
fisiologis yang membentuk landasan bagi tanggapan, motivasi, dan komunikasi
kita dengan orang-orang atau faktor-faktor di lingkungan kita.
Aktivitas dari komunikasi intrapribadi yang kita lakukan sehari-hari dalam upaya
memahami diri pribadi diantaranya adalah; berdo'a, bersyukur, instrospeksi diri
dengan meninjau perbuatan kita dan reaksi hati nurani kita,
mendayagunakan kehendak bebas, dan berimajinasi secara kreatif.

Contoh Intra-personal skill sebagai seorang bidan yang professional


 Membuat keputusan
Praktiknya, baik di tempat kerja atau kegiatan sehari-hari akan dihadapkan
dengan banyak pilihan dan harus mengambil keputusan. Intrapersonal skill 
bidan membantu kamu melihat pilihan-pilihan yang ada sebelum
memutuskan mana yang terbaik.
Contoh :
Disebuah desa yang sangat terpencil ada seorang bidan bernama bidan Nini.
Bidan Nini baru 1 minggu ditempatkan di desa tersebut. Di desa tersebut
didapatkan banyak sekali warrga yang tidak memberikan ASI Ekslusif kepada
anaknya, masih usia 3 bulan para ibu-ibu sudah memberikan pisang kepada
bayinya. Suatu hari di kelurahan diadakan sebuah sosialisasi tentang
pentingnya ASI Eksklusif yang disampaikan oleh bidan di daerah tersebut.
Sehingga ibu-ibu tertarik untuk mengikuti sosialisasi tersebut. Sebelum
acaanya dimulai Bidan berbicara dengan dirinya sendiri mengenai pemberian
ASI Ekslusif tersebut, dalam hatinya “semoga dengan diadakan acara ini,
para ibu-ibu akan mengubah keputusan mereka tentang ASI Eklusif”.

2. Interpersonal skills adalah kemampuan untuk berkomunikasi, bekerja sama,


terhubung, berhubungan, dan bekerjasama dengan orang lain. Setiap interaksi
antara dua orang di mana informasi dipertukarkan, termasuk komunikasi verbal
dan nonverbal, akan sangat bergantung pada keterampilan interpersonal seseorang

Untuk kategori interpersonal skills bidan dalam pelayanan ANC dinilai melalui


observasi menggunakan kuesioner yang berupa pernyataan-pernyataan yang
berhubungan dengan interpersonal skills meliputi kemampuan komunikasi,
keterampilan organisasi, kepemimpinan, logika, upaya kemampuan bekerja,
keterampilan kelompok.

Task Skill, Mampu melakukan atau melaksanakan asuhan kebidanan pemeriksaan


fisik ibu hamil. Task Management Skill, kemampuan untuk mengidentifikasi
secara dini pola persalinan abnormal dan kegawatdaruratan dengan intervensi
sesuai SOP atau rujukan yang tepat.

Jadi, interpersonal skill bidan adalah kemampuan seorang bidan secara efektif


untuk berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja. Contohnya
adalah bidan menjadi pendengar yang baik, menyampaikan pendapat secara jelas,
dan mampu bekerja sama dalam satu tim.

7 Cara Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Skill sebagai bidan yang


Profesional yaitu :

1. Tunjukkan senyuman.

2. Jadilah partner yang pengertian dan perhatian.

3. Bangun kebersamaan.

4. Menjadi penengah dan selesaian perselisihan.

5. Mendengarkan sebanyak kamu berbicara.

6. Tempatkan dirimu di posisi mereka.

7. Jangan banyak mengeluh

Contoh Inter-personal skill dalam dunia pelayanan kebidanan

Pemecahan Masalah

Kembali seperti pada penjelasan mengenai konseling kesehatan, kadang-kadang


bidan hanya perlu mendengarkan apa yang menjadi keluhan pasien tanpa harus
memberikan suatu saran. Namun demikian, saat dibutuhkan pemecahan masalah,
bidan bisa menerapkan konsep komunikasi interpersonal untuk menawarkan
alternatif solusi dengan menggunakan strategi komunikasi yang tepat.
3. Buatlah 1 contoh Konflik antar individu dan apa solusi yang tepat terhadap
konflik tersebut.
Disuatu desa terpencil yang jauh dari rumah sakit ada seorang bidan yang
membuka praktik mandiri dirumahnya,bidan tersebut kedatangan pasien inpartu
G1 Po Ao kehamilan aterem ( cukup bulan) kelahiran anak pertamanya.Hasil
pemeriksaan penafsiran awal menunjukan presentasi bokong dengan tafsiran berat
janin 3700 gram, dengan kesejahteraan janin dan ibu baik. Maka bidan tersebut
menganjurkan dan memberi konseling pada pasien mengenai kasusnya dan untuk
dilakukan tindakan rujukan. Namun pasien dan keluarganya bersikukuh untuk
tetap melahirkan di bidan tersebut karena menurut warga lain bidan itu sangat
mahir sekali menangani masalah-masalah kehamilan dan persalinan. Melihat
kasus ini maka bidan diharapkan pada konflik moral yang bertentangan dengan
prinsip moral dan otonomi maupun kewenangan pada kebidanan.
Konflik : bidan menganjurkan untuk dirujuk tetapi pasien tersebut tidak mau
dirujuk dengan alasan karena pertimbangan biaya dan kesulitan lainnya.
Isu : pasien dan keluarga bersikukuh untuk tetap melahirkan di bidan tersebut
karena menurut warga lain bidan itu sangat mahir sekali menangani masalah-
masalah kehamilan dan persalinan.
Dilema : pada kasus ini bidan diharapkan pada konflik moral yang bertentangan
dengan prinsip moral dan otonomi maupun kewenangan pada kebidanan.
Penyelesaian : menurut pendapat kami seharusnya keluargapasien setuju dengan
apa yang disarankan oleh bidan, tetapi jika pasien tersebut tidak mau dirujuk
dengan alasan tidak ada biaya maka keluarga pasien harus siap menerima
konsekuensi jika suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan. Untuk bidan itu
sendiri sebaiknya menyiapkan lembar persetujuan bahwa pasien tersebut tidak
mau dirujuk ke instansi yang lebih memadai baik dari segi tenaga maupun dari
segi peralatan

Anda mungkin juga menyukai