GIZI DASAR
KARBOHIDRAT, LEMAK DAN PROTEIN
Disusun Oleh :
Nama : RIZA NUR UTAMI
NIM : P07131016 037
Kata Pengantar
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................................................i
Daftar Isi........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................1
C. Tujuan Makalah...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Karbohidrat
Penyakit akibat kekurangan Karbohidrat........................................................................................2
B. Lemak
Penyakit akibat kekurangan Lemak.................................................................................................6
Penyakit akibat kelebihan
Lemak.....................................................................................................7
C. Protein
Penyakit akibat kekurangan Protein.................................................................................................9
Penyakit akibat kelebihan
Protein...................................................................................................11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................................................1
3
B. Saran............................................................................................................................................13
Daftar Pustaka..............................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karbohidrat, Lemak dan Protein merupakan zat gizi makro, dimana zat gizi makro
dibutuhkan dalam jumlah yang besar. Karbohidrat, lemak dan protein sangatlah dibutuhkan oleh
tubuh, karena ketiga zat tersebut berfungsi sebagai sumber energi yang dibutuh kan tubuh.
Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil
energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Dan fungsi biologis terpenting lemak di
antaranya yaitu untuk menyimpan energi, sebagai komponen struktural membran sel, dan
sebagai pensinyalan molekul. Sedangkan fungsi protein Selain itu pula protein juga berperan
dalam sintesis hormon dan pembentukan enzim dan antibodi. Dan Asam amino adalah
komponen utama protein, yang ditemukan dalam semua organisme hidup dan memainkan
peranan dalam sel hidup. Zat ini dibutuhkan untuk perturnbuhan normal anak-anak dan bagi
orang-orang dewasa asam amino dibutuhkan untuk menjaga kesehatan. Sehingga bila kita
kekurangan salah satu dari ketiga zat ini akan mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit yang
berbahaya bagi tubuh kita. Namun apabila kelebihan pun tidak baik bagi tubuh.
B. Rumusan Masalah
1. Apa penyebab dari kekurangan karbohidrat, lemak dan protein?
2. Apa penyebab dari kelebihan karbohidrat, lemak dan protein?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui kelainan apa yang disebabkan apabila kekurangan karbohidrat, lemak dan
protein.
2. Untuk mengetahui kelainan apa pula yang disebabkan apabila kelebihan karbohidrat, lemak
dan protein.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KARBOHIDRAT
Karbohidrat sebagai sumber energi utama. Sumber energi yang diperlukan adalah
glukosa serta tidak dapat digantikan oleh sumber energi yang lainnya. Berperan dalam proses
metanbolisme, menjaga keseimbangan antara asam dan basa yang terdapat dalam tubuh, serta
sebagai pembentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh. Karbohidrat memiliki peran penting
dalam membantu proses pencernaan makanan. Karbohidrat juga sebagai komponen penyusun
gen yang terdapat dalam inti sel yang sangat penting dalam pewarisan sifat. Dan merupakan
senyawa yang dapat membantu dalam berlangsungnya proses buang air besar. Selulosa
merupakan salah satu polisakarida yang sulit untuk dicerna, tetapi keberadaannya yang terdapat
dalam sisa pencernaan dapat bermanfaat untuk mencegah konstipasi atau sembelit
Banyak sekali berbagai makanan yang mengandung karbohidrat. Berikut sumber
karbohidrat : Putih telur, Kentang, Biji-bijian, Buah-buahan segar, Ubi jalar, Kacang-kacangan,
Roti, Pasta, Produk dari olahan susu, Oatmeal, Beras merah, Jagung, Singkong dan Sagu.
Sehingga tubuh sangat membutuhkan karbohidrat. Dan apabila tubuh kekurangan atau
kelebihan karbohidrat akan timbul penyakit bagi tubuh. Diantaranya yaitu :
b. Maramus
Maramus merupakan gangguan kesehatan yang pada umumnya terjadi pada anak-anak
yang berusia di bawah 5 tahun. Penyebab dari maramus sendiri antara lain lahir premature,
kekurangan vitamin, penyakit bawaan, kelaparan kronis dan masih banyak lagi. Untuk mencegah
penyakit ini, hal yang harus dilakukan adalah mengonsumsi makanan bergizi, melakukan diet
seimbang dan mengonsumsi air bersih.
Ciri-ciri penyakit marasmus :
1) Selalu merasa kelaparan
2) Anak sering menangis
3) Tubuh menjadi sangat kurus, biasanya pada anak yang terkena penyakit busung lapar
4) Kulit menjadi keriput
5) Pernapasan terganggu akibat tekanan darah dan detak jantung yang tidak stabil
6) Penyakit marasmus sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian apabila tidak ditangani
secara serius
c. Penyakit Jantung
Kandungan triglisrida pada orang yang sering mengkonsumsi karbohidrat ternyata
jumlahnya sangat tinggi. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang tidak sehat untuk tubuh
dan mengalir dalam darah. Konsumsi karbohidrat bisa menyebabkan tingginya tingkat kolesterol
dalam tubuh sehingga juga bisa meningkatkan berbagai jenis penyakit jantung seperti pengerasan
arteri, stroke, gejala penyakit jantung koroner dan jenis penyakit lain yang menyerang organ
jantung.
Serangan jantung ini juga bisa berakibat pada :
1) cepat lelah dan jantung berdebar
2) penyebab jantung berdebar-debar
3) penyebab keringat dingin
e. Sindrom Metabolisme
Sindrom metabolisme terjadi akibat kelebihan karbohidrat yang dikonsumsi. Kandungan
karbohidrat yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan resistensi terhadap insulin. Hal ini
menjadi lebih parah karena biasanya resistensi insulin akan diiringi dengan masalah asam urat
yang terlalu tinggi, tekanan darah tinggi dan masalah pada sistem pembekuan darah. Sindrom
metabolisme dapat menyebabkan penyakit yang sangat serius seperti serangan jantung.
Sindrom metabolisme tubuh juga bisa mempengaruhi :
1) gejala darah kental
2) kelelahan otot
3) asam urat
f. Obesitas
Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat juga bisa menyebabkan
obesitas atau kegemukan. Kondisi ini biasanya terjadi karena orang yang makan banyak sumber
karbohidrat sama sekali tidak pernah melakukan latihan atau olahraga. Karbohidrat
menyebabkan perut menjadi lebih mudah lapar karena sifat kenyang yang sangat pendek. Hal ini
akan menjadi kebiasaan karena ada bahaya tidur setelah makan. Jadi hindari konsumsi
karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan dan kurang olahraga.
Bahaya obesitas pada tubuh ini sering terjadi karena :
1) bahaya makanan cepat saji
2) bahaya junk food
3) bahaya daging celeng
g. Resiko Kanker
Buah dan sayuran adalah pelindung tubuh dari kanker atau pemicu kanker, sedangkan
makanan yang mengandung sumber karbohidrat cenderung bisa menyebabkan kanker usus.
Ketika karbohidrat dikonsumsi dengan lemak dan protein maka resiko akan menjadi lebih tinggi.
Kanker usus menjadi resiko yang lebih tinggi karena penumpukan karbohidrat yang sulit diolah
oleh usus manusia. Penyebab lain adalah karbohidrat bisa menjadi pemicu zat karsinogen atau
sumber lemak.
h. Sembelit
Kandungan karbohidrat yang banyak adalah zat polisakarida non pati yang bisa
menyebabkan sifat tinja menjadi lebih keras. Karena itu jika konsumsi karbohidrat secara
berlebihan maka menyebabkan usus bekerja terlalu keras sementara tidak ada serat yang
ditemukan untuk mempercepat gerak sari-sari makanan. Karena hal ini maka kandungan air
dalam tinja sangat sedikit dan bisa menyebabkan sembelit.
Sembelit ini sering terjadi karena :
1) akibat kurang serat
2) akibat menahan kentut keseringan
3) penyakit ginjal
i. Komplikasi Metabolisme
Akibat kelebihan karbohidrat yang dikonsumsi juga bisa menyebabkan berbagaipenyebab
penyakit karena sistem metabolisme yang bermasalah. Beberapa kondisi yang paling sering
terjadi pada anak-anak dan bayi. Berbagai kelainan ini adalah seperti tubuh yang tidak toleransi
terhadap fuktosa, tubuh kekurangan sukrosa, galaktosemia, dan berbagai penyakit yang
berhubungan dengan kadar glikogen dalam tubuh.
B. LEMAK
Banyaknya lemak yang dibutuhkan oleh tubuh manusia umumnya berbeda-beda tetapi
umumnya berkisar antara 0,5-1gram lemak per 1kg berat badan per hari.Orang yang tinggal di
daerah bersuhu dingin dan orang yang bekerja berat membutuhkan lemak lebih banyak.Di dalam
tubuh kita,lemak memppunyai beberapa fungsi penting,diantaranya adalah:
Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah
Sebagai pelarut vitamin A,D,E dan K
Sebagai pelindung alat-alat tubuh vital(antara lain jantung dan lambung),yaitu sebagai
bantalan lemak
Sebagai penghasil energi tertingggi
Penahan rasa lapar,karena adanya lemak akan memperlambat pencernaan.Bila pencernaan
terlalu cepat maka akan cepat pula timbulnya rasa lapar.
Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel
sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin(khususnya untuk sterol)
Sebagai salah satu bahan penyusun empedu,asam kholat (di dalam hati),dan hormon
seks(khususnya untuk kolesterol.Pembawa zat-zat makan esensial
Namun apa yang akan terjadi apabila tubuh kekurangan atau kelebihan lemak? Penyakit-
penyakit dibawah ini akibat dari kekurangan dan kelebihan lemak dalam tubuh.
d. Sembelit
Orang yang terbiasa mengkonsumsi berbagai makanan yang mengandung lemak tinggi
bisa mempengaruhi sistem kerja organ tubuh. Akibat yang paling mudah terjadi adalah gangguan
pada organ pencernaan seperti usus dan perut. Lemak membutuhkan waktu yang lebih lama
untuk dikonsumsi sehingga terkadang organ lambung tidak bisa kosong sepenuhnya. Penyakit
yang paling sering terjadi adalah sembelit. Sembelit menjadi salah satu pertanda bahwa perut dan
sistem pencernaan tidak bisa bekerja dengan baik.
Sembelit ini juga bisa terjadi karena :
1) akibat kurang serat
2) akibat menahan kentut
3) bahaya minum obat pelangsing
e. Kerusakan Otak
Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung lemak juga bisa menyebabkan
kerusakan otak karena, kandungan lemak jenuh bisa merusak bagian hipotalamus. Hipotalamus
adalah salah satu bagian di dalam otak yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan energi.
Perubahan pengaruh lemak kepada protein dan gen sangat erat hubungannya dengan konsumsi
lemak berlebihan.
Kerusakan otak ini juga bisa terjadi karena banyak hal seperti :
1) akibat begadang malam
2) bahaya minuman keras
3) bahaya rokok elektrik
f. Kolesterol Tinggi
Konsumsi berbagai jenis lemak bisa meningkatkan kandungan kolesterol dalam tubuh.
Kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan berbagai masalah seperti kerusakan arteri,
penumpukan plak pada pembuluh darah, penyempitan pembuluh darah dan berbagai jenis resiko
penyakit jantung. Bahkan kolesterol tinggi juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi yang
apabila terus terjadi maka bisa menyebabkan komplikasi jantung, penyakit ginjal dan gejala
stroke.
Bagi yang sudah mengalami masalah kadar kolesterol tinggi ini, ketahui informasi
mengenai kolesterol yang tepat seperti :
1) pantangan kolesterol tinggi
2) makanan yang mengandung kolesterol
3) kolesterol LDL dan HDL
4) perbedaan kolesterol dan trigliserida
C. PROTEIN
Protein berperan penting dalam pembentukan struktur, fungsi, regulasi sel-sel makhluk
hidup dan virus. Protein juga bekerja sebagai neurotransmiter dan pembawa oksigen dalam darah
(hemoglobin). Protein juga berguna sebagai sumber energi tubuh.
Fungsi protein dalam tubuh :
Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel
berfungsi Pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan tubuh yang rusak.
Membuat hormon (sintesis hormon), yang membantu sel-sel mengirim pesan dan
mengkoordinasikan kegiatan tubuh
Membuat antibodi untuk sistem kekebalan tubuh kita.
Berperan Kontraksi otot - dua jenis protein (aktin dan myosin) yang terlibat dalam kontraksi
otot dan gerakan.
Membuat enzim. Suatu enzim memfasilitasi Reaksi biokimia seperti mengikat hemoglobin,
mengangkut oksigen melalui darah.
Sebagai cadangan dan sumber energi tubuh. Ada tiga jenis nutrisi penting yang berfungsi
sebagai sumber energi bagi tubuh manusia: Protein, Karbohidrat, dan Lemak
Berikut ini beberapa penyakit yang disebabkan karena kekurangan dan kelebihan protein
dalam tubuh :
1. Penyakit akibat kekurangan Protein
a. Kwashiorkor
Penyakit kwashiorkor ini merupakan penyakit yang bisa terjadi akibat kekurangan protein.
Berbeda dengan marasmus, penyakit ini paling banyak ditemukan pada anak-anak usia 1 hingga
3 tahun. Apabila pada marasmus tubuh penderitanya cenderung kurus, maka pada kwashiorkor
penampilan dari penderita terlihat normal. Walaupun begitu, penyakit ini harus diwaspadai sebab
jika tidak maka anak-anak pertumbuhannya akan terhambat bahkan bisa mengalami cacat mental,
seperti ADHD pada anak.
b. Cachexia
Penyakit cachexia merupakan penyakit yang menyerang seseorang akibat kekurangan
protein. Menurut American Journal of Clinical Nutrition, penyakit ini dapat menyebabkan
penurunan berat badan, penyakit kanker, gagal ginjal, penyakit menular AIDS, bahkan kematian
apabila tidak ditangani dengan baik.
c. Gagal hati
Gagal hati adalah merupakan penyakit yang menyebabkan kerusakan dan kehilangan
fungsi hati akibat ketidakmampuan sel hati untuk beregenerasi. Hal ini juga menjadi penyakit
akibat kekurangan protein. Karena menimbulkan hal yang membahayakan, maka kondisi ini
sangat memerlukan penanganan medis.
d. Apati
Definisi dari apati yaitu suatu kondisi yang menyebabkan emosi menjadi tumpul. Efek
penyakit akibat kekurangan protein ini, bisa mempengaruhi tingkah laku dan fungsi kognitif.
Biasanya, apati sering disertai dengan depresi. Namun, kedua hal ini berbeda. Jika depresi
berupa gangguan emosi, maka apati berupa gangguan motivasi.
e. Edema
Penyakit edema ini merupakan nama lain dari retensi air, yakni penyakit kekurangan
protein yang paling sering diderita manusia. Jika darah yang mengalir pada tubuh tidak memiliki
protein yang cukup, maka seseorang bisa mengalami gejala tekanan darah rendah sehingga
gampang pusing, lemas dan malas beraktifitas.
Akibatnya, genre darah yang tidak mengandung protein dapat membentuk jaringan pada
sekitar pembuluh darah yang mirip dengan gumpalan air. Jaringan inilah yang biasa disebut
dengan edema.
f. Rambut Rontok
Rambut yang rontok secara tidak normal bisa terjadi akibat tubuh kekurangan protein.
Ketika ratusan helai rambut mengalami kerontokan tiap harinya, maka ini merupakan tanda
bahwa seseorang sedang mengalami penyakit rambut rontok. Hal ini tentu saja tidak bisa
dianggap sepele, sebab lama-kelamaan dapat membuat kepala menjadi botak, bahkan sulit untuk
tumbuh kembali.
g. Gangguan Otak
Otak merupakan pusat saraf manusia agar dapat berpikir serta mampu menggerakkan
tubuh. Jika seseorang kekurangan protein, maka kecepatan berpikir orang tersebut akan menjadi
rendah bahkan sehingga bisa mengakibatkan gangguan yang parah atau fatal. Misalnya saja
seperti berkurangnya kecepatan motorik, mudah stres atau depresi, dan lainnya.
h. Penyakit Jantung
Jantung yang berdetak dalam tubuh manusia ternyata sangat membutuhkan protein.
Sebab, jika tubuh seseorang kekurangan protein, maka denyut jantung yang bisa dihasilkan
sangat rendah yaitu dibawah 60 kali denyutan dalam satu menit.
i. Kelelahan
Tubuh yang sering mengalami kelelahan merupakan salah satu tanda bahwa seseorang
kekurangan protein. Jika protein ini tidak cukup untuk tubuh, maka jaringan otot yang
mengalami kelelahan bisa rusak sehingga tidak dapat melakukan regenerasi. Adapun beberapa
hal membahayakan yang ditimbulkan oleh kelelahan ini seperti kram, rheumatik dan lainnya.
c. Meningkatkan kolesterol
Kolesterol tinggi merupakan awal dari segala penyakit yang berbahaya dalam tubuh,
karena dapat menyebabkan pembekuan arteri dalam darah sehingga memunculkan gejala
penyakit jantung yang berbahaya.
Kolesterol tinggi dapat memicu penyakit jantung, gula darah tinggi, diabetes, tekanan
darah tinggi, stroke, asam urat. Dan protein hewani merupakan pemicu terjadinya kolesterol
dalam tubuh.
g. Menyebabkan Dehidrasi
Dehidrasi atau kekurangan cairan bisa menjadi salah satu masalah kesehatan yang berat
untuk orang yang terlalu banyak mengkonsumsi protein. Bahaya kelebihan protein akan
membuat tubuh melakukan kerja yang lebih berat terutama untuk pembangunan jaringan tubuh.
Hal inilah yang menyebabkan konsumsi protein akan membuat tubuh membutuhkan air dalam
jumlah yang banyak. Konsumsi protein tinggi tanpa disertai jumlah air mineral yang tepat akan
menyebabkan dehidrasi.
Kondisi lainnya yang bisa menyebabkan dehidrasi ini yakni :
1) akibat kurang minum air putih
2) bahaya minum teh
3) bahaya kopi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa karbohidrat, lemak dan protein
yang termasuk zat makro ini sangat penting bagi tubuh, dan dibutuhkan dalam jumlah yang
besar, karena ketiga zat tersebut berfungsi sebagai sumber energi yang dibutuh kan oleh tubuh.
Sehingga tubuh harus mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung karbohidrat, lemak
dan protein. Apabila tubuh kekurangan ketiganya akan berdampak buruk bagi tubuh, namun bila
kelebihan pun tidak baik untuk tubuh. Bahkan banyak penyakit yang timbul akibat kelebihan
karbohidrat, lemak dan protein tersebut.
B. Saran
Sebaiknya mengkonsumsi karbohidrat, lemak dan protein seperlunya saja atau yang
seimbang. Sehingga tidak akan mengalami penyakit yang diakibatkan karena kekurangan dan
kelebihan ketiganya.