PENCIPTAAN BUMI
Dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains
Disusun atas kerjasama :
(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling
singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah).
(2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum
suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Pedoman Transliterasi Arab-Latin
Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri P dan K
Nomor: 158 Tahun 1987 — Nomor: 0543 b/u/1987
1. Konsonan
No. Arab Latin No. Arab Latin
1. ا tidak dilambangkan 16. ط •
2. ب b 17. ظ ♂
3. ت t 18. ع `
4. ث ♪ 19. غ g
5. ج j 20. ف f
6. ح ♥ 21. ق q
7. خ kh 22. ك k
8. د d 23. ل l
9. ذ ż 24. م m
10. ر r 25. ن n
11. ز z 26. و w
12. س s 27. هـ h
13. ش sy 28. ء '
14. ص ☺ 29. ي y
15. ض ○
ُ =u ب
ُ ذه
َ َي yażhabu ـو..ُ =ū َي ُق ْو ُل Yaqūlu
4. Diftong
ـى.َ
. = ai ف ْ
َ كَ ي kaifa
ْ . = au
ـو..َ َح ْو َل ♥aula
DAFTAR ISI
P
eraturan Presiden Republik Indonesia penyediaan kitab suci Al-Qur’an. Kedudukan
Nomor 5 Tahun 2010 tentang Al-Qur′an sebagai kitab suci sangatlah
Rencana Pemba ngunan Jangka istimewa, di samping merupakan sumber
Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 pokok ajaran Islam dan petunjuk hidup
menyebutkan fokus prioritas peningkatan (hudan), Al-Qur′an juga sarat dengan
kualitas kehidupan beragama meliputi: isyarat-isyarat ilmiah yang menunjukkan
kebesaran dan kekuasaan Allah sub♥ānahū
1. Peningkatan kualitas pemahaman dan wa ta‘ālā.
pengamalan agama; Di dalam Al-Qur′an terdapat kurang
2. Peningkatan kualitas kerukunan umat lebih 750 hingga 1000 ayat yang mengandung
beragama; isyarat ilmiah, sementara ayat-ayat hukum
3. Peningkatan kualitas pelayanan hanya sekitar 200 hingga 250 ayat, demikian
kehidupan beragama; dan menurut penelitian Zaglūl al-Najjār, pakar
4. Pelaksanaan ibadah haji yang tertib dan geologi muslim dari Mesir. Meskipun jumlah
lancar. ayat yang mengandung isyarat ilmiah cukup
banyak, dalam kenyataannya buku-buku
Salah satu sarana untuk meningkatkan yang berisi fikih masih dominan. Padahal
kualitas pemahaman dan pengamalan Tuhan tidak pernah membedakan perintah-
agama, terutama bagi umat Islam, adalah Nya untuk memahami ayat-ayat Al-Qur′an.
Penciptaan Bumi
x dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
S
ebagai salah satu upaya meningkat- saat ini lebih fokus pada persolan akidah,
kan kualitas pema haman, peng- akhlak, ibadah, dan sosial, sementara tafsīr
hayatan, dan pengamalan ajaran ‘ilmī fokus pada kajian saintifik terhadap
agama (Al-Qur’an) dalam kehidupan ayat-ayat kauniyah.
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, Dalam beberapa tahun terakhir telah
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an terwujud kerja sama yang baik antara
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Kementerian Agama dan Lembaga Ilmu
Agama RI pada tahun 2009 telah melak Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam upaya
sanakan kegiatan penyusunan tafsīr ‘ilmī menjelaskan ayat-ayat kauniyah dalam
atau kajian ayat-ayat kauniyah. rangka penyempurnaan buku Al-Qur’an dan
Metode yang diterapkan dalam kajian ini Tafsirnya. Hasil kajian ayat-ayat kauniyah itu
hampir sama dengan yang digunakan dalam dimasukkan ke dalam tafsir tersebut sesuai
tafsir tematik, yaitu dengan menghimpun tempatnya sebagai tambahan penjelasan
ayat-ayat yang terkait dengan sebuah atas tafsir yang ada, yang disusun
persoalan dan menganalisisnya sehingga berdasarkan urutan mushaf.
dapat ditemukan pandangan Al-Qur’an Pada kerja sama kali ini, alhamdulillah
yang utuh menyangkut persolan tersebut. dapat menghasilkan beberapa hasil
Bedanya, tafsir tematik yang sedang kajian terhadap ayat-ayat kauniyah yang
dikembangkan oleh Kementerian Agama disusun secara tematik, dengan cara
Penciptaan Bumi
xii dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
menghimpun ayat-ayat yang terkait dengan (ijtihad kolektif) untuk menjelaskan ayat-
satu persoalan dan mengkajinya secara ayat kauniyah dalam Al-Qur’an.
komprehensif dengan pendekatan ilmiah. Tim penyusun tafs◄r ‘ilm◄ tahun 2009
Tema-tema tersebut yaitu: terdiri dari:
1. Kepala Badan Litbang dan Diklat
A. Penciptaan Jagat Raya dalam Kementerian Agama RI.
Perspektif Al-Qur’an dan Sains, dengan Pengarah
pembahasan: 1) Enam Hari Penciptaan; 2. Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-
2) Tujuh Langit: Mengungkap Struktur Qur’an
Alam Semesta; 3) Fenomena Alam; 4) Pengarah
Akhir Alam Semesta. 3. Prof. Dr. H. Hery Harjono
Ketua
B. Penciptaan Bumi dalam Perspektif
4. Dr. H. Muchlis M. Hanafi, MA.
Al-Qur’an dan Sains, dengan pemba
Wakil Ketua
hasan: 1) Pendahuluan; 2) Awal
Penciptaan Bumi; 3) Anatomi Bumi; 4) 5. Dr. H. Muhammad Hisyam
Proses Geologi; 5) Bumi yang Dinamis; Sekretaris
6) Laut dan Samudra. 6. Prof. Dr. Arie Budiman
Anggota
C. Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al- 7. Prof. Dr. H. Syamsul Farid Ruskanda
Qur’an dan Sains, dengan pembahasan: Anggota
1) Asal Muasal Kehidupan; 2) Asal 8. Prof. Dr. H. Hamdani Anwar, MA.
Muasal Manusia; 3) Catatan Al-Qur’an
Anggota
tentang Evolusi Kesadaran Insani
Manusia; 4) Penciptaan Adam; 5) Al- 9. Prof. Dr. H. Salim Umar, MA.
Qur’an, Reproduksi, dan Kehidupan Anggota
Manusia; 6) Manusia sebagai Khalifah. 10. Prof. Dr. Thomas Djamaluddin
Anggota
Tim kajian ayat-ayat kauniyah terdiri dari
11. Prof. Dr. H. Sibli Sardjaya, LML.
para pakar dengan latar belakang keilmuan
Anggota
yang berbeda dan dapat dibedakan dalam
12. Dr. H. Hoemam Rozie Sahil
dua kategori besar. Pertama, mereka
Anggota
yang menguasai persoalan kebahasaan
13. Dr. H. A. Rahman Djuwansyah
Al-Qur’an dan hal-hal lain yang terkait
Anggota
dengan penafsiran, seperti asbābun-
14. Ir. H. Dudi Hidayat, M.Sc.
nuz‼l, munāsabātul-āyāt, riwayat-riwayat
Anggota
dalam penafsiran, dan ilmu-ilmu keislaman
15. Abdul Aziz Sidqi, M.Ag.
lainnya. Kedua, mereka yang menguasai
Anggota
persoalan-persoalan saintifik seperti fisika,
kimia, biologi, geologi, astronomi, dan
Staf Sekretariat :
lainnya. Kelompok pertama dapat disebut
sebagai Tim Syar‘i, dan kelompok kedua 1. Dra. Endang Tjempakasari, M.Lib.
dapat disebut sebagai Tim Kauni. Keduanya 2. Muhammad Musadad, S.Th.I.
bersinergi dalam bentuk ijtihād jamā‘◄ 3. Zarkasi, MA.
Sambutan Kepala Lajnah Pentashihan
Mushaf Al-Qur'an Kementerian Agama RI xiii
Bertindak sebagai narasumber tetap juga kami sampaikan terima kasih yang
dalam kajian tersebut adalah Prof. Dr. H. tulus kepada Kepala Badan Litbang dan
Umar Anggara Jenie, Apt., M.Sc.; Dr. H. Diklat Kementerian Agama, atas saran-
Ahsin Sakho Muhammad, MA.; Dr. H. Mudji saran dan dukungan yang diberikan bagi
Raharto, dan Dr. H. Sumanto Imam Hasani. terlaksananya tugas ini. Penghargaan
Mengingat kemajuan teknologi dan dan ucapan terima kasih yang tulus
ilmu pengetahuan yang sangat cepat dan kami sampaikan kepada para ulama dan
menuntut pemahaman yang komprehensif pakar, seluruh anggota tim, khususnya
tentang ayat-ayat Al-Qur’an, maka kami dari Lembaga Ilmu Pengetahuan
berharap kegiatan penyusunan tafs◄r ‘ilm◄ Indonesia (LIPI), Lembaga Penerbangan
ini dapat berlanjut seiring dengan dinamika dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan
yang terjadi dalam masyarakat. Observatorium Bosscha Institut Teknologi
Akhirnya, kami menyampaikan ucapan Bandung (ITB), yang telah terlibat dalam
terima kasih yang setulusnya kepada penyusunan tafs◄r ‘ilm◄ ini. Semoga apa
Menteri Agama yang telah memberikan yang telah dihasilkan oleh tim tafs◄r ‘ilm◄
petunjuk dan dukungan yang besar bagi bermanfaat bagi masyarakat dan dicatat
penyusunan tafs◄r ‘ilm◄ ini. Demikian sebagai amal saleh.
S
egala puji kita panjatkan ke hadirat Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Buku
Allah sub♥ānahū wa ta‘ālā yang Tafsir ayat-ayat kauniyah ini merupakan
telah membimbing kita ke jalan usaha yang sungguh-sungguh dari sejumlah
keimanan dan keislaman melalui petunjuk ulama Al-Qur'an berkolaborasi dengan para
Al-Qur'an, kitab yang Ia turunkan melalui ilmuwan, sarjana yang bergerak dalam ilmu-
perantaraan Malaikat Jibril kepada Nabi ilmu (keras). Sungguh merupakan suatu
Muhammad, nabi akhir zaman dan rasul perpaduan yang ideal untuk menghasilkan
pungkasan. Salawat dan salam semoga pemahaman atas ayat-ayat Al-Qur'an yang
dilimpahkan kepada beliau ☻allallāhu ‘alaihi sifatnya revelation melalui realitas duniawi
wa sallam, beserta keluarga, sahabat, dan yang sifatnya observable. Hasil kerja para
kaum mukminin yang mengikuti jalan dan ulama dan sarjana itu diharapkan dapat
petunjuknya. Ammā ba‘du. memenuhi kehausan kaum Muslimin atas
Kami menyambut dengan antusias sejumlah keingintahuan mereka mengenai
terbitnya buku Tafsir Tematik yang pemahaman rasional terhadap wahyu yang
mengkhususkan kajian pada ayat-ayat terkait dengan fenomena kealaman.
kauniyah yang diusahakan oleh Lajnah Sebagaimana diketahui, bahwa Al-
Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Qur'an itu tidak saja menyimpan informasi
Litbang dan Diklat, Kementerian Agama terkait dengan realitas gaib dan petunjuk
RI yang bekerjasama dengan Lembaga jalan hidup yang baik dan benar, tetapi juga
Penciptaan Bumi
xvi dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
menyimpan realitas kasat mata, yang dapat dicatat dalam sejarah sebagai abad paling
dicerna dengan pengindraan manusia dan produktif dalam temuan ilmu pengetahuan.
dinalar dengan akal. Sebagai contoh, dalam Menurut catatan, 80% dari seluruh capaian
konteks tertentu, perintah ibadah disertai ilmu pengetahuan dan tentunya juga
prasyarat mengetahui ‘ilatnya yang bersifat teknologi yang ada, dihasilkan pada abad
empirik di mana dalam perintah salat dan ini. Sekali temuan ilmu pengetahuan
puasa berkaitan dengan waktu yang hanya berhasil menjawab pertanyaan ilmuwan,
dapat diketahui melalui pengindraan atau maka pertanyaan lainnya pun muncul.
pengamatan terhadap fenomena alam. Ini Begitu seterusnya, proses itu berlangsung,
antara lain mendorong umat manusia untuk sehingga sampai pada suatu titik ketika
mengamati gejala alam itu supaya diketahui paradigma ilmu pengetahuan tertentu
kapan waktu dimulai dan kapan berakhirnya tidak lagi dapat menjadi wadah terhadap
suatu kewajiban harus ditunaikan. Al-Qur'an pertanyaan-pertanyaan yang muncul. Maka
juga memberikan isyarat tertentu mengenai krisis ilmu pengetahuan pun terjadi. Lahirlah
realitas alamiah yang sulit dicerna oleh akal teori baru yang sifatnya revolusioner,
manusia terutama tentang penciptaan jagat mendobrak teori lama, mewadahi
raya, penciptaan manusia, penciptaan bumi pertanyaan-pertanyaan baru. Begitulah,
dan proses-proses yang berlangsung dan sekurang-kurangnya menurut Thomas
kini proses itu terus berjalan. Sekian lama Kuhn, seorang ahli sejarah ilmu pengetahuan
para mufassir meraba-raba makna, misalnya abad 20. Ia membagi pertumbuhan ilmu
tentang informasi ayat-ayat Qur'ani yang pengetahuan menjadi dua, yang evolusioner
menyatakan bahwa penciptaan jagat raya dan yang revolusioner. Disebut evolusioner
dalam enam hari. Hingga sekarang misteri karena bertumpu pada konvensi dan
itu masih dalam “rahasia” Allah. Melalui paradigma yang berlaku. Sedangkan
pengetahuan naqli kaum muslimin meyakini revolusioner tidak dibangun di atas
kejadian itu, walaupun secara rasio masih paradigma yang tengah berlaku, melainkan
belum menemukan jawabannya. merupakan suatu loncatan tersendiri. Teori
Sementara itu ilmu pengetahuan ‘aqli, Relativitas yang dihasilkan oleh Einstein
berkembang dari zaman ke zaman. Para misalnya digolongkan oleh Kuhn ke dalam
ilmuwan ‘aqli terus menerus bekerja, melalui revolusioner, karena tidak berangkat dari
metodologi yang dikembangkannya, pertanyaan ilmu pengetahuan paradigma
melalui eksperimen, pengindraan, lama yang dikembangkan oleh fisikawan
pengamatan dan penalaran rasio, mencoba Newton.
menjawab setiap pertanyaan serta Dari capaian ilmu pengetahuan dan
hipotesis yang dikembangkan dan muncul teknologi itu maka semakin terbuka
dalam alam pikirannya. Temuan-temuan kemungkinan memahami ayat-ayat
baru dipublikasikan dan didiskusikan, dan kauniyah dalam Al-Qur'an yang selama
sampai akhir abad ke-20 Masehi, telah ini masih bersifat misteri. Bukan tidak
begitu banyak capaian ilmu pengetahuan mungkin, seorang saintis seperti Einstein
dan teori-teori dikembangkan mengenai pun, dengan penalarannya yang cemerlang,
berbagai fenomena alam. Abad ke-20 sampai pada kesimpulan yang sangat
Sambutan Kepala
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) xvii
spektakuler pada masanya, bahwa “sains Yunani kuno belum menemukan ilmu
tanpa agama lumpuh, dan agama tanpa pengetahuan, seandainya orang Islam tidak
sains buta”. Pernyataan ini sangat populer menyelamatkan, menghidupkan kembali,
di kalangan ulama, karena dengan ini faham dan mengembangkannya di abad ke 8-9
saling menunjang antara agama dan sains Masehi.
menemukan titik jumbuh dan saling terkait Dengan demikian dapat dikatakan
yang erat antara keduanya. Sejalan bahwa Islam telah sejak awal
dengan perkembangan ini, upaya-upaya mengembangkan tradisi keilmuan yang
memahami ayat-ayat kauniyah dalam Al- memungkinkan pemahaman fenomena
Qur'an dilakukan juga oleh para ulama dan kealaman secara saintifik. Al-Qur'an dengan
saintis muslim dengan bantuan teori-teori iqra'-nya telah memberikan “nada dasar”
dan temuan-temuan ilmu pengetahuan bagi pengembangan tradisi keilmuan,
yang telah dicapai. Tetapi sebenarnya, ini bukan saja yang berparadigma bayānī,
bukanlah gejala baru. Sejarah peradaban tetapi juga burhānī, bahkan ‘irfānī. Dengan
Islam telah mencatat perkembangan ilmu paradigma bayānī suatu epistemologi
pengetahuan yang begitu maju pada abad keilmuan yang berbasis pada teks, yakni
ke-8-9 Masehi. Para saintis ketika itu telah Al-Qur'an dan Sunnah, menjelaskan isinya
mencapai teori-teori yang boleh disebut dengan metodologinya tersendiri sehingga
revolusioner dalam berbagai lapangan menghasilkan ilmu-ilmu naqli seperti fikih,
sains, seperti astronomi, fisika, kimia, tauhid, tafsir, balagah, dan sejenisnya.
biologi, matematika dan juga kedokteran. “Nada dasar” itu juga telah menghasilkan
Kemajuan sains di Andalusia dan Baghdad paradigma burhānī, suatu epistemologi
ketika itu, dicatat mampu membangkitkan yang bertumpu di atas pembuktian pada
pencerahan kepada bangsa-bangsa realitas empiris, yang menghasilkan
Eropa, sehingga muncullah zaman ilmu-ilmu pengetahuan ‘aqli, seperti
Renaissance, suatu era baru ketika mereka fisika, astronomi, kimia kedokteran dan
membangkitkan kembali peradaban lama seterusnya. Sedangkan paradigma ‘irfānī
untuk menemukan kemajuan yang baru. Ini adalah keilmuan yang berbasis pada intuisi
dimungkinkan oleh jasa kemajuan sains yang dan gnosis atau realitas spiritual batiniyah.
telah dicapai oleh orang Islam. Tidak diingkari Itulah ilmu tasawuf, baik falsafī maupun
bahwa kemajuan ilmu pengetahuan pada sunnī, yang mencerahi manusia dengan
era keemasan Islam itu merupakan hasil spiritualitas dan pengendalian hasrat
penggalian mereka atas warisan peradaban nafsiyah, sehingga tidak terjerumus ke
Yunani kuno dan pengembangan baru dalam kehidupan duniawi yang batil.
oleh mereka sendiri sebagai jawaban atas Pada akhirnya kami ingin
pertanyaan-pertanyaan keilmuan yang mengemukakan harapan, bahwa buku yang
muncul setelah pembacaan itu. Peran ini dihasilkan dari perpaduan usaha para ulama
bukan tidak penting. Penulis sejarah dunia yang keilmuannya berbasis pada paradigma
Arab paling otoritatif di abad 20, Philip K. bayānī dan saintis yang bertumpu pada
Hitti, menyatakan bahwa dunia sekarang paradigma burhānī ini dapat memberi
ini akan gelap, segelap ketika bangsa sumbangan yang berarti bagi pemahaman
Penciptaan Bumi
xviii dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
lebih dalam umat Islam pada isi kandungan Prof. Dr. H. Umar Anggara Jenie, Apt. M. Sc,
Al-Qur'an. Dengan demikian, Al-Qur'an Dr. H. Ahsin Sakho Muhammad, MA, Dr. H.
dimengerti bukan saja semata-mata sebagai Mudji Raharto, Prof. Dr. H. Sumanto Imam
sumber keyakinan tauhid, petunjuk jalan Hasani, Prof. Dr. H. Hery Harjono, Dr. H.
kehidupan yang benar dan akhlak yang Muchlis M. Hanafi, MA., Dr. H. Muhammad
mulia, tetapi juga memberi panduan untuk Hisyam, Prof. Dr. Arie Budiman, Prof. Dr.
bertanya dan memberi jawaban atas Syamsul Farid Ruskanda, Prof. Dr. Hamdani
pertanyaan-pertanyaan fundamental yang Anwar, Prof. Dr. H. Salim Umar, MA., Prof.
berkaitan dengan dunia sains. Semoga Allah Dr. Sibli Sardjaja, LML., Ir. Hoemam Rozie
meridhai usaha ini. Sahil, Dr. M. Rahman Djuwansyah, Dr.
Pada kesempatan ini kami ingin Thomas Djamaluddin, Ir. Dudi Hidayat,
mengucapkan terima kasih kepada Kepala MSc., Abdul Aziz Sidqi, M.Ag. Kami juga
Badan Litbang dan Diklat Kementerian mengucapkan terima kasih kepada staf
Agama RI dan Kepala Lajnah Pentashihan Sekretariat yang terdiri dari Dra. Hj.
Mushaf Al-Qur’an, Badan Litbang dan Endang Tjempakasari, M.Lib., Muhammad
Diklat, Kementerian Agama RI yang Musadad, S.Th.I., dan Zarkasi, MA. Tidak
telah mengambil inisatif dan mengajak lupa kami berterima kasih kepada Prof. Dr.
bekerjama dalam pentafsiran. Ucapan Suharsono dan Dr. Sigit AP Dwiono yang
terimakasih juga kami sampaikan kepada memberikan masukan berharga tentang
seluruh Tim Pelaksana yang terdiri dari sumber daya laut.
B
umi yang kita tempati adalah sebuah Air merupakan zat yang luar biasa hebat
planet yang istimewa dari sekian karena sifat-sifatnya yang memungkinkan
banyak planet yang ada di ruang bereaksi dan berinteraksi, baik secara fisik
angkasa. Jika dilihat dari luar angkasa, bumi maupun secara kimia, dengan benda-benda
tampak sangat berbeda dibanding benda- lain. Interaksi air dengan mineral-mineral
benda langit lainnya, karena pantulan warna serta zat-zat lainnya seperti tanah, batu,
biru yang dominan. Warna biru tersebut udara dan yang lainnya menghasilkan
terpantul dari bumi karena sebagian besar makhluk hidup untuk kemudian tumbuh
permukaannya tertutup air, dalam bentuk dan berkembang. Di dalamnya pun terjadi
laut dan samudra. proses-proses metabolisme. Dan semua ini
Adanya air di bumi adalah salah satu merupakan sebab bagi terjadinya keajaiban-
“keajaiban” di alam ini. Sebab, di planet- keajaiban selanjutnya.
planet lain tidak terdapat air. Kalaupun
ada, sangat sedikit dibanding melimpahnya
air di bumi atau bukan dalam bentuk cair.
Dengan air melimpah, berbagai proses di
bumi dapat berlangsung, termasuk proses
kehidupan berbagai jenis makhluk hayati.
Meski begitu banyak keajaiban dalam yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia
hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai
kehidupan sehari-hari, namun sedikit sekali
rezeki untukmu. K a r e n a i t u j a n g a n l a h k a m u
manusia yang memperhatikan bumi dan mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal
sekelilingnya. Keberadaan air melimpah kamu mengetahui. (al-Baqarah/2: 22)
yang digunakan sehari-hari justru jarang
mengusik kita untuk bertanya tentang Firāsyan (terhampar seperti ham-
keberadaannya. Jarang pula disadari bahwa paran kasur atau karpet). Berasal dari
kita berada di atas sebuah bola yang sangat kata kerja farasya -- yafrusyu-farsyan -- wa
besar, yang selalu berputar pada sumbunya firāsyan yang berarti membentangkan
dengan kecepatan yang tinggi sekali, atau menghamparkan. Pada ayat di
hampir tiga kali kecepatan pesawat jet. atas diungkapan dengan kalimat, yang
Lebih sedikit lagi yang bertanya menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu.
mengapa kita tidak terpelanting atau Maksudnya, meski bumi bundar seperti bola,
terlempar keluar ke angkasa. Apalagi yang tetapi bola yang sangat besar dibanding
bertanya mengapa bisa timbul tenaga yang ukuran manusia, sehingga permukaannya
memutar bumi secara terus-menerus, baik seperti hamparan yaitu bidang yang datar
perputaran bumi pada sumbunya (rotasi) dan luas sekali. Manusia pun merasa aman
yang menimbulkan adanya siang dan malam, dan nyaman berjalan di permukaannya,
maupun perputaran bumi mengelilingi bekerja dengan tenang, dan menjalakan
matahari (evolusi). Hal ini telah berlangsung segala aktivitasnya dengan nyaman.
jutaan tahun atau bahkan ratusan juta
tahun. Mengapa pula kita setiap hari dapat A. Kesempurnaan Kerajaan
melenggang di bumi tanpa berpegangan, Allah
dan sedikit pun tidak ada perasaan khawatir
apalagi takut. Mengapa air yang digunakan Bumi dan langit dengan segala isinya
untuk berwudlu tidak bergerak mengikuti adalah kerajaan atau kekuasaan Allah
gerakan bumi yang berputar? Juga sangat yang sangat baik, tertib, teratur, dan
sedikit yang mengingat Sang Maha sempurna. Tiada cacat sedikit pun di
Pencipta, apalagi bertanya bagaimana bumi dalamnya. Makhluk dengan beragam jenis
ini terbentuk? dan jumlahnya, semua tunduk kepada-
Allah berfirman, Nya. Semua memperoleh makanannya
serta dapat hidup dengan tertib, harmonis,
berkesinambungan secara terukur dan
tepat. Allah berfirman,
sesuai kekuasaan-Nya. Tidak ada makhluk benda langit dengan gaya gravitasi dimana
yang dapat menolak atau menghindarinya. benda-benda langit terus mengorbit benda
Apa dan siapa yang tidak tunduk dan patuh induknya dengan sempurna.
pada ketentuan-Nya atau mengingkari Dijelaskan juga bahwa tiada ciptaan
hukum dan peraturan-peraturan-Nya, pasti Allah yang tidak seimbang. Alam tercipta
akan celaka dan binasa. dengan sangat baik dan sempurna. Allah
Ayat ketiga menjelaskan bahwa Allah menyuruh kita untuk terus melihat dan
telah mencipta langit dengan seluruh memperhatikannya. Sebanyak apa pun
lapisan dan tingkatannya. Semuanya kita mengamati dan meneliti, tidak akan
“terapung”, namun tetap pada posisinya. ditemukan cacat pada jagat raya ciptaan-Nya.
Allah berfirman, Ayat keempat mempertegas perintah
untuk mengamati dan meneliti alam raya.
Hasilnya pasti akan sama, tidak ada cacat
sedikit pun pada jagat raya ciptaan-Nya.
Bahkan, Allah menegaskan bahwa kita akan
lelah sendiri dan tidak akan menemukan
cacat pada kerajaan Allah yang luas, besar,
dan sempurna. Wajar memang, karena jagat
Dia menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kamu raya dicipta dan diatur oleh Allah sendiri.
melihatnya, dan Dia meletakkan gunung-gunung (di Maka sudah semestinya semua makhluk
permukaan) bumi agar ia (bumi) tidak menggoyangkan tunduk dan patuh pada ketentuan-Nya.
kamu; dan memperkembangbiakkan segala macam
jenis makhluk bergerak yang bernyawa di bumi.”
Ketentuan Allah terbagi dua: pertama,
(Luqmān/31: 10) disebut sunnatullāh, yaitu hukum dan
ketentuan Allah yang berlaku pada seluruh
Tujuh langit berlapis-lapis atau alam dan makhluk-Nya sering disebut juga
bertingkat tingkat jangan dipahami dengan hukum alam. Semua makhluk,
adanya lapisan-lapisan langit. Tujuh langit baik manusia, binatang, tumbuhan, dan
bermakna jumlah yang sangat banyak, benda anorganik, tunduk dan patuh pada
tak terhingga, benda-benda langit di jagat hukum alam yang telah ditetapkan-Nya.
raya. Berlapis-lapis atau bertingkat-tingkat Kedua, agama, yaitu hukum dan ketentuan
bermakna jaraknya berbeda-beda, ada yang Allah bagi manusia yang mengharapkan
dekat dan ada yang jauh. Langit yang dekat kebahagiaan dunia dan akhirat. Jika pada
bermakna masih di lingkungan bumi dan hukum alam atau sunnatullāh semua
tata surya, termasuk di atmosfer bumi. Di makhluk tidak ada pilihan kecuali harus
atmosfer ada juga fenomena langit seperti tunduk dan patuh, maka pada agama
meteor, seperti dijelaskan di ayat 5. Langit yang hanya diperuntukkan bagi manusia,
walau bertingkat-tingkat sangat tinggi, manusia dapat memilih untuk taat atau
tidak ada penopang yang mencegahnya tidak. Mereka yang taat akan memperoleh
jatuh ke bumi. Tampaknya sederhana, kebahagiaan dunia dan akhirat, dan yang
tetapi Allah menunjukkan kekuasaannya tidak, akan mendapatkan akibat di dunia
yang luar biasa. Allah menggerakkan benda- dan akhirat.
Pendahuluan 7
TAFSIR
Ulil-Albāb (Āli ‘Imrān/3: 190)
AYAT 190 SURAH ĀLI ‘IMRĀN mengajak manusia
Ulil-Albāb berarti orang-orang yang untuk memikirkan bagaimana penciptaan langit dan
berakal. Gabungan dari dua kata, bumi, bagaimana kejadiannya sungguh merupakan
yaitu Ulī dan al-Albāb. Ulī adalah peristiwa yang sangat menakjubkan. Allah juga
bentuk jamak yang artinya sama memerintahkan kita untuk memikirkan peristiwa
dengan ♣awī yang berarti memiliki. pergantian siang dan malam, apa manfaat yang
Sedang al-Albāb bentuk jamak dari dapat diperoleh, serta bagaimana kita harus
lubb, artinya saripati atau intisari. bersikap dan berbuat. Semua itu merupakan
Jadi secara bahasa, Ulil-Albāb berarti fenomena alam serta tanda-tanda kekuasaan dan
orang-orang yang memiliki saripati kebesaran-Nya.
yang paling istimewa pada diri Tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran
manusia, yaitu akal atau rasio. Maka, Allah hanya dapat dipahami oleh orang-orang
Ulil-Albāb berarti orang-orang yang yang berakal. Siapakah orang yang berakal?
memiliki rasio atau akal yang baik, Pertanyaan yang layak diajukan mengingat
sehat, dan berfungsi sempurna, sedemikian banyaknya orang yang tidak mampu
seperti mampu memahami dan mempergunakan akalnya. Betapa sedikit orang
memecahkan problem kehidupan, yang mempunyai pengetahuan tentang rahasia
memperkirakan dan memprediksi langit, kandungan bumi, serta manfaat siang dan
keadaan dalam berbagai situasi, malam.
menciptakan ide-ide baru untuk Dalam sebuah riwayat dari ‘Aisyah dijelaskan
memperbaiki dan mengatasi bahwa suatu waktu, selepas melakukan salat malam,
persoalan dan lain- lain yang
Nabi Muhammad duduk memuji Allah, bertasbih
diperlukan manusia, baik dalam
sambil menangis, hingga air matanya membasahi
kehidupan individu maupun sosial.
tanah. Bilal datang untuk mengumandangkan
Ulil-Albāb adalah orang yang betul-
azan subuh dan melihat Nabi menangis, Bilal
betul mampu menggunakan akal
bertanya,“Wahai Rasulullah, mengapa engkau
dan pikirannya untuk memahami
menangis?” Nabi menjawab, “Apakah saya ini
fenomena alam sehingga dapat
bukan hamba yang pantas bersyukur kepada
memahami sampai pada bukti-bukti
tentang keesaan dan kekuasaan Allah? Bagaimana saya tidak menangis pada malam
Sang Maha Pencipta. ini, Allah telah menurunkan ayat kepadaku....."
Kemudian Nabi membaca ayat yang baru saja
diterima, lalu berkata: “Alangkah rugi dan celaka
orang-orang yang membaca ayat ini tetapi tidak
memikirkan dan menerapkan kandungan isinya.”
Terlihat betapa Nabi sangat khawatir akan
banyaknya orang Islam yang tidak dapat memahami
ayat ini. Ayat yang mengajak manusia untuk
bersyukur atas anugerah Allah yang telah diberikan,
Pendahuluan 9
berupa potensi akal untuk mengolah Indikator orang berakal adalah yang
dan mengambil manfaat dari kekayaan memiliki landasan iman, selalu ingat
alam, sambil tetap beriman dan taat pada ketentuan Allah, dan memikirkan alam
ketentuan Allah. ciptaan-Nya. Ungkapan ‘Alī bin Abī ◘halib
Ayat 191 Surah Āli ‘Imrān menjelaskan yang sangat terkenal dan diingat banyak
ciri-ciri orang yang berakal. Yaitu mereka orang: “Ilmu berjaya melalui iman.”
yang selalu ingat Allah, serta berusaha Dengan demikian pada dasarnya,
mengikuti petunjuk-petunjuk-Nya, baik seperti ungkapan Guiderdoni (2004)
ketika berdiri, berjalan, dan melaksanakan seorang ahli astrofisika muslim
segala aktivitasnya, maupun ketika duduk, berkebangsaan Prancis, eksplorasi ataupun
bahkan ketika beristirahat tidur-tiduran penjelajahan di dunia amat dianjurkan
dan sedang tidak melaksanakan kegiatan sejauh sang penjelajah cukup bijak untuk
apa-apa. Juga selalu memikirkan rahasia mengakui bahwa keselarasan yang ada
penciptaan alam, yaitu langit, bumi, di jagat raya bersumber pada Tuhan.
dan segala isinya, sehingga mengetahui Dengan menatap kosmos, intelegensi yang
sifat-sifat dan manfaat langit yang luas, diberikan Tuhan dalam diri kita akan terus
kandungan dan kekayaan bumi, baik menerus bertemu dengan intelegensi yang
daratan maupun lautan, serta bagaimana dipergunakan Tuhan dalam menciptakan
memanfaatkannya dan tidak membuat benda-benda.
kerusakan di alam ini. Ciptaan Allah tidak ada yang sia-sia.
Kajian mendalam tentang semua Seluruh komponen jagat raya berinteraksi
ini akan bermuara pada simpulan bahwa satu dengan lainnya dengan ketertataan
semua ciptaan Allah tidak sia-sia, yang sempurna (harmonis sekali) dan
semua bermanfaat bagi manusia, ada sangat terukur (al-♦ijr/15: 21, hal. 10). Allah
guna dan faedahnya. Akhirnya timbul telah menciptakan alam beserta isinya
dari jiwa terdalam pengakuaan tulus dalam keadaan seimbang, indah, dan
akan Kemahasucian Sang Pencipta: bermanfaat (al-Mulk/67: 3-4). Dan manusia
“Alhamdulillah, kami dapat memahami boleh menikmati dan memanfaatkannya,
semua ini. Jika tidak, banyak salah yang tetapi tidak boleh merusak.
diperbuat dalam memperlakukan alam ini. Alam disediakan bukan hanya untuk
Ya Allah jagalah kami dari kebodohan dan generasi kita, tapi juga generasi-generasi
kedurhakaan tentang ini semua yang dapat seterusnya. Untuk itu, kita dilarang membuat
mengakibatkan kami terjerumus ke dalam kerusakan di bumi. Allah berfirman,
api neraka.”
Ketidaktahuan akan kandungan dan
kekayaan bumi saja dapat menyebabkan
pengelolaan bumi yang salah. Akibatnya,
timbul kerusakan dan penderitaan hidup.
Membuat kerusakan di bumi adalah dosa
besar karena merugikan banyak manusia,
dan wajar apabila dihukum masuk neraka.
Penciptaan Bumi
10 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
ada cacat sedikit pun. Semua ciptaan Allah dan menjadikan stabil atau tidak goncang.
memang terukur dan semua berlangsung Gambar 1-2 memperlihatkan batuan basalt
dengan tepat penuh keharmonisan. di Irlandia Utara. Batuan tersebut berasal
Semakin sering diamati dan diteliti, dari magma yang keluar ke permukaan bumi
semakin jelas bahwa tidak ada kecacatan untuk kemudian membeku dan membentuk
atau ketidakteraturan. Keterukuran dan struktur columnar join. (Webster’s online
keteraturan dapat diamati di alam. Sebagai dictionary), sedangkan gambar 1-3 struktur
contoh, gunung-gunung yang terpancang fenomena ini sebagamana tersirat dalam
mengikuti kaidah kesetimbang hidrostatik Surah al-Mulk/68:3-4 dan al-♦ijr 15:21
yang sering disebut sebagai isostasi, dimana Demikianlah, ciptaan Allah berupa
bila menurut teori Airy ketinggian gunung langit, bumi, dan segala isinya betul-betul
(beban ketinggian) akan dikompensasikan baik dan sempurna, tiada kekurangan atau
oleh akar yang menghujam dalam bumi cacat di dalamnya. Mahasuci Allah dan
(Turcotte dan Schubert, 1982). Semakin Mahakuasa atas segala sesuatu.
tinggi gunung maka akar semakin dalam
TAFSIR
Ayat 10 Surah an-Na♥l menerangkan
tentang nikmat yang diperoleh manusia
dari langit, baik langsung maupun
tidak. Secara langsung, manusia dapat
memanfaatkan air hujan yang turun dari
langit untuk minum, mandi, mencuci dan
keperluan-keperluan lainnya. Secara tidak
langsung, air hujan dapat menyuburkan
tanah, menumbuhkan tanaman-tanaman
dan sayur-sayuran, menyejukkan udara,
memelihara ikan, dan lain-lain. Rumput
di ladang tumbuh subur untuk makanan
Penciptaan Bumi
14 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
Min Fa○lihī (an-Na♥l/16: 14) ternak. Demikian juga dengan rumput di taman
dan di lapangan olahraga.
Min fa○lihī berarti dari karunia- Bumi betul-betul merupakan tempat yang
Nya. Fa○ala yaf○ulu fa○lan, artinya “cocok” bagi tempat tinggal manusia. Ditinjau dari
berlebih, bersisa, utama, karunia. keikliman, unsur-unsur iklim seperti suhu udara,
Sedangkan fa○○ala yufa○○ilu taf○īlan, curah hujan, dan kecepatan angin dikendalikan oleh
berarti melebihkan, mengutamakan. keseimbangan energi antara bumi dan atmosfer.
Dalam Al-Qur’an, lebih dari seratus Rata-rata energi yang diserap dari sinar matahari
kali lafaz ini disebut dalam berbagai seimbang dengan energi yang dipancarkan kembali
bentuknya. Dari situ, dapat dipahami oleh bumi berupa sinar inframerah yang bersifat
keutamaan Allah dalam banyak panas. Gas rumah kaca (GRK) seperti karbondioksida
hal, seperti dalam kuantitas dan (CO2), metana (CH4), nitrogen dioksida (NO2) dan
kualitas, kecepatan dan ketepatan, uap air (H2O) di lapisan bawah atmosfer menyerap
keaslian dan lain-lain. Manusia sinar inframerah tersebut sehingga memberikan
dapat memperoleh karunia Allah pengaruh hangat di atmosfer. Efek ini dikenal
ini untuk berbagai keperluan sebagai efek gas rumah kaca (GRK). Jadi, GRK
hidupnya sehingga terpenuhi semua
dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan. Sebab,
kebutuhannya.
tanpa GRK, bumi akan sangat dingin. Semua ini
terjadi dalam dalam keseimbangan.
An Tamīda bikum Untuk kelangsungan hidup, air menjadi sumber
utama yang dibutuhkan manusia dan makhluk hidup
An Tamīda bikum artinya lainnya. Di darat, air dijumpai dalam bentuk sungai,
menggoncang kamu. Berasal dari danau, dan air yang tersimpan dalam tanah, baik air
kata kerja māda yamīdu maidan atau tanah dangkal maupun dalam. Air diperlukan bukan
madanan, artinya menggoncang atau hanya sebagai air minum saja, tetapi juga untuk
menggoyang. pertanian, peternakan, transportasi, sumber energi,
bahkan pariwisata. Bukti-bukti anthropaleontologi
menunjukkan bahwa pada masa-masa awalnya,
manusia tinggal di sekitar sumber air, baik berupa
danau atau sungai. Dalam Al-Qur’an cukup banyak
ayat-ayat yang berkaitan dengan sumber daya air,
seperti pada Surah an-Na♥l/16: 10 dan 65 serta Surah
al-Mu’minun/23: 18.
Ayat 11 Surah an-Na♥l menjelaskan bahwa
dengan air hujan, Allah menumbuhkan tanaman-
tanaman dan buah-buahan, seperti zaitun, kurma,
anggur, dan berbagai buah lainnya. Semua
kebutuhan itu dapat disediakan berkat adanya air
hujan yang turun dari langit pada setiap tahun. Hujan
memang diturunkan Allah untuk menyuburkan
bumi yang tandus. Allah berfirman,
Pendahuluan 15
di muka bumi dengan memperhatikan dan dalam Voituriez, 2003) sebagai conveyor
berpedoman pada kedudukan bintang- belt/ban berjalan. “Ban berjalan” ini
bintang, baik di darat, laut, maupun udara. menggerakkan masa air laut berikut panas
Saat malam, di tengah lautan luas, manusia dan segala materi yang dikandungnya ke
tidak salah jalan jika mengikuti petunjuk seluruh wilayah lautan yang ada di bumi.
bintang-bintang di langit. Semua itu adalah Selain di laut, manusia juga memperoleh
tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang banyak anugerah di daratan. Sungguh
yang mau menggunakan akal mereka, sangat banyak nikmat Allah yang tersedia
dengan menggunakan ilmu pengetahuan bagi manusia. Namun, hanya orang-
astronomi, dan lainnya. orang yang mengetahui saja yang dapat
Ayat 13 Surah an-Na♥l menegaskan memperolehnya. Semoga kita termasuk
bahwa Allah sendirilah yang mengendalikan yang beriman, bersyukur, dan dapat
semua makhluk ciptaan-Nya yang menikmati karunia-Nya.
bermacam-macam warna, sifat, potensi, Ayat 15 Surah an-Na♥l menjelaskan
dan kemampuannya. Semua ini menjadi bahwa kenikmatan dan kenyamanan hidup
petunjuk bagi orang-orang yang mau yang diperoleh manusia disebabkan Allah
mempelajari serta mengambil manfaat dan mencipta gunung-gunung. Pegunungan
pelajaran dari proses penciptaan langit dan terbentuk akibat proses tumbukan antar
bumi yang tertib, sistematik, teratur, serta lempeng yang mampu mengangkat material
rapih. yang diendapkan sebelumnya. Dalam
Allah Pengatur dan Pengendali segala proses pengangkatan tersebut sering
ciptaan-Nya, baik yang di permukaan bumi disertai pula oleh aktivitas magmatik seperti
(binatang, tumbuhan, gunung, dan sungai), terbentuknya batuan-batuan beku seperti
maupun yang di dalam perut bumi (mineral granit maupun gunung api. Tumpukan
dan barang tambang lainnya). Semua material yang terangkat dan membentuk
diciptakan Allah, diatur, serta diperintah pegunungan tersebut tersusun sepanjang
oleh-Nya. Yang Menciptakan lah yang batas antarlempeng. Pergeseran lempeng
berhak mengatur dan menjalankannya. menyebabkan getaran pada lempeng yang
Ayat 14 Surah an-Na♥l menerangkan kita rasakan sebagai gempa. Massa gunung
beragam nikmat di laut yang diberikan Allah dan pegunungan yang sangat besar dan
kepada hamba-Nya. Allah mengendalikan memiliki akar yang sebanding dengan
lautan untuk manusia. Dari lautan, manusia tingginya bisa meredam getaran tersebut
dapat mengambil berbagai kekayaan alam sehingga kulit bumi tidak bergoncang hebat.
yang tersimpan di dalamnya seperti ikan Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa
yang segar dan mutiara-mutiara yang dapat gunung-gunung terpancang mengikuti
dijadikan perhiasan. Lautan juga tempat kaidah kesetimbangan hidrostatik (isostasi).
lalu-lalang berbagai jenis kapal dan perahu Beban gunung-gunung tersebut akan
untuk transportasi manusia dan barang- dikomparasikan oleh bagian bawah gunung
barang. Lebih dari itu, pergerakan lautan yang bertindak seperti akar. semakin tinggi
dari satu tempat ke tempat lain melalui pegunungan, maka semakin dalam akarnya,
fenomena yang disebut Broecker (1985, dan menyebabkan bagian kulit bumi tidak
Pendahuluan 17
I
nformasi tentang penciptaan jagat raya kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah
banyak ditemukan dalam Al-Qur'an, Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (al-
antara lain: Dan sungguh, Kami telah ♦adīd/57: 4). (Paparan rinci tentang ini
menciptakan langit dan bumi dan apa yang dapat dibaca dalam Buku Penciptaan Jagat
ada antara keduanya dalam enam masa, dan Raya dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains).
Kami tidak merasa letih sedikit pun (Qāf/50: Dari beberapa ayat di atas dapat
38), Allah yang menciptakan langit dan bumi dipahami bahwa pencipta langit dan
dan apa yang ada di antara keduanya dalam bumi dengan segala isinya adalah Allah
enam masa, kemudian Dia bersemayam di Yang Maha Pengasih. Semua diciptakan
atas ‘Arsy. Bagimu tidak ada seorang pun dalam waktu “enam hari” yang kemudian
penolong maupun pemberi syafaat selain Dia. dipahami dengan enam masa atau enam
Maka apakah kamu tidak memperhatikan? periode. Sebab hari yang dimaksud bukan
(as-Sajdah/32: 4), dan Dialah yang dalam pengertian 24 jam. Dalam Al-Qur'an
menciptakan langit dan bumi dalam enam dijelaskan dan diumpamakan secara
masa; kemudian Dia bersemayam di atas berbeda-beda, ada yang 1.000 tahun (al-
‘Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ♦aj/22: 47), bahkan 50.000 tahun (al-
ke dalam bumi dan apa yang keluar dari Ma‘ārij/70: 4). Tentang ini, Ahmad Mus•afā
dalamnya, apa yang turun dari langit dan al-Marāgi dalam Tafsīrul-Marāgi hanya
apa yang naik ke sana. Dan Dia bersama menerangkan bahwa penciptaan langit dan
Awal Penciptaan Bumi 21
bumi dengan segala isinya terjadi dalam Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah
langit yang telah dibangun-Nya? Dia telah meninggikan
enam periode, dan setiap periodenya belum
bangunannya lalu menyempurnakannya, dan Dia
diketahui berapa ribu tahun. menjadikan malamnya (gelap gulita), dan menjadikan
Enam masa atau enam periode adalah siangnya (terang benderang). Dan setelah itu bumi
proses penciptaan alam semesta sejak Dia hamparkan. Darinya Dia pancarkan mata air, dan
(ditumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya. Dan gunung-
pertama sekali sampai penciptaan manusia
gunung Dia pancangkan dengan teguh.(Semua itu)
sebagai jenis makhluk terakhir yang untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan
diciptakan Allah. Ini tidak berarti Allah perlu ternakmu. (an-Nāzi‘āt/79: 27-33)
waktu untuk menciptakan makhluk-Nya.
Sebab, dengan mengucap kun (jadilah!), Menurut ahli astronomi, ayat di atas
segala yang dikehendaki-Nya pasti jadi memberi petunjuk tentang kronologis enam
(Yāsīn/36: 82). Allah mencipta langit dan proses penciptaan langit dan bumi dengan
bumi dengan segala isinya dalam waktu segala isinya. Masa Pertama dipahami dari
enam masa atau enam periode, lebih untuk ayat 27 yang memberi petunjuk tentang
memberi petunjuk dan mendidik manusia penciptaan alam semesta dengan peristiwa
bahwa segala sesuatu perlu proses dan Big Bang, yaitu ledakan besar sebagai awal
waktu. Makin besar nilai yang dibuat atau lahirnya ruang dan waktu, termasuk materi.
dijadikan, tentu makin panjang proses dan Masa Kedua dipahami dari ayat 28 yang
waktu yang diperlukan. memberi petunjuk tentang pengembangan
Para ahli ilmu pengetahuan kini alam semesta, sehingga benda-benda
telah banyak yang meneliti, mengetahui, langit makin berjauhan (dalam bahasa
kemudian menerangkan enam masa awam berarti langit makin tinggi). “…
tahapan pembentukan alam hingga lalu menyempurnakannya…”, memberi
sempurna seperti sekarang, mulai dari Big pengertian bahwa pembentukan benda
Bang atau dentuman besar dari Singularity, langit bukanlah proses sekali jadi, tetapi
sampai terbentuknya tata surya dan planet- proses evolutif (perubahan bertahap, dari
planet. Namun, para ahli masih berbeda- awan antarbintang, menjadi bintang, lalu
beda dalam memberi nama tahapan- akhirnya mati dan digantikan generasi
tahapan masa atau periode tersebut. bintang-bintang baru). Masa Ketiga
Tentang ini, para ahli ilmu pengetahuan diperoleh petunjuk dari ayat 29 tentang
ruang angkasa berusaha menghubungkan adanya tata surya yang juga berlaku pada
konsep enam masa penciptaan langit dan bintang-bintang lain. Masa ini adalah masa
bumi dengan informasi dalam firman Allah penciptaan matahari yang bersinar dan
berikut: bumi (serta planet-planet lainnya) yang
berotasi sehingga ada fenomena malam
dan siang.
Masa Keempat diperoleh petunjuk dari
ayat 30 yang sepertinya menjelaskan proses
evolusi di bumi. Setelah bulan terbentuk
dari lontaran sebagian kulit bumi karena
tumbukan benda langit lainnya, dan bumi
Penciptaan Bumi
22 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
Terdiri dari dua kata, yaitu sab‘ Masa (Eon) Umur (juta tahun yang lalu)
(tujuh) dan samāwāt (langit).
Fanerozoikum 0-542
Samāwāt adalah bentuk jamak,
mufradnya samā'. Lafal samā' Proterozoikum 542-2.500
berasal dari kata kerja samā yasmū Arkean 2.500-3.800
sumuwwan, artinya tinggi. Jadi Hadean 3.800-4.600
samā' berarti segala sesuatu yang Tabel-2.1 Skala Waktu Geologi (Eon/Masa)
ada di atas (langit, cakrawala, dan
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa Masa
planet-planet). Samā'ud-dunya
Ketiga adalah masa penciptaan matahari dan bumi
artinya langit terdekat, sedang
serta planet-planet lainnya. Bumi terbentuk semula
samā'us-samāwāt artinya langit
oleh sekumpulan gas (cloud of gas) dan debu, lebih
tertinggi. Pemahaman tentang tujuh
langit masih multitafsir. Ada yang
dari 4,5-4,6 miliar tahun yang lalu. Elemen-elemen
memahami tujuh lapisan langit dan ringan termasuk hidrogen (H) dan oksigen (O) yang
ada yang memahami tujuh planet. jumlahnya sangat besar terkumpul dalam planet
Ada juga yang memahami bilangan sebagai gas yang terkondensasi dan membentuk
tujuh menunjukkan banyak. Sebab, batuan yang lunak (molten rock) dan mulailah
orang Arab menggunakan kata sejarah bumi dan planet-planet lainnya. Material-
tujuh bukan hanya berarti 6+1, tetapi material yang ada kemudian terpisah berdasarkan
juga berarti banyak. Jika demikian, berat jenisnya. Material-material berat memisahkan
kata sab‘a samāwāt bukan hanya diri dan menempati tempat yang dalam, sedangkan
berati tujuh langit, tetapi juga dapat material ringan naik ke atas. Pada masa ini, yang
diartikan sebagai banyak langit di dalam geologi disebut sebagai Hadean eon (masa
atas kita. as-Samā' dalam bahasa Hadean), bumi masih pada awal penciptaannya
Arab artinya memang langit atau dan belum terbentuk batuan, kecuali meteorit
cakrawala, tetapi kata kerja samā (http://www.ucmp.bekeley.edu). Meteorit tertua
yasmū sumuwwan artinya tinggi. diketahui berumur sekitar 4,6 miliar tahun yang
Maka as-samā', juga bisa berarti yang lalu. Rentang waktu masa Hadean berkisar dari
di atas manusia. 4,6 – 3,8 miliar tahun yang lalu. Batuan tertua yang
diketemukan di Kanada dan diketahui berumur
3,8-4,28 miliar tahun yang lalu. Bisa jadi ini adalah
menandai akhir dari Masa Ketiga dan memasuki
Masa Keempat yang ditandai oleh hamparan bumi,
seperti dalam surah an-Nāzi‘āt/79: 30
Pada Masa Keempat bulan terbentuk dari
lontaran sebagian kulit bumi karena tumbukan
dahsyat benda langit lainnya, dan Al-Qur’an
menandainya dengan “..Dan setelah itu bumi Dia
Awal Penciptaan Bumi 25
Gambar-2.1: Benua Pangea pada 225 juta tahun yang lalu. Bandingkan posisinya dengan keadaan pada 550 juta
tahun yang lalu. (http://geology.csupomona.edu/drjessey/class/Gsc101/Plate.html)
Penciptaan Bumi
28 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
Gambar-2:2 Perkembangan Pangea dari 225 juta tahun yang lalu hingga saat ini (Sumber: http://geology.com/
pangea.htm)
Awal Penciptaan Bumi 29
T
ema anatomi bumi mencakup (Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan
bagimu dan langit sebagai atap. (al-Baqarah /2: 22)
bahasan tentang bentuk, ukuran,
dan struktur bumi. Tentang tema ini,
2. Surah ◘āhā/20: 53
Allah tidak secara jelas menerangkannya
dalam Al-Qur'an. Sebab, hal ini dapat
diteliti secara mandiri oleh manusia, baik
secara empirik maupun melalui pemikiran
mendalam; Pemikiran dengan metode
deduktif, analogi, maupun perbandingan.
A. Bentuk dan Ukuran Bumi (Tuhan) yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan
bagimu, dan menjadikan jalan-jalan di atasnya
Mengawali bahasan tentang bagimu, dan yang menurunkan air (hujan) dari langit.”
bentuk dan ukuran bumi, perlu kiranya Kemudian Kami tumbuhkan dengannya (air hujan
memperhatikan isyarat dan petunjuk yang itu) berjenis-jenis aneka macam tumbuh-tumbuhan.
(◘āhā/20: 53)
terkandung dalam beberapa ayat berikut:
1. Surah al-Baqarah /2: 22
3. Surah Nū♥/71: 19-20
Pendahuluan 33
Bisā•an (Nū♥/71: 19) melalui proses geologi dalam kurun waktu yang
sangat panjang, hingga jutaan tahun dalam ukuran
Bisā•an artinya hamparan, bentuk manusia. Proses bisa dimulai dari pembentukan
ma☺dar dari kata kerja basa•a yabsu•u pegunungan. Sejalan seiring dengan itu, proses
bas•an wa bisā•an. Kata kerja ini pelapukan dan erosi terjadi untuk kemudian
mempunyai banyak arti, antara lain berlanjut ke proses pengendapan. Material-
sederhana, datar, dan rata. Bisā•an material hasil pelapukan dan erosi dihamparkan dan
Surah Nuh/71: 19 ini juga berkedudukan diendapkan di dataran yang lebih rendah antara lain
sebagai maf‘ūl mu•laq. Maksudnya sebagai hamparan kipas endapan sungai. Hamparan-
juga sama dengan lafal firāsyan dan
hamparan tersebut bisa jadi mengandung mineral
mahdan, yaitu permukaan bumi terasa
yang dibawa dari batuan induknya yang dibutuhkan
datar dan luas sekali karena besarnya
oleh tumbuhan. Dengan melimpahnya air, baik yang
bola bumi. Manusia pun merasa
dibawa oleh hujan maupun sungai, wilayah tersebut
nyaman untuk berjalan, tidur, maupun
menjadi subur dan karenanya menjadi sentra
bekerja. Dalam melaksanakan segala
kehidupan manusia. Semua itu diatur Allah yang
kegiatannya, manusia tetap tenang
Maha Esa dengan sistem pengaturan yang terpadu
dan tidak merasakan bumi ini sedang
berputar sangat kencang. dan berlangsung secara harmonis. Sebab, sumber
pengaturan itu satu, satu kebijakan, satu arah dan
tujuan, yaitu kehidupan yang baik, damai, teratur
Fij☼jan (N‼♥/71:20) dan berkeseimbangan.
Ayat 5 surah az-Zumar memberi isyarat tentang
Fij☼jan jamak dari kata fajj yang artinya
sifat bumi, bentuk sekaligus geraknya. Ayat tersebut
jalan yang luas. (tafsir a•-◘an•☼w◄)
menyatakan bahwa Allah menutupkan malam atas
siang dan siang atas malam. Andaikan bumi sebagai
Yukawwiru (Az-Zumar/39:5) hamparan dan matahari yang mengelilingi hamparan
bumi (seperti dalam konsep lama), yang terjadi
Yukawwiru: menurut a•-
daerah siang akan serempak seluruh bumi, demikian
◘an•☼w◄, ini adalah ungkapan
juga daerah malam. Ibarat lampu senter disorotkan
yang mengagumkan…bumi yang
mengelilingi sekeping uang logam, gelap dan terang
tertutup ini berputar di sekitar dirinya
berlangsung mendadak. Ayat itu menjelaskan siang
menghadap matahari, bagian yang
menghadap matahari terkena sinar ditutupkan atas malam dan malam atas siang.
ini menjadi siang, tapi ini tidak tetap Artinya ada proses peralihan yang sifatnya gradual,
karena bumi berputar, ketika bagian ini sedikit demi sedikit. Hal ini hanya dapat dijelaskan
bergerak maka mulailah malam…. bila bumi berbentuk seperti bola dan berotasi di
hadapan matahari. Dengan demikian bagian yang
menghadap matahari merupakan daerah siang dan
Tahtad‼n (Az-Zumar/39:5) bagian yang membelakangi matahari merupakan
La‘allakum tahtad‼n: (dengan jalan daerah malam. Fenomena yang dijelaskan pada
itu) kamu bisa sampai ke tempat yang ayat tersebut jelas terlihat pada wilayah terminator,
kamu inginkan tanpa ragu ataupun wilayah batas antara malam dan siang, kalau kita
sesat. (tafsir a•-◘an•☼w◄) lihat dari antariksa. Di wilayah terminator magrib
Anatomi Bumi 35
akan tampak wilayah gelap (malam) secara atau lebih kecil sekitar 2% dari keliling bumi
perlahan menutup wilayah terang (siang). sebenarnya yakni sekitar 40.100 km (Singh,
Sebaliknya di wilayah pagi akan tampak 2004).
wilayah terang (siang) menutup wilayah Simon Singh (2004) dalam bukunya,
gelap (malam) secara perlahan. Ayat ini juga Big Bang, menjelaskan secara sederhana
sekaligus menjelaskan proses terbit dan penghitungan keliling bumi yang dilakukan
terbenamnya matahari bukan disebabkan oleh Eratosthenes sebagai berikut.
oleh gerakan matahari mengelilingi bumi, Seperti diketahui, sinar matahari jatuh
melainkan oleh gerakan rotasi bola bumi. ke bumi dalam keadaan sejajar. Dengan
Bentuk bumi yang bulat sebenarnya mengunakan prinsip tersebut, Eratosthenes
dapat dilihat dari fenomena kapal yang membuat pengamatan di Syene dan
sedang berlayar di laut. Semakin jauh, kapal Alexandria. Di Alexandria, Eratostehenes
terlihat semakin mengecil dan akhirnya memancangkan galahnya setegak lurus
menghilang di horizon. Adalah bangsa mungkin dan mengamati bayangan galah.
Yunani Kuno yang pertama kali menyadari Ia pun mendapatkan sudut sebesar 7,2oo.
bahwa bumi itu bulat. Pengamatan mereka Dengan membayangkan bahwa sinar yang
terhadap kapal-kapal yang sedang berlayar jatuh dalam sumur di Syene dan garis
maupun dari peristiwa gerhana bulan perpanjangan galahnya akan berpotongan
menuntun pendapat mereka bahwa bumi di pusat bumi dan membentuk sudut 7,2oo,
itu bulat. ia mendapatkan perbandingan sudut yang
Namun menurut beberapa ahli, dengan dibentuk antara Syene dan Alexandria
memperhatikan keadaan bumi dan mencoba dengan keliling bumi adalah 7,2o/360o
mengukurnya, diperoleh gambaran bahwa atau 1/50. Karena jarak antara Syene dan
bumi ini tidak bundar betul, tetapi pepat Alexandria sekitar 5000 stade, maka dengan
pada bagian kutub-kutubnya. Jari-jari bumi mudah diperoleh keliling bumi, yakni
rata-rata sekitar 6.371 km, sedangkan jari- 250.000 stade. Dengan mengetahui keliling
jari bumi ekuatrial sekitar 6.378 km. Adapun bumi, Eratosthenes dapat menghitung
luas permukaan bumi sekitar 510 juta km2 di keliling bulan dan matahari berikut jaraknya
mana 71 % berupa lautan dan 29 % berupa melalui pengamatan gerhana bulan.
daratan (Wyllie, 1971). Bumi senantiasa bergerak, berotasi
Bagi mereka yang dianugerahi pada sumbunya dan bergerak eliptikal
kepandaian di atas rata-rata, seperti mengelilingi matahari. Bumi merupakan
Eratosthenes, lahir di Cyrene (kini Libia) salah satu planet dalam sistem tata surya
pada tahun 276 SM, tampak begitu mudah yang merupakan salah satu dari ratusan
menghitung keliling bumi. Dengan hanya miliar bintang di galaksi Bimasakti. Bumi
menggunakan alat bantu galah dan sumur, diselimuti oleh hidrosfer, atmosfer dan
Eratosthenes dapat menentukan keliling magnetosfer, yang melindungi bumi
bumi yang besarnya adalah sekitar 250.000 dari radiasi dan bombardemen benda-
stade (1 stade bangsa Mesir = 157 m). benda angkasa, seperti meteorit dan lain-
Dengan demikian, keliling bumi yang diukur lain. Hampir sebagian hidrosfer mengisi
oleh Eratosthenes adalah sekitar 39.250 km cekungan-cekungan bumi dalam bentuk
Penciptaan Bumi
36 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
lautan, dan sebagian yang lain berada di hidupnya. Pencarian minyak bumi misalnya,
kerak bumi dan atmosfer. banyak menggunakan metode seismik
yang dikembangkan berdasarkan sifat
fisis bumi yang mampu menjalarkan
gelombang elastik. Metode-metode gaya
berat, magnetik, maupun elektromagnetik
juga digunakan dalam pencarian sumber
daya bumi. Ayat 191 Surah Āli ‘Imrān
mengingatkan kita semua bahwa sungguh
ciptaan Allah tiada yang sia-sia.
Ayat 19-20 Surah Nū♥ juga menerangkan
hal yang sama, bahwa Allah menjadikan
bumi sebagai hamparan dan menyiapkan
bagi makhluk-Nya untuk tempat menetap,
Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan
bukti-bukti yang nyata dan kami turunkan bersama berpijak, dan mengayunkan kaki. Bumi
mereka kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dilengkapi juga dengan jalan-jalan agar
dapat berlaku adil. Dan Kami menciptakan besi yang mereka dapat berkunjung dari satu tempat
mempunyai kekuatan, hebat dan banyak manfaat
bagi manusia, dan agar Allah menge-tahui siapa yang
ke tempat yang lain, dekat maupun jauh.
menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun Berbagai aktivitas dapat dilaksanakan
(Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat, untuk kepentingan hidup dan penghidupan,
Mahaperkasa. (al-♦ad◄d/57:25) kepentingan ekonomi, perdagangan,
pendidikan, kegiatan sosial, dan lain-lain.
Selain menegaskan hal yang sama,
firman Allah lainnya bahkan mengingatkan
manusia agar selalu berusaha menemukan
jalan yang benar.
Dan Kami menjadikan langit sebagai atap yang
terpelihara, namun mereka tetap berpaling dari tanda-
tanda (kebesaran Allah) itu (matahari, bulan, angin,
awan, dan lain-lain). (al-Anbiy☼΄/21:32)
Dan Kami telah menjadikan di bumi ini gunung-gunung
yang kokoh agar ia (tidak) guncang bersama mereka,
Bumi memiliki sifat-sifat fisis, antara
dan Kami jadikan (pula) di sana jalan-jalan yang luas,
lain memiliki medan magnetik, medan gaya agar mereka mendapat petunjuk. (al-Anbiyā'/21: 31)
berat (gravity), medan elektromagnetik,
dan dapat menghantarkan gelombang- Inilah bagian nikmat Allah yang
gelombang elastik. Dengan menggunakan dilimpahkan kepada manusia sebagai fasilitas
sifat-sifat fisis ini, manusia mampu melihat dalam menjalankan fungsi dan tugasnya
apa yang terdapat di dalam bumi. Selain itu, sebagai khalifah di bumi. Untuk semua itu,
dengan menggunakan sifat-sifat tersebut, manusia memang perlu kehidupan yang
manusia dapat mengembangkan teknik- tenang dan tenteram, memahami posisi dan
teknik eksplorasi pencarian sumber daya lingkungannya, serta mengetahui ke arah
bumi yang diperlukan bagi kelangsungan mana pun jalan yang dituju.
Pendahuluan 37
TAFSIR
KEDUA AYAT DI ATAS menerangkan bahwa
penciptaan langit, bumi, serta berbagai kelengkapan
hidup manusia di permukaan bumi dalam kerangka
memenuhi kebutuhan manusia. Maka, sudah
seharusnya semua itu diperhatikan, dipahami, dan
Penciptaan Bumi
38 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
Bagaimana Mengetahui Anatomi Bumi? inti bumi bagian luar bersifat cair dan inti
bumi bagian dalam bersifat padat? Perlu
Dengan menggunakan sifat-sifat fisis diketahui bahwa gelombang P memiliki sifat
bumi, seperti gaya berat, magnetik, antara lain mampu menembus media padat
maupun elektromagnetik, para ilmuwan maupun cair. Sedangkan gelombang S
dapat mengetahui anotomi bumi. Namun hanya mampu menjalar dalam media padat.
sumbangan terbesar untuk mengetahui Dengan menggunakan sifat-sifat tersebut
anatomi bumi didapat dari analisis maka dapat diketahui anatomi terdalam inti
gelombang elastik yang berasal dari bumi.
gempa bumi. Seperti telah dijelaskan
sebelumnya, bumi memiliki yang sifat fisis
yang dapat menjalarkan gelombang elastik.
Ketika gempa bumi terjadi, gelombang
elastik menjalar dari sumber gempa ke
seluruh penjuru sudut bumi. Gelombang-
gelombang ini tertangkap oleh alat pencatat
gempa yang disebut seismograf. Dengan
mengetahui gelombang yang tercatat di
seismograf, para ahli dapat mengetahui di
mana letak sumber gempa bumi maupun
media yang dilaluinya.
Secara umum, gelombang elastik
dapat dibagi menjadi dua, yakni: pertama,
gelombang longitudinal atau sering disebut Gambar 3.3: Skematik gambar penjalaran gelombang
gelombang P (Primary Wave). Saat gempa gempa menembus bumi. Gelombang P dapat
terjadi, gelombang P inilah yang diterima menembus media padat dan cair, sedang gelombang
S tidak mampu menjalar pada media cair. Dengan sifat
seismograf; dan kedua, gelombang tersebut, diketahui inti bumi bagian luar bersifat cair
traversal atau sering disebut gelombang sedangkan inti bumi bagian dalam bersifat padat.
S (Secondary Wave), yaitu gelombang yang
datang setelah gelombang P. Jadi jelas
bahwa gelombang P memiliki kecepatan Gambar 3.3 di atas memperlihatkan
lebih tinggi dibanding gelombang S, di secara grafis ideal bagaimana gelombang
mana kecepatan gelombang P sekitar 6-8 gempa menjalar dari sumber gempa ke
km/detik, dan kecepatan gelombang S bagian dari bumi lainnya. Pada gambar
kisarannya setengah kecepatan gelombang tersebut diperlihatkan bagaimana
P. Gelombang-gelombang ini membawa gelombang P dan S yang menjalar melalui
informasi tentang media yang dilewatinya. bagian mantel, sedang pada inti bumi
Jadi dengan menganalisis gelombang- bagian luar gelombang hanya meneruskan
gelombang yang datang, kita bisa gelombang P. Di bagian lain, dimana
mengetahui anatomi bumi. Sebagai contoh, diperkirakan gelombang gempa menembus
bagaimana kita dapat mengetahui bahwa inti bumi, kita hanya merekam gelombang
Penciptaan Bumi
40 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
P. Dengan demikian inti bumi bagian luar tergantung pada manusia bagaimana supaya
bersifat cair sedangkan inti bumi bagian dapat memahami dan mengambil manfaat
dalam bersifat padat. serta faedahnya.
Di samping itu, beberapa bidang
diskontinu juga ditemui pada kedalaman- Gaya Berat Bumi
kedalaman tertentu. Bidang-bidang ini
menambah anatomi bumi lebih rinci. Surah an-Na♥l/16:15 secara eksplisit
Perubahan gelombang seismik terjadi pada menyebutkan fungsi gunung untuk
kedalaman sekitar 50 km. Bidang yang disebut menstabilkan bumi agar tidak goncang.
dengan bidang Moho, yang diambil dari nama Gunung yang berada pada pertemuan
penemunya Mohorovicic, ini membatasi lempeng yang rentan gempa berfungsi seperti
antara mantel bagian atas dan kerak bumi. pemberat yang meredam getaran lempeng
Dalam Surah a•-◘alāq/65: 12, dijelaskan yang bergeser yang kita rasakan sebagai
bahwa Allah menciptakan tujuh langit dan gempa. Massa gunung yang besar berarti juga
demikian juga bumi. Angka tujuh ini bisa mempunyai berat yang besar pula. Secara
ditafsirkan sebagai bilangan banyak. Ayat umum massa terkait dengan gaya berat atau
“dari (penciptaan) bumi serupa itu” bisa gravitasi. Bumi mempunyai gravitasi atau gaya
ditafsirkan dua hal. Pertama, “tujuh langit” berat yang sifat-sifatnya dapat dimanfaatkan
bermakna benda-benda langit yang sangat untuk mempelajari anatomi bumi itu sendiri.
banyak, maka bumi pun bukan satu-satunya, Kita sering mendengar gravitasi yang
tetapi ada banyak planet serupa bumi. Kedua, merupakan gaya tarik-menarik benda-benda
“tujuh langit” yang pada ayat lain disebut di jagat raya, termasuk bumi kita. Gravitasi
“tujuh langit bertingkat-tingkat”, maka disebabkan adanya massa (kandungan
bumi pun mempunyai bagian-bagian yang materi) pada benda-benda tersebut.
bertingkat-tingkat, berlapis-lapis.Bisa jadi Semakin besar massanya dan semakin dekat
seperti dalam Gambar 4, jumlah lapisan bumi jaraknya, semakin besar pula gaya tarik
adalah tujuh. Namun bisa jadi juga hanya 5 atau suatu benda terhadap benda lainnya. Bumi
6 lapisan atau bisa lebih dari 7, tergantung dengan massa yang sangat besar memiliki
tingkat kerincian kita dalam menganalisis data gaya tarik bumi yang besar pula. Gaya tarik
hasil pengamatan yang diperoleh. tersebut kita rasakan sebagai gaya berat
Hal yang patut direnungkan adalah sehingga para ahli juga menyebutnya gaya
gempa yang seringkali menyebabkan bencana berat. Bila bumi bulat dan homogen maka
dapat menimbulkan gelombang seismik yang nilai gaya berat dari satu tempat ke tempat
memiliki manfaat lain. Gempa menyebarkan lain adalah sama. Pada kenyataannya, bumi
gelombang seismik ke seluruh penjuru bola tidak homogen, tetapi heterogen di mana
bumi dan pantul-memantul dari satu sisi ke kita dapat menjumpai adanya lembah,
sisi lain sehingga dapat memberikan informasi pengunungan, cekungan-cekungan yang
tentang isi bumi, tentang ketebalan lapisan- diisi oleh batuan, sedimen, lautan, dan
lapisan bumi, komponen-komponen yang ada sebagainya. Akibat keheterogenan ini, nilai
di dalamnya, dan lain sebagainya. Sungguh gaya berat dari satu tempat ke tempat lain
tidak ada yang sia-sia dari ciptaan Allah, tidak sama. Sebagai contoh, nilai gaya berat
Anatomi Bumi 41
Seperti diketahui batuan di bumi khususnya menuntun para ilmuwan pada konsep
batuan beku yang berasal dari magma, pemekaran samudra. Pada gilirannya kelak
senantiasa merekam medan magnet bersama teori apungan benua, yang sejak
saat batuan tersebut terbentuk. Hal ini awal abad ke 20 menjadi bahan perdebatan,
disebabkan batuan tersebut mengandung menjadi landasan lahirnya teori tektonik
mineral-mineral yang bersifat magnetik. lempeng.
Sebagai contoh batuan-batuan yang Setyana (2009), salah seorang ahli
terbentuk 100 juta tahun yang lalu geofisika Indonesia, dalam tulisannya dengan
merekam medan magnet yang melingkup judul yang sangat menarik "Kekuatan
bumi saat itu. Dengan membaca kembali Tersembunyi Bumi: Yang Melindungi dan
BAB IV
medan magnet yang tersimpan dalam Membimbing" menjelaskan dengan bahasa
batuan tersebut para ahli kebumian dapat
mengetahui posisi asal benua ataupun
gugusan pulau-pulau yang bisa jadi letaknya
jauh dari posisinya yang sekarang ini (lihat
Bab v. Kembali kita diingatkan oleh firman
Allah dalam Surah an-Naml 27/88 dan asy-
Syūrā/42:32.
A. Siklus dan Skala Waktu Katakanlah, “Pantaskah kamu ingkar kepada Tuhan
yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu
Geologi adakan pula sekutu-sekutu bagi-Nya? Itulah Tuhan
seluruh alam.” Dan Dia ciptakan padanya gunung-
gunung yang kokoh di atasnya. Dan kemudian Dia
Tentang siklus geologi, ayat-ayat Al- berkahi, dan Dia tentukan makanan-makanan (bagi
Qur'an hanya memberi isyarat dan petunjuk penghuni)nya dalam empat masa, memadai untuk
yang dapat dimengerti oleh orang-orang (memenuhi kebutuhan) mereka yang memerlukannya.
(Fu☺☺ilat/41: 9-10)
yang sudah memahami sifat-sifat dan
karakteristik bumi. Allah berfirman,
TAFSIR
AYAT 9 SURAH FU☻☻ILAT menjelaskan
bahwa Allah memerintahkan Nabi
Muhammad agar menanyakan kepada
orang-orang musyrik Mekah: mengapa
mengingkari Allah yang menciptakan bumi
dalam waktu dua masa atau dua periode?
Pendahuluan 47
memohon kepada berhala-berhala atau makanan yang cukup bagi manusia dan
patung-patung yang mereka buat sendiri, makhluk-makhluk lainnya di bumi. Manusia
daripada kepada Allah. sebagai khalīfatullāh fil-ar○ harus bersikap
Pertanyaan yang harus disampaikan aktif dalam kegiatan konservasi atau
Nabi kepada orang-orang musyrik pemeliharaan alam, bukan malah merusak
dalam ayat ini bukan pertanyaan karena lingkungan hidup mereka sehingga
ketidaktahuan melainkan bentuk ejekan menyebabkan bencana, seperti banjir,
atau menyalahkan sikap mereka yang tanah longsor, kekeringan, dan hilangnya
masih suka menyekutukan Tuhan dengan kesuburan tanah dan lain sebagainya.
berhala-berhala yang mereka sembah,
padahal berhala itu tidak tahu apa-apa. Siklus Geologi
Sebab, berhala itu hanya patung batu yang
dibuat oleh mereka sendiri. Sungguh sikap Waktu penciptaan gunung-gunung
demikian sangat tidak logis, gairu ma‘qūl yang kokoh dan penyediaan makanan bagi
atau tidak masuk akal. penghuni bumi (Fu☺☺ilat/41: 10), memerlukan
Ayat 10 Surah Fu☺☺ilat menerangkan waktu empat masa atau empat periode.
penciptaan gunung-gunung yang berdiri Dalam Bab-2 telah dijelaskan bagaiman bumi
kokoh di permukaan bumi, serta pemberian diciptakan bersamaan dengan penciptaan
berkah atau manfaat yang besar kepada jagadraya bagaimana prose penciptaan
semua penghuni bumi dengan menyediakan bumi yang diawali pada Masa Ketiga
makanan dan minuman yang dibutuhkan. hingga Masa Keenam. Berkaitan dengan
Penciptaan bumi sampai sempurna, padat, penyediaan makanan bagi penghuni bumi
dan siap dihuni manusia berlangsung yang memerlukan empat masa, ada beberapa
selama dua masa. Tewujudnya ketersediaan penafsiran yang terkait dengan Masa ketiga
makanan dan minuman bagi penduduk hingga Masa Keempat. Seperti diketahui
dan penghuni bumi ini berlangsung juga Masa Ketiga dalam Al-Qur’an adalah masa
dalam dua masa. Maka bumi betul-betul penciptaan tata surya termasuk bumi. Dari
sempurna dan siap untuk dihuni makhluk sudut pandang geologi masa ini dimasukkan
hayati setelah empat masa. dalam masa Hadean yang ditandai oleh
Kesiapan bumi itu tercermin seiring pembentukan tata surya dan belum ada
dengan sudah terbentuknya kelengkapan batuan terbentuk. Baru pada masa Arkean,
yang cukup, seperti adanya gunung-gunung batuan terbentuk yang diikuti oleh masa
dan hutan yang memberi berkah, sungai- Proterozoikum dengan ciri utamanya adalah
sungai dan danau yang terpelihara, yang dijumpainya kehidupan. Empat masa itu, bisa
semuanya akan memenuhi kebutuhan jadi, sebagaimana diketahui dalam sejarah
makanan yang cukup bagi manusia dan geologi, yaitu: Proterozoikum, dan 3 era dalam
makhluk lainnya. Ayat 10 ini mengajarkan Fanerozoikum yang mencakup Paleozoic
kita supaya manusia dapat memelihara (Paleozoikum), Mesozoic (Mesozoikum), dan
kelestarian alam yang antara lain mencakup Cenozoic (Kenozoikum).
hutan, sungai dan danau, dan laut termasuk Adapun kenampakan bumi yang tampak
isinya untuk menjaga ketersediaan seperti sekarang ini dibentuk oleh 2 (dua)
Proses Geologi dan Hidrologi 49
Pliosen 1,8-5,3
Miosen 5,3-23,8
Mamalia semakin berkembang,
Tersier Oligosen 23,8-33,7 burung, binatang amfibi, invertebrata.
Eosen 33,7-54,8 Tumbuahan berbunga muncul
Paleosen 54,8-65
FANEROZOIKUM
Kapur 65-135
MESOZOIKUM
Perm 230-265
PALEOZOIKUM
Kambrium 500-542
PROTERO
ZOIKUM
Tabel-4.1: berikut ini adalah Skala Waktu Geologi yang secara garis besar terdiri dari Masa (Hadean, Arkean, Proterozoikum, dan Fanerozoikum),
Era (Paleozoikum, Mesozoikum dan Kenozoikum), Periode dan Epoh. Pra Kambrium, Paleozoikum, Mesozoikum,
Penciptaan Bumi
52 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
Bahīj (Qaf/50: 7)
Bahīj adalah lafal berbentuk sifat membasahi bumi, di bagian atas terjadi erosi, untuk
musyabbahah, yang berarti indah, kemudian diendapkan di wilayah yang lebih rendah,
menyenangkan. Berasal dari kata di lembah-lembah, dan akhirnya menjadi wilayah
kerja bahaja yabhaju bahjan, artinya yang subur yang kemudian menjadi pusat kegiatan
menggembirakan, menyenangkan. manusia. Salah satu lembah subur adalah dataran
Bahīj berarti bagus, menawan, cantik, Mesopotamia yang terbukti meninggalkan jejak
dan indah. Min kulli zaujin bahīj berarti peradaban manusia masa lalu. Semua berlangsung
masing-masing berupa pasangan yang secara tertib dan teratur, sistematik dan sistemik,
indah, serasi, dan harmonis. Semua
serta serba harmonis dan berkeseimbangan.
pepohonan yang Allah tumbuhkan
Berdasarkan pengamatan dan kajian para
di atas muka bumi, bukan hanya
ilmuwan, proses geologi berupa siklus yang tiada
bermanfaat bagi kehidupan secara
henti. Di dasar lautan, di lautan Pasifik misalnya,
ekonomis, tetapi juga serasi, terukur,
berlangsung suatu proses penghamparan material-
dan harmonis, sehingga indah
material magmatik yang keluar dari punggungan
dipandang mata, menyenangkan, dan
tengah samudra secara terus-menerus dan
menggembirakan pemiliknya maupun
orang lain yang memandangnya.
membentuk lempeng samudra (lihat keterangan an-
Naml/27: 88 dan a•-◘ūr/52: 6). Dari tempat-tempat
yang tinggi, berlangsung proses erosi. Material erosi
‘Uyūna (al-Qamar/54: 12) dihamparkan dan diendapkan pada tempat-tempat
yang lebih rendah. Endapan di bawah mengalami
‘Uyūna artinya mata-mata air. Ayat 12
tekanan akibat pergerakan lempengan-lempengan
Surah al-Qamar menerangkan bahwa
kesuburan bumi bukan hanya karena
dan membawa lapisan-lapisan batuan hasil erosi
air hujan yang turun dari langit, tetapi ini tertekuk dan terangkat, sampai membentuk
juga adanya mata-mata air di beberapa pegunungan untuk kemudian tererosi kembali.
tempat di bumi. Air hujan yang turun Interaksi antar lempeng pada kedalaman tertentu
dari langit sebagian diserap bumi, menyebabkan terjadinya magma, yang kemudian
sebagian mengalir ke sungai-sungai. naik ke atas dan membentuk gunungapi yang pada
Serapan air di daerah pegunungan gilirannya memuntahkan magmanya dalam bentuk
dapat terus mengalir di perut bumi, lava yang mengalir maupu lewat letusan yang
pada lapisan-lapisan bumi, dan suatu menyebarkan debu ke segala arah dan mencapai
ketika keluar di lereng gunung atau pun jangkuan ratusan bahkan ribuan kilometer.
di dataran rendah; inilah yang disebut Hamparan debu tersebut berinteraksi dengan hujan
mata air. Keberadaan mata air memberi menjadikan lahan menjadi subur. Sebagian material
manfaat yang besar bagi manusia berupa batu maupun pasir diendapkan melalui
dan makhluk lainnya, terutama ketika sungai-sungai dan menjadi bahan bangunan.
musim kemarau tiba. Banyaknya mata Demikianlah, jika diperhatikan, betapa ciptaan
air ini melengkapi ketersediaan air di Allah itu lengkap, indah, dan bermanfaat. Mudah-
muka bumi, sehingga kebutuhan akan mudahan kita dapat bersyukur dengan memelihara
air tercukupi. dan menjaganya, tanpa membuat kerusakan-
kerusakan. Sebab, Allah memang tidak suka pada
orang-orang yang berbuat kerusakan. Allah berfirman,
Pendahuluan 55
Yatafakkarūn (ar-Ra‘d/13: 3)
B
umi merupakan planet yang dan berinteraksi satu sama lain. Di suatu
dinamis sejak pembentukannya. Ia tempat lempeng-lempeng bisa saling
senantiasa bergerak bukan hanya berbenturan, bersinggungan atau bisa juga
berputar pada porosnya atau bergerak saling menjauh. Indonesia yang dihimpit
mengitari bumi, tetapi juga terjadi gerakan oleh 3 (tiga) lempengan tektonik raksasa
di kulit bumi, mantel, maupun di inti bumi. tentu mengalami proses deformasi yang
Di bagian paling atas, kulit bumi berdenyut, demikian kuat dan dimanifestasikan dalam
bergerak dan sering pula menghentak bentuk pelepasan energi gempa, letusan
dengan kekuatan yang dahsyat dan gunungapi maupun gerak-gerak vertikal
menimbulkan petaka. Di satu tempat permukaan bumi. Di Indonesia gerakan
permukaan bumi naik, dan di bagian lain di bagian kulitbumi, yang oleh para ahli
turun secara pelahan. Di tempat-tempat geologi disebut tektonik, itu tampak jelas.
tertentu magma bergerak naik dan keluar Gambar-5.1a mempelihatkan sebagian
melalui kepundan-kepundan gunung api. pusat-pusat gempa sedangkan Gambar-
Gerakan-gerakan tektonik itu 5.1b memperlihatkan hasil pengukuran
menjadi mudah dipahami dengan teori GPS di sekitar Selat Sunda dan Bali yang
tektonik lempeng, yang pada intinya menunjukkan daratan naik secara pelahan
adalah bagian atas bumi terdiri dari dengan orde berkisar 2-4,7 mm. Pertahun
beberapa lempeng raksasa yang bergerak gerakan kulit bumi selain menyebabkan
Bumi yang Dinamis 59
terjadinya gempa dan gunungapi juga pegunungan yang tinggi menjulang, setelah
menyebabkan terjadinya cebakan-cebakan melewati proses erosi, sedimentasi dan
mineral, minyak dan gas bumi, dan sumber pengangkatan yang memakan waktu jutaan
daya bumi lainnya. Pergerakan kulit bumi tahun.
juga menyebabkan terjadinya pegunungan-
(a) (b)
Gambar-5.1: (a) Sebaran gempabumi di Indonesia yang disajikan dalam bulatan-bulatan kuning, merah
dan hijau yang masing-masing menjelaskan gempa dangkal, sedang dan dalam (Sumber: USGS). (b).
Hasil pengamatan GPS yang menunjukkan pengangkatan daratan di wilayah Selat Sunda dan di sekitar Bali
yang masing-masing naik sekitar 2 mm dan 4,7 mm. Besarnya pengangkatan ditandai dengan garis-garis
vertikal. (Sumber: Cecep Subarya, 2010).
A. Tektonik Lempeng
Berkaitan tentang bumi yang bergerak 2. Surah an-Naml/27: 88
dan sering menimbulkan gempa bumi,
dalam Al-Qur'an, Allah hanya memberi
beberapa isyarat dan petunjuk, misalnya an-
Naml/27: 88, asy-Syūra /42:32, a•-◘ūr /52:6,
al-Zalzalah/99: 1-4, a•-◘ūr/52: 1-10,
2. Surah asy-Syūra 42:32
A♪qālahā (az-Zalzalah/99: 2)
gunung-gunung itu diam tak bergerak? Pesan dan al-Masjūr (Surah a•-◘ūr/52: 1-10)
rahasia apakah yang terkandung di balik firman
tersebut? Di bagian lain, Allah berfirman dalam ayat Kata ini berasal dari sajara yasjuru
88 Surah an-Naml menjelaskan bahwa gunung- sajiran yang berati menyala, meluap,
gunung yang kita lihat seperti tetap, membeku, memancar, bergelombang. al-
dan tidak berpindah tempat, sebenarnya berjalan Masjūr adalah isim maf‘ūl (obyek
dan berpindah tempat, seperti berjalannya awan. atau yang dikenai pekerjaan), yang
Beberapa ahli tafsir berpendapat bahwa ayat artinya yang dipancarkan, yang
ini menerangkan kejadian pada hari kiamat, di mana disemburkan. al-Ba♥rul masjūr dapat
gunung-gunung berjalan dan beterbangan seperti berarti laut yang bergelombang, laut
awan di langit. Allah berfirman, dipancarkan atau disemburkan oleh
gunung berapi di bawah permukaan
laut. Secara sederhana, dikatakan
bahwa Allah-lah yang membuat
dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi laut itu bergelombang. Adapun
fatamorgana. (an-Nabā'/78: 20) penyebab langsungnya adalah angin
atau bisa akibat patahan di dasar
Saat itu, gunung-gunung tidak lagi seperti laut dan letusan gunungapi yang
sediakala. Gunung diguncang hingga hancur lebur menyebabkan gelombang tsunami.
seperti kabut yang dari jauh kelihatan seperti
bayangan air. Padahal jika didekati, ternyata
tidak ada apa-apa. Sebab, bagian-bagiannya telah
terpecah-belah, dihancurkan dan beterbangan
kemana-mana.
Sebagian ahli tafsir lainnya berpandangan
bahwa ayat itu menerangkan keadaan di dunia
sekarang. Gunung-gunung yang tampaknya diam
dan selalu berada di tempatnya, sesungguhnya
tidak demikian. Gunung-gunung yang kokoh
berdiri di bumi juga bergerak dan berjalan, seperti
awan di langit. Hal ini memang tidak terlihat oleh
mata awam, dan mungkin hanya diketahui oleh
para ilmuwan yang memahami sifat-sifat dan
karakter bumi. Demikianlah ciptaan Allah yang luar
biasa canggihnya. Karya ciptaan yang luar biasa,
diciptakan dengan sangat teliti dan sempurna,
hingga segala jenis makhluk yang tinggal merasa
nyaman dan sejahtera, karena semuanya telah
tersedia.
Seperti telah dikemukakan di atas bahwa bumi
ini sejak awal pembentukannya, terus bergerak
dinamis. Pegunungan-pegunungan tinggi yang
Penciptaan Bumi
62 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
menyimpan fosil-fosil sisa kehidupan laut revolusi pemikiran di bidang ilmu geologi
adalah salah satu bukti bahwa bumi itu mulai didominasi oleh pemikiran mobilists.
dinamis. Pegunungan Jayawijaya di Papua Menurut kubu mobilists, benua mengapung
adalah salah satu contoh bagaimana dan bergerak di atas astenosfer. Kaum
batuan-batuan yang semula terletak di mobilist didukung sejumlah data geologi
dasar laut di angkat ke tempat yang sangat dan geofisika yang diperoleh dari sejumlah
tinggi. Lipatan-lipatan batuan sedimen, ekspedisi baik di darat atau di lautan.
maupun patahan, penurunan dan kenaikan Penemuan punggungan tengah samudra
muka bumi, juga gunung-gunung yang di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik
terus aktif, adalah bukti bagaimana bumi yang didukung data geologi dan geofisika,
senantiasa bergolak. Gunung-gunung yang khususnya data magnetik, memperlihatkan
disangka selalu tetap pada tempatnya, adanya pemekaran dasar samudra di mana
sesungguhnya berjalan seperti awan. dua lempeng saling bergerak menjauh.
Sebenarnya apakah yang disebut Pada lantai samudra ini, seperti di dasar
tektonik lempeng itu? Pada dasarnya Samudra Pasifik, magma dengan suhu
pemikiran bahwa benua bergerak telah sangat tinggi yang berasal dari mantel
dilontarkan oleh banyak pemikir jauh bumi naik ke atas membentuk punggungan
sebelum awal abad ke 20, ketika Wegener, tengah samudra, dan senantiasa bergerak
seorang ahli meteorologi berkebangsaan serta membentuk kerak samudera yang
Jerman, mengemukakan bahwa benua baru. Di sana lempeng-lempeng bergerak
itu mengapung (continental drift). Dasar saling menjauhi meninggalkan punggungan
hipotesis yang dipakai adalah bentuk pantai tengah samudra. Magma pijar yang naik
Afrika dan Amerika dan adanya kesamaan ke atas dan membentuk punggungan di
batuan dan fosil baik di sisi Afrika maupun
Amerika. Hal yang sulit dijawab adalah
apa yang menyebabkan benua itu bisa
mengapung. Kalau kita melihat peta dunia,
dengan mudah dapat dilihat bahwa jika
benua Afrika dan benua Amerika (selatan)
dihimpitkan, terlihat betapa garis pantai
keduanya relative berimpit. Dari situ
disimpulkan bahwa awalnya semua benua
yang ada itu bersatu padu dalam satu benua
yang disebut Pangea. Kemudian benua
itu pecah dan bergerak ke tempat yang
sekarang kita lihat. Pemikiran ini kemudian
menjadi bahan berdebatan yang tiada habis
sampai paruh abad 20. Mereka yang tidak Gambar-5.2: Hydrothermal vents (Cerobong
hydrothermal) atau sering disebut sebagai black
setuju disebut fixists, sedang yang setuju
smokers yang banyak dijumpai zona interaksi antar
disebut mobilists. Perdebatan mencapai lempeng baik di punggung tengah samudra maupun di
puncaknya pada tahun 1960-an, di mana zona subduksi (Sumber: NOAA/http://www.onearth.
Bumi yang Dinamis 63
lantai samudra ini kini dapat dengan mudah dapat membayangkan bagaimana kapal-
direkam menggunakan teknologi kelautan kapal dalam bentuk benua berlayar dan
yang semakin canggih, seperti tertera pada begerak. Gambar-5.3 adalah gambaran
Gambar-5.2. Dan laut yang di dalam tanahnya bagaimana anak benua India melepaskan
ada api (Ath-Thuur, 52:6). diri dari Afrika dan berlayar menuju utara.
Seperti telah dijelaskan pada Bab Sekitar 71 juta tahun yang lalu anak benua
III bahwa bagian luar dari bumi adalah India masih di selatan Khatulistiwa dan
litosfer (kulitbumi) yang relatif tipis dengan kemudian menabrak benua Eurasia sejak 10
ketebalan rata-rata sekitar 100 km. Di juta tahun yang lalu. Tabrakan dua benua
wilayah samudera berkisar 100 km atau bisa ini menyebabkan terjadinya Pegunungan
lebih tebal di bagian benua. Temperatur Himalaya, dan Eurasia terkoyak menjadi
litosefer yang relatif rendah menyebabkan beberapa keping dimana sebagian
batuan di dalamnya relatif tidak berubah kepingan bergerak ke timur dan tenggara
dalam skala waktu geologi yang berbilang yang pada gilirannya berpengaruh terhadap
jutaan tahun. Lempengan ini mengambang pembentukan busur kepulauan Indonesia.
di atas astenosfer
yang cukup panas dan
menyebabkan terjadinya
rayapan dalam kondisi padat
(solid state creep). Dalam
rentang waktu geologi
yang sangat panjang,
maka rayapan tersebut (a)
menyerupai sifat fluida.
Jadi, litosfer atau gunung-
(b)
gunung itu mengambang
di atas astenosfer yang
Gambar-5.3 (a) adalah jejak anak
bergerak ibarat benda benua India yang berlayar ke
cair laiknya kapal layar Utara. (b) Model tabrakan benua
yang mengambang di atas Eurasia dan Anak Benua India yang
diajukan ilmuwan terkemuka Prancis
laut, namun harus diingat Tapponnier. Tanda panah adalah
astenosfer sama sekali arah pergerakan kepingan lempeng
bukan benda cair. Kapal- Eurasia (Sumber USGS).
kapal itu berlayar di laut seperti gunung-
gunung seperti firman Allah dalam Asy- Lempeng-lempeng tersebut bergerak
Syuura 42:32. Subhanallah. relatif terhadap yang lain dengan kecepatan
Dalam firman Allah di atas tersirat beberapa sentimeter per tahun. Kini
bahwa kapal buatan manusia yang pergerakan itu dapat diamati dengan mudah
mengambang di atas laut tersebut tak dengan menggunakan teknologi GPS yang
lebih dari sesuatu yang sangat kecil dan memiliki ketelitian tinggi. Pertanyaannya
tak sebanding dengan ciptaan Allah. Kita adalah bagaimana mengetahui bahwa Anak
Penciptaan Bumi
64 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
Benua India sekitar puluhan juta tahun yang kepingan yang membentuk P. Sulawesi.
lalu berada di selatan? Bentuk P. Sulawesi yang menyerupai huruf
Allah menganugerahi kita medan K, dibentuk oleh kepingan-kepingan yang
magnet bumi yang sosoknya tidak tampak, asalnya berbeda satu sama lain (Gambar-5.4)
tetapi keberadaannya bisa ditangkap dengan
kompas atau dengan magnetometer, alat
khusus pengukur medan magnet. Medan
magnetik, seperti telah dijelaskan pada Bab-
2, dapat mengungkap posisi masa lalu suatu
tubuh batuan. Melalui rekaman medan
magnet yang tersimpan dalam batuan Allah
memberitahu manusia bahwa gunung-
gunung baik yang berada di kepingan
litosfer berbentuk pulau-pulau kecil ataupun
berada di sebuah litosfer berbentuk benua
bergerak bagai awan. Ketika tubuh batuan
itu terjadi, bisa berasal dari magma yang
naik menembus muka bumi baik yang
dimuntahkan gunung api ataupun yang
berasal dari mantel bumi yang naik hingga
dasar samudera, semua merekam medan
magnet yang terjadi saat itu. Tubuh lava
yang meleleh dari sebuah gunungapi 100
juta tahun yang lalu segera menyimpan data
magnetik saat itu. Rekaman itu tersimpan
rapi dalam tubuh batuan dalam bentuk
inklinasi yakni sudut yang dibuat oleh jarum
magnetik terhadap bidang horisontal dan
deklinasi yakni sudut penyimpangan yang
dibuat oleh jarum magnet terhadap Utara
geografi. Para ilmuwan, khususnya yang
mendalami paleomagnetik (kemagnetan
purba) dengan membaca rekaman data
magnet yang tersimpan dalam tubuh batuan
dapat merekonstruksi asal muasal tubuh
batuan tersebut, dan menempatkan posisi
awalnya pada saat batuan itu terbentuk.
Gambar-5.3a menunjukkan posisi Anak
Benua India dari 71 juta, 55 juta, 10 juta tahun
yang lalu hingga saat ini. Contoh lain yang
menakjubkan adalah bagaimana kepingan-
Bumi yang Dinamis 65
ahli menyebutnya polaritas normal (normal dan menjauhi sumbu punggungan tengah
polarity), sedangkan bila berlawanan samudera terlihat pola garis-garis hitam-
disebut polaritas terbalik (reversed putih yang simetri. Bila digabung dengan
polarity). Dalam satu seri kolom batuan umur batuan, maka tampak batuan di
para ahli menandai polaritas nomal dengan punggungan tengah samudera relatif
warna gelap (hitam) sedangkan polaritas sangat muda di banding di kanan kirinya.
terbalik digambarkan dengan warna Dari fenomena pola pembalikan kutub
terang (putih). Gambar-5.5 menunjukkan magnet di dasar samudera ini muncul
bagaimana satu seri batuan yang berumur konsep Pemekaran Dasar Samudra
hingga 5 juta tahun yang lalu mengalami Berangkat dari teori Apungan Benua
beberapa kali pembalikan kutub magnet. dan Pemekaran Samudra, ahli geologi
Dari sejumlah data yang diperoleh sampai pada simpulan tentang teori Tektonik
para ilmuwan melalui ekspedisi kelautan Lempeng. Teori ini berkembang sangat
baik yang dilakukan saat Perang Dunia II cepat sejak pertama dikemukakan terutama
maupun sesudahnya para ahli menemukan dengan adanya dukungan teknologi
fenomena pembalikan kutub magnet observasi melalui satelit, teknologi
di dasar samudera. Gambar-5.6a adalah kelautan, maupun teknologi komputasi.
idealisasi pola kemagnetan di lantai samudra, Salah satu contoh adalah peran GPS (Global
sedang Gambar-5.6b memperlihatkan pola Positioning System) yang dapat memantau
anomali magnetik yang diperoleh dari pergerakan lempeng dari waktu ke waktu
lantai Samudera Atlantik. Dalam gambar dalam orde milimeter. Selain itu, data
tersebut tampak sumbu yang bertepatan gempa berikut penjalaran gelombangnya
dengan punggungan tengah samudera membuka jendela bumi lebih jauh antara lain
(b)
(a)
Gambar-5.6: Idealisasi fenomena pembalikan medan magnet yang terakam dalam litosfer (kulit bumi). (a).
Warna gelap menggambarkan polaritas normal, seperti kondisi saat ini, dimana kutub magnet utara berada di
kutub utara geografi. Adapun warna terang/putih menggambarkan polaritas terbalik dimana kutub utara berada
di kutub selatan geografi. Pada sumbu punggungan tengah samudra (garis tebal hitam putus-putus) tempat
magma keluar ke lantai samudra. Setelah membeku menjadi batuan, medan magnet yang terekam seolah-olah
terkunci di dalamnya. Semakin menjauhi sumbu punggungan tengah samudra umur batuan semakin tua. (b).
Pola magnetik bolak-balik yang diperoleh dari survei geologi-geofisika kelautan di Lautan Atlantik (Sumber:
USGS dan www.cliffshade.com)
Bumi yang Dinamis 67
semakin diketahuinya bentuk lempengan (Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya
(goncangan itu), semua perempuan yang menyusui
yang menunjam di bawah benua. Data
anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya,
geokimia juga menunjukkan adanya pola dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran
yang teratur antara geometri lempeng ang kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam
menunjam dengan penyebaran gunungapi. keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak
mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras.
Sejak itu tektonik lempeng mempengaruhi
(al-♦aj/22: 2)
pemikiran ke seluruh aspek geologi,
termasuk terjadinya gempa bumi, gunung Hari kiamat memang sangat dahsyat,
api, sampai pada perkembangan cekungan dimulai dengan kehancuran seluruh
hidrokarbon maupun pembentukan alam, langit dan bumi serta segala isinya,
mineral. Di Indonesia Prof. J.A. Katili, kemudian dilanjut dengan kebangkitan
ilmuwan terkemuka Indonesia, merupakan manusia dari kubur untuk menghadapi
pelopor yang mendorong aplikasi tektonik yaumul-♥isāb (hari penghitungan amal
lempeng. perbuatan, untuk menerima balasan). Amal
Lebih lanjut ayat 1-4 surah az-Zalzalah baik dibalas dengan ganjaran baik, dan amal
menerangkan bahwa jika diguncang buruk dibalas dengan siksa.
dengan guncangan yang sangat besar, Hari itu, bumi berperan penting dan
maka bumi akan mengeluarkan isi perutnya. menentukan. Bumi menjadi penyampai
Kandungan bumi yang dimuntahkan berita tentang keadaan yang tidak seperti
mungkin berupa api, batu-batuan, lahar dan biasanya; melalui guncangan yang sangat
pasir, dan itu semua membawa bencana. besar yang berakibat pada hidup dan
Manusia pun takut dan bertanya-tanya: matinya manusia dan makhluk lainnya.
“Ada apa ini, mengapa dahsyat sekali, apa Seakan-akan bumi mengatakan, kejadian
gerangan yang akan terjadi pada bumi itu memang luar biasa, tidak sebagaimana
ini?” Suatu keadaan yang belum pernah biasanya. Inilah gambaran kiamat,
terlihat sebelumnya pun terjadi; ibu-ibu hancurnya alam dan bumi tempat tinggal
yang menyusui anaknya menjadi lupa manusia dan makhluk lainnya.
pada anak yang sedang disusuinya, wanita Dalam skala yang lebih kecil, ini dapat
hamil menggugurkan kandungannya, dilihat pada peristiwa gempa tektonik.
kebingungan dan kecemasan melanda, Lempeng-lempeng litosfer bergerak
orang-orang seperti mabuk padahal tidak. dan saling berinteraksi satu sama lain.
Semua ini digambarkan dengan jelas dalam Pertemuan lempengan ini menimbulkan
Al-Qur'an, gempa bumi. Indonesia merupakan tempat
pertemuan tiga lempeng, yaitu Eurasia,
Pasifik dan Hindia-Australia. Bila dua
lempeng bertemu, terjadi tekanan (beban)
yang terus-menerus. Bila lempengan tidak
mampu lagi menahan tekanan (beban),
lepaslah beban yang telah terkumpul
ratusan tahun itu, dan dikeluarkan dalam
bentuk gempa bumi.
Penciptaan Bumi
68 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
Apabila bumi diguncangkan dengan jiwa dalam sekejap hilang dalam peristiwa
guncangan yang dahsyat, ayat pertama tersebut. Dasar laut terkoyak dengan
Surah az-Zalzalah dengan amat jelas panjang koyakan hampir 1000 km. Pada ayat
menyebutkan goncangan bumi akibat kedua dan bumi telah mengeluarkan beban-
gempa bumi yang dahsyat. Gempa bumi beban berat (yang dikandung)nya, secara
dengan magnitudo M=9.2 seperti terjadi di ilmiah memang demikian keadaannya.
Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Gambar-5.7 (Sieh dan Natawidjaja,
pada akhir tahun 2004 yang menimbulkan komunikasi pribadi) simplifikasi bagaimana
tsunami raksasa telah menghancurkan gempa bumi dan tsunami terjadi.
dalam sekejap sebagian wilayah NAD dan Pada Gambar-5.7a, menggambarkan
bahkah menerjang sebagian pantai di bagaimana 2 (dua) lempeng saling
kawasan Lautan Hindia. Lebih dari 200 ribu berinteraksi, dan sebagai contoh lempeng
(a) (b)
(c) (d)
Gambar-5.7 adalah ilustrasi sederhana bagaimana gempa dan tsunami terjadi, dan untuk memudahkan
diibaratkan lempeng Samudra Hindia menabrak dan menyusup di bawah lempeng Sumatra (a) adalah kondisi
awal, (b) ketika lempeng Sumatra mulai terseret dan termampatkan (perhatikan garis titik-titik putih yang
menggambarkan posisi awal lempeng Sumatra dan tanda panah yang menggambarkan bagian yang turun
dan bagian yang naik sbelum terjadinyanya gempa), (c) lempeng Sumatra tidak dapat menahan beban dan
melepaskan bebannya dan kembali ke posisi semua di sertai goncangan dahsyat yang disebut gempa bumi dan
tsunami (perhatikan tanda panah yang menggambarkan bagian yang naik dan turun), (d) adalah bagian barat P.
Simeuleu yang naik ketika gempa Aceh terjadi (Sumber: Sieh dan Natawidjaja, 2005)
Bumi yang Dinamis 69
semua manusia dari kubur, berkumpul di dan berjalan seperti jalannya awan di langit.
padang ma♥syar, mengikuti yaumul-♥isāb. Tentang ayat ini, para ahli tafsir juga
Tentang hebatnya guncangan pada berbeda pendapat. Sebagian mengatakan
hari kiamat, Al-Qur'an menggambarkan, bahwa peristiwa ini terjadi pada hari kiamat,
sedang sebagian yang lain berpendapat
bahwa peristiwa ini kecuali terjadi pada
hari kiamat, dapat juga terjadi sekarang,
tentunya dengan skala yang lebih kecil,
lokal, atau parsial. Sedangkan pada hari
Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; kiamat terjadi secara total di seluruh alam.
sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu
(kejadian) yang sangat besar. (al-♦ajj/22: 1)
B. Proses Hidrologi
Ayat 1-10 Surah a•-◘ūr/53: 1-10 menjelaskan Air yang sangat penting bagi kehidupan
bahwa Allah bersumpah dengan menyebut banyak disebut dalam Al Qur’an. Proses
beberapa makhluknya yang penting dan hidrologi bahkan dengan sangat jelas dalam
potensial dalam perjalanan sejarah manusia. firman-firman Allah.
Pertama, ◘ūr (bukit). Maksudnya adalah Perhatikan beberapa ayat berikut:
◘ūris◄na (bukit Sina), tempat Nabi Musa
menerima wahyu sebelum menjalankan 1. Surah an-Nūr/24: 43
tugas menemui dan menyadarkan Raja
Fir‘aun di Mesir. Kedua, kitab yang ditulis pada
lembaran yang terbuka yang berisi hukum
dan petunjuk untuk Bani Israel, setelah
terbebas dari penderitaan mereka di bawah
perbudakan Fira’un. Ketiga, al-Baitul Ma'mūr
(Kabah). Keempat, langit yang menjadi atap
bagi manusia yang tinggal di bumi. Kelima,
lautan yang penuh gelombang.
Setelah sumpah-sumpah itu, apa
yang dinyatakan Allah selanjutnya? Tidak
lain adalah penegasan bahwa azab Allah
Tidakkah engkau melihat bahwa Allah
pasti ada, akan menimpa manusia yang menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian
melanggar dan melawan ketentuan- mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya
Nya, dan tidak ada seorang pun yang bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar
dapat mengelak darinya. Saat itu, bumi dari celah-celahnya dan Dia (juga) menurunkan
(butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-
berguncang, langit pecah berkeping- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka
keping, gunung-gunung berhamburan dan ditimpakan-Nya (butiran-butiran es) itu kepada siapa
beterbangan, sehingga saling bertabrakan yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa
yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir
satu dengan sangat keras. Maka dari itu,
menghilangkan penglihatan.
dikatakan bahwa gunung-gunung bergerak (an-Nūr/24: 43)
Penciptaan Bumi
72 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
Yuzj◄ adalah fi‘il mu○☼ri‘ dari azj☼ yuzj◄ 2. Surah ar-Ra‘d/13: 17.
izj☼'☼n, artinya mendorong sesuatu
agar teratur atau menggiring
itik supaya berjalan berbaris
secara teratur. Sedangkan sa♥☼b
berasal dari kata sa♥aba diartikan
awan karena ada angin yang
mendorongnya, atau karena satu
sama lain saling berkejaran. Yuzj◄
sa♥☼ban berarti mendorong awan
secara perlahan-lahan, atau dengan
ungkapan lain Allah membuat
awan bergerak perlahan sehingga Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah
ia (air) di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu
berkumpul. Awan yang berkumpul
membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang
dan bertumpuk di udara dingin, mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-
akhirnya mengembun dan menjadi alat, ada (pula) buihnya seperti (buih arus) itu. Demikianlah
hujan. Atau karena sangat dingin, Allah membuat perumpamaan tentang yang benar dan yang
batil. Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada
membeku sehingga menjadi butiran-
gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di
butiran es dan berjatuhan ke bumi. bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan.
dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan
hebatnya, (an-Nab☼'/78: 14)
Jelas bahwa proses terjadinya air yang terus mengalir itu menggerus apa
hujan bermula dari awan mendung yang yang ada di permukaan bumi melalui proses
menggumpal di langit. Karena sifatnya yang disebut erosi dan mengendapkannya
yang dapat mengeluarkan kilat listrik, serta di tempat-tempat yang lebih rendah, dan
menimbulkan halilintar dan geledek yang terus menuju le laut sampai di laut. Sebagian
menakutkan, sebagian orang pun takut akan air diserap bumi, dimanfaatkan manusia
keberadaannya. Ada juga yang bahagia dan untuk minum, mandi, mencuci, atau untuk
berharap cemas, karena itu penanda hujan menyiram tanam-tanaman bunga, sayur-
akan datang. Allah berfirman, sayuran, buah-buahan, dan minuman ternak
peliharaan. Allah berfirman,
bumi, air sebagai sumber kehidupun manusia, bahwa jika bumi ini dilihat dari luar angkasa,
pohon-pohon di hutan dan tanam-tanam di tampak berbeda dengan benda-benda
kebun yang indah serta ladang yang luas, langit lainnya. Pantulan warna biru yang
semuanya adalah ciptaan Allah. Air hujan sangat dominan merupakan ciri khas planet
yang turun dari langit dan menyuburkan bumi. Warna biru tersebut terpantul dari
bumi, tidak hanya menumbuhkan berbagai bumi karena sebagian besar permukaannya
tanaman yang dibutuhkan bagi perkembngan tertutup air, dalam bentuk samudra dan
fisik manusia, tetapi juga menumbuhkan laut. Adanya air di bumi adalah salah satu
berbagai kebun dan taman yang indah dan “keajaiban”. Dengan air, berbagai proses
menyegarkan. Dengan demikian, bukan di permukaan bumi berlangsung, termasuk
hanya kebutuhan fisik yang terpenuhi, tapi proses-proses kehidupan. Karena itu tidak
juga kebutuhan psikis atau kejiwaan melalui berlebihan bila bumi ada yang menyebutnya
berbagai keindahan bunga yang indah di sebagai planet biru atau planet air, karena
taman. memang tiga perempat pemukaan bumi
Hal yang sama juga terjadi pada air. ditutup oleh air. Air itu sendiri merupakan
Sebagai sarana kehidupan makhluk di bumi, zat yang ajaib, karena di dalamnya memiliki
Allah selalu menyediakannya secara terus- sifat-sifat yang memungkinkan bereaksi dan
menerus. Allah berfirman, berinteraksi, baik secara fisik maupun kimia,
dengan benda-benda lain. Keberadaan air
di bumi adalah keistimewaan tersendiri,
karena secara teoritik kemungkinan
keberadaan air pada suatu tempat di alam
Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah kepadaku semesta kecil sekali. Dan interaksi antara air
jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapa yang
akan memberimu air yang mengalir?”
dengan mineral-mineral serta zat-zat lainnya
(al-Mulk/67: 30) (tanah), yang menghasilkan makhluk hidup
untuk kemudian tumbuh dan berkembang,
Demikianlah, secara retorik dalam di mana di dalamnya terjadi proses-proses
bentuk kalimat tanya, Allah menegaskan metabolisme, adalah keajaiban-keajaiban
bahwa air yang merupakan sarana utama bagi lainnya.
kehidupan semua makhluk hayati akan selalu Di alam semesta, air atau unsur-unsur
tersedia dengan cukup di bumi ini. Meski penyusun air terbentuk sebagai hasil
begitu, sebagai khalīfah di bumi, manusia sampingan pada proses pembentukan
perlu menjaga agar air itu tetap dengan bintang. Ketika bintang mulai terbentuk, di
mudah dan tidak terlalu jauh dapat diperoleh sebelah luarnya terbentuk pula badai debu
manusia dan makhluk-makhluk lainnya, untuk dan gas. Air dijumpai sebagai awan antar
memenuhi kehidupan sehari-hari mereka. bintang (interstellar cloud) di galaksi kita
(Bimasakti). Air mungkin dijumpai pula di
Bumi Sebagai Planet Biru galaksi lain dalam jumlah yang berlimpah,
karena oksigen dan hidrogen termasuk
Seperti telah dikemukakan dalam Bab-I unsur-unsur yang paling banyak jumlahnya
bahwa para ahli kebumian mengatakan di alam semesta .
Penciptaan Bumi
76 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
Air: Selalu Bergerak dan Berubah Pada kenyataannya, air selalu berubah
dari satu bentuk ke bentuk lainnya, serta
Meski mendominasi penampakan bergerak dari satu tempat ke tempat
planet dan luar angkasa, keberadaan air lainnya dengan adanya aliran arus, baik di
di permukaan terbatas hanya di bagian laut maupun di darat (sungai), dan adanya
permukaan bumi yang dikenal dengan pergerakan angin. Pergerakan ini disertai
hidrosfer (lapisan air). Bagian terbesar pula dengan perubahan fase, dari fase gas
air menempati bagian-bagian terendah (uap) menjadi cair (air) dan padat (es).
muka padatan bumi dalam bentuk laut dan Dengan demikian, setiap molekul pada
samudra. Permukaan laut dan samudra suatu saat akan berubah menjadi bentuk
meliputi kira-kira 71 % permukaan bumi, lain dalam kurun waktu rata-rata tertentu
tetapi laut dan samudra menyimpan sekitar untuk setiap bentuk (tabel 2) setelah
97 % air yang ada di bumi. Cadangan yang waktu tinggalnya terlampaui. Pergerakan
cukup besar dijumpai dalam bentuk es di dan perubahan ini berjalan secara terus-
kutub dan di puncak-puncak gunung, atau menerus, dan pada suatu saat akan kembali
dalam bentuk salju yang menutupi dataran lagi kepada bentuk semula. Mekanisme ini
yang terletak pada lintang rendah di musim dikenal dengan istilah Daur Air.
dingin.
Di daratan, air dalam bentuk cair Bentuk air Waktu tinggal rata-rata
dijumpai dalam bentuk aliran permukaan Air laut 3200 tahun
(sungai) dan genangan di danau-danau, Es di kutub 20 – 100 tahun
rawa, kolam, sawah, dan lain-lain. Di Salju musiman 2 – 6 bulan
samping itu, air juga terdapat di atmosfer Kelembaban tanah 1 – 2 bulan
dalam bentuk uap yang biasa pula tampak Air tanah dangkal 100 – 200 tahun
sebagai awan, serta di dalam tanah dan Air tanah dalam 10.000 tahun
batuan sebagai air tanah dangkal dan air Danau (besar) 50 – 100 tahun
tanah dalam, yang biasa kita ambil dari Sungai 2 – 6 bulan
sumur gali maupun sumur bor, atau keluar Atmosfer 9 hari
sebagai mata air.
Tabel 2. Umur rata-rata berbagai bentuk air
Proses Daur Air merupakan salah satu Secara sederhana, Daur Air dapat
proses yang di dalam Al-Qur'an sering diuraikan sebagai berikut: uap air di udara,
tersurat, dideskripsikan secara rinci dan apabila jumlahnya sudah cukup banyak,
mudah dimengerti, meski dengan ayat yang akan berkumpul menjadi awan. Apabila uap
relatif singkat. Allah berfirman, air di dalam awan ini sudah mencapai titik
jenuh, akan berkondensasi menjadi air yang
kemudian dijatuhkan ke bumi menjadi hujan.
Pada daerah di mana suhu udara lebih rendah
dari titik beku air, maka kondensasi itu akan
menbentuk fase padat yang dijatuhkan dalam
bentuk salju atau es. Dengan pemanasan,
salju akan mencair. Air lelehan salju,
sebagaimana pula air hujan, akan mengairi
dan menggenangi bagian-bagian terendah
permukaan bumi dalam bentuk sungai, danau,
Tidakkah engkau melihat bahwa Allah atau rawa di daratan, dan akhirnya mengalir
menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian ke laut. Sebagian aliran air ini akan meresap ke
mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya dalam bumi, mengalir dan tersimpan di dalam
bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar
dari celah-celahnya dan Dia (juga) menurunkan
tanah dan batuan dalam bentuk air tanah
(butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- dalam dan air tanah dangkal. Dengan adanya
gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka panas matahari, sebagian air yang mengalir
ditimpakan-Nya (butiran-butiran es) itu kepada siapa
dan menggenangi daratan dan lautan, akan
yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa
yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menguap ke udara dan bergerak bersama
menghilangkan penglihatan. (an-Nūr/24: 43) pergerakan angin. Pada lokasi-lokasi tertentu,
kelembaban tersebut akan terkumpul menjadi makhluk hidup lainnya dapat mengambil
awan, dan apabila mencapai titik jenuh akan segala manfaat yang telah tersedia.
dipresipitasikan kembali sebagai hujan atau Itulah perlunya memahami agama dan
salju dan es. perkembangan ilmu pengetahuan.
Penyebab pergerakan ini adalah
perbedaan suhu di muka bumi yang juga Air di Angkasa (Atmosfer)
selalu berubah-ubah, mengikuti rotasi
bumi yang menyebabkan siang dan malam, Allah berfirman,
dan peredaran bumi mengitari matahari
(evolusi). Allah berfirman,
komposisi jenis-jenis air lainnya (air sungai, Secara umum, daratanlah tempat
danau, air laut, dan lainnya), air hujan berdiam manusia. Sungai-sungai yang
memiliki kemurnian yang paling tinggi. terjadi di daratan selalu terletak pada bagian
Bahan-bahan atau unsur kimia yang terlarut terendah permukaan bumi, yang merupakan
di dalam air hujan jauh lebih sedikit dari jenis celah antara gunung-gunung dan dataran-
air lainnya. dataran yang lebih tinggi. Kemudian laut-laut
Dengan adanya gas-gas yang terlarut, terpisah antara satu dengan lainnya oleh
maka umumnya air hujan bersifat asam. karena adanya daratan pemisah, seperti
Pada udara yang tidak tercemar, keasaman misalnya semenanjung, pulau-pulau, atau
alami air hujan umumnya berada pada karena sebaran geografis benua-benua.
kisaran nilai pH = 61 — 5,9. Dengan tingkat Penyebaran dan bentuk daratan serta pulau-
keasaman yang dimilikinya, air hujan pulau di muka bumi ini umumnya dianggap
kemudian melarutkan kation-kation batuan terjadi dengan sendirinya, yang merupakan
atau tanah sehingga terbentuk air yang bagian atau akibat dari proses alam. Semua
netral (pH= 7) dengan kandungan garam- itu pada hakikatnya adalah atas kehendak
garam terlarut yang cukup dan seimbang dan kekuasaan Allah.
untuk dimanfaatkan sebagai air minum. Allah berfirman,
Keasaman air hujan ini akan bertambah
apabila hujan jatuh di daerah yang udaranya
telah terpolusi. Keasaman air hujan yang
terlalu tinggi tidak akan melarutkan
kation-kation batuan atau tanah, tetapi
juga dapat menyebabkan korosi pada
bahan-bahan (misalnya bangunan) buatan Dan sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya,
manusia. Komposisi bahan yang terlarut di engkau melihat bumi itu kering dan tandus, tetapi
apabila Kami turunkan hujan di atasnya, niscaya
dalam air hujan asam seperti ini juga tidak ia bergerak dan subur. Sesungguhnya (Allah) yang
begitu baik apabila dipergunakan sebagai menghidupkannya pasti dapat menghidupkan yang
air minum. mati; sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala
sesuatu. (Fu☺☺ilat/41: 39)
Bumi yang Dinamis 83
tinggi. Lautan terpisah antara satu dengan limpasan yang kemudian mengaliri saluran-
lainnya oleh karena adanya daratan saluran, parit-parit, dan sungai-sungai.
pemisah, seperti misalnya semenanjung Pada tempat-tempat yang dilaluinya,
dan pulau-pulau, atau karena sebaran aliran air akan mengangkut segala yang
geografis benua-benua. Penyebaran dan dapat diseretnya. Dengan demikian, air
bentuk daratan serta pulau-pulau di muka limpasan yang dihasilkan hujan pada
bumi ini umumnya dianggap terjadi dengan dasarnya melakukan pencucian terhadap
sendirinya. Semuanya merupakan bagian tempat-tempat yang dilaluinya. Meski
atau akibat dari proses geologi, dan pada pengangkutan kotoran terjadi selama
hakekatnya terjadi atas kehendak dan pengaliran, sampai dengan batas-batas
kekuasaan Allah. tertentu, aliran air tersebut tidak akan
Setelah jatuh ke bumi, air hujan akan jenuh dengan kotoran, dan akan terus
terbagi menjadi tiga bagian: pertama, mempunyai kemampuan untuk mencuci
menguap kembali karena pemanasan; dan membersihkan. Sebab, air yang me-
kedua, mengalir di permukaan dalam ngalir memiliki daya pulih membersihkan
bentuk air sungai atau menggenang di dirinya (self purification) sendiri dari kotoran
danau-danau, kolam, sawah, atau cekungan- yang terlarut di dalamnya. Pencemar yang
cekungan tanah; dan ketiga, meresap ke masuk ke dalam perairan, dalam batas-
dalam tanah. batas tertentu, pada suatu saat akan
Penguapan air (evaporasi) sesungguh- menghilang secara alami sehingga aliran
nya terjadi terus-menerus, baik menguap air akan bersih (pulih) seperti sediakala.
secara langsung dari permukaan tanah Tetapi apabila jumlah yang masuk melebihi
maupun dari lapisan bawah permukaan batas kemampuan alami untuk dibersihkan,
tanah melalui perantaraan hisapan akar maka pencemar akan terakumulasi dan bisa
tumbuhan untuk kemudian dilepaskan mencemari air tanah.
(transpirasi) melalui daunnya. Proses Daya Pulih Kembali Sungai adalah
penguapan ini memiliki peran sangat proses-proses alami yang memelihara/
penting. Dengannya, suhu permukaan bumi mengembalikan aliran sungai pada kondisi
dan udara di atasnya menjadi stabil. Apabila segar (bersih), meski terdapat pencemar
kandungan air di permukaan tanah habis, yang memasukinya. Proses-proses ini
penguapan air dari tanah tidak terjadi lagi. berkaitan dengan proses-proses kimia,
Akibatnya, panas yang berasal dari sinar fisika, dan biologis yang terjadi pada
matahari akan menaikkan suhu tanah dan suatu aliran air. Mekanisme utama yang
udara di atasnya. Apabila keadaan ini terus menyebabkan proses pembersihan pada
berlanjut, butiran-butiran tanah dan batuan aliran ini adalah reaksi oksidasi yang
akan pecah menjadi butiran-butiran yang terjadi antara oksigen yang terlarut di
lebih kecil, seperti yang biasa di jumpai di dalam air dengan senyawa terlarut lainnya
gurun-gurun pasir. yang menyebabkan terjadinya proses
Dengan adanya gaya gravitasi, air di penguraian zat-zat pencemar secara kimia.
permukaan tanah selalu bergerak menuju Pada air yang mengalir, pasokan oksigen
tempat yang lebih rendah dalam bentuk air ke dalam air tidak pernah terhenti karena
Penciptaan Bumi
88 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
3. Surah an-Naml/27: 61
3. Surah an-Naml/27: 60
Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menurunkan
air dari langit lalu dengan air itu Kami hasilkan buah-
buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara
gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah
yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang
hitam pekat. (Fā•ir/35: 27)
6. Surah Fu☺☺ilat/41: 39
Batubara adalah batuan sedimen yang gas hidrokarbon yang lebih berat yang
terjadi dari akumulasi sisa atau bangkai kemudian membentuk minyak mentah.
tumbuhan yang mati, melapuk, dan Pada lapisan-lapisan bumi yang lebih dingan
mengalami pemadatan atau kompaksi. dan stabil, minyak mentah ini terkumpul
Menurut teori yang paling banyak dianut pada cebakan-cebakan yang kemudian
para ahli, proses akumulasi sisa tumbuhan kita kenal sekarang sebagai reservoir atau
ini terjadi pada lingkungan yang tergenang cebakan minyak dan gas bumi.
oleh air tawar, misalnya hutan rawa. Teknologi nuklir kini semakin banyak
Akumulasi sisa tumbuhan ini kemudian digunakan karena dapat menghasilkan
mengalami tekanan dan pemanasan, energi yang sangat besar dengan
misalnya oleh penimbunan yang dalam, penggunaan bahan baku yang sangat
atau oleh tekanan-tekanan yang dihasilkan sedikit. Satu kilogram uranium, bahan
gaya tektonik maupun pemanasan oleh bakar reaktor, dapat menghasilkan energi
aktivitas gunung berapi dalam waktu sebesar 8 X 1013 joule atau setara dengan
yang relatif lama, sehingga menghasilkan 3000 ton batubara dengan asumsi reaksi
material seperti yang kini kita kenal sebagai terjadi secara sempurna. Tetapi di lain pihak,
batubara. pemanfaatan tenaga nuklir membutuhkan
Minyak bumi dijumpai dalam bentuk penguasaan berbagai teknologi maju
cairan yang mengisi ruang kesarangan lainnya yang menunjang kelangsungan dan
pada batuan pembawanya. Sebagian keamanan kinerja reaktor. Sebab, energi
dari minyak bumi ini dijumpai pula dalam yang besar, beserta radioaktivitasnya,
bentuk gas yang dikenal dengan nama dapat merusak apabila tidak terkendali.
gas bumi. Mengenai asal usul minyak Uranium merupakan unsur dengan
bumi ini, belum ada kesepakatan yang berat atom kedua terberat setelah
bulat di antara para ahli. Sebagian besar Plutonium. Di alam, uranium dijumpai
berpendapat, minyak bumi berasal dari memiliki berat atom yang berbeda, U238
akumulasi bangkai tumbuhan atau hewan (99,3 %), U235 (0,71 %), dan U234 (0,006
laut, utamanya hewan renik atau plankton, %). Reaksi nuklir buatan biasa dilakukan
yang mengendap dan kemudian terkubur dengan bombardemen netron terhadap
batuan sedimen. Seperti halnya batubara, atom U235. Uranium yang dibombardir
bahan ini kemudian mengalami tekanan dan akan menghasilkan panas dan melepaskan
pemanasan dalam waktu yang sangat lama. netronnya. Netron yang dilepaskan akan
Sementara sebagian ahli lainnya, membombardir atom lainnya sehingga
umumnya para ahli dari Rusia, berpendapat terjadi reaksi berantai berupa ledakan yang
lain. Mereka berpendapat bahwa kejadian menghasilkan panas yang sangat tinggi.
minyak bumi berasal dari gas metan yang Panas inilah yang kemudian dimanfaatkan
terperangkap di dalam bumi pada masa sebagai pembangkit energi atau senjata.
pembentukan tata surya. Di antara mantel Uranium secara alami bisa terdapat
dan kulit bumi, yang terletak pada kedalaman pada berbagai jenis batuan, tanah, dan air
antara 7 sampai 30 km, terbentuk kantung- dengan konsentrasi rendah. Konsentrasi
kantung gas metan yang bersuhu sangat rata-rata pada kulit bumi adalah dua sampai
tinggi, yang menyebabkan kondensasi empat bagian per sejuta (ppm), atau kira-
Bumi yang Dinamis 93
kira 40 kali lebih berlimpah daripada perak. surut air laut, salinitas air laut, gelombang,
Air laut diperkirakan mengandung 3 ppm dan gas hidrogen. Di kemudian hari, semua
uranium. Cebakan uranium biasanya berasal itu dapat dijadikan sebagai sumber energi
dari granit radioaktif, di mana beberapa alternatif.
mineral seperti monazite telah tercuci
selama aktivitas hidrotermal atau karena Mineral
sirkulasi air tanah. Uranium larut ke dalam
air pada kondisi asam dan akan terendapkan Mineral adalah bahan yang terdapat
apabila keasaman ternetralkan. Umumnya di bumi yang ketersediaannya tidak harus
proses tersebut terjadi pada beberapa melibatkan proses kehidupan (nonhayati
sedimen yang kaya akan unsur karbon. atau nonorganik). Mineral diperlukan
Keberadaan Uranium juga umum dijumpai manusia sebagai bahan pembuat sebagian
berasosiasi dengan batubara. besar barang-barang yang dipergukanan
Salah satu sumber energi lainnya dalam kehidupan manusia. Penggunakan
yang tersedia di dalam perut bumi yang bahan mineral paling primitif yang dikenal
juga bersifat terbarukan adalah energi peradaban manusia adalah penggunaan
geotermal atau panas bumi. Secara umum bongkah batuan untuk senjata, perkakas,
suhu bumi meningkat dengan kedalaman. atau bahan bangunan. Periode penggunaan
Pada tempat-tempat tertentu, terutama bongkah batuan untuk memenuhi keperluan
di daerah gunung, peningkatan suhu ini manusia dikenal dengan zaman batu. Periode
demikian cepat sehingga dalam beberapa selanjutnya adalah penggunaan barang-
ratus meter kedalaman akan didapat barang tembikar yang dibuat dari lumpur
perbedaan suhu hingga beberapa ratus tanah liat yang dibentuk dan kemudian
derajat Celcius. Dengan adanya sirkulasi dibakar. Teknologi tembikar ini masih dipakai
air pada daerah seperti ini, akan terdapat hingga saat ini yang berkembang menjadi
tekanan uap panas pada kedalaman batuan teknologi keramik.
tertentu yang apabila batuan ini dibor Penggunaan logam merupakan budaya
akan menghasilkan semburan uap dengan yang sudah lama pula dikenal umat manusia,
tekanan tinggi. Tekanan uap ini dapat di mana selain dimanfaatkan sebagai
dimanfaatkan untuk memutarkan turbin bahan perkakas, dipakai juga sebagai
yang dapat menghasilkan tenaga listrik. bahan pembuat perhiasan dan mata uang.
Indonesia termasuk daerah yang memiliki Sepanjang sejarah peradaban manusia,
potensi penggunaan panas bumi tinggi pemanfaatan mineral, baik logam maupun
dan baru sebagian dari potensi itu yang nonlogam, berkembang dari pemanfaatan
dipergunakan. sifat fisika yang sederhana seperti kekerasan,
Di samping itu, di permukaan bumi pun berat jenis atau sifat mengapung dalam air,
masih terdapat banyak sumber energi yang plastisitas atau mudah dibentuk, menuju
belum termanfaatkan, di antaranya yang pemanfaatan sifat-sifat fisika yang lebih
bersifat terbarukan dan sampai saat ini kompleks seperti sifat optik, ketahanan
belum banyak dimanfaatkan, seperti: energi akan perubahan suhu dan tekanan, sifat
panas dari sinar matahari, energi pasang kelistrikan, dan lainnya.
Penciptaan Bumi
94 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
Pada dasarnya bumi tersusun dari bahan Perangkap diperlukan sehingga logam
mineral. Oleh karena itu, mineral tersedia dimaksud terkonsentrasi di suatu tempat.
berlimpah di bumi. Tetapi ketersediaan Endapan biji yang besar akan terbentuk
jenis-jenis mineral yang sesuai dengan apabila sumbernya kaya, mekanisme
kebutuhan manusia tersebar secara acak. transportnya efisien, dan perangkapnya
Untuk mendapatkan bahan yang diinginkan, aktif pada situasi dan waktu yang tepat.
manusia harus mengetahui di mana bahan Evans (1993) membagi proses kejadian
itu terdapat dengan cara mengetahui asal cebakan bijih berdasarkan proses fisika
usul kejadian dan keterdapatannya. Jenis yang mempengaruhinya yang meliputi
mineral tertentu tersusun hanya oleh satu proses internal ketika batuan masih dalam
unsur kimia tertentu, misalnya emas dan bentuk magma, proses hidrotermal yang
intan, akan tetapi kebanyakan tersusun oleh menyangkut pergerakan air dalam batuan
susunan yang terdiri dari lebih satu unsur yang bersuhu tinggi, proses malihan batuan
kimia. yang melibatkan tekanan dan temperatur
Bahan-bahan hasil lapukan batuan tinggi pada batuan, dan proses yang terjadi
seperti pasir dan liat mudah ditemukan di di permukaan, seperti proses pelapukan.
permukaan bumi sebagai hasil pelapukan Besi merupakan logam yang paling
batuan ataupun proses-proses erosi banyak dipakai. Ketersediaannya di alam
sedimentasi. Meski demikian, penyebaran relatif banyak dan unsur besi terdapat pada
jenis-jenis tertentu yang lebih spesifik, hampir setiap jenis batuan. Cebakan besi
keberadaannya dipengaruhi oleh proses- berasal dari mineral-mineral besi oksida yang
proses spesifik pula yang sangat dipengaruhi mengendap di dasar laut sebagai akibat
oleh iklim dan sebaran bahan induknya. dari terciptanya kondisi lingkungan tertentu
Keterdapatan bahan-bahan logam pada yang menyebabkan akumulasi mineral ini,
umumnya tidak segera tampak di permukaan seperti suasana asam dan miskin oksigen
bumi. Proses pembentukan depositnya juga pada era proterozoikum. Proses dinamika
sangat spesifik, terkait serangkaian proses bumi selanjutnya menyebabkan endapan ini
yang melibatkan tenaga dari dalam bumi, terangkat ke atas daratan. Pelapukan yang
seperti proses tektonik dan vulkanisme terjadi kemudian, selama masa tersier atau
maupun proses pelapukan batuan. Awal eosin, mengubah oksida ini menjadi bentuk
kejadian terbentuknya endapan suatu mineral yang lebih mudah diproses. Sebagai
bijih logam sangat ditentukan oleh adanya contoh, beberapa cebakan besi di Australia
sumber, pengangkutan, dan perangkap. Barat yang merupakan deposit placer,
Sumber sangat penting, karena terbentuk dari kerikil besi hematite yang
logam harus berasal dari suatu tempat dan dikenal dengan nama pisolit, merupakan
dibebaskan melalui proses tertentu. Proses cebakan besi yang sangat murah untuk
pengangkutan terjadi untuk memindahkan ditambang.
metal, baik dalam bentuk padatan maupun Timah, misalnya, adalah logam yang
cairan, ke posisi yang seharusnya melalui cadangannya cukup besar di Indonesia.
proses-proses fisika maupun kimia. Keberadaan timah biasanya bersamaan
Bumi yang Dinamis 95
degan Tungsten dan Molibdenum. Ketiga Deposit ini berkaitan erat dengan proses
logam ini umumnya terbentuk pada orogenik atau proses tumbukan lempeng
sejenis granit tertentu, yang seperti halnya lainnya karena diperkirakan terbentuk
cebakan-cebakan emas dan tembaga, melalui dehydrasi basalt selama proses
terbentuk melalui mekanisme terobosan malihan. Emas terangkut ke arah permukaan
magma. Untuk kasus timah di Indonesia, pada patahan oleh larutan hidrotermal dan
pengayaan bijih selanjutnya terjadi pada terendapkan ketika mendingin. Emas yang
proses pelapukan batuan, sehingga berkaitan dengan batuan terobosan biasa
kandungan timah yang tinggi dijumpai pada terdapat pada granit bersama dengan logam-
lapisan batuan yang melapuk dan pada logam lainnya, seperti timah, tembaga,
batuan sedimen hasil lapukannya. tungsten, atau uranium. Sedangkan cebakan
Cebakan emas terbentuk melalui placer atau alluvial berasal dari endapan
berbagai proses geologi yang kemudian primer yang kemudian terkonsentrasi
dapat diklasifikasikan menjadi cebakan melalui proses-proses pelapukan, erosi, dan
primer, cebakan alluvial atau placer, dan sedimentasi.
cebakan residual atau laterit. Seringkali Pada hakekatnya Allah swt telah
suatu cebakan merupakan campuran menyiapkan segala yang dibutuhkan
dari tipe-tipe cebakan di atas. Pergerakan manusia untuk menjadi khalifah dan
lempeng tektonik melatarbelakangi mengelola bumi. Ketersediaan udara, air,
proses-proses yang membentuk cebakan energi, mineral dlsb yang telah disediakan
emas. Kebanyakan cebakan emas primer melalui proses geologi yang panjang
dapat dibedakan menjadi dua kategori harusnya disyukuri melalui pengelolaan
yaitu deposit lode dan deposit terobosan. sumber daya alam yang bijak jauh dari
Deposit lode umumnya tipis tetapi memiliki keserakahan sehingga kelestarian alam
kandungan tinggi yang terdiri dari urat-urat dapat terjaga. Maka senantiasa harus
atau bongkah yang mengandung emas murni dicamkan mengapa Allah SWT menyindir
atau emas sulfida dan tellurida. Deposit manusia berkali-kali dalam Surah ar-
lode biasa terdapat pada basalt atau pada Rahmaan, “Maka nikmat Tuhan kamu yang
sedimen yang dikenal dengan nama turbidit. manakah yang kamu dustakan?”.
BAB VI
SAMUDRA, CUACA, DAN IKLIM
Tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka, malah sekitar 71% : 29%. Subhanallah, Mahasuci Allah
mereka berbuat kezaliman di bumi tanpa (alasan) yang
dan Maha Mengetahui! (Djamil, 2004)
benar. Wahai manusia! Sesungguhnya kezalimanmu
bahayanya akan menimpa dirimu sendiri; itu hanya Menurut kajian ilmiah, laut mempunyai
kenikmatan hidup duniawi, selanjutnya kepada sifat fisika dan kimia yang tidak homogen.
Kamilah kembalimu, kelak akan Kami kabarkan Ketidakhomogenan ini yang menyebabkan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
laut bergerak dinamis. Proses yang memicu
pergerakan adalah angin dan gradien densitas
Ayat 19 dan 20 Surah ar-Ra♥mān
dalam arah horizontal dan melibatkan rotasi
menjelaskan fenomena pertemuan dua
bumi atau gaya coridis, topografi dasar laut,
laut. Dua laut memang dapat bertemu,
maupun hubungan satu sama lain antarlaut.
tetapi airnya tidak saling mempengaruhi.
Distribusi rapat massa yang tergantung pada
Perbedaan sifat fisis terutama rapat
tingkat kegaraman, temperatur, dan tekanan
masa (densitas) yang merupakan fungsi
air laut juga mempunyai peran penting. Aliran
dari temperatur, salinitas (tingkat
arus permukaan yang hangat dari kawasan
kegaraman) dan tekanan air laut, telah
tropis mengalir melintasi khatulistiwa menuju
memungkinkan dua laut berdampingan.
Lautan Atlantik Utara dan Laut Norwegia,
Air sungai yang tawar di muara ketika
untuk kemudian mengalami pendinginan.
bertemu dengan air laut yang asin juga
Akibat pendinginan ini, terjadi peningkatan
tidak saling mempengaruhi. Yang asin tidak
rapat massa, dan laut bergerak ke bawah
mempengaruhi yang tawar sehingga yang
membentuk North Atlantic Deep Water
tawar menjadi asin dan yang tawar pun
(NADW) , sebagai aliran arus bawah, dan
tidak mempengaruhi yang asin sehingga
bergerak menuju Lautan Atlantik Selatan,
menjadi tawar. Allah berfirman,
Lautan Hindia, dan menuju Lautan Pasifik
dan bergerak ke permukaan di daerah-
daerah terjadinya Upwelg. Di beberapa
tempat di dunia, terjadi pertemuan antara
laut dengan tingkat kegaraman yang tinggi
dan pendinginan yang kuat. Keadaan ini
Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir
(berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang menyebabkan air laut menyusup ke bawah
lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara hingga terjadi arus laut dan menjadi penggerak
keduanya dinding dan batas yang tidak tembus. sirkulasi laut dalam atau yang biasa disebut
(al-Furqān/25: 53)
dengan deep ocean circulation (Vouturiez,
2003). Selain itu, evaporasi juga menyebabkan
Samudra penurunan temperatur dan peningkatan
rapat massa (densitas) permukaan laut yang
Luas bumi kita sebagian besar ditutupi pada gilirannya menyebabkan laut di bagian
oleh laut. Perbandingan luas laut dan daratan atas turun ke bawah. Sirkulasi yang disebut
sekitar 71% : 29% (Willie, 1971). Dalam Al-Qur'an, sirkulasi termohalin ini menyebabkan sirkulasi
laut disebut sebanyak 32 kali dan daratan global yang gerakannya sering diidentikkan
sebanyak 13 kali. Dari bilangan tersebut, dengan Arus termokalin "conveyor belt" yang
diperoleh perbandingan lautan dan daratan dapat menggerakkan tidak saja air laut, tetapi
Samudra, Cuaca dan Iklim 101
juga temperatur dan sifat-sifat lainnya, serta dan bergerak dengan mambawa sekaligus
materi-materi di lautan. Selain itu, sirkulasi materi-materi yang dikandungnya menyebar ke
termohalin ini mengontrol iklim global berbagai tempat di dunia. Bukankah itu nikmat?
Penjelasan di atas adalah gambaran global Keadaan di atas merupakan salah
pergerakan arus laut. Kenyataannya, pergerakan satu mesin iklim yang dengan leluasa
arus laut lebih kompleks. Djamil, seorang ahli mendistribusikan temperatur permukaan bumi
kelautan mengatakan bahwa di bawah garis melalui conveyor belt yang menghubungkan
khatulistiwa di Lautan Pasifik, Atlantik, dan samudra Pasifik, Hindia, dan Atlantik. Sifat-sifat
Lautan Hindia, terdapat arus yang bergerak fisik lautan telah memungkinkan pergerakan
melawan arus permukaannya, dan dikenal tersebut. Permukaan laut yang hangat dan asin
sebagai Pasific Equatorial Undercurrent, atau bergerak ke Atlantik Utara dan Laut Norwegia.
disebut juga sebagai Cromwell Current. Arus ini Di wilayah ini, massa laut tersebut didinginkan
bergerak ke timur, yang menentang arus Pasific dan rapat massanya (densitas) naik hingga
South Equatorial Current, yang
bergerak ke barat. Arus yang
mempunyai ketebalan 150
m dan panjang 402 km, dan
batas atasnya antara 42-91
m, selalu bergerak di bawah
khatulistiwa. Air laut yang
bergerak dalam aliran arus
Cromwell ini, yang bergerak
ke timur, menentang aliran
arus ke barat, dan antara
keduanya terdapat batas.
Batas antara dua aliran arus laut ini, tidak hanya Gambar -6.1: Sistem ban berjalan samudera yang
sebatas wilayah yang disebutkan di atas, tetapi menjadi mesin iklim (oceanic conveyer belt, Steffen
juga ditemui di Selat Gibraltar maupun di sebelah
timur Jepang. menyebabkan air laut turun ke bawah dan
Djamil (2004) menjelaskan dengan bergerak kembali ke Pasifik Selatan melalui
rinci tentang lautan dalam bukunya yang Samudra Hindia
berjudul “Al Qur’an dan Lautan”. Batas dua Allah berfirman,
laut seperti dijelaskan di atas terjadi antara lain
karena perbedaan sifat fisis laut yakni adanya
perbedaan salinitas, densitas (rapat massa),
tekanan, suhu dan sifat-sifat fisik maupun
kimia lainnya. Perbedaan sifat fisis tersebut
memungkinkan terjadinya perbedaan antar
lautan dengan batas atau pemisahan yang
jelas. Batas tersebut bisa vertikal bisa pula Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian)
horizontal. Perbedaan fisis tersebut pada keduanya bertemu, di antara keduanya ada batas yang
tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka nikmat
gilirannya menyebabkan laut menjadi dinamis
Penciptaan Bumi
102 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Dari densitas Samudra Atlantik (Safwanhadi,
keduanya keluar mutiara dan marjan. Maka nikmat
2010; komunikasi pribadi).
Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
(ar-Ra♥mān/55: 19-23) Pergerakan massa laut yang disebabkan
variasi perbedaan sifat fisis dari satu tempat
Allah membiarkan dua laut mengalir ke tempat lain ini sangat membawa manfaat
yang (kemudian) keduanya bertemu. Di antara bagi kehidupan. Naiknya masa air dingin ke
keduanya, ada batas yang tidak dilampaui oleh atas (upwelling) yang kaya akan mineral (N,
masing-masing. Sungguh sangat luar biasa. P, Si) menjadi nutrien bagi pertumbuhan
Maka, apakah kita masih akan mendustakan fitoplankton dan dimanfaatkan
nikmat Allah yang sangat besar ini? Dari zooplankton. Selanjutnya, wilayah yang
keduanya, keluar mutiara dan marjan, jenis kaya zooplankton ini menjadi tempat
perhiasan mahal dan sangat disukai manusia. berkumpulnya ikan dan memudahkan
Maka, nikmat Tuhan yang manakah yang nelayan untuk menangkapnya. Kini, dengan
kamu dapat mendustakannya? Sungguh menggunakan teknologi satelit manusia
tidak terhitung nikmat-nikmat Allah yang dengan mudah mendeteksi upwelling dan
dilimpahkan kepada manusia. (an-Na♥l/16: 18). menyampaikan informasi keberadaannya
Allah berfirman, bagi nelayan. Maka nikmat Tuhan kamu
manakah yang kamu dustakan?
Perbedaan sifat fisik lautan telah
memberikan manfaat tiada tara bagi
manusia. Seandainya laut adalah
homogen maka semuanya menjadi statis
…. dan yang menjadikan suatu pemisah antara dua tanpa pergerakan dan kita tidak dapat
laut? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? membayangkan apa yang akan terjadi.
Sebenarnya kebanyakan mereka tidak mengetahui. Dengan adanya perbedaan sifat fisik dan
(an-Naml/27: 61)
kimia maka telah memungkinkan laut
Batas dua lautan ini mungkin terjadi bergerak dan ikut menjadi motor iklim.
disebabkan adanya perbedaan densitas.
Batas ini bisa vertikal dan bisa pula Sumber Daya Laut
horizontal (Djamil, 2004). Perbedaan
tersebut telah memungkinkan adanya Di dalam laut tersimpan sumber daya
pergerakan laut dari Pasifik ke Atlantik. yang sangat besar yang dapat dimanfaatkan
Pergerakan ini berinteraksi dengan manusia. Pada hakikatnya, sumber daya yang
atmosfer yang pada gilirannya berperan tersimpan di laut dapat dibedakan menjadi
pada variabilitas iklim. dua, yaitu: bersifat hayati (terbarukan) dan
Contoh lain adalah fenomena yang nonhayati (tidak terbarukan). Sumberdaya
terjadi di Selat Gibraltar, di mana massa air laut yang terbarukan adalah sumber daya
samudra Atlantis utara mengalir di atas air yang berasal dari hewan dan tumbuhan yang
laut Tengah, dan di bagian bawah bergerak hidup di laut. Sedang yang tidak terbarukan
sebaliknya. Hal ini disebabkan densitas adalah sumber daya yang berupa mineral,
Laut Tengah lebih tinggi dibandingkan logam, serta energi yang berupa minyak
Samudra, Cuaca dan Iklim 103
dan tumbuhan yang pernah hidup beberapa daerah dingin dapat mencapai jumlah yang
juta tahun lalu. Sumber daya yang tidak sangat besar. Sebagai contoh, cumi-cumi atau
terbarukan jika terus diekploitasi, pada udang-udang kecil yang hidup di daerah tropis
suatu saat akan habis. Sedang sumber daya jika dipanen hanya menghasilkan beberapa
yang terbarukan yang berupa mahluk hidup, ribu ton saja. Sedang yang hidup di daerah
jika diekploitasi secara benar akan dapat dingin dapat dipanen dalam jutaan ton.
dimanfaatkan secara berkelanjutan. Kunci Sebaran vertikal hewan yang hidup di laut
utama untuk pemanfaatan yang lestari dari tidak merata. Kedalaman sekitar 200 meter
sumber daya laut adalah apabila kita semua merupakan kedalaman yang paling produktif
dapat mengendalikan dan mengelola segala dibandingkan kedalaman di bawahnya.
aktivitas manusia yang memanfaatkannya. Produktivitas laut ditentukan oleh keberadaan
Uraian di bawah ini akan membahas sinar matahari dan jauh dekatnya dengan
sumber daya hayati yang terbarukan, daratan. Makin dekat laut dengan daratan,
ketersediaannya secara alami, dan makin subur dan makin beragam jenis biotanya.
keterbatasannya. Menurut keberadaannya, hewan
laut dapat dibedakan menjadi beberapa
Keberadaan Sumber Daya Laut kelompok, yaitu: pertama, hewan yang hidup
di dasar perairan dengan cara membenamkan
diri di pasir atau di lumpur; kedua, hewan
bentik yang hidup melekat atau di permukaan
dasar perairan; ketiga, hewan demersal yang
Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. hidup dekat dengan dasar perairan; dan
(ar-Ra♥m☼n/55: 22)
keempat, hewan pelagis yang hidup di kolom
air atau hidup di laut lepas. Ikan-ikan pelagis
Sumber daya laut yang dapat ini biasanya hidup bermigrasi dari satu tempat
dimanfaatkan manusia tersebar di seluruh ke tempat yang lain. Selain itu, masih ada
perairan laut, mulai dari daerah tropis hingga juga jenis mamalia laut, seperti paus, yang
subtropis dan antartika. Sebaran tertinggi, sebagian besar hidupnya dihabiskan di daerah
dilihat dari keragaman jenisnya, terdapat di dingin atau di sekitar kutub.
sekitar daerah tropis dan semakin berkurang Pada kedalaman di mana sinar
menuju kutub atau daerah Antartika. Sedang matahari tidak dapat lagi menembus, masih
jika dilihat dari biomassanya, semakin dingin hidup berbagai biota laut. Namun biasanya
suhu suatu daerah, biomassanya akan tidak lagi mempunyai nilai ekonomis
bertambah besar. Artinya, keanekaragaman yang penting. Hewan yang mendominasi
jenis sumber daya di daerah tropis jauh lebih kehidupan di laut dalam adalah dari jenis
besar dibanding keanekaragaman jenis biota ubur-ubur dan ekinodermata.
yang dapat hidup di daerah dingin. Namun
jika dilihat dari jumlah biomassanya, satu Pemanfaatan Jenis Sumber Daya Laut
jenis hewan yang hidup di daerah tropis tidak
dapat mencapai jumlah volume yang besar. Sumber daya alam yang berasal dari
Sedangkan satu jenis biota yang hidup di laut, ada yang dapat dimanfaatkan secara
Penciptaan Bumi
104 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
5. Kolenterata
Yang banyak dikenal dari jenis ini
adalah kelompok karang. Kelompok ini
mempunyai anggota sekitar 15.000 jenis.
Yang dimanfaatkan dari kelompok ini
adalah karang, akar bahar, ubur-ubur, dan Gambar-6.4: Porifera (sponge; Sumber: Suharsono)
gorgonian. Karang banyak dimanfaatkan
sebagai bahan bangunan. Ada juga yang tubuh sponge banyak ditemukan bahan
digunakan sebagai perhiasan, yaitu karang aktif antikanker, antibakteri, dan bahan
jenis Caralium Rubrum atau yang lebih obat-obatan lainnya. Mengapa sponge
dikenal oleh orang arab dengan Marjan. mempunyai anti bakteri di dalam tubuhnya?
Karang ini hidup pada kedalaman 300 meter Secara alami, makanan Sponge adalah
ke bawah. Jenis karang ini cukup mahal bakteri yang ada di dalam laut. Karena itu,
harganya, sekitar 15 juta per kilogramnya. di dalam tubuhnya pasti ada zat antibakteri.
Akar bahar dan gorgonian dimanfaatkan Fungsi ekologis sponge antara lain sebagai
untuk membuat perhiasan. Sedang ubur- pembersih air laut dari berbagai zat organik.
ubur dimanfatkan untuk makanan. Fungsi
ekologis dari terumbu karang adalah sebagai 7. Sumber daya algae (rumput laut)
tempat bertelur, memijah, membesarkan Kelompok ini mempunyai anggota
anakan, dan mencari makan bagi biota laut sekitar 3000 jenis. Jenis yang telah
lainnya. Di samping itu, terumbu karang dimanfaatkan adalah jenis-jenis algae yang
juga sebagai pemecah gelombang sehingga mengandung agar, alginat, dan karaginan.
dapat menahan erosi pantai. Tanpa kita sadari, manfaat bahan dari
Penciptaan Bumi
106 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
laut sering disebut sebagai top carnivora yang kesetimbangan siklus rantai makanan di
mempunyai kedudukan tertinggi dalam siklus laut. Manusia boleh memanfaatkan sumber
rantai makanan. Bila ikan-ikan besar ini secara daya laut, namun harus mengingat adanya
alami mati, maka tubuhnya akan ditumbuhi kesetimbangan siklus rantai makan. Manusia
oleh berbagai mikroba yang akan mengurai dapat menghitung atau memperkirakan
kembali tubuh yang mati itu menjadi zat-zat pemanfaatan yang lestari dari hewan
anorganik yang kemudian dapat dimanfaatkan dan tumbuhan laut tanpa mengganggu
kembali oleh Fitoplankton. kesetimbangan siklus rantai makan.
Banyak sekali siklus rantai makan Sebenarnya, top carnivora bagi hewan-
yang ada di laut dan itu sangat kompleks. hewan di laut adalah manusia. Namun
Sebagian contoh, berikut ini ilustrasi rantai manusia juga sering bertindak sebagai middle
makanan yang pendek dan lebih sederhana atau bahkan lower carnivora (karnivora tingkat
yang terjadi di laut: Rumput laut atau yang bawah) dalam memanfaatkan siklus rantai
biasa disebut lamun merupakan tumbuhan makanan yang ada di laut. Sebagai contoh:
sejati satu-satunya yang ada di laut, karena manusia dapat memanfaatkan plankton,
mempunyai akar, batang, daun, bunga, dan atau mengambil teri, atau mengambil ikan
buah. Lamun menyerap zat hara anorganik tongkol, bahkan mengambil ikan hiu, paus
dari dasar perairan atau dari air laut untuk dugong, penyu, dan hewan laut lainnya. Jadi
tumbuh. Lamun merupakan makanan utama manusia dapat bertindak sebagai pengontrol,
bagi dugong dan penyu. Kedua hewan ini, penganggu, atau pemanfaat pada setiap
pada waktu masih kecil, juga merupakan jenjang tingkat rantai makanan. Untuk itu
makanan bagi ikan hiu dan hewan laut diperlukan kesadaraan penuh manusia
lainnya. Namun, ketika dugong sudah tentang siklus rantai makan di laut; bahwa
menjadi dewasa, tidak ada lagi yang berani eksploitasi ikan secara semena-mena akan
memakannya. dengan mudah menghancurkan sumber daya
Siklus rantai makanan di laut bersifat hayati yang ada di laut.
setimbang dan dinamis. Jika salah satu Kunci utama kehidupan hewan di laut
rantai makan terganggu, akan menganggu adalah adanya tumbuhan di laut, seperti
secara keseluruhan siklus itu. Misalnya: fitoplankton, algae, lamun, dan mikroba.
pengambilan ikan teri yang berlebihan oleh Ketiga jenis tumbuhan ini dapat mengambil
manusia akan menyebabkan terjadinya zat hara anorganik dan memanfaatkan energi
ledakan populasi zooplankton. Artinya, sinar matahari untuk menyediakan zat organik
jumlah zooplankton yang ada di laut menjadi yang menjadi makanan utama hewan di laut.
sangat banyak dan melimpah karena ikan Tanpa tumbuhan, laut akan kosong.
teri yang biasa memakannya tidak ada. Pertanyaan berikutnya, bagaimana
Sedang ikan-ikan yang lebih besar, yang zat hara dan sumber daya laut lainnya
biasa makan teri, jumlahnya menjadi sedikit dapat tersebar di seluruh perairan laut di
atau bahkan mati karena tidak ada lagi dunia? Laut, meski secara umum terlihat
yang bisa dimakan. Ikan yang lebih besar tidak bergerak atau mengalir ke mana-
berikutnya, jumlahnya juga akan terganggu. mana layaknya sungai yang airnya mengalir
Oleh karena itu penting sekali menjaga dari hulu ke hilir, sebenarnya secara alami
Penciptaan Bumi
108 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
Mutiara dapat memiliki berbagai warna, dan Meksiko dikenal sebagai penghasil
tergantung jenis moluska (siput/kerang) mutiara hitam. Beberapa jenis kerang
yang menghasilkannya. Pinctada Maxima yang dapat menghasilkan mutiara antara
menghasilkan mutiara yang dikenal sebagai lain: Cristaria Plicata dan Hyriopsis Cumingi
south sea pearl (mutiara laut selatan) penghasil mutiara air tawar andalan di
yang memiliki warna emas, warna perak, China. Pinctada Fucata penghasil mutiara
dan warna-warna indah lainnya. Pinctada Akoya (akoya pearl) yang menjadi andalan
Margaritifer dikenal sebagai mutiara Tahiti, Jepang. Pinctada Margaritifer penghasil
menghasilkan warna hitam, hijau tua, dan mutiara hitam (black pearl) sebagai andalan
warna-warna gelap lain. Pinctada Fucata Polynesia Perancis, dan Pinctada Maxima
dikenal sebagai akoya pearl, berwarna penghasil mutiara putih keperakan (south
putih, merah muda, dan warna-warna cerah sea pearl) (Mikkelsen, 2001). Gambar
lainnya. Hyriopsis Cumingi dan beberapa di bawah ini memperlihatkan proses
jenis kerang air tawar menghasilkan mutiara pembuatan mutiara.
berwarna putih dan warna-warna lain,
baik asli maupun buatan.
Sejarah menunjukkan bahwa
mutiara telah dikenal sekitar 4.500
tahun sebelum Masehi. Saat itu,
hanya dikenal adanya mutiara alami.
Berbagai ahli berpendapat bahwa
mutiara pertama berasal dari kerang
air tawar. Pada awal abad 19, dikenal
beberapa wilayah penghasil mutiara,
antara lain: perairan Teluk, Laut Merah,
Persia, India, Srilanka, dan Amerika.
Panama dikenal sebagai produsen
mutiara putih, sedangkan Tahiti
Gambar 6.1: Kulit kerang mutiara, Pinctada maxima.
2. Surah al-Furqān/25: 48
5. Surah ar-Rūm/30: 48
Penciptaan Bumi
112 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
al-Barq (ar-Rūm/30: 24) Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan
awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang
Dia kehendaki, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu
al-Barq artinya kilat, yaitu arus listrik engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila Dia
di udara yang menyambungkan menurunkannya kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki
kepulan awan yang satu dengan tiba-tiba mereka bergembira.
lainnya hingga menimbulkan sinar (ar-Rūm/30: 48)
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Dan Allah-lah yang mengirimkan angin; lalu (angin itu)
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku menggerakkan awan, maka Kami arahkan awan itu
akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu ke suatu negeri yang mati (tandus) lalu dengan hujan
mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat itu Kami hidupkan bumi setelah mati (kering). Seperti
berat.” (Ibrāh◄m/14: 7) itulah kebangkitan itu. (Fā•ir/35: 9)
itu dengan memahami banyak faktor yang Barat (sekitar perairan Indonesia). Akibatnya,
mempengaruhinya. Belum semua rahasia awan dari wilayah Indonesia bergeser ke
alam terkuak, tetapi kini semakin banyak Pasifik yang menyebabkan musim kemarau
faktor telah dipahami. berkepanjangan di Indonesia. Sebaliknya,
Di Indonesia, dulu kita hanya mengenal ketika Pasifik Barat lebih hangat daripada
dua musim: musim hujan dan kemarau, Pasifik Timur akan terjadi La Nina yang
dengan pancaroba pada masa peralihannya. menyebabkan awan dari Pasifik berkumpul
Faktor yang berpengaruh adalah perubahan di wilayah Indonesia. Akibatnya, musim
posisi matahari yang berubah periodik hujan di Indonesia akan semakin panjang.
ke utara dan ke selatan, sehingga terjadi Awal 2009 kita mengalami La Nina lemah,
fenomena monsun, yaitu perubahan angin sehingga hujan masih akan terus mengguyur
dari Asia-Pasifik dan Australia. Desember- sampai April-Mei. Akibat pemanasan global,
Januari-Februari (DJF) adalah musim hujan frekuensi kejadian El-Nino dan La Nina
di sebagian besar wilayah Indonesia karena menjadi semakin cepat. Dulu rata-rata
adanya angin yang membawa uap air dari kejadiannya setiap 5 – 7 tahun, sekarang rata-
Pasifik dan Asia. Sedang Juni-Juli-Agustus rata kejadian antara 3 – 4 tahun.
(JJA) adalah musim kemarau karena angin Pada tahun 1990-an para peneliti
dari Australia bersifat kering. Pada musim menemukan fenomena baru yang juga
hujan dan kemarau udara cenderung lebih berpengaruh pada variabilitas iklim
dingin karena angin membawa udara dingin Indonesia. Ternyata suhu muka laut di
dari daerah yang sedang mengalami musim lautan Hindia juga berpengaruh, yang
dingin. dikenal sebagai fenomena moda dipol.
Maret-April-Mei (MAM) dan September- Mirip dengan La Nina dan El Nino, di lautan
Oktober-November (SON) adalah musim Hindia kita mengenal moda dipol negatif
peralihan, pancaroba. Pada musim dan positif. Pada saat moda dipol negatif,
pancaroba, udara cenderung lebih panas suhu muka laut lautan Hindia Timur (sekitar
karena tidak adanya efek pendinginan dari perairan Indonesia) lebih tinggi daripada
pergerakan angin yang relatif bersifat lokal di lautan Hindia Barat (sekitar perairan
dan berubah-ubah. Inilah yang menjelaskan Afrika). Akibatnya awan dari lautan Hindia
suhu di beberapa kota terasa lebih panas berkumpul di atas Indonesia. Sebaliknya
pada musim pancaroba, bukan karena efek saat moda dipol positif, perairan Afrika
pemanasan global seperti dikira sebagian lebih hangat daripada perairan Indonesia
masyarakat. Konveksi lokal berpotensi sehingga awan dari Indonesia cenderung
terjadi. bergeser ke arah lautan Hindia. Desember
Kini, pengetahuan kita bertambah. 2008 – Januari 2009 kita mengalami moda
Ternyata faktor pemanasan lautan Pasifik dipol negatif, sedangkan Februari – Maret
sangat berpengaruh terhadap pembentukan 2009 kita mengalami moda dipol positif.
awan dan hujan di Indonesia. Kita mengenal Dua faktor lautan tersebut (Pasifik dan
El Nino dan La Nina. El Nino adalah fenomena Hindia) sudah cukup menggeser awal musim
suhu muka laut di Pasifik Timur (sekitar hujan dan musim kemarau di Indonesia.
perairan Peru) lebih tinggi daripada di Pasifik Karena frekuensi kejadian El Nino dan La Nina
Penciptaan Bumi
116 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
semakin cepat akibat dampak pemanasan saat tertentu pasang mencapai maksimum
global, kita merasakan ketidakpastian musim karena efek gabungan gravitasi bulan dan
semakin tinggi. Kita tidak bisa lagi membuat matahari. Itu terjadi sekitar bulan baru
generalisasi bahwa DJF adalah musim hujan (sekitar tanggal 1 kalender Hijriyah/Saka)
dan JJA adalah musim kemarau. Bisa saja dan sekitar purnama. Pada saat itu, banjir
karena faktor El Nino-La Nina serta moda pasang terjadi paling tinggi di daerah pantai
dipol positif dan negatif, musim hujan dan yang menjangkau daratan yang lebih luas.
musim kemarau bergeser. Faktor kosmogenik lainnya adalah
Kita sering mendengar ada petani yang dari aktivitas matahari yang terkait dengan
terkecoh, dikira sudah masuk musim hujan pancaran partikel energetik dan radiasi
karena hujan turun setiap hari, nyatanya matahari yang periodenya sekitar 11 tahunan.
kemudian kering kembali. Sebaliknya, Banyak penelitian yang menunjukkan
dikira mulai masuk musim kemarau karena pembentukan awan dan curah hujan
hujan tak turun lagi selama beberapa hari, dipengaruhi juga oleh periodisitas aktivitas
ternyata kemudian hujan masih turun. Atau matahari. Ada kecenderungan curah hujan
kita sering merasakan pada saat musim lebih tinggi atau lebih rendah pada saat
hujan ada jeda dengan cuaca cerah selama aktivitas matahari maksimum, tergantung
beberapa hari. daerahnya.
Kini, diketahui ada periodisitas jangka Iklim sebagai suatu keadaan cuaca
pendek antara 1 – 2 bulanan, terkait turunnya rata-rata jangka panjang ternyata bervariasi
hujan yang dikenal osilasi Madden-Julian. Ada atau bahkan berubah. Faktor-faktor yang
masa konveksi pembentukan awan sangat mempengaruhi perubahan itu bisa berasal
kuat yang terkait dengan banyaknya turun dari aktivitas manusia (antropogenik)
hujan dan ada masa konveksi pembentukan atau dari antariksa (kosmogenik). Faktor
awan sangat lemah yang terkait dengan antropogenik bersumber dari peningkatan
kurangnya turun hujan. Hujan yang cukup emisi gas rumah kaca (gas yang berefek
deras beberapa hari pada pekan ketiga pemanasan seperti di dalam rumah kaca),
Maret, terkait erat dengan kuatnya konveksi terutama karbon dioksida yang berasal
pembentukan awan di wilayah Indonesia. dari industri dan transportasi. Peningkatan
Selanjutnya, diperkirakan pada awal April, karbon dioksida secara global dikaitkan
konveksi pembentukan awan akan sangat dengan munculnya gejala pemanasan global.
lemah yang memicu berkurangnya curah Menurut salah satu model sistem iklim
hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. global, peningkatan karbon dioksida dua
Ini bukan awal musim kemarau, karena efek kali lipat bisa meningkatkan suhu rata-rata
La Nina masih memungkinkan turunnya global sekitar 1,5 – 4,5 derajat. Sementara
hujan April-Mei. itu, bukti pengamatan karbon dioksida
Ada periodisitas lain yang juga harus atmosfer yang diukur di berbagai tempat di
diperhatikan, yaitu faktor kosmogenik yang dunia menunjukkan peningkatan. Dan, suhu
berasal dari antariksa. Pasang surut air laut udara permukaan global pun secara umum
sudah lama diketahui berperiode 12 jam menunjukkan kecenderungan meningkat.
karena efek gravitasi bulan. Tetapi ada saat- Di sisi lain, faktor antropogenik
Samudra, Cuaca dan Iklim 117
ternyata tidak selalu bisa menjelaskan gejala kita perbaiki agar tidak memperkuat potensi
perubahan iklim. Ternyata pada saat aktivitas bencana. Memperbaiki daya dukung
antropogenik terus meningkat, terjadi lingkungan adalah upaya mutlak yang harus
juga penurunan suhu udara permukaan, dilakukan saat ini juga, antara lain dengan
khususnya sekitar tahun 1940–1970. Data- memperbanyak resapan air, memperbaiki
data suhu permukaan global menunjukkan saluran air, dan memperbanyak ruang
adanya penurunan, walaupun karbon terbuka hijau.
dioksida dan gas rumah kaca lainnya terus Banjir kini telah menjadi hal yang
meningkat. Hal ini bisa menjadi petunjuk hampir selalu terjadi setiap hujan, dalam
adanya faktor lain yang mempengaruhi skala kecil maupun besar. Walau kecil,
perubahan iklim, yaitu faktor kosmogenik, banjir di perkotaan telah menyusahkan
terutama faktor aktivitas matahari. Faktor banyak orang, setidaknya memacetkan
mana yang dominan di antara faktor lalu lintas dan menyusahkan penghuni di
antropogenik dan kosmogenik, masih sekitarnya. Jalan dan gang banyak yang
menjadi perdebatan para peneliti. berubah menjadi sungai deras saat hujan
Salah satu penelitian menggunakan lebat. Kadang kita menyalahkan pihak lain,
model iklim yang memperhitungkan tanpa mau menyadari bahwa bisa jadi kita
pertukaran panas antara darat dan laut, salah satu pihak yang menyebabkannya.
antara atmosfer dan lautan, antara Sampah yang kita buang sembarang telah
belahan bumi Utara dan Selatan, serta menyumbat saluran air dan resapan di
parameterisasi percampuran di lautan. halaman kita telah tertutup lapisan semen.
Hasilnya menunjukkan bahwa pengaruh gas Kota juga semakin terasa panas
rumah kaca lebih mendominasi daripada dan pengap. Kicau burung semakin
pengaruh variabilitas matahari. Sebaliknya, langka. Pendingin udara semakin menjadi
penelitian lainnya menunjukkan bahwa kebutuhan vital di kota-kota besar. Lagi-lagi
kontribusi faktor aktivitas matahari lebih kita sering menyalahkan pihak lain sebagai
dominan daripada faktor gas rumah kaca penyebabnya, tanpa mau menyadari
terhadap perubahan suhu global (udara bahwa bisa jadi kita salah satu pihak yang
dan daratan). Model iklim yang digunakan menyebabkan. Pohon sering dianggap
dalam penelitian kedua adalah model pengganggu sehingga dibiarkan mati di
pencampuran lautan dan konservasi energi pinggir jalan atau ditebang saat membangun
musiman, mirip dengan penelitian pertama rumah, tanpa menggantikannya. Halaman
tersebut. Faktor gas rumah kaca hanya rumah dibiarkan gersang sekadar karena
menunjukkan perubahan suhu global alasan lahan sempit dan sibuk.
yang monoton naik, sedangkan faktor Sering kita berpikir terlalu global
aktivitas matahari menunjukkan perubahan dan mengabaikan hal kecil yang ada di
bervariasi mendekati perubahan suhu sekitar kita. Padahal kita bisa berbuat
global. banyak sesuai peran masing-masing untuk
Apa yang bisa kita lakukan? Faktor menyelamatkan lingkungan bumi kita.
alam hanya bisa kita waspadai. Faktor Ketika sampah menggunung, kita hanya
antropogenik dari perilaku manusia harus berharap pemerintah yang menyelesaikan,
Penciptaan Bumi
118 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
akan menyerap CO2 di udara untuk diubah kita alami dan saksikan akibat kerusakan
menjadi batang, daun, dan buah. Dengan lingkungan bumi yang tentunya tidak kita
berkurangnya CO2 di udara, panas dari inginkan makin parah. Kasih sayang kita
permukaan bumi dapat langsung dilepaskan pada anak-anak harus diwujudkan dengan
ke angkasa tanpa hambatan. Semakin besar mewariskan lingkungan bumi yang lebih
dan semakin banyak pohon dipelihara, baik, yaitu kota yang semakin hijau dan
semakin baik pengurangan pemanasan sejuk, sungai yang semakin bersih dan
kota dan global. Namun, dalam skala kecil tertata, serta udara yang semakin segar dan
pun, tanaman dalam pot yang ditempatkan langit yang semakin biru.
di dalam dan sekitar rumah dan gedung
perkantoran dapat menciptakan efek Iklim
pendinginan selain menambah unsur
keindahan. Iklim dan cuaca merupakan kondisi
Penghematan listrik bukan hanya faktor lingkungan sekitar suatu tempat,
ekonomi, tetapi juga faktor penting dalam menyangkut suasana yang dapat
penyelamatan lingkungan bumi. Saat ini, mempengaruhi aktivitas makhluk hidup,
pembangkit listrik banyak yang bergantung termasuk manusia. Di dalam beberapa ayat
pada bahan bakar minyak dan batu bara. Al-Qur'an di atas bahkan dilukiskan bahwa
Pembakaran bahan bakar minyak dan batu cuaca dapat mempengaruhi suasana hati
bara berpotensi memperbanyak emisi CO2 manusia, berupa harapan dan kecemasan.
yang menambah pemanasan bumi. Pada Secara fisik, besaran-besaran cuaca
lingkup individu, kita bisa berbuat dengan bisa diukur dalam bentuk, temperatur,
menggunakan listrik secara bijak. Lampu kecepatan angin, kelembaban udara,
dan AC hanya digunakan bila diperlukan. penyinaran matahari, dan lainnya.
Gunakan sebanyak mungkin cahaya alami Angin adalah massa udara yang
dan upayakan sistem pendinginan sirkulasi berpindah dari suatu tempat ke tempat lain
udara alami. karena adanya perbedaan tekanan atau
Di perkantoran selain mengupayakan suhu. Arah pergerakan adalah dari tempat
penanaman pohon, pemilahan sampah, dan yang bertekanan tinggi ke tempat yang
penghematan listrik, upaya penyelamatan bertekanan rendah. Pada ruangan tertutup,
bumi bisa dengan penghematan suhu udara tinggi biasanya berkaitan
penggunaan kertas. Secara umum, semakin dengan tekanan yang tinggi. Tetapi di alam
banyak kertas digunakan, akan semakin terbuka, suhu setempat yang tinggi biasanya
banyak pohon ditebang sebagai bahan baku menyebabkan tekanan udara yang rendah.
kertas. Jadi, jika tidak diperlukan jangan Angin, seperti di gambarkan dalam
membuat cetakan dokumen. Gunakan beberapa ayat di atas, mempunyai peranan
transfer informasi tertulis secara digital. khusus di dalam iklim dan cuaca. Sebab di
Contoh-contoh itu hanyalah sebagian satu sisi, angin merupakan suatu produk
kecil langkah yang bisa kita lakukan dalam dari adanya perbedaan iklim dan cuaca di
upaya menyelamatkan planet bumi. permukaan bumi. Sedang di sisi lain, angin
Bencana atau ketidaknyamanan yang mempengaruhi terciptanya kondisi iklim
Samudra, Cuaca dan Iklim 121
dan cuaca di suatu tempat. Fenomena Setelah beribu-ribu tahun, perbedaan dan
ini tidak terlepas dari sifat udara yang perubahan-perubahan suhu di muka bumi
memuai secara vertikal ke atas, karena menyebabkan pengaruh yang berbeda dari
pada struktur atmosfer, kerapatan udara jumlah dan distribusi energi yang diterima
semakin berkurang dengan bertambahnya permukaan bumi dari penyinaran matahari,
ketinggian. Oleh karena itu, pada umumnya dan mempengaruhi iklim jangka panjang.
udara bergerak dari tempat yang dingin ke Secara umum, rotasi bumi serta
tempat yang lebih panas. Umum dikenal peredarannya mengelilingi matahari
bahwa hembusan angin membawa hawa menyebabkan distribusi panas yang berbeda
dingin yang menyejukkan. Hembusan angin di permukaan bumi, dan menyebabkan
panas (angin samun) hanya terjadi pada terjadinya angin. Perbedaan suhu di muka
kasus-kasus khusus. Melalui sebab angin bumi menyebabkan perbedaan tekanan
panas ini, antara lain, Allah menurunkan udara. Perbedaan suhu yang besar antara
azab bagi kaum yang ingkar. daerah tropis dan daerah kutub menyebabkan
terjadinya arus jet. Sistem cuaca pada daerah
Cuaca lintang menengah, misalnya siklon intertropis,
terjadi karena ketidakstabilan aliran jet.
Definisi cuaca secara keilmuan adalah Sedang secara vertikal, tempat yang lebih
sekumpulan fenomena yang terjadi pada tinggi di troposfer memiliki suhu yang lebih
tempat dan waktu tertentu. Tempat rendah dikarenakan kurangnya kompresi
terjadinya cuaca di bumi adalah permukaan pemanasan. Untuk mengerti dengan baik
bumi atau pada lapisan atmosfer terendah, perilaku cuaca, diperlukan terlebih dahulu
lebih tepatnya pada lapisan troposfer di pengertian yang menyeluruh tentang sifat-
bawah stratosfer. Cuaca biasanya berkaitan sifat atmosfer bumi.
dengan keadaan harian suhu dan presipitasi
(hujan atau salju). Sedang iklim adalah Atmosfer
keadaan rata-rata cuaca untuk jangka waktu
yang panjang. Atmosfer bumi adalah selaput udara
Keadaan cuaca suatu tempat berbeda yang menyelimuti permukaan bumi, yang
dengan tempat lainnya, ditentukan oleh suhu tertahan oleh gaya gravitasi bumi. Atmosfer
dan kerapatan (tekanan dan kelembaban) pada dasarnya melindungi bumi dari sinar
udara. Perbedaan ini terdapat karena adanya ultraviolet yang dipancarkan matahari,
perbedaan sudut penyinaran matahari pada memanasi bumi dengan radiasi panas yang
setiap waktu (spot) terhadap permukaan berasal dari energi yang diterimanya, dan
bumi. Karena poros bumi membuat sebagai stabilisator suhu dari perbedaan
sudut terhadap bidang orbital matahari temperatur ekstrem yang diakibatkan oleh
(sebesar 23,5o), sinar matahari datang ke perbedaan penyinaran matahari antara
permukaan bumi dari sudut yang berbeda siang dan malam. Di samping itu, atmosfer
untuk setiap tempat, pada setiap harinya, melindungi bumi dari terjangan meteor-
untuk sepanjang tahun. Di permukaan bumi, meteor yang tidak hentinya menghujani
temperatur berkisar antara -40o C s/d 40o C. bumi. Sebagai gambaran: suhu rata-rata
Penciptaan Bumi
122 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
permukaan bumi adalah 14o C atau 15o C. Selimut udara ini memiliki struktur yang
Meskipun terasa dingin, itu merupakan berlapis-lapis, di mana setiap lapisan memiliki
suhu yang aman dan menyejukkan bagi karakteristik yang berbeda dilihat dari sifat
manusia. Sedang suhu bagian terluar fisiknya. Berdasarkan kerapatan udara dan
atmosfer secara teoritis adalah 1500o C, suhu, atmosfer bumi dapat dibagi menjadi
di mana tidak akan mungkin terdapat lima lapis utama, dari yang terendah sampai
kehidupan. yang tertinggi sebagai berikut:
Di samping pelapisan atas dasar sifat-sifat fisiknya, terdapat pula pelapisan Atmosfera
yang terjadi atas dasar perbedaan susunan kimia gas penyusunnya atau sifat elektokimia
nya. Lapisan-lapisan terpenting di antaranya adalah:
Lapisan ozon Terdapat di lapisan bawah Stratosfer pada ketinggian antara 15-35
km dengan ketebalan maksimum yang terletak di sekitar khatulistiwa
dan bervariasi tergantung musim dan posisi geografis. Pada lapisan
ini konsentrasi ozon O3 berkisar antara 2 sampai 8 ppm, yang jauh
lebih tinggi dari kandungan Ozon Atmosfer di bawahnya. Lapisan
ozon ini merupakan pelindung bumi dari radiasi sinar ultraviolet
kosmik, terutama yang datang dari matahari.
Ionosfer Merupakan bagian dari Atmosfer yang terionisasi oleh radiasi
matahari. Membentang pada ketinggian antara 50 s/d 1000 km,
menempati laisan Thermosfer dan Exosfer dan merupakan bagian
terdalam dari Magnetosfer. Lapisan ini penting karena pengaruh-
pengaruhnya, misalnya terhadap propagasi gelombang radio di bumi
dan fenomena aurora.
Homosfer Keduanya ditentukan oleh homogenitas campuran gas penyusunnya.
dan Heterosfer Pada Homosfer yang terletak di bagian bawah Atmosfer sampai
ketinggian kira-kira 100 km, komposisi kimia udara tidak tergantung
pada berat molekul, karena gas bercampur dengan turbulensi
pergerakan udara. Di atasnya terdapat Turbopause, yang mengalasi
bagian atmosfer di mana komposisinya beragam menurut ketinggian.
Ini dikarenakan jarak antarpartikel sangat renggang sehingga dapat
bergerak cukup jauh tanpa bertumbukan antara satu dengan lainnya,
yang menyebabkn percampuran. Keadaan ini menyebabkan gas-
gas berlapis-lapis menurut berat molekulnya. Gas terberat, seperti
misalnya oksigen dan nitrogen, terletak pada lapisan Heterosfer
terbawah. Sedang lapisan terluar hanya terdiri dari Hidrogen yang
merupakan gas paling ringan.
Tabel-6. Pembagian atmosfer berdasarkan sifat kimia
Penciptaan Bumi
124 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
relatif stabil. Meski demikian, menjelang metan) sebagai gas buang, yang lambat
munculnya manusia di permukaan bumi laun akan mengakibatkan efek rumah kaca
(± 120.000 tahun BP), geologi mencatat di Atmosfer. Di samping itu, industrialisasi
suatu zaman dingin (zaman es) yang cukup menghasilkan pula gas-gas rumah kaca
panjang (chaline, 1985) yang menyebabkan (GRK) lainnya (NOx dan metan) yang akan
sebaran endapan es di kedua kutub lebih meningkatkan absorbsi radiasi sinar infra
tebal dan lebih luas daripada yang kita merah matahari atau memantulkannya
jumpai saat ini. Endapan es ini kemudian kembali di atmosfer sehingga
mencair pada masa prasejarah (± 15.000 mengakibatkan kenaikan suhu udara secara
tahun BP), dikenal dengan nama zaman global dan mengubah pola iklim. Seringkali
glasiasi dan masih berlangsung hingga GRK ini mengandung pula unsur-unsur
awal-awal zaman peradaban. Pencairan Bromida, Khlorida atau Fluorida, dan karbon
es terhenti pada ± 5000 tahun BP, ketika (halocarbures) yang dapat menyebabkan
muka air laut berhenti naik pada ketinggian penipisan dan pelubangan lapisan ozon di
yang sekarang kita jumpai. Terhentinya atmosfer.
kenaikan muka air laut ditafsirkan sebagai Pada 1990, 1992, dan 1996, IPCC
adanya proses penurunan, atau paling tidak (Intergovernemental Panel on Climate
stabilisasi, temperatur bumi sehingga es Change) mempublikasikan Special Reports
yang berada di kedua kutub bumi berhenti on Emission Scenarios (SRES) yang memuat
mencair. perkiraan-perkiraan tentang perubahan
Isu tentang perubahan iklim mencuat iklim yang didasari oleh model IMAGE 2.2
lagi pada akhir abad yang lalu. Namun kali (Integrated Model for Assessment of the
KERING BASAH
DINGIN Tudung es kutub Sub-artik
Tundra Kontinental basah
Stepa Iklim Mediteranea
Subtropis Basah Tabel-6. Klasifikasi
PANAS Gurun Sabana tropis Iklim Samudera Hutan Hujan iklim utama dunia
ini, sumber penyebabnya adalah perilaku Greenhouse Effects). Laporan ini berisikan
manusia (anthropogenic). Isu ini beranjak pendugaan dan sekaligus konsekwensi
dari kekhawatiran Arrhenius Svante (1896) dari pemanasan global. Menurut SRES,
yang menyatakan bahwa pembakaran perubahan iklim akan memiliki berbagai
sumber energi fosil dapat menyebabkan dampak berupa peningkatan temperatur
kenaikan temperatur atmosfer dan udara dan muka laut, perubahan pola hujan.
dapat membawa pemanasan global. Banjir dan kekeringan akan lebih sering
Kekhawatiran ini cukup beralasan karena terjadi.
proses produksi pada pascarevolusi industri Temperatur rata-rata bumi telah naik
umumnya menggunakan bahan bakar fossil sebesar 0,6o C (+/- 0.2o C) semenjak abad yang
sebagai sumber energi yang memproduksi lalu. Kenaikan yang paling kuat terjadi antara
CO2 (COx lainnya dan kadang-kadang 1910-1945 dan setelah tahun 1975. Menurut
Penciptaan Bumi
126 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
Gambar-6.3: Evolusi temperature udara rata-rata di permukaan bumi semenjak terbentuknya (Sumber: math.ucr.edu)
perkiraan IPCC (1996), suhu udara rata-rata kurang dari sebelumnya. Dalam setahun,
global akan naik 1o C pada 2040 apabila tidak hari-hari dengan curah hujan lebat atau
dilakukan upaya-upaya pengurangan emisi suhu udara tinggi akan semakin sering.
CO2 dan GRK lainnya. Pada 2100, suhu akan IPCC memperkirakan permukaan laut akan
naik lagi sebesar 1,5o C. Menurut skenario naik sekitar 18 cm pada tahun 2040 dan
IPCC mana pun, suhu udara masih akan naik sekitar 48 cm pada 2100 untuk skenario
sebesar 0,5o C dan akan stabil pada 2050, terburuk. Penyebab kenaikan muka laut
meski emisi GRK dihentikan secara tiba-tiba terpenting adalah pemuaian termal
pada masa sekarang ini. volume air laut dan pencairan es kutub.
Dampak langsung kenaikan temperatur Di samping itu gelombang-gelombang
kemungkinan akan lebih terasa di daerah badai dan penurunan tanah di daerah
yang lebih dekat ke kutub. Diperkirakan pesisir akan berperan pula. Perubahan-
pada sekitar 2090, es di kutub utara perubahan kelembaban akan terjadi lebih
akan “mencair” seluruhnya yang akan cepat, sehingga kestabilan ekosistem akan
memungkinkan transportasi air dilakukan terganggu pula.
ke kutub utara. Meski tidak sedikit pihak yang skeptis
Perubahan suhu akan berdampak terhadap hasil pemodelan IPCC, tetapi
pada presipitasi. Di daerah subtropis, angin umumnya setiap pihak sepakat bahwa
musim (monsoon) akan lebih kuat. Akan perubahan iklim sedang terjadi. Penyebab
didapati lebih banyak hembusan angin utama dari perubahan iklim ini mungkin
panas di musim panas dan berkurangnya bukan antropogenik, bisa saja merupakan
masa beku di musim dingin. Periode tanpa proses siklus alami, seperti variabilitas
salju di utara akan bertambah, tetapi radiasi matahari. Yang jelas, Perubahan
banjir musim dingin dan kekeringan di iklim akan berpengaruh terhadap berbagai
musim panaskan bertambah pula yang aspek lingkungan lainnya, seperti: udara,
akan berpengaruh buruk terhadap hasil kualitas air, penggurunan, keragaman
panen. Jumlah total hujan di muka bumi hayati, deforestasi, dan kerusakan
akan naik. Sementara itu, akan ada pula pelapisan (stratospherique) Atmosfer.
daerah-daerah yang menerima curah hujan Penting untuk diperhatikan bahwa
Samudra, Cuaca dan Iklim 127
merata maka akan berjalan relatif perlahan dengan curah hujan yang sangat tinggi
dan penduduk akan memiliki waktu untuk sehingga menimbulkan bencana berupa
beradaptasi secara alami, kecuali beberapa banjir dan atau tanah longsor. Selama ini,
kota besar di pesisisir yang memerlukan iklim ekstrem terjadi pada tahun-tahun di
penataan ulang dalam waktu 50 tahun. mana fenomena El-Nino atau fenomena
Untuk perubahan proses hujan, pola Dipole Mode tampak sangat kuat, atau
dan perilakunya belum diketahui dan amat terjadi interaksi antar keduanya. Fenomena
sedikit dipelajari. Padahal hujan berkaitan El-Nino adalah peristiwa meningkatnya suhu
dengan aspek sumber daya air yang permukaan laut di sebelah timur samudera
menyentuh kepentingan vital kehidupan Pasifik secara abnormal. Anomali ini
manusia, baik secara langsung dalam bentuk menyebabkan sebagian daerah menerima
air minum, MCK, sanitasi dan kesehatan curah hujan yang tingginya di atas normal,
lingkungan, maupun secara tidak langung sedangkan ada bagian wilayah lain yang
melalui sektor-sektor pertanian, industri, menerima curah hujan sangat sedikit.
dan aktivitas ekonomi lainnya. Di samping Pada tahun El-Nino, sebagian besar
itu, pola dan perilaku hujan di Indonesia wilayah Indonesia akan mengalami
memiliki pula variabilitas yang tinggi yang kekeringan. Tahun El-Nino biasanya disusul
berasal dari interferensi siklus interannual dengan tahun La Nina, ketika peningkatan
yang belum semuanya dimengerti dengan suhu muka laut di atas normal terjadi di
baik, seperti misalnya fenomena El Nino, sebelah barat Samudra Pasifik, yaitu di sekitar
Dipole Mode, Monsoon, dan lainnya. Lebih perairan Indonesia. Pada tahun La Nina, curah
jauh lagi, secara setempat, terdapat pula hujan yang jatuh di Indonesia akan lebih besar
perubahan tutupan lahan yang seringkali daripada batas normal maksimum. Catatan
drastis dan dalam skala yang luas, seperti hasil pemantauan memperlihatkan bahwa
pengembangan kota, pembalakan hutan, fenomena El-Nino dan La Nina ini berulang
alih fungsi lahan, dan lainnya yang juga dapat setiap kira-kira 7 tahun. Sementara itu, di
merubah secara setempat perilaku iklim. samudera Hindia terdapat pula fenomena
Apapun penyebabnya, perubahan iklim di pergeseran anomali suhu permukaan air laut
Indonesia akan menyebabkan perubahan serupa yang dikenal dengan fenomena Dipole
pola dan perilaku hujan dan pada akhirnya Mode. Kekeringan sangat berat yang dialami
akan menyebabkan semakin sering dan Indonesia pada tahun 1997 sebenarnya
beratnya kejadian banjir dan kekeringan. merupakan akibat dari pengaruh gabungan
Untuk daerah-daerah di sekitar fenomena El-Nino dan Dipole Mode positif.
khatulistiwa, seperti halnya di Indonesia, Di samping peristiwa iklim ekstrem,
perubahan iklim yang disebabkan oleh curah hujan tinggi yang abnormal bisa terjadi
pemanasan global akan mengakibatkan pada daerah yang terlanda badai. Sebagai
peristiwa-peristiwa iklim ekstrem lebih akibat dari pemanasan global, kemungkinan
sering terjadi. Yang dimaksud dengan terjadinya badai dan angin-angin topan akan
peristiwa iklim ekstrem adalah tahun-tahun semakin sering, dengan hembusan yang
dengan curah hujan yang sangat rendah semakin kuat dan bertiup pada daerah-daerah
sehingga mengakibatkan kekeringan, atau yang secara teoritis (normal) tidak akan
Samudra, Cuaca dan Iklim 129
Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah kepadaku Dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah
jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapa yang dengan hebatnya, (an-Nabā'/78: 14)
akan memberimu air yang mengalir?” (al-Mulk/67: 30 )
Gambar 6.6:
Pergeseran Iklim
di Samudera
Indonesia pada
tahun Moda
Dipole terhadap
tahun Normal.
(sumber:
Wikipedia, 2009)
Gambar 6.7:
Perulangan
tahun-tanhun
El-Nino dan Moda
Dipol beserta
interferensinya.
15. Munasri, Setyana, A., 2009: Kekuatan Tersembunyi Bumi: Yang melindungi
dan Membimbing. Resonansi, Edisi-3/2009, Terbitan Himpunan Ahli Geofisikan
Indonesia (HAGI).
16. Natawidjaja, D.H. Komunikasi Pribadi
17. Sidle R.C., A.J. Pearce, C.L. O’loughlin, 1985. Hillslope Stability and Land Use.
American Geophysical Union, Washington D.C.
18. Stumm W., J.J. Morgan, 1981. Aquatic Chemistry, An Introduction Emphasizing
Chemical Equilibria in Natural Water. John Willey and Sons, New York.
19. Trenberth, E K, Julie M. Caron, David P. Stepaniak and Steve Worley, The evolution
of ENSO and global atmospheric temperaturs, J. Geophys. Res. Atmospheres
(2000).
20. Turcotte, D.L, and Schubert, G., 1982. Geodynamic application of continuum
physics, John Wiley & Sons Inc, New York
21. Voituriez, B., and Jacques, G., 2000.El Nino: fact and Fiction, UNESCO, Paris
22. Voituriez, B., 2003, The Changing Ocean, UNESCO, Spain.
23. Webster’s Online Dictionary, (http://www.websters-online-dictionary.org)
24. Wyllie, P.J., 1971. The Dynamic Earth. Wiley Internasional, John Wiley & Sons Inc,
New York
Sumber Gambar/foto:
Atwater, Brian
CMFRI, 1991
Cencus of Marine Life
Munasri
Natawidjaja, D. Hilman
NOAA
Sieh, K
Suhasono
Wikipedia, 2009
www.absoluteastronomy.com/topics/Baltica
www.cliffshade.com/colorado
www.commons.wikipedia.org
www.earlham.edu/~pinema/Himalaya.htm
www.explanet.info
www.geerassociation.org
www.geology.com/pangea.htm
www.jamstec.go.jp
www.kqed.org
www.lec.lancs.ac.uk
www.math.ucr.edu
www.pubs.usgs.gov/gip/dynamic/stripes.html
www.wpclipart.com/space/apollo11_earthview.png.html
www.websters-online-dictionary.org)
www.wikipedia.org.id/wiki/Apollo_11
INDEX
B D
Bahīj 53 dam 86
Basalt 12 Daur Air 79
Batavia 50 daur hidrologi. 81
batuan 48 deformasi 58, 69
batubara 50 densitas 100
Batubara 91 deposit lode 94
berotasi 17 deposit placer 94
besi 50 deposit terobosan 94
Big Bang 21, 35 Dissolved Oxygen 87
Bimasakti 75
Penciptaan Bumi
136 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
E gelombang longitudinal 39
gelombang traversal 39
ekinodermata 104 geofisika 62
Ekosistem 55 geokimia 49, 67
eksogen 48 geologi 62
elastik 39 Geologi 15, 46
Elektromagnetik 39 Gerhana bulan 35
elektron 42 Gibraltar 101
El Nino 114 glukosa 78
emas 50, 94 GPS 66
emisi 118 granit 49
Endapan 54 Gravitasi 6
endogen 48 Gravity 36
energi 48, 50 Guiderdoni 9
Energi 91
Energi fosil 10 H
energi geotermal 92
Eon 23 Hadean 23
epidemi 42 heterogen 40
Epoch 23 Heterosfer 123
Era 23 hidrogen 75
Eratosthenes 35 Hidrogen 25
erosi 49, 54 hidrologi 49
Erosi 51 Hidrologi 71
erupsi 60 hidrosfer 48, 78
Eufrat 50 Hidrosfer 35
Eurasia 63, 67 Hidrostatik 12
evaporasi 86, 100 Himalaya 49, 63
evolusi 4 Hindia-Australia 67
Evolusi geologi 22 homogen 40
Exosfer 122 Homosfer 123
Horizon 35
F hutan 53
Hyriopsis Cumingi 108
Fanerozoikum 23
Fikih ix I
fitoplankton 102
Fitoplankton 106 Iklim 109
fixists 62 illegal logging 55
fluida 63 inklinasi 64
foreshocks 69 Inner core 38
fosil 50 Inner mantel 38
interstellar cloud 75
G Ionosfer 122
Isostasi 12
garam 53 isotop 50
gas bumi 59
gas metan 91 J
gas radon 69
Gas rumah kaca 10 jagat raya 7
Index 137