DI SUSUN OLEH :
FAKULTAS KESEHATAN
KUPANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmatnya
kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KONSEP KOMUNIKASI
TERAPEUTIK PADA ANAK” makalah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal,
dengan bantuan pertolongan dari berbagai pihak sehingga memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut
berkontribusi di dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami menyadari
seutuhnya bahwa masih jauh dari kata sempurna baik dari segi susunan kalimat, maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah ini,
menjadi makalah yang baik dan benar.
Akhir kata kami penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para
pembaca.
Kelompok 8
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH..................................................................................4
1.3 TUJUAN............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5
2.1 Ketepatan menjelaskan konsep komunikasi terapeutik pada anak....................5
BAB III PENUTUP...........................................................................................................11
KESIMPULAN......................................................................................................11
SARAN...................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Untuk dapat mengetahui konsep komunikasi terapeutik pada anak.
BAB II
PEMBAHASAN
Sentuhan
Perawat hendaknya tidak menyentuh anak kecuali dikehendaki.
Berjabat tangan dengan anak merupakan cara untuk menghilankan
stres dan cemas pada anak.
Komunikasi yang dapat dilakukan pada usia sekolah ini adalah tetap masih
memperhatikan tingkat kemampuan bahasa anak yaitu menggunakan kata-kata sederhana
yang spesifik, menjelaskan sesuatu yang membuat ketidakjelasan pada anak atau sesuatu
yang tidakdiketahui, pada usia ini keingintahuan pada aspek fungsional dan prosedural
dari objek tertentusangat tinggi. Maka jelaskan arti, fungsi dan prosedurnya, maksud dan
tujuan dari sesuatu yangditanyakn secara jelas dan jangan menyakiti atau mengancam
sebab ini akan membuat anaktidak mampu berkomunikasi secara efektif.
Teknik berkomunikasi dengan anak Usia Sekolah (5-11 tahun)
anak mencapai alasan dan penjelasan atas segala sesuatu namun tidak
membutuhkan pengesahan.
anak tertarik dalam aspek fungsional objek dan kegiatan (apa yang akan terjadi,
kenapa hal ini terjadi.
anak memperhatikan intergritas tubuh.
anak harus di ijinkan untuk memanipulasi perlengkapan(missal; memegang palu
perkusi)
anak memahami penjelasan sederhana dan mendemonstrasikan nya.
Anak harus diijinkan untuk mengekspresikan rasa takut dan keheranan
PENUTUP
Kesimpulan
Komunikasi terapeutik adalah hubungan interpersonal antara perawat dan klien, yang di
rencanakan secara sadar yang bertujuan dan kegiatanya dipusatkan untuk kebutuhan
pasien. Perkembangan komunikasi terapeutik pada anak sendiri di mulai pada masa bayi
sampai anak usia remaja yang mana dari perkembangan yang berbeda-beda. Selain itu di
dalam komunikasi prabicara dimana terdiri dari tangisan, ocehan, isyarat, dan ungkapan
emosional seorang bayi/anak. Disisi lain dalam melakukan komunikasi kepada bayi
terdapat beberapa tekniknya, yaitu bisa menggunakan teknik verbal dan non verbal.
Setelah mempelajari semua komunikasi terapeutik pada anak/bayi, terdapat cara
menerapkan komunikasi terapeutik tersebut pada usia bayi sampai anak usia sekolah.
Saran