Anda di halaman 1dari 1

NAMA : RUTH GRACEMASARI LUMBANRAJA

NIM : P01031221159

KELAS : 3C

PRODI : SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

MATA KULIAH : PENILAIAN GIZI DAN DIETETIKA

BAB IV
RINGKASAN TOPIK 2 : Konseling sebagai tindak Lanjut Hasil Pengukuran

a) Selama pemberian nasehat atau konseling, maka perlu direncanakan tindakan yang dapat
dilakukan oleh ibu atau pengasuh anak untuk memaksimalkan pertumbuhan anak. Sebaiknya
hanya diberika sedikit nasehat atau saran agar ibu atau pengasuh tidak akan lupa atau merasa
tertekan perasaannya. Kita anjurkan tindakan penting dan yang mungkin untuk dilakukan, serta
kita beri motivasi atau dorongan agar ibu membawa kembali anaknya ke pelayanan kesehatan
untuk mendapat tindak lanjut.

b) Pada Modul Pemantauan Pertumbuhan WHO 2005 dijelaskan bahwa selama menilai
pertumbuhan anak, sebaiknya ibu telah melihat dan mencatat hasil pengukuran pertumbuhan
anak pada grafik pertumbuhan. Jika ada masalah, maka kita diskusikan dengan ibu secara baik
dan positif. Hindari pernyataan yang menyalahkan atau menghakimi ibu. Sebaiknya kita gunakan
kata-kata yang jelas, bukan bahasa medis. Jika kita menggunakan kata yang tidak biasa, misalnya
"obesitas", maka kita jelaskan apa yang dimaksud.

c) Mencari Penyebab Kurang Gizi, dengan 8 langkah, yaitu : 1. Menentukan apakah anak sakit
pada saat kunjungan, 2. Jika tidak sakit mulai mencari penyebab, 3. Menanyakan perubahan pola
makan dan atau menyusui saat ini, 4. Menanyakan tentang pemberian makan anak sesuai
umurnya, 5. Menanyakan penyakit yang berulang, 6. Mengkaji kemungkinan penyebab masalah
(sosial dan lingkungan), 7. Menentukan penyebab bersama ibu/pengasuh, 8. Memberikan
nasihat.

d) Mencari Penyebab Masalah Kelebihan Gizi: 1. Mulailah mencari penyebab, 2. Diskusikan


makanan anak sesuai kelompok umur, 3. Tanyakan tentang aktifitas fisik (untuk anak berumur
lebih dari 6 bulan), 4. Tentukan penyebabnya bersama ibu/pengasuh anak, 5. Memberikan
konseling.

Anda mungkin juga menyukai