KEBIDANAN
D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
MEURAH INTAN
MIA AUDEVI
MIRA MARLISA
MURNI
NASLINDA
HENY SASTRIANI
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Makalah....................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan......................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................ 2
A. Sejarah Perkembangan Bidan sebagai Profesi didalam negeri.... 2
B. Sejarah Perkembangan Bidan sebagai Profesi diluar negeri....... 3
C. Pelayanan Kebidanan di Indonesia.............................................. 12
D. Pelayanan Kebidanan Zaman Dahulu.......................................... 13
E. Perkembangan Pelayanan Kebidanan Dalam Tahun Terakhir.... 15
F. Pelayanan Kebidanan Di Masa Depan........................................ 15
G. Perkembangan Pendidikan Kebidanan........................................ 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ketika seorang ibu melahirkan, ia akan mencari dan mendapatkan bantuan atau
pertolongan dari orang lain, untuk melahirkan bayinya. Pada suatu waktu yang entah
kapan pada evolusi budaya atau adat, beberapa wanita terpanggil menjadi wanita
yang luhur bijaksana menjadi dukun bayi. Demikianlah profesi kebidanan mulai ada
didunia ini. Sepanjang catatan para ahli sejarah, kebidanan yang dahulu dilakukan
oleh para dukun bayi, sungguh merupakan suatu peran sosial.
Pemerintah melihat adanya peningkatan kebidanan dengan pemberian asuhan
yang bermanfaat. Shearman Repart (NSWI, 1989) telah menemukan cara awal untuk
mengatur strategi perawatan yang berkesinambungan. Having a baby in Victoria
(Depkes Victoria, 1990) melaporkan sebuah review pelayanan kesehatan di Victoria
yang dibutuhkan pada orientasi pelayanan kesehatan pada awal dan keluarga.
Maksudnya pemeliharaan kesehatan yang lebih baik. "perawatan efektif pada
kelahiran" CNH dan MRC, 1996 menyimpulkan bahwa perawatan yang
berkesinambungan akan menjadi tujuan perawatan ibu.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah perkembangan bidan sebagai profesi didalam negeri?
2. Bagaimana sejarah perkembangan bidan sebagai profesi didalam negeri?
3. Bagaimana perkembangan pendidikan bidan ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan bidan sebagai profesi didalam negeri
2. Untuk mengetahui sejarah perkembangan bidan sebagai profesi diluar negeri
3. untuk mengetahui perkembangan pendidikan bidan
BAB II
PEMBAHASAN
Ø Tahun 1851 :
Perkembangan pendidikan bidan dimulai pada masa penjajahan Hindia Belanda yang
dibuka oleh dr. W Bosch tapi tidak berlangsung lama karena kurangnya peserta didik
dan adanya larangan bagi wanita untuk keluar rumah.
Ø Tahun 1902 :
Ø Tahun 1904 :
Dibuka pendidikan bidan bagi wanita Indo di Makasar dan lulusan tersebut harus
bersedia ditempatkan dimana saja dan harus mau menolong masyarakat yang tidak
mampu secara cuma-cuma.
Ø Tahun 1911/1912 :
Ø Tahun 1914 :
Mulai diterima peserta didik wanita dan dapat melanjutkan kependidikan kebidanan
selama 2 tahun.
Ø Tahun 1935-1938 :
Ø Tahun 1950-1953 :
Dibuka sekolah bidan lulusan SMP dengan batas usia maksimal 17 tahun dan
lama pendidikan 3 tahun
Ø Tahun 1953 :
Ø Tahun 1954 :
Dibuka pendidikan guru bidan bersama-sama dengan guru perawat dan perawat
kesehatan masyarakat di bandung. Awalnya berlangsung 1 tahun, kemudian menjadi
2 tahun dan terakhir menjadi 3 tahun.
Ø Tahun 1960 :
Ø Tahun 1972 :
Pendidikan guru bidan dan perawat dilebur menjadi sekolah guru perawat dari
lulusan sekolah perawat dan sekolah bidan.
Ø Tahun 1970 :
Dibuka PPB dari lulusan SPR ditambah 2 tahun pendidikan disebut sekolah
pendidikan lanjutan jurusan kebidanan
Ø Tahun 1974 :
Ø Tahun 1975-1984 :
Pendidikan bidan ditutup dan IBI tetap ada dan hidup secara wajar
Ø Tahun 1981 :
Ø Tahun 1985
Dibuka lagi PPB dari SPK dan SPR, lama pendidikan 1 tahun dan lulusannya
dikembalikan ke institusi yang mengirim.
Ø Tahun 1989 :
Ø Tahun 1994 :
Status bidan di desa menjadi PTT dengan kontrak 3 tahun yang dapat diperpanjang 2
x 3 tahun lagi.
IBI bekerjasama dengan depkes dan ACNM dan RS swasta mengadakan training of
trainer kepada IBI sebanyak 8 orang untuk LSS dan menjadi pelatih LSS (Live Save
Skills) di PP IBI.
Ø Tahun 1993 :
Dibuka PPB B dari lulusan Akper dengan lama pendidikan 1 tahun untuk
mempersiapkan tenaga pengajar bagi PPB A. Pendidikan ini hanya berlangsung 2
angkatan.
Ø Tahun 1994-1995 :
Ø Tahun 1995-1998 :
IBI bekerjasama dengan Mother Care melakukan pelatihan dan Peer Review bagi
bidan RS, bidan puskesmas dan desa di kalimantan selatan.
Ø Tahun 1996 :
Ø Tahun 2000
Tim pelatih APN yang dikoordinasikan oleh Maternal Neonatal Health, tidak hanya
untuk pelatihan juga guru, dosen-dosen dari akademi Kebidanan.
Ø Tahun 2000 :
Dibuka pendidikan D IV Kebidanan di UGM dan tahun 2002 di UNPAD, tahun 2005
di Poltekkes Padang dan Poltekkes Bandung.
Ø 2000 DIV Bidan Pendidik UGM, 2001 UNPAD, 2004 USU dan stikes Ngudi
waluyo.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Profesi bidan bukanlah profesi yang ringan dan tidak semua orang dapat menjadi
bidan profesional karena profesi seorang bidan mengemban tanggungjawab yang
besar. Profesionalisme, kerja keras, dan kesungguhan hati serta niat yang baik akan
memberikan kekuatan dan modal utama bagi pengabdian profesi bidan.
Pemahaman yang utuh menganai konsep kebidanan sangat penting dimiliki oleh
para bidan maupun calon bidan karena tuntutan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan saat ini semakin meningkatkan, khususnya kualitas pelayanan kebidanan.
Hal ini merupakan tantangan bagi bidan untuk meningkatkan kemampuannya, baik
pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan perilaku yang profesional.
B. SARAN
Mengadakan field trip mata kuliah konsep kebidanan agar mahasiswi bisa
memahami dan melihat lebih detail mengenai sejarah perkembangan bidan sebagai
profesi sehingga mahasiswa dapat memahami profesi bidan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA