Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ahmad Ruslan Maulana

Kelas : Semester 2 C

Npm : 19112001302714

1. Pendidikan jasmani bukan pendidikan untuk jasmani melainkan pendidikan melalui


jasmani. Tidak ada pendidikan yang lengkap kecuali pendidikan jasmani. Berilah
penjelasan kedua pernyataan tersebut ?

2. Banyak guru pendidikan jasmani merasa telah melakukan ”pengajaran” dalam


pendidikan jasmani tanpa ada bukti konkrit telah terjadi suatu ”pembelajaran” pada diri
siswa. Akibatnya pendidikan jasmani di sekolah tidak mencapai profil aktivitas belajar
mengajar, dan bahkan tidak memberikan keuntungan penting bagi siswa dan pendidikan.
Melihat fenomena ini bagaimana seharusnya anda sebagai seorang guru penjasor dalam
mengajar?

Jawaban

1. kata pendidikan jasmani terdiri dari dua kata jasmani (physical) dan pendidikan
(education). Kata jasmani memberi pengertian pada kegiatan bermacam-macam kegiatan
jasmani, yang meliputi kekuatan jasmani, pengembangan jasmani, kecakapan jasmani,
kesehatan jasmani dan penampilan jasmani. Sedangkan tambahan kata pendidikan yang
kemudian menjadi pendidikan jasmani (physical education) merupakan satu pengertian
yang tidak dapat dipisahkan antara pendidikan dan jasmani saja. Pendidikan jasmani
merupakan proses pendidikan yang memberikan perhatian pada aktivitas pengembangan
jasmani manusia. Walaupun pengembangan utamanya adalah jasmani, namun tetap
berorientasi pendidikan, pengembangan jasmani bukan merupakan tujuan, akan tetapi
sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan.

2. Guru yang profesional merupakan faktor penentu proses pendidikan yang bermutu. ...
Artinya, setiap guru diharapkan untuk pandai-pandai mengarahkan kegiatan belajar siswa
agar mencapai keberhasilan belajar (kinerja akademik) sebagaimana telah ditetapkan
dalam sasaran kegiatan pelaksanaan belajar mengajar, dan guru penjas harus
mempersiapkan rpp sebelum mengajar dan saat mengajar guru juga perlu memahami
karakter siswa sehingga guru bias menentukan strategi yang tepat dalam mengjar

Anda mungkin juga menyukai