Anda di halaman 1dari 13

Konseling sebagai tindak Lanjut

Hasil Pengukuran
 
Kerangka Pikir Penyebab Masalah Gizi

Penyebab Langsung
B. MERUJUK ANAK DENGAN MASALAH PERTUMBUHAN
YANG SERIUS

1. Sangat kurus/severe wasted (di bawah -3 SD untuk BB/PB, BB/TB


atau IMT/U).
2. Ada tanda klinis marasmus, yaitu tampak benar-benar kurus,
seperti “tulang terbungkus kulit” dan berwajah tua.
3. Ada tanda klinis kwashiorkor misalnya edema seluruh tubuh;
bewajah bulan atau moonface; rambut tipis dan jarang; kulit
terkelupas dan edema pada kedua punggung kaki.
4. Anak sangat gemuk (> 3 z-score) pada BB/PB atau BB/TB atau IMT/U
Langkah-langkah Konseling
NASIHAT BAGI IBU YANG ANAKNYA TUMBUH BAIK

Jika anak tumbuh dengan baik, maka kita berikan pujian kepada ibu, selanjutnya tergantung
pada umur anak dan kemungkinan kunjungan berikutnya. Selanjutnya melakukan kajian ulang anjuran
pemberian makan sesuai kelompok umur anak. Kalau umur anak akan memasuki kelompok umur yang
berbeda sebelum kunjungan berikutnya, kita jelaskan pula nasihat pemberian makan untuk kelompok
umur yang sesuai, yaitu: Lahirsampai umur 6 bulan, umur 6 bulan sampai 9 bulan, umur 9 bulan
sampai 12 bulan, umur 12 bulan sampai 24 bulan, Umur 24 bulan atau lebih
KEMUNGKINAN PENYEBAB KURANG GIZI

• makanan yang diberikan tidak sesuai dengan anjuran pemberian makan sesuai kelompok umur.
• sanitasi yang bisa menimbulkan penyakit sehingga terjadi kurang gizi.
• Faktor sosial dan lingkungan yang dapat mempengaruhi pemberian makan serta pola asuh
anak. contoh penyebab : 1). Jika dalam satu rumah tangga terdapat 3 atau lebih balita, anak
akan berisiko kurang gizi dan terabaikan. Risiko bisa dikurangi jika ada 2 atau lebih orang yang
bertanggung-jawab dalam pemberian makan dan pengasuhan anak.2). Jika tidak ada ibu atau
ayah dalam rumah tangga (misalnya karena perceraian atau kematian), atau jika salah satu
orang tua tidak dilibatkan dalam pengasuhan anak, risiko kurang gizi dan terabaikan akan
meningkat, 3). Jika ibu atau ayah tidak sehat, risiko anak menjadi kurang gizi meningkat, 4). Jika
ibu menyatakan bahwa tidak cukup tersedia makanan dalam keluarga, maka ibu akan
menghadapi masalah yang serius dan membutuhkan bantuan maupun nasihat.
• Jika ada beberapa kemungkinan penyebab kurang gizi, maka akan sangat membantu untuk
memfokuskan pada penyebab utama yang dapat diubah. Setelah mengajukan pertanyaan,
minta pendapat ibu apa yang dianggapnya menjadi penyebab. Kemudian kita simpulkan apa
yang menjadi penyebab utama.
• 
MEMBERI NASIHAT SESUAI PENYEBAB KURANG GIZI

• Pertanyaan pada ibu atau pengasuh :


• “Kira-kira apa yang dapat ibu lakukan untuk membantu mengatasi
permasalahan anak?”
• Diskusikan apa dan siapa yang dapat menangani masalah
• Fahami kesulitan dan masalah keluarga dalam menangani masalah
• Bila ditemukan perbedaan pemebrian makanan sesuai dengan
standar maka berikan penejelasan.
• Berikan pujian pada ibu dan keluarga
• Bila terdapat banyak masalah maka banyak saran tetapi pilih 2 atau 3
saran penting yang dapat diingat ibu
Contoh kasus : Memberi nasihat tentang pemberian makan
Seorang anak laki-laki berumur 9 bulan memiliki kecenderungan ke arah berat badan
kurang. Selama wawancara, ibu mengatakan anaknya menyusu secara eksklusif sebanyak 8
kali sehari. Dia belum diberi makanan pendamping ASI (MP-ASI). Setelah wawancara, kita
menjelaskan bahwa penyebab kecenderungan berat badan kurang karena anak belum diberi
MP-ASI. Kita memuji ibu yang telah melanjutkan menyusui dan mendorongnya untuk
melanjutkan pemberian ASI sesuai keinginan anak. Selanjutnya kita katakan bahwa sudah
waktunya bagi ibu untuk mulai memberi anaknya makanan bergizi, 3-4 kali per hari, ditambah
2 kali makanan selingan. Petugas kesehatan juga memberi contoh MP-ASI yang baik. Mungkin
saja lebih sulit untuk memecahkan masalah kurang gizi yang disebabkan oleh sanitasi yang
buruk, air terkontaminasi, penyakit kronis yang diderita orangtua (seperti TB atau malaria),
atau faktor-faktor sosial dan lingkungan yang kurang baik.
Nasihat harus selalu diikuti dengan pertanyaan tentang kemungkinan apakah bisa dilakukan,
sebagai contoh, “Apakah ibu mampu melakukan hal ini? Adakah orang lain yang bisa membantu ibu?”
Jika ibu mempunyai kesulitan, rujuk pada sumber bantuan yang memungkinkan.
Umur 9-12 Bulan

▪ Teruskan pemberian ASI


▪ Berikan makanan pendamping ASI (MP-
ASI) yang lebih padat dan kasar sepeti
bubur, nasi tim, nasi lembek.
▪ Tambahkan
telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging
sapi/wortel/bayam/kacang
Pemberian makan anak umur 9-12 bulan
hijau/santan/minyak
▪ Setiap hari diberika makan sebagai
berikut:
- 9 bln : 3 x 9 sdm peres
- 10 bln:3 x10 sdm peres
- 11 bln: 3 x 11 sdm peres
▪ Beri makana selingan 2 kali sehari (buah,
biscuit, kue) diantara waktu makan.

Pemberian makan anak umur 9-12 bulan


KONSELING BAGI IBU YANG ANAKNYA KELEBIHAN GIZI

• 1).Gemuk (>2 SD untuk BB/PB atau BB/TB atau IMT/U),


• 2). mempunyai kecenderungan pertumbuhan yang mengarah pada
kelebihan gizi (> 1 SD untuk BB/PB atau BB/TB atau IMT/U, dengan
kecenderungan ke arah garis 2 SD) .
• Catatan: 1). Seorang anak yang pendek bisa pula menderita kelebihan
gizi atau obesitas,
• 2). Anak yang sangat gemuk (> + 3 SD) memerlukan rujukan untuk
penilaian secara medis dan penanganan khusus.
MEWAWANCARAI IBU UNTUK MENCARI PENYEBAB KELEBIHAN GIZI

• Mencari penyebab kelebihan gizi yaitu :


• 1). Mengajukan semua pertanyaan yang sesuai dengan umur anak,
• 2). Mendengarkan baik-baik setiap jawaban ibu,
• 3). Mengajukan pertanyaan lanjutan sesuai kebutuhan untuk
melengkapi informasi dalam memahami penyebab anak kelebihan
gizi,
• 4). Mencatat semau penyebab yang sesuai.
• Jika ada banyak penyebab, maka kita tentukan penyebab utama.
• Selanjutnya menanyakan kepada ibu tentang penyebab yang paling
utama.
• Kita dapat berkomentar tentang penyebab yang ditemukan, tetapi
baru berikan nasihat setelah memastikan penyebab utama.
Langkah Mencari Penyebab Kelebihan Gizi

• Langkah 1 :Kita mulai mencari penyebab utama


• Langkah 2: Mendiskusikan makanan anak sesuai kelompok umur
• Langkah 3: Menanyakan tentang aktifitas fisik (untuk anak berumur
lebih dari 6 bulan)
• Langkah 4:Menentukan penyebabnya bersama ibu/pengasuh anak
• Langkah 5:Memberikan konseling
NASIHAT SESUAI PENYEBAB KELEBIHAN GIZI
 

• Diskusikan apa yang bisa dilakukan dan siapa yang bisa memberikan bantuan
dan dukungan.
• Di dalam anjuran yang diajukan, disertakan contoh makanan lokal sebagai
makanan selingan kaya energi yang harus dihindari dan makanan bergizi yang
harus diberikan.
• Uraikan secara khusus cara menyiapkan makanan dengan mengurangi lemak
dan gula.
• Diskusikan cara agar anak melakukan aktifitas fisik seperti bermain.
• Motivasi orang tua untuk menemukan cara untuk meningkatkan aktivitas fisik
anak dan mengurangi kecemasan, rasa tidak aman, kejenuhan yang
merupakan perasaan yang bisa mengakibatkan terus makan.
• Memberi dorongan orang tua untuk melaksanakan gaya hidup sehat mencakup
kebiasaan makan sehat, aktivitas fisik dan interaksi positif saat makan
bersama. Cara terbaik untuk mempengaruhi anak untuk mempunyai gaya
hidup sehat yaitu orang tua sebagai model perilaku yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai