Anda di halaman 1dari 4

TUGAS STATEGI BELAJAR

NAMA : NUR AZMI

NIM : 22040057

KELAS : I-B (NON REGULER)

PROGAM STUDY : S1 KEBIDANAN

Soal

1. Buatlah 1 contoh Intra-personal skill sebagai seorang bidan yang professional


2. Buatlah 1 contoh Inter-personal skill dalam dunia pelayanan kebidanan
3. Buatlah 1 contoh Konflik antar individu dan apa solusi yang tepat terhadap
konflik tersebut

Jawab:
1. Komunikasi intrapribadi (Intrapersonal Communication) adalah komunikasi yang
berlangsung dalam diri seseorang. Orang itu berperan sebagai komunikator
maupun sebagai komunikan. Dia berbicara dengan dirinya sendiri, dia berdialog
dengan dirinya sendiri. Dia bertanya kepada dirinya dan dijawab oleh dirinya
sendiri. Memang tidak salah kalau komunikasi intrapribadi disebut melamun,
tetapi jika melamun bisa mengenai segala hal misalnya melamun jadi orang kaya,
melamun kawin lagi dan sebagainya. Komunikasi intrapribadi berbicara dengan
diri sendiri dalam rangka berkomunikasi dengan orang lain, dan orang lain ini bisa
satu orang, sekelompok orang atau masyarakat keseluruhan. Jadi sebelum
berkomunikasi dengan orang lain seseorang melakukan komunikasi intrapribadi
dahulu.
Disaat kita sedang berbicara kepada diri kita sendiri, sedang melakukan
perenungan, perencanaan, dan penilaian pada diri kita terjadi proses neuro-
fisiologis yang membentuk landasan bagi tanggapan, motivasi, dan komunikasi
kita dengan orang-orang atau faktor-faktor di lingkungan kita.
Aktivitas dari komunikasi intrapribadi yang kita lakukan sehari-hari dalam upaya
memahami diri pribadi diantaranya adalah; berdo'a, bersyukur, instrospeksi diri
dengan meninjau perbuatan kita dan reaksi hati nurani kita,
mendayagunakan kehendak bebas, dan berimajinasi secara kreatif.

Contoh Intra-personal skill sebagai seorang bidan yang professional

Disebuah tempat dipinggiran kota ada seorang ibu bernama Ibu Lina. Ibu Lina
merupakan ibu baru, beliau memiliki anak berusia 2 minggu. Suatu hari Bu Lina
bertemu dengan teman lamanya. Mereka saling bertukar kabar hingga percakapan
mereka sampai pada masalah tentang menyusui. Teman Ibu Lina tersebut
mengatakan bahwa menyusui itu sakit dan akan membuat payudara kendur, tidak
ramping lagi dan lain-lain. Setelah pertemuan itu Bu Lina sempat berfikir bahwa
apa yang disampaikan temannya ada benarnya.

Suatu hari di kelurahan diadakan sebuah sosialisasi tentang pentingnya ASI


Eksklusif yang disampaikan oleh bidan di daerah setempat. Bu Lina tertarik untuk
mengikuti sosialisasi tersebut dan akhirnya beliau pun ikut hadir. Setelah
menghadiri sosialisasi tersebut Bu Lina berbicara dengan dirinya sendiri mengenai
kebimbangannya dalam  menyusui. Lalu Bu Lina berfikir dalam hatinya, “kata
temanku meyusi itu menyakitkan, bisa membuat payudaraku tidak kencang lagi,
bagaimana dengan penampilanku nanti. Iya sih, menyusui memang menyakitkan,
tapi kemarin bidan sudah menjelaskan semua hal tentang pentingnya ASI
eksklusif. Kalo dipikir-pikir apa yang disampaikan bu bidan memang benar
adanya. Menurutku menyusui memang kewajiban seorang ibu. Ya..aku harus
memberikan ASI eksklusif untuk anakku

2. Interpersonal skills adalah kemampuan untuk berkomunikasi, bekerja sama,


terhubung, berhubungan, dan bekerjasama dengan orang lain. Setiap interaksi
antara dua orang di mana informasi dipertukarkan, termasuk komunikasi verbal
dan nonverbal, akan sangat bergantung pada keterampilan interpersonal seseorang
Untuk kategori interpersonal skills bidan dalam pelayanan ANC dinilai melalui
observasi menggunakan kuesioner yang berupa pernyataan-pernyataan yang
berhubungan dengan interpersonal skills meliputi kemampuan komunikasi,
keterampilan organisasi, kepemimpinan, logika, upaya kemampuan bekerja,
keterampilan kelompok.

Task Skill, Mampu melakukan atau melaksanakan asuhan kebidanan pemeriksaan


fisik ibu hamil. Task Management Skill, kemampuan untuk mengidentifikasi
secara dini pola persalinan abnormal dan kegawatdaruratan dengan intervensi
sesuai SOP atau rujukan yang tepat.

Jadi, interpersonal skill bidan adalah kemampuan seorang bidan secara efektif


untuk berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja. Contohnya
adalah bidan menjadi pendengar yang baik, menyampaikan pendapat secara jelas,
dan mampu bekerja sama dalam satu tim.

7 Cara Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Skill sebagai bidan yang


Profesional yaitu :

1. Tunjukkan senyuman.

2. Jadilah partner yang pengertian dan perhatian.

3. Bangun kebersamaan.

4. Menjadi penengah dan selesaian perselisihan.

5. Mendengarkan sebanyak kamu berbicara.

6. Tempatkan dirimu di posisi mereka.

7. Jangan banyak mengeluh

Contoh Inter-personal skill dalam dunia pelayanan kebidanan

Konseling Kesehatan

Konseling kesehatan sebenarnya adalah esensi dari komunikasi interpersonal


dalam kebidanan. Konseling tentu saja berbeda dengan konsultasi. Dalam
konseling, pemecahan masalah akan diserahkan kepada klien. Tugas bidan hanya
mengobservasi dan mengarahkan klien untuk mendapat pemecahan masalah
sendiri.

3. Buatlah 1 contoh Konflik antar individu dan apa solusi yang tepat terhadap
konflik tersebut.
Disuatu desa yang ada sebuah BPS, suatu hari ada seorang Ibu berusia 35 Tahun
keadaannya sudah lemah. bidan menanyakan kepada keluarga pasien apa yang
terjadi pada pasien. Dan suami pasien menjawab ketika dirumah Px jatuh &
terjadi perdarahan hebat. Setelah itu bidan memberikan pertolongan ,
memberikan infuse dst…. Bidan menjelaskan pada keluarga, agar istrinya di
bawa ke rumah sakit untuk dilakukan curretase.Kemudian keluarga px menolak
saran bidan tsb, dan meminta bidan yang melakukan currentase. selang waktu 2
hari px mengalami perdarahan lagi kemudian keluarga merujuk ke RS.Dokter
menanyakan kapeda suami px, apa yang sebenarnya terjadi dan suami px
menjelaskan bahwa 3 hari yang lalu istrinya mengalami keguguran & di
currentase bidan didesanya. dokter mendatangi bidan terebut. Maka Terjadilah
konflik antara bidan & dokter.

ISSUE ETIK : Mall Praktek Bidan melakukan tindakan diluar wewenangnya.

KONFLIK : bidan melakukan currentase diluar wewenangnya sehingga


terjadilah konflik antara bidan & dokter.

DILEMA : jika tidak segera dilakukan tindakan takutnya merenggut nyawa px


karena BPS jauh dari RS. Dan jika dilakukan tindakan bidan merasa melanggar
kode etik kebidanan & merasa melakukan tindakan diluar wewenangnya.

SOLUSINYA : seharusnya bidan tetap melakukan rujukan supaya tidak terjadi


hal-hal yang tidak diingikan.

Anda mungkin juga menyukai