PRODI : PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS : ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
SUMATERA UTARA
T.A 2022/202 REVIEW JURNAL
1. IDENTITIAS JURNAL INTI
Judul Analisis Hubungan filsafat dengan
Pendidikan jasmani dan olahraga Nama Filosofis Pendidikan Jasmani dan olahraga website https://activemovement.net/filosofis- jasmani-dan-olahraga/Undang-undang
Volume dan halaman Vol.13 No.1 hal.27 dan hal.29
Tahun Tahun Alfabeta,2005 dan M.S Anam 2019 Penulis M. S Anam Reviewer Triboy Barasa Tanggal 24 Oktober 2022 Jam 23:00 wib
2. ISI JURNAL INTI
Tujuan Penelitian Menganalisis Hubungan Filsafat dengan
Pendidikan jasmani dan olahraga. Subjek/objek penelitian Hubungan filsafat dengan pendidikan jasmani dan olahraga. Assesment data Menggunakan penelitian dengan cara kualitatif. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini yaitu Metode penelitian Survey. menurut Sugiyono penelitian survey berarti penelitian terhadap populasi besar atau kecil dengan mempelajari sampel data yang berasal dari populasi. Tujuannya adalah untuk menghadirkan kejadian yang relatif, distribusi, dan berkaitan erat antar variabel psikologis dan juga sosiologis. Filsafat olahraga adalah bidang studi filsafat yang berupaya menganalisis secara konseptual masalah-masalah olahraga sebagai aktivitas manusia. Masalah-masalah ini mencakup banyak bidang, tetapi terutama dibedakan menjadi lima kategori filosofis: metafisika, etika dan filsafat moral, filsafat hukum, filsafat politik, dan estetika.
1) Tujuan Filsafat Pendidikan Tujuan
Filsafat Pendidikan - Peranan Filsafat Pendidikan dalam Pengembangan Ilmu Pendidikan. Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal. Teori pendidikan bertujuan menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang didasari oleh filsafat pendidikan. 2) Tingkat Filsafat
Tingkatan emosional atau tidak kritis
Pengetahuan didasarkan atas keuntungan dan kerugian berdasarkan pengalaman dan perasaan individu masing-masing Tingkatan faktual atau informasional Pengetahuan didasarkan pada bukti- bukti atau informasi statistik yang mendukung gagasan. Tingkatan eksplanatori atau teoritikal Pengetahuan dihasilkan sebagai kombinasi antara data factual dan data teoritikal, sehingga bersifat dinamika dan aplikatif. Tingkatan filosofis Pemahaman ini sudah tidak ada lagi keraguan-raguan dalam melaksanakannya. Tingkatan ini sudah didukung oleh berbagai pengetahuan yang berdasarkan argumentasi yang kuat.
Hasil penelitian Hubungan Filsafat Dengan Pendidikan
Jasmanai dan Olahraga Menghubungkan Kata Pendidikan Dan Olahraga.
Filsafat adalah seni berpikir. Oleh karena itu,
Filsafat Olahraga merupakan perenungan akan keterlibatan manusia dalam aktivitas jasmani. Mengkaji pendidikan jasmani dan olahraga dari berbagai posisi pemikiran filsafat akan mendukung penjelasan dan pemahaman tentang sifat, nilai, tujuan, signifikansi, dan cakupan pendidikan jasmani
dan aplikasi kajiannya dalam pendidikan
jasmani dan olahraga.
Ontologi : yang mempertanyakan
tentang keberadaan sesuatu Epistemologi : bagaimana mempertanyakan? Aksiologi : nilai atau hikmah
Arti Pendidikan itu sendiri adalah proses yang
isinya harus mengarah kepada pembinaan potensi rohaniah.
Pengaruh dan sumbangsih Ilmu Filsafat pada
Penjas dan Olahraga juga memiliki andil yang besar dalam perkembangan Pendidikan Jasmani dan Olahraga, yaitu melahirkan ilmu- ilmu baru yang sangat berkaitan erat dan mendukung kemajuan penjas dan olahraga itu sendiri.
Sebagai salah satu contoh yaitu, dengan
Filsafat maka dapat membantu menganalisis prinsip-prinsip pendidikan jasmani dan olahraga beserta implikasinya terhadap pengajaran dan pelatihan. Kesimpulan Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan filsafat dengan pendidikan jasmani dan olahraga yaitu: Filsafat adalah seni berpikir, Oleh karena itu, Filsafat Olahraga merupakan perenungan akan keterlibatan manusia dalam aktivitas jasmani. Mengkaji pendidikan jasmani dan olahraga dari berbagai posisi pemikiran filsafat akan mendukung penjelasan dan pemahaman tentang sifat, nilai, tujuan, signifikansi, dan cakupan pendidikan jasmani dan olahraga serta dapat memahami cakupan wilayah studi filsafat atau cabang filsafat (ontologi, epistemology, dan aksiologi) dan aplikasi kajiannya dalam pendidikan jasmani dan olahraga. Kemudian sumbangsih Ilmu Filsafat pada Penjas dan Olahraga juga memiliki andil yang besar dalam perkembangan Pendidikan Jasmani dan Olahraga, yaitu melahirkan ilmu- ilmu baru yang sangat berkaitan erat dan mendukung kemajuan penjas dan olahraga. Daftar Pustaka Sugiyono. Statistik untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2005), hal.27 dan hal.29. Penulis: M. S. Anam (2019), Filosofis Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, URL:
1. IDENTITAS JURNAL PENDUKUNG
Judul Pendidikan jasmani dan olahraga: Sebuah
pandangan filosofi Nama Jurnal Filsafat Olahraga dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat. website hendramashuri@unpkediri.ac.id
Volume dan Halaman Volume IX. Nomor.2
Tahun Tahun 2012 Penulis Sumaryanto Reviewer Triboy Barasa Tanggal 25 oktober 2022 Jam 10:00 Wib 2. ISI JURNAL PENDUKUNG
Tujuan Penelitian Mendiskripsikan tentang sebuah Pandangan
Filosofi Subjek/objek penelitian Hubungan Filsafat olahraga dalam mewujudkan Masyarakat Sehat Assessment Data Menggunakan assessment data kualitatif Metode penelitian Metode penelitian yang di gunakan adalah dengan mengumpulkan data yang didapat aatau membandingkan dari hasil dari observasi buku yang berkaitan dengan Sejarah dan filsafat olahraga dan filsafat pendidikan jasmani dan olahraga
data tersebut akan digunakan untuk
penyelesaian penelitian yang saya lakukan
Dari sejarah pendidikan jasmani dan olahraga
di Indonesia telah dikenal dengan istilah Lichamelijke Opvoeding atau Physical Education yang berarti bahwa pendidikan melalui jasmani dan olahraga (Sukintaka dalam Harsuki, 2003). Hal ini bermakna bahwa pendidikan jasmani dan olahraga merupakan kegiatan pendidikan dengan menggunakan jasmani sehingga menuntut peserta didik untuk aktif bergerak dan olahraga sebagai cara untuk bergerak serta mengambil nilai-nilai dari olahraga tersebut.
Lebih lanjut lagi Mashuri dan Pratama (2019)
mengungkapkan pendidikan jasmani dan olahraga terbagi menjadi pendidikan jasmani dan pendidikan olahraga untuk menciptakan gaya hidup yang sehat dan bugar.
pendidikan jasmani dan olahraga berkembang
sesuai dengan kebutuhan manusia akan kesehatan dan tantangan masa depan peserta didik.
Hasil Penelitian Nilai-nilai moral yang tertanam dalam peserta
didik akan berdampak pada perilaku peserta didik dalam kehidupan bermasyarakat.
Respect atau hormat adalah suatu sikap yang
menaruh perhatian kepada orang lain dan memperlakukan seccara hormat.
dengan memperlakukan orang lain sebagai
mana individu yang ingin diperlakukan, berbicara dengan sopan kepada siapapun, menghormati aturan yang ada dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Olahraga adalah selalu berusaha menjadi
contoh/model gerak bagi teman, mendorong perilaku baik, dan berusaha meraih keunggulan. Praktek yang terwujud dalam kehidupan peserta didik adalah mematuhi hukum dan aturan, menjadi manusia terdidik, dan bermanfaat bagi orang lain. Kesimpulan Pendidikan jasmani dan olahraga mempunyai definisi kongkrit yaitu upaya pembentukan dan peningkatan kualitas peserta didik secara organik, neuromuskular, intelektual, emosional, perilaku, dan sosial melalui aktifitas fisik yang dilandasi gerakan dari cabang olahraga.
Keilmuan yang terkandung dalam olahraga
akan menciptakan manusia yang sehat seutuhnya, yaitu sehat jasmani (kesegaran jasmani), sehat rohani (moral), dan sehat sosial. Sehat jasmani (kesegaran jasmani) terbagi menjadi kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan, keterampilan motorik, dan wellness. Sedangkan sehat rohani (moral) yang terkandung dalam olahraga yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan adalah hormat, tanggung jawab, peduli, jujur, adil, dan beradab.
Sehat sosial merupakan aplikasi sehat jasmani
dan rohani yang digunakan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian olahraga diposisikan sebagai alat pendidikan dan kebudayaan hingga menjadi peradaban. Daftar Pustaka Bucher, CA. 1960. Foundation of Physical Education. ST. Louis: The CV. Mosby Company. Harsuki. 2003. Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sumaryanto. 2012. Perspektif Filsafat
Olahraga dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat. Medikora, Volume IX, Nomor 2. Analisis Kekurangan dan Kelebihan Jurnal
Jurnal-jurnal Kelebihan Kekurangan
Jurnal inti Menggunakan secara Penggunaan space jelas dan lengkap yang tidak teratur dan dimulai dari beberapa kesalahan pendahuluan, latar dalam belakang masalah, ketikan/penulisan kata tujuan dibuatnya artikel, identitias jurnal yang lengkap, dan kesimpulan yang jelas Penggunaan kata/ bahasa yang jelas dan tidak berbelit-belit
Jurnal pembanding Memaparkan Pada beberapa bagian materi
informasi yang penting yang terdapat didalam jurnal tentang hubungan menggunakan bahasa yang Filsafat Olahraga tinggi yang sulit untuk dalam Mewujudkan dimengerti mahasiswa Masyarakat Sehat. mengingat mahasiswa Dengan disertai merupakan permulaan pada Penjelasan yang akurat awal pembelajaran “Sejarah dan mempunyai bukti dan Filsafat olahraga”. contoh yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.