Anda di halaman 1dari 21

KONSEP PROMKES PADA

BERBAGAI SETTING
(INSTITUSI PENDIDIKAN)
OLEH: KELOMPOK 7 IKM 2B 2020
OUR TEAM:

HUURIYAH NAZIIHA
NABILAH RIZKA ADINDA ULFA MUDIA SARI
ZAATIL AQMAR
102011133264 102011133078
102011133082

REGITA WIDA THRENISA GHINA BAYNA PUTRI BAUTY ELISA SHOLIKHATI AMALIA
102011133085 102011133116 102011133084
01
ORIENTASI
02 PAUD
Mengapa PromKes harus Alasan dan bagaimana promkes bisa
menyasar setting pendidikan mempengaruhi, karakteristik, serta

03 04
realisasi.

SEKOLAH PERGURUAN TINGGI


Alasan dan bagaimana promkes bisa Alasan dan bagaimana promkes bisa
mempengaruhi, karakteristik, serta mempengaruhi, karakteristik, serta
realisasi. realisasi.
1. ORIENTASI
MENGAPA PROMOSI KESEHATAN HARUS
MENYASAR KE DALAM SETTING PENDIDIKAN
● Promosi Kesehatan ( WHO): Proses yang mengupayakan individu dan masyarakat
untuk meningkatkan kemampuan mereka mengendalikan faktor kesehatan sehingga
dapat meningkatkan derajat kesehatannya.

● Tujuan: meningkat kemampuan baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat


agar mampu hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan yang bersumber
masyarakat serta terwujudnya lingkungan yang kondusif untuk mendorong
terbentuknya kemampuan tersebut (Notoatmodjo, 2012).

● Pada setting pendidikan, Promosi Kesehatan berperan dalam melakukan berbagai


kegiatan yang menyehatkan dan menghasilkan kebiasaan hidup positif,
mempengaruhi individu dalam melakukan kebiasaan kesehatan dan kesuksesan
masa depan yang luar biasa
2. PAUD
A. ALASAN PROMKES HARUS MENYASAR SETTING INI

● Pusat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu tempat yang
menawarkan kesempatan untuk bisa melaksanakan program promosi kesehatan
dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang menyehatkan sehingga menghasilkan
kebiasaan hidup positif.

● Dalam 5 tahun pertama (The Golden Years) Anak mengalami perkembangan


kemajuan yang menakjubkan, tidak hanya fisik tetapi juga kecerdasan dan
emosional.
B. KARAKTERISTIK PROGRAM
1. Validasi status kesehatan anak saat ini sebelum memasuki program termasuk riwayat kesehatan dan
imunisasi yang tepat.
Dapat dimanfaatkan untuk pemetaan kesehatan anak, mendeteksi secara dini masalah kesehatan
peserta didik, sehingga bila terdapat masalah dapat segera ditindak lanjuti, dan menyediakan data atau
informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik maupun untuk dijadikan pertimbangan
dalam menyusun program pembinaan kesehatan sekolah di tingkat PAUD.

2. Kepemimpinan dari anggota staf yang mengajar dan memberikan contoh perilaku kesehatan positif
termasuk kebersihan dan keamanan yang tepat.
Perilaku kesehatan yang ditanamkan di usia dini diharapkan mampu membiasakan perilaku yang
dipraktekkan pada anak sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan anak dapat menolong dirinya dalam
menjaga kesehatan.
B. KARAKTERISTIK PROGRAM

3. Kesempatan bermain dengan melakukan aktivitas fisik yang tertanam dalam pengalaman program anak
usia dini.
Dalam implementasinya sebagai contoh dapat dilakukan kegiatan rutin senam dan jalan sehat di
lingkungan sekitar PAUD.

4. Menyajikan makanan sehat.


Dalam implementasinya hal ini dapat dilakukan dengan guru mengajak para orang tua untuk
membawakan bekal dengan menu yang sehat, sekolah membuat jadwal makan bersama dengan pemberian
makanan tambahan, selain itu tenaga pengajar dapat membuat aktivitas dengan anak dengan tema bahaya
jajan sembarangan melalui bercerita/dongeng atau bermain peran/pemutaran film.
B. KARAKTERISTIK PROGRAM

5. Kesempatan untuk pemeriksaan kesehatan termasuk penilian terhadap


kesehatan penglihatan dan pendengaran.
PAUD memberikan kesempatan untuk dilakukannya pemeriksaan kesehatan
tahunan yang bertujuan untuk mendeteksi potensi gangguan kesehatan sejak dini,
termasuk gangguan pendengaran dan penglihatan.
C. REALISASI PROGRAM DI INDONESIA
● Gerakan kantin sehat.
Anak-anak akan terbiasa dengan makanan sehat dan
sekaligus menyadarkan anak dan orangtua untuk segera
kembali ke makanan atau jajanan sehat.

● Klub Pita Pelangi


Klub ini ditujukan guna melakukan berbagai kegiatan
yang bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat
di kalangan anak-anak, guru, dan masyarakat lainnya.

● Contoh Program: Kegiatan Penyuluhan Sikat Gigi dan


CTPS di PAUD SBB Pelangi Nusantara 10 Salatiga.
3. SEKOLAH
A. ALASAN PROMKES HARUS MENYASAR SETTING INI

● Siswa sekolah dasar merupakan siswa yang mudah dalam menerima informasi serta
memiliki keinginan kuat dalam menyampaikan informasi kepada orang lain.

● Dianjurkan pembelajaran perubahan perilaku kesehatan yang partisipatif agar siswa


nantinya dapat mempengaruhi keluarga siswa tersebut serta lingkungannya dan
menjadikan mampu meningkatkan kemampuan belajar serta dapat berprestasi
secara akademis.
B. KARAKTERISTIK PROGRAM
Menurut WHO dalam konsep “Health Promoting School”, terdapat beberapa ciri-ciri
sekolah sebagai setting program promosi kesehatan, yaitu:
1. Melibatkan semua warga sekolah
2. Berusaha untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman
3. Memberikan pendidikan kesehatan di sekolah
4. Memberikan akses untuk dilaksanakannya pelayanan kesehatan di sekolah
5. Menerapkan kebijakan dan upaya di sekolah untuk mempromosikan kesehatan
6. Ikut berperan serta meningkatkan kesehatan masyarakat
C. REALISASI PROGRAM DI INDONESIA
● Kebijakan sekolah sehat, dapat membantu
mengarahkan sekolah untuk melakukan
kegiatan yang berhubungan dengan
pendidikan dan promosi kesehatan
● Gerakan kantin sehat.
● Klub Pita Pelangi, adalah klub dengan 7
● tema pendidikan kesehatan
● Kelompok Konselor Sebaya
● Contoh Program: Pelaksanaan Program UKS
di TK Negeri Pembina Brebes
4. PERGURUAN
TINGGI
A. ALASAN PROMKES HARUS MENYASAR SETTING INI
Perguruan tinggi merupakan institusi yang strategis untuk melaksanakan promosi
kesehatan, hal ini karena individu yang ada di dalamnya merupakan individu yang
cenderung telah menyadari tanggung jawab mereka dan memiliki otoritas untuk memilih
gaya hidupnya sendiri. Untuk itu, promosi kesehatan harus menyentuh populasi pada
setting ini agar dapat memfasilitasi mereka dengan input yang sesuai yang dapat
mempengaruhi keputusan pribadi mengenai kesehatan individu pada populasi di setting ini.
B. KARAKTERISTIK PROGRAM
● Komitmen dari pihak perguruan tinggi

● Adanya kerja sama dari semua aspek kehidupan kampus

● Pengembangan kampus untuk untuk mendorong aktivitas


fisik
C. REALISASI PROGRAM DI INDONESIA
● Perguruan tinggi merupakan wadah yang PROGRAM KAMPUS SEHAT
potensial untuk membentuk wadah agent of
change dari berbagai sektor, termasuk
kesehatan
● Salah satu realisasi programnya adalah
program Kampus Sehat
● Program ini mulai dikembangkan pada 2019
oleh Kemenkes dan beberapa perguruan tinggi
● Diharapkan perguruan tinggi dapat menjadi
barometer kesehatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai