MATA KULIAH : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

DALAM KEPERAWATAN
KELAS : A/B/D/E
SEMESTER : III
NAMA : KURNIAH SUHERMAN
NIM : 221111065

PETUNJUK:

1. Kerjakan secara pribadi dengan melakukan observasi pada tempat tinggal masing-masing
dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan tepat sesuai fakta lapangan.
2. Menggunakan huruf arial dengan font 12.
3. Jawaban dikumpukan di Sipen Mata Kuliah, digabungkan dalam 1 (satu) google drive per
kelas dan dikirim ke nomor 081353849444 paling lambat pada Hari Kamis, 30 November
2023.
4. Selamat bekerja.

PERTANYAAN:

A. Data Demografi Tempat Observasi : Penjelasan

 Nama Kepala Keluarga : Suherman Hasan

 Alamat : Jl. Ternate (RT/RW : 014/006)

Watamelang, Kalabahi
 Ukuran Rumah : 912

 Jumlah Penghuni Rumah : 5 orang

B. Komponen Observasi

1. Bahaya potensial (hazard) yang : Elektrika : Disebabkan oleh peralasan

berpotensi menimbulkan kerugian yang mengandung arus listrik

2. Praktik Strategi Pencegahan yang : a. Strategi pencegaan bagi

dilakukan mencegah point nomor penggunaan
B.1 di atas Memberikan edukasi bagi anggota
keluarga tentang resiko penggunaan
listrik dan pencegahan yang perlu
dilakukan agar tidak terjadi
kecelakaan/kerugian. Penghuni
rumah terkadang lalai akan bahaya
listrik seperti korsleting listrik dan
panas berlebih yang kerap
menimbulkan kebakaran dan
kecelakaan dalam rumah akibat
penggunaan peralatan listrik yang
keliru.
Untuk itu, ada baiknya kita
memperhatikan keamanan
menggunakan listrik di rumah,
seperti apa saja yang berpotensi
menimbulkan korsleting, panas
berlebih atau kebakaran dan
bagaimana upaya pencegahannya
b. Strtegi pencegahan di
lingkungan penggunaan listrik
Berikut tips keamanan
menggunakan listrik di rumah
yang bisa kita terapkan guna
mencegah risiko yang mungkin
timbul akibat listrik :
 Gunakan kabel, stop
kontak, steker, atau
sakelar yang bermutu dan
berkualitas SNI untuk
peralatan listrik dengan
watt besar
 Periksa kabel listrik secara
teratur dan segera ganti
kabel listrik yang rusak
atau terkelupas
 Jangan menumpuk steker
terlalu banyak pada satu
stop kontak menggunakan
terminal T atau alat
pencabang
 Pastikan kabel listrik yang
sedang digunakan
terpasang rapi dan aman.
Hindari meletakkan kabel
di bawah karpet dan
melintang di lantai atau
melalui pintu
 Cabut semua peralatan
listrik yang tidak
digunakan untuk
mengurangi potensi
bahaya
 Pastikan peralatan listrik di
rumah Anda memiliki
sirkulasi udara yang cukup
dan hindari meletakkan
atau mengoperasikan
peralatan listrik di tempat
tertutup
 Jangan meletakkan kabel
listrik di dekat benda-
benda panas, seperti
kompor dan jenis
pemanas lainnya
 Tutup akses anak ke
sumber listrik dan
peralatan listrik dengan
 outlet cover atau selotip.
 Jangan menggunakan
kabel listrik yang
ketebalan/diameternya
tidak sesuai dengan daya
atau arus listrik
 Jauhkan sumber listrik dan
peralatan elektronik dari
air
 Jangan menarik bagian
kabel saat mencabut
steker.

c. Praktik Strategi Pendukung yang : Strategi pendukung yang dilakukan

dilakukan untuk mendukung point dalam menghadapi bahaya potensial
nomor B.1 di atas listrik yang dapat menyebabkan
kerugian :
1. Menggunakan peralatan listrik
yang berkualitas dan aman.
2. Memastikan peralatan listrik
terpasang dengan benar dan
memenuhi standar keselamatan.
3. Menjaga jarak aman dari sumber
listrik yang berbahaya.
4. Menjaga area kerja tetap bersih
dan rapi untuk mencegah
kecelakaan.
5. Memberikan pelatihan dan
pengawasan kepada pekerja
untuk memastikan keselamatan
serta kesehatan kerja terjaga.

6. Memberikan edukasi kepada

anggota keluarga tentang bahaya
potensial penggunaan listrik
7. Tidak menyentuh alat listrik
dalam keadaan tangan yang
sedang basah
8. Jauhkan listrik dari jangkauan
anak-anak
d. Praktik Strategi Kontrol yang : Praktik strategi control yang dilakukan
dilakukan untuk mengontrol point untuk menghadapi bahaya potensial
nomor B.1 di atas listrik yang dapat menyebabkan
kerugian :
1. Membuang kabel kabel yang
tidak terpakai dirumah
2. Mengevaluasi kebutuhan energy
listrik
3. Menggunakan listrik sesuai
kapasitas
4. Mencabut cas HP yang tidak
terpakai
5. Merapikan kabel yang tidak
terpakai dengan baik
6. Simpan Terminal pada tempat

C. Evaluasi Resiko point nomor B.1 di
atas sebagai bagian dari manajemen
resiko Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di tempat tinggal
D. Lampiran: Foto-foto dokumentasi
tempat observasi sebagai data primer
yang aman
: Evaluasi :
Hasil dari Kegiatan observasi
keselamatan kerja di rumah tempat
tinggal saya dapat memberikan
pemahaman kepada anggota keluarga
tentang bagaimana cara pengendalian
resiko hazard (Elektrika) yang dapat
menimbulkan bahaya kebakaran.
Anggota keluarga dapat memahami apa
yang terjadi jika anggota keluarga
menggunakan listrik dengan salah
Manajemen resiko Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di tempat tinggal :
 Identifikasi bahaya yang ada
 Nilai risiko yang terkait dengan dengan
bahaya kebakaran rumah
 Terapkan control untuk membatasi
resiko kebakaran
rumah
Dokumentasi :
Saya melakukan observasi di rumah
tempat tinggal saya sendiri (Kalabahi-
Alor) secara tak langsung (online) via
whatssApp dengan adik tercinta saya
(Nur Najwa Suherman) dan Terimakasih
jga kepada Mama tercinta (Asma
Usman) yang telah membantu saya
dalam mengerjakan Ujian K3 ini.