Anda di halaman 1dari 157

TAFSIR ILMI

PENCIPTAAN BUMI
Dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains
Disusun atas kerjasama :

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an


Badan Litbang & Diklat Kementerian Agama RI
dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an


Badan Litbang & Diklat
Kementerian Agama RI
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang"
PENCIPTAAN BUMI
Dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains
Hak cipta dilindungi undang-undang
All rights reserved

Cetakan Pertama, Syawwal 1431 H/ September 2010 M

Disusun atas kerjasama :


Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
Badan Litbang & Diklat Kementerian Agama RI
denganLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Perpustakaan Nasional RI: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Penciptaan Bumi dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains


(Tafsir 'Ilmi)
Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an
3 Jilid; 17.5 x 25 cm

Diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an dengan biaya


DIPA Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an Tahun 2010
Sebanyak: 1000 Eksemplar

ISBN: 978-602-97653-1-1 (Buku 2)

1. Penciptaan Bumi dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains I. Judul

Sanksi Pelanggaran Pasal 72


Undang-undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling
singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar
rupiah).

(2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum
suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Pedoman Transliterasi Arab-Latin
Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri P dan K
Nomor: 158 Tahun 1987 — Nomor: 0543 b/u/1987

1. Konsonan
No. Arab Latin No. Arab Latin
1. ‫ا‬ tidak dilambangkan 16. ‫ط‬ •
2. ‫ب‬ b 17. ‫ظ‬ ♂
3. ‫ت‬ t 18. ‫ع‬ `
4. ‫ث‬ ♪ 19. ‫غ‬ g
5. ‫ج‬ j 20. ‫ف‬ f
6. ‫ح‬ ♥ 21. ‫ق‬ q
7. ‫خ‬ kh 22. ‫ك‬ k
8. ‫د‬ d 23. ‫ل‬ l
9. ‫ذ‬ ż 24. ‫م‬ m
10. ‫ر‬ r 25. ‫ن‬ n
11. ‫ز‬ z 26. ‫و‬ w
12. ‫س‬ s 27. ‫هـ‬ h
13. ‫ش‬ sy 28. ‫ء‬ '
14. ‫ص‬ ☺ 29. ‫ي‬ y
15. ‫ض‬ ○

2. Vokal Pendek 3. Vokal Panjang

َ ‫ب‬ ‫ـا‬.َ = ā َ ‫ َق‬


‫ال‬
َ ‫ كَ َت‬
=a kataba Qāla

ِ =i ‫ ُس ِئ َل‬ su'ila ‫ـى‬.ِ = ī ‫ ِق ْي َل‬ Qīla

ُ =u ‫ب‬
ُ ‫ذه‬
َ ‫ َي‬ yażhabu ‫ـو‬..ُ =ū ‫َي ُق ْو ُل‬ Yaqūlu

4. Diftong
‫ـى‬.َ
. = ai ‫ف‬ ْ
َ ‫ كَ ي‬ kaifa

ْ . = au
‫ـو‬..َ ‫ َح ْو َل‬ ♥aula
DAFTAR ISI

BAB I__1 BAB IV__45


PENDAHULUAN__3 PROSES GEOLOGI DAN
a. Kesempurnaan Kerajaan Allah__4 HIDROLOGI__46
b. Yang Berakal Yang Memahami a. Siklus Geologi__46
Kesempurnaan Ciptaan Allah__7 b. Skala Waktu Geologi__52
c. Harmoni Ciptaan Allah__10 c. Proses Erosi dan Sedimentasi__52
d. Bumi Tempat Kehidupan Yang
Nyaman__13 BAB V__57

BAB II__19 BUMI YANG DINAMIS__58


a. Tektonik Lempeng__59
AWAL PENCIPTAAN BUMI__20
b. Proses Hidrologi__71
Penciptaan Bumi Dalam Dua Masa__ 22 c. Sumber Daya Bumi__83

BAB III __31 BAB VI__97

ANATOMI BUMI__32 LAUT DAN SAMUDRA__98

a. Bentuk Dan Ukuran Bumi__32 a. Laut dan Samudra__98


b. Struktur Bumi__37 b. Iklim dan Cuaca__110

DAFTAR PUSTAKA DAN INDEKS__131


SAMBUTAN KEPALA BADAN
LITBANG DAN DIKLAT
KEMENTERIAN AGAMA RI

P
eraturan Presiden Republik Indonesia penyediaan kitab suci Al-Qur’an. Kedudukan
Nomor 5 Tahun 2010 tentang Al-Qur′an sebagai kitab suci sangatlah
Rencana Pemba­ ngunan Jangka istimewa, di samping merupakan sumber
Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 pokok ajaran Islam dan petunjuk hidup
menyebutkan fokus prioritas peningkatan (hudan), Al-Qur′an juga sarat dengan
kualitas kehidupan beragama meliputi: isyarat-isyarat ilmiah yang menunjukkan
kebesaran dan kekuasaan Allah sub♥ānahū
1. Peningkatan kualitas pemahaman dan wa ta‘ālā.
pengamalan agama; Di dalam Al-Qur′an terdapat kurang
2. Peningkatan kualitas kerukunan umat lebih 750 hingga 1000 ayat yang mengandung
beragama; isyarat ilmiah, sementara ayat-ayat hukum
3. Peningkatan kualitas pelayanan hanya sekitar 200 hingga 250 ayat, demikian
kehidupan beragama; dan menurut penelitian Zaglūl al-Najjār, pakar
4. Pelaksanaan ibadah haji yang tertib dan geologi muslim dari Mesir. Meskipun jumlah
lancar. ayat yang mengandung isyarat ilmiah cukup
banyak, dalam kenyataannya buku-buku
Salah satu sarana untuk meningkatkan yang berisi fikih masih dominan. Padahal
kualitas pemahaman dan pengamalan Tuhan tidak pernah membedakan perintah-
agama, terutama bagi umat Islam, adalah Nya untuk memahami ayat-ayat Al-Qur′an.
Penciptaan Bumi
x dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Kalaulah ayat-ayat hukum, muamalat, mengenalkan Tuhan kepada akal manusia


akhlak, dan akidah merupakan petunjuk modern. Lebih dari itu, melalui pendekatan
bagi manusia untuk mengenal Tuhan dan saintifik terhadap ayat-ayat yang
berperilaku terpuji sesuai petunjuk-Nya, mengandung isyarat ilmiah, buku tafsīr ‘ilmī
ayat-ayat ilmiah juga merupakan petunjuk hadir dengan membawa urgensinya sendiri.
akan keagungan dan kekuasaaan Tuhan Urgensi yang mewujud dalam bentuk
di alam raya ini. Dari sini maka upaya apresiasi Islam terhadap perkembangan
menjelaskan maksud firman Allah yang ilmu pengetahuan sekaligus menjadi bukti
mengandung isyarat ilmiah yang disebut bahwa agama dan ilmu pengetahuan tidak
dengan tafsīr ‘ilmī menjadi penting, sama saling bertentangan.
pentingnya dengan penjelasan ayat-ayat Kepada para ulama dan pakar,
hukum. Bedanya, tafsīr ‘ilmī menyangkut seluruh anggota tim penyusun tafsīr
hukum dan fenomena alam, sementara ‘ilmī, khususnya dari Lembaga Ilmu
tafsir hukum menyangkut hukum-hukum Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga
manusia. Bahkan menurut sementara Penerbangan dan Antariksa Nasional
pakar, tafsīr ‘ilmī dapat menjadi “ilmu kalam (LAPAN), dan Observatorium Bosscha
baru” yang dapat memperteguh keimanan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang telah
manusia modern khususnya di era ilmu terlibat dalam penyusunan tafsir tersebut,
pengetahuan dan teknologi seperti saat ini. kami menyampaikan penghargaan yang
Kalau dulu para ulama menjelaskan tulus dan ucapan terima kasih yang
ilmu-ilmu tentang ketuhanan yang menjadi sedalam-dalamnya. Semoga apa yang telah
objek ilmu kalam dengan pendekatan dihasilkan oleh tim tafsīr ‘ilmī bermanfaat
filosofis, maka pada era modern ini, tafsīr bagi masyarakat muslim Indonesia dan
‘ilmī dapat menjadi model baru dalam dicatat dalam timbangan amal saleh.

Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A.


NIP: 19570414 198203 1 003
SAMBUTAN KEPALA LAJNAH
PENTASHIHAN MUSHAF AL-QUR'AN
KEMENTERIAN AGAMA RI

S
ebagai salah satu upaya meningkat- saat ini lebih fokus pada persolan akidah,
kan kualitas pema­ haman, peng- akhlak, ibadah, dan sosial, sementara tafsīr
hayatan, dan pengamalan ajaran ‘ilmī fokus pada kajian saintifik terhadap
agama (Al-Qur’an) dalam kehidupan ayat-ayat kauniyah.
bermasyarakat, berbangsa, dan ber­negara, Dalam beberapa tahun terakhir telah
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an terwujud kerja sama yang baik antara
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Kementerian Agama dan Lembaga Ilmu
Agama RI pada tahun 2009 telah melak­ Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam upaya
sana­kan kegiatan penyusunan tafsīr ‘ilmī menjelaskan ayat-ayat kauniyah dalam
atau kajian ayat-ayat kauniyah. rangka penyempurnaan buku Al-Qur’an dan
Metode yang diterapkan dalam kajian ini Tafsirnya. Hasil kajian ayat-ayat kauniyah itu
hampir sama dengan yang digunakan dalam dimasukkan ke dalam tafsir tersebut sesuai
tafsir tematik, yaitu dengan menghimpun tempatnya sebagai tambahan penjelasan
ayat-ayat yang terkait dengan sebuah atas tafsir yang ada, yang disusun
persoalan dan menganalisisnya sehingga berdasarkan urutan mushaf.
dapat ditemukan pandangan Al-Qur’an Pada kerja sama kali ini, alhamdulillah
yang utuh menyangkut persolan tersebut. dapat menghasilkan beberapa hasil
Bedanya, tafsir tematik yang sedang kajian terhadap ayat-ayat kauniyah yang
dikembangkan oleh Kementerian Agama disusun secara tematik, dengan cara
Penciptaan Bumi
xii dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

menghimpun ayat-ayat yang terkait dengan (ijtihad kolektif) untuk menjelaskan ayat-
satu persoalan dan mengkajinya secara ayat kauniyah dalam Al-Qur’an.
komprehensif dengan pendekatan ilmiah. Tim penyusun tafs◄r ‘ilm◄ tahun 2009
Tema-tema tersebut yaitu: terdiri dari:
1. Kepala Badan Litbang dan Diklat
A. Penciptaan Jagat Raya dalam Kementerian Agama RI.
Perspektif Al-Qur’an dan Sains, dengan Pengarah
pembahasan: 1) Enam Hari Penciptaan; 2. Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-
2) Tujuh Langit: Mengungkap Struktur Qur’an
Alam Semesta; 3) Fenomena Alam; 4) Pengarah
Akhir Alam Semesta. 3. Prof. Dr. H. Hery Harjono
Ketua
B. Penciptaan Bumi dalam Perspektif
4. Dr. H. Muchlis M. Hanafi, MA.
Al-Qur’an dan Sains, dengan pemba­
Wakil Ketua
hasan: 1) Pendahuluan; 2) Awal
Penciptaan Bumi; 3) Anatomi Bumi; 4) 5. Dr. H. Muhammad Hisyam
Proses Geologi; 5) Bumi yang Dinamis; Sekretaris
6) Laut dan Samudra. 6. Prof. Dr. Arie Budiman
Anggota
C. Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al- 7. Prof. Dr. H. Syamsul Farid Ruskanda
Qur’an dan Sains, dengan pembahasan: Anggota
1) Asal Muasal Kehidupan; 2) Asal 8. Prof. Dr. H. Hamdani Anwar, MA.
Muasal Manusia; 3) Catatan Al-Qur’an
Anggota
tentang Evolusi Kesadaran Insani
Manusia; 4) Penciptaan Adam; 5) Al- 9. Prof. Dr. H. Salim Umar, MA.
Qur’an, Reproduksi, dan Kehidupan Anggota
Manusia; 6) Manusia sebagai Khalifah. 10. Prof. Dr. Thomas Djamaluddin
Anggota
Tim kajian ayat-ayat kauniyah terdiri dari
11. Prof. Dr. H. Sibli Sardjaya, LML.
para pakar dengan latar belakang keilmuan
Anggota
yang berbeda dan dapat dibedakan dalam
12. Dr. H. Hoemam Rozie Sahil
dua kategori besar. Pertama, mereka
Anggota
yang menguasai persoalan kebahasaan
13. Dr. H. A. Rahman Djuwansyah
Al-Qur’an dan hal-hal lain yang terkait
Anggota
dengan penafsiran, seperti asbābun-
14. Ir. H. Dudi Hidayat, M.Sc.
nuz‼l, munāsabātul-āyāt, riwayat-riwayat
Anggota
dalam penafsiran, dan ilmu-ilmu keislaman
15. Abdul Aziz Sidqi, M.Ag.
lainnya. Kedua, mereka yang menguasai
Anggota
persoalan-persoalan saintifik seperti fisika,
kimia, biologi, geologi, astronomi, dan
Staf Sekretariat :
lainnya. Kelompok pertama dapat disebut
sebagai Tim Syar‘i, dan kelompok kedua 1. Dra. Endang Tjempakasari, M.Lib.
dapat disebut sebagai Tim Kauni. Keduanya 2. Muhammad Musadad, S.Th.I.
bersinergi dalam bentuk ijtihād jamā‘◄ 3. Zarkasi, MA.
Sambutan Kepala Lajnah Pentashihan
Mushaf Al-Qur'an Kementerian Agama RI xiii

Bertindak sebagai narasumber tetap juga kami sampaikan terima kasih yang
dalam kajian tersebut adalah Prof. Dr. H. tulus kepada Kepala Badan Litbang dan
Umar Anggara Jenie, Apt., M.Sc.; Dr. H. Diklat Kementerian Agama, atas saran-
Ahsin Sakho Muhammad, MA.; Dr. H. Mudji saran dan dukungan yang diberikan bagi
Raharto, dan Dr. H. Sumanto Imam Hasani. terlaksananya tugas ini. Penghargaan
Mengingat kemajuan teknologi dan dan ucapan terima kasih yang tulus
ilmu pengetahuan yang sangat cepat dan kami sampaikan kepada para ulama dan
menuntut pemahaman yang komprehensif pakar, seluruh anggota tim, khususnya
tentang ayat-ayat Al-Qur’an, maka kami dari Lembaga Ilmu Pengetahuan
berharap kegiatan penyusunan tafs◄r ‘ilm◄ Indonesia (LIPI), Lembaga Penerbangan
ini dapat berlanjut seiring dengan dinamika dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan
yang terjadi dalam masyarakat. Observatorium Bosscha Institut Teknologi
Akhirnya, kami menyampaikan ucapan Bandung (ITB), yang telah terlibat dalam
terima kasih yang setulusnya kepada penyusunan tafs◄r ‘ilm◄ ini. Semoga apa
Menteri Agama yang telah memberikan yang telah dihasilkan oleh tim tafs◄r ‘ilm◄
petunjuk dan dukungan yang besar bagi bermanfaat bagi masyarakat dan dicatat
penyusunan tafs◄r ‘ilm◄ ini. Demikian sebagai amal saleh.

Drs. H. Muhammad Shohib, M.A


NIP: 19540709 198603 1 002
Penciptaan Bumi
xiv dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
SAMBUTAN KEPALA
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN
INDONESIA (LIPI)

S
egala puji kita panjatkan ke hadirat Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Buku
Allah sub♥ānahū wa ta‘ālā yang Tafsir ayat-ayat kauniyah ini merupakan
telah membimbing kita ke jalan usaha yang sungguh-sungguh dari sejumlah
keimanan dan keislaman melalui petunjuk ulama Al-Qur'an berkolaborasi dengan para
Al-Qur'an, kitab yang Ia turunkan melalui ilmuwan, sarjana yang bergerak dalam ilmu-
perantaraan Malaikat Jibril kepada Nabi ilmu (keras). Sungguh merupakan suatu
Muhammad, nabi akhir zaman dan rasul perpaduan yang ideal untuk menghasilkan
pungkasan. Salawat dan salam semoga pemahaman atas ayat-ayat Al-Qur'an yang
dilimpahkan kepada beliau ☻allallāhu ‘alaihi sifatnya revelation melalui realitas duniawi
wa sallam, beserta keluarga, sahabat, dan yang sifatnya observable. Hasil kerja para
kaum mukminin yang mengikuti jalan dan ulama dan sarjana itu diharapkan dapat
petunjuknya. Ammā ba‘du. memenuhi kehausan kaum Muslimin atas
Kami menyambut dengan antusias sejumlah keingintahuan mereka mengenai
terbitnya buku Tafsir Tematik yang pemahaman rasional terhadap wahyu yang
mengkhususkan kajian pada ayat-ayat terkait dengan fenomena kealaman.
kauniyah yang diusahakan oleh Lajnah Sebagaimana diketahui, bahwa Al-
Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Qur'an itu tidak saja menyimpan informasi
Litbang dan Diklat, Kementerian Agama terkait dengan realitas gaib dan petunjuk
RI yang bekerjasama dengan Lembaga jalan hidup yang baik dan benar, tetapi juga
Penciptaan Bumi
xvi dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

menyimpan realitas kasat mata, yang dapat dicatat dalam sejarah sebagai abad paling
dicerna dengan pengindraan manusia dan produktif dalam temuan ilmu pengetahuan.
dinalar dengan akal. Sebagai contoh, dalam Menurut catatan, 80% dari seluruh capaian
konteks tertentu, perintah ibadah disertai ilmu pengetahuan dan tentunya juga
prasyarat mengetahui ‘ilatnya yang bersifat teknologi yang ada, dihasilkan pada abad
empirik di mana dalam perintah salat dan ini. Sekali temuan ilmu pengetahuan
puasa berkaitan dengan waktu yang hanya berhasil menjawab pertanyaan ilmuwan,
dapat diketahui melalui pengindraan atau maka pertanyaan lainnya pun muncul.
pengamatan terhadap fenomena alam. Ini Begitu seterusnya, proses itu berlangsung,
antara lain mendorong umat manusia untuk sehingga sampai pada suatu titik ketika
mengamati gejala alam itu supaya diketahui paradigma ilmu pengetahuan tertentu
kapan waktu dimulai dan kapan berakhirnya tidak lagi dapat menjadi wadah terhadap
suatu kewajiban harus ditunaikan. Al-Qur'an pertanyaan-pertanyaan yang muncul. Maka
juga memberikan isyarat tertentu mengenai krisis ilmu pengetahuan pun terjadi. Lahirlah
realitas alamiah yang sulit dicerna oleh akal teori baru yang sifatnya revolusioner,
manusia terutama tentang penciptaan jagat mendobrak teori lama, mewadahi
raya, penciptaan manusia, penciptaan bumi pertanyaan-pertanyaan baru. Begitulah,
dan proses-proses yang berlangsung dan sekurang-kurangnya menurut Thomas
kini proses itu terus berjalan. Sekian lama Kuhn, seorang ahli sejarah ilmu pengetahuan
para mufassir meraba-raba makna, misalnya abad 20. Ia membagi pertumbuhan ilmu
tentang informasi ayat-ayat Qur'ani yang pengetahuan menjadi dua, yang evolusioner
menyatakan bahwa penciptaan jagat raya dan yang revolusioner. Disebut evolusioner
dalam enam hari. Hingga sekarang misteri karena bertumpu pada konvensi dan
itu masih dalam “rahasia” Allah. Melalui paradigma yang berlaku. Sedangkan
pengetahuan naqli kaum muslimin meyakini revolusioner tidak dibangun di atas
kejadian itu, walaupun secara rasio masih paradigma yang tengah berlaku, melainkan
belum menemukan jawabannya. merupakan suatu loncatan tersendiri. Teori
Sementara itu ilmu pengetahuan ‘aqli, Relativitas yang dihasilkan oleh Einstein
berkembang dari zaman ke zaman. Para misalnya digolongkan oleh Kuhn ke dalam
ilmuwan ‘aqli terus menerus bekerja, melalui revolusioner, karena tidak berangkat dari
metodologi yang dikembangkannya, pertanyaan ilmu pengetahuan paradigma
melalui eksperimen, pengindraan, lama yang dikembangkan oleh fisikawan
pengamatan dan penalaran rasio, mencoba Newton.
menjawab setiap pertanyaan serta Dari capaian ilmu pengetahuan dan
hipotesis yang dikembangkan dan muncul teknologi itu maka semakin terbuka
dalam alam pikirannya. Temuan-temuan kemungkinan memahami ayat-ayat
baru dipublikasikan dan didiskusikan, dan kauniyah dalam Al-Qur'an yang selama
sampai akhir abad ke-20 Masehi, telah ini masih bersifat misteri. Bukan tidak
begitu banyak capaian ilmu pengetahuan mungkin, seorang saintis seperti Einstein
dan teori-teori dikembangkan mengenai pun, dengan penalarannya yang cemerlang,
berbagai fenomena alam. Abad ke-20 sampai pada kesimpulan yang sangat
Sambutan Kepala
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) xvii

spektakuler pada masanya, bahwa “sains Yunani kuno belum menemukan ilmu
tanpa agama lumpuh, dan agama tanpa pengetahuan, seandainya orang Islam tidak
sains buta”. Pernyataan ini sangat populer menyelamatkan, menghidupkan kembali,
di kalangan ulama, karena dengan ini faham dan mengembangkannya di abad ke 8-9
saling menunjang antara agama dan sains Masehi.
menemukan titik jumbuh dan saling terkait Dengan demikian dapat dikatakan
yang erat antara keduanya. Sejalan bahwa Islam telah sejak awal
dengan perkembangan ini, upaya-upaya mengembangkan tradisi keilmuan yang
memahami ayat-ayat kauniyah dalam Al- memungkinkan pemahaman fenomena
Qur'an dilakukan juga oleh para ulama dan kealaman secara saintifik. Al-Qur'an dengan
saintis muslim dengan bantuan teori-teori iqra'-nya telah memberikan “nada dasar”
dan temuan-temuan ilmu pengetahuan bagi pengembangan tradisi keilmuan,
yang telah dicapai. Tetapi sebenarnya, ini bukan saja yang berparadigma bayānī,
bukanlah gejala baru. Sejarah peradaban tetapi juga burhānī, bahkan ‘irfānī. Dengan
Islam telah mencatat perkembangan ilmu paradigma bayānī suatu epistemologi
pengetahuan yang begitu maju pada abad keilmuan yang berbasis pada teks, yakni
ke-8-9 Masehi. Para saintis ketika itu telah Al-Qur'an dan Sunnah, menjelaskan isinya
mencapai teori-teori yang boleh disebut dengan metodologinya tersendiri sehingga
revolusioner dalam berbagai lapangan menghasilkan ilmu-ilmu naqli seperti fikih,
sains, seperti astronomi, fisika, kimia, tauhid, tafsir, balagah, dan sejenisnya.
biologi, matematika dan juga kedokteran. “Nada dasar” itu juga telah menghasilkan
Kemajuan sains di Andalusia dan Baghdad paradigma burhānī, suatu epistemologi
ketika itu, dicatat mampu membangkitkan yang bertumpu di atas pembuktian pada
pencerahan kepada bangsa-bangsa realitas empiris, yang menghasilkan
Eropa, sehingga muncullah zaman ilmu-ilmu pengetahuan ‘aqli, seperti
Renaissance, suatu era baru ketika mereka fisika, astronomi, kimia kedokteran dan
membangkitkan kembali peradaban lama seterusnya. Sedangkan paradigma ‘irfānī
untuk menemukan kemajuan yang baru. Ini adalah keilmuan yang berbasis pada intuisi
dimungkinkan oleh jasa kemajuan sains yang dan gnosis atau realitas spiritual batiniyah.
telah dicapai oleh orang Islam. Tidak diingkari Itulah ilmu tasawuf, baik falsafī maupun
bahwa kemajuan ilmu pengetahuan pada sunnī, yang mencerahi manusia dengan
era keemasan Islam itu merupakan hasil spiritualitas dan pengendalian hasrat
penggalian mereka atas warisan peradaban nafsiyah, sehingga tidak terjerumus ke
Yunani kuno dan pengembangan baru dalam kehidupan duniawi yang batil.
oleh mereka sendiri sebagai jawaban atas Pada akhirnya kami ingin
pertanyaan-pertanyaan keilmuan yang mengemukakan harapan, bahwa buku yang
muncul setelah pembacaan itu. Peran ini dihasilkan dari perpaduan usaha para ulama
bukan tidak penting. Penulis sejarah dunia yang keilmuannya berbasis pada paradigma
Arab paling otoritatif di abad 20, Philip K. bayānī dan saintis yang bertumpu pada
Hitti, menyatakan bahwa dunia sekarang paradigma burhānī ini dapat memberi
ini akan gelap, segelap ketika bangsa sumbangan yang berarti bagi pemahaman
Penciptaan Bumi
xviii dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

lebih dalam umat Islam pada isi kandungan Prof. Dr. H. Umar Anggara Jenie, Apt. M. Sc,
Al-Qur'an. Dengan demikian, Al-Qur'an Dr. H. Ahsin Sakho Muhammad, MA, Dr. H.
dimengerti bukan saja semata-mata sebagai Mudji Raharto, Prof. Dr. H. Sumanto Imam
sumber keyakinan tauhid, petunjuk jalan Hasani, Prof. Dr. H. Hery Harjono, Dr. H.
kehidupan yang benar dan akhlak yang Muchlis M. Hanafi, MA., Dr. H. Muhammad
mulia, tetapi juga memberi panduan untuk Hisyam, Prof. Dr. Arie Budiman, Prof. Dr.
bertanya dan memberi jawaban atas Syamsul Farid Ruskanda, Prof. Dr. Hamdani
pertanyaan-pertanyaan fundamental yang Anwar, Prof. Dr. H. Salim Umar, MA., Prof.
berkaitan dengan dunia sains. Semoga Allah Dr. Sibli Sardjaja, LML., Ir. Hoemam Rozie
meridhai usaha ini. Sahil, Dr. M. Rahman Djuwansyah, Dr.
Pada kesempatan ini kami ingin Thomas Djamaluddin, Ir. Dudi Hidayat,
mengucapkan terima kasih kepada Kepala MSc., Abdul Aziz Sidqi, M.Ag. Kami juga
Badan Litbang dan Diklat Kementerian mengucapkan terima kasih kepada staf
Agama RI dan Kepala Lajnah Pentashihan Sekretariat yang terdiri dari Dra. Hj.
Mushaf Al-Qur’an, Badan Litbang dan Endang Tjempakasari, M.Lib., Muhammad
Diklat, Kementerian Agama RI yang Musadad, S.Th.I., dan Zarkasi, MA. Tidak
telah mengambil inisatif dan mengajak lupa kami berterima kasih kepada Prof. Dr.
bekerjama dalam pentafsiran. Ucapan Suharsono dan Dr. Sigit AP Dwiono yang
terimakasih juga kami sampaikan kepada memberikan masukan berharga tentang
seluruh Tim Pelaksana yang terdiri dari sumber daya laut.

Wallāhu A‘lam bi☺-☺awāb.


Jakarta, 11 Juni 2010.

Prof. Dr. Umar Anggara Jenie, Apt., MSc.


NIP: 19500822 197603 1 002
BAB 1
PENDAHULUAN

B
umi yang kita tempati adalah sebuah Air merupakan zat yang luar biasa hebat
planet yang istimewa dari sekian karena sifat-sifatnya yang memungkinkan
banyak planet yang ada di ruang bereaksi dan berinteraksi, baik secara fisik
angkasa. Jika dilihat dari luar angkasa, bumi maupun secara kimia, dengan benda-benda
tampak sangat berbeda dibanding benda- lain. Interaksi air dengan mineral-mineral
benda langit lainnya, karena pantulan warna serta zat-zat lainnya seperti tanah, batu,
biru yang dominan. Warna biru tersebut udara dan yang lainnya menghasilkan
terpantul dari bumi karena sebagian besar makhluk hidup untuk kemudian tumbuh
permukaannya tertutup air, dalam bentuk dan berkembang. Di dalamnya pun terjadi
laut dan samudra. proses-proses metabolisme. Dan semua ini
Adanya air di bumi adalah salah satu merupakan sebab bagi terjadinya keajaiban-
“keajaiban” di alam ini. Sebab, di planet- keajaiban selanjutnya.
planet lain tidak terdapat air. Kalaupun
ada, sangat sedikit dibanding melimpahnya
air di bumi atau bukan dalam bentuk cair.
Dengan air melimpah, berbagai proses di
bumi dapat berlangsung, termasuk proses
kehidupan berbagai jenis makhluk hayati.

Gambar 1-1: Citra bumi dilihat dari satelit


(Sumber NASA, dari Steffen dkk, 2004).
Penciptaan Bumi
4 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Meski begitu banyak keajaiban dalam yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia
hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai
kehidupan sehari-hari, namun sedikit sekali
rezeki untukmu. K a r e n a i t u j a n g a n l a h k a m u
manusia yang memperhatikan bumi dan mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal
sekelilingnya. Keberadaan air melimpah kamu mengetahui. (al-Baqarah/2: 22)
yang digunakan sehari-hari justru jarang
mengusik kita untuk bertanya tentang Firāsyan (terhampar seperti ham-
keberadaannya. Jarang pula disadari bahwa paran kasur atau karpet). Berasal dari
kita berada di atas sebuah bola yang sangat kata kerja farasya -- yafrusyu-farsyan -- wa
besar, yang selalu berputar pada sumbunya firāsyan yang berarti membentangkan
dengan kecepatan yang tinggi sekali, atau menghamparkan. Pada ayat di
hampir tiga kali kecepatan pesawat jet. atas diungkapan dengan kalimat, yang
Lebih sedikit lagi yang bertanya menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu.
mengapa kita tidak terpelanting atau Maksudnya, meski bumi bundar seperti bola,
terlempar keluar ke angkasa. Apalagi yang tetapi bola yang sangat besar dibanding
bertanya mengapa bisa timbul tenaga yang ukuran manusia, sehingga permukaannya
memutar bumi secara terus-menerus, baik seperti hamparan yaitu bidang yang datar
perputaran bumi pada sumbunya (rotasi) dan luas sekali. Manusia pun merasa aman
yang menimbulkan adanya siang dan malam, dan nyaman berjalan di permukaannya,
maupun perputaran bumi mengelilingi bekerja dengan tenang, dan menjalakan
matahari (evolusi). Hal ini telah berlangsung segala aktivitasnya dengan nyaman.
jutaan tahun atau bahkan ratusan juta
tahun. Mengapa pula kita setiap hari dapat A. Kesempurnaan Kerajaan
melenggang di bumi tanpa berpegangan, Allah
dan sedikit pun tidak ada perasaan khawatir
apalagi takut. Mengapa air yang digunakan Bumi dan langit dengan segala isinya
untuk berwudlu tidak bergerak mengikuti adalah kerajaan atau kekuasaan Allah
gerakan bumi yang berputar? Juga sangat yang sangat baik, tertib, teratur, dan
sedikit yang mengingat Sang Maha sempurna. Tiada cacat sedikit pun di
Pencipta, apalagi bertanya bagaimana bumi dalamnya. Makhluk dengan beragam jenis
ini terbentuk? dan jumlahnya, semua tunduk kepada-
Allah berfirman, Nya. Semua memperoleh makanannya
serta dapat hidup dengan tertib, harmonis,
berkesinambungan secara terukur dan
tepat. Allah berfirman,

(Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan


bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah
Pendahuluan 5

al-Mulk (al-Mulk 67:1)

al-Mulk artinya kerajaan. Berasal dari


kata kerja: malaka yamliku mulkan,
malakah, mamlakah, artinya memiliki,
menguasai, memerintah. al-Mālik
artinya raja atau yang menguasai
dan memiliki kerajaan. Kerajaan
Allah yaitu alam raya dengan segala
Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia
Mahakuasa atas segala sesuatu. Yang menciptakan mati dan isinya. Semua ciptaan Allah, milik-
hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih Nya dan dikuasai-Nya, baik dunia
baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun. Yang maupun akhirat, baik alam syahādah
menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat
(dapat diindera) maupun gaib (tidak
sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha
Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu dapat diindera). Manusia, dalam
yang cacat? Kemudian ulangi pandangan(mu) sekali lagi (dan) hidupnya di dunia dan kematiannya
sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa di akhirat kelak, semua berjalan
menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih.
sesuai kehendak dan ketentuan-Nya.
Dan sungguh, telah Kami hiasi langit yang dekat, dengan bintang-
bintang dan Kami jadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat- Demikian pula semua yang ada di
alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka azab neraka alam, berlangsung atas kehendak
yang menyala-nyala. (al-Mulk 67: 1-5) dan kekuasaan-Nya.

Fu•ūr (al-Mulk 67:3)

TAFSIR Fu•ūr, bentuk masdar dari kata


kerja fa•ara yaf•uru fa•ran atau
fi•ratan, artinya: menciptakan,
membelah, berbuka puasa, makan
AYAT PERTAMA menerangkan bahwa Allah
pagi, merobek. Dalam ayat ini,
Mahasuci, yang melimpahkan berkah, nikmat,
fu•ūr berarti robek atau cacat.
dan manfaat kepada semua makhluk-Nya, adalah
Ungkapan ‫ هل ترى من فطور‬artinya:
Penguasa kerajaan dunia dengan segala isinya dan
Adakah kamu lihat sesuatu yang
Penguasa kerajaan akhirat. Allah Mahakuasa atas
cacat? Dalam Ilmu Balagah, istifham
segala sesuatu, baik yang terlihat maupun tidak, di
atau pertanyaan ini berfungsi ‫للنفي‬,
dunia maupun di akhirat.
menunjuk makna negasi atau tidak
Allah Penguasa alam jagat raya. Dialah Pencipta
ada. Jadi, maksud ayat tersebut
alam dengan segala isinya. Dia Pengembang,
adalah kamu tidak akan melihat
Pemelihara, dan Penjaga kelangsungan alam.
sesuatu yang cacat dalam ciptaan
Dia Pengatur, Pengurus, dan Penguasa segala
alam ini, karena memang tidak ada
yang ada, sesuai yang dikehendaki-Nya. Dalam
yang cacat.
mengatur, mengurus dan mengembangkan
kelangsungan alam, Allah menetapkan hukum-
hukum dan ketentuan yang dibuat-Nya sendiri,
Penciptaan Bumi
6 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

sesuai kekuasaan-Nya. Tidak ada makhluk benda langit dengan gaya gravitasi dimana
yang dapat menolak atau menghindarinya. benda-benda langit terus mengorbit benda
Apa dan siapa yang tidak tunduk dan patuh induknya dengan sempurna.
pada ketentuan-Nya atau mengingkari Dijelaskan juga bahwa tiada ciptaan
hukum dan peraturan-peraturan-Nya, pasti Allah yang tidak seimbang. Alam tercipta
akan celaka dan binasa. dengan sangat baik dan sempurna. Allah
Ayat ketiga menjelaskan bahwa Allah menyuruh kita untuk terus melihat dan
telah mencipta langit dengan seluruh memperhatikannya. Sebanyak apa pun
lapisan dan tingkatannya. Semuanya kita mengamati dan meneliti, tidak akan
“terapung”, namun tetap pada posisinya. ditemukan cacat pada jagat raya ciptaan-Nya.
Allah berfirman, Ayat keempat mempertegas perintah
untuk mengamati dan meneliti alam raya.
Hasilnya pasti akan sama, tidak ada cacat
sedikit pun pada jagat raya ciptaan-Nya.
Bahkan, Allah menegaskan bahwa kita akan
lelah sendiri dan tidak akan menemukan
cacat pada kerajaan Allah yang luas, besar,
dan sempurna. Wajar memang, karena jagat
Dia menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana kamu raya dicipta dan diatur oleh Allah sendiri.
melihatnya, dan Dia meletakkan gunung-gunung (di Maka sudah semestinya semua makhluk
permukaan) bumi agar ia (bumi) tidak menggoyangkan tunduk dan patuh pada ketentuan-Nya.
kamu; dan memperkembangbiakkan segala macam
jenis makhluk bergerak yang bernyawa di bumi.”
Ketentuan Allah terbagi dua: pertama,
(Luqmān/31: 10) disebut sunnatullāh, yaitu hukum dan
ketentuan Allah yang berlaku pada seluruh
Tujuh langit berlapis-lapis atau alam dan makhluk-Nya sering disebut juga
bertingkat tingkat jangan dipahami dengan hukum alam. Semua makhluk,
adanya lapisan-lapisan langit. Tujuh langit baik manusia, binatang, tumbuhan, dan
bermakna jumlah yang sangat banyak, benda anorganik, tunduk dan patuh pada
tak terhingga, benda-benda langit di jagat hukum alam yang telah ditetapkan-Nya.
raya. Berlapis-lapis atau bertingkat-tingkat Kedua, agama, yaitu hukum dan ketentuan
bermakna jaraknya berbeda-beda, ada yang Allah bagi manusia yang mengharapkan
dekat dan ada yang jauh. Langit yang dekat kebahagiaan dunia dan akhirat. Jika pada
bermakna masih di lingkungan bumi dan hukum alam atau sunnatullāh semua
tata surya, termasuk di atmosfer bumi. Di makhluk tidak ada pilihan kecuali harus
atmosfer ada juga fenomena langit seperti tunduk dan patuh, maka pada agama
meteor, seperti dijelaskan di ayat 5. Langit yang hanya diperuntukkan bagi manusia,
walau bertingkat-tingkat sangat tinggi, manusia dapat memilih untuk taat atau
tidak ada penopang yang mencegahnya tidak. Mereka yang taat akan memperoleh
jatuh ke bumi. Tampaknya sederhana, kebahagiaan dunia dan akhirat, dan yang
tetapi Allah menunjukkan kekuasaannya tidak, akan mendapatkan akibat di dunia
yang luar biasa. Allah menggerakkan benda- dan akhirat.
Pendahuluan 7

Setelah menerangkan kesempurnaan orientasi rasi-rasi yang sudah dikenal sebagai


ciptaan Allah, ayat kelima menjelaskan penentu arah tidak berubah walaupun kita
bahwa jagat raya kokoh, kuat, dan berpindah tempat selama dalam perjalanan
diperindah dengan bintang-bintang atau pelayaran.
gemerlap. Langit terdekat bumi dihiasi
matahari yang bersinar terang di siang
hari, dan bulan serta bintang-bintang yang
bercahaya indah di malam hari. dan (Dia menciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan).
Langit terdekat tampaknya meng- Dan dengan bintang-bintang mereka mendapat
gambarkan bintang-bintang dan planet petunjuk. (an-Na♥l/16: 16)
yang dekat sehingga tampak cemerlang.
Bintang yang jauh tak akan tampak karena
redupnya. Fenomena langit di atmosfer
B. Yang Berakal Yang
bumi digambarkan sebagai bintang pelontar Memahami Kesempurnaan
setan. Dalam bahasa sains itu dikenal sebagai Ciptaan Allah.
meteor. “Pelontar setan” hanyalah ungkapan
perlambang, bukan ungkapan fisik. Meteor
Tidak banyak yang memperhatikan dan
tampak seperti api yang meluncur, seolah
merenungkan kesempurnaan ciptaan Allah,
mengejar setan yang disebut di dalam Al-
seperti langit, bumi, dan segala isinya. Allah
Quran terbuat dari api. Memang ada hadis
berfirman,
yang mengungkapkan adanya setan yang
mendengar berita langit, tetapi langit dalam
hal ini jangan dipahami langit fisik, karena jin
dan syaitan bukan makhluk fisik.
Karena bintang terang tampak seperti
tersusun dalam bentuk rasi-rasi bintang yang
tampak tetap setiap musim, maka bintang
juga menjadi sarana penghitungan musim dan
penetapan waktu tanam beragam tumbuhan.
Bintang juga menjadi penunjuk jalan dan
posisi bagi orang-orang yang berlayar di
tengah lautan, juga petunjuk ke mana arah
yang benar untuk mencapai tujuan-tujuan.
Pada hakikatnya penggunaan rasi bintang Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan
sebagai penanda musim dan arah terkait pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu)
dengan evolusi bumi mengitari matahari yang orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri,
secara fisik terkait dengan musim. Sedangkan duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka
arah bisa dipastikan karena bintang-bintang itu memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
sangat jauh serta rotasi bumi dan evolusi bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau
menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau,
mengitari matahari bersifat tetap sehingga lindungilah kami dari azab neraka.
(Āli ‘Imrān/3: 190-191.)
Penciptaan Bumi
8 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

TAFSIR
Ulil-Albāb (Āli ‘Imrān/3: 190)
AYAT 190 SURAH ĀLI ‘IMRĀN mengajak manusia
Ulil-Albāb berarti orang-orang yang untuk memikirkan bagaimana penciptaan langit dan
berakal. Gabungan dari dua kata, bumi, bagaimana kejadiannya sungguh merupakan
yaitu Ulī dan al-Albāb. Ulī adalah peristiwa yang sangat menakjubkan. Allah juga
bentuk jamak yang artinya sama memerintahkan kita untuk memikirkan peristiwa
dengan ♣awī yang berarti memiliki. pergantian siang dan malam, apa manfaat yang
Sedang al-Albāb bentuk jamak dari dapat diperoleh, serta bagaimana kita harus
lubb, artinya saripati atau intisari. bersikap dan berbuat. Semua itu merupakan
Jadi secara bahasa, Ulil-Albāb berarti fenomena alam serta tanda-tanda kekuasaan dan
orang-orang yang memiliki saripati kebesaran-Nya.
yang paling istimewa pada diri Tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran
manusia, yaitu akal atau rasio. Maka, Allah hanya dapat dipahami oleh orang-orang
Ulil-Albāb berarti orang-orang yang yang berakal. Siapakah orang yang berakal?
memiliki rasio atau akal yang baik, Pertanyaan yang layak diajukan mengingat
sehat, dan berfungsi sempurna, sedemikian banyaknya orang yang tidak mampu
seperti mampu memahami dan mempergunakan akalnya. Betapa sedikit orang
memecahkan problem kehidupan, yang mempunyai pengetahuan tentang rahasia
memperkirakan dan memprediksi langit, kandungan bumi, serta manfaat siang dan
keadaan dalam berbagai situasi, malam.
menciptakan ide-ide baru untuk Dalam sebuah riwayat dari ‘Aisyah dijelaskan
memperbaiki dan mengatasi bahwa suatu waktu, selepas melakukan salat malam,
persoalan dan lain- lain yang
Nabi Muhammad duduk memuji Allah, bertasbih
diperlukan manusia, baik dalam
sambil menangis, hingga air matanya membasahi
kehidupan individu maupun sosial.
tanah. Bilal datang untuk mengumandangkan
Ulil-Albāb adalah orang yang betul-
azan subuh dan melihat Nabi menangis, Bilal
betul mampu menggunakan akal
bertanya,“Wahai Rasulullah, mengapa engkau
dan pikirannya untuk memahami
menangis?” Nabi menjawab, “Apakah saya ini
fenomena alam sehingga dapat
bukan hamba yang pantas bersyukur kepada
memahami sampai pada bukti-bukti
tentang keesaan dan kekuasaan Allah? Bagaimana saya tidak menangis pada malam
Sang Maha Pencipta. ini, Allah telah menurunkan ayat kepadaku....."
Kemudian Nabi membaca ayat yang baru saja
diterima, lalu berkata: “Alangkah rugi dan celaka
orang-orang yang membaca ayat ini tetapi tidak
memikirkan dan menerapkan kandungan isinya.”
Terlihat betapa Nabi sangat khawatir akan
banyaknya orang Islam yang tidak dapat memahami
ayat ini. Ayat yang mengajak manusia untuk
bersyukur atas anugerah Allah yang telah diberikan,
Pendahuluan 9

berupa potensi akal untuk mengolah Indikator orang berakal adalah yang
dan mengambil manfaat dari kekayaan memiliki landasan iman, selalu ingat
alam, sambil tetap beriman dan taat pada ketentuan Allah, dan memikirkan alam
ketentuan Allah. ciptaan-Nya. Ungkapan ‘Alī bin Abī ◘halib
Ayat 191 Surah Āli ‘Imrān menjelaskan yang sangat terkenal dan diingat banyak
ciri-ciri orang yang berakal. Yaitu mereka orang: “Ilmu berjaya melalui iman.”
yang selalu ingat Allah, serta berusaha Dengan demikian pada dasarnya,
mengikuti petunjuk-petunjuk-Nya, baik seperti ungkapan Guiderdoni (2004)
ketika berdiri, berjalan, dan melaksanakan seorang ahli astrofisika muslim
segala aktivitasnya, maupun ketika duduk, berkebangsaan Prancis, eksplorasi ataupun
bahkan ketika beristirahat tidur-tiduran penjelajahan di dunia amat dianjurkan
dan sedang tidak melaksanakan kegiatan sejauh sang penjelajah cukup bijak untuk
apa-apa. Juga selalu memikirkan rahasia mengakui bahwa keselarasan yang ada
penciptaan alam, yaitu langit, bumi, di jagat raya bersumber pada Tuhan.
dan segala isinya, sehingga mengetahui Dengan menatap kosmos, intelegensi yang
sifat-sifat dan manfaat langit yang luas, diberikan Tuhan dalam diri kita akan terus
kandungan dan kekayaan bumi, baik menerus bertemu dengan intelegensi yang
daratan maupun lautan, serta bagaimana dipergunakan Tuhan dalam menciptakan
memanfaatkannya dan tidak membuat benda-benda.
kerusakan di alam ini. Ciptaan Allah tidak ada yang sia-sia.
Kajian mendalam tentang semua Seluruh komponen jagat raya berinteraksi
ini akan bermuara pada simpulan bahwa satu dengan lainnya dengan ketertataan
semua ciptaan Allah tidak sia-sia, yang sempurna (harmonis sekali) dan
semua bermanfaat bagi manusia, ada sangat terukur (al-♦ijr/15: 21, hal. 10). Allah
guna dan faedahnya. Akhirnya timbul telah menciptakan alam beserta isinya
dari jiwa terdalam pengakuaan tulus dalam keadaan seimbang, indah, dan
akan Kemahasucian Sang Pencipta: bermanfaat (al-Mulk/67: 3-4). Dan manusia
“Alhamdulillah, kami dapat memahami boleh menikmati dan memanfaatkannya,
semua ini. Jika tidak, banyak salah yang tetapi tidak boleh merusak.
diperbuat dalam memperlakukan alam ini. Alam disediakan bukan hanya untuk
Ya Allah jagalah kami dari kebodohan dan generasi kita, tapi juga generasi-generasi
kedurhakaan tentang ini semua yang dapat seterusnya. Untuk itu, kita dilarang membuat
mengakibatkan kami terjerumus ke dalam kerusakan di bumi. Allah berfirman,
api neraka.”
Ketidaktahuan akan kandungan dan
kekayaan bumi saja dapat menyebabkan
pengelolaan bumi yang salah. Akibatnya,
timbul kerusakan dan penderitaan hidup.
Membuat kerusakan di bumi adalah dosa
besar karena merugikan banyak manusia,
dan wajar apabila dihukum masuk neraka.
Penciptaan Bumi
10 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang


telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah
C. Harmoni Ciptaan Allah
kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat Semua ciptaan Allah, dalam ragam jenis
baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat dan jumlahnya, senantiasa berinteraksi
kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai
orang yang berbuat kerusakan. dengan baik dan harmonis, terukur dan
(al-Qa☺a☺/28 :77) berkesinambungan. Allah berfirman,

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut


disebabkan karena karena perbuatan tangan manusia;
Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian
dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali
(ke jalan yang benar).( Ar-Rūm/30:41) Dan tidak ada sesuatu pun, melainkan pada sisi Kamilah
khazanahnya. Kami tidak menurunkannya melainkan
dengan ukuran tertentu. Dan Kami telah meniupkan
Peringatan Allah dalam Surah al- angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan
Qa☺a☺/28:27 dan Ar-Rūm/30:41 untuk tidak dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan (air) itu,
berbuat kerusakan di bumi, kerusakan dan bukanlah kamu yang menyimpannya.
(al-♦ijr/15: 21-22)
tersebut pada gilirannya akan akan berbalik
kepada keberadaan manusia sendiri.
Banyak contoh bagaimana kerusakan
yang diakibatkan oleh ulah manusia yang
kemudian berbalik menjadi bencana.
TAFSIR
Penggundulan hutan yang menyebabkan
terjadinya banjir bandang dan longsoran AYAT 21 SURAH AL-♦IJR menjelaskan
di beberapa tempat di Indonesia adalah bahwa segala sesuatu yang ada di alam
salah satu contoh. Atau contoh aktual yang ini, di langit dan di bumi, adalah ciptaan
terkait dengan peningkatan gas rumah kaca Allah. Semua tercakup dalam khazanah
(GRK) akibat aktivitas manusia yang begitu atau simpanan perbendaharaan Allah.
banyak menggunakan energi fosil maupun Semua diciptakan dan diturunkan dengan
akibat degradasi hutan diduga telah menjadi kadar tertentu sesuai kebutuhan dan
salah satu penyebab terjadinya pemanasan keperluannya. Kebutuhan dan keperluan
global. Seiring dengan semakin parahnya siapa? Kebutuhan alam, termasuk
kerusakan di bumi, kesadaran manusia mulai kebutuhan dan keperluan manusia yang
meningkat demi menyelamatkan bumi dari diberi tugas untuk mengelolanya.
kehancuran melalui kerjasama global yang Ciptaan Allah telah ditetapkan
melibatkan hampir seluruh negara. sesuai kehendak dan kebijaksanaan-Nya
secara terukur. Hujan misalnya, Allah
Pendahuluan 11

Biqadarin ma‘lūm (al-♦ijr/15: 21)

menurunkannya dengan ukuran yang tepat Biqadarin ma‘lūm berarti dengan


sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya, ukuran tertentu. Berasal dari kata
kerja, qadara-yaqdiru-qudratan
wa maqdiratan, yang berarti
dapat atau mampu. Sedangkan
qaddara yuqoddiru taqdīran wa
qadaran artinya mengukur atau
menentukan. Jadi biqadarin artinya
Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran; lalu
Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan pasti Kami berkuasa dengan ukuran. Sedang kata
melenyapkannya. (al-Mu'minūn/23:18) ma‘lūm ialah isim maf‘ul dari kata
kerja‘alima-ya‘lamu-‘ilman yang
Ayat 22 Surah al-♦ijr menjelaskan bahwa berarti diketahui atau ditentukan.
di antara nikmat yang ada pada khazanah Allah Kami tidak menurunkan segala
adalah air, angin, pembuahan, dan lain-lain. Allah sesuatu itu kecuali dengan ukuran
menghembuskan angin di permukaan bumi dan tertentu, berarti Allah telah
menciptakan pembuahan bagi tumbuh-tumbuhan menurunkan dan menciptakan
dengan menyirami serbuk sari yang dibawa angin segala sesuatu secara terukur, tidak
yang sampai pada putik bunga lainnya sehingga kurang dan tidak berlebihan.
terjadilah pembuahan pada bunga itu. Angin juga
membawa awan dari satu tempat ke tempat lain Lawāqi♥a (al-♦ijr 15:22)
sehingga terjadi hujan pada berbagai permukaan
bumi untuk memenuhi kebutuhan manusia, hewan, Lawāqi♥a adalah bentuk jamak
dan tumbuh-tumbuhan, serta agar air itu dapat dari lāqi♥, isim fā‘il yang berarti
dimanfaatkan dalam beberapa waktu lamanya. membuahi. Dalam ayat ini,
Sebagian dari air itupun ada yang tersimpan di bumi, pembuahan pada tumbuh-
meski bukan karena manusia yang menyimpannya. tumbuhan terjadi karena serbuk
Tumbuh-tumbuhan pun tumbuh untuk sari satu bunga diterbangkan
memenuhi kebutuhan manusia. Segalanya tumbuh angin hingga hinggap pada
dan berlangsung secara terukur. Allah berfirman, putik bunga lainnya. Terjadilah
pembuahan pada bunga tersebut.
Selain mengawinkan bunga-
bunga tumbuhan dengan cara
mempertemukan putik bunga
dengan serbuk sari, angin juga
mempertemukan awan hingga
Dan Kami telah menghamparkan bumi dan Kami pancangkan
padanya gunung-gunung serta Kami tumbuhkan di sana segala menggumpal menjadi awan tebal,
sesuatu menurut ukuran (al-♦ijr 15:19) kemudian menjadi hujan untuk
memenuhi kebutuhan manusia dan
Jadi, semua ciptaan Allah selalu berinteraksi untuk menyuburkan bumi.
secara harmonis. Semua terjadi secara terukur dan • keterangan lebih lanjut dapat dilihat
dalam keadaan seimbang. Semua menunjukkan pada buku Penciptaan Manusia dalam
keteraturan dan kesempurnaan ciptaan Allah, tanpa Perspektif Al-Qur'an dan Sains
Penciptaan Bumi
12 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

ada cacat sedikit pun. Semua ciptaan Allah dan menjadikan stabil atau tidak goncang.
memang terukur dan semua berlangsung Gambar 1-2 memperlihatkan batuan basalt
dengan tepat penuh keharmonisan. di Irlandia Utara. Batuan tersebut berasal
Semakin sering diamati dan diteliti, dari magma yang keluar ke permukaan bumi
semakin jelas bahwa tidak ada kecacatan untuk kemudian membeku dan membentuk
atau ketidakteraturan. Keterukuran dan struktur columnar join. (Webster’s online
keteraturan dapat diamati di alam. Sebagai dictionary), sedangkan gambar 1-3 struktur
contoh, gunung-gunung yang terpancang fenomena ini sebagamana tersirat dalam
mengikuti kaidah kesetimbang hidrostatik Surah al-Mulk/68:3-4 dan al-♦ijr 15:21
yang sering disebut sebagai isostasi, dimana Demikianlah, ciptaan Allah berupa
bila menurut teori Airy ketinggian gunung langit, bumi, dan segala isinya betul-betul
(beban ketinggian) akan dikompensasikan baik dan sempurna, tiada kekurangan atau
oleh akar yang menghujam dalam bumi cacat di dalamnya. Mahasuci Allah dan
(Turcotte dan Schubert, 1982). Semakin Mahakuasa atas segala sesuatu.
tinggi gunung maka akar semakin dalam

Gambar 1-2: Lava basalt di Irlandia Utara


yang membentuk struktur columnar join
yang sangat ideal, seperti pilar-pilar beton.
Struktur yang sangat teratur itu dijumpai
pada lava yang berasal dari magma
(Webster’s online dictionary)

Gambar 1-3: Lava basalt di Karangsambung,


Kebumen (Kampus Geologi Lapangan, UPT
Loka dimana tampak struktur columnar
join. Sayang keadaannya sudah rusak akibat
kegiatan penambangan batu
(Sumber: Munasri)
Pendahuluan 13

Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit


D. Bumi, Tempat Kehidupan untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan
Yang Nyaman sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya
kamu menggembalakan ternakmu. Dengan (air hujan)
itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanam-tanaman,
Bumi adalah tempat tinggal manusia dan zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-
beragam makhluk lainnya. Baik benda buahan. Sungguh, pada yang demikian itu benar-
benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang
organik, seperti binatang dan tumbuh- yang berpikir. Dia menundukkan malam dan siang,
tumbuhan, maupun anorganik (jamādāt) matahari dan bulan untukmu, dan bin-tang-bintang
seperti benda-benda padat, cair, dan gas, dikendalikan dengan perintah-Nya. Sungguh, pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
semua berada di bumi sebagai tempat
(kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti, dan (Dia
tinggal dan kehidupan yang nyaman. Allah juga mengendalikan) apa yang Dia ciptakan untukmu di
berfirman, bumi ini dengan berbagai jenis dan macam warnanya.
Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang
mengambil pelajaran. Dan Dialah yang menundukkan
lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daging
yang segar (ikan) darinya, dan (dari lautan itu) kamu
mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai. Kamu
(juga) melihat perahu berlayar padanya, dan agar
kamu mencari sebagian karunia-Nya, dan agar kamu
bersyukur. Dan Dia menancapkan gunung di bumi
agar bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia
menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu
mendapat petunjuk, dan (Dia menciptakan) tanda-
tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang
mereka mendapat petunjuk. (an-Na♥l/16: 10-16)

TAFSIR
Ayat 10 Surah an-Na♥l menerangkan
tentang nikmat yang diperoleh manusia
dari langit, baik langsung maupun
tidak. Secara langsung, manusia dapat
memanfaatkan air hujan yang turun dari
langit untuk minum, mandi, mencuci dan
keperluan-keperluan lainnya. Secara tidak
langsung, air hujan dapat menyuburkan
tanah, menumbuhkan tanaman-tanaman
dan sayur-sayuran, menyejukkan udara,
memelihara ikan, dan lain-lain. Rumput
di ladang tumbuh subur untuk makanan
Penciptaan Bumi
14 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Min Fa○lihī (an-Na♥l/16: 14) ternak. Demikian juga dengan rumput di taman
dan di lapangan olahraga.
Min fa○lihī berarti dari karunia- Bumi betul-betul merupakan tempat yang
Nya. Fa○ala yaf○ulu fa○lan, artinya “cocok” bagi tempat tinggal manusia. Ditinjau dari
berlebih, bersisa, utama, karunia. keikliman, unsur-unsur iklim seperti suhu udara,
Sedangkan fa○○ala yufa○○ilu taf○īlan, curah hujan, dan kecepatan angin dikendalikan oleh
berarti melebihkan, mengutamakan. keseimbangan energi antara bumi dan atmosfer.
Dalam Al-Qur’an, lebih dari seratus Rata-rata energi yang diserap dari sinar matahari
kali lafaz ini disebut dalam berbagai seimbang dengan energi yang dipancarkan kembali
bentuknya. Dari situ, dapat dipahami oleh bumi berupa sinar inframerah yang bersifat
keutamaan Allah dalam banyak panas. Gas rumah kaca (GRK) seperti karbondioksida
hal, seperti dalam kuantitas dan (CO2), metana (CH4), nitrogen dioksida (NO2) dan
kualitas, kecepatan dan ketepatan, uap air (H2O) di lapisan bawah atmosfer menyerap
keaslian dan lain-lain. Manusia sinar inframerah tersebut sehingga memberikan
dapat memperoleh karunia Allah pengaruh hangat di atmosfer. Efek ini dikenal
ini untuk berbagai keperluan sebagai efek gas rumah kaca (GRK). Jadi, GRK
hidupnya sehingga terpenuhi semua
dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan. Sebab,
kebutuhannya.
tanpa GRK, bumi akan sangat dingin. Semua ini
terjadi dalam dalam keseimbangan.
An Tamīda bikum Untuk kelangsungan hidup, air menjadi sumber
utama yang dibutuhkan manusia dan makhluk hidup
An Tamīda bikum artinya lainnya. Di darat, air dijumpai dalam bentuk sungai,
menggoncang kamu. Berasal dari danau, dan air yang tersimpan dalam tanah, baik air
kata kerja māda yamīdu maidan atau tanah dangkal maupun dalam. Air diperlukan bukan
madanan, artinya menggoncang atau hanya sebagai air minum saja, tetapi juga untuk
menggoyang. pertanian, peternakan, transportasi, sumber energi,
bahkan pariwisata. Bukti-bukti anthropaleontologi
menunjukkan bahwa pada masa-masa awalnya,
manusia tinggal di sekitar sumber air, baik berupa
danau atau sungai. Dalam Al-Qur’an cukup banyak
ayat-ayat yang berkaitan dengan sumber daya air,
seperti pada Surah an-Na♥l/16: 10 dan 65 serta Surah
al-Mu’minun/23: 18.
Ayat 11 Surah an-Na♥l menjelaskan bahwa
dengan air hujan, Allah menumbuhkan tanaman-
tanaman dan buah-buahan, seperti zaitun, kurma,
anggur, dan berbagai buah lainnya. Semua
kebutuhan itu dapat disediakan berkat adanya air
hujan yang turun dari langit pada setiap tahun. Hujan
memang diturunkan Allah untuk menyuburkan
bumi yang tandus. Allah berfirman,
Pendahuluan 15

dan malam hari untuk istirahat. Allah juga


mengatur peredaran matahari, bulan,
dan bintang-bintang yang manfaatnya
juga jelas dirasakan manusia. Matahari
Dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit dan memberi sinar terang pada siang hari,
dengan air itu dihidupkan-Nya bumi yang tadinya sudah bulan memberi cahaya indah di malam
mati. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar hari, dan bintang-bintang bertebaran di
terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-
langit. Semuanya dapat dijadikan petunjuk
orang yang mendengarkan (pelajaran).
(an-Na♥l/16: 65) tentang pergantian musim dan masa tanam
padi, serta petunjuk tentang arah dan posisi
Selain air, manusia juga memerlukan ketika di padang pasir atau tengah lautan.
lahan untuk bercocok tanam. Proses-proses Matahari adalah sebab adanya siang
geologi telah memungkinkan terjadinya dan malam. Jika dia muncul di cakrawala
pengayaan mineral yang dibutuhkan oleh timur, berarti hari sudah mulai siang. Makin
tumbuh-tumbuhan untuk berkembang. lama makin meninggi, tampak bergerak di
Proses-proses geologi yang berbilang angkasa secara perlahan-lahan, kemudian
jutaan tahun mengangkat endapan- menurun dan tenggelam di ufuk barat. Ini
endapan laut menjadi pegunungan yang berarti malam telah tiba. Matahari menjadi
selanjutnya mengalami pelapukan, erosi, sumber energi yang sangat diperlukan
untuk kemudian diendapkan di daerah yang segenap makhluk hidup di bumi, baik
lebih rendah berupa hamparan di lembah- manusia, binatang, maupun tumbuh-
lembah, hamparan kipas aluvial, ataupun tumbuhan.
hamparan dalam bentuk delta-delta yang Dibanding matahari, bulan tampak
subur. Jadi pada dasarnya bumi disediakan berjalan lebih lambat. Suatu saat, bulan
untuk manusia, dan Allah menjamin berbentuk sabit, beberapa hari kemudian
kemudahan dalam pengelolaannya. Allah membesar, dan akhirnya menjadi bulan
berfirman, purnama. Sesudah itu, cahanya mulai
berkurang dan bentuknya kembali menjadi
sabit, dan akhirnya lenyap sama sekali. Dari
perubahan bentuk bulan ini orang dapat
mengetahui penanggalan atau kalender
Qamariyah yang sangat bermanfaat bagi
Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang pelaksanaan ibadah.
mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya Allah juga yang mengendalikan bintang-
dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya bintang yang berjalan pada orbitnya
kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
(al-Mulk/67: 15) sendiri-sendiri dengan hukum-hukum
yang telah ditetapkan-Nya. Perjalanan
Ayat 12 Surah an-Na♥l menerangkan atau peredaran bintang-bintang ini begitu
bahwa Allah lah yang mengatur pergantian teratur dan tetap, demikian pula posisinya.
siang dan malam yang manfaatnya dapat Hal ini memberikan petunjuk kepada
dirasakan manusia; siang hari untuk bekerja manusia untuk mengetahui posisi mereka
Penciptaan Bumi
16 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

di muka bumi dengan memperhatikan dan dalam Voituriez, 2003) sebagai conveyor
berpedoman pada kedudukan bintang- belt/ban berjalan. “Ban berjalan” ini
bintang, baik di darat, laut, maupun udara. menggerakkan masa air laut berikut panas
Saat malam, di tengah lautan luas, manusia dan segala materi yang dikandungnya ke
tidak salah jalan jika mengikuti petunjuk seluruh wilayah lautan yang ada di bumi.
bintang-bintang di langit. Semua itu adalah Selain di laut, manusia juga memperoleh
tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang banyak anugerah di daratan. Sungguh
yang mau menggunakan akal mereka, sangat banyak nikmat Allah yang tersedia
dengan menggunakan ilmu pengetahuan bagi manusia. Namun, hanya orang-
astronomi, dan lainnya. orang yang mengetahui saja yang dapat
Ayat 13 Surah an-Na♥l menegaskan memperolehnya. Semoga kita termasuk
bahwa Allah sendirilah yang mengendalikan yang beriman, bersyukur, dan dapat
semua makhluk ciptaan-Nya yang menikmati karunia-Nya.
bermacam-macam warna, sifat, potensi, Ayat 15 Surah an-Na♥l menjelaskan
dan kemampuannya. Semua ini menjadi bahwa kenikmatan dan kenyamanan hidup
petunjuk bagi orang-orang yang mau yang diperoleh manusia disebabkan Allah
mempelajari serta mengambil manfaat dan mencipta gunung-gunung. Pegunungan
pelajaran dari proses penciptaan langit dan terbentuk akibat proses tumbukan antar
bumi yang tertib, sistematik, teratur, serta lempeng yang mampu mengangkat material
rapih. yang diendapkan sebelumnya. Dalam
Allah Pengatur dan Pengendali segala proses pengangkatan tersebut sering
ciptaan-Nya, baik yang di permukaan bumi disertai pula oleh aktivitas magmatik seperti
(binatang, tumbuhan, gunung, dan sungai), terbentuknya batuan-batuan beku seperti
maupun yang di dalam perut bumi (mineral granit maupun gunung api. Tumpukan
dan barang tambang lainnya). Semua material yang terangkat dan membentuk
diciptakan Allah, diatur, serta diperintah pegunungan tersebut tersusun sepanjang
oleh-Nya. Yang Menciptakan lah yang batas antarlempeng. Pergeseran lempeng
berhak mengatur dan menjalankannya. menyebabkan getaran pada lempeng yang
Ayat 14 Surah an-Na♥l menerangkan kita rasakan sebagai gempa. Massa gunung
beragam nikmat di laut yang diberikan Allah dan pegunungan yang sangat besar dan
kepada hamba-Nya. Allah mengendalikan memiliki akar yang sebanding dengan
lautan untuk manusia. Dari lautan, manusia tingginya bisa meredam getaran tersebut
dapat mengambil berbagai kekayaan alam sehingga kulit bumi tidak bergoncang hebat.
yang tersimpan di dalamnya seperti ikan Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa
yang segar dan mutiara-mutiara yang dapat gunung-gunung terpancang mengikuti
dijadikan perhiasan. Lautan juga tempat kaidah kesetimbangan hidrostatik (isostasi).
lalu-lalang berbagai jenis kapal dan perahu Beban gunung-gunung tersebut akan
untuk transportasi manusia dan barang- dikomparasikan oleh bagian bawah gunung
barang. Lebih dari itu, pergerakan lautan yang bertindak seperti akar. semakin tinggi
dari satu tempat ke tempat lain melalui pegunungan, maka semakin dalam akarnya,
fenomena yang disebut Broecker (1985, dan menyebabkan bagian kulit bumi tidak
Pendahuluan 17

berguncang. Agaknya ini yang diungkapkan sungai, atau kita berjalan.


pada ayat tersebut dan Surah an-Nāzia`āt/79 Ayat 16 Surah an-Na♥l menjelaskan
:32 bahwa Allah telah menciptakan tanda-tanda
sebagai petunjuk. Bintang-bintang pun
dapat dijadikan petunjuk tentang posisi dan
arah perjalanan, terutama bagi yang berada
di tengah padang pasir atau lautan sehingga
dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh.
(an-Nāzi’āt:32)
bisa berjalan dengan nyaman. Bintang yang
jaraknya sangat jauh, susunannya daam
Bumi memang berotasi sekali dalam bentuk rasi bintang akan tetap walau
24 jam. Dengan jari-jari bumi sekitar 6.300 dilihat dari berbagai tempat di bumi. Itulah
km, berarti permukaan bumi di sekitar sebabnya rasi bintang dapat dijadikan alat
khatulistiwa bergerak dengan kecepatan navigasi, petunjuk arah. Misalnya rasi Salib
sekitar 1.600 km/jam. Mengapa tidak terasa? Selatan selalu menunjuk arah selatan di
Pada dasarnya manusia dan segala benda di mana saya kita bisa melihatnya. Rasi Ursa
permukaan bumi tidak bertebaran karena Mayor selalu menunjuk titik utara sehingga
tertarik gravitasi bumi. Gerakan rotasi bumi bila nelayan atau penjelajah melihatnya,
yang sangat cepat itu tidak terasa karena bisa menentukan arah perjalanan secara
kita bergerak bersama. Bila tidak ada tepat. Beberapa rasi lainnya yang banyak
perbedaan gerak antara semua komponen, dikenal penjelajah juga menjadi petunjuk
maka kita merasakan semuanya diam. Kita arah dan sekaligus sebagai petunjuk posisi
duduk di bawah pohon di samping rumah dan waktu. Artinya, bila kita tahu posisi kita,
seolah semuanya diam walau sebenarnya dengan melihat rasi-rasi bintang kita bisa
kita bergerak sangat cepat mengitari poros menentukan waktu saat itu. Sebaliknya bila
bumi, karena kita bergerak bersama kursi, kita mengetahui waktu saat itu, kita bisa
rumah, pohon, udara di sekitar kita, dan menentukan posisi kita di tengah lautan
segala objek yang kita anggap diam. Kita atau di tengah padang pasir sehingga bisa
baru merasakan adanya gerakan ketika memperkirakan lama perjalanan mencapai
ada perbedaan kecepatan, misalnya ketika tujuan.
terjadi perpindahan udara (angin), aliran
BAB II
AWAL PENCIPTAAN BUMI

I
nformasi tentang penciptaan jagat raya kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah
banyak ditemukan dalam Al-Qur'an, Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (al-
antara lain: Dan sungguh, Kami telah ♦adīd/57: 4). (Paparan rinci tentang ini
menciptakan langit dan bumi dan apa yang dapat dibaca dalam Buku Penciptaan Jagat
ada antara keduanya dalam enam masa, dan Raya dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains).
Kami tidak merasa letih sedikit pun (Qāf/50: Dari beberapa ayat di atas dapat
38), Allah yang menciptakan langit dan bumi dipahami bahwa pencipta langit dan
dan apa yang ada di antara keduanya dalam bumi dengan segala isinya adalah Allah
enam masa, kemudian Dia bersemayam di Yang Maha Pengasih. Semua diciptakan
atas ‘Arsy. Bagimu tidak ada seorang pun dalam waktu “enam hari” yang kemudian
penolong maupun pemberi syafaat selain Dia. dipahami dengan enam masa atau enam
Maka apakah kamu tidak memperhatikan? periode. Sebab hari yang dimaksud bukan
(as-Sajdah/32: 4), dan Dialah yang dalam pengertian 24 jam. Dalam Al-Qur'an
menciptakan langit dan bumi dalam enam dijelaskan dan diumpamakan secara
masa; kemudian Dia bersemayam di atas berbeda-beda, ada yang 1.000 tahun (al-
‘Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ♦aj/22: 47), bahkan 50.000 tahun (al-
ke dalam bumi dan apa yang keluar dari Ma‘ārij/70: 4). Tentang ini, Ahmad Mus•afā
dalamnya, apa yang turun dari langit dan al-Marāgi dalam Tafsīrul-Marāgi hanya
apa yang naik ke sana. Dan Dia bersama menerangkan bahwa penciptaan langit dan
Awal Penciptaan Bumi 21

bumi dengan segala isinya terjadi dalam Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah
langit yang telah dibangun-Nya? Dia telah meninggikan
enam periode, dan setiap periodenya belum
bangunannya lalu menyempurnakannya, dan Dia
diketahui berapa ribu tahun. menjadikan malamnya (gelap gulita), dan menjadikan
Enam masa atau enam periode adalah siangnya (terang benderang). Dan setelah itu bumi
proses penciptaan alam semesta sejak Dia hamparkan. Darinya Dia pancarkan mata air, dan
(ditumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya. Dan gunung-
pertama sekali sampai penciptaan manusia
gunung Dia pancangkan dengan teguh.(Semua itu)
sebagai jenis makhluk terakhir yang untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan
diciptakan Allah. Ini tidak berarti Allah perlu ternakmu. (an-Nāzi‘āt/79: 27-33)
waktu untuk menciptakan makhluk-Nya.
Sebab, dengan mengucap kun (jadilah!), Menurut ahli astronomi, ayat di atas
segala yang dikehendaki-Nya pasti jadi memberi petunjuk tentang kronologis enam
(Yāsīn/36: 82). Allah mencipta langit dan proses penciptaan langit dan bumi dengan
bumi dengan segala isinya dalam waktu segala isinya. Masa Pertama dipahami dari
enam masa atau enam periode, lebih untuk ayat 27 yang memberi petunjuk tentang
memberi petunjuk dan mendidik manusia penciptaan alam semesta dengan peristiwa
bahwa segala sesuatu perlu proses dan Big Bang, yaitu ledakan besar sebagai awal
waktu. Makin besar nilai yang dibuat atau lahirnya ruang dan waktu, termasuk materi.
dijadikan, tentu makin panjang proses dan Masa Kedua dipahami dari ayat 28 yang
waktu yang diperlukan. memberi petunjuk tentang pengembangan
Para ahli ilmu pengetahuan kini alam semesta, sehingga benda-benda
telah banyak yang meneliti, mengetahui, langit makin berjauhan (dalam bahasa
kemudian menerangkan enam masa awam berarti langit makin tinggi). “…
tahapan pembentukan alam hingga lalu menyempurnakannya…”, memberi
sempurna seperti sekarang, mulai dari Big pengertian bahwa pembentukan benda
Bang atau dentuman besar dari Singularity, langit bukanlah proses sekali jadi, tetapi
sampai terbentuknya tata surya dan planet- proses evolutif (perubahan bertahap, dari
planet. Namun, para ahli masih berbeda- awan antarbintang, menjadi bintang, lalu
beda dalam memberi nama tahapan- akhirnya mati dan digantikan generasi
tahapan masa atau periode tersebut. bintang-bintang baru). Masa Ketiga
Tentang ini, para ahli ilmu pengetahuan diperoleh petunjuk dari ayat 29 tentang
ruang angkasa berusaha menghubungkan adanya tata surya yang juga berlaku pada
konsep enam masa penciptaan langit dan bintang-bintang lain. Masa ini adalah masa
bumi dengan informasi dalam firman Allah penciptaan matahari yang bersinar dan
berikut: bumi (serta planet-planet lainnya) yang
berotasi sehingga ada fenomena malam
dan siang.
Masa Keempat diperoleh petunjuk dari
ayat 30 yang sepertinya menjelaskan proses
evolusi di bumi. Setelah bulan terbentuk
dari lontaran sebagian kulit bumi karena
tumbukan benda langit lainnya, dan bumi
Penciptaan Bumi
22 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

dihamparkan mungkin saat lempeng benua besar


Pangea mulai terpecah tetapi bisa jadi lebih tua
dari Pangea. Masa Kelima dipahami dari ayat 31
Rawāsiya (Fu☺☺ilat/41: 9) yang memberi petunjuk tentang awal penciptaan
kehidupan di bumi (mungkin juga di planet lain yang
Rawāsiya artinya gunung-gunung disiapkan untuk kehidupan) dengan menyediakan
(jamak). Mufradnya, rāsī, dari air. Dan Masa Keenam diperoleh petunjuk dari
kata kerja: rasā yarsū raswan atau ayat 32 dan 33 yang menjelaskan timbulnya
rusuwwan, yang berarti tetap, gunung-gunung akibat evolusi geologi dan mulai
tegak. Bentuk isim makan-nya diciptakannya hewan dan kemudian manusia.
marsa, artinya tempat berlabuh
yang tetap atau pelabuhan. ar- Penciptaan Bumi Dalam Dua
Rāsī berarti yang membuang sauh,
Masa
yang tetap, atau gunung. Ayat 10
Surah Fu☺☺ilat menerangkan bahwa Penciptaan bumi berlangsung dalam waktu dua
Allah menciptakan gunung-gunung masa. Demikian juga tahap penyediaan makanan
dipermukaan bumi di sepanjang bagi makhluk penghuni bumi, terjadi dalam dua
pertemuan antarlempeng benua masa. Jadi, untuk sampai bisa dihuni makhluk, bumi
agar manusia dan makhluk lain melalui empat tahapan masa. Jika digabung dengan
dipermukaan bumi tidak terguncang dua tahapan penciptaan langit hingga menjadi
karena getaran gempa akibat berlapis-lapis, seluruhnya memerlukan waktu
pergeseran lempeng bumi (an- enam masa. Allah berfirman,
Na♥l/16: 15). Manfaat gunung-
gunung juga dapat menahan awan
supaya berkumpul dan kemudian
menjadi hujan, lalu turun ke bumi.
Gunung juga menjadi resapan
air hujan dan menjadi tempat
menyimpan air. Kemanfaatan yang
lain dari gunung adalah menjadi
tempat tumbuhnya pohon-pohon
besar dan membentuk hutan yang
menjadi paru-paru dunia.
Pendahuluan 23

Katakanlah, “Pantaskah kamu ingkar kepada Tuhan yang


menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan pula
sekutu-sekutu bagi-Nya? Itulah Tuhan seluruh alam.” Dan Dia
ciptakan padanya gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dan
kemudian Dia berkahi, dan Dia tentukan makanan-makanan (bagi
Aqwātahā (Fu☺☺ilat/41: 10)
penghuni)nya dalam empat masa, memadai untuk (memenuhi
kebutuhan) mereka yang memerlukannya. Kemudian Dia menuju
ke langit dan (langit) itu masih berupa asap, lalu Dia berfirman Aqwāt adalah bentuk jamak.
kepadanya dan kepada bumi, “Datanglah kamu berdua menurut Mufradnya qūt, artinya makanan.
perintah-Ku dengan patuh atau terpaksa.” Keduanya menjawab,
Aqwātahā berarti makanan-makanan
“Kami datang dengan patuh.” Lalu diciptakan-Nya tujuh
langit dalam dua masa dan pada setiap langit Dia mewahyukan mereka (manusia dan makhluk
urusan masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan penduduk bumi lainnya). Proses
bumi), Kami hiasi dengan bintang-bintang, dan (Kami ciptakan penciptaan bentuk bumi dalam
itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah) Yang waktu dua masa, proses penyediaan
Mahaperkasa, Maha Mengetahui. (Fu☺☺ilat/41: 9-12)
makanan bagi penduduk bumi
juga dalam dua masa, sehingga
sampai bumi menjadi tempat

TAFSIR tinggal yang nyaman, perlu waktu


empat masa. Makanan penduduk
bumi berupa tumbuhan hasil bumi
dan binatang, baik air maupun
AYAT 9 SURAH FU☻☻ILAT menjelaskan bahwa Allah darat. Inilah penjelasan mengapa
meminta Nabi Muhammad untuk bertanya pada untuk semua itu perlu waktu yang
orang-orang kafir Mekah, mengapa mereka ingkar lama. Prosesnya melalui tahapan
kepada Allah, padahal Dialah yang telah mencipta panjang, mulai dari terjadinya air
bumi yang mereka tempati ini dalam dua masa, yang membentuk kesuburan tanah,
mulai dari materi semacam gumpalan asap sampai sampai pada tumbuhnya berbagai
menjadi bumi yang keras dan “bundar” seperti tumbuh-tumbuhan dan munculnya
sekarang ini? kehidupan binatang, hingga bumi
Sebelum membahas lebih jauh tentang masa layak dan nyaman dihuni manusia.
penciptaan bumi, perlu dikemukakan tentang skala
waktu geologi yang secara garis besar dapat dibagi
menjadi eon (masa), era (era), period (periode), dan
epoch (lihat Bab-IV). Pada tafsir penciptaan bumi
ini skala waktu geologi dibatasi pada eon, yang
untuk selanjutnya disebut sebagai masa. Masa yang
rentang waktunya sangat panjang ini dibagi menjadi
4 (empat) yakni Fanerozoikum (Phanerozoic),
Proterozoikum (Proterozoic), Arkean (Archean),
dan Hadean (Hadean). Tabel-2.1 memperlihatkan
rentang waktu masa tersebut. Sebelum membahas
lebih jauh, perlu diingat bahwa penelitian geologi
umumnya dilakukan pada formasi geologi yang
terbentuk pada rentang waktu Fanerozoikum (0-
Penciptaan Bumi
24 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

600 juta tahun yang lalu) atau hanya sekitar 10 %


dari seluruh sejarah bumi (lihat Bab-IV). Sedangkan
periode sebelum Fanerozoikum tidak banyak
Sab‘a samāwāt (Fu☺☺ilat/41: 12) diketahui

Terdiri dari dua kata, yaitu sab‘ Masa (Eon) Umur (juta tahun yang lalu)
(tujuh) dan samāwāt (langit).
Fanerozoikum 0-542
Samāwāt adalah bentuk jamak,
mufradnya samā'. Lafal samā' Proterozoikum 542-2.500
berasal dari kata kerja samā yasmū Arkean 2.500-3.800
sumuwwan, artinya tinggi. Jadi Hadean 3.800-4.600
samā' berarti segala sesuatu yang Tabel-2.1 Skala Waktu Geologi (Eon/Masa)
ada di atas (langit, cakrawala, dan
Seperti telah dijelaskan di atas bahwa Masa
planet-planet). Samā'ud-dunya
Ketiga adalah masa penciptaan matahari dan bumi
artinya langit terdekat, sedang
serta planet-planet lainnya. Bumi terbentuk semula
samā'us-samāwāt artinya langit
oleh sekumpulan gas (cloud of gas) dan debu, lebih
tertinggi. Pemahaman tentang tujuh
langit masih multitafsir. Ada yang
dari 4,5-4,6 miliar tahun yang lalu. Elemen-elemen
memahami tujuh lapisan langit dan ringan termasuk hidrogen (H) dan oksigen (O) yang
ada yang memahami tujuh planet. jumlahnya sangat besar terkumpul dalam planet
Ada juga yang memahami bilangan sebagai gas yang terkondensasi dan membentuk
tujuh menunjukkan banyak. Sebab, batuan yang lunak (molten rock) dan mulailah
orang Arab menggunakan kata sejarah bumi dan planet-planet lainnya. Material-
tujuh bukan hanya berarti 6+1, tetapi material yang ada kemudian terpisah berdasarkan
juga berarti banyak. Jika demikian, berat jenisnya. Material-material berat memisahkan
kata sab‘a samāwāt bukan hanya diri dan menempati tempat yang dalam, sedangkan
berati tujuh langit, tetapi juga dapat material ringan naik ke atas. Pada masa ini, yang
diartikan sebagai banyak langit di dalam geologi disebut sebagai Hadean eon (masa
atas kita. as-Samā' dalam bahasa Hadean), bumi masih pada awal penciptaannya
Arab artinya memang langit atau dan belum terbentuk batuan, kecuali meteorit
cakrawala, tetapi kata kerja samā (http://www.ucmp.bekeley.edu). Meteorit tertua
yasmū sumuwwan artinya tinggi. diketahui berumur sekitar 4,6 miliar tahun yang
Maka as-samā', juga bisa berarti yang lalu. Rentang waktu masa Hadean berkisar dari
di atas manusia. 4,6 – 3,8 miliar tahun yang lalu. Batuan tertua yang
diketemukan di Kanada dan diketahui berumur
3,8-4,28 miliar tahun yang lalu. Bisa jadi ini adalah
menandai akhir dari Masa Ketiga dan memasuki
Masa Keempat yang ditandai oleh hamparan bumi,
seperti dalam surah an-Nāzi‘āt/79: 30
Pada Masa Keempat bulan terbentuk dari
lontaran sebagian kulit bumi karena tumbukan
dahsyat benda langit lainnya, dan Al-Qur’an
menandainya dengan “..Dan setelah itu bumi Dia
Awal Penciptaan Bumi 25

hamparkan”. Batuan-batuan tertua yang beberapa benua seperti bentuknya sekarang


berumur sekitar 3,8-4,28 miliar tahun (Gambar-2.1 dan Gambar 2.2). Pada masa
mungkin merupakan batuan-batuan tersebut pembentukan pegunungan terjadi
yang dihamparkan. Seperti dikemukakan di wilayah interaksi dua lempeng. Pada
sebelumnya sangat boleh jadi ini adalah masa ini pula terjadi peristiwa hebat yakni
akhir masa Hadean dan memasuki masa musnahnya dinosaurus serta yang paling
Arkean. Bila demikian halnya maka batas penting adalah munculnya manusia batuan.
masa Hadean dan masa Arkean berkisar Seperti telah dikemukakan sebelumnya
pada umur 3.8 - 4,28 miliar tahun yang bahwa sangat sedikit yang kita ketahui
lalu. Beberapa tafsir sering menyebutkan tentang masa sebelum 542 juta tahun
bumi yang dihamparkan menggambarkan yang lalu, atau sebelum Fanerozoikum.
lempeng benua besar (Pangea) kemudian Mengingat batuan-batuan yang terbentuk
“dihamparkan” sekitar 200 juta tahun yang sebelum masa itu telah mengalami
lalu. Benua Pangea ini kemudian terpecah, berulang kali deformasi tentu relatif
bergerak dan kemudian membentuk 5 sulit melihat jejak di masa lalu. Sebagai
benua plus Antartika. Namun data geologi contoh tatanan lempeng yang kita ketahui
yang menyebutkan batuan tertua berumur sekarang ini bermula sejak 230 tahun yang
sekitar 4,28 miliar tahun yang lalu. Bila lalu. Padahal secara umum diasumsikan
demikian bisa jadi pada Masa Keempat bahwa mekanisme pergerakan lempeng
bumi yang dihamparkan bukan Pangea, ini sudah berjalan paling tidak sejak 2,5
tetapi “benua” dengan umur jauh lebih tua. miliar tahun yang lalu. Bila demikian tentu
Selain itu diduga aktivitas gunung api telah sudah berkali-kali terjadi perubahan baik
berlangsung sebelum 3,7 miliar tahun yang pada batas antarlempeng maupun pada
lalu. Masa Arkean ditandai oleh munculnya pola pergerakan lempeng. Bila ditinjau dari
bakteri dan stromatolite. Bila demikian pembentukan pengunungan (mountain
halnya, bisa jadi sebagian masa Arkean, buiding) yang tentunya terkait dengan
bagian paling atas Arkean masuk dalam tumbukan antarlempeng, paling tidak ada
Masa Kelima. 6 atau 7 episode pembentukan pegunungan
Masa Kelima adalah awal penciptaan yang sangat besar. Bila demikian, rata-rata
kehidupan yang ditandai dan disertai perubahan tatanan lempeng berkisar 300-
ketersedian air. Masa kelima ini dalam 500 juta tahun (Dott Jr dan Batten, 1976).
geologi mungkin paralel dengan masa Jadi Masa Keenam bukan pada 542 juta
Proterozoikum dimana dijumpai, meski tahun yang lalu, tetapi bisa jadi lebih tua.
dalam jumlah yang tidak banyak, binatang- Dalam perut bumi dan di atas
binatang dalam bentuk primitif. permukaannya, oksigen dan hidrogen
Masa Keenam merupakan masa membentuk air (H2O). Sejumlah air yang
pembentukan pegunungan. Masa ini bisa jadi besar, mengisi wilayah-wilayah rendah dan
dimulai sejak akhir Proterozoikum (542 juta membentuk lautan. Demikian halnya di
tahun yang lalu). Pada masa yang disebut atmosfer, uap air terkondensasi menjadi air
Fanerozoikum ini salah satunya ditandai dan kembali turun ke bumi, sebagian mengisi
oleh pecahnya benua Pangea menjadi lautan dan sebagian yang lain mengisi
Penciptaan Bumi
26 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

batuan-batuan di bumi yang memiliki Tabel 2.2 di bawah adalah ringkasan


porositas tinggi (pori-pori yang banyak). penciptaan jagat raya hingga penciptaan
Sejumlah ahli geologi menduga proses ini bumi. Bumi diciptakan dalam 2 (dua) masa:
berlangsung berkali-kali karena sejumlah pada Masa Ketiga dan Masa Keempat.
planetoid (planet-planet kecil) diduga terus Adapun Masa Kelima penciptaan kehidupan,
berinteraksi dengan planet bumi sampai air dan laut, sedangkan pada Masa Keenam
3,5 miliar tahun yang lalu. Tabrakan dengan tampaknya kulit bumi mulai bergerak dan di
planetoid ini menyebabkan terjadinya tandai pembentukan pegunungan, tumbuh-
penguapan unsur air di planet bumi, dan tumbuhan, serta hewan dan manusia. Masa
kelak kembali mendapat kiriman air dari Keenam bisa jadi mencakup dua masa
komet-komet (terdiri dari es dan debu) yakni: Fanerozoikum dan Prepaleozoikum
yang menubruk bumi sehingga airnya bisa yang bisa dibagi menjadi 3 masa yakni
mengisi muka dataran yang rendah. Proterozoikum, Archean dan Hadean.
Masa Umur Masa/Eon Peristiwa
(al-Qur’an) (juta tahun
yang lalu)
Dan gunung-gunung Dia pancangkan
dengan teguh.(Semua itu) untuk
kesenanganmu dan untuk hewan-
hewan ternakmu. Penciptaan gunung-
gunung. Diduga penciptaan gunung-
gunung sudah dimulai sejak 2,5 milar
6 0-542 Fanerozoikum
tahun yang lalu (ada 6-7 episode
pembentukan gunung). Atau mungkin
Masa keenam hanya berkaitan dengan
pembentukan pegunungan pada masa
Fanerozokum? Munculnya hewan
multisel
Darinya Dia pancarkan mata air, dan
(ditumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
Penciptaan kehidupan dan air. Masa
5 542-2500 Proterozoic ini ditandai oleh blue green filamentous
algea dan bakteri sekitar 3,2miliar tahun
yang lalu. . Bisa jadi Arkean berakhir
3,2 milyar tahun yang lalu
Bumi dihamparkan. Batuan tertua (3,8-
4,28 miliar tahun yang lalu). Aktivitas
gunung api lebih tinggi dibandingkan
4 2500-3.800 Arkean
keadaan sekarang. Bisa jadi Hadean
berakhir saat pembentukan batuan 4,
28 milyar tahun yang lalu.
Awal Penciptaan Bumi 27

Dia menjadikan malamnya (gelap


gulita), dan menjadikan siangnya
(terang benderang). Penciptaan
matahari yang bersinar dan bumi (serta
3 3.800-4.600? Hadean
planet-planet lainnya) yang berotasi
sehingga ada fenomena malam dan
siang. Pada masa ini batuan belum
terbentuk.
2 ? - Dia telah meninggikan bangunannya lalu
menyempurnakannya, Pengembangan
alam semesta, sehingga benda-benda
langit makin berjauhan.
1 13,700 - Apakah penciptaan kamu yang lebih
hebat ataukah langit yang telah
dibangun-Nya. Penciptaan alam
semesta dengan peristiwa Big Bang,
yaitu ledakan besar sebagai awal
lahirnya ruang dan waktu, termasuk
materi.
Tabel 2-2 yang menunjukkan masa penciptaan jagadraya, termasuk bumi (pada masa ketiga dan keempat) dan
masa penciptaan kehidupan dan pegunungan (masa ke lima dan keenam). Dalam tabel tersebut dimasukkan masa
geologi.

Gambar-2.1: Benua Pangea pada 225 juta tahun yang lalu. Bandingkan posisinya dengan keadaan pada 550 juta
tahun yang lalu. (http://geology.csupomona.edu/drjessey/class/Gsc101/Plate.html)
Penciptaan Bumi
28 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Gambar-2:2 Perkembangan Pangea dari 225 juta tahun yang lalu hingga saat ini (Sumber: http://geology.com/
pangea.htm)
Awal Penciptaan Bumi 29

Secara singkat berikut ringkasan bumi, sekaligus melimpahkan berkah atas


tentang penciptaan bumi. Data geologi keberadaan gunung-gunung itu di bumi.
yang ada menunjukkan urutan yang sesuai Gunung-gunung pun sangat bermanfaat
dengan Al-Qur’an. Usaha pemisahan bagi kehidupan manusia dan makhluk
berdasarkan kronologis umur memang lainnya. Seperti dijelaskan pada bab
sering kali tumpang tindih. Akan tetapi sebelumnya, pembentukan pegunungan
secara garis besar tampak kesesuaian mengikutsertakan proses pengangkatan
antara bukti-bukti lapangan. Ayat 9-12 batuan-batuan yang terbentuk
Surah Fu☺☺ilat ini dapat dipahami bukan sebelumnya dan proses magmatik
sebagai kronologi proses penciptaan langit yang bisa jadi disertai mineralisasi yang
dan bumi yang berlangsung enam masa, memungkinkan terbentukna mineral
tetapi sebagai ungkapan keterangan yang logam seperti Zn (seng), Cu (tembaga),
memberi penekanan pada masa-masa Pb (timah hitam), Au (emas) dan lain
atau tahapan tertentu. Ayat 9 misalnya, sebagainya yang sangat bermanfaat bagi
menjelaskan bahwa Allah telah menciptakan kehidupan manusia. Contoh yang sangat
bumi dalam dua masa, yaitu masa ketiga baik adalah Pegunungan Jayawijaya di
dan masa keempat. Papua.
Masa ketiga merupakan masa Gunung-gunung juga dapat menahan
penciptaan matahari yang bersinar dan awan yang mengandung hujan, sehingga
bumi yang berotasi (berputar pada berkumpul dan bertindih-tindih, kemudian
porosnya) sehingga terjadi fenomena menjadi hujan. Gunung-gunung yang telah
siang dan malam. Ini sesuai dengan masa terangkat tidak terlepas dari pelapukan
Hadean. Masa keempat adalah terjadinya dan erosi. Hujan lambat laun menggerus
proses evolusi pada planet bumi (bumi gunung-gunung dan mengendapkan hasil
mengelilingi matahari), dan terbentuknya erosinya ke dataran yang lebih rendah
bulan dari lontaran sebagian kulit bumi atau di wilayah lautan. Bisa jadi pada
yang selanjutnya berputar mengelilingi gunung-gunung yang terbentuk itu juga
bumi. Pada Masa Keempat ini ditandai mengandung mineral yang bermanfaat
oleh penghamparan bumi. Masa ini sesuai bagi manusia. Proses erosi yang berjalan
dengan penemuan umur batuan tertua dalam waktu sangat lama, bisa ribuan
pada masa Arkean. bahkan jutaan tahun, telah memungkinkan
Masa Kelima yang ditandai oleh terjadinya pemisahan mineral-mineral
penciptaan kehidupan dan air, diduga masa tertentu dari batuan induknya. Subhanallah,
ini berlanjut segera setelah penghamparan betapa manusia tidak perlu bersusah
bumi di masa Arkean, mengingat adanya payah untuk memisahkan mineral yang
sisa-sisa kehidupan yang ditemukan di diperlukannya dari batuan yang sangat
masa Arkean ini. Masa Keenam adalah keras tersebut. Contoh mudah adalah
masa pembentukan pegunungan. Ayat endapan timah yang banyak dijumpai di
berikutnya dalam Surah Fu☺☺ilat (10) Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Maka
menjelaskan bahwa Allah-lah yang telah nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu
mencipta gunung-gunung di permukaan dustakan? (ar-Rahman, 55).
Penciptaan Bumi
30 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Gunung-gunung, tetumbuhan menunjukkan bahwa benda-benda langit


dan pepohonan menjadi media yang itu taat sepenuhnya pada sunnatullāh, yaitu
memproses terjadinya makanan bagi ketentuan dan hukum Allah yang berlaku
manusia dan seluruh makhluk yang ada pada seluruh alam ciptaan-Nya, yang biasa
di bumi, hal ini terjadi setelah empat disebut hukum alam.
masa. Empat masa pada ayat ini dipahami Ayat 12 menjelaskan bahwa Allah
sebagai masa ketiga, masa keempat, masa menetapkan langit ciptaan-Nya menjadi
kelima dan masa keenam. Jadi setelah tujuh lapis langit yang kokoh dalam dua
proses terbentuknya bumi berlangsung masa. Dua masa ini merupakan bagian dari
dua masa (masa ketiga dan keempat), penciptaan langit dan bumi yang enam
proses selanjutnya yaitu penciptaan masa. Dan Allah juga menetapkan pada
gunung-gunung yang diberkahi dan tiap-tiap lapisan langit urusan atau tugas
penyediaan makanan untuk makhluk di dan fungsinya masing-masing.
bumi yang memakan waktu sampai empat Salah satu pendapat memahami tujuh
masa (yaitu dari masa ketiga sampai masa langit yang kokoh dengan lapisan-lapisan
keenam). Penjelasan ini semua merupakan atmosfer, mulai yang terdekat sampai
jawaban untuk orang-orang yang bertanya, terjauh dari bumi, yaitu : (1) Troposphere.
juga sebagai jawaban dan jaminan bagi (2) Tropopause, (3) Stratosphere,
makhluk-makhluk hidup yang memerlukan (4) Stratopause, (5) Mesosphere, (6)
makanan. Namun bisa jadi pada Masa Mesopause dan (7) Thermosphere.
Keenam, proses pembentukan makanan Pembagian ini berdasarkan temperatur
seperti yang terungkap dalam jejak (suhu) dari lapisan-lapisan atmosfer dan
kehidupan yang terekam pada formasi jaraknya dari permukaan bumi. Kekokohan
batuan yang berumur Proterozoikum lapisan-lapisan tersebut, dalam pengertian
(sebelum Fanerozoikum), yang diikuti kokoh dalam menyelimuti bola bumi
oleh Era Paleozoikum, Mesozoikum dan kita, karena adanya gaya gravitasi bumi.
Kenozoikum (lihat Bab-4). Tetapi pendapat tentang tujuh langit yang
Ayat 11 Surah Fu☺☺ilat menjelaskan terbatas pada atmosfer bumi seperti itu
bahwa setelah itu semua, Allah kemudian akan bermasalah dengan pemaknaan
mengarahkan perhatian-Nya ke langit "langit dunia" atau "langit yang dekat" yang
yang waktu itu masih berupa asap. Allah berhias bintang-bintang seolah terpisah
lalu memerintahkan langit dan bumi dari tujuh langit. Pembahasan rinci tentang
untuk tunduk dan patuh pada ketentuan- hakikat tujuh langit ini dapat dibaca dalam
Nya, baik dengan sukarela ataupun buku Penciptaan Jagat Raya dalam Perspektif
terpaksa. Keduanya pun datang dengan Al-Qur'an dan Sains
penuh ketaatan dan kepatuhan. Ini
BAB III
ANATOMI BUMI

T
ema anatomi bumi mencakup (Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan
bagimu dan langit sebagai atap. (al-Baqarah /2: 22)
bahasan tentang bentuk, ukuran,
dan struktur bumi. Tentang tema ini,
2. Surah ◘āhā/20: 53
Allah tidak secara jelas menerangkannya
dalam Al-Qur'an. Sebab, hal ini dapat
diteliti secara mandiri oleh manusia, baik
secara empirik maupun melalui pemikiran
mendalam; Pemikiran dengan metode
deduktif, analogi, maupun perbandingan.

A. Bentuk dan Ukuran Bumi (Tuhan) yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan
bagimu, dan menjadikan jalan-jalan di atasnya
Mengawali bahasan tentang bagimu, dan yang menurunkan air (hujan) dari langit.”
bentuk dan ukuran bumi, perlu kiranya Kemudian Kami tumbuhkan dengannya (air hujan
memperhatikan isyarat dan petunjuk yang itu) berjenis-jenis aneka macam tumbuh-tumbuhan.
(◘āhā/20: 53)
terkandung dalam beberapa ayat berikut:
1. Surah al-Baqarah /2: 22
3. Surah Nū♥/71: 19-20
Pendahuluan 33

Firāsyan (al-Baqarah/2: 22)

Firāsyan adalah bentuk ma☺dar dari


Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan, agar kata kerja farasya yafrusyu farsyan wa
kamu dapat pergi kian kemari di jalan-jalan yang luas. firāsyan, artinya membentangkan.
(Nū♥/71: 19-20)
Firāsy juga berarti kasur, tilam, dan
karpet. Kata firāsyan dalam ayat 22
Surah al-Baqarah berkedudukan
sebagai maf‘ūl mu•laq. Maksudnya,
Allah menjadikan permukaan bumi
ini sebagai kasur atau bentangan
yang luas, meskipun bentuk bumi
ini mendekati bundar seperti bola.
Dengan ukuran relatif sangat
besar dibanding ukuran manusia,
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar;
Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas
permukaan bumi bak hamparan
malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing luas dan tidak terasa lengkungan
berjalan menurut waktu yang ditentukan. ingatlah Dialah yang bolanya.
Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (Az-Zumar/39: 5)

Mahdan (◘āhā/20: 53)

Mahdan artinya hamparan, berasal


TAFSIR dari kata kerja mahada yamhadu
mahdan, artinya meratakan,
membentangkan. al-Mahdu
berarti dataran rendah. Kata
AYAT 22 SURAH AL-BAQARAH menerangkan
mahdan dalam ayat 53 Surah
bahwa Allah membuat bumi sebagai hamparan
◘āhā juga berkedudukan sebagai
yang luas tempat kehidupan manusia dan berbagai
maf‘ūl mu•laq. Maksudnya, Allah
makhluk-Nya dengan langit sebagai atapnya. Allah
menjadikan bumi ini sebagai
juga menurunkan hujan dari langit yang selanjutnya
hamparan. Jadi bumi yang
menumbuhkan berbagai macam tumbuhan serta bentuknya mendekati bentuk
menghasilkan beragam sayur dan buah-buahan. bola, tetapi karena ukurannya
Semuanya menjadi rezeki yang dibutuhkan manusia yang sangat besar, permukaannya
dan makhluk lainnya. tampak datar dan luas sekali, bak
Bumi merupakan hamparan luas, karena hamparan saja. Kata mahdan dalam
meski bentuknya mendekati bundar seperti bola, Al-Qur'an disebut dua kali, yaitu
tetapi karena sangat besar dibanding ukuran pada Surah ◘āhā/20: 53 ini dan Surah
manusia, maka permukaannya tampak datar dan az-Zukhruf/43: 10 dalam penulisan
luas terhampar. Seperti diketahui, manusia pada yang sama.
umumnya menempati wilayah-wilayah dataran,
baik tinggi maupun rendah (al-mahdu), yang
subur. Daerah-daerah dataran tersebut terbentuk
Penciptaan Bumi
34 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Bisā•an (Nū♥/71: 19) melalui proses geologi dalam kurun waktu yang
sangat panjang, hingga jutaan tahun dalam ukuran
Bisā•an artinya hamparan, bentuk manusia. Proses bisa dimulai dari pembentukan
ma☺dar dari kata kerja basa•a yabsu•u pegunungan. Sejalan seiring dengan itu, proses
bas•an wa bisā•an. Kata kerja ini pelapukan dan erosi terjadi untuk kemudian
mempunyai banyak arti, antara lain berlanjut ke proses pengendapan. Material-
sederhana, datar, dan rata. Bisā•an material hasil pelapukan dan erosi dihamparkan dan
Surah Nuh/71: 19 ini juga berkedudukan diendapkan di dataran yang lebih rendah antara lain
sebagai maf‘ūl mu•laq. Maksudnya sebagai hamparan kipas endapan sungai. Hamparan-
juga sama dengan lafal firāsyan dan
hamparan tersebut bisa jadi mengandung mineral
mahdan, yaitu permukaan bumi terasa
yang dibawa dari batuan induknya yang dibutuhkan
datar dan luas sekali karena besarnya
oleh tumbuhan. Dengan melimpahnya air, baik yang
bola bumi. Manusia pun merasa
dibawa oleh hujan maupun sungai, wilayah tersebut
nyaman untuk berjalan, tidur, maupun
menjadi subur dan karenanya menjadi sentra
bekerja. Dalam melaksanakan segala
kehidupan manusia. Semua itu diatur Allah yang
kegiatannya, manusia tetap tenang
Maha Esa dengan sistem pengaturan yang terpadu
dan tidak merasakan bumi ini sedang
berputar sangat kencang. dan berlangsung secara harmonis. Sebab, sumber
pengaturan itu satu, satu kebijakan, satu arah dan
tujuan, yaitu kehidupan yang baik, damai, teratur
Fij☼jan (N‼♥/71:20) dan berkeseimbangan.
Ayat 5 surah az-Zumar memberi isyarat tentang
Fij☼jan jamak dari kata fajj yang artinya
sifat bumi, bentuk sekaligus geraknya. Ayat tersebut
jalan yang luas. (tafsir a•-◘an•☼w◄)
menyatakan bahwa Allah menutupkan malam atas
siang dan siang atas malam. Andaikan bumi sebagai
Yukawwiru (Az-Zumar/39:5) hamparan dan matahari yang mengelilingi hamparan
bumi (seperti dalam konsep lama), yang terjadi
Yukawwiru: menurut a•-
daerah siang akan serempak seluruh bumi, demikian
◘an•☼w◄, ini adalah ungkapan
juga daerah malam. Ibarat lampu senter disorotkan
yang mengagumkan…bumi yang
mengelilingi sekeping uang logam, gelap dan terang
tertutup ini berputar di sekitar dirinya
berlangsung mendadak. Ayat itu menjelaskan siang
menghadap matahari, bagian yang
menghadap matahari terkena sinar ditutupkan atas malam dan malam atas siang.
ini menjadi siang, tapi ini tidak tetap Artinya ada proses peralihan yang sifatnya gradual,
karena bumi berputar, ketika bagian ini sedikit demi sedikit. Hal ini hanya dapat dijelaskan
bergerak maka mulailah malam…. bila bumi berbentuk seperti bola dan berotasi di
hadapan matahari. Dengan demikian bagian yang
menghadap matahari merupakan daerah siang dan
Tahtad‼n (Az-Zumar/39:5) bagian yang membelakangi matahari merupakan
La‘allakum tahtad‼n: (dengan jalan daerah malam. Fenomena yang dijelaskan pada
itu) kamu bisa sampai ke tempat yang ayat tersebut jelas terlihat pada wilayah terminator,
kamu inginkan tanpa ragu ataupun wilayah batas antara malam dan siang, kalau kita
sesat. (tafsir a•-◘an•☼w◄) lihat dari antariksa. Di wilayah terminator magrib
Anatomi Bumi 35

akan tampak wilayah gelap (malam) secara atau lebih kecil sekitar 2% dari keliling bumi
perlahan menutup wilayah terang (siang). sebenarnya yakni sekitar 40.100 km (Singh,
Sebaliknya di wilayah pagi akan tampak 2004).
wilayah terang (siang) menutup wilayah Simon Singh (2004) dalam bukunya,
gelap (malam) secara perlahan. Ayat ini juga Big Bang, menjelaskan secara sederhana
sekaligus menjelaskan proses terbit dan penghitungan keliling bumi yang dilakukan
terbenamnya matahari bukan disebabkan oleh Eratosthenes sebagai berikut.
oleh gerakan matahari mengelilingi bumi, Seperti diketahui, sinar matahari jatuh
melainkan oleh gerakan rotasi bola bumi. ke bumi dalam keadaan sejajar. Dengan
Bentuk bumi yang bulat sebenarnya mengunakan prinsip tersebut, Eratosthenes
dapat dilihat dari fenomena kapal yang membuat pengamatan di Syene dan
sedang berlayar di laut. Semakin jauh, kapal Alexandria. Di Alexandria, Eratostehenes
terlihat semakin mengecil dan akhirnya memancangkan galahnya setegak lurus
menghilang di horizon. Adalah bangsa mungkin dan mengamati bayangan galah.
Yunani Kuno yang pertama kali menyadari Ia pun mendapatkan sudut sebesar 7,2oo.
bahwa bumi itu bulat. Pengamatan mereka Dengan membayangkan bahwa sinar yang
terhadap kapal-kapal yang sedang berlayar jatuh dalam sumur di Syene dan garis
maupun dari peristiwa gerhana bulan perpanjangan galahnya akan berpotongan
menuntun pendapat mereka bahwa bumi di pusat bumi dan membentuk sudut 7,2oo,
itu bulat. ia mendapatkan perbandingan sudut yang
Namun menurut beberapa ahli, dengan dibentuk antara Syene dan Alexandria
memperhatikan keadaan bumi dan mencoba dengan keliling bumi adalah 7,2o/360o
mengukurnya, diperoleh gambaran bahwa atau 1/50. Karena jarak antara Syene dan
bumi ini tidak bundar betul, tetapi pepat Alexandria sekitar 5000 stade, maka dengan
pada bagian kutub-kutubnya. Jari-jari bumi mudah diperoleh keliling bumi, yakni
rata-rata sekitar 6.371 km, sedangkan jari- 250.000 stade. Dengan mengetahui keliling
jari bumi ekuatrial sekitar 6.378 km. Adapun bumi, Eratosthenes dapat menghitung
luas permukaan bumi sekitar 510 juta km2 di keliling bulan dan matahari berikut jaraknya
mana 71 % berupa lautan dan 29 % berupa melalui pengamatan gerhana bulan.
daratan (Wyllie, 1971). Bumi senantiasa bergerak, berotasi
Bagi mereka yang dianugerahi pada sumbunya dan bergerak eliptikal
kepandaian di atas rata-rata, seperti mengelilingi matahari. Bumi merupakan
Eratosthenes, lahir di Cyrene (kini Libia) salah satu planet dalam sistem tata surya
pada tahun 276 SM, tampak begitu mudah yang merupakan salah satu dari ratusan
menghitung keliling bumi. Dengan hanya miliar bintang di galaksi Bimasakti. Bumi
menggunakan alat bantu galah dan sumur, diselimuti oleh hidrosfer, atmosfer dan
Eratosthenes dapat menentukan keliling magnetosfer, yang melindungi bumi
bumi yang besarnya adalah sekitar 250.000 dari radiasi dan bombardemen benda-
stade (1 stade bangsa Mesir = 157 m). benda angkasa, seperti meteorit dan lain-
Dengan demikian, keliling bumi yang diukur lain. Hampir sebagian hidrosfer mengisi
oleh Eratosthenes adalah sekitar 39.250 km cekungan-cekungan bumi dalam bentuk
Penciptaan Bumi
36 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

lautan, dan sebagian yang lain berada di hidupnya. Pencarian minyak bumi misalnya,
kerak bumi dan atmosfer. banyak menggunakan metode seismik
yang dikembangkan berdasarkan sifat
fisis bumi yang mampu menjalarkan
gelombang elastik. Metode-metode gaya
berat, magnetik, maupun elektromagnetik
juga digunakan dalam pencarian sumber
daya bumi. Ayat 191 Surah Āli ‘Imrān
mengingatkan kita semua bahwa sungguh
ciptaan Allah tiada yang sia-sia.
Ayat 19-20 Surah Nū♥ juga menerangkan
hal yang sama, bahwa Allah menjadikan
bumi sebagai hamparan dan menyiapkan
bagi makhluk-Nya untuk tempat menetap,
Sungguh, Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan
bukti-bukti yang nyata dan kami turunkan bersama berpijak, dan mengayunkan kaki. Bumi
mereka kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dilengkapi juga dengan jalan-jalan agar
dapat berlaku adil. Dan Kami menciptakan besi yang mereka dapat berkunjung dari satu tempat
mempunyai kekuatan, hebat dan banyak manfaat
bagi manusia, dan agar Allah menge-tahui siapa yang
ke tempat yang lain, dekat maupun jauh.
menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun Berbagai aktivitas dapat dilaksanakan
(Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat, untuk kepentingan hidup dan penghidupan,
Mahaperkasa. (al-♦ad◄d/57:25) kepentingan ekonomi, perdagangan,
pendidikan, kegiatan sosial, dan lain-lain.
Selain menegaskan hal yang sama,
firman Allah lainnya bahkan mengingatkan
manusia agar selalu berusaha menemukan
jalan yang benar.
Dan Kami menjadikan langit sebagai atap yang
terpelihara, namun mereka tetap berpaling dari tanda-
tanda (kebesaran Allah) itu (matahari, bulan, angin,
awan, dan lain-lain). (al-Anbiy☼΄/21:32)
Dan Kami telah menjadikan di bumi ini gunung-gunung
yang kokoh agar ia (tidak) guncang bersama mereka,
Bumi memiliki sifat-sifat fisis, antara
dan Kami jadikan (pula) di sana jalan-jalan yang luas,
lain memiliki medan magnetik, medan gaya agar mereka mendapat petunjuk. (al-Anbiyā'/21: 31)
berat (gravity), medan elektromagnetik,
dan dapat menghantarkan gelombang- Inilah bagian nikmat Allah yang
gelombang elastik. Dengan menggunakan dilimpahkan kepada manusia sebagai fasilitas
sifat-sifat fisis ini, manusia mampu melihat dalam menjalankan fungsi dan tugasnya
apa yang terdapat di dalam bumi. Selain itu, sebagai khalifah di bumi. Untuk semua itu,
dengan menggunakan sifat-sifat tersebut, manusia memang perlu kehidupan yang
manusia dapat mengembangkan teknik- tenang dan tenteram, memahami posisi dan
teknik eksplorasi pencarian sumber daya lingkungannya, serta mengetahui ke arah
bumi yang diperlukan bagi kelangsungan mana pun jalan yang dituju.
Pendahuluan 37

B. Struktur Bumi Rawāsiya (An-Na♥l/16: 15)

Tentang struktur bumi, Allah tidak Rawāsiya artinya gunung-gunung


menerangkan secara jelas. Mungkin karena hal itu (jamak). Mufradnya, rāsī, dari
memang dapat diketahui manusia melalui berbagai kata kerja: rasā yarsū raswan atau
penelitian. Beberapa ayat Al-Qur'an yang memberi rusuwwan, yang berarti tetap,
isyarat dan petunjuk tentang ini dapat diperhatikan tegak. Bentuk isim makan-nya
misalnya dalam Surah a•-◘alāq /65: 12 berikut: marsa, artinya tempat berlabuh
yang tetap atau pelabuhan. ar-Rāsī
1. Surah a•-◘al☼q/65: 12 berarti yang membuang sauh, yang
tetap, atau gunung. Ayat 16 Surah
an-Na♥l menerangkan bahwa Allah
menciptakan gunung-gunung
dipermukaan bumi di sepanjang
pertemuan antarlempeng benua
agar manusia dan makhluk
lain dipermukaan bumi tidak
Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari (penciptaan) terguncang karena getaran gempa
bumi juga serupa. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu akibat pergeseran lempeng bumi.
mengetahui bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu, dan
ilmu Allah benar-benar meliputi segala sesuatu.
(a•-◘al☼q/65: 12)

Dan Dia menancapkan gunung di bumi agar bumi itu tidak


goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai
dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk
(an-Na♥l/16:15)

TAFSIR
KEDUA AYAT DI ATAS menerangkan bahwa
penciptaan langit, bumi, serta berbagai kelengkapan
hidup manusia di permukaan bumi dalam kerangka
memenuhi kebutuhan manusia. Maka, sudah
seharusnya semua itu diperhatikan, dipahami, dan
Penciptaan Bumi
38 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

direnungkan. Dengan itu, diharapkan akan Gambar 3.1 di atas memperlihatkan


menambah keimanan kepada Allah, dan bagaimana irisan bumi beserta bagian-
menambah keluasan ilmu pengetahuan bagiannya. Pada kedalaman 5100-6378
tentang ciptaan-Nya. Dapat pula, km, terdapat inti bumi bagian dalam yang
memanfaatkan semua dengan benar sesuai padat, di bagian atasnya sampai kedalaman
dengan yang dikehendaki-Nya. 2900 km terdapat inti bumi bagian luar yang
Sebagaimana bentuk bumi yang bersifat cair. Di atas inti bumi bagian luar,
bundar, informasi tentang struktur bumi, adalah mantel bumi. Bagian ini berbatasan
komponen apa saja yang terdapat dalam dengan kerak bumi pada kedalaman
perut bumi, juga tidak dirinci dalam Al-Qur'an yang sangat bervariasi dari 0-100 km
karena dapat diketahui oleh kelompok- (Gambar-3.2). Di wilayah samudera, mantel
kelompok manusia yang mempergunakan berbatasan dengan kerak bumi pada
akalnya dengan mengadakan penelitian dan kedalaman sekitar puluhan kilometer,
survei. Beberapa ahli geologi mengatakan tetapi di daratan mencapai 100 km. Mantel
bahwa kalau ditelaah, struktur bumi dapat bumi dibagi menjadi dua bagian, yaitu
dibayangkan seperti “bawang”. Hanya saja, mantel bumi bagian bawah dan mantel
bumi bentuknya mendekati bundar. Bumi bumi bagian atas. Pada mantel bumi bagian
terdiri dari satu seri lapisan-lapisan bola atas, terdapat astenosfer dan di atasnya
(concentric shell). Secara berturut-turut dari ada litosfer yang di dalamnya termasuk
bagian paling dalam, lapisan bumi terdiri dari: kerak bumi. Secara keseluruhan irisan ideal
inti bumi bagian dalam (inner core), inti bumi bumi yang memperlihatkan anatomi bumi
bagian luar (outer core), mantel bumi bagian digambarkan pada Gambar-3.2
dalam (inner mantel), mantel bumi bagian
luar (upper mantel), astenosfer, litosfer, dan
kerak bumi. Setiap lapisan memiliki sifat-
sifat fisis tertentu yang umumnya diperoleh
dari pengamatan penjalaran gelombang-
gelombang seismik yang dipancarkan ke
segala arah saat gempa bumi terjadi.

Gambar 3-2: Irisan yang memperlihatkan anatomi bumi


(www.uwsp.edu/.../tectonics/earth_structure.jpg)

Gambar 3-1: Penjalaran gelombang gempa menembus


bumi ke bumi yang menunjukkan gelombang P dapat
menembus media padat dan cair (inti bumi bagian
dalam dan luar), sedang gelombang S tidak mampu
menjalar pada media cair (inti bumi bagian luar).
Dengan mempelajari penjalaran tersebut , diketahui
inti bumi bagian luar bersifat cair sedangkan inti bumi
bagian dalam bersifat padat (www.astro.virginia.edu/
class/oconnell)
Anatomi Bumi 39

Bagaimana Mengetahui Anatomi Bumi? inti bumi bagian luar bersifat cair dan inti
bumi bagian dalam bersifat padat? Perlu
Dengan menggunakan sifat-sifat fisis diketahui bahwa gelombang P memiliki sifat
bumi, seperti gaya berat, magnetik, antara lain mampu menembus media padat
maupun elektromagnetik, para ilmuwan maupun cair. Sedangkan gelombang S
dapat mengetahui anotomi bumi. Namun hanya mampu menjalar dalam media padat.
sumbangan terbesar untuk mengetahui Dengan menggunakan sifat-sifat tersebut
anatomi bumi didapat dari analisis maka dapat diketahui anatomi terdalam inti
gelombang elastik yang berasal dari bumi.
gempa bumi. Seperti telah dijelaskan
sebelumnya, bumi memiliki yang sifat fisis
yang dapat menjalarkan gelombang elastik.
Ketika gempa bumi terjadi, gelombang
elastik menjalar dari sumber gempa ke
seluruh penjuru sudut bumi. Gelombang-
gelombang ini tertangkap oleh alat pencatat
gempa yang disebut seismograf. Dengan
mengetahui gelombang yang tercatat di
seismograf, para ahli dapat mengetahui di
mana letak sumber gempa bumi maupun
media yang dilaluinya.
Secara umum, gelombang elastik
dapat dibagi menjadi dua, yakni: pertama,
gelombang longitudinal atau sering disebut Gambar 3.3: Skematik gambar penjalaran gelombang
gelombang P (Primary Wave). Saat gempa gempa menembus bumi. Gelombang P dapat
terjadi, gelombang P inilah yang diterima menembus media padat dan cair, sedang gelombang
S tidak mampu menjalar pada media cair. Dengan sifat
seismograf; dan kedua, gelombang tersebut, diketahui inti bumi bagian luar bersifat cair
traversal atau sering disebut gelombang sedangkan inti bumi bagian dalam bersifat padat.
S (Secondary Wave), yaitu gelombang yang
datang setelah gelombang P. Jadi jelas
bahwa gelombang P memiliki kecepatan Gambar 3.3 di atas memperlihatkan
lebih tinggi dibanding gelombang S, di secara grafis ideal bagaimana gelombang
mana kecepatan gelombang P sekitar 6-8 gempa menjalar dari sumber gempa ke
km/detik, dan kecepatan gelombang S bagian dari bumi lainnya. Pada gambar
kisarannya setengah kecepatan gelombang tersebut diperlihatkan bagaimana
P. Gelombang-gelombang ini membawa gelombang P dan S yang menjalar melalui
informasi tentang media yang dilewatinya. bagian mantel, sedang pada inti bumi
Jadi dengan menganalisis gelombang- bagian luar gelombang hanya meneruskan
gelombang yang datang, kita bisa gelombang P. Di bagian lain, dimana
mengetahui anatomi bumi. Sebagai contoh, diperkirakan gelombang gempa menembus
bagaimana kita dapat mengetahui bahwa inti bumi, kita hanya merekam gelombang
Penciptaan Bumi
40 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

P. Dengan demikian inti bumi bagian luar tergantung pada manusia bagaimana supaya
bersifat cair sedangkan inti bumi bagian dapat memahami dan mengambil manfaat
dalam bersifat padat. serta faedahnya.
Di samping itu, beberapa bidang
diskontinu juga ditemui pada kedalaman- Gaya Berat Bumi
kedalaman tertentu. Bidang-bidang ini
menambah anatomi bumi lebih rinci. Surah an-Na♥l/16:15 secara eksplisit
Perubahan gelombang seismik terjadi pada menyebutkan fungsi gunung untuk
kedalaman sekitar 50 km. Bidang yang disebut menstabilkan bumi agar tidak goncang.
dengan bidang Moho, yang diambil dari nama Gunung yang berada pada pertemuan
penemunya Mohorovicic, ini membatasi lempeng yang rentan gempa berfungsi seperti
antara mantel bagian atas dan kerak bumi. pemberat yang meredam getaran lempeng
Dalam Surah a•-◘alāq/65: 12, dijelaskan yang bergeser yang kita rasakan sebagai
bahwa Allah menciptakan tujuh langit dan gempa. Massa gunung yang besar berarti juga
demikian juga bumi. Angka tujuh ini bisa mempunyai berat yang besar pula. Secara
ditafsirkan sebagai bilangan banyak. Ayat umum massa terkait dengan gaya berat atau
“dari (penciptaan) bumi serupa itu” bisa gravitasi. Bumi mempunyai gravitasi atau gaya
ditafsirkan dua hal. Pertama, “tujuh langit” berat yang sifat-sifatnya dapat dimanfaatkan
bermakna benda-benda langit yang sangat untuk mempelajari anatomi bumi itu sendiri.
banyak, maka bumi pun bukan satu-satunya, Kita sering mendengar gravitasi yang
tetapi ada banyak planet serupa bumi. Kedua, merupakan gaya tarik-menarik benda-benda
“tujuh langit” yang pada ayat lain disebut di jagat raya, termasuk bumi kita. Gravitasi
“tujuh langit bertingkat-tingkat”, maka disebabkan adanya massa (kandungan
bumi pun mempunyai bagian-bagian yang materi) pada benda-benda tersebut.
bertingkat-tingkat, berlapis-lapis.Bisa jadi Semakin besar massanya dan semakin dekat
seperti dalam Gambar 4, jumlah lapisan bumi jaraknya, semakin besar pula gaya tarik
adalah tujuh. Namun bisa jadi juga hanya 5 atau suatu benda terhadap benda lainnya. Bumi
6 lapisan atau bisa lebih dari 7, tergantung dengan massa yang sangat besar memiliki
tingkat kerincian kita dalam menganalisis data gaya tarik bumi yang besar pula. Gaya tarik
hasil pengamatan yang diperoleh. tersebut kita rasakan sebagai gaya berat
Hal yang patut direnungkan adalah sehingga para ahli juga menyebutnya gaya
gempa yang seringkali menyebabkan bencana berat. Bila bumi bulat dan homogen maka
dapat menimbulkan gelombang seismik yang nilai gaya berat dari satu tempat ke tempat
memiliki manfaat lain. Gempa menyebarkan lain adalah sama. Pada kenyataannya, bumi
gelombang seismik ke seluruh penjuru bola tidak homogen, tetapi heterogen di mana
bumi dan pantul-memantul dari satu sisi ke kita dapat menjumpai adanya lembah,
sisi lain sehingga dapat memberikan informasi pengunungan, cekungan-cekungan yang
tentang isi bumi, tentang ketebalan lapisan- diisi oleh batuan, sedimen, lautan, dan
lapisan bumi, komponen-komponen yang ada sebagainya. Akibat keheterogenan ini, nilai
di dalamnya, dan lain sebagainya. Sungguh gaya berat dari satu tempat ke tempat lain
tidak ada yang sia-sia dari ciptaan Allah, tidak sama. Sebagai contoh, nilai gaya berat
Anatomi Bumi 41

di ekuator lebih kecil dibandingkan di kutub


karena di ekuator jarak dari pusat bumi lebih
besar dibandingkan di luar ekuator.Nilai gaya
berat ini dapat diukur dengan menggunakan
alat yang disebut gravimeter. Secara umum
gaya berat tergantung pada akumulasi massa
di tempat tersebut dan ketinggian (jarak dari
pusat bumi) tempat tersebut.
Perbedaan nilai gaya berat antar tempat
ini kemudian dimanfaatkan oleh para ahli
geofisika untuk mempelajari struktur bumi
yang terkait dengan dinamika bumi, bahkan
untuk pencarian-pencarian sumber daya
bumi seperti minyak bumi dan panas bumi.
Karena perbedaan tersebut demikian kecil
maka dirancang gravimeter khusus yang Gambar 3-4: Medan magnet bumi yang
memperlihatkan posisi kutub-kutub magnet. Letak
dapat merekam perbedaan tersebut. Di
kutub-kutub magnet tidak berimpit dengan geografi
bagian paling atas bumi (kerak bumi), struktur (http://www.acecrc.sipex.aq/access/media/library)
maupun jenis batuannya sangat heterogen
dengan rapat masa yang beragam pula.
Keragaman inilah yang menyumbangkan Asal usul kemagnetan ini dijelaskan
perbedaan nilai gaya berat. Dengan dengan teori dinamo dan tidak terlepas dari
demikian, para ahli geofisika dapat malacak anatomi inti bumi bagian luar yang bersifat
balik keberagaman tersebut melalui model- cair dan bersuhu tinggi. Gerakan dinamis
model yang mereka kembangkan. Kembali material yang bersifat cair ini menimbulkan
kita dapat melihat sungguh tiada yang sia-sia arus listrik dan boleh jadi menginduksi
dari ciptaan Allah (Āli ‘Imrān/3: 191). terjadinya medan magnet melalui fenomena
yang disebut magneto-hidrodinamik (Wyllie,
Magnet Bumi 1971). Medan magnet bumi membentuk
magnetosfer yang melindungi bumi dan
Bumi juga merupakan benda magnet kehidupan yang ada di atasnya dari radiasi
raksasa dengan dua kutubnya, kutub positif yang berasal dari matahari.
di utara (U) dan kutub negatif di selatan Selain manfaat di atas, cukup banyak
(S). Letak kedua kutub tersebut hampir manfaat medan magnet bumi. Salah
berdekatan dengan U dan S geografi, serta satunya sebagai penunjuk arah, di mana
agak melenceng dari sumbu rotasi (Wyllie, salah satu kegunaan praktisnya adalah
1971). Gambar-5 adalah ilustrasi mengenai untuk menentukan arah kiblat dengan
medan magnet bumi. Pada gambar tersebut menggunakan kompas magnetik saat kita
tampak garis-garis maya magnetik masuk di hendak menunaikan salat.
kutub utara magnet dan keluar dari kutub Dalam ilmu kebumian, para ahli
selatan magnet. menggunakannya untuk berbagai hal.
Penciptaan Bumi
42 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Seperti diketahui batuan di bumi khususnya menuntun para ilmuwan pada konsep
batuan beku yang berasal dari magma, pemekaran samudra. Pada gilirannya kelak
senantiasa merekam medan magnet bersama teori apungan benua, yang sejak
saat batuan tersebut terbentuk. Hal ini awal abad ke 20 menjadi bahan perdebatan,
disebabkan batuan tersebut mengandung menjadi landasan lahirnya teori tektonik
mineral-mineral yang bersifat magnetik. lempeng.
Sebagai contoh batuan-batuan yang Setyana (2009), salah seorang ahli
terbentuk 100 juta tahun yang lalu geofisika Indonesia, dalam tulisannya dengan
merekam medan magnet yang melingkup judul yang sangat menarik "Kekuatan
bumi saat itu. Dengan membaca kembali Tersembunyi Bumi: Yang Melindungi dan

BAB IV
medan magnet yang tersimpan dalam Membimbing" menjelaskan dengan bahasa
batuan tersebut para ahli kebumian dapat
mengetahui posisi asal benua ataupun
gugusan pulau-pulau yang bisa jadi letaknya
jauh dari posisinya yang sekarang ini (lihat
Bab v. Kembali kita diingatkan oleh firman
Allah dalam Surah an-Naml 27/88 dan asy-
Syūrā/42:32.

Gambar 3-5: Magnetosfer yang melindungi bumi dari


Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka ia serbuan radiasi dari benda-benda ruang angkasa,
tetap di tempatnya, padahal ia bergerak seperti awan... termasuk matahari (www.astronomy.pomona.edu/.../
(an-Naml, 27/88) planetary/img29.gif)

populer bagaimana medan magnet melindungi


Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah kapal- dari serbuan radiasi proton dan elektron dari
kapal [yang berlayar] di laut seperti gunung-gunung Matahari sehingga rantai makan global tidak
(asy-Syūrā, 42:32) rusak dan epidemi kanker terhindarkan.
Seperti diuraikan sebelumnya medan
Bentuk Pulau Sulawesi yang menyerupai magnet juga menjadi penuntun dalam
huruf K adalah contoh indah di mana tiap penentuan arah bukan hanya bagi manusia
kakinya berasal dari tempat yang berlainan tetapi juga binatang saat melakukan migrasi
dan dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh dari satu tempat ke tempat lainnya (Downer
(Hall, lihat bab V). Lebih jauh, dari rekaman 1999; disitir dari Setyana 2009). Binatang-
magnet yang tersimpan dalam batuan binatang pengelana tersebut dituntun
pula diketahui bahwa kutub-kutub magnet oleh medan magnet yang ditangkap oleh
bergerak (polar wandering) dan bahkan sensor magnetik yang tersimpan dalam
letak kutub bertukar tempat. Pola tukar tubuh mereka. Dengan menangkap sinyal
tempat yang terekam oleh batuan di dasar magnetik ini burung-burung dari Siberia
laut yang tergambar dengan pola magnetik bisa berlabuh di kawasan Kepulauan Raja
bolak-balik yang simetri ini pada akhirnya Ampat di Papua (Gambar 3.6).
Para ahli juga menggunakan keberada-
an medan magnet untuk eksplorasi
sumber daya bumi seperi mineral maupun
hidrokarbon. Dengan menggunakan sifat
kemagnetan batuan, para ahli eksplorasi
melacak balik keberadaan batuan dan
kemungkinan keterdapatan sumber daya
bumi yang terpendam ratusan atau ribuan
meter di bawah kaki kita.
Subhanallah, sungguh tiada yang sia-
sia ciptaan Allah dan sungguh Allah telah
memfasilitasi manusia yang disiapkan
sebagai khalifah dengan segala hal yang
dapat dipakai dalam mengelola bumi. Gambar 3.6: Burung migran Pharalopus lobatus (red-
necked phalarope). Burung asal Siberia ini diketemukan
Dengan mengetahui pola migrasi ikan, yang
Tim Ekspedisi Widya Nusantara-LIPI ketika berada
pergerakannya dituntun oleh keberadaan di Pearairan Raja Ampat, Papua (Sumber; Sustyono,
medan magnetik, sudah semestinya 2007). Medan magnet menuntunnya sampai ke Raja
manusia bersyukur atas nikmat yang Allah Ampat dan kembali ke Siberia.

berikan. Maka nikmat Tuhanmu manakah


yang kamu dustakan? (ar-Ra♥mān, 55).
BAB IV
PROSES GEOLOGI

A. Siklus dan Skala Waktu Katakanlah, “Pantaskah kamu ingkar kepada Tuhan
yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu
Geologi adakan pula sekutu-sekutu bagi-Nya? Itulah Tuhan
seluruh alam.” Dan Dia ciptakan padanya gunung-
gunung yang kokoh di atasnya. Dan kemudian Dia
Tentang siklus geologi, ayat-ayat Al- berkahi, dan Dia tentukan makanan-makanan (bagi
Qur'an hanya memberi isyarat dan petunjuk penghuni)nya dalam empat masa, memadai untuk
yang dapat dimengerti oleh orang-orang (memenuhi kebutuhan) mereka yang memerlukannya.
(Fu☺☺ilat/41: 9-10)
yang sudah memahami sifat-sifat dan
karakteristik bumi. Allah berfirman,

TAFSIR
AYAT 9 SURAH FU☻☻ILAT menjelaskan
bahwa Allah memerintahkan Nabi
Muhammad agar menanyakan kepada
orang-orang musyrik Mekah: mengapa
mengingkari Allah yang menciptakan bumi
dalam waktu dua masa atau dua periode?
Pendahuluan 47

Bukankah kamu semua merasakan bagaimana Arba‘ati ayyām (Fu☺☺ilat 41:10)


segala kebutuhan hidup manusia di bumi ini sudah
tersedia hingga kehidupan terus berlangsung dari Arba‘ati ayyām berarti empat hari
satu generasi ke generasi berikutnya? Mengapa yang maksudnya ialah empat masa
atau empat periode. Beberapa kali
kamu masih menyembah tuhan-tuhan selain Allah,
dalam Al-Qur'an disebutkan kata
berhala-berhala yang dibuat oleh manusia sendiri, ayyām, sittati ayyām, arba‘ati ayyām,
padahal Allah adalah Tuhan seluruh alam? Seluruh dan yaumain. Meski diartikan hari,
alam ini adalah makhluk ciptaan-Nya dan semua enam hari, empat hari, dan dua hari,
tunduk kepada-Nya. namun maksudnya bukan hari dalam
Sebagian ulama tafsir berpendapat bahwa pengertian 24 jam, melainkan masa
atau periode, yang lama waktunya
yang dimaksud dengan menciptakan bumi dalam
bisa 1000 tahun (al-♦aj/22: 47 dan
dua masa pada ayat ini, yaitu menjadikan wujud as-Sajdah/32: 5) atau 50.000 tahun
bumi yang bundar dan keras, yang sebelumnya (al-Ma‘ārij/70: 4) atau bisa juga
adalah berupa gumpalan asap yang terus-menerus lebih. al-Marāgi dalam tafsirnya,
berputar. Memang hal ini belum banyak dipahami, Tafsīrul-Marāgi jilid IV halaman 62,
apalagi oleh orang-orang Mekah abad ke-7 Masehi. memahami ayyām sebagai masa atau
periode, yang lama waktunya tidak
Saat itu, ilmu pengetahuan belum berkembang
dapat ditentukan.
seperti sekarang. Tetapi mereka waktu itu sudah
tahu bahwa yang menciptakan langit dan bumi,
menjalankan matahari dan bulan, adalah Allah
sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya,

Dan jika engkau bertanya kepada mereka, ”Siapakah yang


menciptakan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan
bulan?” Pasti mereka akan menjawab, ”Allah.” Maka mengapa
mereka bisa dipalingkan (dari kebenaran). (al-‘Ankabūt/29: 61)

Berdasarkan pengetahuan dan ajaran agama


yang berkembang saat itu, orang-orang Jazirah
Arab sudah mengetahui bahwa yang menciptakan
alam berupa bumi, langit dan segala isinya, yang
menjalankan matahari, bulan dan bintang, adalah
Tuhan yang Mahakuasa yang mereka sebut dalam
bahasa Arab dengan Allah. Tuhan Allah telah
mereka kenal sebelum datangnya Islam. Tetapi
ketaatan mereka terhadap-Nya sangat rendah,
bahkan mereka lebih suka menyembah dan
Penciptaan Bumi
48 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

memohon kepada berhala-berhala atau makanan yang cukup bagi manusia dan
patung-patung yang mereka buat sendiri, makhluk-makhluk lainnya di bumi. Manusia
daripada kepada Allah. sebagai khalīfatullāh fil-ar○ harus bersikap
Pertanyaan yang harus disampaikan aktif dalam kegiatan konservasi atau
Nabi kepada orang-orang musyrik pemeliharaan alam, bukan malah merusak
dalam ayat ini bukan pertanyaan karena lingkungan hidup mereka sehingga
ketidaktahuan melainkan bentuk ejekan menyebabkan bencana, seperti banjir,
atau menyalahkan sikap mereka yang tanah longsor, kekeringan, dan hilangnya
masih suka menyekutukan Tuhan dengan kesuburan tanah dan lain sebagainya.
berhala-berhala yang mereka sembah,
padahal berhala itu tidak tahu apa-apa. Siklus Geologi
Sebab, berhala itu hanya patung batu yang
dibuat oleh mereka sendiri. Sungguh sikap Waktu penciptaan gunung-gunung
demikian sangat tidak logis, gairu ma‘qūl yang kokoh dan penyediaan makanan bagi
atau tidak masuk akal. penghuni bumi (Fu☺☺ilat/41: 10), memerlukan
Ayat 10 Surah Fu☺☺ilat menerangkan waktu empat masa atau empat periode.
penciptaan gunung-gunung yang berdiri Dalam Bab-2 telah dijelaskan bagaiman bumi
kokoh di permukaan bumi, serta pemberian diciptakan bersamaan dengan penciptaan
berkah atau manfaat yang besar kepada jagadraya bagaimana prose penciptaan
semua penghuni bumi dengan menyediakan bumi yang diawali pada Masa Ketiga
makanan dan minuman yang dibutuhkan. hingga Masa Keenam. Berkaitan dengan
Penciptaan bumi sampai sempurna, padat, penyediaan makanan bagi penghuni bumi
dan siap dihuni manusia berlangsung yang memerlukan empat masa, ada beberapa
selama dua masa. Tewujudnya ketersediaan penafsiran yang terkait dengan Masa ketiga
makanan dan minuman bagi penduduk hingga Masa Keempat. Seperti diketahui
dan penghuni bumi ini berlangsung juga Masa Ketiga dalam Al-Qur’an adalah masa
dalam dua masa. Maka bumi betul-betul penciptaan tata surya termasuk bumi. Dari
sempurna dan siap untuk dihuni makhluk sudut pandang geologi masa ini dimasukkan
hayati setelah empat masa. dalam masa Hadean yang ditandai oleh
Kesiapan bumi itu tercermin seiring pembentukan tata surya dan belum ada
dengan sudah terbentuknya kelengkapan batuan terbentuk. Baru pada masa Arkean,
yang cukup, seperti adanya gunung-gunung batuan terbentuk yang diikuti oleh masa
dan hutan yang memberi berkah, sungai- Proterozoikum dengan ciri utamanya adalah
sungai dan danau yang terpelihara, yang dijumpainya kehidupan. Empat masa itu, bisa
semuanya akan memenuhi kebutuhan jadi, sebagaimana diketahui dalam sejarah
makanan yang cukup bagi manusia dan geologi, yaitu: Proterozoikum, dan 3 era dalam
makhluk lainnya. Ayat 10 ini mengajarkan Fanerozoikum yang mencakup Paleozoic
kita supaya manusia dapat memelihara (Paleozoikum), Mesozoic (Mesozoikum), dan
kelestarian alam yang antara lain mencakup Cenozoic (Kenozoikum).
hutan, sungai dan danau, dan laut termasuk Adapun kenampakan bumi yang tampak
isinya untuk menjaga ketersediaan seperti sekarang ini dibentuk oleh 2 (dua)
Proses Geologi dan Hidrologi 49

sumber energi, yaitu panas yang


berasal dari dalam bumi yang
sering disebut sebagai sumber
internal (proses endogen),
dan radiasi panas matahari
yang merupakan sumber
eksternal (proses eksogen).
Sumber internal menghasilkan
energi yang menyebabkan
terbentuknya batuan beku,
batuan metamorf dan aktivitas
tektonik. Adapun sumber
eksternal memicu sirkulasi
atmosfer dan hidrosfer, proses
pelapukan dan pembentukan
batuan sedimen. Proses ini secara
keseluruhan saling berhubungan
membentuk siklus geologi dan
digambarkan secara sederhana
seperti tertera dalam gambar.
Pada dasarnya, siklus geologi Gambar-4.1: Siklus Geologi
terdiri dari 3 (tiga) siklus yang saling berkaitan, baik oleh air maupun angin, dan selanjutnya
yakni: siklus batuan (batuan beku – batuan diendapkan di bagian dataran rendah ataupun
sedimen – batuan metamorf), siklus hidrologi sampai jauh menuju lautan. Siklus ini terus-
yang menjadi penyebab terjadinya erosi dan menerus terjadi dan membentuk tatanan
sedimentasi yang melibatkan siklus tektonik, batuan yang berbeda di satu tempat dengan
terutama gerak-gerak naik turunnya muka di tempat lain. (gambar 4.1)
bumi, serta siklus geokimia yang berkaitan Di satu tempat, endapan-endapan
dengan perubahan elemen-elemen yang hasil sedimentasi yang diendapkan di laut
ada dalam bumi. Secara sederhana dapat mengalami konsolidasi yang berjalan jutaan
dijelaskan bahwa proses-proses yang berasal tahun dan secara perlahan proses tektonik
dari dalam bumi menghasilkan batuan beku menekan dan mengangkat kembali secara
seperti batuan granit atau lelehan lava dari perlahan ke atas permukaan, dan membentuk
gunung api dan batuan metamorf yang pegunungan yang menjulang tinggi, seperti
merupakan jenis batuan yang berubah dari Pegunungan Himalaya atau Pegunungan Bukit
bentuk aslinya akibat kondisi tekanan dan Barisan. Di sisi lain, magma yang terjadi jauh di
temperatur yang tinggi. Batuan-batuan dalam bumi bisa naik ke permukaan sebagai
ini akibat proses tektonik dapat muncul lava gunung api, atau tersimpan dan membeku
ke permukaan. Batuan yang terekspos di bawah permukaan sebuah batuan. Semua
ke permukaan ini kemudian mengalami proses ini tidak lepas dari siklus tektonik yang
pelapukan dan membuatnya mudah tererosi, melibatkan seluruh batuan yang ada.
Penciptaan Bumi
50 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Perlu dicatat bahwa seluruh proses


geologi yang berjalan dinamis itu juga
dimanifestasikan antara lain oleh aktivitas
gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor
yang dapat membahayakan kehidupan
manusia. Namun, proses geologi yang berjalan
dalam orde ratusan bahkan jutaan tahun itu
juga membawa manfaat bagi manusia. Air
yang sebagian tersimpan dalam bumi menjadi Gambar-4.2: Pembentukan Pegunungan Himalaya yang
cadangan sumber daya air bagi manusia. merupakan hasil tumbukan lempeng Hindia dan lempeng
Sebagian air ini keluar sebagai mata air dan Eurasia. Tampak pada gambar atas awal (before) dari tumbukan
dan gambar bawah (after) setelah tumbukan semakin kuat
kemudian menyatu menjadi sungai. Dalam
(www.earlham.edu/~pinema/Himalaya.htm).
perjalanannya menuju laut, sungai ini menjadi
sumber penopang kehidupan di sekitarnya. penting bagi manusia. Demikian halnya
Banyak sekali pusat-pusat peradaban yang dengan mineral logam lainnya, seperti besi
tumbuh tidah jauh dari sungai, seperti Sungai dan lainnya. Semua mineral logam ini tak
Nil di Mesir atau Sungai Tigris dan Sungai Eufrat lepas dari proses magmatis yang terjadi
di wilayah Irak. Peradaban yang terbangun di di dalam bumi. Jadi pada dasarnya semua
Kerajaan Sriwijaya di Indonesia dan Batavia sudah disediakan oleh Allah. Maka nikmat
yang kini menjadi Jakarta juga tidak terlepas Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?
dari keberadaan sungai dan laut. (ar-Ra♥mān/55: 13).
Untuk manusia, Allah juga telah
menyediakan sumber energi yang luar biasa
besarnya dan terbentuk melalui proses
geologi yang berjalan jutaan tahun. Energi
tersebut dapat berasal dari minyak bumi,
batubara, panas bumi, bahkan energi nuklir.
Minyak bumi dan batubara atau sering
disebut energi fosil terbentuk dalam suatu
proses sedimentasi yang panjang. Sedangkan
terbentuknya energi panas bumi, selain tentu
karena adanya peran air tetapi tidak lepas dari
proses magmatis yang terjadi di dalam bumi. Gambar-4.3:
Demikian halnya dengan mineral-mineral Memperlihatkan bagaimana kaidah hidrostatik atau
yang mengandung unsur radioaktif yang disebut sebagai isostasi bekerja pada pembentukan
pegunungan. Gambar yang di atas adalah balok-
menjadi bahan dasar energi nuklir, tidak lepas balok yang diletakkan dalam air dan tampak pada
dari proses magmatisme yang terjadi. gambar tersebut semakin tinggi balok maka semakin
Demi kelangsungan hidupnya, manusia dalam pula bagian yang ada dalam air sedangkan
yang di bawah adalah gambar yang memperlihatkan
juga memerlukan sumber daya lainnya yang
bagaimana bagian pegunungan yang tinggi
berasal dari mineral. Logam mulia seperti dikompensasikan dalam bentuk “pasak” (Sumber:
emas, sudah sejak lama menjadi aksesoris www.explanet.info)
Proses Geologi dan Hidrologi 51

Gambar-4.2 di samping memperlihatkan tumbukan lempeng Hindia dengan lempeng


bagaimana proses geologi berjalan dan Sumatra. Seperti telah disebutkan dalam Bab-
membentuk pegunungan. Pada gambar 1, dalam pembentukan pegunungan terdapat
tersebut digambarkan bagaimana fenomena yang disebut isotasi, dimana
pembentukan Pegunungan Himalaya. kaidah hidrostatik berlaku. Gambar-4.3
Pembentukan pegunungan juga dapat menunjukkan bagaimana tersebut bekerja
dibentuk akibat tumbukan dua lempengan, pada pembentukan pegunungan dimana
dimana satu lempeng masuk dan menunjam beban akan dikompensasikan dalam bentuk
(zona subduksi/zona penunjaman) di bawah “akar” yang menghunjam ibarat pasak. Jadi
lempeng yang lain. Contoh yang baik adalah gununng-gunung itu dipancangkan dengan
Peg. Bukit Barisan yang terbentuk karena kokoh (lihat Surah Qaf/50:7)
Umur
Masa Era Periode Epoh Ciri
(juta tahun yang lalu)
Holosen Saat ini-10.000 th yl Munculnya manusia dan adanya
Kuarter

perubahan iklim. Megafauna seperti


Pleistosen 10.000th yl- 1,8 mamoth, mastodon punah
KENOZOIKUM

Pliosen 1,8-5,3
Miosen 5,3-23,8
Mamalia semakin berkembang,
Tersier Oligosen 23,8-33,7 burung, binatang amfibi, invertebrata.
Eosen 33,7-54,8 Tumbuahan berbunga muncul
Paleosen 54,8-65
FANEROZOIKUM

Kapur 65-135
MESOZOIKUM

Yura 135-200 Akhir Mesozoikum dinosaurus punah


Munculnya reptil, mamalia, cikal bakal
Trias 200-230 burung dan tumbuhan tinggi berbiji

Perm 230-265
PALEOZOIKUM

Karbon 265-355 Pada akhir Paleo-zoikum 90% hewan air


Devon 355-410 punah
Silur 410-435 Muncul hewan-hewan air, pakis-pakisan,
Ordovisium 435-500 hewan multisel melimpah.

Kambrium 500-542
PROTERO
ZOIKUM

Diketemukan blue green filamentous


542-2.500 algea dan bakteri yang berumur sekitar
3,2milyar tahun yang lalu
ARKEAN

Batuan tertua yang berumur 4,28 milyar


2.500-3.800 tahun dan ditandai pula oleh aktivitas
gunungapi yang tinggi
HADEAN

Penciptaan tata surya termasuk bumi,


3.800-4.600
belum terbentuk batuan

Tabel-4.1: berikut ini adalah Skala Waktu Geologi yang secara garis besar terdiri dari Masa (Hadean, Arkean, Proterozoikum, dan Fanerozoikum),
Era (Paleozoikum, Mesozoikum dan Kenozoikum), Periode dan Epoh. Pra Kambrium, Paleozoikum, Mesozoikum,
Penciptaan Bumi
52 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

B. Skala Waktu Geologi C. Proses Erosi dan


Geologi pada dasarnya mempelajari
Sedimentasi
sejarah bumi. Karena itu, dalam mempelajari
susunan batuan, diperlukan pula penentuan
umur sehingga dapat disusun sejarah geologi 1. Surah al-♦ijr/15: 19
suatu wilayah secara lengkap. Di mana pun,
sejarah geologi dibagi atas dasar: (a) kapan
batuan terbentuk baik karena sedimentasi
ataupun karena proses magmatik, dan
(b) kapan batuan tererosi dan mengalami
perusakan dan transportasi ke tempat lain. Dan Kami telah menghamparkan bumi dan Kami
Para ahli geologi dapat mempelajari pancangkan padanya gunung-gunung serta Kami
tumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukuran.
sejarah geologi dari susunan batuan yang ada (al-♦ijr/15: 19)
dengan menggunakan prinsip super posisi,
di mana batuan yang paling tua terletak di 2. Surah Qāf/50: 7
bagian bawah, dan yang paling muda terletak
di bagian paling atas. Pentarikhan geologi
mendapat dukungan baru teknologi isotop
yang dapat menentukan umur batuan dengan
lebih akurat.
Tabel-4.1 di atas adalah Skala Waktu
Geologi yang secara garis besar terdiri dari Dan bumi yang Kami hamparkan dan Kami pancangkan
Masa (Hadean, Arkean, Proterozoikum, di atasnya gunung-gunung yang kokoh dan Kami
tumbuhkan di atasnya tanam-tanaman yang indah,
dan Fanerozoikum), Era (Paleozoikum,
(Qāf/50: 7)
Mesozoikum dan Kenozoikum), Periode
dan Epoh. Keempat satuan waktu 3. Surah ar-Ra‘d/13: 3
geologi ini ditandai terutama oleh fosil-
fosil kehidupan yang khas untuk masing-
masing satuan waktu. Boleh jadi Surah
Fu☺☺ilat/41: 9-10 berkaitan dengan 4 masa
dalam skala waktu geologi. geologi yakni
Proterozoikum dimana awal kehidupan
ditandai oleh hadirnya algea dan bakteri.
Pada tahapan berikutnya, pada masa
Fanerozoikum yang terdiri dari 3 (tiga) era, Dan Dia yang menghamparkan bumi dan menjadikan
yakni era Paleozoikum, era Mesozoikum gunung-gunung dan sungai-sungai di atasnya.
dan era Kenozoikum dimana masing- Dan padanya Dia menjadikan semua buah-buahan
berpasang-pasangan; Dia menutupkan malam kepada
masing era ditandai oleh peristiwa-peristiwa
siang. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat
geologi yang sangat signifikans antara lain tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
munculnya binatang air, reptil, mamalia, berpikir. (ar-Ra‘d/13: 3)
burung dll seperti disarikan dalam Tabel 4.1.
Pendahuluan 53
Mauzūn (al-♦ijr/15: 19)

Mauzūn adalah bentuk isim maf‘ūl


Erosi dan sedimentasi adalah proses geologi dari kata kerja wazana yazinu waznan,
yang senatiasa ada. Proses erosi ini tentu saja menimbang. Mauzūn artinya yang
melibatkan peran air baik air hujan yang dibukakan ditimbang, yang terukur. Segala
dari langit maupun sungai-sungai yang mengalir tumbuh-tumbuhan yang bermacam-
dari mata-air-mata air yang berada di wilayah macam jenis dan karakteristiknya di
pegunungan yang kemudian menyatu menjadi muka bumi, baik pohon-pohon besar
sungai-sungai utama dan terus bermuara ke laut. yang keras, pohon perdu, maupun
Batuan-batuan yang telah diangkat oleh proses tumbuhan kecil sampai rumput, semua
Allah tumbuhkan secara terukur,
tektonik mengalami pelapukan akibat interakasinya
baik guna dan manfaatnya, di atas
dengan sinar matahari tidak mampu menahan
permukaan bumi. Demikian pula akar-
gerusan-gerusan hujan dan membawa material-
akar tumbuhan dari pohon tersebut,
material hasil lapukannya ke wilayah yang lebih
yang juga berfungsi menahan air,
rendah bahkan sampai ke dasar laut.
menjaga erosi dan mewujudkan
Ayat 19 Surah al-♦ijr menjelaskan bahwa
kesuburan tanah. Semua berlangsung
bumi yang permukaannya tampak datar
secara teratur, sistemik, dan
terhampar, namun banyak pegunungan yang berkeseimbangan. Sebagai contoh,
dipancangkan. Semua itu terjadi dengan teratur untuk menjaga keseimbangan alam,
dan terukur, berlangsung secara harmonis dan ada binatang yang berfungsi sebagai
berkeseimbangan. Endapan-endapan yang predator/pemangsa jenis binatang
diendapkan di wilayah laut ataupun di wilayah yang lainnya yang populasinya terlalu
lebih rendah seiring dengan berjalannya waktu dan banyak, demikian dan seterusnya.
aktivitas tektonik, endapan tersebut akan diangkat
kembali naik ke suatu ketinggian dan bahkan dapat
membentuk kembali pegunungan. Demikianlah
siklus geologi terus berjalan dengan keteraturan.
Siklus geologi yang mencakup proses erosi dan
sedimentasi tentu ada anomali-anomali yang terjadi
seperti banjir maupun kekeringan, namun semuanya
berjalan secara alami. Ketika ulah manusia semakin
tidak terkendali, antara lain melalui perusakan hutan,
maka air yang dalam musim penghujan seharusnya
tersimpan dalam bumi justru melimpah ke permukaan
dan menjadi bencana banjir. Ketika kehidupan
berjalan dalam kesimbangan dan pengelolaan
hutan dilakukan dengan memperhatikan daya
dukung alamnya, maka kehidupan semua makhluk
di daratan, baik di gunung maupun di pantai,
berlangsung baik pula, saling memenuhi kebutuhan
antara satu dengan lainnya.
Demikianlah, proses geologi berjalan puluhan,
ratusan, bahkan jutaan tahun. Hujan turun
Penciptaan Bumi
54 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Bahīj (Qaf/50: 7)

Bahīj adalah lafal berbentuk sifat membasahi bumi, di bagian atas terjadi erosi, untuk
musyabbahah, yang berarti indah, kemudian diendapkan di wilayah yang lebih rendah,
menyenangkan. Berasal dari kata di lembah-lembah, dan akhirnya menjadi wilayah
kerja bahaja yabhaju bahjan, artinya yang subur yang kemudian menjadi pusat kegiatan
menggembirakan, menyenangkan. manusia. Salah satu lembah subur adalah dataran
Bahīj berarti bagus, menawan, cantik, Mesopotamia yang terbukti meninggalkan jejak
dan indah. Min kulli zaujin bahīj berarti peradaban manusia masa lalu. Semua berlangsung
masing-masing berupa pasangan yang secara tertib dan teratur, sistematik dan sistemik,
indah, serasi, dan harmonis. Semua
serta serba harmonis dan berkeseimbangan.
pepohonan yang Allah tumbuhkan
Berdasarkan pengamatan dan kajian para
di atas muka bumi, bukan hanya
ilmuwan, proses geologi berupa siklus yang tiada
bermanfaat bagi kehidupan secara
henti. Di dasar lautan, di lautan Pasifik misalnya,
ekonomis, tetapi juga serasi, terukur,
berlangsung suatu proses penghamparan material-
dan harmonis, sehingga indah
material magmatik yang keluar dari punggungan
dipandang mata, menyenangkan, dan
tengah samudra secara terus-menerus dan
menggembirakan pemiliknya maupun
orang lain yang memandangnya.
membentuk lempeng samudra (lihat keterangan an-
Naml/27: 88 dan a•-◘ūr/52: 6). Dari tempat-tempat
yang tinggi, berlangsung proses erosi. Material erosi
‘Uyūna (al-Qamar/54: 12) dihamparkan dan diendapkan pada tempat-tempat
yang lebih rendah. Endapan di bawah mengalami
‘Uyūna artinya mata-mata air. Ayat 12
tekanan akibat pergerakan lempengan-lempengan
Surah al-Qamar menerangkan bahwa
kesuburan bumi bukan hanya karena
dan membawa lapisan-lapisan batuan hasil erosi
air hujan yang turun dari langit, tetapi ini tertekuk dan terangkat, sampai membentuk
juga adanya mata-mata air di beberapa pegunungan untuk kemudian tererosi kembali.
tempat di bumi. Air hujan yang turun Interaksi antar lempeng pada kedalaman tertentu
dari langit sebagian diserap bumi, menyebabkan terjadinya magma, yang kemudian
sebagian mengalir ke sungai-sungai. naik ke atas dan membentuk gunungapi yang pada
Serapan air di daerah pegunungan gilirannya memuntahkan magmanya dalam bentuk
dapat terus mengalir di perut bumi, lava yang mengalir maupu lewat letusan yang
pada lapisan-lapisan bumi, dan suatu menyebarkan debu ke segala arah dan mencapai
ketika keluar di lereng gunung atau pun jangkuan ratusan bahkan ribuan kilometer.
di dataran rendah; inilah yang disebut Hamparan debu tersebut berinteraksi dengan hujan
mata air. Keberadaan mata air memberi menjadikan lahan menjadi subur. Sebagian material
manfaat yang besar bagi manusia berupa batu maupun pasir diendapkan melalui
dan makhluk lainnya, terutama ketika sungai-sungai dan menjadi bahan bangunan.
musim kemarau tiba. Banyaknya mata Demikianlah, jika diperhatikan, betapa ciptaan
air ini melengkapi ketersediaan air di Allah itu lengkap, indah, dan bermanfaat. Mudah-
muka bumi, sehingga kebutuhan akan mudahan kita dapat bersyukur dengan memelihara
air tercukupi. dan menjaganya, tanpa membuat kerusakan-
kerusakan. Sebab, Allah memang tidak suka pada
orang-orang yang berbuat kerusakan. Allah berfirman,
Pendahuluan 55

Yatafakkarūn (ar-Ra‘d/13: 3)

Yatafakkarūn artinya mereka


berpikir. Berasal dari kata kerja
tafakkara yatafakkaru tafakkuran,
artinya berpikir. Wau jama‘
dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah
tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. (al-Qa☺a☺/28: 77) pada kata kerja yatafakkarūn
menunjukkan bahwa subjeknya
Sebagai khalīfah, sudah seharusnya manusia banyak (mereka). Kondisi bumi yang
melaksanakan ketentuan dan hukum-hukum Tuhan sempurna, ada gunung, sungai,
di bumi. Adalah kewajiban manusia untuk menjaga mata air, serta berbagai tumbuhan,
buah, dan sayuran, semua itu
dan memelihara bumi, serta menghindari hal-hal
memang sangat dibutuhkan bagi
buruk yang dapat merusak alam. Semua ini untuk
kehidupan manusia dan makhluk
kepentingan manusia sendiri dalam kehidupan
lainnya. Mestinya hal ini dipikirkan
mereka dari generasi ke generasi.
oleh manusia yang beriman dan
Begitu indah dan teraturnya alam ciptaan Allah
memiliki ilmu pengetahuan,
ini. Selain air hujan, perut bumi pun mengeluarkan
betapa Allah telah banyak sekali
banyak mata air. Keduanya, air hujan dan mata air,
menyediakan berbagai sarana untuk
bertemu di permukaan bumi, memenuhi kebutuhan memenuhi kebutuhan makhluk
semua makhluk, demikian bagian dari pesan yang hidup. Pemikiran yang berlanjut
dijelaskan pada ayat 11 dan 12 Surah al-Qamar. pada kemauan untuk menjaga dan
Proses pembentukan bumi berikut penyediaan memelihara supaya lestari dan
makanan bagi semua mahluk memakan waktu manfaatnya dapat dinikmati oleh
yang tidak terbayangkan bagi manusia. Proses yang generasi-generasi yang datang
demikian panjang, sejak Allah menghamparkan berikutnya. Pembangunan pun
bumi 4,28 milyar yang lalu dan kemudian disusul berkelanjutan, sehingga hasilnya
oleh tahapan-tahapan berikutnya yang merupakan dapat dirasakan oleh generasi
kesatuan yang harmoni harusnya mengajarkan kita berikunya.
bahwa Allah tidak main-main dalam menyiapkan
segala kenyamanan bagi manusia. Bagaimana
proses hujan yang meresap dalam tanah dan
kemudian tersimpan dalam formasi batuan pada
kedalaman tertentu seharusnya mengajarkan kita
untuk menggunakan air dengan sebijak mungkin
dan penuh kehati-hatian dalam memperlakukannya.
Kecenderungan manusia justru sebaliknya seolah-
olah semua dapat diambil sesuka hati. Ketika
manusia yang tidak bertanggung jawab mulai berulah
dengan mengeksloitasi sumberdaya alam secara
berlebihan maka bencana pun tak terhindarkan.
Banjir besar di musim hujan dan kekeringan panjang
Penciptaan Bumi
56 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

di musim kemarau terjadi karena hutan Ayat 3 Surah ar-Ra‘d menjelaskan


gundul, dirusak melalui penebangan secara penciptaan hamparan bumi, gunung-
masif dan melanggar hukum (illegal logging). gunung, sungai-sungai, dan berbagai jenis
Akibat selanjutnya, kesuburan tanah mulai tumbuhan dan pepohonan; semuanya
berkurang dan produksi pangan menurun. berhubungan erat dengan proses-proses
Ekosistem terganggu, dan kehidupan pun geologi yang di dalamnya termasuk proses
terancam. Keadaan akan semakin buruk bila erosi dan sedimentasi. Sungguh semua
usaha-usaha rehabilitasi lingkungan kalah ini adalah tanda kekuasaan Allah yang
bersaing dengan laju kerusakan yang tinggi mestinya dipahami oleh kelompok orang-
dan sesungguhnyalah adalah ulah manusia orang yang mau berpikir. Sebab, yang mau
sendiri yang menyebabkan kerusakan di berpikir dan menggunakan akal sehat lah
darat dan di laut seperti Firman Allah dalam yang akan menjaga kelestarian lingkungan
Surah Ar-Ruum/30:41. dan kelestarian bumi secara keseluruhan.
Sayang, kebanyakan manusia belum sadar
dan belum mau tahu, meski kerusakan
lingkungan sudah menimbulkan banyak
kerugian bagi manusia.

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut


disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah
menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari
(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
jalan yang benar). (ar-Rūm/30: 41)
BAB V
BUMI YANG DINAMIS

B
umi merupakan planet yang dan berinteraksi satu sama lain. Di suatu
dinamis sejak pembentukannya. Ia tempat lempeng-lempeng bisa saling
senantiasa bergerak bukan hanya berbenturan, bersinggungan atau bisa juga
berputar pada porosnya atau bergerak saling menjauh. Indonesia yang dihimpit
mengitari bumi, tetapi juga terjadi gerakan oleh 3 (tiga) lempengan tektonik raksasa
di kulit bumi, mantel, maupun di inti bumi. tentu mengalami proses deformasi yang
Di bagian paling atas, kulit bumi berdenyut, demikian kuat dan dimanifestasikan dalam
bergerak dan sering pula menghentak bentuk pelepasan energi gempa, letusan
dengan kekuatan yang dahsyat dan gunungapi maupun gerak-gerak vertikal
menimbulkan petaka. Di satu tempat permukaan bumi. Di Indonesia gerakan
permukaan bumi naik, dan di bagian lain di bagian kulitbumi, yang oleh para ahli
turun secara pelahan. Di tempat-tempat geologi disebut tektonik, itu tampak jelas.
tertentu magma bergerak naik dan keluar Gambar-5.1a mempelihatkan sebagian
melalui kepundan-kepundan gunung api. pusat-pusat gempa sedangkan Gambar-
Gerakan-gerakan tektonik itu 5.1b memperlihatkan hasil pengukuran
menjadi mudah dipahami dengan teori GPS di sekitar Selat Sunda dan Bali yang
tektonik lempeng, yang pada intinya menunjukkan daratan naik secara pelahan
adalah bagian atas bumi terdiri dari dengan orde berkisar 2-4,7 mm. Pertahun
beberapa lempeng raksasa yang bergerak gerakan kulit bumi selain menyebabkan
Bumi yang Dinamis 59

terjadinya gempa dan gunungapi juga pegunungan yang tinggi menjulang, setelah
menyebabkan terjadinya cebakan-cebakan melewati proses erosi, sedimentasi dan
mineral, minyak dan gas bumi, dan sumber pengangkatan yang memakan waktu jutaan
daya bumi lainnya. Pergerakan kulit bumi tahun.
juga menyebabkan terjadinya pegunungan-

(a) (b)

Gambar-5.1: (a) Sebaran gempabumi di Indonesia yang disajikan dalam bulatan-bulatan kuning, merah
dan hijau yang masing-masing menjelaskan gempa dangkal, sedang dan dalam (Sumber: USGS). (b).
Hasil pengamatan GPS yang menunjukkan pengangkatan daratan di wilayah Selat Sunda dan di sekitar Bali
yang masing-masing naik sekitar 2 mm dan 4,7 mm. Besarnya pengangkatan ditandai dengan garis-garis
vertikal. (Sumber: Cecep Subarya, 2010).

A. Tektonik Lempeng
Berkaitan tentang bumi yang bergerak 2. Surah an-Naml/27: 88
dan sering menimbulkan gempa bumi,
dalam Al-Qur'an, Allah hanya memberi
beberapa isyarat dan petunjuk, misalnya an-
Naml/27: 88, asy-Syūra /42:32, a•-◘ūr /52:6,
al-Zalzalah/99: 1-4, a•-◘ūr/52: 1-10,
2. Surah asy-Syūra 42:32

Dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang engkau


Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah kapal- kira tetap di tempatnya, padahal ia berjalan (seperti)
kapal [yang berlayar] di laut seperti gunung-gunung awan berjalan. (Itulah) ciptaan Allah yang mencipta
(asy-Syūra, 42:32) dengan sempurna segala sesuatu. Sungguh, Dia
Mahateliti apa yang kamu kerjakan. (an-Naml/27: 88)
Penciptaan Bumi
60 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Jāmidah (an-Naml/27: 88) 3. Surah a•-◘ūr/52: 1-10

Jāmidah artinya beku, tetap, tidak


berubah. Jāmidah adalah isim fā‘il
dari kata kerja jamada yajmudu
jamdan wa jumūdan yang berarti
beku, mengekal, tetap. Lafal
jāmidah pada ayat 88 Surah an-
Naml berarti tetap, membeku,
tidak berpindah-pindah. Gunung-
gunung yang kita lihat di bumi
tampak tetap pada tempatnya, tidak
berpindah-pindah. Sebenarnya,
Demi gunung (Sinai), dan demi Kitab yang ditulis, pada lembaran
gunung-gunung itu bergerak dan yang terbuka, demi Baitulma‘mur (Ka‘bah), demi atap yang
berpindah. Berpindah dari satu ditinggikan (langit), demi lautan yang penuh gelombang,
tempat ke tempat yang lain dan sungguh, azab Tuhanmu pasti terjadi, tidak sesuatu pun yang
berjalan seperti berjalannya awam. dapat menolaknya, pada hari (ketika) langit berguncang sekeras-
kerasnya, dan gunung berjalan (berpindah-pindah).
Inilah ciptaan Allah yang luar biasa
(a•-◘ūr/52: 1-10)
baik dan indahnya, sehingga orang
kebanyakan tidak dapat merasakan 4. Surah az-Zalzalah 99:1-4
dan memahaminya.

A♪qālahā (az-Zalzalah/99: 2)

A♪qālahā artinya beban beratnya,


maksudnya beban berat bumi.
Berasal dari kata kerja ♪aqala ya♪qulu
♪aqalan wa ♪aqālatan, artinya Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,
dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang
berat. ♪aqala ‘alaihi wa a♪qalahu
dikandung)nya, Dan manusia bertanya, “Apa yang terjadi pada
artinya membebani terlampau bumi ini?” Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya,
berat. al-A♪qal juga berarti segala (az-Zalzalah 99:1-4)
isi bumi. Ayat 2 Surah az-Zalzalah
ini menunjukkan bahwa pada suatu
waktu bumi dapat mengeluarkan
isi perut yang dikandungnya baik
berupa energi gempa bumi atau
TAFSIR
melalui erupsi gunungapi.

DALAM ASY-SYŪRA AYAT 32 Allah memberitahu


manusia bahwa salah satu tanda kekuasaanNya
adalah kapal-kapal yang berlayar di laut seperti
gunung-gunung. Mengapa Allah mengibaratkan
kapal yang berlayar itu seperti gunung? Bukankah
Pendahuluan 61

gunung-gunung itu diam tak bergerak? Pesan dan al-Masjūr (Surah a•-◘ūr/52: 1-10)
rahasia apakah yang terkandung di balik firman
tersebut? Di bagian lain, Allah berfirman dalam ayat Kata ini berasal dari sajara yasjuru
88 Surah an-Naml menjelaskan bahwa gunung- sajiran yang berati menyala, meluap,
gunung yang kita lihat seperti tetap, membeku, memancar, bergelombang. al-
dan tidak berpindah tempat, sebenarnya berjalan Masjūr adalah isim maf‘ūl (obyek
dan berpindah tempat, seperti berjalannya awan. atau yang dikenai pekerjaan), yang
Beberapa ahli tafsir berpendapat bahwa ayat artinya yang dipancarkan, yang
ini menerangkan kejadian pada hari kiamat, di mana disemburkan. al-Ba♥rul masjūr dapat
gunung-gunung berjalan dan beterbangan seperti berarti laut yang bergelombang, laut
awan di langit. Allah berfirman, dipancarkan atau disemburkan oleh
gunung berapi di bawah permukaan
laut. Secara sederhana, dikatakan
bahwa Allah-lah yang membuat
dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi laut itu bergelombang. Adapun
fatamorgana. (an-Nabā'/78: 20) penyebab langsungnya adalah angin
atau bisa akibat patahan di dasar
Saat itu, gunung-gunung tidak lagi seperti laut dan letusan gunungapi yang
sediakala. Gunung diguncang hingga hancur lebur menyebabkan gelombang tsunami.
seperti kabut yang dari jauh kelihatan seperti
bayangan air. Padahal jika didekati, ternyata
tidak ada apa-apa. Sebab, bagian-bagiannya telah
terpecah-belah, dihancurkan dan beterbangan
kemana-mana.
Sebagian ahli tafsir lainnya berpandangan
bahwa ayat itu menerangkan keadaan di dunia
sekarang. Gunung-gunung yang tampaknya diam
dan selalu berada di tempatnya, sesungguhnya
tidak demikian. Gunung-gunung yang kokoh
berdiri di bumi juga bergerak dan berjalan, seperti
awan di langit. Hal ini memang tidak terlihat oleh
mata awam, dan mungkin hanya diketahui oleh
para ilmuwan yang memahami sifat-sifat dan
karakter bumi. Demikianlah ciptaan Allah yang luar
biasa canggihnya. Karya ciptaan yang luar biasa,
diciptakan dengan sangat teliti dan sempurna,
hingga segala jenis makhluk yang tinggal merasa
nyaman dan sejahtera, karena semuanya telah
tersedia.
Seperti telah dikemukakan di atas bahwa bumi
ini sejak awal pembentukannya, terus bergerak
dinamis. Pegunungan-pegunungan tinggi yang
Penciptaan Bumi
62 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

menyimpan fosil-fosil sisa kehidupan laut revolusi pemikiran di bidang ilmu geologi
adalah salah satu bukti bahwa bumi itu mulai didominasi oleh pemikiran mobilists.
dinamis. Pegunungan Jayawijaya di Papua Menurut kubu mobilists, benua mengapung
adalah salah satu contoh bagaimana dan bergerak di atas astenosfer. Kaum
batuan-batuan yang semula terletak di mobilist didukung sejumlah data geologi
dasar laut di angkat ke tempat yang sangat dan geofisika yang diperoleh dari sejumlah
tinggi. Lipatan-lipatan batuan sedimen, ekspedisi baik di darat atau di lautan.
maupun patahan, penurunan dan kenaikan Penemuan punggungan tengah samudra
muka bumi, juga gunung-gunung yang di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik
terus aktif, adalah bukti bagaimana bumi yang didukung data geologi dan geofisika,
senantiasa bergolak. Gunung-gunung yang khususnya data magnetik, memperlihatkan
disangka selalu tetap pada tempatnya, adanya pemekaran dasar samudra di mana
sesungguhnya berjalan seperti awan. dua lempeng saling bergerak menjauh.
Sebenarnya apakah yang disebut Pada lantai samudra ini, seperti di dasar
tektonik lempeng itu? Pada dasarnya Samudra Pasifik, magma dengan suhu
pemikiran bahwa benua bergerak telah sangat tinggi yang berasal dari mantel
dilontarkan oleh banyak pemikir jauh bumi naik ke atas membentuk punggungan
sebelum awal abad ke 20, ketika Wegener, tengah samudra, dan senantiasa bergerak
seorang ahli meteorologi berkebangsaan serta membentuk kerak samudera yang
Jerman, mengemukakan bahwa benua baru. Di sana lempeng-lempeng bergerak
itu mengapung (continental drift). Dasar saling menjauhi meninggalkan punggungan
hipotesis yang dipakai adalah bentuk pantai tengah samudra. Magma pijar yang naik
Afrika dan Amerika dan adanya kesamaan ke atas dan membentuk punggungan di
batuan dan fosil baik di sisi Afrika maupun
Amerika. Hal yang sulit dijawab adalah
apa yang menyebabkan benua itu bisa
mengapung. Kalau kita melihat peta dunia,
dengan mudah dapat dilihat bahwa jika
benua Afrika dan benua Amerika (selatan)
dihimpitkan, terlihat betapa garis pantai
keduanya relative berimpit. Dari situ
disimpulkan bahwa awalnya semua benua
yang ada itu bersatu padu dalam satu benua
yang disebut Pangea. Kemudian benua
itu pecah dan bergerak ke tempat yang
sekarang kita lihat. Pemikiran ini kemudian
menjadi bahan berdebatan yang tiada habis
sampai paruh abad 20. Mereka yang tidak Gambar-5.2: Hydrothermal vents (Cerobong
hydrothermal) atau sering disebut sebagai black
setuju disebut fixists, sedang yang setuju
smokers yang banyak dijumpai zona interaksi antar
disebut mobilists. Perdebatan mencapai lempeng baik di punggung tengah samudra maupun di
puncaknya pada tahun 1960-an, di mana zona subduksi (Sumber: NOAA/http://www.onearth.
Bumi yang Dinamis 63

lantai samudra ini kini dapat dengan mudah dapat membayangkan bagaimana kapal-
direkam menggunakan teknologi kelautan kapal dalam bentuk benua berlayar dan
yang semakin canggih, seperti tertera pada begerak. Gambar-5.3 adalah gambaran
Gambar-5.2. Dan laut yang di dalam tanahnya bagaimana anak benua India melepaskan
ada api (Ath-Thuur, 52:6). diri dari Afrika dan berlayar menuju utara.
Seperti telah dijelaskan pada Bab Sekitar 71 juta tahun yang lalu anak benua
III bahwa bagian luar dari bumi adalah India masih di selatan Khatulistiwa dan
litosfer (kulitbumi) yang relatif tipis dengan kemudian menabrak benua Eurasia sejak 10
ketebalan rata-rata sekitar 100 km. Di juta tahun yang lalu. Tabrakan dua benua
wilayah samudera berkisar 100 km atau bisa ini menyebabkan terjadinya Pegunungan
lebih tebal di bagian benua. Temperatur Himalaya, dan Eurasia terkoyak menjadi
litosefer yang relatif rendah menyebabkan beberapa keping dimana sebagian
batuan di dalamnya relatif tidak berubah kepingan bergerak ke timur dan tenggara
dalam skala waktu geologi yang berbilang yang pada gilirannya berpengaruh terhadap
jutaan tahun. Lempengan ini mengambang pembentukan busur kepulauan Indonesia.
di atas astenosfer
yang cukup panas dan
menyebabkan terjadinya
rayapan dalam kondisi padat
(solid state creep). Dalam
rentang waktu geologi
yang sangat panjang,
maka rayapan tersebut (a)
menyerupai sifat fluida.
Jadi, litosfer atau gunung-
(b)
gunung itu mengambang
di atas astenosfer yang
Gambar-5.3 (a) adalah jejak anak
bergerak ibarat benda benua India yang berlayar ke
cair laiknya kapal layar Utara. (b) Model tabrakan benua
yang mengambang di atas Eurasia dan Anak Benua India yang
diajukan ilmuwan terkemuka Prancis
laut, namun harus diingat Tapponnier. Tanda panah adalah
astenosfer sama sekali arah pergerakan kepingan lempeng
bukan benda cair. Kapal- Eurasia (Sumber USGS).
kapal itu berlayar di laut seperti gunung-
gunung seperti firman Allah dalam Asy- Lempeng-lempeng tersebut bergerak
Syuura 42:32. Subhanallah. relatif terhadap yang lain dengan kecepatan
Dalam firman Allah di atas tersirat beberapa sentimeter per tahun. Kini
bahwa kapal buatan manusia yang pergerakan itu dapat diamati dengan mudah
mengambang di atas laut tersebut tak dengan menggunakan teknologi GPS yang
lebih dari sesuatu yang sangat kecil dan memiliki ketelitian tinggi. Pertanyaannya
tak sebanding dengan ciptaan Allah. Kita adalah bagaimana mengetahui bahwa Anak
Penciptaan Bumi
64 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Benua India sekitar puluhan juta tahun yang kepingan yang membentuk P. Sulawesi.
lalu berada di selatan? Bentuk P. Sulawesi yang menyerupai huruf
Allah menganugerahi kita medan K, dibentuk oleh kepingan-kepingan yang
magnet bumi yang sosoknya tidak tampak, asalnya berbeda satu sama lain (Gambar-5.4)
tetapi keberadaannya bisa ditangkap dengan
kompas atau dengan magnetometer, alat
khusus pengukur medan magnet. Medan
magnetik, seperti telah dijelaskan pada Bab-
2, dapat mengungkap posisi masa lalu suatu
tubuh batuan. Melalui rekaman medan
magnet yang tersimpan dalam batuan Allah
memberitahu manusia bahwa gunung-
gunung baik yang berada di kepingan
litosfer berbentuk pulau-pulau kecil ataupun
berada di sebuah litosfer berbentuk benua
bergerak bagai awan. Ketika tubuh batuan
itu terjadi, bisa berasal dari magma yang
naik menembus muka bumi baik yang
dimuntahkan gunung api ataupun yang
berasal dari mantel bumi yang naik hingga
dasar samudera, semua merekam medan
magnet yang terjadi saat itu. Tubuh lava
yang meleleh dari sebuah gunungapi 100
juta tahun yang lalu segera menyimpan data
magnetik saat itu. Rekaman itu tersimpan
rapi dalam tubuh batuan dalam bentuk
inklinasi yakni sudut yang dibuat oleh jarum
magnetik terhadap bidang horisontal dan
deklinasi yakni sudut penyimpangan yang
dibuat oleh jarum magnet terhadap Utara
geografi. Para ilmuwan, khususnya yang
mendalami paleomagnetik (kemagnetan
purba) dengan membaca rekaman data
magnet yang tersimpan dalam tubuh batuan
dapat merekonstruksi asal muasal tubuh
batuan tersebut, dan menempatkan posisi
awalnya pada saat batuan itu terbentuk.
Gambar-5.3a menunjukkan posisi Anak
Benua India dari 71 juta, 55 juta, 10 juta tahun
yang lalu hingga saat ini. Contoh lain yang
menakjubkan adalah bagaimana kepingan-
Bumi yang Dinamis 65

samudera menuntun para ilmuwan pada


kesimpulan bahwa jauh di dalam laut, di
lantai samudera terjadi pergerakan yang
simetris dan tepat di sumbunya terjadi
punggungan yang dibentuk oleh magma
pijar yang naik ke dasar samudra, “Dan
laut yang di dalam tanahnya ada api” (Ath-
Thuur, 52:6).
Dari rekaman data megnetik yang
tersimpan dalam batuan Brunches pada
tahun 1906 menemukan adanya arah yang
berlawanan dengan arah kemagnetan
yang ada pada saat ini (Wyllie, 1971).
Secara periodik ternyata, kutub utara dan
kutub selatan pernah, bahkan berkali-
kali, bertukar tempat. Pertukaran tempat
tersebut tersimpan rekamannya dalam
tubuh batuan. Para ahli menyebut pola
pembalikan kutub magnet ini sebagai
magnetic reversal. Bila polaritas magnetik
sama dengan kemagnetan saat ini maka para

Gambar-5.4: Rekonstruksi bagian barat Indonesia


yang dicuplik dari SE Asia Reconstruction 50-0 Ma
(Hall, 1995). Perhatikan posisi masa lalu kepingan
lengan yang membentuk P. Sulawesi. Lengan selatan
dari barat, lengan utara dari utara, sedangkan lengan
timur dan tenggara berasal dari selatan. Angka 40
menunjukkan masa 40 juta tahun yang lalu. 0 adalah
masa sekarang.

Selanjutnya muncul pertanyaan,


bagaimana sebenarnya para ilmuwan Gambar-5.5: Fenomena pembalikan medan magnet
bumi. Warna hitam menggambar polaritas normal
dapat mengetahui adanya pergerakan di yang sesuai arah medan magnet saat ini. Warna
lantai samudra? Kembali data magnetik terang/putih mengambarkan medan magnet yang
menyingkap adanya pergerakan lantai arahnya berlawanan dengan arah medan magnet saat
ini. Fenomena pembalikan ini yang terekam dalam
samudera. Penemuan ilmiah yang
tubuh batuan, dan menuntun para ilmuwan untuk
menunjukkan adanya pola pembalikan mengetahui apa yang terjadi di masa lalu (Sumber:
kutub magnetik yang simetris di lantai www.lec.lancs.ac.uk ).
Penciptaan Bumi
66 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

ahli menyebutnya polaritas normal (normal dan menjauhi sumbu punggungan tengah
polarity), sedangkan bila berlawanan samudera terlihat pola garis-garis hitam-
disebut polaritas terbalik (reversed putih yang simetri. Bila digabung dengan
polarity). Dalam satu seri kolom batuan umur batuan, maka tampak batuan di
para ahli menandai polaritas nomal dengan punggungan tengah samudera relatif
warna gelap (hitam) sedangkan polaritas sangat muda di banding di kanan kirinya.
terbalik digambarkan dengan warna Dari fenomena pola pembalikan kutub
terang (putih). Gambar-5.5 menunjukkan magnet di dasar samudera ini muncul
bagaimana satu seri batuan yang berumur konsep Pemekaran Dasar Samudra
hingga 5 juta tahun yang lalu mengalami Berangkat dari teori Apungan Benua
beberapa kali pembalikan kutub magnet. dan Pemekaran Samudra, ahli geologi
Dari sejumlah data yang diperoleh sampai pada simpulan tentang teori Tektonik
para ilmuwan melalui ekspedisi kelautan Lempeng. Teori ini berkembang sangat
baik yang dilakukan saat Perang Dunia II cepat sejak pertama dikemukakan terutama
maupun sesudahnya para ahli menemukan dengan adanya dukungan teknologi
fenomena pembalikan kutub magnet observasi melalui satelit, teknologi
di dasar samudera. Gambar-5.6a adalah kelautan, maupun teknologi komputasi.
idealisasi pola kemagnetan di lantai samudra, Salah satu contoh adalah peran GPS (Global
sedang Gambar-5.6b memperlihatkan pola Positioning System) yang dapat memantau
anomali magnetik yang diperoleh dari pergerakan lempeng dari waktu ke waktu
lantai Samudera Atlantik. Dalam gambar dalam orde milimeter. Selain itu, data
tersebut tampak sumbu yang bertepatan gempa berikut penjalaran gelombangnya
dengan punggungan tengah samudera membuka jendela bumi lebih jauh antara lain

(b)

(a)

Gambar-5.6: Idealisasi fenomena pembalikan medan magnet yang terakam dalam litosfer (kulit bumi). (a).
Warna gelap menggambarkan polaritas normal, seperti kondisi saat ini, dimana kutub magnet utara berada di
kutub utara geografi. Adapun warna terang/putih menggambarkan polaritas terbalik dimana kutub utara berada
di kutub selatan geografi. Pada sumbu punggungan tengah samudra (garis tebal hitam putus-putus) tempat
magma keluar ke lantai samudra. Setelah membeku menjadi batuan, medan magnet yang terekam seolah-olah
terkunci di dalamnya. Semakin menjauhi sumbu punggungan tengah samudra umur batuan semakin tua. (b).
Pola magnetik bolak-balik yang diperoleh dari survei geologi-geofisika kelautan di Lautan Atlantik (Sumber:
USGS dan www.cliffshade.com)
Bumi yang Dinamis 67

semakin diketahuinya bentuk lempengan (Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya
(goncangan itu), semua perempuan yang menyusui
yang menunjam di bawah benua. Data
anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya,
geokimia juga menunjukkan adanya pola dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran
yang teratur antara geometri lempeng ang kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam
menunjam dengan penyebaran gunungapi. keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak
mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras.
Sejak itu tektonik lempeng mempengaruhi
(al-♦aj/22: 2)
pemikiran ke seluruh aspek geologi,
termasuk terjadinya gempa bumi, gunung Hari kiamat memang sangat dahsyat,
api, sampai pada perkembangan cekungan dimulai dengan kehancuran seluruh
hidrokarbon maupun pembentukan alam, langit dan bumi serta segala isinya,
mineral. Di Indonesia Prof. J.A. Katili, kemudian dilanjut dengan kebangkitan
ilmuwan terkemuka Indonesia, merupakan manusia dari kubur untuk menghadapi
pelopor yang mendorong aplikasi tektonik yaumul-♥isāb (hari penghitungan amal
lempeng. perbuatan, untuk menerima balasan). Amal
Lebih lanjut ayat 1-4 surah az-Zalzalah baik dibalas dengan ganjaran baik, dan amal
menerangkan bahwa jika diguncang buruk dibalas dengan siksa.
dengan guncangan yang sangat besar, Hari itu, bumi berperan penting dan
maka bumi akan mengeluarkan isi perutnya. menentukan. Bumi menjadi penyampai
Kandungan bumi yang dimuntahkan berita tentang keadaan yang tidak seperti
mungkin berupa api, batu-batuan, lahar dan biasanya; melalui guncangan yang sangat
pasir, dan itu semua membawa bencana. besar yang berakibat pada hidup dan
Manusia pun takut dan bertanya-tanya: matinya manusia dan makhluk lainnya.
“Ada apa ini, mengapa dahsyat sekali, apa Seakan-akan bumi mengatakan, kejadian
gerangan yang akan terjadi pada bumi itu memang luar biasa, tidak sebagaimana
ini?” Suatu keadaan yang belum pernah biasanya. Inilah gambaran kiamat,
terlihat sebelumnya pun terjadi; ibu-ibu hancurnya alam dan bumi tempat tinggal
yang menyusui anaknya menjadi lupa manusia dan makhluk lainnya.
pada anak yang sedang disusuinya, wanita Dalam skala yang lebih kecil, ini dapat
hamil menggugurkan kandungannya, dilihat pada peristiwa gempa tektonik.
kebingungan dan kecemasan melanda, Lempeng-lempeng litosfer bergerak
orang-orang seperti mabuk padahal tidak. dan saling berinteraksi satu sama lain.
Semua ini digambarkan dengan jelas dalam Pertemuan lempengan ini menimbulkan
Al-Qur'an, gempa bumi. Indonesia merupakan tempat
pertemuan tiga lempeng, yaitu Eurasia,
Pasifik dan Hindia-Australia. Bila dua
lempeng bertemu, terjadi tekanan (beban)
yang terus-menerus. Bila lempengan tidak
mampu lagi menahan tekanan (beban),
lepaslah beban yang telah terkumpul
ratusan tahun itu, dan dikeluarkan dalam
bentuk gempa bumi.
Penciptaan Bumi
68 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Apabila bumi diguncangkan dengan jiwa dalam sekejap hilang dalam peristiwa
guncangan yang dahsyat, ayat pertama tersebut. Dasar laut terkoyak dengan
Surah az-Zalzalah dengan amat jelas panjang koyakan hampir 1000 km. Pada ayat
menyebutkan goncangan bumi akibat kedua dan bumi telah mengeluarkan beban-
gempa bumi yang dahsyat. Gempa bumi beban berat (yang dikandung)nya, secara
dengan magnitudo M=9.2 seperti terjadi di ilmiah memang demikian keadaannya.
Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Gambar-5.7 (Sieh dan Natawidjaja,
pada akhir tahun 2004 yang menimbulkan komunikasi pribadi) simplifikasi bagaimana
tsunami raksasa telah menghancurkan gempa bumi dan tsunami terjadi.
dalam sekejap sebagian wilayah NAD dan Pada Gambar-5.7a, menggambarkan
bahkah menerjang sebagian pantai di bagaimana 2 (dua) lempeng saling
kawasan Lautan Hindia. Lebih dari 200 ribu berinteraksi, dan sebagai contoh lempeng

(a) (b)

(c) (d)
Gambar-5.7 adalah ilustrasi sederhana bagaimana gempa dan tsunami terjadi, dan untuk memudahkan
diibaratkan lempeng Samudra Hindia menabrak dan menyusup di bawah lempeng Sumatra (a) adalah kondisi
awal, (b) ketika lempeng Sumatra mulai terseret dan termampatkan (perhatikan garis titik-titik putih yang
menggambarkan posisi awal lempeng Sumatra dan tanda panah yang menggambarkan bagian yang turun
dan bagian yang naik sbelum terjadinyanya gempa), (c) lempeng Sumatra tidak dapat menahan beban dan
melepaskan bebannya dan kembali ke posisi semua di sertai goncangan dahsyat yang disebut gempa bumi dan
tsunami (perhatikan tanda panah yang menggambarkan bagian yang naik dan turun), (d) adalah bagian barat P.
Simeuleu yang naik ketika gempa Aceh terjadi (Sumber: Sieh dan Natawidjaja, 2005)
Bumi yang Dinamis 69

Samudra Hindia bertumbukan dengan akan terjadinya gempa di suatu tempat


lempeng Sumatra. Pada gambar tampak dapat diketahui melalui pengamatan
lempeng Hindia menabrak dan menyusup yang cermat baik pengamatan geologi di
di bawah lempeng Sumatra. Lempeng yang lapangan maupun dengan menggunakan
menyusup (subducted plate) membentuk GPS yang mampu merekam pergerakan
apa memebentuk zona subduksi. Bertahun- kerak bumi dari waktu ke waktu dengan
tahun bahkan sampai ratusan tahun tingkat ketelitian yang tinggi. Namun,
lempeng Hindia ini menekan Lempeng perlu dikemukakan meski tanda-tanda awal
Sumatra dengan kecepatan berkisar datangnya gempa dapat diamati, tetap
6-7cm/tahun. Gambar-5.7b, lempeng saja masih sangat sulit menentukan waktu
Sumatra, ibarat sebuah per atau pegas, datangnya gempa bumi. Hal ini disebabkan
yang di desak lempeng Samudra Hindia. kompleksitas proses deformasi yang terjadi
Bila tekanan telah berlangsung selama di dalam kerak bumi.
200 tahun, maka lempeng Sumatra akan
terseret dan termampatkan kira-kira
sebesar 12-14 m. Ketika beban itu tidak
tertahankan maka lempeng Sumatra
yang ibarat pegas melenting kembali ke
posisi semula (Gambar-5.7c) dan sejumlah
energi terlepas sebagai gempa yang dapat
memicu tsunami. Setelah gempa terlepas,
maka siklus pengumpulan energi dari awal
dimulai kembali (Gambar-5.7a) dan untuk
sampai pada kekuatan gempa yang sama
dibutuh secara teoritis waktu 200 tahun.
Kedahsyatan kekuatan gempa dapat dilihat
pada Gambar -5.7d yang menunjukkan (a)
daratan P. Simeuleu naik dan bertambah
luas akibat gempa Nias pada tahun 2005.
Sering ditanyakan apakah tanda-tanda
awal datangnya gempa dapat diketahui?
Pada dasarnya banyak tanda-tanda fisik
yang mendahului sebelum gempa terjadi.
Sebagai contoh adalah adanya gempa
awal (foreshocks), peningkatan gas
radon di suatu sumur, muncul medan
(b)
elektromagnetik dll. Gambar-5.7b
Gambar-5.8: (a). Tubuh fosil terumbu karang di Kep
menunjukkan hal menarik yakni pada fase
Mentawai yang merekam kejadian gempa pada tahun
sebelum gempa terjadi ada bagian daratan 1797, 1808, 1816 dan 1833. (b). Grafik yang menunjukkan
yang naik dan turun (ditunjukkan oleh tanda perulangan gempa di Mentawai (Sumber: Sieh dan
panah). Jadi, pada dasarnya tanda-tanda Natawidjaja).
Penciptaan Bumi
70 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Selanjutnya ayat ketiga berbunyi Dan


manusia bertanya, “Apa yang terjadi pada
bumi ini?”. Pertanyaan ini terucapakan
acapkali terjadi gempa bumi. Ketika
gempa bumi dahsyat terjadi di Aceh
hampir semua berpikir dan bertanya
apakah ini kiamat? Selanjutnya pada ayat
keempat Allah berfirman, “Pada hari itu
bumi menyampaikan beritanya”. Seperti
halnya medan magnet yang terekam oleh
tubuh batuan, peristiwa gempa bumi juga
(a)
terekam dalam tubuh batuan atau di tubuh
tanah (soil). Berita-berita yang tersimpan
dalam formasi geologi itu dibaca kembali
oleh para ahli geologi. Sebagai contoh
adalah gempa bumi yang terekam dalam
tubuh fosil terumbu karang ataupun
tsunami yang terekam di dalam bentuk
endapan sedimen. Sejumlah penelitian
yang dilakukan para peneliti di Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang
bekerja dengan California Institute of
Technology (Caltech) di Kepulauan (b)
Mentawai sejak dekade sembilan puluhan Gambar-5.9: Jejak tsunami yang terjadi di masa lalu di
telah mengungkap adanya serangkaian Simelue (a) dan Chili (b). Rekaman tsunami masa lalu
gempa-gempa besar yang terekam di tubuh di Chili disimpan dengan baik di alam, dimana jejaknya
dapat diikut hingga 1000 tahun yang lalu (Sumber:
terumbu karang yang telah memfosil di
Yulianto dan Atwater, komunikasi pribadi)2010.
kepulauan tersebut. Jejak-jejak tsunami
masa lalu juga diketahui di pantai-pantai di Chili yang menggambarkan wilayah
yang berhadapan langsung dengan lautan tersebut dihantam tsunami berkali-kali
Hindia seperti di Sumatra ataupun di Jawa. (Sumber: Atwater, komunikasi pribadi).
Gambar-5.8 memperlihatkan tubuh fosil Sebagian mufassir memahami ayat 1-4
terumbu karang yang merekaman kejadian Surah az-Zalzalah ini sebagai gambaran awal
gempa di masa lalu gempa yang tersimpan kejadian kiamat. Sebagian lain berpendapat
di tubuh fosil terumbu karang dan grafis bahwa itu merupakan gambaran yang dapat
ideal yang menunjukkan pola perulangan terjadi sekarang, sebelum kiamat, sebagai
gempa di Kepulauan Mentawai (Sumber: peringatan bagi manusia. Keadaan pada hari
Natawidjaja, komunikasi pribadi)). Adapun kiamat nanti tentu lebih hebat lagi, karena
gambar 5.9 adalah rekaman tsunami di P. bersifat total dan menyeluruh. Kehidupan dunia
Simelue (Sumber: Yulianto, komunikasi berakhir dan digantikan dengan kehidupan
pribadi) dan rekaman tsunami masa lalu akherat yang dimulai dengan kebangkitan
Bumi yang Dinamis 71

semua manusia dari kubur, berkumpul di dan berjalan seperti jalannya awan di langit.
padang ma♥syar, mengikuti yaumul-♥isāb. Tentang ayat ini, para ahli tafsir juga
Tentang hebatnya guncangan pada berbeda pendapat. Sebagian mengatakan
hari kiamat, Al-Qur'an menggambarkan, bahwa peristiwa ini terjadi pada hari kiamat,
sedang sebagian yang lain berpendapat
bahwa peristiwa ini kecuali terjadi pada
hari kiamat, dapat juga terjadi sekarang,
tentunya dengan skala yang lebih kecil,
lokal, atau parsial. Sedangkan pada hari
Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; kiamat terjadi secara total di seluruh alam.
sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu
(kejadian) yang sangat besar. (al-♦ajj/22: 1)
B. Proses Hidrologi
Ayat 1-10 Surah a•-◘ūr/53: 1-10 menjelaskan Air yang sangat penting bagi kehidupan
bahwa Allah bersumpah dengan menyebut banyak disebut dalam Al Qur’an. Proses
beberapa makhluknya yang penting dan hidrologi bahkan dengan sangat jelas dalam
potensial dalam perjalanan sejarah manusia. firman-firman Allah.
Pertama, ◘ūr (bukit). Maksudnya adalah Perhatikan beberapa ayat berikut:
◘ūris◄na (bukit Sina), tempat Nabi Musa
menerima wahyu sebelum menjalankan 1. Surah an-Nūr/24: 43
tugas menemui dan menyadarkan Raja
Fir‘aun di Mesir. Kedua, kitab yang ditulis pada
lembaran yang terbuka yang berisi hukum
dan petunjuk untuk Bani Israel, setelah
terbebas dari penderitaan mereka di bawah
perbudakan Fira’un. Ketiga, al-Baitul Ma'mūr
(Kabah). Keempat, langit yang menjadi atap
bagi manusia yang tinggal di bumi. Kelima,
lautan yang penuh gelombang.
Setelah sumpah-sumpah itu, apa
yang dinyatakan Allah selanjutnya? Tidak
lain adalah penegasan bahwa azab Allah
Tidakkah engkau melihat bahwa Allah
pasti ada, akan menimpa manusia yang menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian
melanggar dan melawan ketentuan- mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya
Nya, dan tidak ada seorang pun yang bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar
dapat mengelak darinya. Saat itu, bumi dari celah-celahnya dan Dia (juga) menurunkan
(butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-
berguncang, langit pecah berkeping- gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka
keping, gunung-gunung berhamburan dan ditimpakan-Nya (butiran-butiran es) itu kepada siapa
beterbangan, sehingga saling bertabrakan yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa
yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir
satu dengan sangat keras. Maka dari itu,
menghilangkan penglihatan.
dikatakan bahwa gunung-gunung bergerak (an-Nūr/24: 43)
Penciptaan Bumi
72 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Yuzj◄ sa♥☼ban (an-Nūr/24: 43)

Yuzj◄ adalah fi‘il mu○☼ri‘ dari azj☼ yuzj◄ 2. Surah ar-Ra‘d/13: 17.
izj☼'☼n, artinya mendorong sesuatu
agar teratur atau menggiring
itik supaya berjalan berbaris
secara teratur. Sedangkan sa♥☼b
berasal dari kata sa♥aba diartikan
awan karena ada angin yang
mendorongnya, atau karena satu
sama lain saling berkejaran. Yuzj◄
sa♥☼ban berarti mendorong awan
secara perlahan-lahan, atau dengan
ungkapan lain Allah membuat
awan bergerak perlahan sehingga Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah
ia (air) di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu
berkumpul. Awan yang berkumpul
membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang
dan bertumpuk di udara dingin, mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-
akhirnya mengembun dan menjadi alat, ada (pula) buihnya seperti (buih arus) itu. Demikianlah
hujan. Atau karena sangat dingin, Allah membuat perumpamaan tentang yang benar dan yang
batil. Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada
membeku sehingga menjadi butiran-
gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di
butiran es dan berjatuhan ke bumi. bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan.

Juf☼'an (ar-Ra’d 13:17) 3. Surah an-Naml/27: 60.

Secara bahasa, juf☼'an berarti


tidak ada harganya. Berasal
dari kata kerja jaf☼ yajf◄ jafyan,
artinya membanting, mencabut.
Juf☼yah berarti kapal yang tidak
bermuatan. Melalui ungkapan ini,
Allah menggambarkan adanya
kebenaran dan kebatilan di muka
bumi. Kebatilan yang diibaratkan
sebagai buih, yang tampak banyak Bukankah Dia (Allah) yang menciptakan langit dan bumi dan
yang menurunkan air dari langit untukmu, lalu Kami tumbuhkan
dan menarik, tetapi suatu saat akan
dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah? Kamu
hilang sebagai juf☼'an, sesuatu yang tidak akan mampu menumbuhkan pohon-pohonnya. Apakah di
tidak ada harganya. Sedangkan samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sebenarnya mereka adalah
kebenaran yang memberi manfaat orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).
bagi kehidupan manusia, akan
memiliki makna dan waktu bertahan
lebih lama di muka bumi. Demikian
ketentuan Allah yang berlaku pada
alam, benda-benda yang tidak
berguna akan hilang dan aus, sedang
yang berguna akan terjaga dan
terpelihara.
Pendahuluan 73

TAFSIR ♠☼ta bahjah (an-Naml/27: 60 )

♠☼ta bahjah terdiri dari dua kata,


♣☼t yang berarti memiliki dan bahjah
AYAT 43 SURAH AN-NŪR menjelaskan proses yang artinya keindahan. Berasal dari
penciptaan hujan. Berawal dari awan yang saling kata kerja bahuja yabhuju bahjatan
mendorong, berkumpul, dan bertumpuk-tumpuk. yang berarti bagus, cantik, elok,
Karena udara di langit dingin, terbentuk embun atau dan indah. Air hujan, sebagaimana
bahkan membeku menjadi butiran-bitiran es yang diterangkan ayat ini, bukan hanya
kemudian berjatuhan ke bumi. Allah berfirman, menumbuhkan tumbuhan, sayur-
sayuran, dan buah-buahan yang
dibutuhkan tubuh manusia, tapi
juga menumbuhkan kebun dengan
berbagai tanaman bunga yang indah,
menyegarkan, dan menyenangkan
Dan jika mereka melihat gumpalan-gumpalan awan berjatuhan jiwa manusia. Manusia yang terdiri
dari langit, mereka berkata, “Itu adalah awan yang bertumpuk- dari dua unsur, yaitu fisik dan psikis
tumpuk.” (a•-◘ūr/52: 44) (jiwa), membutuhkan semua itu
sebagai fooding atau makanannya.
Awan yang bertumpuk-tumpuk, sebagian
besar menjadi air hujan. Hanya sebagian kecil
yang membuka kemudian menjadi butiran-butiran
es. Karena itulah hujan tercurah ke bumi. Allah
berfirman,

dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan
hebatnya, (an-Nab☼'/78: 14)

Demikianlah, air yang dibutuhkan bumi,


manusia, dan makhluk lainnya telah tersedia dengan
cukup. Tentu sesuai ukuran yang diperlukan, tidak
lebih dan tidak kurang. Allah berfirman

Dan yang menurunkan air dari langit menurut ukuran (yang


diperlukan) lalu dengan air itu Kami hidupkan negeri yang mati
(tandus). Seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).
(az-Zukhrūf/43: 11)
Penciptaan Bumi
74 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Jelas bahwa proses terjadinya air yang terus mengalir itu menggerus apa
hujan bermula dari awan mendung yang yang ada di permukaan bumi melalui proses
menggumpal di langit. Karena sifatnya yang disebut erosi dan mengendapkannya
yang dapat mengeluarkan kilat listrik, serta di tempat-tempat yang lebih rendah, dan
menimbulkan halilintar dan geledek yang terus menuju le laut sampai di laut. Sebagian
menakutkan, sebagian orang pun takut akan air diserap bumi, dimanfaatkan manusia
keberadaannya. Ada juga yang bahagia dan untuk minum, mandi, mencuci, atau untuk
berharap cemas, karena itu penanda hujan menyiram tanam-tanaman bunga, sayur-
akan datang. Allah berfirman, sayuran, buah-buahan, dan minuman ternak
peliharaan. Allah berfirman,

Dialah yang memperlihatkan kilat kepadamu, yang


menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit
menjadikan mendung. untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan
(ar-Ra‘d/13: 12) sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu
menggembalakan ternakmu. (an-Na♥l/16: 10)
Agar hujan tidak hanya turun di satu
tempat, Allah menghembuskan angin Persediaan air di bumi memang
untuk mendorong awan. Hujan tersebar, sudah diatur Allah, sesuai kebutuhan dan
manfaatnya pun menyebar ke berbagai keperluan makhluk. Jika lebih, Allah akan
tempat lainnya. Begitulah kekuasaan- menyalurkannya sesuai sifat-sifat air. Allah
Nya yang digambarkan kepada makhluk- berfirman,
makhluk-Nya. Allah berfirman,

Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran;


lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan pasti
Kami berkuasa melenyapkannya. (al-Mukminūn/23: 18)
dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang
diturunkan Allah dari langit lalu dengan (air hujan) itu
Jadi, jika tanpa ulah tangan manusia
dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering); dan pada
perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kebesaran yang merusak, kehidupan dan perjalanan
Allah) bagi kaum yang mengerti. (al-J☼♪iyah/45: 5) alam ini semestinya berlangsung tertib,
teratur, dan harmonis; yang tidak berguna
Ayat 17 Surah ar-Ra‘d menjelaskan akan lenyap dan yang bermanfaat akan
betapa air hujan itu mengalir ke berbagai terus ada.
penjuru dalam bentuk sungai-sungai melalui Dengan gaya kalimat bertanya, ayat 60
lembah, baik yang lebar maupun kecil. Air Surah an-Naml menjelaskan bahwa langit,
Bumi yang Dinamis 75

bumi, air sebagai sumber kehidupun manusia, bahwa jika bumi ini dilihat dari luar angkasa,
pohon-pohon di hutan dan tanam-tanam di tampak berbeda dengan benda-benda
kebun yang indah serta ladang yang luas, langit lainnya. Pantulan warna biru yang
semuanya adalah ciptaan Allah. Air hujan sangat dominan merupakan ciri khas planet
yang turun dari langit dan menyuburkan bumi. Warna biru tersebut terpantul dari
bumi, tidak hanya menumbuhkan berbagai bumi karena sebagian besar permukaannya
tanaman yang dibutuhkan bagi perkembngan tertutup air, dalam bentuk samudra dan
fisik manusia, tetapi juga menumbuhkan laut. Adanya air di bumi adalah salah satu
berbagai kebun dan taman yang indah dan “keajaiban”. Dengan air, berbagai proses
menyegarkan. Dengan demikian, bukan di permukaan bumi berlangsung, termasuk
hanya kebutuhan fisik yang terpenuhi, tapi proses-proses kehidupan. Karena itu tidak
juga kebutuhan psikis atau kejiwaan melalui berlebihan bila bumi ada yang menyebutnya
berbagai keindahan bunga yang indah di sebagai planet biru atau planet air, karena
taman. memang tiga perempat pemukaan bumi
Hal yang sama juga terjadi pada air. ditutup oleh air. Air itu sendiri merupakan
Sebagai sarana kehidupan makhluk di bumi, zat yang ajaib, karena di dalamnya memiliki
Allah selalu menyediakannya secara terus- sifat-sifat yang memungkinkan bereaksi dan
menerus. Allah berfirman, berinteraksi, baik secara fisik maupun kimia,
dengan benda-benda lain. Keberadaan air
di bumi adalah keistimewaan tersendiri,
karena secara teoritik kemungkinan
keberadaan air pada suatu tempat di alam
Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah kepadaku semesta kecil sekali. Dan interaksi antara air
jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapa yang
akan memberimu air yang mengalir?”
dengan mineral-mineral serta zat-zat lainnya
(al-Mulk/67: 30) (tanah), yang menghasilkan makhluk hidup
untuk kemudian tumbuh dan berkembang,
Demikianlah, secara retorik dalam di mana di dalamnya terjadi proses-proses
bentuk kalimat tanya, Allah menegaskan metabolisme, adalah keajaiban-keajaiban
bahwa air yang merupakan sarana utama bagi lainnya.
kehidupan semua makhluk hayati akan selalu Di alam semesta, air atau unsur-unsur
tersedia dengan cukup di bumi ini. Meski penyusun air terbentuk sebagai hasil
begitu, sebagai khalīfah di bumi, manusia sampingan pada proses pembentukan
perlu menjaga agar air itu tetap dengan bintang. Ketika bintang mulai terbentuk, di
mudah dan tidak terlalu jauh dapat diperoleh sebelah luarnya terbentuk pula badai debu
manusia dan makhluk-makhluk lainnya, untuk dan gas. Air dijumpai sebagai awan antar
memenuhi kehidupan sehari-hari mereka. bintang (interstellar cloud) di galaksi kita
(Bimasakti). Air mungkin dijumpai pula di
Bumi Sebagai Planet Biru galaksi lain dalam jumlah yang berlimpah,
karena oksigen dan hidrogen termasuk
Seperti telah dikemukakan dalam Bab-I unsur-unsur yang paling banyak jumlahnya
bahwa para ahli kebumian mengatakan di alam semesta .
Penciptaan Bumi
76 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Awan antar bintang biasanya terkumpul (misalnya 5 %) lebih dekat ke matahari,


menjadi nebula surya (solar nebulae), tampaknya ketersediaan bentuk tiga fase
atau tata surya seperti matahari kita. Pada air (es/padat, cair/air, dan gas/uap air) di
daerah tata surya kita, air banyak didapati bumi kecil kemungkinannya. Gaya berat
di luar bumi, tetapi pada umumnya dijumpai bumi menyebabkan selapis atmosfer yang
dalam bentuk gas atau es. Sedangkan dalam cukup tertahan di permukaannya. Uap air,
bentuk cair, praktis hanya dijumpai di bumi. gas karbondioksida di atmosfer bertindak
Sebagai perbandingan, dalam bentuk sebagai penyangga suhu sehingga lebih
uap air, keberadaan air di beberapa planet konstan. Apabila ukuran bumi kita lebih
dapat dijelaskan sebagai berikut: kecil, maka lapisan atmosfer akan lebih
tipis sehingga perubahan suhu yang lebih
1. Merkurius : 3,4 % di atmosfer dan ekstrim akan dirasakan di permukaan bumi.
sejumlah besar di Exosphere Lonjakan-lonjakan suhu akan mencegah
2. Venus : 0,002 % di atmosfer akumulasi air di permukaan bumi, kecuali
3. Bumi : sedikit di atmosfer barangkali di kedua kutubnya.
(tergantung iklim) Sungguh Maha Kuasa dan Maha suci
4. Mars : 0,03 % di atmosfer Allah yang telah menciptakan langit, bumi,
5. Jupiter : 0,0004 % di atmosfer dan alam semesta ini tepat pada kadar
6. Saturnus : hanya sebagai es ukuran yang paling baik. Allah berfirman,
7. Enceladus (bulan Saturnus) : 91 % di
atmosfer
8. Exoplanet : HD 189733b dan HD
209458
Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan
Dia Mahakuasa atas segala sesuatu
Dalam bentuk cari, air hanya terdapat di (al-Mulk/67: 1)
planet tertentu saja, yaitu: Bumi (menutupi
71% permukaan) dan Bulan (hanya sedikit). Selanjutnya manusia sebagai
Dalam bentuk padat (es), air dapat dijumpai khalīfatullāh fil-ar○ yang bertugas
di Bumi (sebagai es kutub dan lapisan), memelihara dan melaksanakan hukum-
Mars (sebagai tudung es kutub), Titan, hukum Allah di bumi, perlu mengetahui
Enceladus, dan komet-komet ketentuan-Nya yang berlaku di alam
Berdasar kenyataan di atas, keberadaan ini (hukum alam), dan menjaganya dari
molekul air dalam bentuk cair di bumi ulah tangan-tangan manusia yang ingkar
tampak sangat vital bagi berlangsungnya dan memperturutkan hawa nafsu untuk
kehidupan di bumi. Jarak antara orbit memperoleh keuntungan duniawi yang
bumi terhadap matahari yang sedemikian sebesar-besarnya tanpa memperhatikan
rupa sehingga molekul-molekul air bumi kerugian orang banyak. Illegal logging
sebagian besar selalu tersedia dalam atau pembabatan hutan secara liar dan
fase cair, menyebabkan bumi menjadi pendirian pabrik-pabrik yang memproduksi
tempat yang “layak huni” bagi makhluk asap tebal tanpa memperhatikan kesehatan
hidup. Apabila posisi bumi berada sedikit lingkungan, serta pabrik-pabrik yang
Bumi yang Dinamis 77

membuang limbah sembarangan telah Zat Penyangga Kehidupan


membuat kerusakan di bumi seperti yang Keajaiban bumi yang terbesar adalah
telah difirmankan oleh Allah dalam Surah karena planet ini dihuni makhluk hidup,
ar-Rum/34:41 . termasuk manusia. Dari milyaran bintang-
Menurut beberapa ahli Geofisika bintang yang tersebar di alam semesta ini,
dan Geologi, meski pernah mengalami sampai saat ini belum didapatkan bukti
periode-periode penggurunan, dan berkali- nyata tentang adanya makhluk hidup lain
kali zaman es, suhu permukaan bumi selain di bumi. Adanya kehidupan adalah
relatif konstan sepanjang sejarah geologi. karena adanya air. Karena keberadaan air
Temperatur yang lebih nyaman dan stabil merupakan salah satu persyaratan utama
tercipta secara berangsur-angsur, setelah bagi berlangsungnya kehidupan, maka
terbagi-baginya daratan Pangea menjadi sebagian besar hidrosfer di bumi adalah
beberapa benua, seperti: Amerika Utara juga viosfer (biosphere), yaitu zona atau
dan Selatan, Eropa dan Afrika, serta lapisan di mana terdapat kehidupan di
Asia dan Australia. Terpecahnya daratan bumi.
menyebabkan distribusi genangan laut di Air murni adalah kumpulan molekul-
permukaan bumi lebih merata. Polarisasi molekul yang tersusun dari dua atom
suhu antara daerah panas di daratan hydrogen dan satu atom oksigen, biasa
dan daerah yang lebih dingin di laut pun ditulis dalam rumus kimia H2O. Baik
berkurang. Dengan tersebarnya permukaan Hidrogen maupun Oksigen memiliki titik
laut, maka hujan lebih sering terjadi di didih yang sangat rendah, sehingga apabila
bumi, dan penyebaran daerah-daerah hujan dalam keadaan terpisah, masing-masing
menjadi lebih meluas dan lebih merata di unsur ini umumnya dijumpai dalam bentuk
permukaan bumi. gas (H2 dan O2) pada kondisi normal yang
Jarak bumi terhadap matahari sangat baku, yaitu pada suhu 200C dan tekanan 1
menentukan suhu permukaan bumi. Atmosfer. Pada tekanan udara yang normal
Dengan suhu permukaan seperti yang kita di permukaan bumi (1 Atmosfer), molekul-
rasakan sekarang, ketiga fase air: padat, molekul air bisa dijumpai dalam fase-fase
cair, dan gas, dapat ditemukan di bumi. padat, cair, atau gas, tergantung dari suhu
Dengan adanya distribusi dan fluktuasi suhu lingkungannya. Pada suhu di bawah 00C,
di muka bumi sebagai akibat dari peredaran molekul-molekul ini akan berada pada fase
bumi mengelilingi matahari, keterdapatan padat, atau dalam bentuk es. Sedangkan
fase-fase air tersebut berubah-ubah, seperti pada suhu di atas 1000C, akan berada pada
misalnya perubahan ketebalan lapisan fase gas. Air yang biasa kita manfaatkan
es di kedua kutub dan daerah dingin di berada di antara kedua suhu tersebut.
sekitarnya. Lebih jauh lagi, dengan adanya Dalam keadaan cair, molekul-molekul
daur perubahan musim, terjadi pula air mempunyai perilaku khusus, baik secara
pergerakan masa air yang terus-menerus fisik maupun kimia, karena molekul air
sepanjang tahun dalam bentuk arus laut mempunyai sifat bipolar. Pada molekul
serta hembusan angin yang membawa air, atom oksigen mengikat kedua atom
awan dan hujan. hidrogen tidak secara simetris, melainkan
Penciptaan Bumi
78 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

membentuk sudut 104,450. Karena oksigen Keistimewaan sifat melarutkan (solvent)


memiliki elektronegativitas lebih kuat yang dimiliki air sangat vital dalam biologi.
daripada hydrogen, maka kutub oksigen Berdasarkan pengalaman dan pengamatan
memiliki muatan parsial negatif dan kutub kita di bumi, untuk kehidupan diperlukan air.
hidrogen memiliki muatan parsial positif. Air adalah suatu materi yang memiliki sifat-
Dengan adanya polarisasi muatan ini, maka sifat penting bagi semua bentuk kehidupan,
molekul-molekul air saling tarik-menarik baik tumbuhan, hewan termasuk manusia,
antara satu dengan lainnya, yaitu kutub dan jasad-jasad renik. Sebagai pelarut,
negatif oksigen menarik kutub positif keberadaan air menjadi prasyarat bagi
hidrogen molekul lainnya, dengan gaya terjadinya metabolisme, seperti halnya proses-
tarik menarik yang disebut dengan istilah proses fotosintesis. Pada proses fotosintesis,
ikatan hydrogen (Hydrogen bond). air dipecah dengan menggunakan energi sinar
Sifat polarisasi ini juga menyebabkan matahari menjadi atom-atom penyusunnya:
air bisa melarutkan zat-zat ionic, terutama hidrogen dan oksigen. Hidrogen dipakai untuk
garam. Dengan mengelilingi setiap ion membentuk glukosa bersama dengan unsur
dengan molekul-molekul air, ion positif karbon, sedangkan oksigen dilepas sebagai
dikelilingi oleh kutub oksigen, dan ion negatif unsur gas ke udara. Demikian pula pada sel
oleh kutub hydrogen. Karena ukuran molekul hewan, hampir semua reaksi biokimia penting
air yang kecil, maka setiap ion garam akan tidak akan terjadi tanpa adanya pelarut air,
dikelilingi oleh banyak ion air. seperti reaksi-reaksi di dalam sel (cytoplasma)
Pada umumnya zat-zat lain yang atau di dalam darah. Pada dasarnya, air
memiliki sifat bipolar, seperti misalnya merupakan media terjadinya reaksi-reaksi
alkohol dan asam akan sangat mudah larut yang menyebabkan senyawa-senyawa
dalam air, sedangkan zat-zat yang non organik melakukan replikasi yang merupakan
polar seperti misalnya lemak atau minyak dasar dari proses-proses pertumbuhan dan
susah larut. Suatu contoh larutan ionic perkembangbiakan.
adalah larutan garam dapur yang memiliki Allah berfirman,
rumus kimia NaCl. Di dalam air, garam
akan terdisosiasi menjadi ion-ion Na+ dan
Cl- yang masing-masing akan dikelilingi oleh
molekul-molekul air. Sedangkan contoh
larutan non ionic adalah larutan gula. Kutub-
kutub bipolar air akan tarik menarik dengan
kutub-kutub bipolar gula, dengan suatu Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui
hubungan yang dikenal dengan jembatan bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu,
hydrogen. Zat-zat non polar di dalam air kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami
akan tetap bersatu, membentuk gumpalan- jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air;
maka mengapa mereka tidak beriman?
gumpalan, karena diperlukan lebih besar (al-Anbiyā'/21: 30)
energi bagi molekul air untuk membentuk
jembatan hydrogen dengan zat non polar
daripada antar mereka sendiri.
Bumi yang Dinamis 79

Air: Selalu Bergerak dan Berubah Pada kenyataannya, air selalu berubah
dari satu bentuk ke bentuk lainnya, serta
Meski mendominasi penampakan bergerak dari satu tempat ke tempat
planet dan luar angkasa, keberadaan air lainnya dengan adanya aliran arus, baik di
di permukaan terbatas hanya di bagian laut maupun di darat (sungai), dan adanya
permukaan bumi yang dikenal dengan pergerakan angin. Pergerakan ini disertai
hidrosfer (lapisan air). Bagian terbesar pula dengan perubahan fase, dari fase gas
air menempati bagian-bagian terendah (uap) menjadi cair (air) dan padat (es).
muka padatan bumi dalam bentuk laut dan Dengan demikian, setiap molekul pada
samudra. Permukaan laut dan samudra suatu saat akan berubah menjadi bentuk
meliputi kira-kira 71 % permukaan bumi, lain dalam kurun waktu rata-rata tertentu
tetapi laut dan samudra menyimpan sekitar untuk setiap bentuk (tabel 2) setelah
97 % air yang ada di bumi. Cadangan yang waktu tinggalnya terlampaui. Pergerakan
cukup besar dijumpai dalam bentuk es di dan perubahan ini berjalan secara terus-
kutub dan di puncak-puncak gunung, atau menerus, dan pada suatu saat akan kembali
dalam bentuk salju yang menutupi dataran lagi kepada bentuk semula. Mekanisme ini
yang terletak pada lintang rendah di musim dikenal dengan istilah Daur Air.
dingin.
Di daratan, air dalam bentuk cair Bentuk air Waktu tinggal rata-rata
dijumpai dalam bentuk aliran permukaan Air laut 3200 tahun
(sungai) dan genangan di danau-danau, Es di kutub 20 – 100 tahun
rawa, kolam, sawah, dan lain-lain. Di Salju musiman 2 – 6 bulan
samping itu, air juga terdapat di atmosfer Kelembaban tanah 1 – 2 bulan
dalam bentuk uap yang biasa pula tampak Air tanah dangkal 100 – 200 tahun
sebagai awan, serta di dalam tanah dan Air tanah dalam 10.000 tahun
batuan sebagai air tanah dangkal dan air Danau (besar) 50 – 100 tahun
tanah dalam, yang biasa kita ambil dari Sungai 2 – 6 bulan
sumur gali maupun sumur bor, atau keluar Atmosfer 9 hari
sebagai mata air.
Tabel 2. Umur rata-rata berbagai bentuk air

Bentuk air Volume %


Air laut(Samudra) 1.320.000.000 km3 97,2
Es 25.000.000 km3 1,8
Air tanah 13.000.000 km3 0,9
Air permukaan (di darat) 250.000 km3 0,9
Uap air 13.000 km3 0,002
Tabel 1. Jumlah dan proporsi bentuk air di bumi
Penciptaan Bumi
80 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Proses Daur Air merupakan salah satu Secara sederhana, Daur Air dapat
proses yang di dalam Al-Qur'an sering diuraikan sebagai berikut: uap air di udara,
tersurat, dideskripsikan secara rinci dan apabila jumlahnya sudah cukup banyak,
mudah dimengerti, meski dengan ayat yang akan berkumpul menjadi awan. Apabila uap
relatif singkat. Allah berfirman, air di dalam awan ini sudah mencapai titik
jenuh, akan berkondensasi menjadi air yang
kemudian dijatuhkan ke bumi menjadi hujan.
Pada daerah di mana suhu udara lebih rendah
dari titik beku air, maka kondensasi itu akan
menbentuk fase padat yang dijatuhkan dalam
bentuk salju atau es. Dengan pemanasan,
salju akan mencair. Air lelehan salju,
sebagaimana pula air hujan, akan mengairi
dan menggenangi bagian-bagian terendah
permukaan bumi dalam bentuk sungai, danau,
Tidakkah engkau melihat bahwa Allah atau rawa di daratan, dan akhirnya mengalir
menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian ke laut. Sebagian aliran air ini akan meresap ke
mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya dalam bumi, mengalir dan tersimpan di dalam
bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar
dari celah-celahnya dan Dia (juga) menurunkan
tanah dan batuan dalam bentuk air tanah
(butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan- dalam dan air tanah dangkal. Dengan adanya
gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka panas matahari, sebagian air yang mengalir
ditimpakan-Nya (butiran-butiran es) itu kepada siapa
dan menggenangi daratan dan lautan, akan
yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa
yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menguap ke udara dan bergerak bersama
menghilangkan penglihatan. (an-Nūr/24: 43) pergerakan angin. Pada lokasi-lokasi tertentu,

Gambar 5.10 Diagram Daur Hidrologi


Bumi yang Dinamis 81

kelembaban tersebut akan terkumpul menjadi makhluk hidup lainnya dapat mengambil
awan, dan apabila mencapai titik jenuh akan segala manfaat yang telah tersedia.
dipresipitasikan kembali sebagai hujan atau Itulah perlunya memahami agama dan
salju dan es. perkembangan ilmu pengetahuan.
Penyebab pergerakan ini adalah
perbedaan suhu di muka bumi yang juga Air di Angkasa (Atmosfer)
selalu berubah-ubah, mengikuti rotasi
bumi yang menyebabkan siang dan malam, Allah berfirman,
dan peredaran bumi mengitari matahari
(evolusi). Allah berfirman,

dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang


diturunkan Allah dari langit lalu dengan (air hujan) itu Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin itu
dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering); dan pada menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di
perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kebesaran langit menurut yang Dia kehendaki, dan menjadikannya
Allah) bagi kaum yang mengerti. (al-Jā♪iyah/45: 5) bergumpal-gumpal, lalu engkau lihat hujan keluar dari
celah-celahnya, maka apabila Dia menurunkannya
Adapun yang dimaksud dengan kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki tiba-
tanda-tanda, tampaknya adalah tanda- tiba mereka bergembira. (ar-Rūm/30: 48)
tanda kekuasaan, keagungan dan kasih
sayang Allah yang tiada batas. Pada proses Proses pergerakan air di angkasa
pergantian siang dan malam, hujan yang digambarkan pada ayat di atas. Proses
diturunkan Allah dari langit, peredaran pergerakan air di angkasa merupakan
angin dan semua kehidupan yang dapat kita bagian penting dari daur hidrologi. Adanya
saksikan, hanya sedikit sekali manusia yang pergerakan air di udara merupakan hasil
dapat mengontrol, atau bahkan mengetahui dari adanya penguapan dan pergerakan
dan memahami semua ini. Padahal dengan angin. Dengan adanya pergerakan air di
mengetahui proses perjalanan dan berbagai udara, maka daerah-daerah yang jauh dari
fenomena alam ini, manusia dapat mengambil laut, yang merupakan sumber utama dari
manfaat yang besar untuk kesejahteraan kelembaban, mendapat kiriman air dalam
hidupnya dan mengurangi resiko sampai bentuk uap air dan awan yang kemudian
yang sekecil-kecilnya apabila terjadi bencana jatuh menjadi hujan.
alam yang tidak dapat dihindari. Ayat 48 Surah ar-Rūm ini sesuai
Sebagai khalīfatullāh fil-ar○, manusia dengan teori pergerakan air di udara
dapat belajar dari berbagai peristiwa alam, yang merupakan bagian dari proses Daur
untuk kemudian mengatur kehidupan Air (Hydrologic Cycle), serta dengan teori
bersama. Dengan demikian, manusia dan komposisi air. Air di udara didapati dalam
Penciptaan Bumi
82 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

bentuk gas atau uap air. Apabila uap Air di Daratan


air ini terkumpul, maka akan terbentuk
awan, dan pada konsentrasi tertentu akan Allah berfirman,
berkondensasi menjadi butiran air yang
kemudian jatuh sebagai air hujan. Seperti
layaknya air hasil penyulingan, ketika
uap air terkondensasi, butiran-butiran air
yang terbentuk adalah air murni. Tetapi
kemudian ke dalam butiran air tersebut Dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit dan
dengan air itu dihidupkan-Nya bumi yang tadinya sudah
terlarut senyawa-senyawa gas lainnya yang
mati. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar
terdapat di udara, terutama yang terdapat terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-
dalam bentuk anion, seperti misalnya CO2, orang yang mendengarkan (pelajaran).
NO2, dan SO4. Meski demikian, dibanding (an-Na♥l/16: 65)

komposisi jenis-jenis air lainnya (air sungai, Secara umum, daratanlah tempat
danau, air laut, dan lainnya), air hujan berdiam manusia. Sungai-sungai yang
memiliki kemurnian yang paling tinggi. terjadi di daratan selalu terletak pada bagian
Bahan-bahan atau unsur kimia yang terlarut terendah permukaan bumi, yang merupakan
di dalam air hujan jauh lebih sedikit dari jenis celah antara gunung-gunung dan dataran-
air lainnya. dataran yang lebih tinggi. Kemudian laut-laut
Dengan adanya gas-gas yang terlarut, terpisah antara satu dengan lainnya oleh
maka umumnya air hujan bersifat asam. karena adanya daratan pemisah, seperti
Pada udara yang tidak tercemar, keasaman misalnya semenanjung, pulau-pulau, atau
alami air hujan umumnya berada pada karena sebaran geografis benua-benua.
kisaran nilai pH = 61 — 5,9. Dengan tingkat Penyebaran dan bentuk daratan serta pulau-
keasaman yang dimilikinya, air hujan pulau di muka bumi ini umumnya dianggap
kemudian melarutkan kation-kation batuan terjadi dengan sendirinya, yang merupakan
atau tanah sehingga terbentuk air yang bagian atau akibat dari proses alam. Semua
netral (pH= 7) dengan kandungan garam- itu pada hakikatnya adalah atas kehendak
garam terlarut yang cukup dan seimbang dan kekuasaan Allah.
untuk dimanfaatkan sebagai air minum. Allah berfirman,
Keasaman air hujan ini akan bertambah
apabila hujan jatuh di daerah yang udaranya
telah terpolusi. Keasaman air hujan yang
terlalu tinggi tidak akan melarutkan
kation-kation batuan atau tanah, tetapi
juga dapat menyebabkan korosi pada
bahan-bahan (misalnya bangunan) buatan Dan sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya,
manusia. Komposisi bahan yang terlarut di engkau melihat bumi itu kering dan tandus, tetapi
apabila Kami turunkan hujan di atasnya, niscaya
dalam air hujan asam seperti ini juga tidak ia bergerak dan subur. Sesungguhnya (Allah) yang
begitu baik apabila dipergunakan sebagai menghidupkannya pasti dapat menghidupkan yang
air minum. mati; sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala
sesuatu. (Fu☺☺ilat/41: 39)
Bumi yang Dinamis 83

Menghidupkan negeri yang mati C. Sumber Daya Bumi


dengan air (hujan) dari langit, demikian
salah satu pesan yang terkandung Peran Air
dalam ayat di atas. Maksudnya, dengan
menurunkan hujan di daerah yang tandus, Tentang peran air di bumi, banyak ayat
maka daerah tersebut, atas kehendak Allah, Al-Qur'an yang menjelaskannya, antara lain:
dapat ditumbuhi pepohonan.
Kebangkitan manusia dari alam 1. Surah al-Anbiyā'/21: 30
kubur juga sering disejajarkankan dengan
menghidupkan tanah yang tandus dengan
air hujan. Perumpamaan ini dapat kita
bandingkan dengan tumbuhnya biji-
bijian atau spora liar yang terbawa tiupan
angin dan terserak di atas tanah yang
kering. Apabila tanah yang kering itu
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui
mendapat siraman hujan dengan jumlah bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu,
yang cukup, maka biji-bijian tersebut akan kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami
tumbuh menjadi kecambah-kecambah dan jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air;
maka mengapa mereka tidak beriman?
kemudian menjadi tumbuhan. “Kadar atau
(al-Anbiyā'/21: 30)
jumlah air yang sesuai dengan keperluan”
ditekankan pada ayat ini, karena apabila
2. Surah Hūd/11: 7
curah hujan sangat banyak maka biji-
bijian atau spora yang menjadi bakal
benih tumbuh-tumbuhan akan hanyut
terbawa aliran air. Kalaupun aliran air
tidak sampai menghanyutkan, tetapi bila
kadar kelembaban air dalam tanah terlalu
berlebihan, maka biji-bijian tidak akan
tumbuh menjadi kecambah, malahan
membusuk. Bahkan, pada beberapa jenis
tanaman dewasa, apabila akarnya terlalu
lama terendam air, maka tanaman tersebut
akan mati. Sungguh Allah adalah Maha Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam
Mengetahui dan Maha Kuasa atas segala enam masa, dan ‘Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji
sesuatu. Oleh karena itu, manusia perlu siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya.
Jika engkau berkata (kepada penduduk Mekah),
belajar dan memahami ketentuan Allah “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan setelah
(sunnatullāh) melalui media pengembangan mati,” niscaya orang kafir itu akan berkata, “Ini
ilmu pengetahuan. hanyalah sihir yang nyata.” (Hūd/11: 7)
Penciptaan Bumi
84 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Ratqan (al-Anbiyā'/21: 30) 3. Surah ar-Rūm/30: 24

Ratqan adalah bentuk masdar dari


kata kerja rataqa yartuqu ratqan,
artinya menyatu atau bergabung.
Ratqan dalam ayat ini menunjukkan
bahwa langit dan bumi semula
adalah menyatu padu, kemudian
Allah memisahkan keduanya menjadi
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya, Dia memperlihatkan
dua yang terpisah seperti sekarang. kilat kepadamu untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan,
Tentang cara Allah memisahkan dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dengan air itu
keduanya, beberapa ulama tafsir dihidupkannya bumi setelah mati (kering). Sungguh, pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
banyak berbeda pendapat. Sebagaian
mengerti. (ar-Rūm/30: 24)
mengatakan bahwa pada awalnya
langit dan bumi ini menyatu,
kemudian Allah mengangkat langit
ke atas dan membiarkan bumi seperti TAFSIR
apa adanya. Sebagian berpendapat
bahwa pemisahan langit dan bumi
melalui penciptaan angin. Sebagian AYAT 30 SURAH AL-ANBIYĀ' menjelaskan bahwa
lagi berpendapat pemisahan langit orang-orang kafir dan musyrik Mekah sebelumnya
dengan hujan dan bumi dengan tidak memperhatikan, dan bahkan tidak peduli
tumbuh-tumbuhan. Sedangkan para dengan peristiwa-peristiwa alam yang terjadi.
ilmuwan modern mengatakan bahwa Padahal dari situ, dapat diperoleh bukti-bukti
telah terjadi big bang yaitu dentuman keberadaan Allah dan kekuasaan-Nya yang sangat
besar dari Singularity sampai luar biasa. Langit dan bumi yang semula merupakan
terpisahnya Gaya Gravitasi dari Gaya suatu kesatuan yang padu, Allah pisahkan keduanya.
Tunggal (Superforce), dan ruang- Bumi sebelum menjadi tempat kehidupan manusia
waktu mulai memisah. Pemisahan dan berbagai makhluk, adalah sebuah satelit (benda
selanjutnya adalah terjadinya planet angkasa) yang mengitari matahari. (lihat Bab-II dan
dan bintang-bintang. Buku-1).
Menurut para ilmuwan, ada tiga pandangan
yang berhubungan dengan kehidupan yang dimulai
dari adanya air, yaitu: pertama, kehidupan dimulai
dari dalam air, dalam hal ini di laut; kedua, peran air
bagi kehidupan dapat diekspresikan dalam bentuk
semua makhluk hidup, terutama kelompok hewan,
berasal dari cairan sperma; dan ketiga, unsur
air merupakan bagian yang sangat penting bagi
kehidupan makhluk. Pada kenyataannya, bagian
tubuh makhluk hidup ini mengandung air. Bahkan,
dua pertiga tubuh manusia adalah air. Secara tegas,
Pendahuluan 85

‘Arsyuhū ‘alal-mā' (Hūd/11: 7)


ayat ini menyebutkan, dan Kami jadikan segala
‘Arsyuhū ‘alal-mā' artinya ‘Arsy-Nya
sesuatu yang hidup berasal dari air. Sebuah pesan
di atas air. Lafal ‘Arsy arti bahasanya
yang mengandung suatu prinsip ilmu pengetahuan
singgasana, tetapi maksudnya
bahwa semua makhluk hidup di alam ini, baik
ialah kekuasaan. Jadi ‘Arsyuhū
manusia, hewan, maupun tumbuhan, semuanya
‘alal-mā', maksudnya kekuasaan
memerlukan air bagi kelangsungan hidupnya. Allah bertumpu pada air, atau
Ayat 7 Surah Hūd menjelaskan bahwa Allah kekuasaan Allah menjadikan materi
lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam air sebagai hal yang dominan. Allah
masa (enam periode), dan waktu itu ‘Arsy atau menjadikan semua makhluk yang
kekuasaan-Nya di atas air. Para ulama berpendapat hidup memerlukan air (al-Anbiyā'/21:
bahwa Allah Maha Gaib, dan ‘Arsy atau singgasana 30). Allah Maha Ghaib, ‘Arsy atau
kekuasaan-Nya pun gaib. singgasana Allah juga ghaib, tidak
Allah menerangkan tentang penciptaan seperti singgasana raja atau kursi
langit dan bumi dalam enam masa dan tentang presiden. Oleh karena itu, ‘Arsyuhū
adanya ‘Arsy di atas air; semua itu untuk menguji, lebih tepat dikatakan kekuasaan
siapakah yang paling baik amalnya. Dari sini, Allah. Dan Allah telah menetapkan
setidaknya bisa dipahami beberapa hal berikut: ketentuan-Nya dalam sunnatullāh
pertama, membuat sesuatu perlu proses dan bahwa segala makhluk hayati
memakan waktu. Makin besar barang yang dibuat, memerlukan materi air, baik dalam
prosesnya makin tidak sederhana dan makin lama bentuk cair, gas (uap air), maupun
waktu diperlukan; kedua, air menjadi unsur pokok padat (es).
dalam kehidupan manusia dan semua makhluk;
dan ketiga, manusia diuji, dapatkah menjaga Fayu♥yī bihil-ar○ (ar-Rūm/30: 24)
ketersediaan air yang cukup pada lingkungan hidup
mereka. Sebab, meski Allah telah menciptakan air Fayu♥yī bihil-ar○ artinya maka
yang cukup, tapi banyak manusia yang tidak dapat Dia menghidupkan bumi dengan
memelihara lingkungannya sehingga mereka pun air. Maksudnya, dengan air yang
kesulitan mendapatkan air. diturunkan melalui mekanisme
Pada ayat lain, Allah juga menjelaskan bahwa hujan, Allah menghidupkan bumi
Allah telah menyediakan semua yang ada di bumi ini ini. Ini tidak berarti kekuasaan Allah
untuk dimanfaatkan manusia. tergantung pada air. Sebab, air
adalah ciptaan-Nya dan diturunkan
dari langit karena kekuasaan-Nya
pula. Semua ini menunjukkan suatu
proses yang memberi pelajaran pada
manusia, bahwa Allah menjadikan
segala makhluk yang hidup ini
dimulai dan juga selanjutnya selalu
membutuhkan air. Tanpa air,
Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di
bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia
makhluk yang hidup akan mati. Ini
menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha adalah sunnatullāh yang berlaku
Mengetahui segala sesuatu. (al-Baqarah/2: 29) pada seluruh alam sehingga sering
disebut hukum alam.
Penciptaan Bumi
86 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Allah menciptakan langit dan bumi tanamannya memang membutuhkan air


sebagai ujian bagi manusia, siapakah di hujan. Juga bagi penduduk yang sumurnya
antara manusia yang paling kuat imannya, sudah kering, serta sungai-sungai dan
paling baik amalnya, siapa yang paling bendungan (dam) yang airnya sudah sangat
berjasa untuk kemanusiaan, siapa yang berkurang.
paling tinggi ketrampilannya, yang paling Air hujan yang turun dari langit pasti
tinggi hasil produksinya, siapa yang paling menggembirakan banyak penduduk
jujur dan ikhlas dalam usahanya, dan yang selalu membutuhkan air, baik untuk
sebagainya. Tentu saja Allah tidak hanya minum, mencuci pakaian dan perkakas
menguji, tetapi juga memperhatikan hasil rumah tangga, menyiram tumbuhan,
ujiannya, dan memberikan pahala yang sayuran dan buah-buahan, rumput, ladang
seimbang dengan jasa dan amal perbuatan peternakan hewan, dan lain-lain. Karena
manusia. itulah, ditegaskan bahwa dengan air,
Ayat 24 Surah ar-Rūm menerangkan Allah menghidupkan bumi yang tadinya
tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran mati. Maksudnya, Allah menjadikan bumi
Allah pada peristiwa alam yang lain, yaitu yang sebelum ada air tandus dan gersang,
adanya kilat, petir dan halilintar, dalam menjadi subur. Hal-hal ini seharusnya dapat
kehidupan manusia. Fenomena alam ini diperhatikan dan menjadi petunjuk bagi
dapat disaksikan oleh panca indera dan orang-orang yang mau menggunakan akal
dapat pula diterangkan secara ilmiah. Kilat dan pikiran.
timbul dari bunga api listrik yang terjadi saat
berdekatannya unsur positif pada listrik yang Air di Daratan
ada pada sekelompok awan, dengan unsur
negatif pada listrik di kelompok awan yang Allah berfirman,
lain. Lompatan listrik dari satu kelompok
awan ke kelompok awan yang lain itulah
yang kita lihat sebagai kilat bercahaya yang
sangat tajam, dan kekosongan udara akibat
lompatan listrik itu yang menimbulkan petir
yang keras sekali. Dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit dan
Kilat, petir, dan halilintar ini biasanya dengan air itu dihidupkan-Nya bumi yang tadinya sudah
mati. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar
menimbulkan rasa takut pada sebagian
terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-
orang, terutama anak-anak kecil atau orang- orang yang mendengarkan (pelajaran).
orang yang dalam perjalanan. Mungkin (an-Na♥l/16: 65)
juga menimbulkan rasa khawatir pada para Bumi pada ayat ini dapat dipahami
pedagang yang ingin jualannya banyak laku, sebagai daratan. Sebab secara umum,
tetapi karena akan datangnya hujan menjadi daratanlah tempat berdiam manusia.
kurang laku. Pada sisi lain, adanya kilat dan Sungai-sungai di daratan selalu terletak
petir yang menjadi penanda akan datangnya pada bagian terendah permukaan bumi,
hujan bahkan menimbulkan harapan yang yang merupakan celah antara gunung-
menggembirakan bagi para petani yang gunung dan dataran-dataran yang lebih
Bumi yang Dinamis 87

tinggi. Lautan terpisah antara satu dengan limpasan yang kemudian mengaliri saluran-
lainnya oleh karena adanya daratan saluran, parit-parit, dan sungai-sungai.
pemisah, seperti misalnya semenanjung Pada tempat-tempat yang dilaluinya,
dan pulau-pulau, atau karena sebaran aliran air akan mengangkut segala yang
geografis benua-benua. Penyebaran dan dapat diseretnya. Dengan demikian, air
bentuk daratan serta pulau-pulau di muka limpasan yang dihasilkan hujan pada
bumi ini umumnya dianggap terjadi dengan dasarnya melakukan pencucian terhadap
sendirinya. Semuanya merupakan bagian tempat-tempat yang dilaluinya. Meski
atau akibat dari proses geologi, dan pada pengangkutan kotoran terjadi selama
hakekatnya terjadi atas kehendak dan pengaliran, sampai dengan batas-batas
kekuasaan Allah. tertentu, aliran air tersebut tidak akan
Setelah jatuh ke bumi, air hujan akan jenuh dengan kotoran, dan akan terus
terbagi menjadi tiga bagian: pertama, mempunyai kemampuan untuk mencuci
menguap kembali karena pemanasan; dan membersihkan. Sebab, air yang me-
kedua, mengalir di permukaan dalam ngalir memiliki daya pulih membersihkan
bentuk air sungai atau menggenang di dirinya (self purification) sendiri dari kotoran
danau-danau, kolam, sawah, atau cekungan- yang terlarut di dalamnya. Pencemar yang
cekungan tanah; dan ketiga, meresap ke masuk ke dalam perairan, dalam batas-
dalam tanah. batas tertentu, pada suatu saat akan
Penguapan air (evaporasi) sesungguh- menghilang secara alami sehingga aliran
nya terjadi terus-menerus, baik menguap air akan bersih (pulih) seperti sediakala.
secara langsung dari permukaan tanah Tetapi apabila jumlah yang masuk melebihi
maupun dari lapisan bawah permukaan batas kemampuan alami untuk dibersihkan,
tanah melalui perantaraan hisapan akar maka pencemar akan terakumulasi dan bisa
tumbuhan untuk kemudian dilepaskan mencemari air tanah.
(transpirasi) melalui daunnya. Proses Daya Pulih Kembali Sungai adalah
penguapan ini memiliki peran sangat proses-proses alami yang memelihara/
penting. Dengannya, suhu permukaan bumi mengembalikan aliran sungai pada kondisi
dan udara di atasnya menjadi stabil. Apabila segar (bersih), meski terdapat pencemar
kandungan air di permukaan tanah habis, yang memasukinya. Proses-proses ini
penguapan air dari tanah tidak terjadi lagi. berkaitan dengan proses-proses kimia,
Akibatnya, panas yang berasal dari sinar fisika, dan biologis yang terjadi pada
matahari akan menaikkan suhu tanah dan suatu aliran air. Mekanisme utama yang
udara di atasnya. Apabila keadaan ini terus menyebabkan proses pembersihan pada
berlanjut, butiran-butiran tanah dan batuan aliran ini adalah reaksi oksidasi yang
akan pecah menjadi butiran-butiran yang terjadi antara oksigen yang terlarut di
lebih kecil, seperti yang biasa di jumpai di dalam air dengan senyawa terlarut lainnya
gurun-gurun pasir. yang menyebabkan terjadinya proses
Dengan adanya gaya gravitasi, air di penguraian zat-zat pencemar secara kimia.
permukaan tanah selalu bergerak menuju Pada air yang mengalir, pasokan oksigen
tempat yang lebih rendah dalam bentuk air ke dalam air tidak pernah terhenti karena
Penciptaan Bumi
88 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

adanya riak, percikan, terjunan air, yang


menyebabkan oksigen di dalam udara
tercampur ke dalam air. Selama pasokan
oksigen tidak terhenti, maka penguraian
zat-zat terlarut akan berlangsung terus-
menerus, dengan dipercepat oleh aktivitas
biota dan jasad renik air. Hasil akhir proses-
proses penguraian ini, sebagian besar akan
berupa gas, dan sebagian besar lainnya Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka
mengalirlah ia (air) di lembah-lembah menurut
yang memiliki berat jenis tinggi umumnya ukurannya, maka arus itu membawa buih yang
membentuk padatan. Gas, sebagai bagian mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur
yang ringan dari hasil proses penguraian dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat,
tersebut, akan mengapung di atas ada (pula) buihnya seperti (buih arus) itu. Demikianlah
Allah membuat perumpamaan tentang yang benar dan
permukaan dan akan membentuk buih-buih yang batil. Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu
dalam air, kemudian menguap. Sedangkan yang tidak ada gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi
bagian hasil proses penguraian yang manusia, akan tetap ada di bumi. Demikianlah Allah
membuat perumpamaan. (ar-Ra‘d/13: 17)
berat akan tenggelam dan mengendap.
Dengan demikian aliran air semakin lama
akan semakin bersih, walaupun tidak akan Secara fisik, aliran air juga meng-
menjadi air murni tanpa zat terlarut. akibatkan pengikisan tanah dan batuan
Untuk mengukur daya Pulih Kembali pada tempat-tempat yang dilaluinya.
suatu aliran sungai, biasa dipakai indikator Proses pengikisan ini dikenal dengan istilah
tingkat kebersihan yang meliputi: erosi. Hasil erosi yang mengangkut endapan
Kemasaman (pH), Oksigen Terlarut (DO air ini pada suatu saat akan diendapkan di
= Dissolved Oxygen), Kebutuhan Oksigen tempat ketika kecepatan arus melemah
Biologis (BOD = Biologic Oxygen Demand), atau terhenti. Proses pengendapan ini
dan Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD = biasa disebut proses sedimentasi. Proses
Chemical Oxygen Demand). erosi dan sedimentasi yang berjalan terus-
Adanya mekanisme dalam aliran air, menerus sepanjang sejarah bumi telah
diisyaratkan dalam Al-Qur'an (ar-Ra‘d/13: 17) membentuk rupa permukaan bumi yang
dan Allah tampaknya memakai mekanisme sekarang ini.
ini sebagai perumpamaan agar orang Tegaknya gunung berikut lembah-
pandai menjaga sesuatu yang bermanfaat lembah dan tebing-tebing curamnya, di
(hak) yang diibaratkan sebagai air bersih antaranya terjadi karena torehan aliran
dan logam dan melepaskan segala hal yang sungai. Demikian pula lembah-lembah,
tidak bermanfaat (batil) yang diibaratkan terjadi karena proses pengikisan dataran
dengan buih, baik yang terdapat pada aliran secara terus-menerus oleh aliran sungai.
air maupun pada logam yang dilebur. Karena itu, besar dan dalamnya suatu
Allah berfirman, lembah yang terbentuk ditentukan oleh
besarnya luap (volume) air yang melaluinya
serta umur (waktu) lembah itu dilalui sungai.
Bumi yang Dinamis 89

Sedang dataran yang rata, terjadi sebagai penyebab adanya kehidupan,


karena proses sedimentasi. Semua baik tumbuhan, hewan, maupun manusia.
pengaruh iklim dan pergerakan air yang Seperti kita ketahui, kebanyakan tumbuhan,
menyebabkan terjadinya dinamika di hidup dari air yang telah diserap oleh
permukaan bumi, dalam ilmu geologi di tanah. Bahkan, banyak juga tumbuhan air
kelompokkan sebagai energi eksogen. Di yang hidup langsung pada genangan air
dalam Al-Qur'an, bekerjanya gaya eksogen sebagai medianya. Beberapa ayat tentang
di atas permukaan bumi dinyatakan dalam air dengan perannya sebagai zat yang
beberapa ayat, di antaranya: vital untuk kehidupan, khusunya untuk
tumbuhan dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Surah ar-Ra‘d/13: 3
1. Surah an-Na♥l/16: 10

Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit


Dan Dia yang menghamparkan bumi dan menjadikan untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan
gunung-gunung dan sungai-sungai di atasnya. sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu
Dan padanya Dia menjadikan semua buah-buahan menggembalakan ternakmu. (an-Na♥l/16: 10)
berpasang-pasangan; Dia menutupkan malam kepada
siang. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat 2. Surah Yūnus/10: 24
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang
berpikir. (ar-Ra‘d/13: 3)

3. Surah an-Naml/27: 61

Bukankah Dia (Allah) yang telah menjadikan


bumi sebagai tempat berdiam, yang menjadikan
sungai-sungai di celah-celahnya, yang menjadikan
gunung-gunung untuk (mengokohkan)nya dan yang
menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah
di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sebenarnya
kebanyakan mereka tidak mengetahui. Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi
(an-Naml/27: 61) itu, hanya seperti air (hujan) yang Kami turunkan
dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi
dengan subur (karena air itu), di antaranya ada
Peran air di daratan yang paling yang dimakan manusia dan hewan ternak. Hingga
jelas dinyatakan dalam Al-Qur'an adalah apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan
Penciptaan Bumi
90 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

berhias, dan pemiliknya mengira bahwa mereka 5. Surah Fā•ir/35: 27


pasti menguasainya (memetik hasilnya), datanglah
kepadanya azab Kami pada waktu malam atau siang,
lalu Kami jadikan (tanaman)nya seperti tanaman yang
sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh
kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-
tanda (kekuasaan Kami) kepada orang yang berpikir.
(Yūnus/10: 24)

3. Surah an-Naml/27: 60
Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menurunkan
air dari langit lalu dengan air itu Kami hasilkan buah-
buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara
gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah
yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang
hitam pekat. (Fā•ir/35: 27)

6. Surah Fu☺☺ilat/41: 39

Bukankah Dia (Allah) yang menciptakan langit dan


bumi dan yang menurunkan air dari langit untukmu,
lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang
berpemandangan indah? Kamu tidak akan mampu
menumbuhkan pohon-pohonnya. Apakah di samping
Allah ada tuhan (yang lain)? Sebenarnya mereka adalah
orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran). (an- Dan sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya,
Naml/27: 60) engkau melihat bumi itu kering dan tandus, tetapi
apabila Kami turunkan hujan di atasnya, niscaya
4. Surah az-Zumar/39: 21 ia bergerak dan subur. Sesungguhnya (Allah) yang
menghidupkannya pasti dapat menghidupkan yang
mati; sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala
sesuatu. (Fu☺☺ilat/41: 39)

Dengan hujan, atas izin dan kehendak


Allah, daerah yang tandus dapat ditumbuhi
pepohonan. Demikianlah makna
menghidupkan negeri yang mati dengan
air hujan dari langit. Kebangkitan manusia
Apakah engkau tidak memperhatikan, bahwa Allah dari alam kubur sering diumpamakan
menurunkan air dari langit, lalu diaturnya menjadi dengan menghidupkan tanah yang tandus
sumber-sumber air di bumi, kemudian dengan air itu dengan air hujan. Perumpamaan ini dapat
ditumbuhkan-Nya tanam-tanaman yang bermacam-
macam warnanya, kemudian menjadi kering, lalu
kita bandingkan dengan tumbuhnya
engkau melihatnya kekuning-kuningan, kemudian pepohonan dari biji-bijian atau spora liar
dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sungguh, pada yang terbawa tiupan angin dan terserak di
yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang
atas tanah yang kering. Apabila tanah yang
yang mempunyai akal sehat.
(az-Zumar/39: 21) kering mendapat siraman hujan dengan
Bumi yang Dinamis 91

jumlah yang cukup, biji-bijian tersebut akan


tumbuh menjadi kecambah-kecambah dan
kemudian menjadi tumbuhan. “Kadar atau
jumlah air yang sesuai dengan keperluan” dan Kami jadikan bumi menyemburkan mata-mata
air maka bertemulah (air-air) itu sehingga (meluap
ditekankan pada ayat ini. Sebab apabila menimbulkan) keadaan (bencana) yang telah
curah hujan sangat banyak, maka biji- ditetapkan. (al-Qamar/54: 12)
bijian atau spora yang menjadi bakal
benih tumbuh-tumbuhan akan hanyut Energi
terbawa aliran air. Kalaupun aliran air
tidak sampai menghanyutkan, namun Untuk melaksanakan berbagai kegiatan
bila kadar kelembaban air dalam tanah dalam kehidupannya, manusia juga
terlalu berlebihan, maka biji-bijian tidak memerlukan energi dari luar, di samping
akan tumbuh menjadi kecambah, malahan energi dari dalam dirinya yang diperoleh
akan membusuk. Bahkan pada beberapa melalui makanan. Bentuk energi luar yang
jenis tanaman dewasa, apabila akarnya paling primitif adalah dipergunakannya
terlalu lama terendam air, maka tanaman tenaga hewan untuk sarana transportasi
tersebut akan mati. Sungguh Allah adalah dan mengolah tanah pertanian. Setelah
Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana itu, banyak dipergunakan tenaga angin dan
atas segala sesuatu. air, misalnya untuk penggerak kapal layar
Sebagian dari yang meresap ke dalam dan mesin-mesin pertanian. Penggunaan
tanah akan tetap tertahan di dalam tanah energi hewan, air, dan angin ini berlangsung
sebagai penjaga kelembaban tanah atau selama berabad-abad dan sampai saat
mengalir ke dalam lapisan batuan yang ini menempati masa terpanjang di dalam
lebih dalam dan tersimpan sebagai air tanah sejarah peradaban manusia.
dalam. Pola pemanfaatan energi ini berubah
drastis setelah ditemukannya energi fosil.
Penemuan ini mendorong ditemukannya
mesin uap yang menggunakan batubara
sebagai sumber energi penggerak dan
Dan Kami turunkan air dari langit dengan suatu ukuran;
melahirkan revousi industri yang dimulai di
lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan pasti Inggris pada awal abad ke-19. Tidak lama
Kami berkuasa melenyapkannya. (al-Mu'minūn/23: 18) setelah itu, menyusul periode penggunaan
energi minyak bumi yang menimbulkan
Di daerah hilir yang lebih rendah, air perubahan yang sangat drastis dalam
tanah dalam ini akan keluar kembali sebagai moda transportasi dengan meluasnya
mata-mata air, di hulu-hulu sungai, pada penggunaan motor bakar sebagai mesin
tebing-tebing yang tertoreh. Bahkan, apabila penggerak kendaraan, baik di darat, laut,
air tanah ini mendapat tekanan yang cukup maupun udara. Kemudian pada abad 20,
kuat, mata air dapat menyembur ke atas berkembang lagi teknologi baru yang
sebagai mata air artesis. Allah berfirman, memanfaatkan energi nuklir.
Penciptaan Bumi
92 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Batubara adalah batuan sedimen yang gas hidrokarbon yang lebih berat yang
terjadi dari akumulasi sisa atau bangkai kemudian membentuk minyak mentah.
tumbuhan yang mati, melapuk, dan Pada lapisan-lapisan bumi yang lebih dingan
mengalami pemadatan atau kompaksi. dan stabil, minyak mentah ini terkumpul
Menurut teori yang paling banyak dianut pada cebakan-cebakan yang kemudian
para ahli, proses akumulasi sisa tumbuhan kita kenal sekarang sebagai reservoir atau
ini terjadi pada lingkungan yang tergenang cebakan minyak dan gas bumi.
oleh air tawar, misalnya hutan rawa. Teknologi nuklir kini semakin banyak
Akumulasi sisa tumbuhan ini kemudian digunakan karena dapat menghasilkan
mengalami tekanan dan pemanasan, energi yang sangat besar dengan
misalnya oleh penimbunan yang dalam, penggunaan bahan baku yang sangat
atau oleh tekanan-tekanan yang dihasilkan sedikit. Satu kilogram uranium, bahan
gaya tektonik maupun pemanasan oleh bakar reaktor, dapat menghasilkan energi
aktivitas gunung berapi dalam waktu sebesar 8 X 1013 joule atau setara dengan
yang relatif lama, sehingga menghasilkan 3000 ton batubara dengan asumsi reaksi
material seperti yang kini kita kenal sebagai terjadi secara sempurna. Tetapi di lain pihak,
batubara. pemanfaatan tenaga nuklir membutuhkan
Minyak bumi dijumpai dalam bentuk penguasaan berbagai teknologi maju
cairan yang mengisi ruang kesarangan lainnya yang menunjang kelangsungan dan
pada batuan pembawanya. Sebagian keamanan kinerja reaktor. Sebab, energi
dari minyak bumi ini dijumpai pula dalam yang besar, beserta radioaktivitasnya,
bentuk gas yang dikenal dengan nama dapat merusak apabila tidak terkendali.
gas bumi. Mengenai asal usul minyak Uranium merupakan unsur dengan
bumi ini, belum ada kesepakatan yang berat atom kedua terberat setelah
bulat di antara para ahli. Sebagian besar Plutonium. Di alam, uranium dijumpai
berpendapat, minyak bumi berasal dari memiliki berat atom yang berbeda, U238
akumulasi bangkai tumbuhan atau hewan (99,3 %), U235 (0,71 %), dan U234 (0,006
laut, utamanya hewan renik atau plankton, %). Reaksi nuklir buatan biasa dilakukan
yang mengendap dan kemudian terkubur dengan bombardemen netron terhadap
batuan sedimen. Seperti halnya batubara, atom U235. Uranium yang dibombardir
bahan ini kemudian mengalami tekanan dan akan menghasilkan panas dan melepaskan
pemanasan dalam waktu yang sangat lama. netronnya. Netron yang dilepaskan akan
Sementara sebagian ahli lainnya, membombardir atom lainnya sehingga
umumnya para ahli dari Rusia, berpendapat terjadi reaksi berantai berupa ledakan yang
lain. Mereka berpendapat bahwa kejadian menghasilkan panas yang sangat tinggi.
minyak bumi berasal dari gas metan yang Panas inilah yang kemudian dimanfaatkan
terperangkap di dalam bumi pada masa sebagai pembangkit energi atau senjata.
pembentukan tata surya. Di antara mantel Uranium secara alami bisa terdapat
dan kulit bumi, yang terletak pada kedalaman pada berbagai jenis batuan, tanah, dan air
antara 7 sampai 30 km, terbentuk kantung- dengan konsentrasi rendah. Konsentrasi
kantung gas metan yang bersuhu sangat rata-rata pada kulit bumi adalah dua sampai
tinggi, yang menyebabkan kondensasi empat bagian per sejuta (ppm), atau kira-
Bumi yang Dinamis 93

kira 40 kali lebih berlimpah daripada perak. surut air laut, salinitas air laut, gelombang,
Air laut diperkirakan mengandung 3 ppm dan gas hidrogen. Di kemudian hari, semua
uranium. Cebakan uranium biasanya berasal itu dapat dijadikan sebagai sumber energi
dari granit radioaktif, di mana beberapa alternatif.
mineral seperti monazite telah tercuci
selama aktivitas hidrotermal atau karena Mineral
sirkulasi air tanah. Uranium larut ke dalam
air pada kondisi asam dan akan terendapkan Mineral adalah bahan yang terdapat
apabila keasaman ternetralkan. Umumnya di bumi yang ketersediaannya tidak harus
proses tersebut terjadi pada beberapa melibatkan proses kehidupan (nonhayati
sedimen yang kaya akan unsur karbon. atau nonorganik). Mineral diperlukan
Keberadaan Uranium juga umum dijumpai manusia sebagai bahan pembuat sebagian
berasosiasi dengan batubara. besar barang-barang yang dipergukanan
Salah satu sumber energi lainnya dalam kehidupan manusia. Penggunakan
yang tersedia di dalam perut bumi yang bahan mineral paling primitif yang dikenal
juga bersifat terbarukan adalah energi peradaban manusia adalah penggunaan
geotermal atau panas bumi. Secara umum bongkah batuan untuk senjata, perkakas,
suhu bumi meningkat dengan kedalaman. atau bahan bangunan. Periode penggunaan
Pada tempat-tempat tertentu, terutama bongkah batuan untuk memenuhi keperluan
di daerah gunung, peningkatan suhu ini manusia dikenal dengan zaman batu. Periode
demikian cepat sehingga dalam beberapa selanjutnya adalah penggunaan barang-
ratus meter kedalaman akan didapat barang tembikar yang dibuat dari lumpur
perbedaan suhu hingga beberapa ratus tanah liat yang dibentuk dan kemudian
derajat Celcius. Dengan adanya sirkulasi dibakar. Teknologi tembikar ini masih dipakai
air pada daerah seperti ini, akan terdapat hingga saat ini yang berkembang menjadi
tekanan uap panas pada kedalaman batuan teknologi keramik.
tertentu yang apabila batuan ini dibor Penggunaan logam merupakan budaya
akan menghasilkan semburan uap dengan yang sudah lama pula dikenal umat manusia,
tekanan tinggi. Tekanan uap ini dapat di mana selain dimanfaatkan sebagai
dimanfaatkan untuk memutarkan turbin bahan perkakas, dipakai juga sebagai
yang dapat menghasilkan tenaga listrik. bahan pembuat perhiasan dan mata uang.
Indonesia termasuk daerah yang memiliki Sepanjang sejarah peradaban manusia,
potensi penggunaan panas bumi tinggi pemanfaatan mineral, baik logam maupun
dan baru sebagian dari potensi itu yang nonlogam, berkembang dari pemanfaatan
dipergunakan. sifat fisika yang sederhana seperti kekerasan,
Di samping itu, di permukaan bumi pun berat jenis atau sifat mengapung dalam air,
masih terdapat banyak sumber energi yang plastisitas atau mudah dibentuk, menuju
belum termanfaatkan, di antaranya yang pemanfaatan sifat-sifat fisika yang lebih
bersifat terbarukan dan sampai saat ini kompleks seperti sifat optik, ketahanan
belum banyak dimanfaatkan, seperti: energi akan perubahan suhu dan tekanan, sifat
panas dari sinar matahari, energi pasang kelistrikan, dan lainnya.
Penciptaan Bumi
94 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Pada dasarnya bumi tersusun dari bahan Perangkap diperlukan sehingga logam
mineral. Oleh karena itu, mineral tersedia dimaksud terkonsentrasi di suatu tempat.
berlimpah di bumi. Tetapi ketersediaan Endapan biji yang besar akan terbentuk
jenis-jenis mineral yang sesuai dengan apabila sumbernya kaya, mekanisme
kebutuhan manusia tersebar secara acak. transportnya efisien, dan perangkapnya
Untuk mendapatkan bahan yang diinginkan, aktif pada situasi dan waktu yang tepat.
manusia harus mengetahui di mana bahan Evans (1993) membagi proses kejadian
itu terdapat dengan cara mengetahui asal cebakan bijih berdasarkan proses fisika
usul kejadian dan keterdapatannya. Jenis yang mempengaruhinya yang meliputi
mineral tertentu tersusun hanya oleh satu proses internal ketika batuan masih dalam
unsur kimia tertentu, misalnya emas dan bentuk magma, proses hidrotermal yang
intan, akan tetapi kebanyakan tersusun oleh menyangkut pergerakan air dalam batuan
susunan yang terdiri dari lebih satu unsur yang bersuhu tinggi, proses malihan batuan
kimia. yang melibatkan tekanan dan temperatur
Bahan-bahan hasil lapukan batuan tinggi pada batuan, dan proses yang terjadi
seperti pasir dan liat mudah ditemukan di di permukaan, seperti proses pelapukan.
permukaan bumi sebagai hasil pelapukan Besi merupakan logam yang paling
batuan ataupun proses-proses erosi banyak dipakai. Ketersediaannya di alam
sedimentasi. Meski demikian, penyebaran relatif banyak dan unsur besi terdapat pada
jenis-jenis tertentu yang lebih spesifik, hampir setiap jenis batuan. Cebakan besi
keberadaannya dipengaruhi oleh proses- berasal dari mineral-mineral besi oksida yang
proses spesifik pula yang sangat dipengaruhi mengendap di dasar laut sebagai akibat
oleh iklim dan sebaran bahan induknya. dari terciptanya kondisi lingkungan tertentu
Keterdapatan bahan-bahan logam pada yang menyebabkan akumulasi mineral ini,
umumnya tidak segera tampak di permukaan seperti suasana asam dan miskin oksigen
bumi. Proses pembentukan depositnya juga pada era proterozoikum. Proses dinamika
sangat spesifik, terkait serangkaian proses bumi selanjutnya menyebabkan endapan ini
yang melibatkan tenaga dari dalam bumi, terangkat ke atas daratan. Pelapukan yang
seperti proses tektonik dan vulkanisme terjadi kemudian, selama masa tersier atau
maupun proses pelapukan batuan. Awal eosin, mengubah oksida ini menjadi bentuk
kejadian terbentuknya endapan suatu mineral yang lebih mudah diproses. Sebagai
bijih logam sangat ditentukan oleh adanya contoh, beberapa cebakan besi di Australia
sumber, pengangkutan, dan perangkap. Barat yang merupakan deposit placer,
Sumber sangat penting, karena terbentuk dari kerikil besi hematite yang
logam harus berasal dari suatu tempat dan dikenal dengan nama pisolit, merupakan
dibebaskan melalui proses tertentu. Proses cebakan besi yang sangat murah untuk
pengangkutan terjadi untuk memindahkan ditambang.
metal, baik dalam bentuk padatan maupun Timah, misalnya, adalah logam yang
cairan, ke posisi yang seharusnya melalui cadangannya cukup besar di Indonesia.
proses-proses fisika maupun kimia. Keberadaan timah biasanya bersamaan
Bumi yang Dinamis 95

degan Tungsten dan Molibdenum. Ketiga Deposit ini berkaitan erat dengan proses
logam ini umumnya terbentuk pada orogenik atau proses tumbukan lempeng
sejenis granit tertentu, yang seperti halnya lainnya karena diperkirakan terbentuk
cebakan-cebakan emas dan tembaga, melalui dehydrasi basalt selama proses
terbentuk melalui mekanisme terobosan malihan. Emas terangkut ke arah permukaan
magma. Untuk kasus timah di Indonesia, pada patahan oleh larutan hidrotermal dan
pengayaan bijih selanjutnya terjadi pada terendapkan ketika mendingin. Emas yang
proses pelapukan batuan, sehingga berkaitan dengan batuan terobosan biasa
kandungan timah yang tinggi dijumpai pada terdapat pada granit bersama dengan logam-
lapisan batuan yang melapuk dan pada logam lainnya, seperti timah, tembaga,
batuan sedimen hasil lapukannya. tungsten, atau uranium. Sedangkan cebakan
Cebakan emas terbentuk melalui placer atau alluvial berasal dari endapan
berbagai proses geologi yang kemudian primer yang kemudian terkonsentrasi
dapat diklasifikasikan menjadi cebakan melalui proses-proses pelapukan, erosi, dan
primer, cebakan alluvial atau placer, dan sedimentasi.
cebakan residual atau laterit. Seringkali Pada hakekatnya Allah swt telah
suatu cebakan merupakan campuran menyiapkan segala yang dibutuhkan
dari tipe-tipe cebakan di atas. Pergerakan manusia untuk menjadi khalifah dan
lempeng tektonik melatarbelakangi mengelola bumi. Ketersediaan udara, air,
proses-proses yang membentuk cebakan energi, mineral dlsb yang telah disediakan
emas. Kebanyakan cebakan emas primer melalui proses geologi yang panjang
dapat dibedakan menjadi dua kategori harusnya disyukuri melalui pengelolaan
yaitu deposit lode dan deposit terobosan. sumber daya alam yang bijak jauh dari
Deposit lode umumnya tipis tetapi memiliki keserakahan sehingga kelestarian alam
kandungan tinggi yang terdiri dari urat-urat dapat terjaga. Maka senantiasa harus
atau bongkah yang mengandung emas murni dicamkan mengapa Allah SWT menyindir
atau emas sulfida dan tellurida. Deposit manusia berkali-kali dalam Surah ar-
lode biasa terdapat pada basalt atau pada Rahmaan, “Maka nikmat Tuhan kamu yang
sedimen yang dikenal dengan nama turbidit. manakah yang kamu dustakan?”.
BAB VI
SAMUDRA, CUACA, DAN IKLIM

Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan


A. Laut dan Samudra di daratan, (dan berlayar) di lautan. Sehingga ketika
Tentang laut dan samudera, banyak kamu berada di dalam kapal, dan meluncurlah (kapal)
itu membawa mereka (orang-orang yang ada di
penjelasan yang bisa ditemukan dalam Al- dalamnya) dengan tiupan angin yang baik, dan mereka
Qur'an. Allah berfirman, bergembira karenanya; tiba-tiba datanglah badai
dan gelombang menimpanya dari segenap penjuru,
dan mereka mengira telah terkepung (bahaya),
maka mereka berdoa dengan tulus ikhlas kepada
Allah semata. (Seraya berkata), “Sekiranya Engkau
menyelamatkan kami dari (bahaya) ini, pasti kami
termasuk orang-orang yang bersyukur.” (Yūnus/10: 22)

Dalam ayat lain dijelaskan,

Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian)


keduanya bertemu, di antara keduanya ada batas yang
tidak dilampaui oleh masing-masing.
(ar-Ra♥mān/55: 19-20)
Pendahuluan 99

TAFSIR al-Mauj (Yūnus/10: 22)

al-Mauj berarti gelombang besar.


Berasal dari kata kerja māja yamūju
AYAT 22 SURAH YŪNUS menunjukkan besarnya maujan, artinya gelombang laut
kekuasaan dan karunia Allah yang telah diberikan yang besar dan bertubi-tubi.
kepada manusia. Dengan karunia itu, kita merasa Besarnya gelombang laut bisa
nyaman dan santai ketika berjalan di daratan dan mencapai sebesar gunung (Hūd/11:
berlayar di lautan, baik dengan kapal besar maupun 42). Gelombang sebesar inilah yang
kecil, bahkan bisa mengarungi angkasa dengan menelan tubuh Kan‘ān, putra Nabi
pesawat terbang. Manusia pun dapat memenuhi Nuh, ketika terjadi banjir besar yang
berbagai keinginan dan kesenangan hidupnya. ketinggian airnya melebihi puncak
Ayat ini menerangkan bahwa laut bukanlah gunung (Hūd/11: 43). Jadi, al-mauj
penghalang bagi manusia untuk melakukan berarti gelombang laut yang besar
semua kegiatan dalam hidup. Daratan dan lautan, dan dahsyat.
keduanya dapat menjadi sarana dalam berbagai
aktivitas. Laut adalah penghubung dua daratan, Lā yabgiyān (ar-Ra♥mān/55: 20)
sebagaimana daratan merupakan penghubung
dua lautan. Dengan anugerah Allah, manusia dapat Lā yabgiyān berarti keduanya tidak
dengan mudah menembus daratan maupun lautan. melampaui. Berasal dari kata kerja
Dengan cara berkisah, ayat ini menjelaskan bagā yabg◄ bagyan wa bugyatan,
sifat manusia ada umumnya. Dalam keadaan artinya mencari, durhaka, bohong,
bahaya dan terancam oleh malapetaka, manusia bertindak zalim. Kemudian ditambah
akan ingat dan berserah diri kepada Allah. Dia pun huruf nafyi (negasi) yang berarti
berdoa, bermohon agar dihindarkan dari bahaya tidak. Maksudnya, kedua air laut
dan malapetaka yang dihadapinya. Sebaliknya, jika itu, meski telah bertemu dalam satu
bahaya dan malapetaka itu sudah hilang, mereka tempat, tetapi antara keduanya tidak
merasa senang dan bahagia, serta lupa kepada Allah, saling mempengaruhi. Keduanya
seakan mereka tidak pernah berharap pertolongan- tetap dengan sifat masing-masing.
Nya. Kezaliman dan keangkaramurkaan pun kembali Sebab Allah telah membatasi di
mereka buat dan tebarkan hingga kehidupan dunia antara keduanya dengan batas yang
semakin rusak. telah diciptakan dengan kekuasaan-
Nya. Ini sebagaimana diterangkan
Allah berfirman,
pada Surah al-Furqān/25: 53, bahwa
Allah membiarkan dua laut mengalir
(berdampingan), yang satu tawar
dan segar, dan yang satu lagi asin
dan pahit. Tetapi keduanya tidak
bercampur karena Allah telah
memberikan dinding dan batas yang
tidak tembus.
Penciptaan Bumi
100 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka, malah sekitar 71% : 29%. Subhanallah, Mahasuci Allah
mereka berbuat kezaliman di bumi tanpa (alasan) yang
dan Maha Mengetahui! (Djamil, 2004)
benar. Wahai manusia! Sesungguhnya kezalimanmu
bahayanya akan menimpa dirimu sendiri; itu hanya Menurut kajian ilmiah, laut mempunyai
kenikmatan hidup duniawi, selanjutnya kepada sifat fisika dan kimia yang tidak homogen.
Kamilah kembalimu, kelak akan Kami kabarkan Ketidakhomogenan ini yang menyebabkan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
laut bergerak dinamis. Proses yang memicu
pergerakan adalah angin dan gradien densitas
Ayat 19 dan 20 Surah ar-Ra♥mān
dalam arah horizontal dan melibatkan rotasi
menjelaskan fenomena pertemuan dua
bumi atau gaya coridis, topografi dasar laut,
laut. Dua laut memang dapat bertemu,
maupun hubungan satu sama lain antarlaut.
tetapi airnya tidak saling mempengaruhi.
Distribusi rapat massa yang tergantung pada
Perbedaan sifat fisis terutama rapat
tingkat kegaraman, temperatur, dan tekanan
masa (densitas) yang merupakan fungsi
air laut juga mempunyai peran penting. Aliran
dari temperatur, salinitas (tingkat
arus permukaan yang hangat dari kawasan
kegaraman) dan tekanan air laut, telah
tropis mengalir melintasi khatulistiwa menuju
memungkinkan dua laut berdampingan.
Lautan Atlantik Utara dan Laut Norwegia,
Air sungai yang tawar di muara ketika
untuk kemudian mengalami pendinginan.
bertemu dengan air laut yang asin juga
Akibat pendinginan ini, terjadi peningkatan
tidak saling mempengaruhi. Yang asin tidak
rapat massa, dan laut bergerak ke bawah
mempengaruhi yang tawar sehingga yang
membentuk North Atlantic Deep Water
tawar menjadi asin dan yang tawar pun
(NADW) , sebagai aliran arus bawah, dan
tidak mempengaruhi yang asin sehingga
bergerak menuju Lautan Atlantik Selatan,
menjadi tawar. Allah berfirman,
Lautan Hindia, dan menuju Lautan Pasifik
dan bergerak ke permukaan di daerah-
daerah terjadinya Upwelg. Di beberapa
tempat di dunia, terjadi pertemuan antara
laut dengan tingkat kegaraman yang tinggi
dan pendinginan yang kuat. Keadaan ini
Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir
(berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang menyebabkan air laut menyusup ke bawah
lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara hingga terjadi arus laut dan menjadi penggerak
keduanya dinding dan batas yang tidak tembus. sirkulasi laut dalam atau yang biasa disebut
(al-Furqān/25: 53)
dengan deep ocean circulation (Vouturiez,
2003). Selain itu, evaporasi juga menyebabkan
Samudra penurunan temperatur dan peningkatan
rapat massa (densitas) permukaan laut yang
Luas bumi kita sebagian besar ditutupi pada gilirannya menyebabkan laut di bagian
oleh laut. Perbandingan luas laut dan daratan atas turun ke bawah. Sirkulasi yang disebut
sekitar 71% : 29% (Willie, 1971). Dalam Al-Qur'an, sirkulasi termohalin ini menyebabkan sirkulasi
laut disebut sebanyak 32 kali dan daratan global yang gerakannya sering diidentikkan
sebanyak 13 kali. Dari bilangan tersebut, dengan Arus termokalin "conveyor belt" yang
diperoleh perbandingan lautan dan daratan dapat menggerakkan tidak saja air laut, tetapi
Samudra, Cuaca dan Iklim 101

juga temperatur dan sifat-sifat lainnya, serta dan bergerak dengan mambawa sekaligus
materi-materi di lautan. Selain itu, sirkulasi materi-materi yang dikandungnya menyebar ke
termohalin ini mengontrol iklim global berbagai tempat di dunia. Bukankah itu nikmat?
Penjelasan di atas adalah gambaran global Keadaan di atas merupakan salah
pergerakan arus laut. Kenyataannya, pergerakan satu mesin iklim yang dengan leluasa
arus laut lebih kompleks. Djamil, seorang ahli mendistribusikan temperatur permukaan bumi
kelautan mengatakan bahwa di bawah garis melalui conveyor belt yang menghubungkan
khatulistiwa di Lautan Pasifik, Atlantik, dan samudra Pasifik, Hindia, dan Atlantik. Sifat-sifat
Lautan Hindia, terdapat arus yang bergerak fisik lautan telah memungkinkan pergerakan
melawan arus permukaannya, dan dikenal tersebut. Permukaan laut yang hangat dan asin
sebagai Pasific Equatorial Undercurrent, atau bergerak ke Atlantik Utara dan Laut Norwegia.
disebut juga sebagai Cromwell Current. Arus ini Di wilayah ini, massa laut tersebut didinginkan
bergerak ke timur, yang menentang arus Pasific dan rapat massanya (densitas) naik hingga
South Equatorial Current, yang
bergerak ke barat. Arus yang
mempunyai ketebalan 150
m dan panjang 402 km, dan
batas atasnya antara 42-91
m, selalu bergerak di bawah
khatulistiwa. Air laut yang
bergerak dalam aliran arus
Cromwell ini, yang bergerak
ke timur, menentang aliran
arus ke barat, dan antara
keduanya terdapat batas.
Batas antara dua aliran arus laut ini, tidak hanya Gambar -6.1: Sistem ban berjalan samudera yang
sebatas wilayah yang disebutkan di atas, tetapi menjadi mesin iklim (oceanic conveyer belt, Steffen
juga ditemui di Selat Gibraltar maupun di sebelah
timur Jepang. menyebabkan air laut turun ke bawah dan
Djamil (2004) menjelaskan dengan bergerak kembali ke Pasifik Selatan melalui
rinci tentang lautan dalam bukunya yang Samudra Hindia
berjudul “Al Qur’an dan Lautan”. Batas dua Allah berfirman,
laut seperti dijelaskan di atas terjadi antara lain
karena perbedaan sifat fisis laut yakni adanya
perbedaan salinitas, densitas (rapat massa),
tekanan, suhu dan sifat-sifat fisik maupun
kimia lainnya. Perbedaan sifat fisis tersebut
memungkinkan terjadinya perbedaan antar
lautan dengan batas atau pemisahan yang
jelas. Batas tersebut bisa vertikal bisa pula Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian)
horizontal. Perbedaan fisis tersebut pada keduanya bertemu, di antara keduanya ada batas yang
tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka nikmat
gilirannya menyebabkan laut menjadi dinamis
Penciptaan Bumi
102 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Dari densitas Samudra Atlantik (Safwanhadi,
keduanya keluar mutiara dan marjan. Maka nikmat
2010; komunikasi pribadi).
Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
(ar-Ra♥mān/55: 19-23) Pergerakan massa laut yang disebabkan
variasi perbedaan sifat fisis dari satu tempat
Allah membiarkan dua laut mengalir ke tempat lain ini sangat membawa manfaat
yang (kemudian) keduanya bertemu. Di antara bagi kehidupan. Naiknya masa air dingin ke
keduanya, ada batas yang tidak dilampaui oleh atas (upwelling) yang kaya akan mineral (N,
masing-masing. Sungguh sangat luar biasa. P, Si) menjadi nutrien bagi pertumbuhan
Maka, apakah kita masih akan mendustakan fitoplankton dan dimanfaatkan
nikmat Allah yang sangat besar ini? Dari zooplankton. Selanjutnya, wilayah yang
keduanya, keluar mutiara dan marjan, jenis kaya zooplankton ini menjadi tempat
perhiasan mahal dan sangat disukai manusia. berkumpulnya ikan dan memudahkan
Maka, nikmat Tuhan yang manakah yang nelayan untuk menangkapnya. Kini, dengan
kamu dapat mendustakannya? Sungguh menggunakan teknologi satelit manusia
tidak terhitung nikmat-nikmat Allah yang dengan mudah mendeteksi upwelling dan
dilimpahkan kepada manusia. (an-Na♥l/16: 18). menyampaikan informasi keberadaannya
Allah berfirman, bagi nelayan. Maka nikmat Tuhan kamu
manakah yang kamu dustakan?
Perbedaan sifat fisik lautan telah
memberikan manfaat tiada tara bagi
manusia. Seandainya laut adalah
homogen maka semuanya menjadi statis
…. dan yang menjadikan suatu pemisah antara dua tanpa pergerakan dan kita tidak dapat
laut? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? membayangkan apa yang akan terjadi.
Sebenarnya kebanyakan mereka tidak mengetahui. Dengan adanya perbedaan sifat fisik dan
(an-Naml/27: 61)
kimia maka telah memungkinkan laut
Batas dua lautan ini mungkin terjadi bergerak dan ikut menjadi motor iklim.
disebabkan adanya perbedaan densitas.
Batas ini bisa vertikal dan bisa pula Sumber Daya Laut
horizontal (Djamil, 2004). Perbedaan
tersebut telah memungkinkan adanya Di dalam laut tersimpan sumber daya
pergerakan laut dari Pasifik ke Atlantik. yang sangat besar yang dapat dimanfaatkan
Pergerakan ini berinteraksi dengan manusia. Pada hakikatnya, sumber daya yang
atmosfer yang pada gilirannya berperan tersimpan di laut dapat dibedakan menjadi
pada variabilitas iklim. dua, yaitu: bersifat hayati (terbarukan) dan
Contoh lain adalah fenomena yang nonhayati (tidak terbarukan). Sumberdaya
terjadi di Selat Gibraltar, di mana massa air laut yang terbarukan adalah sumber daya
samudra Atlantis utara mengalir di atas air yang berasal dari hewan dan tumbuhan yang
laut Tengah, dan di bagian bawah bergerak hidup di laut. Sedang yang tidak terbarukan
sebaliknya. Hal ini disebabkan densitas adalah sumber daya yang berupa mineral,
Laut Tengah lebih tinggi dibandingkan logam, serta energi yang berupa minyak
Samudra, Cuaca dan Iklim 103

dan tumbuhan yang pernah hidup beberapa daerah dingin dapat mencapai jumlah yang
juta tahun lalu. Sumber daya yang tidak sangat besar. Sebagai contoh, cumi-cumi atau
terbarukan jika terus diekploitasi, pada udang-udang kecil yang hidup di daerah tropis
suatu saat akan habis. Sedang sumber daya jika dipanen hanya menghasilkan beberapa
yang terbarukan yang berupa mahluk hidup, ribu ton saja. Sedang yang hidup di daerah
jika diekploitasi secara benar akan dapat dingin dapat dipanen dalam jutaan ton.
dimanfaatkan secara berkelanjutan. Kunci Sebaran vertikal hewan yang hidup di laut
utama untuk pemanfaatan yang lestari dari tidak merata. Kedalaman sekitar 200 meter
sumber daya laut adalah apabila kita semua merupakan kedalaman yang paling produktif
dapat mengendalikan dan mengelola segala dibandingkan kedalaman di bawahnya.
aktivitas manusia yang memanfaatkannya. Produktivitas laut ditentukan oleh keberadaan
Uraian di bawah ini akan membahas sinar matahari dan jauh dekatnya dengan
sumber daya hayati yang terbarukan, daratan. Makin dekat laut dengan daratan,
ketersediaannya secara alami, dan makin subur dan makin beragam jenis biotanya.
keterbatasannya. Menurut keberadaannya, hewan
laut dapat dibedakan menjadi beberapa
Keberadaan Sumber Daya Laut kelompok, yaitu: pertama, hewan yang hidup
di dasar perairan dengan cara membenamkan
diri di pasir atau di lumpur; kedua, hewan
bentik yang hidup melekat atau di permukaan
dasar perairan; ketiga, hewan demersal yang
Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. hidup dekat dengan dasar perairan; dan
(ar-Ra♥m☼n/55: 22)
keempat, hewan pelagis yang hidup di kolom
air atau hidup di laut lepas. Ikan-ikan pelagis
Sumber daya laut yang dapat ini biasanya hidup bermigrasi dari satu tempat
dimanfaatkan manusia tersebar di seluruh ke tempat yang lain. Selain itu, masih ada
perairan laut, mulai dari daerah tropis hingga juga jenis mamalia laut, seperti paus, yang
subtropis dan antartika. Sebaran tertinggi, sebagian besar hidupnya dihabiskan di daerah
dilihat dari keragaman jenisnya, terdapat di dingin atau di sekitar kutub.
sekitar daerah tropis dan semakin berkurang Pada kedalaman di mana sinar
menuju kutub atau daerah Antartika. Sedang matahari tidak dapat lagi menembus, masih
jika dilihat dari biomassanya, semakin dingin hidup berbagai biota laut. Namun biasanya
suhu suatu daerah, biomassanya akan tidak lagi mempunyai nilai ekonomis
bertambah besar. Artinya, keanekaragaman yang penting. Hewan yang mendominasi
jenis sumber daya di daerah tropis jauh lebih kehidupan di laut dalam adalah dari jenis
besar dibanding keanekaragaman jenis biota ubur-ubur dan ekinodermata.
yang dapat hidup di daerah dingin. Namun
jika dilihat dari jumlah biomassanya, satu Pemanfaatan Jenis Sumber Daya Laut
jenis hewan yang hidup di daerah tropis tidak
dapat mencapai jumlah volume yang besar. Sumber daya alam yang berasal dari
Sedangkan satu jenis biota yang hidup di laut, ada yang dapat dimanfaatkan secara
Penciptaan Bumi
104 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

terutama orang Jepang dan Eropa. Fungsi


ekologis cetacean lebih bersifat pengontrol
populasi biota laut lainnya. Cetacean
umumnya berkedudukan sebagai top
predator (pemangsa), misalnya: lumba-
lumba pembunuh, lebih banyak mengontrol
kelimpahan cumi-cumi, sedangkan paus
pembunuh dapat mengontrol populasi
anjing laut.

2. Sumber daya ekinodermata


Gambar-6.2: Anemone laut dalam (Sumber: NOAA)
Kelompok ini mempunyai
langsung dan ada yang tidak langsung. keanekaragaman cukup tinggi, sekitar
Berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang 16.000 jenis. Namun yang dapat dimanfatkan
dapat dimanfaatkan secara langsung secara langsung jumlahnya sedikit, antara
antara lain: ikan, moluska, krutasea, karang, lain teripang dan bulu babi (diambil
mamalia, reptil, algae (rumput laut), dan telurnya). Fungsi ekologis ekinodermata
ekinodermata. Sedang kelompok hewan yang antara lain sebagai pengontrol populasi
dapat dimanfaatkan secara tidak langsung, rumput laut dan lamun. Sedang yang makan
antara lain: sponge, plankton, karang, dan detritus lebih banyak berfungsi sebagai
mikroba laut. Selain berfungsi sebagai sumber pengendali dan pembersih sisa-sisa bahan
makanan, biota laut juga mempunyai fungsi organik yang ada di dasar laut.
ekologis yang sangat besar.
Sumber daya ikan di laut merupakan 3. Sumber daya krustasea
sumber daya yang paling penting bagi Merupakan kelompok yang mempunyai
kehidupan manusia. Keanekaragaman ikan di anggota paling banyak, yaitu sekitar 44.300
laut mencapai lebih dari 15.000 jenis. Hampir jenis. Dari kelompok ini, banyak yang
semua jenis ikan dapat dimanfaatkan, sudah dimanfaatkan, antara lain: kepiting,
baik ikan demersal, pelagis kecil, maupun rajungan, dan udang.
pelagis besar. Fungsi ekologi dari ikan adalah
sebagai pemakan dan yang dimakan
serta pengontrol kesetimbangan alami.

1. Sumber daya cetacean (mamalia


laut)
Termasuk dalam kelompok ini
adalah paus, maneti, pesut, lumba-
lumba, dan dugong. Kelompok ini
mempunyai anggota sekitar 83 jenis.
Dari kelompok ini, pauslah yang paling
banyak dimanfaatkan oleh manusia,
Gambar-6.3: Ikan paus (Sumber: Cencus of Marine Life)
Samudra, Cuaca dan Iklim 105

4. Sumber daya moluska 6. Sumber daya Sponge


Kelompok ini mempunyai anggota Kelompok ini mempunyai
cukup besar, lebih dari 20.000 jenis. Yang keanekaragaman jenis yang cukup tinggi,
dimanfaatkan dari jenis ini adalah daging sekitar 15.000 jenis. Jenis ini sangat sedikit
dan cangkangnya. Cangkang biasanya untuk dimanfaatkan secara langsung, hanya satu
perhiasan, seperti kerang mutiara. Sedang jenis saja yang dapat dimanfaatkan sebagai
keong trochus (susu bundar), cangkangnya bahan peralatan mandi. Namun, saat ini
dimanfaatkan untuk pebuatan kancing baju sponge menjadi primadona. Di dalam
dan perhiasan. Kima, abalon, keong, siput, dan
kerang, dimanfaatkan dagingnya. Cumi dan
gurita, bentuk tubuhnya jauh berbeda dengan
kerang dan keong, namun masih masuk
dalam kelompok moluska. Karena sebagian
besar moluska adalah herbivora (pemakan
tumbuhan) maka kelompok ini mempunyai
fungsi ekologis sebagai pengendali tumbuhan
laut, seperti algae dan lumut laut.

5. Kolenterata
Yang banyak dikenal dari jenis ini
adalah kelompok karang. Kelompok ini
mempunyai anggota sekitar 15.000 jenis.
Yang dimanfaatkan dari kelompok ini
adalah karang, akar bahar, ubur-ubur, dan Gambar-6.4: Porifera (sponge; Sumber: Suharsono)
gorgonian. Karang banyak dimanfaatkan
sebagai bahan bangunan. Ada juga yang tubuh sponge banyak ditemukan bahan
digunakan sebagai perhiasan, yaitu karang aktif antikanker, antibakteri, dan bahan
jenis Caralium Rubrum atau yang lebih obat-obatan lainnya. Mengapa sponge
dikenal oleh orang arab dengan Marjan. mempunyai anti bakteri di dalam tubuhnya?
Karang ini hidup pada kedalaman 300 meter Secara alami, makanan Sponge adalah
ke bawah. Jenis karang ini cukup mahal bakteri yang ada di dalam laut. Karena itu,
harganya, sekitar 15 juta per kilogramnya. di dalam tubuhnya pasti ada zat antibakteri.
Akar bahar dan gorgonian dimanfaatkan Fungsi ekologis sponge antara lain sebagai
untuk membuat perhiasan. Sedang ubur- pembersih air laut dari berbagai zat organik.
ubur dimanfatkan untuk makanan. Fungsi
ekologis dari terumbu karang adalah sebagai 7. Sumber daya algae (rumput laut)
tempat bertelur, memijah, membesarkan Kelompok ini mempunyai anggota
anakan, dan mencari makan bagi biota laut sekitar 3000 jenis. Jenis yang telah
lainnya. Di samping itu, terumbu karang dimanfaatkan adalah jenis-jenis algae yang
juga sebagai pemecah gelombang sehingga mengandung agar, alginat, dan karaginan.
dapat menahan erosi pantai. Tanpa kita sadari, manfaat bahan dari
Penciptaan Bumi
106 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Ketersedian Sumber Daya Hayati Laut

Keberadaan sumber daya laut dalam


jumlah dan biomassa bersifat dinamis
dan fluktuatif, tergantung dari kondisi
lingkungan. Ukuran populasi satu jenis
hewan atau tumbuhan selalu dalam kondisi
kesetimbangan, karena hewan yang satu
akan mengontrol dan dikontrol keberadaan
hewan lainnya. Secara sederhana dapat
dikatakan bahwa setiap hewan mempunyai
Gambar-6.5: Macroalga (seaweeds/rumputlaut;
Sumber: Suharsono)
posisi memakan dan dimakan oleh hewan
lainnya. Secara ekologi, sumber daya laut
rumput laut ini banyak dipakai oleh manusia, yang ada merupakan suatu siklus rantai
terutama dalam industri makanan, obat- makanan yang tidak terputus.
obatan, dan kecantikan. Sedang alginat, Setiap hewan atau tumbuhan
banyak dipakai dalam idustri tekstil dan mempunyai kedudukan dan posisi yang
cat. Fungsi ekologis algae adalah sebagai mempunyai peran fungsi yang spesifik dalam
penyedia makanan bagi hewan-hewan “siklus rantai makanan”. Rantai makanan
laut, terutama hewan-hewan yang bersifat selalu dimulai dari tumbuhan laut yang disebut
herbivora (pemakan tumbuhan) dan sebagai produsen. Sedang hewan yang ada
sebagai produsen di laut. di laut disebut sebagai konsumen. Sebagai
contoh, siklus rantai makanan di daerah tropis
8. Lamun atau rumput laut (Indonesia) dapat dijelaskan sebagai berikut:
Manfaat langsung kelompok ini bagi rantai makanan dimulai dari Fitoplankton
kehidupan manusia hampir tidak ada. yang merupakan produsen pertama atau
Namun lamun mempunyai fungsi ekologis tumbuhan terkecil di laut. Fitoplankton
yang cukup besar, yaitu sebagai penyedia mengambil zat hara anorganik yang ada di
bahan makanan bagi dugong dan penyu. laut dan menyerap energi matahari untuk
Selain itu juga sebagai tempat bertelur, melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis ini
memijah, dan tempat mencari makan berupa zat organik yang merupakan makanan
bagi hewan laut lainnya, terutama cumi bagi hewan laut. Hewan laut yang pertama
dan udang. Lamun juga berfungsi sebagai memakan Fitoplankton adalah Zooplankton.
penstabil dasar laut dari hempasan ombak. Zooplankton pada gilirannya akan dimakan
Masih banyak biota laut lainnya oleh ikan-ikan kecil atau anakan ikan. Ikan–
yang belum diulas dalam tulisan singkat ikan kecil ini, misalnya teri, akan dimakan oleh
ini, misalnya dari kelompok Bryozoa, ikan-ikan yang berukuran lebih besar, misalnya
Porolithon, Foraminifer, Plankton, ikan tongkol. Ikan-ikan sejenis tongkol ini akan
Miofauna, dan bakteri laut. Semuanya tentu dimakan oleh ikan yang berukuran lebih besar
mempunyai manfaat dan kegunaan bagi lagi, misalnya ikan barakuda, tuna, marlin,
kehidupan manusia. atau ikan hiu. Ikan yang berukuran besar di
Samudra, Cuaca dan Iklim 107

laut sering disebut sebagai top carnivora yang kesetimbangan siklus rantai makanan di
mempunyai kedudukan tertinggi dalam siklus laut. Manusia boleh memanfaatkan sumber
rantai makanan. Bila ikan-ikan besar ini secara daya laut, namun harus mengingat adanya
alami mati, maka tubuhnya akan ditumbuhi kesetimbangan siklus rantai makan. Manusia
oleh berbagai mikroba yang akan mengurai dapat menghitung atau memperkirakan
kembali tubuh yang mati itu menjadi zat-zat pemanfaatan yang lestari dari hewan
anorganik yang kemudian dapat dimanfaatkan dan tumbuhan laut tanpa mengganggu
kembali oleh Fitoplankton. kesetimbangan siklus rantai makan.
Banyak sekali siklus rantai makan Sebenarnya, top carnivora bagi hewan-
yang ada di laut dan itu sangat kompleks. hewan di laut adalah manusia. Namun
Sebagian contoh, berikut ini ilustrasi rantai manusia juga sering bertindak sebagai middle
makanan yang pendek dan lebih sederhana atau bahkan lower carnivora (karnivora tingkat
yang terjadi di laut: Rumput laut atau yang bawah) dalam memanfaatkan siklus rantai
biasa disebut lamun merupakan tumbuhan makanan yang ada di laut. Sebagai contoh:
sejati satu-satunya yang ada di laut, karena manusia dapat memanfaatkan plankton,
mempunyai akar, batang, daun, bunga, dan atau mengambil teri, atau mengambil ikan
buah. Lamun menyerap zat hara anorganik tongkol, bahkan mengambil ikan hiu, paus
dari dasar perairan atau dari air laut untuk dugong, penyu, dan hewan laut lainnya. Jadi
tumbuh. Lamun merupakan makanan utama manusia dapat bertindak sebagai pengontrol,
bagi dugong dan penyu. Kedua hewan ini, penganggu, atau pemanfaat pada setiap
pada waktu masih kecil, juga merupakan jenjang tingkat rantai makanan. Untuk itu
makanan bagi ikan hiu dan hewan laut diperlukan kesadaraan penuh manusia
lainnya. Namun, ketika dugong sudah tentang siklus rantai makan di laut; bahwa
menjadi dewasa, tidak ada lagi yang berani eksploitasi ikan secara semena-mena akan
memakannya. dengan mudah menghancurkan sumber daya
Siklus rantai makanan di laut bersifat hayati yang ada di laut.
setimbang dan dinamis. Jika salah satu Kunci utama kehidupan hewan di laut
rantai makan terganggu, akan menganggu adalah adanya tumbuhan di laut, seperti
secara keseluruhan siklus itu. Misalnya: fitoplankton, algae, lamun, dan mikroba.
pengambilan ikan teri yang berlebihan oleh Ketiga jenis tumbuhan ini dapat mengambil
manusia akan menyebabkan terjadinya zat hara anorganik dan memanfaatkan energi
ledakan populasi zooplankton. Artinya, sinar matahari untuk menyediakan zat organik
jumlah zooplankton yang ada di laut menjadi yang menjadi makanan utama hewan di laut.
sangat banyak dan melimpah karena ikan Tanpa tumbuhan, laut akan kosong.
teri yang biasa memakannya tidak ada. Pertanyaan berikutnya, bagaimana
Sedang ikan-ikan yang lebih besar, yang zat hara dan sumber daya laut lainnya
biasa makan teri, jumlahnya menjadi sedikit dapat tersebar di seluruh perairan laut di
atau bahkan mati karena tidak ada lagi dunia? Laut, meski secara umum terlihat
yang bisa dimakan. Ikan yang lebih besar tidak bergerak atau mengalir ke mana-
berikutnya, jumlahnya juga akan terganggu. mana layaknya sungai yang airnya mengalir
Oleh karena itu penting sekali menjaga dari hulu ke hilir, sebenarnya secara alami
Penciptaan Bumi
108 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

mengalirkan arus secara terus-menerus Banyuwangi. Daerah upwelling kaya akan


sepanjang masa. Adanya pola arus lintas zat hara anorganik yang berasal dari
Indonesia dari Samudera Pasifik menuju dasar laut. Adanya zat hara anorganik
lautan Hindia yang kemudian dilanjutkan ke menyebabkan Fitoplankton tumbuh
Samudera Atlantik dan kembali lagi sebagai subur dan akan menarik Zooplankton
pola arus global (adanya Conveyer Belt) untuk memakan Fitoplankton. Adanya
adalah bukti tentang adanya aliran arus laut. Zooplankton yang melimpah akan
Penjelasan tentang adanya pola menyebabkan ikan Lemuru tumbuh pesat
arus global di bumi ini secara alami dan melimpah di daerah ini. Akhirnya, ikan-
cukup rumit dan panjang. Namun secara ikan pemakan Lemuru pun akan berkumpul
singkat, penyebab terjadinya pola arus di daerah ini.
global ini antara lain dapat dijelaskan Ayat 22 dan 23 Surah ar-Ra♥mān
karena adanya angin dan sifat fisika air memberitahukan kepada kita bahwa dari
laut yang berhubungan dengan terjadinya kedua laut itu keluar mutiara dan marjan.
gradien densitas horizontal. Sedang Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang berhubungan dengan arah arus, yang akan kamu dustakan?
lebih banyak mengikuti rotasi bumi dan Mutiara adalah sejenis bahan yang
pembelokan oleh benua. Tentang pola arus dikeluarkan oleh jenis moluska (siput dan
dari yang bersifat global regional ataupun kerang) tertentu, berwarna indah, berkilau,
lokal, itu banyak dipengaruhi oleh adanya dan bernilai ekonomi tinggi sebagai
angin, pasang surut, dan iklim lokal. perhiasan. Pada dasarnya, mutiara adalah
Dalam skala lokal dan waktu yang pendek, zat kapur. Namun mutiara memiliki struktur
sering terlihat terjadinya ketidakteraturan. yang sedikit berbeda dengan zat kapur
Namun, bila dilihat secara global dan pembentuk kulit kerang pada umumnya. Zat
dalam jangka panjang, akan terihat adanya kapur dalam bentuk kristal kalsit (crystals of
keteraturan yang mengikuti hukum alam, calcite) dan aragonite yang dilekatkan satu
sunnatullah. sama lain oleh lapisan protein yang disebut
Adanya pola arus menjamin conchiolin membentuk lapisan mutiara yang
tersedianya zat hara anorganik yang dapat mengkilap.
dimanfaatkan oleh Fitoplankton. Adanya Jenis-jenis mutiara antara lain: mutiara
upwelling dan down welling menjamin air laut, mutiara air tawar, dan mutiara
terjadinya pengadukan dari dasar laut imitasi. Mutiara alami adalah mutiara
ke permukaan air laut sehingga zat-zat yang dibentuk oleh kerang, tanpa campur
hara yang mengendap di dasar laut dapat tangan manusia. Mutiara ini pada umumnya
dibawa ke permukaan kembali dan dapat tidak memiliki inti dan bentuknya tidak
dimanfaatkan oleh Fitoplankton dan beraturan. Mutiara buatan atau budidaya
tumbuhan laut lainnya. adalah mutiara yang sengaja dibuat dengan
Seperti di darat, di laut pun terdapat memasukkan inti ke dalam tubuh kerang
daerah gersang dan daerah subur. mutiara. Untuk menghasilkan mutiara air
Daerah-daerah yang mengalami upwelling laut yang berkualitas baik, pada umumnya
merupakan daerah yang subur, misalnya memerlukan waktu antara 12 hingga 24
pantai timur Bali atau Pantai Selatan bulan pemeliharaan.
Samudra, Cuaca dan Iklim 109

Mutiara dapat memiliki berbagai warna, dan Meksiko dikenal sebagai penghasil
tergantung jenis moluska (siput/kerang) mutiara hitam. Beberapa jenis kerang
yang menghasilkannya. Pinctada Maxima yang dapat menghasilkan mutiara antara
menghasilkan mutiara yang dikenal sebagai lain: Cristaria Plicata dan Hyriopsis Cumingi
south sea pearl (mutiara laut selatan) penghasil mutiara air tawar andalan di
yang memiliki warna emas, warna perak, China. Pinctada Fucata penghasil mutiara
dan warna-warna indah lainnya. Pinctada Akoya (akoya pearl) yang menjadi andalan
Margaritifer dikenal sebagai mutiara Tahiti, Jepang. Pinctada Margaritifer penghasil
menghasilkan warna hitam, hijau tua, dan mutiara hitam (black pearl) sebagai andalan
warna-warna gelap lain. Pinctada Fucata Polynesia Perancis, dan Pinctada Maxima
dikenal sebagai akoya pearl, berwarna penghasil mutiara putih keperakan (south
putih, merah muda, dan warna-warna cerah sea pearl) (Mikkelsen, 2001). Gambar
lainnya. Hyriopsis Cumingi dan beberapa di bawah ini memperlihatkan proses
jenis kerang air tawar menghasilkan mutiara pembuatan mutiara.
berwarna putih dan warna-warna lain,
baik asli maupun buatan.
Sejarah menunjukkan bahwa
mutiara telah dikenal sekitar 4.500
tahun sebelum Masehi. Saat itu,
hanya dikenal adanya mutiara alami.
Berbagai ahli berpendapat bahwa
mutiara pertama berasal dari kerang
air tawar. Pada awal abad 19, dikenal
beberapa wilayah penghasil mutiara,
antara lain: perairan Teluk, Laut Merah,
Persia, India, Srilanka, dan Amerika.
Panama dikenal sebagai produsen
mutiara putih, sedangkan Tahiti
Gambar 6.1: Kulit kerang mutiara, Pinctada maxima.

Gambar 6.2: Presentasi skematik organ dalam kerang


mutiara: 1) Mulut; 2) Kerongkongan; 3) Lambung; 4)
Bibir luar kiri; 5) Bibir dalam kiri; 6) ”Crystalline style”; 7)
Jantung; 8) Kelenjar pencernaan; 9) Usus menurun; 10) Usus
menanjak; 11) Rektum; 12) Papilla anus; 13) Kelenjar byssus;
14) Posisi inti dalam gonad (Sumber: CMFRI, 1991).
Penciptaan Bumi
110 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

ar-Riyā♥ (ar-Rūm/30: 48) B. Iklim dan Cuaca


Ar-Riyā♥ adalah bentuk jamak, Beberapa petunjuk Allah dalam Al-Qur'an
mufradnya r◄♥, artinya angin. Berasal tentang iklim dan cuaca antara lain yaitu Surah
dari kata kerja rā♥a yar◄♥u rai♥an, Yūnus 10:22, al-Furqān 25:48, al-A’rāf 7:57, ar-Rūm
artinya datang maupun pergi pada 30:24 dan 48, Fā•ir 35:9.
waktu sore hari. ar-Rū♥, kecuali
berarti roh, jiwa, sukma, angin 1. Surah Yūnus/10: 22
sepoi-sepoi, juga berarti keadilan
yang melegakan pengadu. Ar-Riyā♥
(jamak) dalam beberapa ayat Al-
Qur'an disebut tidak kurang dari
sepuluh kali, sedangkan dalam
bentuk mufrad lebih banyak lagi,
yaitu 17 kali. Pada ayat 48 Surah
ar-Rūm, seperti pada beberapa
ayat lainnya, kata ini berarti angin.
Maksudnya, angin yang berhembus
di permukaan bumi, mendorong
awan, dan menyebarkan hujan.
Karena adanya angin, maka hujan
tidak hanya turun pada satu tempat, Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan,
tetapi lebih merata di berbagai (dan berlayar) di lautan. Sehingga ketika kamu berada di dalam
tempat di permukaan bumi. kapal, dan meluncurlah (kapal) itu membawa mereka (orang-
orang yang ada di dalamnya) dengan tiupan angin yang baik,
dan mereka bergembira karenanya; tiba-tiba datanglah badai
dan gelombang menimpanya dari segenap penjuru, dan mereka
mengira telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa dengan
tulus ikhlas kepada Allah semata. (Seraya berkata), “Sekiranya
Engkau menyelamatkan kami dari (bahaya) ini, pasti kami
termasuk orang-orang yang bersyukur.” (Yūnus/10: 22)

2. Surah al-Furqān/25: 48

Dan Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar


gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami
turunkan dari langit air yang sangat bersih (al-Furqān/25: 48)
Pendahuluan 111

3. Surah al-A‘rāf/7: 57 Sa♥āban (al-A‘rāf/7: 57)

Sa♥āban artinya awan menyeret


atau menarik. as-Sa♥bu berarti
penarikan, tetapi as-sa♥āb artinya
awan atau mendung. Dalam Al-
Qur'an, lafal sa♥āb disebut tujuh
kali, semuanya berarti awan. Awan
di udara banyak yang mengandung
uap air, terutama dari penguapan air
laut pada siang hari yang tertimpa
panas matahari. Awan-awan ini
Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, ditarik atau didorong angin sehingga
mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila berkumpul menjadi mendung, lalu
angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah
menumpuk. Setelah mencapai
yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian
Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah- kedinginan tertentu awan tersebut
buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah menjadi hujan. Jadi, angin kecuali
mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. berfungsi mendorong awan dan
(al-A‘rāf/7: 57) mengumpulkannya, juga mendorong
4. Surah ar-Rūm/30: 24 dan menyebarkannya ke daerah-
daerah lain supaya hujan dapat turun
di berbagai tempat di permukaan
bumi.

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya, Dia memperlihatkan


kilat kepadamu untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan,
dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dengan air itu
dihidupkannya bumi setelah mati (kering). Sungguh, pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
mengerti. (ar-Rūm/30: 24)

5. Surah ar-Rūm/30: 48
Penciptaan Bumi
112 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

al-Barq (ar-Rūm/30: 24) Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan
awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang
Dia kehendaki, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu
al-Barq artinya kilat, yaitu arus listrik engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila Dia
di udara yang menyambungkan menurunkannya kepada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki
kepulan awan yang satu dengan tiba-tiba mereka bergembira.
lainnya hingga menimbulkan sinar (ar-Rūm/30: 48)

yang terang sekali. Adanya kilat di


6. Surah Fā•ir/35: 9
langit dapat menimbulkan rasa takut
karena kilat yang menimbulkan
halilintar jika menyambar manusia
atau pohon dapat membawa
kematian. Tetapi kilat ini juga
menimbulkan rasa harap, yaitu
Dan Allah-lah yang mengirimkan angin; lalu (angin itu)
akan datangnya hujan, seperti yang
menggerakkan awan, maka Kami arahkan awan itu ke suatu
dimaksud dalam ayat 24 Surah negeri yang mati (tandus) lalu dengan hujan itu Kami hidupkan
ar-Rūm ini. Berasal dari kata kerja bumi setelah mati (kering). Seperti itulah kebangkitan itu.
baraqa yabraqu barqan, artinya (Surah Fā•ir/35: 9)
berkilat, tampak terang, bersinar
sangat tajam. Kendaraan Nabi
Muhammad waktu Isra’ Mikraj ada
yang menyebutnya Burāq, artinya
TAFSIR
juga kilat. Maksudnya, kendaraan
tersebut cepat sekali layaknya kilat.
Ayat 48 surah ar-Rūm menjelaskan bahwa Allah
menghembuskan angin di permukaan bumi yang
selanjutnya mendorong awan hingga berkumpul,
menumpuk, menjadi mendung, dan akhirnya akan
menjadi hujan. Allah juga menyebarkan mendung
itu untuk menurunkan hujan di berbagai tempat
yang dikehendaki-Nya. Yang tempatnya kejatuhan
air hujan, semuanya merasa bergembira dan
berbahagia. Demikian proses terjadinya hujan dari
kumpulan awan di langit sampai turun di tempat-
tempat yang dikehendaki-Nya.
Rahmat Allah berupa hujan ini merupakan
nikmat yang sangat besar bagi manusia. Yang
bersyukur, berarti mengakui kekuasaan dan
kebesaran-Nya, hingga Dia pun akan menambahkan
nikmat-Nya. Sebaliknya, yang tidak bersyukur,
sombong, dan berarti mengingkari kekuasaan-Nya,
diancam dengan azab yang pedih.
Samudra, Cuaca dan Iklim 113

Allah berfirman, meningkatkan amal saleh. Allah berfirman,

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Dan Allah-lah yang mengirimkan angin; lalu (angin itu)
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku menggerakkan awan, maka Kami arahkan awan itu
akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu ke suatu negeri yang mati (tandus) lalu dengan hujan
mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat itu Kami hidupkan bumi setelah mati (kering). Seperti
berat.” (Ibrāh◄m/14: 7) itulah kebangkitan itu. (Fā•ir/35: 9)

Bertiupnya angin yang mendorong Ayat 24 Surah ar-Rūm juga menjelaskan


awan menjadi mendung merupakan kabar tanda-tanda kekuasaan Allah yang berupa
gembira akan datangnya rahmat berupa kilat. Kilat adalah fenomena atau gejala alam
hujan. Allah berfirman, yang dapat disaksikan oleh panca indra.
Kilat berbentuk semacam bunga api listrik
yang terjadi di kala bersatunya listrik positif
yang berada pada kelompok awan yang
mengandung air dengan listrik negatif yang
berada di bumi, sewaktu keduanya sedang
Dan Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa berdekatan. Misalnya, pada saat kelompok
kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya
(hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang sangat awan itu sedang di puncak gunung, dari
bersih (al-Furqān/25: 48) lintasan aliran listrik itulah timbul pengosongan
udara yang kemudian diikuti petir atau
Ayat 48 Surah al-Furqān menegaskan geledek. Suaranya yang memekakkan telinga
bahwa Allah lah yang mengirim angin atau bahkan jika menyambar orang bisa
sebagai tanda pembawa kabar gembira mati, menjadikan keberadaan kilat seringkali
akan datangnya rahmat dan kasih sayang- menimbulkan rasa takut. Namun, petir juga
Nya. Angin mendorong awan agar menimbulkan harapan akan datangnya hujan
berkumpul menjadi mendung. Mendung yang dibutuhkan oleh petani.
kemudian dihalau ke negeri yang tandus. Ada juga mufasir yang menyatakan
Hujan pun Allah turunkan di negeri yang bahwa kilat menimbulkan rasa takut pada
tandus itu. Dengan air hujan itu, Allah musafir di perjalanan, tetapi menimbulkan
tumbuhkan beragam pohon dan sayuran. harapan yang menyenangkan bagi orang-
Berbagai jenis buah dapat dihasilkan dari orang yang di rumah karena akan datangnya
negeri yang semula tandus. Demikianlah, hujan. Juga menimbulkan rasa kecewa dan
Allah menghidupkan orang-orang yang tidak senang bagi para pedagang, tetapi
sudah mati pada hari kiamat nanti. Mudah- menimbulkan rasa senang bagi petani.
mudahan kita dapat mengambil pelajaran Dengan air hujan, Allah menghidupkan bumi
dari kekuasaan Allah ini. yang tadinya tandus, sehingga tumbuh
Mengambil pelajaran adalah hal yang berbagai macam tanaman. Inilah tanda-
penting untuk meningkatkan keimanan dan tanda kekuasaan Allah bagi kelompok
Penciptaan Bumi
114 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

orang-orang yang mengerti (yang Tinjauan Sains


mempergunakan akal). Pada ayat lain, Allah
berfirman, Matahari adalah sumber energi utama
bagi bumi. Pemanasan matahari pada siang
hari dan pendinginan pada malam hari dalam
skala harian, atau musim panas dan musim
dingin dalam skala tahunan, berperan besar
pada gerakan massa udara dalam bentuk
Dialah yang memperlihatkan kilat kepadamu, yang angin, baik dalam skala lokal maupun global.
menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia
menjadikan mendung. (ar-Ra‘d/13: 12)
Demikian juga penguapan air di permukaan
bumi oleh matahari sehingga menjadi awan,
Sebagai gejala alam, sebagaimana dan dari awan itu turun hujan, kemudian
gejala alam lainnya (gerhana, gunung airnya mengalir ke tempat yang rendah,
meletus, dan tsunami), kilat seringkali tampak jelas peranan matahari dalam siklus
dikhayalkan secara tidak benar, bahkan hidrologi yang merupakan gerakan massa
menyesatkan. Kilat yang memberi tanda air. Angin atau yang secara umum kita kenal
akan turun hujan seharusnya ditanggapi sebagai dinamika atmosfer berperan besar
dengan syukur kepada Allah. Sebab, dalam distribusi energi di bumi. Pada sisi
turunnya hujan adalah berkah yang besar lain, pergerakan uap air yang membentuk
bagi manusia dan semua makhluk di bumi. awan yang membumbung tinggi dapat
Allah berfirman, menyebabkan penumpukan muatan listrik
yang dapat dilepaskan secara tiba-tiba
ke awan di dekatnya atau ke bumi saat
terjadi perbedaan muatan listrik. Pelepasan
energi listrik itu kita kenal sebagai petir.
Sehingga terkait dengan pertumbuhan
Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah dan pergerakan awan serta hujan,
lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang fenomena petir tidak dapat dipisahkan. Ada
rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen. (Qaf/50: 9)
aspek manfaat dan ada pula aspek yang
Sesuai dengan sunnatullāh, maka membahayakan bagi manusia. Petir punya
terjadilah musim hujan yang banyak turun peran dalam proses kimia atmosfer, di
hujan di permukaan bumi, dan musim samping bahayanya. Angin, awan, dan hujan
kemarau yang tidak banyak turun hujan. pun jelas dirasakan manfaat dan bahayanya.
Dua musim ini untuk daerah tropis, seperti di Awan dan hujan mengatur suhu bumi
Indonesia. Sedangkan untuk daerah dingin, dan siklus air di bumi. Karena banyak faktor
seperti Eropa dan Amerika Utara, terdapat yang mempengaruhi, datang dan perginya
empat musim, yaitu: musim dingin, musim musim hujan dan musim kemarau menjadi
semi, musim panas, dan musim gugur. Hal bervariasi; Bisa lebih cepat atau lebih
ini sesuai dengan posisi matahari dilihat dari lambat. Kegagalan dalam memprakirakan
permukaan bumi. sering berdampak pada kerugian. Para
peneliti kini berupaya memahami variabilitas
Samudra, Cuaca dan Iklim 115

itu dengan memahami banyak faktor yang Barat (sekitar perairan Indonesia). Akibatnya,
mempengaruhinya. Belum semua rahasia awan dari wilayah Indonesia bergeser ke
alam terkuak, tetapi kini semakin banyak Pasifik yang menyebabkan musim kemarau
faktor telah dipahami. berkepanjangan di Indonesia. Sebaliknya,
Di Indonesia, dulu kita hanya mengenal ketika Pasifik Barat lebih hangat daripada
dua musim: musim hujan dan kemarau, Pasifik Timur akan terjadi La Nina yang
dengan pancaroba pada masa peralihannya. menyebabkan awan dari Pasifik berkumpul
Faktor yang berpengaruh adalah perubahan di wilayah Indonesia. Akibatnya, musim
posisi matahari yang berubah periodik hujan di Indonesia akan semakin panjang.
ke utara dan ke selatan, sehingga terjadi Awal 2009 kita mengalami La Nina lemah,
fenomena monsun, yaitu perubahan angin sehingga hujan masih akan terus mengguyur
dari Asia-Pasifik dan Australia. Desember- sampai April-Mei. Akibat pemanasan global,
Januari-Februari (DJF) adalah musim hujan frekuensi kejadian El-Nino dan La Nina
di sebagian besar wilayah Indonesia karena menjadi semakin cepat. Dulu rata-rata
adanya angin yang membawa uap air dari kejadiannya setiap 5 – 7 tahun, sekarang rata-
Pasifik dan Asia. Sedang Juni-Juli-Agustus rata kejadian antara 3 – 4 tahun.
(JJA) adalah musim kemarau karena angin Pada tahun 1990-an para peneliti
dari Australia bersifat kering. Pada musim menemukan fenomena baru yang juga
hujan dan kemarau udara cenderung lebih berpengaruh pada variabilitas iklim
dingin karena angin membawa udara dingin Indonesia. Ternyata suhu muka laut di
dari daerah yang sedang mengalami musim lautan Hindia juga berpengaruh, yang
dingin. dikenal sebagai fenomena moda dipol.
Maret-April-Mei (MAM) dan September- Mirip dengan La Nina dan El Nino, di lautan
Oktober-November (SON) adalah musim Hindia kita mengenal moda dipol negatif
peralihan, pancaroba. Pada musim dan positif. Pada saat moda dipol negatif,
pancaroba, udara cenderung lebih panas suhu muka laut lautan Hindia Timur (sekitar
karena tidak adanya efek pendinginan dari perairan Indonesia) lebih tinggi daripada
pergerakan angin yang relatif bersifat lokal di lautan Hindia Barat (sekitar perairan
dan berubah-ubah. Inilah yang menjelaskan Afrika). Akibatnya awan dari lautan Hindia
suhu di beberapa kota terasa lebih panas berkumpul di atas Indonesia. Sebaliknya
pada musim pancaroba, bukan karena efek saat moda dipol positif, perairan Afrika
pemanasan global seperti dikira sebagian lebih hangat daripada perairan Indonesia
masyarakat. Konveksi lokal berpotensi sehingga awan dari Indonesia cenderung
terjadi. bergeser ke arah lautan Hindia. Desember
Kini, pengetahuan kita bertambah. 2008 – Januari 2009 kita mengalami moda
Ternyata faktor pemanasan lautan Pasifik dipol negatif, sedangkan Februari – Maret
sangat berpengaruh terhadap pembentukan 2009 kita mengalami moda dipol positif.
awan dan hujan di Indonesia. Kita mengenal Dua faktor lautan tersebut (Pasifik dan
El Nino dan La Nina. El Nino adalah fenomena Hindia) sudah cukup menggeser awal musim
suhu muka laut di Pasifik Timur (sekitar hujan dan musim kemarau di Indonesia.
perairan Peru) lebih tinggi daripada di Pasifik Karena frekuensi kejadian El Nino dan La Nina
Penciptaan Bumi
116 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

semakin cepat akibat dampak pemanasan saat tertentu pasang mencapai maksimum
global, kita merasakan ketidakpastian musim karena efek gabungan gravitasi bulan dan
semakin tinggi. Kita tidak bisa lagi membuat matahari. Itu terjadi sekitar bulan baru
generalisasi bahwa DJF adalah musim hujan (sekitar tanggal 1 kalender Hijriyah/Saka)
dan JJA adalah musim kemarau. Bisa saja dan sekitar purnama. Pada saat itu, banjir
karena faktor El Nino-La Nina serta moda pasang terjadi paling tinggi di daerah pantai
dipol positif dan negatif, musim hujan dan yang menjangkau daratan yang lebih luas.
musim kemarau bergeser. Faktor kosmogenik lainnya adalah
Kita sering mendengar ada petani yang dari aktivitas matahari yang terkait dengan
terkecoh, dikira sudah masuk musim hujan pancaran partikel energetik dan radiasi
karena hujan turun setiap hari, nyatanya matahari yang periodenya sekitar 11 tahunan.
kemudian kering kembali. Sebaliknya, Banyak penelitian yang menunjukkan
dikira mulai masuk musim kemarau karena pembentukan awan dan curah hujan
hujan tak turun lagi selama beberapa hari, dipengaruhi juga oleh periodisitas aktivitas
ternyata kemudian hujan masih turun. Atau matahari. Ada kecenderungan curah hujan
kita sering merasakan pada saat musim lebih tinggi atau lebih rendah pada saat
hujan ada jeda dengan cuaca cerah selama aktivitas matahari maksimum, tergantung
beberapa hari. daerahnya.
Kini, diketahui ada periodisitas jangka Iklim sebagai suatu keadaan cuaca
pendek antara 1 – 2 bulanan, terkait turunnya rata-rata jangka panjang ternyata bervariasi
hujan yang dikenal osilasi Madden-Julian. Ada atau bahkan berubah. Faktor-faktor yang
masa konveksi pembentukan awan sangat mempengaruhi perubahan itu bisa berasal
kuat yang terkait dengan banyaknya turun dari aktivitas manusia (antropogenik)
hujan dan ada masa konveksi pembentukan atau dari antariksa (kosmogenik). Faktor
awan sangat lemah yang terkait dengan antropogenik bersumber dari peningkatan
kurangnya turun hujan. Hujan yang cukup emisi gas rumah kaca (gas yang berefek
deras beberapa hari pada pekan ketiga pemanasan seperti di dalam rumah kaca),
Maret, terkait erat dengan kuatnya konveksi terutama karbon dioksida yang berasal
pembentukan awan di wilayah Indonesia. dari industri dan transportasi. Peningkatan
Selanjutnya, diperkirakan pada awal April, karbon dioksida secara global dikaitkan
konveksi pembentukan awan akan sangat dengan munculnya gejala pemanasan global.
lemah yang memicu berkurangnya curah Menurut salah satu model sistem iklim
hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. global, peningkatan karbon dioksida dua
Ini bukan awal musim kemarau, karena efek kali lipat bisa meningkatkan suhu rata-rata
La Nina masih memungkinkan turunnya global sekitar 1,5 – 4,5 derajat. Sementara
hujan April-Mei. itu, bukti pengamatan karbon dioksida
Ada periodisitas lain yang juga harus atmosfer yang diukur di berbagai tempat di
diperhatikan, yaitu faktor kosmogenik yang dunia menunjukkan peningkatan. Dan, suhu
berasal dari antariksa. Pasang surut air laut udara permukaan global pun secara umum
sudah lama diketahui berperiode 12 jam menunjukkan kecenderungan meningkat.
karena efek gravitasi bulan. Tetapi ada saat- Di sisi lain, faktor antropogenik
Samudra, Cuaca dan Iklim 117

ternyata tidak selalu bisa menjelaskan gejala kita perbaiki agar tidak memperkuat potensi
perubahan iklim. Ternyata pada saat aktivitas bencana. Memperbaiki daya dukung
antropogenik terus meningkat, terjadi lingkungan adalah upaya mutlak yang harus
juga penurunan suhu udara permukaan, dilakukan saat ini juga, antara lain dengan
khususnya sekitar tahun 1940–1970. Data- memperbanyak resapan air, memperbaiki
data suhu permukaan global menunjukkan saluran air, dan memperbanyak ruang
adanya penurunan, walaupun karbon terbuka hijau.
dioksida dan gas rumah kaca lainnya terus Banjir kini telah menjadi hal yang
meningkat. Hal ini bisa menjadi petunjuk hampir selalu terjadi setiap hujan, dalam
adanya faktor lain yang mempengaruhi skala kecil maupun besar. Walau kecil,
perubahan iklim, yaitu faktor kosmogenik, banjir di perkotaan telah menyusahkan
terutama faktor aktivitas matahari. Faktor banyak orang, setidaknya memacetkan
mana yang dominan di antara faktor lalu lintas dan menyusahkan penghuni di
antropogenik dan kosmogenik, masih sekitarnya. Jalan dan gang banyak yang
menjadi perdebatan para peneliti. berubah menjadi sungai deras saat hujan
Salah satu penelitian menggunakan lebat. Kadang kita menyalahkan pihak lain,
model iklim yang memperhitungkan tanpa mau menyadari bahwa bisa jadi kita
pertukaran panas antara darat dan laut, salah satu pihak yang menyebabkannya.
antara atmosfer dan lautan, antara Sampah yang kita buang sembarang telah
belahan bumi Utara dan Selatan, serta menyumbat saluran air dan resapan di
parameterisasi percampuran di lautan. halaman kita telah tertutup lapisan semen.
Hasilnya menunjukkan bahwa pengaruh gas Kota juga semakin terasa panas
rumah kaca lebih mendominasi daripada dan pengap. Kicau burung semakin
pengaruh variabilitas matahari. Sebaliknya, langka. Pendingin udara semakin menjadi
penelitian lainnya menunjukkan bahwa kebutuhan vital di kota-kota besar. Lagi-lagi
kontribusi faktor aktivitas matahari lebih kita sering menyalahkan pihak lain sebagai
dominan daripada faktor gas rumah kaca penyebabnya, tanpa mau menyadari
terhadap perubahan suhu global (udara bahwa bisa jadi kita salah satu pihak yang
dan daratan). Model iklim yang digunakan menyebabkan. Pohon sering dianggap
dalam penelitian kedua adalah model pengganggu sehingga dibiarkan mati di
pencampuran lautan dan konservasi energi pinggir jalan atau ditebang saat membangun
musiman, mirip dengan penelitian pertama rumah, tanpa menggantikannya. Halaman
tersebut. Faktor gas rumah kaca hanya rumah dibiarkan gersang sekadar karena
menunjukkan perubahan suhu global alasan lahan sempit dan sibuk.
yang monoton naik, sedangkan faktor Sering kita berpikir terlalu global
aktivitas matahari menunjukkan perubahan dan mengabaikan hal kecil yang ada di
bervariasi mendekati perubahan suhu sekitar kita. Padahal kita bisa berbuat
global. banyak sesuai peran masing-masing untuk
Apa yang bisa kita lakukan? Faktor menyelamatkan lingkungan bumi kita.
alam hanya bisa kita waspadai. Faktor Ketika sampah menggunung, kita hanya
antropogenik dari perilaku manusia harus berharap pemerintah yang menyelesaikan,
Penciptaan Bumi
118 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

padahal kita bisa juga membantu kota lebih disebabkan berkurangnya


menyelesaikannya, setidaknya dengan tanaman dan bertambahnya bangunan
mengurangi sampah yang dibuang. serta jalan beraspal.
Tiga contoh kecil itu sekadar pembuka Di Bandung, daerah panas dengan suhu
kesadaran pentingnya kepedulian kita pada tinggi 30-35 0C yang umumnya terletak di
lingkungan untuk tujuan yang lebih besar, sekitar pusat kota, bertambah dengan laju
penyelamatan planet bumi. Bukan untuk per tahun 4,47% atau kira-kira 12.606 ha.
kepentingan planet bumi tentunya, tetapi Laju pertambahannya di Semarang 8,4%
untuk kita sendiri dan anak-anak kita. Secara (12.174 ha), dan di Surabaya 4,8% (1.512 ha).
kasat mata kita merasakan betapa bumi Hal ini terkait dengan laju pertumbuhan
kita makin rusak. Hutan makin gundul yang per tahun kawasan terbangun di Bandung
berakibat makin banyaknya bencana tanah 0,36% (1.029 ha), di Semarang 0,83% (1.200
longsor dan banjir bandang. Lingkungan ha), dan di Surabaya 1,69% (531 ha).
perkotaan makin tidak nyaman dengan Perkembangan pembangunan yang
makin panasnya udara, sampah bertebaran berdampak pada peningkatan polusi
tak terkendali, sungai menyempit, dangkal, udara juga berpotensi meningkatkan
dan kotor, udara makin kotor, serta banjir keasaman air hujan. Fenomena hujan asam
bila hujan. Anomali iklim ekstrem yang perlu diwaspadai karena terkait dengan
menyebabkan kekeringan dan besarnya potensi kerusakan pada bangunan dan
curah hujan serta bencana lainnya, kini usaha pertanian. Pengukuran keasaman
frekuensi kejadiannya semakin sering. hujan asam di Bandung mulai memberi
Ya, bumi kita makin rusak. Telah terjadi sinyal lampu kuning. Sejak 1996, air hujan
perubahan yang bersifat lokal, regional, di Bandung cenderung berada di bawah
dan global. Hasil-hasil penelitian lembaga- batas keasaman dan mulai mengindikasikan
lembaga riset menunjukkan fakta adanya fenomena hujan asam. Bahkan pada tahun
perubahan yang berpotensi mengancam 1999 – 2000 mencapai batas terendah
kehidupan manusia saat ini dan masa dengan keasaman (pH) sekitar 4 yang
mendatang. mungkin juga sebagian disebabkan oleh
Kajian perubahan suhu di Jakarta sumber-sumber dari gunung berapi. Sulfur
menunjukkan bahwa dalam 100 tahun, Dioksida dan Nitrogen Dioksida dari polusi
tahun 1901 – 2002, suhu cenderung terus udara dari kendaraan bermotor dan industri
naik. Pada awal 1900-an, suhu rata-rata di menjadi faktor yang perlu diwaspadai dari
Jakarta sekitar 26 derajat, pada awal 2000- fenomena hujan asam.
an mencapai sekitar 28 derajat. Penelitian Curah hujan rata-rata di Jawa Barat
lebih rinci dengan data satelit di beberapa dan Banten ada kecenderungan berkurang,
kota besar menunjukkan kecenderungan dari 2.596 mm pada 1901 – 1930 menjadi
pemanasan kota yang disebut urban heat 2.215 mm pada 1973 – 2002. Secara spasial,
island (pulau panas perkotaan). Disebut daerah yang mengalami penurunan curah
pulau panas karena pemanasan hanya hujan terutama di daerah Jawa Barat bagian
bersifat lokal di tengah kota, sedang daerah selatan. Banyak faktor yang berpengaruh,
sekitarnya relatif lebih dingin. Pemanasan selain faktor lokal dan regional, sangat
Samudra, Cuaca dan Iklim 119

mungkin juga dipengaruhi faktor global. perundangan yang menjamin kelestarian


Secara global diyakini perubahan iklim hutan, tata guna lahan yang ramah
telah terjadi akibat pemanasan global lingkungan, pengendalian pencemaran,
yang terkait peningkatan gas rumah kaca dan segala aspek lainnya yang berorientasi
(terutama CO2) akibat aktivitas manusia. pada pembangunan berkelanjutan demi
Suhu rata-rata global makin panas, penyelamatan bumi dan kehidupannya.
naik sekitar 0,7 derajat dalam 50 tahun. Pembuat kebijakan tentu berperan
Tampaknya kenaikannya kecil, tetapi pada langkah-langkah strategis pada
diduga kuat berperan pada peningkatan lingkup global, nasional, dan lokal kota/
tinggi permukaan air laut dan mencairnya kabupaten. Tetapi aksi penyelamatan bumi
es di kutub. Bila emisi CO2 dari industri, bisa juga pada lingkup personal. Setidaknya
transportasi, dan aktivitas manusia lainnya perilaku individual itu dapat mengurangi
terus bertambah, sedangkan hutan sebagai kerusakan lingkungan secara langsung atau
penyerap CO2 makin berkurang, maka tidak langsung dari perubahan perilaku
akibatnya adalah bumi yang semakin masyarakat secara kolektif.
panas dan terjadinya perubahan curah Perubahan perilaku individu dan
hujan. Bila itu terjadi, Indonesia bagian masyarakat terkait dengan sampah sangat
utara cenderung akan makin tinggi curah penting ditekankan. Sikap egois dan tidak peka
hujannya, sedangkan Indonesia bagian terhadap masalah lingkungan masih sering
selatan (termasuk Jawa) cenderung dijumpai sehingga seenaknya membuang
berkurang curah hujannya. Dengan suhu sampah di mana saja. Perilaku untuk memilah
makin tinggi, produksi padi dan jagung juga sampah dalam konteks 3 R (Reduce, Reuse,
cenderung menurun, kecuali bila ditemukan Recycle atau Kurangi, Pakai ulang, Daur ulang)
bibit unggul baru. perlu terus diupayakan. Pemilahan mulai
Kecenderungan makin rusaknya bumi, tingkat rumah tangga bukanlah hal yang
baik dalam skala lokal maupun global, rumit bila dibiasakan. Menyediakan 3 tempat
bukan lagi sekadar wacana ilmiah. Perlu sampah di rumah dapat mengurangi masalah
langkah kongkret untuk mengatasinya. sampah. Sampah organik bisa sekadar
Langkah-langkahnya mulai dari lingkup ditimbun di halaman dengan lubang bergilir
global, nasional, regional, sampai lokal, untuk menyuburkan tanah. Sampah yang
bahkan personal. Kalau kita biarkan, potensi bisa didaur ulang (misalnya kertas, karton,
bencana mengancam kita, untuk sekarang dan botol) bisa diserahkan kepada pemulung
ataupun generasi yang akan datang. atau pengumpul sampah daur ulang. Tempat
Di tingkat global telah diupayakan sampah ketiga untuk sampah lainnya. Dengan
perjanjian-perjanjian internasional untuk pembiasaan kita pasti bisa berdisiplin, agar
penyelamatan bumi. Misalnya, Protokol saluran air tak tersumbat sampah dan gunung
Montreal untuk perlindungan lapisan ozon sampah tak pernah perjadi lagi.
dan Protokol Kyoto untuk pengendalian Penanaman dan pemeliharaan pohon
pemanasan global, walau masih ada kendala harus diintensifkan untuk mengurangi
pelaksanaannya. Di tingkat nasional, dampak pemanasan karena efek gas
perlu terus diupayakan adanya peraturan rumah kaca lokal maupun global. Pohon
Penciptaan Bumi
120 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

akan menyerap CO2 di udara untuk diubah kita alami dan saksikan akibat kerusakan
menjadi batang, daun, dan buah. Dengan lingkungan bumi yang tentunya tidak kita
berkurangnya CO2 di udara, panas dari inginkan makin parah. Kasih sayang kita
permukaan bumi dapat langsung dilepaskan pada anak-anak harus diwujudkan dengan
ke angkasa tanpa hambatan. Semakin besar mewariskan lingkungan bumi yang lebih
dan semakin banyak pohon dipelihara, baik, yaitu kota yang semakin hijau dan
semakin baik pengurangan pemanasan sejuk, sungai yang semakin bersih dan
kota dan global. Namun, dalam skala kecil tertata, serta udara yang semakin segar dan
pun, tanaman dalam pot yang ditempatkan langit yang semakin biru.
di dalam dan sekitar rumah dan gedung
perkantoran dapat menciptakan efek Iklim
pendinginan selain menambah unsur
keindahan. Iklim dan cuaca merupakan kondisi
Penghematan listrik bukan hanya faktor lingkungan sekitar suatu tempat,
ekonomi, tetapi juga faktor penting dalam menyangkut suasana yang dapat
penyelamatan lingkungan bumi. Saat ini, mempengaruhi aktivitas makhluk hidup,
pembangkit listrik banyak yang bergantung termasuk manusia. Di dalam beberapa ayat
pada bahan bakar minyak dan batu bara. Al-Qur'an di atas bahkan dilukiskan bahwa
Pembakaran bahan bakar minyak dan batu cuaca dapat mempengaruhi suasana hati
bara berpotensi memperbanyak emisi CO2 manusia, berupa harapan dan kecemasan.
yang menambah pemanasan bumi. Pada Secara fisik, besaran-besaran cuaca
lingkup individu, kita bisa berbuat dengan bisa diukur dalam bentuk, temperatur,
menggunakan listrik secara bijak. Lampu kecepatan angin, kelembaban udara,
dan AC hanya digunakan bila diperlukan. penyinaran matahari, dan lainnya.
Gunakan sebanyak mungkin cahaya alami Angin adalah massa udara yang
dan upayakan sistem pendinginan sirkulasi berpindah dari suatu tempat ke tempat lain
udara alami. karena adanya perbedaan tekanan atau
Di perkantoran selain mengupayakan suhu. Arah pergerakan adalah dari tempat
penanaman pohon, pemilahan sampah, dan yang bertekanan tinggi ke tempat yang
penghematan listrik, upaya penyelamatan bertekanan rendah. Pada ruangan tertutup,
bumi bisa dengan penghematan suhu udara tinggi biasanya berkaitan
penggunaan kertas. Secara umum, semakin dengan tekanan yang tinggi. Tetapi di alam
banyak kertas digunakan, akan semakin terbuka, suhu setempat yang tinggi biasanya
banyak pohon ditebang sebagai bahan baku menyebabkan tekanan udara yang rendah.
kertas. Jadi, jika tidak diperlukan jangan Angin, seperti di gambarkan dalam
membuat cetakan dokumen. Gunakan beberapa ayat di atas, mempunyai peranan
transfer informasi tertulis secara digital. khusus di dalam iklim dan cuaca. Sebab di
Contoh-contoh itu hanyalah sebagian satu sisi, angin merupakan suatu produk
kecil langkah yang bisa kita lakukan dalam dari adanya perbedaan iklim dan cuaca di
upaya menyelamatkan planet bumi. permukaan bumi. Sedang di sisi lain, angin
Bencana atau ketidaknyamanan yang mempengaruhi terciptanya kondisi iklim
Samudra, Cuaca dan Iklim 121

dan cuaca di suatu tempat. Fenomena Setelah beribu-ribu tahun, perbedaan dan
ini tidak terlepas dari sifat udara yang perubahan-perubahan suhu di muka bumi
memuai secara vertikal ke atas, karena menyebabkan pengaruh yang berbeda dari
pada struktur atmosfer, kerapatan udara jumlah dan distribusi energi yang diterima
semakin berkurang dengan bertambahnya permukaan bumi dari penyinaran matahari,
ketinggian. Oleh karena itu, pada umumnya dan mempengaruhi iklim jangka panjang.
udara bergerak dari tempat yang dingin ke Secara umum, rotasi bumi serta
tempat yang lebih panas. Umum dikenal peredarannya mengelilingi matahari
bahwa hembusan angin membawa hawa menyebabkan distribusi panas yang berbeda
dingin yang menyejukkan. Hembusan angin di permukaan bumi, dan menyebabkan
panas (angin samun) hanya terjadi pada terjadinya angin. Perbedaan suhu di muka
kasus-kasus khusus. Melalui sebab angin bumi menyebabkan perbedaan tekanan
panas ini, antara lain, Allah menurunkan udara. Perbedaan suhu yang besar antara
azab bagi kaum yang ingkar. daerah tropis dan daerah kutub menyebabkan
terjadinya arus jet. Sistem cuaca pada daerah
Cuaca lintang menengah, misalnya siklon intertropis,
terjadi karena ketidakstabilan aliran jet.
Definisi cuaca secara keilmuan adalah Sedang secara vertikal, tempat yang lebih
sekumpulan fenomena yang terjadi pada tinggi di troposfer memiliki suhu yang lebih
tempat dan waktu tertentu. Tempat rendah dikarenakan kurangnya kompresi
terjadinya cuaca di bumi adalah permukaan pemanasan. Untuk mengerti dengan baik
bumi atau pada lapisan atmosfer terendah, perilaku cuaca, diperlukan terlebih dahulu
lebih tepatnya pada lapisan troposfer di pengertian yang menyeluruh tentang sifat-
bawah stratosfer. Cuaca biasanya berkaitan sifat atmosfer bumi.
dengan keadaan harian suhu dan presipitasi
(hujan atau salju). Sedang iklim adalah Atmosfer
keadaan rata-rata cuaca untuk jangka waktu
yang panjang. Atmosfer bumi adalah selaput udara
Keadaan cuaca suatu tempat berbeda yang menyelimuti permukaan bumi, yang
dengan tempat lainnya, ditentukan oleh suhu tertahan oleh gaya gravitasi bumi. Atmosfer
dan kerapatan (tekanan dan kelembaban) pada dasarnya melindungi bumi dari sinar
udara. Perbedaan ini terdapat karena adanya ultraviolet yang dipancarkan matahari,
perbedaan sudut penyinaran matahari pada memanasi bumi dengan radiasi panas yang
setiap waktu (spot) terhadap permukaan berasal dari energi yang diterimanya, dan
bumi. Karena poros bumi membuat sebagai stabilisator suhu dari perbedaan
sudut terhadap bidang orbital matahari temperatur ekstrem yang diakibatkan oleh
(sebesar 23,5o), sinar matahari datang ke perbedaan penyinaran matahari antara
permukaan bumi dari sudut yang berbeda siang dan malam. Di samping itu, atmosfer
untuk setiap tempat, pada setiap harinya, melindungi bumi dari terjangan meteor-
untuk sepanjang tahun. Di permukaan bumi, meteor yang tidak hentinya menghujani
temperatur berkisar antara -40o C s/d 40o C. bumi. Sebagai gambaran: suhu rata-rata
Penciptaan Bumi
122 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

permukaan bumi adalah 14o C atau 15o C. Selimut udara ini memiliki struktur yang
Meskipun terasa dingin, itu merupakan berlapis-lapis, di mana setiap lapisan memiliki
suhu yang aman dan menyejukkan bagi karakteristik yang berbeda dilihat dari sifat
manusia. Sedang suhu bagian terluar fisiknya. Berdasarkan kerapatan udara dan
atmosfer secara teoritis adalah 1500o C, suhu, atmosfer bumi dapat dibagi menjadi
di mana tidak akan mungkin terdapat lima lapis utama, dari yang terendah sampai
kehidupan. yang tertinggi sebagai berikut:

Trofosfer Trofosfer menutupi permukaan bumi hingga ketinggian sekitar


7 km di atas kutub dan 17 km di atas khatulistiwa. Sumber panas
Trofosfer terutama berasal dari transfer energi permukaan bumi.
Oleh karenanya, bagian terendah Trofosfer merupakan bagian
terhangat. Semakin tinggi tempat, suhu semakin menurun. Trofosfer
mengandung kira-kira 80 persen masa total udara Atmosfer. Lapisan
ini pun merupakan tempat terjadinya angin serta pergerakan vertikal
udara, terbentuknya awan serta peredarannya untuk kemudian
menjadi hujan. Bagian teratas dari Trofosfer dinamai Tropopause
yang berbatasan dengan Stratosfer.
Stratosfer Stratosfer terletak di atas Trofosfer sampai dengan ketinggian
kira-kira 51 km. Pada lapisan ini, suhu naik dengan bertambahnya
ketinggian. Batas teratas Stratosfer, Stratopause, terletak antara
ketinggian 51 s/d 55 km. Tekanan di sini besarnya 1/1000 dari tekanan
udara di permukaan laut.
Mesosfer Mesosfer menempati ketinggian atara sekitar 55 km s/d sekitar
80-85 km. Ini adalah lapisan yang merupakan pelindung, tempat
di mana sebagian besar meteor terbakar. Pada lapisan ini, suhu,
seperti halnya di troposfer, menurun dengan ketinggian. Mesopause
yang merupakan batas tertinggi Mesosfer, merupakan pula tempat
terdingin di atas bumi dengan suhu sekitar -100oC.
Thermosfer Suhu di Thermosfer bertambah dengan semakin tingginya tempat
secara konstan dari mesopause sampai dengan termopause pada
ketinggian 350 s/d 800 km, dimana temperatur mencapai 1500o
C. Meski demikian, karena kerapatan masa udara sangat jarang di
tempat ini, suhu di sini tidak dapat diukur dan didefinisikan dengan
cara yang biasa kita lakukan di bumi. Puncak dari Thermosfer, atau
dasar dari Exosfer disebut Exobase.
Exosfer Lapisan terluar dari atmosfer bumi, membentang dari Exobase
hingga ketinggian yang sulit ditentukan. Di sini partikel-partikel
sangat berjauhan sehingga sebuah partikel dapat bergerak sejauh
Samudra, Cuaca dan Iklim 123

ratusan kilometer tanpa bertumbukan dengan partikel lainnya.


Pergerakan bebas partikel di sini mengikuti lintasan peluru dan dapat
bergerak bebas keluar masuk Magnetosfer dan solar wind. Gas di
Exosfere terutama Hydrogen dan Helium.
Tabel-6. : Lapisan-lapisa atmosfer

Di samping pelapisan atas dasar sifat-sifat fisiknya, terdapat pula pelapisan Atmosfera
yang terjadi atas dasar perbedaan susunan kimia gas penyusunnya atau sifat elektokimia
nya. Lapisan-lapisan terpenting di antaranya adalah:

Lapisan ozon Terdapat di lapisan bawah Stratosfer pada ketinggian antara 15-35
km dengan ketebalan maksimum yang terletak di sekitar khatulistiwa
dan bervariasi tergantung musim dan posisi geografis. Pada lapisan
ini konsentrasi ozon O3 berkisar antara 2 sampai 8 ppm, yang jauh
lebih tinggi dari kandungan Ozon Atmosfer di bawahnya. Lapisan
ozon ini merupakan pelindung bumi dari radiasi sinar ultraviolet
kosmik, terutama yang datang dari matahari.
Ionosfer Merupakan bagian dari Atmosfer yang terionisasi oleh radiasi
matahari. Membentang pada ketinggian antara 50 s/d 1000 km,
menempati laisan Thermosfer dan Exosfer dan merupakan bagian
terdalam dari Magnetosfer. Lapisan ini penting karena pengaruh-
pengaruhnya, misalnya terhadap propagasi gelombang radio di bumi
dan fenomena aurora.
Homosfer Keduanya ditentukan oleh homogenitas campuran gas penyusunnya.
dan Heterosfer Pada Homosfer yang terletak di bagian bawah Atmosfer sampai
ketinggian kira-kira 100 km, komposisi kimia udara tidak tergantung
pada berat molekul, karena gas bercampur dengan turbulensi
pergerakan udara. Di atasnya terdapat Turbopause, yang mengalasi
bagian atmosfer di mana komposisinya beragam menurut ketinggian.
Ini dikarenakan jarak antarpartikel sangat renggang sehingga dapat
bergerak cukup jauh tanpa bertumbukan antara satu dengan lainnya,
yang menyebabkn percampuran. Keadaan ini menyebabkan gas-
gas berlapis-lapis menurut berat molekulnya. Gas terberat, seperti
misalnya oksigen dan nitrogen, terletak pada lapisan Heterosfer
terbawah. Sedang lapisan terluar hanya terdiri dari Hidrogen yang
merupakan gas paling ringan.
Tabel-6. Pembagian atmosfer berdasarkan sifat kimia
Penciptaan Bumi
124 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Sebetulnya Atmosfer adalah suatu tentang suhu, kelembapan, tekanan udara,


sistem yang tidak beraturan (chaotic), angin dan hujan, pada suatu daerah.
sehingga adanya perubahan kecil pada Menurut definisi (IPCC), iklim adalah
suatu bagian dapat berkembang membawa rata-rata cuaca atau lebih lengkapnya:
pengaruh yang besar pada keseluruhan deskripsi statistik dalam hal rata-rata dan
sistem. Oleh karenanya, sangat sulit untuk keragaman besaran-besaran yang relevan
memperkirakan cuaca dengan akurat lebih dengan cuaca, untuk periode beberapa
dari beberapa hari ke depan. Sementara bulan sampai ribuan atau jutaan tahun.
itu pengetahuan tentang perkembangan Periode klasik yang dianggap standar untuk
cuaca yang akan datang sangat penting mengukur iklim adalah 30 tahun. Sedang
dan besar pengaruhnya terhadap aktivitas besaran-besaran yang dianggap paling
pertanian, perhubungan, konstruksi, serta relevan adalah suhu, presipitasi (hujan atau
banyak sektor ekonomi lainnya. Oleh salju), dan angin.
karena itu, para ahli cuaca yang ditugaskan Iklim suatu lokasi dipengaruhi oleh
memperkirakan cuaca yang akan datang besarnya latitude (sudut atau jarak
berusaha memperkecil keterbatasan lintang dari khatulistiwa) ketinggian
ketelitian perkiraan dengan memperdalam tempat, bentang alam, jarak terhadap
pengetahuan tentang perilaku Atmosfer laut atau badan air lainnya, serta (sebagai
serta mengembangkan teknologi akibat) adanya tutupan salju. Iklim dapat
pemantauan. Pada saat ini telah banyak diklasifikasikan menurut rata-rata dan
diluncurkan satelit-satelit pemantau cuaca kisaran tipikal besaran variabel-variabelnya,
dan Atmosfer untuk kepentingan prakiraan yaitu temperatur dan presipitasi. Klasifikasi
cuaca dan studi iklim. iklim yang paling banyak dipakai adalah
Karena dimensinya yang sangat besar sistem klasifikasi yang disusun oleh
serta faktor-faktor yang mempengaruhi Wladimir Koppen. Sistem Thornwaite
cuaca dan iklim sangat kompleks, maka digunakan semenjak tahun 1948,
untuk mempelajari iklim dan cuaca biasanya menggabungkan besaran evapotranspirasi
dilakukan dengan pendekatan model. sebagai tambahan terhadap suhu dan
Model-model iklim menggunakan metode presipitasi, ditujukan untuk mempelajari
kuantitatif untuk mensimulasikan interaksi keragaman spesies-spesies hewan dan
Atmosfer, samudera, permukaan daratan potensi pengaruh perubahan iklim.
dan es untuk melihat dinamika iklim dan Menurut sistem klasifikasi, terdapat
cuaca. Semua model iklim didasarkan atas beberapa iklim utama di dunia yang
kesetimbangan energi yang datang ke bumi keberadaannya ditentukan terutama oleh
sebagai gelombang pendek (termasuk sinar temperatur dan kelembaban udara.
tampak) radiasi elektromagnetik dengan Iklim di permukaan bumi selalu berubah
energi yang dikeluarkan bumi dalam bentuk sepanjang sejarahnya. Permukaan bumi
energi gelombang panjang (infra merah). pernah sangat panas dan pernah pula sangat
Setiap ketidaksetimbangan atas keduanya dingin. Tetapi semenjak munculnya manusia
akan menimbulkan perubahan. (Homosapiens) pada ± 40.000 tahun BP
Iklim meliputi statistik jangka panjang hingga sekarang, iklim di permukaan bumi
Samudra, Cuaca dan Iklim 125

relatif stabil. Meski demikian, menjelang metan) sebagai gas buang, yang lambat
munculnya manusia di permukaan bumi laun akan mengakibatkan efek rumah kaca
(± 120.000 tahun BP), geologi mencatat di Atmosfer. Di samping itu, industrialisasi
suatu zaman dingin (zaman es) yang cukup menghasilkan pula gas-gas rumah kaca
panjang (chaline, 1985) yang menyebabkan (GRK) lainnya (NOx dan metan) yang akan
sebaran endapan es di kedua kutub lebih meningkatkan absorbsi radiasi sinar infra
tebal dan lebih luas daripada yang kita merah matahari atau memantulkannya
jumpai saat ini. Endapan es ini kemudian kembali di atmosfer sehingga
mencair pada masa prasejarah (± 15.000 mengakibatkan kenaikan suhu udara secara
tahun BP), dikenal dengan nama zaman global dan mengubah pola iklim. Seringkali
glasiasi dan masih berlangsung hingga GRK ini mengandung pula unsur-unsur
awal-awal zaman peradaban. Pencairan Bromida, Khlorida atau Fluorida, dan karbon
es terhenti pada ± 5000 tahun BP, ketika (halocarbures) yang dapat menyebabkan
muka air laut berhenti naik pada ketinggian penipisan dan pelubangan lapisan ozon di
yang sekarang kita jumpai. Terhentinya atmosfer.
kenaikan muka air laut ditafsirkan sebagai Pada 1990, 1992, dan 1996, IPCC
adanya proses penurunan, atau paling tidak (Intergovernemental Panel on Climate
stabilisasi, temperatur bumi sehingga es Change) mempublikasikan Special Reports
yang berada di kedua kutub bumi berhenti on Emission Scenarios (SRES) yang memuat
mencair. perkiraan-perkiraan tentang perubahan
Isu tentang perubahan iklim mencuat iklim yang didasari oleh model IMAGE 2.2
lagi pada akhir abad yang lalu. Namun kali (Integrated Model for Assessment of the

KERING BASAH
DINGIN Tudung es kutub Sub-artik
Tundra Kontinental basah

Stepa Iklim Mediteranea
Subtropis Basah Tabel-6. Klasifikasi
PANAS Gurun Sabana tropis Iklim Samudera Hutan Hujan iklim utama dunia

ini, sumber penyebabnya adalah perilaku Greenhouse Effects). Laporan ini berisikan
manusia (anthropogenic). Isu ini beranjak pendugaan dan sekaligus konsekwensi
dari kekhawatiran Arrhenius Svante (1896) dari pemanasan global. Menurut SRES,
yang menyatakan bahwa pembakaran perubahan iklim akan memiliki berbagai
sumber energi fosil dapat menyebabkan dampak berupa peningkatan temperatur
kenaikan temperatur atmosfer dan udara dan muka laut, perubahan pola hujan.
dapat membawa pemanasan global. Banjir dan kekeringan akan lebih sering
Kekhawatiran ini cukup beralasan karena terjadi.
proses produksi pada pascarevolusi industri Temperatur rata-rata bumi telah naik
umumnya menggunakan bahan bakar fossil sebesar 0,6o C (+/- 0.2o C) semenjak abad yang
sebagai sumber energi yang memproduksi lalu. Kenaikan yang paling kuat terjadi antara
CO2 (COx lainnya dan kadang-kadang 1910-1945 dan setelah tahun 1975. Menurut
Penciptaan Bumi
126 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Gambar-6.3: Evolusi temperature udara rata-rata di permukaan bumi semenjak terbentuknya (Sumber: math.ucr.edu)

perkiraan IPCC (1996), suhu udara rata-rata kurang dari sebelumnya. Dalam setahun,
global akan naik 1o C pada 2040 apabila tidak hari-hari dengan curah hujan lebat atau
dilakukan upaya-upaya pengurangan emisi suhu udara tinggi akan semakin sering.
CO2 dan GRK lainnya. Pada 2100, suhu akan IPCC memperkirakan permukaan laut akan
naik lagi sebesar 1,5o C. Menurut skenario naik sekitar 18 cm pada tahun 2040 dan
IPCC mana pun, suhu udara masih akan naik sekitar 48 cm pada 2100 untuk skenario
sebesar 0,5o C dan akan stabil pada 2050, terburuk. Penyebab kenaikan muka laut
meski emisi GRK dihentikan secara tiba-tiba terpenting adalah pemuaian termal
pada masa sekarang ini. volume air laut dan pencairan es kutub.
Dampak langsung kenaikan temperatur Di samping itu gelombang-gelombang
kemungkinan akan lebih terasa di daerah badai dan penurunan tanah di daerah
yang lebih dekat ke kutub. Diperkirakan pesisir akan berperan pula. Perubahan-
pada sekitar 2090, es di kutub utara perubahan kelembaban akan terjadi lebih
akan “mencair” seluruhnya yang akan cepat, sehingga kestabilan ekosistem akan
memungkinkan transportasi air dilakukan terganggu pula.
ke kutub utara. Meski tidak sedikit pihak yang skeptis
Perubahan suhu akan berdampak terhadap hasil pemodelan IPCC, tetapi
pada presipitasi. Di daerah subtropis, angin umumnya setiap pihak sepakat bahwa
musim (monsoon) akan lebih kuat. Akan perubahan iklim sedang terjadi. Penyebab
didapati lebih banyak hembusan angin utama dari perubahan iklim ini mungkin
panas di musim panas dan berkurangnya bukan antropogenik, bisa saja merupakan
masa beku di musim dingin. Periode tanpa proses siklus alami, seperti variabilitas
salju di utara akan bertambah, tetapi radiasi matahari. Yang jelas, Perubahan
banjir musim dingin dan kekeringan di iklim akan berpengaruh terhadap berbagai
musim panaskan bertambah pula yang aspek lingkungan lainnya, seperti: udara,
akan berpengaruh buruk terhadap hasil kualitas air, penggurunan, keragaman
panen. Jumlah total hujan di muka bumi hayati, deforestasi, dan kerusakan
akan naik. Sementara itu, akan ada pula pelapisan (stratospherique) Atmosfer.
daerah-daerah yang menerima curah hujan Penting untuk diperhatikan bahwa
Samudra, Cuaca dan Iklim 127

masalah-masalah ini harus diselesaikan Australia dan Amerika melunak.


secara terintegrasi karena satu sama lain Indonesia tidak termasuk kepada
berkaitan dan memerlukan penanganan negara yang berkewajiban untuk
yang simultan. Meski demikian, upaya- mengurangi emisi GRK. Tetapi Negara
upaya penanggulangan tidak akan berarti non emiten pun pada akhirnya akan tetap
apabila umat manusia tidak berusaha untuk dituntut untuk beradaptasi terhadap
mengurangi emisi GRK. konsekuensi-konsekuensi dari perubahan
Upaya masyarakat internasional dalam iklim yang terjadi, karena emisi gas berlebih
menanggulangi masalah ini diwujudkan akan berakibat tidak hanya pada negara
antara lain dengan penyelengaraan emitennya, tetapi akan disebar ke seluruh
pertemuan tingkat tinggi di Jepang dunia. Oleh karena itu, agar dampak
pada tahun 2001. Hasil terpenting dari merugikan yang timbul bisa ditekan atau
pertemuan tersebut, dikenal dengan dihindari, setiap negara harus mengenali
Kyoto Protocol, mengharuskan negara- kira-kira dampak perubahan apa yang
negara industri mengurangi emisi GRK-nya akan timbul di negaranya dan bagaimana
sampai dengan tahun 2012 dengan besar cara beradaptasi. Dua akibat perubahan
pengurangan yang bervariasi antara 6 iklim yang akan timbul di Indonesia
s.d 21%. Tidak serta merta semua negara dengan konsekuensi yang cukup berat
menerima protokol ini, Amerika Serikat yaitu perubahan pola hujan dan kenaikan
dan Australia, menarik diri dari perjanjian paras air laut. Mekanisme dan konsekuensi
ini, meski berjanji akan tetap melakukan kenaikan paras laut pada umumnya telah
upaya pengurangan emisi. Pada pertemuan lebih banyak. Apabila proses kenaikan
berikutnya, di Bali pada tahun 2008, sikap panas laut berlangsung secara linier dan

Gambar-6.4: Kenaikan Suhu Bumi menurut berbagai scenario IPCC (Sumber:commons.wikipedia.org)


Penciptaan Bumi
128 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

merata maka akan berjalan relatif perlahan dengan curah hujan yang sangat tinggi
dan penduduk akan memiliki waktu untuk sehingga menimbulkan bencana berupa
beradaptasi secara alami, kecuali beberapa banjir dan atau tanah longsor. Selama ini,
kota besar di pesisisir yang memerlukan iklim ekstrem terjadi pada tahun-tahun di
penataan ulang dalam waktu 50 tahun. mana fenomena El-Nino atau fenomena
Untuk perubahan proses hujan, pola Dipole Mode tampak sangat kuat, atau
dan perilakunya belum diketahui dan amat terjadi interaksi antar keduanya. Fenomena
sedikit dipelajari. Padahal hujan berkaitan El-Nino adalah peristiwa meningkatnya suhu
dengan aspek sumber daya air yang permukaan laut di sebelah timur samudera
menyentuh kepentingan vital kehidupan Pasifik secara abnormal. Anomali ini
manusia, baik secara langsung dalam bentuk menyebabkan sebagian daerah menerima
air minum, MCK, sanitasi dan kesehatan curah hujan yang tingginya di atas normal,
lingkungan, maupun secara tidak langung sedangkan ada bagian wilayah lain yang
melalui sektor-sektor pertanian, industri, menerima curah hujan sangat sedikit.
dan aktivitas ekonomi lainnya. Di samping Pada tahun El-Nino, sebagian besar
itu, pola dan perilaku hujan di Indonesia wilayah Indonesia akan mengalami
memiliki pula variabilitas yang tinggi yang kekeringan. Tahun El-Nino biasanya disusul
berasal dari interferensi siklus interannual dengan tahun La Nina, ketika peningkatan
yang belum semuanya dimengerti dengan suhu muka laut di atas normal terjadi di
baik, seperti misalnya fenomena El Nino, sebelah barat Samudra Pasifik, yaitu di sekitar
Dipole Mode, Monsoon, dan lainnya. Lebih perairan Indonesia. Pada tahun La Nina, curah
jauh lagi, secara setempat, terdapat pula hujan yang jatuh di Indonesia akan lebih besar
perubahan tutupan lahan yang seringkali daripada batas normal maksimum. Catatan
drastis dan dalam skala yang luas, seperti hasil pemantauan memperlihatkan bahwa
pengembangan kota, pembalakan hutan, fenomena El-Nino dan La Nina ini berulang
alih fungsi lahan, dan lainnya yang juga dapat setiap kira-kira 7 tahun. Sementara itu, di
merubah secara setempat perilaku iklim. samudera Hindia terdapat pula fenomena
Apapun penyebabnya, perubahan iklim di pergeseran anomali suhu permukaan air laut
Indonesia akan menyebabkan perubahan serupa yang dikenal dengan fenomena Dipole
pola dan perilaku hujan dan pada akhirnya Mode. Kekeringan sangat berat yang dialami
akan menyebabkan semakin sering dan Indonesia pada tahun 1997 sebenarnya
beratnya kejadian banjir dan kekeringan. merupakan akibat dari pengaruh gabungan
Untuk daerah-daerah di sekitar fenomena El-Nino dan Dipole Mode positif.
khatulistiwa, seperti halnya di Indonesia, Di samping peristiwa iklim ekstrem,
perubahan iklim yang disebabkan oleh curah hujan tinggi yang abnormal bisa terjadi
pemanasan global akan mengakibatkan pada daerah yang terlanda badai. Sebagai
peristiwa-peristiwa iklim ekstrem lebih akibat dari pemanasan global, kemungkinan
sering terjadi. Yang dimaksud dengan terjadinya badai dan angin-angin topan akan
peristiwa iklim ekstrem adalah tahun-tahun semakin sering, dengan hembusan yang
dengan curah hujan yang sangat rendah semakin kuat dan bertiup pada daerah-daerah
sehingga mengakibatkan kekeringan, atau yang secara teoritis (normal) tidak akan
Samudra, Cuaca dan Iklim 129

Sedikit sekali intervensi


yang dapat dilakukan manusia
terhadap iklim dan cuaca. Salah
satu hal yang dapat dilakukan
manusia terhadap cuaca adalah
mempercepat turunnya hujan
dengan melakukan kondensasi
buatan. Pada kelembapan udara
yang terdapat di Atmosfer, biasa
ditambahkan kondensat penarik
molekul air berupa urea atau garam
yang ditaburkan menggunakan
pesawat terbang. Uap-uap air
kemudian tertarik dan terkumpul
membentuk butiran yang lebih
besar sehingga bobotnya pun
bertambah berat dan jatuh sebagai
hujan, yang di Indonesia dikenal
sebagai hujan buatan. Hal yang sulit
dilakukan adalah mengatur di mana
dan kapan hujan itu turun, karena
Gambar 6.5 Sebaran anomali cuaca pada tahun el Nino (sumber: terdapat faktor angin yang hanya
Wikipedia, 2009)
bisa diperhitungkan, tetapi sulit ditetapkan,
pernah dilalui badai. Badai dan angin kencang dan seringkali arah serta kecepatannya
secara teoritis jarang atau bahkan tidak akan berubah secara tiba-tiba.
melanda daerah di dekat khatulistiwa. Tetapi Beberapa petunjuk Al-Qur'an dapat
pada beberapa tahun terakhir ini, wilayah diperhatikan pada ayat-ayat berikut.
Indonesia sering mendapat pengaruh kuat
1. Surah al-Wāqi‘ah/56: 68-70
dari badai-badai yang terjadi di daerah
subtropis dalam bentuk curah hujan tinggi
dan gelombang tinggi (rob).
Berdasarkan informasi berupa cerita
umat-umat terdahulu sebagaimana
dijelaskan dalam Al-Qur'an, peristiwa iklim
ekstrem tampaknya sering terjadi. Misalnya,
masa kekeringan panjang yang diwahyukan
kepada Nabi Yusuf, pernah melanda Mesir
serta daerah-daerah di sekitar Palestina. Pernahkah kamu memperhatikan air yang kamu
minum? Kamukah yang menurunkannya dari awan
Peristiwa khusus lainnya yang dapat ataukah Kami yang menurunkan? Sekiranya Kami
digolongkan sebagai peristiwa iklim istimewa menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin,
adalah angin kuat ketika Allah menghukum mengapa kamu tidak bersyukur?
kaum ‘Ād dan banjir Nabi Nuh. (al-Wāqi‘ah/56: 68-70)
Penciptaan Bumi
130 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

2. Surah al-Mulk/67: 30 3. Surah an-Nabā'/78: 14

Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah kepadaku Dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah
jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapa yang dengan hebatnya, (an-Nabā'/78: 14)
akan memberimu air yang mengalir?” (al-Mulk/67: 30 )

Gambar 6.6:
Pergeseran Iklim
di Samudera
Indonesia pada
tahun Moda
Dipole terhadap
tahun Normal.
(sumber:
Wikipedia, 2009)

Gambar 6.7:
Perulangan
tahun-tanhun
El-Nino dan Moda
Dipol beserta
interferensinya.

DALAM WAKTU TAHUN


Kejadian Moda Dipol (DMI) dan El Nino sejak 1958. DMI diplot dengan warna biru
memperlihatkan pola evolusi yang jelas berbeda dari El-Nino, yang diwakili oleh anomali
Nino3 SST (garis hitam). Pada sisi lain, anomali angin di zona ekuatorial U_eq diplot
dengan warna merah. Sama dengan DMI ketika seri waktu telah dinormalkan oleh
masing-masing standar deviasi Variabilitas dengan periode 7 tahun atau lebih panjang
berdasarkan analisis harmoni telah dihilangkan dari semua data set yang digunakan
dalam analisis. Sebagai tambahan, seri waktu dihaluskan dengan menggunakan rata-rata
5 bulan menerus
DAFTAR PUSTAKA
&
INDEX
Penciptaan Bumi
132 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains
DAFTAR PUSTAKA

1. Butterworths - London Gat J. R., R. Gonfiantini, 1981. Stable Isotope in Hydrology:


Deuterium and Oxygen -18 in the Water Cycle. International Atomic Energy
Agency. Vienna, 1981.
2. Black P.E., 1996. Watershed Hydrology, Lewish Publishers, London
3. Cecep Subarya, 2010: Pemodelan dan Estimasi Dinamika Pergerakan Lempeng
Tektonik di Wilayah Indonesia dari Pengamatan GPS
4. Djamil, A.S, 2004. Al Qur’an dan Lautan. P.T.Mizan Pustaka, Bandung
5. Derbyshire E., K.J. Gregory, J.R. Hails, 1979. Studies in Physical Geograpfy:
Geomorphological Processes.
6. Dott., Jr, R.H., and Batten, R.L., 1976. Evolution of the Earth., McGraw Hill,Inc.,
Tokyo
7. Dunne, T., Leopold, L.B. (1978). Water in Environmental Planning, W.H.Freeman
8. Freeze R.A and J.A. Cherry (1979). Groundwater. Prentice Hall Publ.
9. Friedman G.M, J. E. Sanders, 1978. Principles of Sedimentology. John Willey and
Sons, New York.
10. Guiderdoni, B., 2004. Membaca Alam, Membaca Ayat (terjemahan), PT Mizan
Pustaka, Bandung
11. Jacques G., and Le Treut, H., 2005.Climate Change, UNESCO, Spain
12. Krauskoff K.B., 1982. Introduction to Geochemistry. Mc Graw Hill book Company,
London.
13. LAPAN, 2009: Fenomena Cuaca Antariksa, LAPAN, 2009.
14. Ludwig F., P. Kabat, H. van schaik, M. van der Valk, 2009. Climate Change
Adaptation in water Sector. Earthscan Dunstan House, London EC1N 8XA, UK.
Penciptaan Bumi
134 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

15. Munasri, Setyana, A., 2009: Kekuatan Tersembunyi Bumi: Yang melindungi
dan Membimbing. Resonansi, Edisi-3/2009, Terbitan Himpunan Ahli Geofisikan
Indonesia (HAGI).
16. Natawidjaja, D.H. Komunikasi Pribadi
17. Sidle R.C., A.J. Pearce, C.L. O’loughlin, 1985. Hillslope Stability and Land Use.
American Geophysical Union, Washington D.C.
18. Stumm W., J.J. Morgan, 1981. Aquatic Chemistry, An Introduction Emphasizing
Chemical Equilibria in Natural Water. John Willey and Sons, New York.
19. Trenberth, E K, Julie M. Caron, David P. Stepaniak and Steve Worley, The evolution
of ENSO and global atmospheric temperaturs, J. Geophys. Res. Atmospheres
(2000).
20. Turcotte, D.L, and Schubert, G., 1982. Geodynamic application of continuum
physics, John Wiley & Sons Inc, New York
21. Voituriez, B., and Jacques, G., 2000.El Nino: fact and Fiction, UNESCO, Paris
22. Voituriez, B., 2003, The Changing Ocean, UNESCO, Spain.
23. Webster’s Online Dictionary, (http://www.websters-online-dictionary.org)
24. Wyllie, P.J., 1971. The Dynamic Earth. Wiley Internasional, John Wiley & Sons Inc,
New York

Sumber Gambar/foto:

Atwater, Brian
CMFRI, 1991
Cencus of Marine Life
Munasri
Natawidjaja, D. Hilman
NOAA
Sieh, K
Suhasono
Wikipedia, 2009
www.absoluteastronomy.com/topics/Baltica
www.cliffshade.com/colorado
www.commons.wikipedia.org
www.earlham.edu/~pinema/Himalaya.htm
www.explanet.info
www.geerassociation.org
www.geology.com/pangea.htm
www.jamstec.go.jp
www.kqed.org
www.lec.lancs.ac.uk
www.math.ucr.edu
www.pubs.usgs.gov/gip/dynamic/stripes.html
www.wpclipart.com/space/apollo11_earthview.png.html
www.websters-online-dictionary.org)
www.wikipedia.org.id/wiki/Apollo_11
INDEX

A Biologic Oxygen Demand 87


biosphere 77
Ahmad Musţafā al-Marāgi 20 bipolar 77
Akoya 108 black smokers 62
Alexandria 35 Bombardemen 35
algae 104 Bukit Barisan 49
anorganik 6, 13
Antartika 103 C
Anthropaleontologi 14
Apungan Benua 66 Cenozoic 48
Aqwātahā 47 cetacean 104
Arkean 23 chaotic 123
asin 53 Columnar join 12
astenosfer 38, 62, 63 continental drift 62
Astrofisika 9 Conveyer Belt 107
astronomi 21 conveyor belt 100
Astronomi, 16 Conveyor belt 16
Atlantik Utara 100 Cromwell 101
atmosfer 48, 76 crystals of calcite 108
Atmosfer 35, 81 Cuaca 109

B D
Bahīj 53 dam 86
Basalt 12 Daur Air 79
Batavia 50 daur hidrologi. 81
batuan 48 deformasi 58, 69
batubara 50 densitas 100
Batubara 91 deposit lode 94
berotasi 17 deposit placer 94
besi 50 deposit terobosan 94
Big Bang 21, 35 Dissolved Oxygen 87
Bimasakti 75
Penciptaan Bumi
136 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

E gelombang longitudinal 39
gelombang traversal 39
ekinodermata 104 geofisika 62
Ekosistem 55 geokimia 49, 67
eksogen 48 geologi 62
elastik 39 Geologi 15, 46
Elektromagnetik 39 Gerhana bulan 35
elektron 42 Gibraltar 101
El Nino 114 glukosa 78
emas 50, 94 GPS 66
emisi 118 granit 49
Endapan 54 Gravitasi 6
endogen 48 Gravity 36
energi 48, 50 Guiderdoni 9
Energi 91
Energi fosil 10 H
energi geotermal 92
Eon 23 Hadean 23
epidemi 42 heterogen 40
Epoch 23 Heterosfer 123
Era 23 hidrogen 75
Eratosthenes 35 Hidrogen 25
erosi 49, 54 hidrologi 49
Erosi 51 Hidrologi 71
erupsi 60 hidrosfer 48, 78
Eufrat 50 Hidrosfer 35
Eurasia 63, 67 Hidrostatik 12
evaporasi 86, 100 Himalaya 49, 63
evolusi 4 Hindia-Australia 67
Evolusi geologi 22 homogen 40
Exosfer 122 Homosfer 123
Horizon 35
F hutan 53
Hyriopsis Cumingi 108
Fanerozoikum 23
Fikih ix I
fitoplankton 102
Fitoplankton 106 Iklim 109
fixists 62 illegal logging 55
fluida 63 inklinasi 64
foreshocks 69 Inner core 38
fosil 50 Inner mantel 38
interstellar cloud 75
G Ionosfer 122
Isostasi 12
garam 53 isotop 50
gas bumi 59
gas metan 91 J
gas radon 69
Gas rumah kaca 10 jagat raya 7
Index 137

Jagat raya 6 meteorit 35


Jamādāt 13 Meteorit 24
Jayawijaya 29, 62 mineral 50, 59
Mineral 93
K Minyak bumi 91
Kan‘ān 99 mobilists 62
karbondioksida 76 Moho 40
Karbondioksida 14 Mohorovicic 40
Kenozoikum 51 moluska 104
kerak bumi 38 monazite 92
khatulistiwa 100 N
Khazanah 10
Kipas aluvial 15 Nabi Nuh 99
kondensasi 79 NaCl 77
konservasi 48 Netron 92
kosmogenik 115 Nil 50
kosmos 9 Nitrogen dioksid 14
krustasea 104 nuklir 50
krutasea 104 nutrien 102
kutub negatif 41
kutub positif 41 O

L Observatorium Bosscha xiii


oksigen 75
Lamun 105 Oksigen 25
La Nina 114 Organik 13
LAPAN x Outer core 38
Laut 98 ozon 122
lava 49
lempeng samudra 54 P
litosfer 38, 63 paleomagnetik 64
M Paleozoic 48
Paleozoikum 50
magma 49 Pangea 22, 25, 76
Magmatik 16 Pasifik 54, 67, 100
magnetic reversal 65 Period 23
magnetik, 62 Planet 3
magnetometer 64 plankton 91
Magnetosfer 35 plastisitas 93
magnitudo 68 Plutonium 92
Mekah 23 polaritas magnetik 65
Mesopotamia 54 polar wandering 42
Mesosfer 121 Poros 17
Mesozoic 48 poros bumi 17
Mesozoikum 50 Porositas 26
Metabolisme 3 Pra Kambrium 50
metamorf 48 Primary Wave 39
Metana 14 Primitif 25
Penciptaan Bumi
138 dalam Perspektif Al-Qur'an & Sains

Proterozoikum 23 Stratosfer 121


proton 42 Stromatolite 25
Protozoic 48 sunnatullāh 6
Syene 35
Q
T
Qamariyah 15
tawar 53
R tektonik 48, 58
radiasi 48 tektonik lempeng 58
Rasi 7 tembikar 93
rasi Salib Selatan 17 Teori Airy 12
Rasi Ursa Mayor 17 teori tektonik lempeng. 42
renik 91 terkondensasi 25
Revolusi 7 Terminator 34
rotasi 4 Thermosfer 122
Rotasi 7 Tigris 50
Timah 94
S topografi 100
transpirasi 86
salinitas 101 Trofosfer 121
Samudra 3, 98
Saripati 8 U
Secondary Wave 39
sedimen 40 Uap air 14
Sedimentasi 51 Upper mantel 38
seismograf 39 uranium 92
siklus 46 ‘Uyūna 53
siklus tektonik, 49 V
Singularity 21
soil 69 vulkanisme 93
solar nebulae 75
solvent 78 Z
Sponge 105 zat-zat ionic 77
Sriwijaya 50 zooplankton 102, 106

Anda mungkin juga menyukai