Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL PRATIKUM GIZI

KONSELING PERTUMBUHAN DAN PEMBERIAN MAKAN

Diajukan untuk memenuhi


Tugas Mata Kuliah Penentuan Status Gizi

Disusun oleh Kelompok 2:


1.
2.
3.
4.
5.

Nadya Dayinta N.E


Deni Era Nugrahaeni
Eriza Wahyuhandani
Tri Susilo Budi Sampurno
Novira Dian

101511123017
101511123033
101511123052
101511123061
101511123117

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016

LAPORAN HASIL PRATIKUM GIZI


KONSELING PERTUMBUHAN DAN PEMBERIAN MAKAN

I. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Mahasiswa diharapkan mampu melakukan konseling perumbuhan dan pemberian
makan pada anak.
2. Tujuan Khusus:
Diharapkan mahasiswa mampu:
a. Menyampaikan kepada ibu tentang hasil penilaian pertumbuhan anak.
b. Mewawancarai ibu untuk mencari penyebab kelebihan dan kekurangan gizi.
c. Memberikan nasihat sesuai dengan penyebab kelebihan dan kekurangan gizi
d. Memberikan anjuran pemberian makan sesuai umur anak.
II. ALAT DAN BAHAN
1. Alat tulis
2. Buku catatan
3. Kamera
4. Tripot
5. Lembar bantu untuk Memeriksa Penyebab Kegemukan dan Kekurangan gizi
III.

LANGKAH KERJA
A. Konseling Mencari Penyebab Kurang Gizi
1. Diketahui anak tidak sedang sakit pada saat kunjungan.
2. Mulai mencari penyebab lain
3. Tanyakan perubahan pola makan dan atau menyusui saat ini
4. Tanyakan tentang pemberian makan anak sesuai umurnya
5. Tanyakan penyakit yang berulang
6. Kaji kemungkinan penyebab masalah social dan lingkungan
7. Tentukan penyebab bersama ibu/ pengasuh
8. Memberi nasihat
B. Konseling Mencari Masalah Kegemukan
1. Jelaskan bahwa keadaannya kemungkinan penyebab kelebihan berat badan.
Ajukan beberapa pertanyaan kepada ibu agar supaya lebih mengerti keadaan anak
dan dengan bantuan ibu, tentukan penyebab masalahnya.
2. Ajukan pertanyaan tentang pemberian makanan menurut kelompok umur. Jangan
memberikan nasihat dulu.
3. Tanyakan tentang aktifitas fisik yang dilakukan anak
4. Tentuka npenyebabnya bersama ibu/ pengasuh anak
5. Berikan konseling atau nasihat pada ibu untuk mengatasi penyebab masalah
utama kelebihan gizi anak. Serta ajukan pertanyaan untuk mengerahui apa yang
akan dilakukan oleh ibu.

IV.

HASIL
Hasil konseling ada pada video yang telah kami laporkan dalam CD
Rangkumansesikonseling
A. Konseling Mencari Penyebab Kurang Gizi
DATA PRIBADI

Nama Anak: Emantul Auliya


Nama Panggilan: ema
Nama Ortu
: Arin Maruf
Alamat
: Desa Cangaan Kec. Ujungpangka RW 007 Kab. Gresik
Data Kelahiran
Tempat, Tanggal Lahir
: Gresik, 09 Agustus 2013
Umur Kehamilan
: 9 bulan
Hasil pengukuran bayi saat lahir:
Berat lahir: 3,1 (kg) , Panjang badan: 51 (cm)
Kelahiran ke: 1
Tanggal lahir adik kandung berikutnya: Pemberian Makan
Umur pertama kali diberikan makanan atau minuman lain (MP-ASI): 6
bulan
Hasil pengukuran :

No

N
o

Nama
Anak

Ema

Tanggal
Kunjungan

Umur
Hari Ini
(bulan
penuh)

01 Okt 2016

37

Berat
Badan
(kg)
8,5

Panjang/Tingg
i Badan (cm)
TB 75,3

IMT
14,5

Indeks Pertumbuhan (z-scores)

Nama
Anak

Ema

Hasil Pengukuran

BB/U

Di bawah -3
SD

PB/U atau
TB/U

BB/PB atau
BB/TB

Dibawah -3
SD

Di bawah -1
SD

IMT/U

Di bawah 0
SD

Hasil Konseling:
1. Saat dilakkukan konseling, Ema tidak dalam kondisi sakit. Dari riwayat pemberian
ASI bahwa ema tidak pernah di berikan ASI sama sekali sejak lahir. Dengan begitu

susu yang dikonsumsi adalah susu formula. pemberian Makanan Pendamping ASI
(MP ASI) dilakukan sejak dilahirkan yaitu berupa susu formula.
2. Makanan yang tiap hari dikonsumsi oleh ema seperti : nasi dan ikan laut dalam
jumlah yang sedikit. untuk konsumsi buah dan sayur ema tidak menolak saat diberi
makanan tersebut namun pemberian buah dan sayur dangat jarang dilakukan. .
Pemberian makanan pokok hanya dilakukan 2x sehari. Ema lebih senang
menkonsumsi jajanan kerupuk dan pentol diluar rumah. sehingga gizi yang di
dapatkan banyak berasal dari karbohidrat saja . selain itu pola asuh ibu dalam
memberikan makan pada ema juga kurang optimal karena ibu membiarkan ema
makan sendiri tanpa pendampingan, hal tersebut membuat ema terbiasa untuk tidak
menghabiskan makanan nya.
3. Sakit yang biasa diderita ema : sering mengalami diare setiap bulannya. Kemungkinan
ini berasal dari pengolahan makanan yang kurang higienis dan kebiasaan jajan
makanan ringan diluar rumah.
4. Mencari penyebab bersama ibu : menurut hasil konseling bersama ibu dari ema , ema
sangat kurus karena frekuensi makan pokok yang sedikit dan kegemaran ema
mengkonsumsi jajanan diluar rumah. ema juga memiliki riwayat tidak pernah
menyusui ASI sejak lahir sehingga antibodi yang ia dapatkan kurang. Hal tersebut
tampak pada seringnya ema mengalami diare setiap bulannya yang juga dipicu oleh
konsumsi jajanan yang kurang higienis dan tidak bergizi.
5. Pola asuh : ibu menuruti keinginan ema untuk membelikannya camilan berupa jajanan
kemasan dan dagangan pinggir jalan . sehingga anak hanya kenyang makan camilan
di bandingkan makan makanan pokok. Selain itu ibu tidak mendampingi anak dalam
memberikan makanan sehingga anak cendrung hanya memakan makanan hanya pada
yang ia sukai saja. Dengan tidak adanya pengawasan langsung dari ibu asupan zat gizi
menjadi tidak optimal
6. Nasihat : Ibu harus melakukan pendampingan pada saat pemberian makan pada anak.
Jika anak tidak terbiasa makan dalam porsi besar berikan anak makan dalam porsi
sedikit tapi sering. Upayakan perbanyak konsumsi makanan kaya protein seperti ikan,
telur, susu serta vitamin dan mineral yang berasal dari uah dan sayur. Batasi anak
terhadap konsumsi jajanan dengan nilai gizi rendah. Ganti dengan sayur dan buah
lokal yang lebih bergizi. Biasakan untuk memberikan makanan pokok terlebih dahulu
sebelum memberikan makanan selingan karena Ketika anak merasa kenyang maka ia
tidak akan memiliki keinginan untuk jajan. Kurangi anak untuk jajan makanan di
pinggir jalan karena hal tersebut tidak menjamin higienitas makanan serta dapat

menyebabkan penyakit infeksi seperti diare yang sering di alami oleh ema. Lebih
baik ibu mengolah sendiri makanan selingan untuk anak.

Setelah dilakukan

konseling Ibu menyatakan bersedia untuk kembali melakukan penilaian pertumbuhan


anaknya ke posyandu untuk melihat perubahan tumbuh kembang anak

setelah

menjalankan solusi yang sudah diberikan.


Pembahasan
Dari hasil pengukuran antropometri yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
ema termasuk anak yang sangat kurus dan sangat pendek . pemberian konseling
dimaksudkan agar dapat mengetahui penyebab terjadinya masalah gizi yaitu balita
sangat kurus dan sangat pendek tersebut. selain itu konseling dapat mendorong ibu
untuk merubah pola asuh kepada anak khususnya dalam kebiasaan

pemberian

makanan pada anak. Setelah diberikan konseling ibu mengerti dan bersdia menerima
anjuran tersebut Apabila saran dan solusi yang di berikan telah dijalankan Ibu bersedia
untuk kembali ke posyandu untuk memantau tumbuh kembang anaknya apakah
menunjukan perubahan yang signifikan atau tidak.
Kesimpulan
Kondisi kurang gizi dengan berat badan yang sangat kurus dan sangat pendek
pada ema dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu factor tidak diberikannya ASI
sejak anak lahir. Penyapihan pada anak yang tidak optimal, ibu yang kurang
kooperatif dalam mengauh anak, kebiasaan makan jajanan yang lebih disukai anak
dibandingkan dengan makan makanan pokok, anak sering menderita diare karena
kebiasaan jajan diluar yang cendrung tidak higienis. Untuk merubah status gizi anak
menjadi normal dibutuhkan

kesabaran dan ketelatenan orang tua untuk terus

DATA PRIBADI

mengenalkan makanan yang bergizi dengan frekuensi yang teratur. Karena orang tua
Nama
Anak:
Andi
Azka
Rafsya
Nama Panggilan:
Azka
adalah
kunci
dari
keberhasilan
pemberian
nutrisi pada
anak untuk tumbuh kembang
Nama Ortu
: Fitria Hani
yang optimal.
Alamat
: Desa Cangaan Kec. Ujungpangka RW 007 RT 002 Kab. Gresik
Data Kelahiran
Tempat, Tanggal Lahir
: Gresik, 8 Maret 2016
Umur Kehamilan
: 6 bulan
Hasil pengukuran bayi saat lahir:
Berat lahir: 2,7 (kg) , Panjang badan: 49 (cm)
Kelahiran ke: 1
Tanggal lahir adik kandung berikutnya: Pemberian Makan
Umur pertama kali diberikan makanan atau minuman lain (MP-ASI): 6 bulan
Umur berhenti menyusui: Masaih menyusui

Hasil pengukuran :

No

No
1

Nama
Anak
Azka

Nama
Anak
Azka

Tanggal
Kunjungan

Umur
Hari Ini
(bulan
penuh)

01 Okt 2016

Hasil Pengukuran
Berat
Badan
(kg)
10,2

Panjang/Tingg
i Badan (cm)
PB 70,5

IMT
20,52

Indeks Pertumbuhan (z-scores)


BB/U
Di bawah +2
SD

PB/U atau
TB/U

BB/PB atau
BB/TB

Di atas +1SD

Diatas +2 SD

IMT/U
2 SD

Hasil konseling :
1

Azka memiliki pola konsumsi yang baik, dia melakukan ASI eksklusif 6 bulan penuh.

dan saat dilakukan konseling masih menyusu.


Umur Azka saat dilakukan konseling adalah 6 bulan 24 hari, namun Azka belum
diberikan MP-ASI karena Ibu Azka belum mengetahui MP-ASI dan masih takut

memberikan makanan selain ASI .


Pola istirahat Azka kurang baik karena dia banyak untuk istirahat (tidur) setelah

menyusu, dan menjadikan Azka kurang beraktifitas fisik seperti bayi pada umumnya.
4 Nasihat :
a Edukasi tentang pemberian MP-ASI
b Makanan apa saja yang baik diberikan saat 6 bulan, seperti buah dan sayur.
c Cara pengolahan bahan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang baik dan benar
: dengan cara mencuci terlebih dahulu bahan mkanan yang mau di olah, setelah itu
di masak/ tanpa menggunakan perasa makanan seperti gula, garam dan ataupun
penyedap.

Membuat komitmen kepada ibu agar tlaten melatih bayi Azka agar tetap aktif
bergerak, dengan sering memberikan suara- suara yang asik agar bayi Azka
terpancing untuk bergerak, serta sering berinteraksi dengan bayi Azka.
(ibu sudah memahami apa yang telah di terangkan, dan nasihat dari konselor)
Pembahasan
Hasil anthropometri yang telah dilakukan menunjukkan hasil objektif bahwa
bayi Azka gemuk (overweight). Hal ini kemungkinan disebabkan karena
kurangnya aktifitas fisik dari bayi Azka. Karena ditinjau dari pola konsumsi bayi
Azka sangatlah baik, Azka menerapkan ASI eksklusif 6 bulan penuh. namun bayi
Azka belum diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) karena kurangnya
pengetahuan ibu tentang MP-ASI.
Kesimpulan
Kondisi gemuk (Overweight) atau kelebihan gizi biasanya disebabkan oleh
beberapa faktor, yaitu faktor asupan nutrisi yang berlebih, pemilihan makanan
yang kurang tepat, faktor genetik ataupun kurangnya aktivitas fisik.

Anda mungkin juga menyukai